You are on page 1of 13

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI

KONSEP TERMODINAMIKA DALAM MESIN KALOR


DAN SIFAT-SIFAT GAS IDEAL MONOATOMIK
UNTUK SMA KELAS XI IPA

Hotmian Sitohang
Teknik Informatika, STMIK Palangkaraya
Jl. G. Obos No. 114 Palangkaraya-Kalimantan Tengah
Email: hotmiansitohang@gmail.com

ABSTRACT
Computer-based learning system is now much improved, making the faculty more
enthusiastic in making a model of learning so that students do not get bored easily. Physics is a
subject that is grealty feared by students because the course is filled by counting, concepts and
formulas. designing or creating instructional media. Learning physics is expected to be an
interactive learning tool that can improve the learning interest of the user. This study uses R &
D (Research and Development), namely the development of computer-based animation
instructional media. Making learning applications of thermodynamics in physics to the concept
of heat engines and properties of monatomic ideal gas is by using Visual Basic 6.0 software to
design the application, Microsoft Access 2007 to design a database system for data storage
applications, while Adobe Photoshop to design the image.
The test results showed that the instructional media program for the display program, the
suitability of the program with the teaching material, and technical quality were good. Based on
these results it can be concluded that the program deserves to be a medium of learning and can
be used in teaching Physics especially about heat engines and thermodynamic properties of
monatomic ideal gas to high school grade XI.

Keywords: Media Education, Physics, Thermodynamics in Engineering Heat, Ideal Gas


properties of monatomic

27
STMIK Palangka Raya
28

PENDAHULUAN sekedar tahu matematika, tetapi lebih


Dunia pendidikan dewasa ini jauh anak didik diharapkan mampu
telah menunjukan kemajuan yang memahami konsep yang terkandung di
sangat pesat seiring dengan kemajuan dalamnya, menuliskannya ke dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi. parameter-parameter atau simbol-
Perkembangan tersebut menuntut simbol, memahami permasalahan serta
adanya usaha persiapan peserta didik menyelesaikannya secara matematis.
agar dapat turut serta dalam upaya Tidak jarang hal inilah yang
pengembangan ilmu pengetahuan dan menyebabkan ketidak senangan anak
teknologi bagi generasi berikutnya. didik terhadap mata pelajaran ini
Kemampuan untuk memanfaatkan menjadi semakin besar dan peserta
teknologi dalam upaya perkembangan didik merasa kesulitan untuk
pendidikan tentu sangat banyak menalarnya. Oleh sebab itu prestasi
tergantung pada jumlah dan belajar siswa di sekolah menurun
kemampuan para ahli dalam bidang karena masih banyak siswa melakukan
pendidikan. kesalahan yang berkaitan dengan
Sementara itu, teknologi pengertian, konsep-konsep, dan
komunikasi yang modern telah keterampilan matematika mengenai
merubah wajah dunia, salah satunya fisika termasuk konsep termodinamika
dengan adanya inovasi teknologi dan sifat-sifat gas ideal.
komunikasi pendidikan dalam bentuk Dalam kurikulum berbasis
pendayagunaan media pembelajaran. kompetensi, salah satu kompetensi
Fisika adalah salah satu ilmu guru yang harus ditingkatkan adalah
dalam bidang sains yang biasanya kemampuan dalam menggunakan
dipelajari melalui pendekatan secara media pembelajaran. Guru dapat
matematis sehingga seringkali ditakuti mempelajari berbagai software untuk
dan cenderung tidak disukai siswa membuat media pembelajaran yang
karena pada umumnya siswa yang disesuaikan dengan kebutuhan para
memiliki kecerdasan Logical siswanya. Salah satu software yang
Mathematical sajalah yang menikmati dapat membuat berbagai media seperti
fisika. Belajar fisika bukan hanya video, gambar, suara, dan sebagainya

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


STMIK Palangka Raya 29

dengan cara yang mudah adalah Visual temuan dan pemahamannya kepada
Basic 6.0 dan database Access 2007 temannya. Selain itu, kerjasama yang
untuk menyimpan data. terjadi dalam penggunaan media akan
membuat suasana lebih
PEMBAHASAN menyenangkan.
Media Pembelajaran Visual Basic 6.0
Menurut kamus besar bahasa Basic adalah salah suatu
indonesia, media berarti perantara atau developement tools untuk membangun
penghubung yang terletak di antara aplikasi dalam lingkungan Windows.
dua pihak. Banyak batasan yang Dalam pengembangan aplikasi, Visual
diberikan tentang media. AECT Basic menggunakan pendekatan Visual
(Association of Educational and untuk merancang user interface dalam
Communication Technology) di bentuk form, sedangkan untuk
Amerika, membatasi media sebagai kodingnya menggunakan dialek bahasa
segala bentuk dan saluran yang Basic yang cenderung mudah
digunakan orang untuk menyampaikan dipelajari. Visual Basic telah menjadi
pesan/informasi. tools yang terkenal bagi para pemula
Dari pendapat di atas dapat maupun para developer. Visual Basic
ditarik kesimpulan bahwa media adalah bahasa pemrograman berbasis
pembelajaran adalah segala sesuatu Microsoft Windows yang merupakan
yang dipergunakan untuk menyalurkan Object Oriented Programming (OOP),
pesan serta dapat merangsang pikiran, yaitu pemrograman berorientasi objek,
perasaan, perhatian dan kemauan siswa Visual Basic menyediakan objek-objek
sehingga dapat mendorong terjadinya yang sangat kuat, berguna dan mudah.
proses belajar yang disengaja, Model Waterfall
bertujuan dan terkendali. Pada penelitian ini
Ada beberapa keuntungan bila pengembangan perangkat lunak
media digunakan dalam proses menggunakan model Waterfall yang
pembelajaran, yaitu adanya tutor bersifat sekuensial dan terdiri dari 5
sebaya dalam kelas, yang kadang- tahap yang saling terkait dan
kadang lebih mudah menerangkan

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


30 STMIK Palangka Raya

mempengaruhi. Model Waterfall dapat bahasa pemrograman, middleware


terlihat pada Gambar 1. dan basis data tertentu di atas
platform yang menjadi standar.
Berbeda dengan 2 tahap
sebelumnya, pada tahap penulisan
kode program ini keterlibatan
pengguna tidaklah terlalu besar.
Gambar 1. Model Waterfall (sumber: 4. Integration and system testing
sommerville, 2007) Pengujian sistem dilakukan untuk
Aktivitas-aktivitas yang terdapat dalam memastikan bahwa sistem yang
model waterfall adalah sebagai dibuat telah sesuai dengan
berikut: desainnya dan semua fungsi dapat
1. Requirement definition dipergunakan dengan baik tanpa
Pada tahap ini dilakukan ada kesalahan. Pengujian
pengumpulan kebutuhan elemen perangkat sistem biasanya
sistem. Proses pengumpulan dilakukan dalam 2 tahap yang
kebutuhan diintensifkan ke sistem. saling independen, yaitu:
2. System and software design pengujian oleh internal pembuat
Pada tahap ini akan mengubah dan pengujian oleh pengguna dari
kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem.
bentuk karakteristik yang 5. Operation and maintenance.
dimengerti oleh sistem sebelum Penerapan program merupakan
dilakukan penulisan program. tahap dimana pengguna
3. Implementation and testing menerapkan atau menggunakan
Pada tahap ini adalah tahap yang sistem yang telah selesai dibuat
termasuk dalam penulisan kode dan diuji ke dalam lingkungannya
program yang merupakan tahap dan juga dapat melakukan
penerjemahan desain sistem yang pemeliharaan, seperti penyesuaian
telah dibuat ke dalam bentuk atau perubahan karena adaptasi
perintah-perintah yang dimengerti dengan situasi sebenarnya.
komputer dengan mempergunakan

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


STMIK Palangka Raya 31

setimbang. Dengan hubungan ini,


MATERI PELAJARAN
konsep utama dalam termodinamika
Fisika adalah ilmu yang
adalah proses kuasistatik, yang
mempelajari gejala alam dengan
diidealkan, proses “super pelan”.
mengumpulkan dan mencari hubungan
Proses termodinamika bergantung-
di antaranya untuk memperoleh
waktu dipelajari dalam termodinamika
manfaat. Pemahaman Fisika ditujukan
tak-setimbang. Karena termodinamika
kepada kemampuan siswa untuk
tidak berhubungan dengan konsep
memahami hukum-hukum Fisika.
waktu, telah diusulkan bahwa
Penerapan Fisika dalam kehidupan
termodinamika setimbang seharusnya
sehari-hari, penerapan fisika dalam
dinamakan termostatik.
teknologi, pengembangan Fisika dan
Sifat-sifat Gas Ideal Monoatomik
pengembangan kemampuan diri dalam
Gas yang paling sederhana dan
bidang keahlian khusus.
mendekati sifat-sifat gas sejati adalah
Termodinamika dalam Mesin Kalor
gas ideal. Adapun sifat-sifat gas ideal
Termodinamika dalam bahasa
diantaranya adalah sebagai berikut:
Yunani adalah thermos yang artinya
1. Gas terdiri dari molekul-molekul
panas, sedangkan dynamic artinya
yang sangat banyak, dengan
perubahan. Jadi termodinamika adalah
jarak pisah antar molekul lebih
fisika energi, panas, kerja, entropi dan
besar dari ukuran molekul. Hal
kespontanan proses. Termodinamika
ini meunjukkan bahwa gaya tarik
berhubungan dekat dengan mekanika
antar molekul sangat kecil dan
statistik di mana banyak hubungan
diabaikan.
termodinamika berasal. Pada sistem di
2. Molekul-molekul gas bergerak
mana terjadi proses perubahan wujud
acak ke segala arah sama
atau pertukaran energi, termodinamika
banyaknya dan memenuhi
klasik tidak berhubungan dengan
hukum Newton tentang gerak.
kinetika reaksi (kecepatan suatu proses
3. Molekul-molekul gas hanya
reaksi berlangsung). Karena alasan ini,
bertumbukan dengan dinding
penggunaan istilah “termodinamika”
tempat gas secara
biasanya merujuk pada termodinamika
sempurna.Dinding wadah adalah

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


32 STMIK Palangka Raya

4. kaku sempurna dan tidak akan atau langkah-langkah untuk


bergerak. mengembangkan suatu produk yang
Persamaan umum gas ideal dapat telah ada (sugiono, 2009). Produk yang
dituliskan: dihasilkan dalam penelitan ini berupa
PV = nRT media pembelajaran fisika yaitu pokok
Keterangan: bahasan konsep termodinamika dalam
P = tekanan gas (N/m2 = Pa) mesin kalor dan sifat-sifat gas ideal
3
V = volume gas (m ) monoatomik untuk SMA Kelas XI
N = jumlah mol gas (mol) IPA.
T = suhu gas (K) Populasi dari penelitian ini
R = tetapan umum gas = 8,314 merupakan keseluruhan subjek
J/mol K penelitian yang ingin penulis peroleh
Persamaan umum gas ideal datanya. Sampel penelitian tiga siswa
tersebut di atas dapat juga dinyatakan dari tiap kelas XI IPA SMA Negeri 3
dalam bentuk: Palangkaraya.
n = N / NA
PV = nRT HASIL
PV = NRT / NA dengan R / NA = k Analisis dan Desain Produk
Maka diperoleh: Kegiatan analisis dan desain
PV = NkT produk merupakan tahap kegiatan
k = tetapan Boltzman untuk menerjemahkan data-data dari
= 1,38 . 10-23J/k. tahap penelitian sebelumnya (studi
lapangan dan studi literatur) kedalam
METODE sebuah sistem. Tahap ini difokuskan
Jenis penelitian ini termasuk pada merumuskan bentuk model dari
penelitian pengembangan atau yang media pembelajaran pokok bahasan
disebut dengan metode R&D konsep termodinamika dalam mesin
(Research and Development), yaitu kalor dan sifat-sifat gas ideal
pengembangan media pembelajaran monoatomik dengan menganalisis
berbasis animasi komputer. Penelitian beberapa data yang dapat dari studi
pengembangan adalah suatu proses lapangan dan studi literatur.

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


STMIK Palangka Raya 33

Pengembangan Materi sifat-sifat gas ideal monoatomik layak


Tahap pengembangan materi atau tidak untuk digunakan.
merupakan tahap merumuskan jenis Metode Pengembangan Sistem
materi yang akan diterapkan pada Dalam membuat perangkat
media pembelajaran Fisika pokok lunak penelitian ini penulis
bahasan konsep termodinamika dalam menggunakan metode waterfall.
mesin kalor dan sifat-sifat gas ideal Menurut Budi Hermawan (2009)
monoatomik dan disesuaikan dengan model Waterfall adalah sebuah metode
kurikulum kelas XI IPA. Tahap ini pengembangan software yang bersifat
difokuskan pada merumuskan isi sekuensial dan terdiri dari 5 tahap yang
materi dan menyesuaikan dengan saling terkait dan mempengaruhi.
jadwal kurikulum. 1. Analysis (analisis)
Pengembangan Produk Tahap ini terdiri dari berbagai
Pada tahap ini akan dijelaskan kegiatan yaitu :
bagaimana tahapan pengembangan a. Analisis kebutuhan terhadap
media pembelajaran Fisika pokok bahan ajar berbasis animasi
bahasan konsep termodinamika dalam komputer sebagai salah satu
mesin kalor dan sifat-sifat gas ideal media pembelajaran fisika.
monoatomik kelas XI IPA. Analis ini digunakan sebagai
Pengujian dasar perlu tidaknya
Pengujian kelayakan media digunakan media
pembelajaran Fisika pokok bahasan pembelajaran fisika berbasis
hukum konsep termodinamika dalam animasi komputer dalam
mesin kalor dan sifat-sifat gas ideal kegiatan belajar mengajar.
monoatomik, diuji secara keseluruhan Analisis kebutuhan terhadap
dengan memperlihatkan dan bahan ajar berbasis komputer
memberikan angket kepada ahli materi dalam penelitian ini adalah
dan ahli media untuk memperoleh program paket belajar fisika
informasi apakah media pembelajaran materi pokok bahasan.
Fisika pokok bahasan konsep b. Analisis kurikulum 2006
termodinamika dalam mesin kalor dan bidang studi fisika kelas XI

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


34 STMIK Palangka Raya

c. IPA materi. Analisis 5. Evaluasi (Evaluation)


kurikulum digunakan sebagai Proses akhir berdasarkan tahap
dasar dalam pengembangan hasil angket tahap
bahan ajar fisika berbasis implementasi, pada tahap ini
komputer, yang mengacu software hasil penelitian yang
pada kurikulum KTSP. diperbaiki dapat digunakan
2. Perencanaan (Design) secara luas sebagai salah satu
Hasil analisis digunakan media belajar fisika.
sebagai acuan dalam
penyusunan suatu kerangka isi IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
program media pembelajaran. APLIKASI
Kerangka isi program untuk Form Menu Utama
menggambarkan keseluruhan Tampilan menu utama
isi materi yang tercakup dalam merupakan tampilan yang pertama kali
bahan ajar tersebut lengkap muncul saat program dijalankan.
dengan alur pembelajarannya
beserta desain tampilan bahan
ajar fisika berbasis komputer.
3. Produksi (Depelopment)
Kegiatan dilanjutkan dengan
proses pembuatan bahan ajar
fisika yang mengacu pada Gambar 2. Tampilan Menu Awal
tahap Design.
4. Implementasi (Implementation) Form materi
Media pembelajaran yang telah Menu materi berisi menu
selesai dibuat diujicobakan persamaan keadaan gas dan tekanan
kepada beberapa ahli dan energi kinetik menurut teori
perancangan media dan ahli kinetik gas.
bidang studi fisika. Pengujian
media pembelajaran dilakukan
dengan pengujian angket.

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


STMIK Palangka Raya 35

Gambar 5. Menu Formulasi Tekanan


Gas dalam Wadah Tertutup

Form Menu Contoh Soal


Pada menu soal akan dibagi
contoh soal sesuai dengan materi
Gambar 3. Menu Materi
masing-masing, seperti pada gambar 6.
Selanjutnya akan tampil isi dari
pengertian mol dan massa molekul,
dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 6. Menu Contoh Soal


Begitu mengklik persamaan gas
dengan dua keadaan maka akan tampil
Gambar 4. Menu Materi Mol dan seperti gambar 7.
Massa Molekul
Menu tekanan dan energi kinetik
menurut teori kinetik gas dibagi
menjadi empat materi, yaitu formulasi
tekanan gas dalam wadah tertutup,
energi kinetik rata-rata molekul gas,
Gambar 7. Menu Contoh Soal
kelajuan efektif gas, dan teorema Persamaan Gas dengan Dua Keadaan
ekipartasi energi. Pada tampilan ini mengisi
volume dan kedalam dulu lalu klik
baru soal akan tertera, seperti gambar
8.

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


36 STMIK Palangka Raya

yang benar gimana juga penjelasannya.


Seperti pada gambar 10.

Gambar 8. Menu Contoh Soal

Pada tampilan ini soal akan Gambar 10. Tampilan Menu Hasil
tertera, jika tidak tau menjawabnya Jawaban
dapat di klik lihat jawaban, maka akan Form Menu Bantuan
tampil jawaban dan cara Tampilan menu bantuan berisi
mengerjakannya. Begitu juga pada cara menggunakan program ini.
soal-soal selanjutnya. Apabila ada kesulitan
menggunakannya maka tinggal masuk
Form Menu Uji Kompetensi ke menu bantuan. Dapat dilihat pada
Tampilan menu uji kompetensi gambar 11.
berisi soal-soal dengan pilihan ganda,
seperti pada gambar 9.

Gambar 11. Menu Bantuan

Gambar 9. Menu Uji Kompetensi Pengujian


Program dianggap berhasil jika

Apabila soal sudah selesai di input, proses dan output aplikasi

jawabanya, maka akan tampil hasil berjalan dengan baik sesuai dengan

dari jawaban yang skor, benar dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk
salah. Juga dapat dilihat soal yang mengetahui kelebihan dan kekurangan

salah gimana penjelasannya dan soal program maka diperlukan suatu proses

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


STMIK Palangka Raya 37

pengujian untuk menganalisis data Gambar 12. Grafik Perolehan Skor


berdasarkan angket yang telah dibuat. Penilaian Pada Aspek Tampilan
Maksud dari analisis data yaitu untuk Program
mengetahui kelayakan media sebagai
media pembelajaran fisika pokok 2. Analisis Skor Angket Pakar
bahasan konsep termodinamika dalam Perancangan Media
mesin kalor dan sifat-sifat gas ideal Pengujian program
monoatomik. Pengujian angket media dilakukan dengan meminta
dilakukan dengan dua cara yaitu responden mencoba program
angket kepada beberapa ahli bidang kemudian mendata tanggapan
studi fisika dan angket ahli responden mengenai teknis program
perancangan media. Adapun hasil yang terdiri dari tampilan, desain
pengujian angket sebagai berikut: dan rancangan program. Pengujian
1. Analisis Skor Angket Ahli program ini dilakukan oleh dua
Bidang Studi Fisika orang responden yang terdiri dari
Dari hasil pengujian kalangan dosen dan guru TI.
menunjukan semua indikator
mendapatkan nilai sangat tinggi,
dengan nilai persentase variabel
tampilan program sebesar 83,33
tergolong dalam katagori Baik,
secara grafik terlihat seperti pada
gambar 12. Gambar 13. Grafik Perolehan Skor
Penilaian Pada Aspek Tampilan Menu
Utama

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


38 STMIK Palangka Raya

1. Telah dibuat aplikasi paket SARAN


belajar fisika berbasis animasi Beberapa saran yang dapat
komputer materi pokok bahasan diberikan untuk pengembangan
termodinamika dalam mesin aplikasi ini adalah sebagai berikut:
kalor dan sifat-sifat gas ideal 1. Diharapkan aplikasi ini dapat
monoatomik untuk SMA kelas digunakan di SMAN 3 Palangka
XI IPA. Raya pada kelas XI IPA.
2. Program pembelajaran fisika 2. Aplikasi paket belajar fisika ini
berbasis animasi komputer hanya mengajarkan materi pokok
materi pokok bahasan bahasan termodinamika dalam
termodinamika dalam mesin mesin kalor dan sifat-sifat gas
kalor dan sifat-sifat gas ideal ideal monoatomik sehingga dapat
monoatomik untuk SMA kelas ditambahkan dengan materi lain.
XI IPA, untuk kriteria tampilan 3. Aplikasi paket belajar ini dapat
program termasuk dalam dikembangkan berbasis android.
kategori baik (83,33%),
kesesuaian program terhadap DAFTAR PUSTAKA
bahan ajar fisika pokok bahasan Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar
termodinamika dalam mesin Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
kalor dan sifat-sifat gas ideal Aksara.
monoatomik dalam kategori baik Arsyad, A. (2009). Media
(85,42%). Dengan demikian Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
program yang dikembangkan Asmani, M. J. (2011). Tips Efektif
layak dijadikan sebagi media Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
pembelajaran dan dapat Komunikasi dalam Dunia Pendidikan.
dimanfaatkan dalam Yogyakarta: Diva Press.
pembelajaran Fisika pokok Aththibby, A. R. Perancangan Media
bahasan termodinamika dalam Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi
mesin kalor dan sifat-sifat gas Komputer untuk Sekolah Menengah
ideal monoatomik untuk SMA Atas Pokok Bahasan Hukum-Hukum
kelas XI IPA.

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016


STMIK Palangka Raya 39

Newton Tentang Gerak. Universitas bahasan gaya pada siswa kelas VII
Ahmad Dahlan, Yogyakarta. SMPN 2 Pangkah, kabupaten tegal.
Kanginan, M. (2007). IPA FISIKA Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Pedidikan, Program Studi Pendidikan
Erlangga. Fisika. Universitas Ahmad Dahlan,
Kristianto, A. W. Pengembangan Yogyakarta.
Media Pembelajaran E-Kamus
Komputer Teknologi Informasi dan
Komunikasi Menggunakan Visual
Basic 6.0 Kelas VII SMP Negeri 1
Welahan. Universitas Negeri,
Semarang.
Madcoms. (2008). Microsoft Visual
Basic 6.0 Untuk Pemula. Yogyakarta:
Andi.
Munir. (2010). Kurikulum Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: Alfabeta.
Priandono, F. E., Astutik, S., &
Wahyuni, S. (2012). Pengembangan
Media Audio-Visual Berbasis
Kontekstual dalam Pembelajaran
Fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran
Fisika , 1-10.
Setiawan, A. (2007). Dasar-dasar
Pembelajaran Fisika. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Sugiono. (2009). Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Triana, S. Pengaruh media kartu fisika
terhadap prestasi belajar fisika pokok

Jurnal Saintekom, Vol. 6, No. 1, Maret 2016

You might also like