Professional Documents
Culture Documents
Proposal Penelitian
Oleh
Nur Anita
NIM. P07124318055
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh tim penguji Poltekkes
Kemenkes Palu.
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Palu
Muliani, S.Kep.,Ns.,M.Sc
NIP. 19650324 198803 2001
ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim penguji Poltekkes Kemenkes
Palu.
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Palu
Muliani, S.Kep.,Ns.,M.Sc
NIP. 196503241988032001
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI.........................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..................................................................................5
D. Manfaat Penelitian................................................................................6
E. Keaslian Penelitian................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Tentang Pernikahan Dini.........................................................8
1. Pengertian Pernikahan Dini..............................................................8
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernikahan Dini.....................9
3. Dampak Pernikahan Dini.................................................................14
4. Pencegahan Pernikahan Dini............................................................15
5. Penanggulangan Pernikahan Dini....................................................18
6. Kerangka Konsep penelitian.................................................................19
7. Hipotesis Penelitian..............................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian...................................................................22
B. Waktu Dan tempat penelitian................................................................22
C. Populasi Dan Sampel............................................................................22
D. Variabel Penelitian................................................................................23
E. Definisi Operasional.............................................................................23
F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................26
G. Prosedur Penelitian...............................................................................26
H. Pengolahan Data...................................................................................28
I. Analisis Data.........................................................................................29
J. Penyajian Data......................................................................................29
K. Etika Penelitian.....................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. Pada
resiko kekerasan dalam rumah tanga, dan perceraian. Sebab itu remaja
ekonomi dan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
Dampak yang dapat terjadi karena pernikahan dini adalah alat reproduksi
1
2
Faktor penyebab pernikahan dini pada kalangan remaja yaitu sebab dari
dalam diri anak dan dari luar anak. Faktor internal yang menyebabkan
agama, faktore ekonomi, faktor adar dan mudaya, serta faktor media massa
muda (usia 20-24 tahun) melangsungkan perkawinan pada uia anak anak.
Perempuan umur 20-24 tahun yang menikah sebelum berusia 18 tahun pada
anak tertinggi di dunia. Dalam 10 tahun terakhir, hanya ada penurunan kecil
dan Sulawesi Tenggara yaitu ada lebih 1 juta anak perempuan yang menikah
dini tertinggi yaitu dengan jumlah wanita kawin umur 10-14 sebanyak 15
orang. Berdasarkan kelompok umur 15-19 tahun di Kabupaten Sigi ada 1.026
orang.
peran orang tua berhubungan dengan pernikahan dini dengan p value 0,000.
akan segera menikahkan anaknya jika sudah menginjak masa dewasa. Hal ini
Hal tersebut dikarenan pendidikan dasar remaja yang masi rendah dan
bahwa ada hubungan antara faktor individu dengan pernikahan dini dengan p
value 0,014. Hal ini dapat disebabkan karena kedua pasangan sudah merasa
memandang umur.
dan mencari teman melalui media sosial. Di kalangan remaja, media sosial
sendiri seperti menikah di usia dini dengan pasangan yang dikenal di media
dengan p value 0,001. Ekonomi keluarga yang rendah , kurang bisa menjamin
dini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Peneltian
E. Keaslian Penelitian
Untuk mengetahui
Hubungan Status Ekonomi,
hubungan status ekonomi,
Pengetahuan dan Perilaku Ada hubungan Status Ekonomi,
pengetahuan dan perilaku Observasional dengan
1 Vivi Wijayanti, 2017 Seksual Pranikah dengan Pengetahuan dan Perilaku Seksual
seksual pranikah dengan rancangan case control
Pernikahan Dini Kecamatan Pranikah dengan Pernikahan Dini.
pernikahan dini Kecamatan
Selo Boyolali
Selo Boyolali
PEMBAHASAN
tangga yang dibentuk melalui pernikahan dini tersebut. Hal ini dapat
terjadi karena sebagian besar pernikahan dini terjadi tidak didasarkan pada
persiapan yang matang, bahkan seringkali terjadi tanpa disadari oleh para
pasangan yang menikah dini. Salah satu dampak yang banyak muncul
peran baru dan tidak mampu untuk memenuhi berbagai tuntutan yang
mencapai umur 21 tahun harus mendapat izin dari kedua orang tua.
Anak yang belum mencapai umur 19 tahun bagi pria dan belum berumur
diizinkan oleh kedua orang tua, kecuali ada izin dispensasi dari
pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh orang tua pria maupun
8
9
21 tahun dan masih dibawah pengawasan orang tua (UU RI, 2019).
Batas usia dimaksud dinilai telah matang jiwa raganya untuk dapat
yang sehat dan berkualitas. Diharapkan juga kenaikan batas umur yang
lebih tinggi dari 16 (enam belas) tahun bagi wanita untuk kawin akan
kematian ibu dan anak. Selain itu juga dapat terpenuhinya hak-hak anak
a. Orang tua
takut dari dalam diri orang tua jika anaknya suatu saat melakukan
10
perbuatan yang membuat malu nama baik orang tua. Selain itu, ada
usia muda dimana Orang tua merasa khawatir terkena aib karena anak
b. Pendidikan
anak putus sekolah pada usia wajib sekolah, kemudian mengisi waktu
merasa mampu untuk menghidupi diri sendiri. Hal yang sama juga
belajar 9 tahun, jika asumsi kita anak-anak masuk sekolah pada usia 6
tahun maka saat wajib belajar 9 tahun terlewati anak tersebut sudah
usia dini.
11
c. Individu
cinta dan sudah merasa cocok. Kondisi ini yang akhirnya membuat
d. Media sosial
f. Ekonomi
12
Orang tua yang memiliki anak banyak akan cenderung lebih banyak
mereka yang memiliki sedikit anak. Dan perkawinan usia muda ini
berasal dari keluarga kurang mampu. Hal ini tentu akan berdampak
anak-anak.
lebih tinggi tidak akan tercapai atau tidak akan terwujud. Hal tersebut
pembelajaran
emosi yang masih labil, gejolak darah muda dan cara pikir yang belum
berakhir pada perkawinan yang dia sendiri tidak mengerti atas putusan
menstruasi atau haid. Ada dua dampak medis yang ditimbulkan oleh
menikah usia dini, antara lain infeksi pada kandungan dan kanker
mulut rahim. Hal ini terjadi karena terjadinya masa peralihan sel anak-
ini hanya akan melestarikan budaya patriarki yang bias gender yang
b. Pojok Kependudukan
c. Program GenRre
d. Klinik Dana
bentuk pendekatan akan suatu program akan lebih mudah jika target
Pihak yang ikut terlibat dalam program ini adalah Pusat Pelayanan
Pengabdian Masyarakat.
18
laki-laki)
1. Orang tua
2. Pendidikan
3. Individu
4. Media Sosial Pernikahan dini
5. Hamil diluar nikah
6. Ekonomi
C. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
survey analitik dengan desain penelitian Cross Sectional yaitu penelitian yang
dilakukan secara simultan atau pada saat yang bersamaan (Irmawatini &
adalah faktor perjodohan orang tua, faktor pendidikan, faktor individu, faktor
media social, faktor hamil diluar nikah, dan faktor ekonomi sedangkan
1. Populasi
2. Sampel
kurang dari 100. Besar sampel dalam penelitian ini adalah semua wanita
D. Variabel Penelitian
Sigi.
E. Definisi Operasional
1. Pernikahan Dini
Hasil Ukur :
orangtua responden
dijodohkan
3. Pendidikan
Hasil ukur :
4. Individu
5. Media Sosial
sosial
Hasil Ukur :
menikah
26
7. Ekonomi
1. Data Primer
perimer dalam penelitian ini yaitu peran orang tua , pendidikan, individu,
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pihak lain atau
secara tidak langsung. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang
G. Prosedur Penelitian
pembimbing.
seminar proposal.
lembar kuesioner
b. Menarik kesimpulan
H. Pengolahan Data
1. Editing Data
2. Coding Data
pemberian kode terhadap data yang telah dikumpulkan yaitu jika jawaban
3. Data Entry
4. Cleaning Data
I. Analisis Data
1. Analisis Univariat
rumus.
f
P= X 100 %
n
Keterangan :
P = Persentase
f = Jumlah subjek
n = Jumlah Sampel
2. Analisis Bivariat
J. Penyajian Data
Penyajian data yang digunakan oleh peneliti untuk hasil penelitian ini
K. Etika Penelitian
Dignity)
ditimbulkan.
kapan saja.
untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Oleh
31
inclusiveness)
sebagainya.
Arikhman, N., Efendi, T. M., Putri, G. E., & Pos, K. (2019). Faktor yang
Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Desa Baru Kabupaten Kerinci.
4(3), 470–480. http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance
Asnuddin, & Mattrah, A. (2020). Penggunaan media sosial dan peran orang tua
terhadap kejadian pernikahan dini. 14(3), 445–451.
http://ejurnalmalahayati.ac.id
Badan Pusat Statistik. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan Yang
Tidak Bisa Ditunda. Puskapa.
Hastuty, Y. D. (2018). Fktor-Faktor Yang Berhubungn Dengan Terjadinya
Pernikahan Dini Di Desa Sunggal Kanan Kabupaten Deliserdang. 59–68.
https://ojs.unimal.ac.id
Indanah, Faridah, U., Sa’adah, M., Sa’diyah, S. H., Aini, S. M., & Apriliya, R.
(2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini. 11(2), 280–
290. https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id
Irmawatini, & Nurhaedah. (2017). Metodologi Penelitian. Pusat Pendidikan
Sumber Daya Manusia Kesehatan. https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id
Nasution, A. A. P. (2019). Persepsi Orangtua Terhadap Anak Yang Menikah Di
Usia Dini. http://eprints.ums.ac.id
Noor, M. S., Rahman, F., Yulidasari, F., Santoso, B., Rahayu, A., Rosadi, D.,
Laily, N., Putri, A. O., Hadianor, Anggraini, L., Fatimah, H., & Ridwan, A.
M. (2018). Klinik Dana Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini. CV
Mine.
Nurhikmah, Carolin, B. T., & Lubis, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri. 7(1), 17–24.
http://ejurnalmalahayati.ac.id
Pramana, Adi, I. N., Warjiman, Permana, & Ibna, L. (2018). Faktor-faktor yang
mempengaruhi pernikahan usia dini pada remaja wanita.
http://journal.stikessuakainsan.ac.id
Purba, M. B. A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan
Dini Di Dusun I Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang Tahu 2017. https://repositori.usu.ac.id
Rafidah, Barkinah, T., & Yuliastuti, E. (2015). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini Di Kabupaten Banjar Tahun 2014.
6(1). https://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com
Riany, E., Yanuarti, R., Pratiwi, B. A., & Angraini, W. (2020). Faktor-Faktor
Yang Berpengaruh Terhadap Pernikahan Usia Dini. 2, 158–167.
32
https://doi.org/10.31539/joting.v2i2.1631
Satriyandari, Y., & Utami, F. S. (2018). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Nikah
Dini ??? Mau Atau Malu ??? Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta.
UU RI. (2019). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019.
006265.
Warastuti, D., Herawati, Y., & Kurniasih, E. (2021). Kejadian pernikahan usia
dini di Indramayu Tahun 2020. Kesehatan Dan Kebidanan, 10(2), 1–13.
https://smrh.e-journal.id/Jkk/article/download/142/102
Wijayanti, V. (2017). Hubungan Status Ekonomi, Pengetahuan, Dan Perilaku
Seksual Pra Nikah Dengan Pernikahan Dini Di Kecamatan Selo Boyolali.
http://eprints.ums.ac.id
Zulfani. (2017). Kajian Hukum Terhadap Perkawinan Anak Di Bawah Umur
Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. 12, 211–222.
https://ejurnalunsam.id
33