KD. 3.5 Menilai Perkembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi dengan mengacu pada Alkitab
By: Daniel, S.Pd.K
Tujuan Pembelajaran Memahami pengertian ilmu pengetahuan
Menjelaskan Pengertian Kebudayaan
Menjelaskan definisi teknologi
Menjelaskan pengertian Seni
Mendeskripsikan dampak positif dan negatif
perkembangan IPTEK
Menjelaskan bagiaman sikap remaja kristen
dalam menghadapi perkembangan IPTEK
Menjelaskan pandangan Alkitab mengenai
IPTEK A. Kebudayaan untuk kehidupan Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut "Culture" dan dalam Kebudayaan mencakup bahasa latin disebut "Colere" yang Kata "Kebudayaan" berasal dari pengetahuan, kepercayaan, artinya: mengolah / mengerjakan. kesenian, moral, hukum, adat- bahasa Sansekerta "budhayah" Yang dapat diartikan juga sebagai yang artinya : Budi dan akal istiadat dan kebiasaan-kebiasaan mengolah tanah / bertani dan dalam masyarakat. dalam KBBI diterjemahkan sebagai kultur
Menurut J. Verkuyl kebudayaan
Jadi kebudayaan adalah cara adalah pengerjaan (pengusahaan, pengelolaan) oleh manusia hidup yang dimiliki masyarakat Ciri-ciri kebudayaan di tertentu, yang berkembang dan terhadap kemungkinan- antaranya: kemungkinan dalam alam dimiliki bersama dan diwariskan dari generasi ke generasi ciptaan.
C. Bersifat perwujudan nilai-nilai
B. Bersifat Geografis A. Bersifat Historis (bersifat (menghasilkan perilaku (perkembangan kebudayan masyarakat yang menunjukkan dinamis dalam sejarah dan berbeda-beda disetiap diwariskan turun-temurun) nilai-nilai tertentu yang tertanam daerah/wilayah di dalam hidup mereka Unsur-unsur kebudayaan, diantaranya: 1. Kesenian (tarian, nyanyian, adat istiadat, tradisis, upacara adat dan lain-lain) 2. Sistem teknologi dan peralatan (senjata tradisional, alat pertanian, alat rumah tangga) 3. Sistem organisasi Masyarakat (paraturan adat dan ketentuannya) 4. Bahasa 5. sistem mata pencaharian dan ekonomi 6. sistem pengetahuan 7. sistem religi/kepercayaan ➢ Kebudayaan terus berkembang (dinamis) dan berubah. Hal tersebut dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor, yakni: 1. Faktor Internal (Demografis, sosial, bencana alam dan lingkungan) misalnya kelahiran dan kematian , perpindahan penduduk mempengaruhi perkembangan budaya 2. Faktor Eksternal (Perdagangan, penyebaran agama dan peperangan) contohnya Pada saat bangsa Israel ditawan di Babel sebagai budak mereka diperhadapkan dengan kehidupan bangsa Babel yang harus menyembah patung dan raja mereka Kebudayaan dalam masyarakat tidak hanya dapat memberikan nilai ekonomis namun merupakan sarana untuk mengajarkan norma dan nilai-nilai luhur kepada manusia. Contohnya ketika Rut (orang Moab) memutuskan untuk tinggal bersama Naomi di Betlehem ia harus menyesuaikan diri dengan kebudayaan orang Yahudi (baca Rut 1-4) Tidak semua kebudayaan dapat kita lakukan dan lestarikan karena sebagian terhubung dengan mistik/kuasa gelap dan merupakan sinkritisme (mencampur adukan agama- agama dengan kepercayaan) Kebudayaan yang harus dilestarikan adalah kebudayaan yang berkenan kepada Tuhan dan tidak berhubungan dengan kuasa-kuasa gelap, roh jahat maupun ilmu gaib Gereja lahir dan berkembang dalam kebudayaan setempat namun ada gereja yang menolak untuk berhubungan dengan kebudayaan. Berikut beberapa sikap gereja terhadap kebudayaan diantaranya, yakni: A. Antagonis (gereja menentang dan menolak semua hasil dan pengg unaan kebudayaan karena dipandang sebagai bagian dari iblis (si jaha t) serta bertentangan dengan iman). B. Dominasi (kebudayaan dikuasai gereja dan menjadi bagian dari iman Kristen) C. Akomodasi (gereja tidak bertentangan dengan kebudayaan tetapi tidak juga menyatukan diri kedalam kebudayaan secara penuh, gereja menyesuaikan diri dengan kebudayaan setempat) D. Dualisme (Gereja terpisah dengan kebudayaan namun tidak saling bertentangan) E. Pengudusan (gereja mengadopsi bagian tertentu dalam kebudayaan yang dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan dengan membenarkan bagian yang salah dan menguduskan bagian kebudayaan yang tercemar untuk diperbaharui). B. Takut akan Tuhan permulaan Pengetahuan Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berkaitan erat dengan gereja. Karena pengaruh Kekristenanlah yang mendorong lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal ini tercermin dari sikap seorang pengikut Kristus yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Allah kepada manusia sesuai Firman-Nya dalam Kitab Kejadian 1:28 Fakta Ilmu Pengetahuan di dalam Alkitab, diantaranya: A. Nuh membuat Kapal / Bahtera berdasarkan perintah dan Desain Allah (Baca Kejadian 6:14-15) B. Musa mendirikan kemah suci berdasarkan perintah dan rancangan Allah (Baca Keluaran 25) C. Salomo membangun Bait Suci dan Istana kerajaan Israel ( Baca 1 Raja-raja 7- 8) ➢ Allah menginginkan manusia terus berinovasi mengembangkan IPTEK dan memberkati semua usaha manusia sehingga mendatangkan hormat dan kemuliaan bagi nama-Nya C. Seni Untuk Tuhan Seni disebut sani (bahasa Sansekerta) artinya: pemujaan, persembahan, pelayanan upacara keagamaan. Dalam bahasa Belanda disebut "genie" artinya: kemampuan yang luar biasa yang dibawa sejak lahir. Dalam bahasa inggris disebut "Art" artinya media yang melakukan kegiatan tertentu. Jadi seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain. Seni merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada kita, seni sudah ada sejak lama. Contoh seni dalam Alkitab yakni: 1. saat menyebrangi laut Teberau bangsa Israel menyanyikan puji-pujian, tarian dan dentuman alat musik untuk Tuhan (Baca Keluaran 15 : 1- 21) 2. Saat mengelilingi tembok Yerikho hingga runtuh, bangsa Israel membawa serta tabut perjanjian dan hari ketujuh mereka meniupkan sangkakala Benda-benda seni yang digunakan oleh orang Kristen hingga saat ini yakni Hiasan dinding berbentuk Salib, kalung gelang cincin anting salib, poster/gambar Tuhan Yesus dan keluarga jasmani-Nya, lukisan The Last supper (perjamuan terakhir Yesus dan murid-muridNya) oleh Leonardo Da Vinci, Rosario, Alkitab bergambar, patung Tuhan Yesus dan keluarga-Nya dan lain sebagainya. Benda-benda tersebut tidak untuk disembah dan diberhalakan namun hanya sebagai simbol pengingat akan karya-karya Allah dalam hidup manusia. D. Teknologi untuk kesejahteraan Teknologi mempermudah manusia melakukan berbagai kegiatan dalam kehidupan. Dampak postif kemajuan teknologi bagi manusia, diantaranya: A. Memberikan berbagai kemudahan dalam pekerjaan dan mobilitas (perpindahan) manusia dan barang B. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk C. Menuntut pengembangan SDM D. menambah wawasan pengetahuan dan kreativitas manusia E. Mempercepat komunikasi, transaksi, mobilitas manusia dan barang serta produksi barang dan jasa Dampak negatif Teknologi, diantaranya: A. Menjauhkan manusia dari Tuhan B. Tenaga manusia digantikan dengan mesin sehingga banyak terjadi pengangguran C. Manusia menjadi tergila-gila dengan science sehingga lupa dengan sesama dan pencipta D. Gaya hidup manusia menjadi serba Instan, mudah, cepat sehingga kurang menghargai dan menghormati pengorbanan orang lain E. Manusia menjadi abai terhadap Alam dan tidak memeliharanya dengan baik sehingga terjadi eksploitasi alam, manusia dan kebudayaan F. menimbulkan kesenjangan sosial dan meningkatkan populasi kaum marginal ➢ Kejadian 1 : 28 dan kejadian 2 : 15 menjadi acuan bagi orang percaya untuk menaklukan, menguasai, mengusahakan dan memelihara bumi. Oleh karena itu orang Kristen harus membuka diri terhadap kemajuan Teknologi dan tetap bersikap kritis untuk memilih, menilai, menggunakan maupun terlibat langsung di dalam penggunaanya