Professional Documents
Culture Documents
Merdeka Belajar:
Belajar dari KHD
Iwan Syahril
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020
2
Teacher quality
makes a difference!
How Can An ESL/EFL Teacher Education Improve the Education Quality of, and Transform, A Nation? A Proposal for Interdisciplinary Teacher Education | Iwan Syahril, PhD 3 International Language and Language Teaching Conference: Issues in Language and Language Teaching, Sanata Dharma University, Indonesia, 30 November-1 December, 2018
Research on Effective Teaching
(Good, Wiley, & Florez, 2009)
Timeline Focus
Who teachers are
1950s—1960s
teachers’ personal characteristics (e.g., creativity, warmth)
Learning environment
2000s
Research moved beyond teachers and students to focus upon the learning environment
How Can An ESL/EFL Teacher Education Improve the Education Quality of, and Transform, A Nation? A Proposal for Interdisciplinary Teacher Education | Iwan Syahril, PhD 4 International Language and Language Teaching Conference: Issues in Language and Language Teaching, Sanata Dharma University, Indonesia, 30 November-1 December, 2018
Sorting Out Teacher Qualities (Kennedy, 2008)
1.Personal resources: those teachers bring with them to their jobs
• credentials
• motivating students
How Can An ESL/EFL Teacher Education Improve the Education Quality of, and Transform, A Nation? A Proposal for Interdisciplinary Teacher Education | Iwan Syahril, PhD 5 International Language and Language Teaching Conference: Issues in Language and Language Teaching, Sanata Dharma University, Indonesia, 30 November-1 December, 2018
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020
6
Tokoh Yang Berpengaruh terhadap Filosofi KHD
Friedrich Fröbel
(1782-1852) Bapak Taman Kanak-Kanak,
dari Jerman
Tagore
Montessori
mengunjungi
mengunjungi
Taman Siswa
Taman Siswa
Yogyakarta
Yogyakarta
tahun 1927
tahun 1940
(McVey, 1967).
(McVey, 1967).
Maria Montessori Rabindranath Tagore
(1861-1941) Sastrawan, Pendidik dari India,
(1870-1952) Penggagas Metode Montesori,
peraih Nobel bidang Sastra pertama dari luar Eropa
dari Italia
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020 7
Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:
1. Memandang anak dengan rasa hormat
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020
Ki Hajar Dewantara
“Seorang petani yang menanam padi hanya dapat menuntun tumbuhnya padi.
Ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk
dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman
padi, dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman padi dapat
diperbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodrat iradatnya padi. Misalnya,
ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung.
Selain itu, ia juga tak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya
cara memelihara tanaman kedelai atau tanaman lainnya. Memang benar, ia
dapat memperbaiki keadaan tanaman padi yang ditanam, bahkan ia dapat juga
menghasilkan tanaman padi itu lebih besar daripada tanaman padi yang tidak
diperlihara, tetapi mengganti kodratnya padi itu tetap mustahil.”
menimbulkan keingintahuan
- berdiskusi dengan kolega di
2. Kemampuan untuk
sekolah/kampus
✓ Bersikap terbuka
- menulis jurnal refleksi
perspektif
- dll.
- data proses dan hasil belajar 4. Kemampuan mengambil
siswa
kesimpulan
Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:
2. Mendidik secara holistik
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020
Kerangka Utama Filosofi KHD
Pendidikan Holistik: Budi Pekerti
• Tidak ada dua budi pekerti yang sama sehingga kita dapat
membedakan orang yang satu dengan lainnya.
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020
15
Kritik terhadap pendidikan era kemerdekaan (1956)
•
dikejar-kejar oleh ujian-ujian yang
sangat keras dalam tuntutan-
tuntutannya. Mereka belajar tidak untuk
perkembangan hidup kejiwaannya;
“Kita lihat di zaman sekarang masih sebaliknya, mereka belajar untuk dapat
terpakainya bentuk-bentuk rumah nilai-nilai yang tinggi dalam school
sekolah, daftar-daftar pelajaran yang raport-nya atau untuk dapat ijazah.
tidak memberi cukup semangat mencari Dalam soal ini sebaiknyalah kita para
ilmu pengetahuan sendiri, karena tiap- pemimpin perguruan, bersama-sama
tiap hari, tiap-tiap tri wulan, tiap-tiap dengan Kementerian P.P. dan K. mencari
tahun, pelajar-pelajar kita terus menerus bagaimana caranya kita dapat
terancam oleh sistem penilaian dan memberantas penyakit examen cultus
penghargaan yang intelektualis. Anak- dan diploma jacht itu.”
anak dan pemuda-pemuda kita sukar
dapat belajar dengan tentram, karena
Visi Kurikulum Indonesia: Refleksi Filosofi Ki Hajar Dewantara | Iwan Syahril, Staf Khusus Mendikbud RI Bidang Pembelajaran 16 Konferensi Sekolah Katolik 2020 | Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 11 Januari 2020
Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:
3. Mendidik secara relevan/kontekstual
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020
Kerangka Utama Filosofi KHD:
Kodrat Keadaan
Profil Guru Masa Depan: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 5 Mei 2020
18
KODRAT ZAMAN KITA
Kualitas
belajar MURID
meningkat.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 23
“Kita harus mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-
nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah
dengan inovasi-inovasi. Dan kita semuanya harus
mau dan akan kita paksa untuk mau. Kita harus
meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik
dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola
lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan.”
Strategi Utama
KOMUNITAS
Program-Program Utama
PENDIDIKAN REGULASI, TATA
PENGEMBANGAN
TRANSFORMASI TRANSFORMASI YANG KELOLA, DAN
Direktorat Jenderal
KEPEMIMPINAN PPG PRA
EKOSISTEM
BERGOTONG KOORDINASI
Guru dan Tenaga Kependidikan BELAJAR GURU
PENDIDIKAN JABATAN ROYONG DENGAN
DI SETIAP PEMERINTAH
UNTUK
PROPINSI DAERAH
TUJUAN YANG
SAMA (MURID)
Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 26
Belajar dari Covid-19
• Sikap mental “nyaman dengan ketidaknyamanan”
➡mendukung percepatan terwujudnya budaya inovasi
27
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
“We are searching together for the best ways to the
same goal — the highest human happiness.”
28
“Saat ini kita hidup dalam masa transisi; segala sesuatu di
sekitar kita mengalami perubahan. Hilangnya kebiasaan lama
membuat kita sedih, namun disaat yang bersamaan hal-hal baru
membawa kegembiraan. Terkadang kita tidak ingin mengubah adat,
namun disaat lain kitalah yang ingin meninggalkan kebiasaan yang
sudah tidak relevan lagi. Lambat laun kita akan menyadari bahwa
percuma saja melawan hal yang tidak dapat dihindarkan dan segala
sesuatu datang pada masanya. Akhirnya, kita akan berekonsiliasi
dengan hal yang tak dapat dihindarkan tersebut, karena kita tahu
bahwa yang datang bukanlah pilihan kita,
namun merupakan kebutuhan kita.”
–Ki Hajar Dewantara, 1935
Refleksi dan Strategi Pendidikan dalam Kenormalan Baru | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 6 Juni 2020 29
Terima kasih