Professional Documents
Culture Documents
1 Juni 2020
Oleh:
SEPRIADI SAPUTRA
ABSTRACT
This study aims to know the effectivity of interpersonal communication in learning
activities through WhatsApp Group Media, a research study using an effectiveness study
proposed by Devito (1997) which says there are 5 general dimensions to measure the
effectiveness of interpersonal communication activities including openness, empathy,
supportive, attitude positive and equality. Based on the results of the presentation about
the effectiveness of interpersonal communication in lectures using WhatsApp Group by the
Communication Studies lecturer at the Raden Fatah State Islamic University of
Palembang, it is known that WhatsApp Group can display various types of learning media
in the form of visual media, audio, audio visual, and presenter groups. However, the
WhatsApp group media cannot provide sample objects directly if the course requires
sample objects to be demonstrated. This research shows that learning activities that only
use WhatsApp Group media without using face-to-face lecture methods are ineffective, this
is due to the many obstacles faced by students and lecturers when the lecture activities
take place. Various obstacles faced are the small level of openness of students, empathy
that is difficult to show both by students and by lecturers, the attitude of support is not as
strong as learning is done by direct meeting in class, the attitude shown is largely the
opposite of what is expected by the lecturer, as well as the equality of the meaning of
learning materials both for students and for different lecturers.
PENDAHULUAN
11
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
Berdasarkan data pada gambar diatas, memiliki berbagai fitur aplikasi mutakhir
banyaknya kasus penyebaran virus korona untuk memudahkan bertatap muka dan
membuat seluruh pemerintah di dunia harus melakukan chatting group dengan biaya
membuat kebijakan secepat mungkin untuk yang sangat rendah. Menurut Severin James
menghentikan penyebaran virus tersebut. (2011), smartphone yang disebut sebagai
Sehingga berbagai kegiatan seperti bekerja, komputer saku tersebut memiliki kegunaan
sekolah, dan seluruh aktifitas yang untuk mengakses situs jejaring sosial,
mengharuskan manusia melakukan newsgroup, mailing lists, googling,
perkumpulan harus dihentikan untuk searching, dan membuka website dengan
sementara waktu. Menurut Fitriah (2020) bantuan internet.
Pandemi Covid-19 berdampak besar pada Salah satu aplikasi yang paling popular
berbagai sektor, salah satunya pendidikan. saat ini adalah aplikasi WhatsApp, dimana
Dunia pendidikan juga ikut merasakan aplikasi ini dapat melakukan berbagai
dampaknya Pendidik harus memastikan aktifitas komunikasi dengan aman, nyaman
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, dan mudah hanya menggunakan satu
meskipun peserta didik berada di rumah. aplikasi saja, Untari (2020) dalam artikelnya
Solusinya, pendidik dituntut mendesain menyebutkan bahwa WhatsApp menjadi
media pembelajaran sebagai inovasi dengan aplikasi chat paling populer saat ini.
memanfaatkan media daring (online). Ini Aplikasi ini kabarnya digunakan oleh 1,5
sesuai dengan Menteri Pendidikan dan miliar pengguna diseluruh dunia. Bahkan
Kebudayaan Republik Indonesia terkait menurut laporan Sensor Tower, WhatsApp
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang menjadi aplikasi yang paling banyak
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam diunduh di Play Store dan App Store selama
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus 2019. Untuk diketahui, WhatsApp awalnya
Disease (Covid-19). didirikan oleh dua mantan karyawan
Fitria (2020) juga menyebutkan bahwa Yahoo!, Brian Acton dan Jan Koum.
sistem pembelajaran dilaksanakan melalui Aplikasi kemudian diluncurkan pertama
perangkat personal computer (PC) atau pada November 2009, setelah pengujian.
laptop yang terhubung dengan koneksi Awalnya, WhatsApp hanya eksklusif hadir
jaringan internet. Pendidik dapat melakukan di App Store.
pembelajaran bersama di waktu yang sama Mengingat banyaknya pengguna
menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp berdasarkan pemaparan dalam
WhatsApp, telegram, instagram, aplikasi artikel yang dipaparkan oleh Untari tersebut,
Zoom ataupun media lainnya sebagai media maka WhatsApp layak untuk digunakan
pembelajaran. sebagai salah satu media yang digunakan
Berangkat dari permasalahan tersebut oleh siswa untuk melaksanakan kegiatan
maka tidak dapat dipungkiri bahwa setiap belajar, karena berdasarkan data tersebut
siswa yang masih mengenyam pendidikan dapat disimpulkan bahwa para siswa sudah
baik itu tingkat SD, SMP, SMA bahkan familiar dan mengetahui aplikasi WhatsApp
mahasiswa harus merubah kebiasaan belajar dan sudah terbiasa untuk menggunakannya.
disekolah menjadi belajar dari rumah WhatsApp sendiri menyediakan berbagai
dengan berbagai fasilitas teklologi ada, dan fitur yang dapat memudahkan kegiatan
salah satuh fasilitas teknologi yang harus belajar mengajar, dan salah satu fiturnya
dimiliki selain PC dan Laptop adalah adalah WhatsApp Group, dengan
smartphone atau telepon pintar. Telepon menggunakan WhatsApp Group maka
pintar atau smartphone saat ini bukan hanya seorang guru atau pendidik dapat
bisa melakukan aktifitas pesan SMS, atau mengumpulkan murid dalam jumlah yang
regular telepon saja, akan tetapi telepon banyak dalam satu ruang chat, sehingga
pintar saat ini memiliki akses internet siswa dapat berinteraksi dengan mudah baik
sehingga telepon pintar saat ini dapat
12
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
itu menggunakan voice note, text, video atau dan segera diterima oleh dosen yang
gambar. bersangkutan. Semenjak pemerintah
Trisnani (2017) dalam jurnalnya yang mengeluarkan kebijakan untuk
berjudul “Pemanfaatan WhatsApp sebagai melaksanakan kegiatan perkuliahan dari
Media Komunikasi dan Kepuasan dalam rumah maka dosen program studi Ilmu
Penyampaian pesan di Kalangan Tokoh Komunikasi langsung membuat WhatsApp
Masyarakat” mengatakan bahwa WhatsApp Group untuk setiap mata kuliah yang
paling dominan digunakan. Pada saat ini, diampuhnya, sehingga seluruh mahasiswa
WhatsApp telah dimanfaatkan oleh tokoh dapat tetap terkoneksi dengan dosen
masyarakat untuk berkomunikasi dalam pengampu mata kuliah dan melakukan
menyampaikan pesan kepada sasarannya, kegiatan belajar secara daring. Berdasarkan
Saat ini meskipun masih berkomunikasi hasil observasi yang dilakukan selain
secara langsung. Tokoh masyarakat kemudahan pengiriman media belajar,
memanfaatkan WhatsApp sebagai media seperti materi berupa video, voice note,
komunikasi dalam menyampaikan pesan, gambar dan teks mahasiwa dan dosen juga
informasi yang disampaikan lebih efektif mengalami beberapa kendala yang dihadapi,
dan merupakan kepuasan tersendiri karena seperti koneksi signal yang terkadang
menggunakan teknologi informasi terputus, terlewatnya chat yang masuk, dan
(WhatsApp) pesan lebih cepat diterima sulitnya untuk berinteraksi dan
kepada sasaran. Isi pesan; adalah; keamanan mengekspresikan berbagai contoh seperti
lingkungan, ikatan sosial, pendidikan, yang dilakukan saat komunikasi secara
kesejahteraan dan pekerjaan serta hiburan. langsung membuat hasil belajar tidak
Berdasarkan hasil penelitian yang seefektif kegiatan pembelajaran saat
dilakukan Trisnani maka WhatsApp sudah melaksanakan kegiatan perkuliahan secara
memberikan kontribusi efektif untuk tatap muka.
melakukan penyampaian pesan yang efektif Berbagai masalah yang muncul
dan mudah kepada seluruh tokoh menimbulkan penafsiran apakah kegiatan
masyarakat ini artinya tidak menutup komunikasi dalam perkuliahan
kemungkinan bahwa WhatsApp juga dapat menggunakan WhatsApp Group efektif atau
efektif apabila digunakan untuk kegiatan tidak sehingga diperlukan kajian yang lebih
pembelajaran kepada siswa pada saat dalam untuk menemukan hambatan dan
pandemi Corona. Penelitian lain yang dapat ditindaklanjuti solusinya. Berdasarkan
mendukung adalah penelitian yang latar belakang yang sudah dipaparkan
dilakukan oleh sartika (2018), yang tersebut maka peneliti hendak membahas
mengatakan bahwa bahwa kegunaan sejauh mana efektifitas komunikasi dalam
WhatsApp smartphone sebagai media kegiatan belajar apabila hanya
informasi sangat berperan dalam menggunakan media WhatsApp Group
memberikan serta menyebarkan informasi tanpa adanya pertemuan tatap muka.
ke orang lain. Serta dalam perkuliahan
kegunaan WhatsApp smartphone sebagai Komunikasi
sarana berkomunikasi baik pemeberian Komunikasi menurut Effendy (2002)
materi mata kuliah yang berupa penjelasan dalam bahasa inggris yaitu communication,
bila dalam kelas mahasiswa kurang berasal dari kata Latin communication, dan
memahami materi saat dalam proses belajar bersumber dari kata communis yang berarti
mengajar dalam kelas. Tidak hanya itu sama. Maksudnya adalah sama makna, hal
kegunaaan WhatsApp juga untuk ini mengindikasikan bahwa setiap kegiatan
penyempurna sarana pengiriman tugas dari komunikasi dilakukan untuk mencapai
dosen ke mahasiswa karena dari segi waktu persamaan makna bagi komunikator dan
sangat efisien tidak terlalu lama tugas komunikan.
perkuliahan dapat terkirim dengan mudah
13
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
Carl I. Hovland dalam Effendy (2002) yang disampaikan melalui media group
juga mendefinisikan komunikasi sebagai WhatsApp.
“The process by which an individual (the
communicator) transmits stimuli (usually Smart Phone dan WhatsApp
verbal symbols) to modify the behavior of Ponsel cerdas atau smartphone adalah
other individuals (communicatees).” (Proses telepon genggam yang mempunyai
dimana seseorang (komunikator) kemampuan dengan pengguna dan fungsi
menyampaikan perangsang (biasanya yang menyerupai komputer. Belum ada
lambang bahasa) untuk mengubah perilaku standar pabrik yang menentukan arti ponsel
orang lain (komunikan). Pada pengertian cerdas. Bagi beberapa orang, ponsel cerdas
yang dikemukakan oleh Carl, komunikasi merupakan telepon yang bekerja
diartikan sebagai proses dalam menggunakan seluruh perangkat lunak
menyampaikan pesan yang sebagian besar sistem operasi yang menyediakan hubungan
pesannya berada dalam bentuk bahasa baik standar dan mendasar bagi pengembangan
lisan maupun tulisan untuk mengubah aplikasi. Bagi yang lainnya, ponsel cerdas
perilaku. hanyalah merupakan sebuah telepon yang
Banyak pengertian komunikasi yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat
dikemukakan para ahli salah satunya elektronik), internet dan kemampuan
penegrtian komunikasi yang dikemukakan membaca buku elektronik (e-book) atau
oleh Mulyana, yang dirangkum dari terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi
berbagai definisi pengertian komunikasi maupun dihubung keluar) dan
menurut para ahli, diantaranya adalah : penyambung VGA. Dengan kata lain,
1. Everett M.Rogers, Komunikasi adalah ponsel cerdas merupakan komputer kecil
proses dimana suatu ide dialihkan dari yang mempunyai kemampuan sebuah
sumber kepada suatu penerima atau telepon.
lebih, dengan maksud untuk merubah (https://id.wikipedia.org/wiki/Ponsel_cerdas
tingkah laku mereka. di unduh pada tanggal 1 Mei 2020)
2. Theodore M.Newcomb, Komunikasi Dasiroh dalam Jurnal Medium Sartika
merupakan setiap tindakan komunikasi (2018) mengatakan mengikuti
dipandang sebagai suatu transmisi perkembangan teknologi digital, kini
informasi, terdiri dari rangsangan yang handphone tidak hanya digunakan sebagai
diskriminatif, dari sumber kepada alat untuk berkomunikasi melalui panggilan
penerima. dan sms saja, namun lebih dari itu,
Berdasarkan pengertian komunikasi kemajuan teknologi digital ini telah
menurut para ahli tersebut dapat diketahui melahirkan handphone terbaru yang
bahwa komunikasi merupakan bagian memiliki multi fungsi yaitu smartphone.
penting dalam hidup manusia, dimana Salah satu fitur yang dapat dinikmati
kegiatan komunikasi merupakan kegiatan dalam smartphone adalah aplikasi
dalam proses pertukaran informasi baik itu WhatsApp, merupakan sebuah aplikasi yang
berupa rangsangan diskriminatif, untuk digunakan sebagai media chatting, call, dan
mengubah perilaku penerima pesan dalam video call, yang disertai dengan kemampuan
bentuk pemahaman atau tindakan. pengiriman document foto, video dan file
komunikasi dalam penelitian ini merupakan serta audio. Fitriah (2020) dalam artikelnya
bentuk penyampaian informasi menjelaskan bahwa WhatsApp menjadi
pembelajaran yang dilakukan menggunakan aplikasi chat paling populer saat ini.
media WhatsApp Group untuk Aplikasi ini kabarnya digunakan oleh 1,5
mendapatkan persamaan persepsi bagi miliar pengguna diseluruh dunia. Bahkan
mahasiswa yang menerima materi menurut laporan Sensor Tower, WhatsApp
pembelajaran sehingga mahasiswa paham menjadi aplikasi yang paling banyak
mengenai maksud dari materi pembelajaran
14
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
diunduh di Play Store dan App Store selama yang termasuk dalam sikap adalah (1)
2019. deskriptif, bukan evaluatif, (2) spontan,
Fitria (2020) juga menyebutkan bahwa bukan strategic, dan (3) provisional,
WhatsApp awalnya didirikan oleh dua bukan sangat yakin.
mantan karyawan Yahoo!, Brian Acton dan 4. Sikap Positif, Kita mengkomunikasikan
Jan Koum. Aplikasi kemudian diluncurkan sikap positif dalam komunikasi
pertama pada November 2009, setelah interpersonal dengan sedikitnya dua
pengujian. Awalnya, WhatsApp hanya cara: (1) menyatakan sikap positif dan
eksklusif hadir di App Store. Hingga selang (2) secara positif mendorong orang
beberapa tahun kehadiran WhatsApp yang menjadi teman kita berinteraksi.
semakin dicintai pengguna. Bahkan pada 5. Kesetaraan, terlepas dari
2013, WhatsApp mengklaim memiliki 400 ketidaksetaraan ini, komunikasi
juta pengguna aktif. Pada 19 Februari 2014, interpersonal akan lebih efektif bila
Facebook, Inc. mengakuisisi WhatsApp suasananya setara.
sebesar USD19 miliar. Ini merupakan salah
satu akuisisi terbesar hingga saat ini. Media Pembelajaran
Rusman yang dikutip dalam jurnal
Efektifitas Komunikasi Interpersonal Sartika (2018) mengemukakan bahwa ada
Menurut Devito (1997), adapun lima jenis media yang dapat digunakan
pemaparan kualitas umum tersebut dapat dalam pembelajaran :
dijelaskan sebagai berikut : 1. Media Visual, adalah media yang hanya
1. Keterbukaan merupakan keinginan atau dapat dilihat dengan menggunakan
kesediaan tiap individu untuk indra penglihatan yang terdiri dari atas
memberitahukan, menceritakan antara media yang diproyeksikan dan media
lain yang tidak dapat diproyeksikan yang
a. Komunikator interpersonal yang biasanya berupa gambar diam atau
efektif harus terbuka kepada orang gambar bergerak.
yang diajaknya berinteraksi. 2. Media Audio, yaitu media yang
b. Kesediaan komunikator untuk mengandung pesan dalam bentuk
bereaksi secara jujur terhadap auditif yang dapat merangsang pikiran,
stimulus yang datang. Orang yang perasaan, perhatian, dan kemauan para
diam, tidak kritism dan tidak tanggap peserta didik untuk mempelajari bahan
pada umumnya merupakan peserta ajar. Contoh dari media audio ini adalah
percakapan yang menjemukan. program kaset suara dan program radio.
c. Menyangkut “kepemilikan” perasaan 3. Media Audio-Visual, yaitu media yang
dan pikiran. Dalam hal ini berarti merupakan kombinasi audio dan visual
mengakui bahwa perasaan dan atau biasa disebut media pandang-
pikiran yang dilontarkan adalah dengar. Contoh dari media audio-visual
memang “milik” kita dan kita adalah program video/televisi dan
bertanggung jawab atasnya. program slide suara (sound slide).
2. Empati Menurut Henry Backrack, 4. Kelompok Media Penyaji, media ini
empati adalah kemampuan seseorang sebagaimana diungkapkan Donald T.
untuk mengetahi apa yang sedang Tosti dan John R. Ball dikelompokkan
dialami orang lain pada suatu saat ke dalam tujuh jenis, yaitu : (a)
tertentu, dari sudut pandang orang lain kelompok kesatu ; grafis, bahan cetak,
tersebut. dan gambar diam, (b) kelompok kedua ;
3. Sikap Mendukung, Hubungan media proyeksi diam, (c) kelompok
interpersonal yang efektif adalah ketiga; media audio, (d) kelompok
hubungan dimana terdapat sikap keempat ; media audio, (e) kelompok
mendukung (supportiveness). Adapun kelima ; media gambar hidup/film, (f)
15
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
16
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
ajar. Contoh dari media audio ini adalah mata kuliah yang diampuhnya beliau harus
program kaset suara dan program radio. memperlihatkan atau menunjukkan bahwa
3. Media Audio-Visual, yaitu media yang manusia juga dapat berkomunikasi hanya
merupakan kombinasi audio dan visual dengan menggunakan seluruh indera. Akan
atau biasa disebut media pandang- tetapi terdapat beberapa indera yang tidak
dengar. Contoh dari media audio-visual dapat diperagakan seperti indera penciuman
adalah program video /televisi dan sebagai informasi mengenai bau, indera
program slide suara (sound slide). peraba sebagai informasi mengenai bentuk
4. Kelompok Media Penyaji, media ini dan pola terhadap suatu benda dan
sebagaimana diungkapkan Donald T. sebagainya.
Tosti dan John R. Ball dikelompokkan Lain halnya dengan Bapak MMF, Ibu
ke dalam tujuh jenis, yaitu : (a) EG mengungkapkan bahwa menggunakan
kelompok kesatu ; grafis, bahan cetak, WhatsApp Group beliau tidak ada masalah
dan gambar diam, (b) kelompok kedua ; dengan penyampaian berbagai bentuk media
media proyeksi diam, (c) kelompok yang dapat disampaikan, karena dengan
ketiga; media audio, (d) kelompok menggunakan media WhatsApp Group Ibu
keempat ; media audio, (e) kelompok EG masih bisa menyampaikan power
kelima ; media gambar hidup/film, (f) pointnya kepada mahasiswa, memberikan
kelompok keenam ; media televise, dan berbagai jenis contoh video dan pesan suara
(g) kelompok ketujuh ; multimedia. sehingga jika dikaji dalam hal media maka
5. Media objek dan media interaktif WhatsApp Group sudah dapat menyediakan
berbasis komputer. Media objek ruang tersebut.
merupakan media tiga dimensi yang Mahasiswa MAA mengemukakan
menyampaikan informasi tidak dalam bahwa beliau menerima semua jenis materi
bentuk penyajian, melainkan melalui baik itu berupa bentuk video, gambar atau
ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya, dokumen yang disampaikan melalui Media
bentuknya, beratnya, susunannya, WhatsApp Group akan tetapi, media yang
warnanya, fungsinya, dan sebagainya.2 disampaikan tidak dapat dipahami dengan
Dari apa yang dijelaskan oleh Rusman jelas tanpa adanya penjelasan langsung yang
diketahui bahwa mahasiswa diketahui dapat diberikan oleh dosen. Terkadang hasil
menerima beberapa jenis media paparan materi yang disampaikan melalui
pembelajaran melalui kegiatan perkuliahan tulisan sudah terlewat jauh sehingga
menggunakan WhatsApp Group, adapun mahasiswa kesulitan untuk melakukan scroll
media yang dapat diterima oleh mahasiswa ulang pada text yang sudah lama terlewat.
diantaranya adalah media visual, media Pernyataan MAA tersebut dipertegas oleh
audio, media audio visual dan media penyaji pernyataan yang dikemukakan oleh TO dan
sedangkan media objek tidak dapat MK yang memiliki pendapat kurang lebih
dilakukan menggunakan media sama, bahwa media yang disampaikan pada
pembelajaran menggunakan WhatsApp dasarnya sampai dengan cepat kepada
Group, hasil wawancara yang dilakukan mahasiswa akan tetapi mahasiswa merasa
oleh Bapak MMF selaku dosen pengampuh kesulitan memahami maksud materi tanpa
mata kuliah di Prodi Ilmu Komunikasi yang adanya penjelasan langsung yang diberikan
menggunakan media WhatsApp Group oleh dosen.
menjelaskan bahwa beliau merasa dari DF berpendapat bahwa media
sekian banyak kemudahan yang disediakan WhatsApp Group memang mampu
oleh WhatsApp Group tetap saja WhatsApp menyediakan berbagai materi dengan cepat
Group tidak dapat menampilkan media dari jarak jauh, tetapi keterbatasan
objek, beliau mengatakan bahwa dalam pemahaman mahasiswa, membuat
mahasiswa merasa bahwa media
pembelajaran yang disampaikan tidak
17
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
18
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
19
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
20
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
Effendy Onong Uchajana. 2002. Ilmu Severin, Werner J dan James.W. Tankard,
Komunikasi Teori dan Praktek. Jr. 2011. Teori Komunikasi –
Bandung, PT Rosdakarya Sejarah,. Metode dan Terapan
Fitriah, Maria.2020. Opini : Transformasi didalam Media Massa. Jakarta,
Media pembelajaran pada masa Kencana
Pandemi Covid- Trisnani. 2017. Pemanfaatan WhatsApp
19.www.liputan6.com sebagai Media Komunikasi dan
https://www.liputan6.com/citizen6/re Kepuasan dalam Penyampaian
ad/4248063/opini-transformasi- pesan di Kalangan Tokoh
media-pembelajaran-pada-masa- Masyarakat.Jurnal Kominfo.co.id.
pandemi-covid-19# Volume 6 : No 3
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Untari, Pernita Hestin. 2020. Sejarah
Penelitian Kualitatif. Bandung, WhatsApp aplikasi popular saat ini.
Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Tecknookezone.com
Offset https://techno.okezone.com/read/202
Sartika. 2018. Kegunaan WhatsApp sebagai 0/01/18/207/2154693/sejarah-
Media Informasi. Dan Media whatsApp-aplikasi-chat-paling-
Pembelajaran pada Mahasiswa Ilmu populer-saat-ini
Komunikasi Stisip Persada Bunda. Aplikasi Data Penyebaran Kasus Covid-19
Jurnal Ilmiah Fakultas Komunikasi Di dunia, di unduh pada tanggal 12
Universitas Islam Riau. Volume 6 Mei 2020
No 2. E-ISSN : 26151308 P- https://news.google.com/covid19/ma
ISSN:23030194 p?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid&mi
d=%2Fm%2F03ryn
21
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020