You are on page 1of 19

‫‪1 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media‬‬

‫‪Menyatukan Umat,‬‬
‫‪Memenangkan Islam‬‬
‫‪Oleh: Ust. Mas’ud Izzul Mujahid‬‬
‫)‪(Direktur Media Andalus & Pesantren Animasi al-Fatih‬‬

‫لِل ََنم ُده ونَستعِي نو ونَست ْغ ِفره ونَت وب إِلَي ِو ونَعوذُ ِِب ِ‬
‫لِل ِم ْن‬ ‫اْلم َد ِ ِ‬
‫إِ َّن َْ ْ ّ َ ُ َ ْ ْ ُ َ ْ ُُ َ ْ ُ ْ َ ُ ْ ّ‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ض َّل لَوُ َوَم ْن‬ ‫ات أ َْعمالِنَا من ي ه ِد ِه الِل فَ ََل م ِ‬ ‫ُشروِر أَنْ ُف ِسنَا وِمن سيِئ ِ‬
‫َ ْ َ َّ‬
‫َ َ ْ َ ْ ُّ ُ‬ ‫ُْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ضلِل فَ ََل ى ِ‬
‫الِلُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬
‫ك لَ ُو‬ ‫َ ّ‬ ‫َّ‬
‫ال‬ ‫إ‬ ‫لو‬ ‫إ‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫َ‬‫أ‬ ‫د‬
‫ُ‬ ‫ه‬ ‫َ‬
‫يُ ْ ْ َ َ ُ َ َ‬
‫ش‬
‫ْ‬ ‫أ‬‫و‬ ‫و‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫اد‬
‫َوأَ ْش َه ُد أ َّ‬
‫َن ُُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُوُ أ ََّما بَ ْع ُد‪.‬‬
‫الِلُ َعلَْي ِو‬ ‫الِل وخي ر ا ْْل ْد ِي ىدي ُُم َّم ٍ‬ ‫ِ‬
‫فَِإ َّن َخْي َر الْ َكَلَِم َكَلَ ُم ّ َ َ ْ َ َ ُ َ َ َ ّ‬
‫ى‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ص‬ ‫د‬
‫َوآلِِو َو َسلَّ َم َو َشَّر ْاْل ُُم ْوِر ُُْم َد ََثتُ َها َوُك َّل ُُْم َدثٍَة بِ ْد َعةٌ َوُك َّل بِ ْد َع ٍة‬
‫ضَلَ ٍلة ِِف النَّا ِر ‪.‬‬ ‫ضَلَلةٌَ َوُك َّل َ‬ ‫َ‬
‫‪2 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media‬‬

‫الِلَ َح َّق تُ َقاتِِو َوالَ ََتُوتُ َّن إِالَّ َوأَنتُم م ْسلِ ُمو َن‬ ‫ا‬
‫ْ‬‫و‬ ‫ق‬ ‫ات‬ ‫ا‬
‫ْ‬‫و‬ ‫ن‬‫آم‬ ‫ين‬‫ذ‬‫ِ‬
‫ََي أَي َها الَّ َ َ ُ ُ ّ‬
‫َّ‬
‫﴿‪ ) ﴾201‬آل عمران ‪.‬‬
‫اح َد ٍة َو َخلَ َق‬
‫سوِ‬ ‫ٍ‬ ‫ف‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬‫َي أَي ها النَّاس اتَّ ُقواْ ربَّ ُكم الَّ ِذي خلَ َق ُكم ِ‬
‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬
‫الِلَ الَّ ِذي‬
‫ّ‬ ‫ا‬
‫ْ‬‫و‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ات‬ ‫و‬ ‫اء‬
‫ًَ َ َ‬‫س‬ ‫ث ِمْن هما ِرجاالً َكثِريا ونِ‬
‫َُ َ‬ ‫َّ‬ ‫ب‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ج‬‫و‬
‫َ َْ َ َ ََ‬ ‫ز‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ِ‬
‫م‬
‫الِلَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِيبًا ﴿‪ ) ﴾2‬النساء ‪.‬‬ ‫ن‬‫َّ‬ ‫ِ‬
‫إ‬
‫َ َْ َ ّ‬ ‫ام‬ ‫ح‬ ‫َر‬ ‫ْل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫تَساءلُو َن بِِ‬
‫و‬ ‫َ‬
‫صلِ ْح‬
‫ُْ‬ ‫ي‬ ‫﴾‬ ‫‪00‬‬ ‫﴿‬ ‫ا‬‫يد‬
‫ً‬
‫الِل وقُولُوا قَوًال س ِ‬
‫د‬ ‫ْ َ‬ ‫ََ‬ ‫َّ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ات‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ُ‬‫ن‬ ‫آم‬
‫َ َ‬ ‫ين‬ ‫ذ‬‫َي أَي ها الَّ ِ‬
‫َ َ‬
‫لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َوَمن يُ ِط ْع َّ‬
‫الِلَ َوَر ُسولَوُ فَ َق ْد فَ َاز‬
‫فَ ْوًزا َع ِظ ًيما ﴿‪ ) ﴾02‬اْلحزاب ‪.‬‬
‫الِلُ أَ ْكبَ ُر اَ ّلِلُ أَ ْكبَ ُر‬ ‫اَ ّلِلُ أَ ْكبَ ُر‪ ،‬اَ ّلِلُ أَ ْكبَ ُر اَ ّلِلُ أَ ْكبَ ُر الَ إِلوَ إِالَّ ّ‬
‫الِلُ‪َ ،‬و ّ‬
‫اْلَ ْم ُد‬
‫لِل ْ‬‫وِ ِ‬
‫َّ‬
‫الِلُ أَ ْكبَ ُر‬
‫َص ًيَل َّ‬ ‫الِل ب ْكرًة وأ ِ‬‫لِل َكثِريا وسبحا َن َِّ‬ ‫الِل أَ ْكب ر َكبِريا وا ْْلم ُد َِِّ‬
‫ُ َ َ‬ ‫ً َ ُْ َ‬ ‫َُّ َ ُ ً َ َ ْ‬
‫ني لو الدَّيْ َن َولَ ْو َك ِرَه الْ َكافُِرو َن َال إلَوَ َّإال َُّ‬
‫الِل‬ ‫َ‬
‫الِل ُمُْلِ ِ‬
‫ص‬ ‫َوَال نَ ْعبُ ُد َّإال ََّ‬
3 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

َُّ ‫اب َو ْح َدهُ َال إلَوَ َّإال‬


‫الِل‬ َ ‫َحَز‬
ْ ‫صَر َعْب َدهُ َوَىَزَم ْاْل‬
َ َ‫ص َد َق َو ْع َدهُ َون‬َ ُ‫َو ْح َده‬
‫َواَ َّلِلُ أَ ْكبَ ُر‬
Kaum Muslimin jamaah sholat Idul Fitri yang dirahmati Allah

Hari ini, menjadi saksi atas keagungan Allah SWT, atas kasih saying-Nya luar
biasa kepada kita semua. Di seluruh pelosok bumi, jutaan bibir berucap
meninggikan kalimat Allah SWT, mengucapkan takbir (Allahu Akbar), tahmid
(alhamdulillah), tasbih (subhanallah) dan tahlil (Laa Ilaha Illa Allah). Semuanya
memuji keagungan Dzat Yang Maha Agung, Allah SWT.

Kita senantiasa memuji dan bersyukur kepada-Nya, atas limpahan nikmat yang
tiada terkira; nikmat Islam yang menjadikan kita menjadi manusia sebenarnya,
nikmat kesehatan yang membuat kita bisa melaksanakan aktifias kita sebagai
hamba Allah, sebagai orang tua, anak,suami-istri, atau bapak – ibu bagi anak-anak
kita. Semoga Allah SWT mengabadikan nikmat-nikmat ini.

Kita memuji Allah Jalla Jalaluhu yang telah memudahkan kita melaksanakan
ibadah-ibadah yang begitu berat di Bulan Ramadhan yang penuh berkah. Semoga
Allah SWT menerima semua ibadah kita di catatan amal shaleh di sisi Ar-Rahman.

Sholawat dan salam semoga senatiasa terlimpahkan kepada tauladan abadi,


Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga hari
kiamat. Kita berdo‟a, mudah-mudahan kita termasuk pengikutnya yang setia.

Allahu Akbar 2x, la ilaha Illa Allah Wallahu Akbar, Allah Akbar walillahi alhamdu

Saudara-Saudariku, solihin dan sholehat yang mudah-mudahan senantiasa di


rahmati Allah SWT.

Ada dua nasehat yang sering disampaikan oleh para ulama di penghujung
Ramadhan;

Pertama: Berdo‟alah selalu agar ibadah-ibadah kita di Ramadhan kemarin di


terima oleh Allah SWT. Sebab ciri khas orang yang mendapatkan ridho Allah
4 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

SWT adalah mereka yang setelah beramal shaleh, ia memiliki kekhawatiran ada
diantara amal-amalnya yang tidak diterima oleh Allah SWT.

Baik disebabkan oleh noda riya‟, sum‟ah, atau karena kenifakan-kenifakan


tersembunyi yang menyelinap dalam dada kita.

Allah SWT berfirman:

‫ك‬ ِ
‫ئ‬‫ل‬
َ‫و‬ُ‫أ‬- ‫ن‬
َ ‫و‬ ‫ع‬ ِ ‫والَّ ِذين ي ؤتُو َن ما آتَوا وقُلُوب هم وِجلَةٌ أَنَّهم إِ ََل رّبِِم ر‬
‫اج‬
َ ُ َ ْ َّ ْ ُ َ ْ ُ ُ َ ْ َ ُْ َ َ
ِ ‫اْلي ر‬
‫ات َوُى ْم َْلَا َسابِ ُقو َن‬ ِ ِ
َ َْْ ‫يُ َسارعُو َن ِف‬
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati
yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali
kepada Tuhan mereka. mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan,
dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (Qs. Al-Mukminun:
60-61)

Kedua: Jangan mengoyak amal ibadah yang telah diikat kuat pada bulan
Ramadhan dengan kemaksiatan dan kedurhakaan kita setelah Ramadhan.

‫ت َغ ْزَْلَا ِم ْن بَ ْع ِد قُ َّوٍة أَنْ َكا ًَث‬


ْ‫ض‬َ ‫َوَال تَ ُكونُوا َكالَِِّت نَ َق‬
“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya
yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali,” (Qs. An-Nahl: 29)

Allahu Akbar 2x, la ilaha Illa Allah Wallahu Akbar, Allah Akbar walillahi alhamdu

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah SWT

Jika kita renungkan seluruh rangkaian ibadah dalam Islam, terkhusus di bulan
Ramadhan, maka kita akan dapati, seluruh ibadah dalam Islam
bertujuan/berorientasi pada dua hal;

Pertama: Untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT, sebagai Khaliq.
5 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

Kedua: Untuk memperbaiki hubungan kita dnegan sesama manusia, terkhusus


sesama muslim.

Dua tujuan ini bisa dilihat dari banyak aktifitas ibadah di bulan Ramadhan.
Misalnya, puasa (shiyam) adalah cara terbaik untuk membangun hubunganbaik
dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi;

ِ ‫اْلسنَةُ ع ْشر أَمثَ ِاْلا إِ ََل سب‬


‫عمائَة‬ َْ َ ْ ُ َ َ َْ ‫ف‬ ُ ‫اع‬َ‫ض‬ َ ‫ُكل َع َم ِل ابْ ِن‬
َ ُ‫آد َم ي‬
‫َج ِزي بِِو‬‫أ‬ ‫َ ا‬
َ ‫أ‬‫و‬
ْ َ ُ َْ ‫ ي‬ ِ ‫و‬َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬َ‫ف‬ ‫م‬‫و‬ ‫الص‬
َّ َّ
‫ال‬ ِ‫إ‬ ‫إ‬ ‫ل‬
َّ ‫ج‬‫و‬ ‫ز‬َّ
ََ َ ُ ‫ع‬ ‫الِل‬
َّ ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ ، ‫ف‬ ٍ ‫ع‬
ْ
ِ
‫ض‬
"Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali sampai
tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, „Kecuali puasa, maka ia
untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya." (HR. Muslim)

Demikian juga shalat tarawih (qiyamullail). Rasulullah SAW bersabda;

‫ني قَ ْب لَ ُك ْم َوُى َو قُ ْربَةٌ إِ ََل َربِّ ُك ْم‬ ِ ‫الص‬


ِ‫اْل‬ َّ ‫َب‬ ‫أ‬ ‫د‬ ‫و‬َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬ ‫ف‬
َ ‫ل‬ِ ‫ي‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ِ
‫ام‬ ‫ي‬‫ق‬ِِ‫علَي ُكم ب‬
َ ُ َ ُ ْ َ ْ َْ
‫ات َوَمْن َهاةٌ لِ ِْْل ِْث‬ِ ‫لسيِئ‬ ِ
َّ َّ ‫َوَم ْك َفَرةٌ ل‬
"Hendaknya kalian melakukan sholat malam, karena sholat malam adalah
hidangan orang-orang saleh sebelum kalian, dan sesungguhnya sholat malam
mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan,
dan menolak penyakit dari badan." (HR. Tirmidzi)

Dalam membangun hubungan baik dengan manusia, khususnya sesama muslim,


Islam mensunnahkan beberapa ibadah untuk dilaksanakan secara berjama‟ah.
Seperti shalat tarawekh, buka puasa bersama, zakat fithri, sholat Ied, demikian juga
sedekah dan berbagi.

Maka untuk melestarikan maqoshid ramadhan (tujuan ibadah ramadhan) marilah


Kita tingkatkan hubungna yang baik dengan Allah SWT dan Kita harus peduli
dengan masyarakat yang menderita di sekitar kita.
6 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

Allahu Akbar 2-X. Laailahai Illa Allah Wallah Akbar

Kaum Muslimin jamaah sholat Idul Fitri yang dirahmati Allah


Berbicara tentang kepedulian terhadap sesama muslim, ada baiknya kita melihat
kondisi kaum muslimin hari ini. Di Suriah, jutaan muslimin menjadi korban
pembantaian dan pengeboman, rumah rumah mereka luluh lantak, mereka
kehilangan sekolah, rumah sakitpun seadanya, kedinginan ketika datang musim
salju, kelaparan tak ada yang dimakan, sebuah kondisi yang membuat kita merintih
perih, mengaduh sakit karena mereka adalah saudara kita.

Sementara di tempat lain, disebuah daerah yang bernama Palestina, tanah suci
umat Islam masih ternodai oleh Yahudi, serangan Israel terhadap pejuang Islam
semakin meningkat, hujanan roket mereka tembakkan ke pemukiman kaum
muslimin. Saudara kita di sana, terus berteriak dan berjuang tanpa tahu kapan
berakhir.

Di Rohingnya, entah apa dosa mereka, rumah mereka dibakar, keluarga mereka
dibunuh, mereka diusir dari tanah kelahiran mereka, tanah yang telah mereka diami
berpuluh-puluh tahun.

Dan di dalam negeri, umat Islam seolah mnjadi tamu di rumah sendiri, syiar-syiar
Islam distigma negatif, mulai dari cadar jenggot dan simbol-simbol Islam
lainnya, ulama mereka dikriminalisasi, aktivis mereka dibui, suara-suara
kebenaran dibungkam, mendakwahkan politik Islam dianggap radikal,
ketidakadilan terhadap umat Islam dipertontonkan dengan begitu jelas dan nyata.
Dan itu dianggap perang melawan terorisme, radikalisme.

Sementara mereka yang jelas-jelas melakukan kejahatan di Papua diperlakukan


bak raja. Sebuah kondisi yang seolah mirip dengan penggambaran nabi
Muhammad SAW 14 abad lalu.

‫اعى‬ ‫د‬َ ‫ت‬


َ ‫ن‬
ْ َ
‫أ‬ ‫م‬ ‫ُم‬‫ْل‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫وش‬ِ ‫ي‬ « - ‫ملسو هيلع هللا ىلص‬- َِّ ‫ول‬
‫الِل‬ ُ ‫َع ْن ثَ ْوَِب َن قَ َال قَ َال َر ُس‬
َ َُ ُ ُ
‫ فَ َق َال قَائِ ٌل َوِم ْن قِلَّ ٍة ََْن ُن‬.» ‫ص َعتِ َها‬ ْ َ‫اعى اْلَ َكلَةُ إِ ََل ق‬
َ ‫َعلَْي ُك ْم َك َما تَ َد‬
7 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

َّ ‫يَ ْوَمئِ ٍذ قَ َال « بَ ْل أَنْتُ ْم يَ ْوَمئِ ٍذ َكثِريٌ َولَ ِكنَّ ُك ْم غُثَاءٌ َكغُثَ ِاء‬
‫السْي ِل‬
َّ ‫ص ُدوِر َع ُد ِّوُك ُم الْ َم َهابَةَ ِمْن ُك ْم َولَيَ ْق ِذفَ َّن‬
‫الِلُ ِِف‬ ِ ‫الِل‬
ُ ْ َُّ ‫َولَيَ ْن ِز َع َّن‬
‫ن‬ ‫م‬
‫الِل َوَما الْ َوَى ُن قَ َال « ُحب‬ َِّ ‫ول‬ َ ‫ فَ َق َال قَائِ ٌل ََي َر ُس‬.» ‫قُلُوبِ ُك ُم الْ َوَى َن‬
.» ‫الدنْيَا َوَكَر ِاىيَةُ الْ َم ْو ِت‬
Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam
bersabda, “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni
kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi
makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai
Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan
kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh
air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan
menimpakan dalam hati kalian ‟Wahn‟. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu
‟wahn‟?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud no.
4297 dan Ahmad 5: 278, shahih kata Syaikh Al Albani. Lihat penjelasan hadits ini
dalam „Aunul Ma‟bud)

Dan lihatlah hari ini, musuh-musuh Islam berlomba-lomba menyerang umat Islam.
Negeri-negeri kaum muslimin ditindas dengan semena-mena, syariat Islam
diperangi, ulamanya dikrimanalisasi, aktivisnya ditangkap, dan berbagai
diskriminasi yang terjadi kepada umat Islam.

Dan yang menyedihkan, rangkaian perang terhadap umat Islam juga dilakukan
oleh mereka yang megaku beragama Islam, namun mereka menjalankan program-
program musuh Islam, mereka membuat aturan-aturan yang mengkriminalkan
ajaran Islam, mereka mengkampanyekan hal-hal buruk terhadap simbol-simbol
Islam, memberikan stigma-stigma negatif terhadap syariat Islam. Mereka lakukan
itu semua agar mendapatkan pujian, kenaikan pangkat dan gelontoran dana dari
musuh-musuh Islam.

Musuh-musuh Islam sadar bahwa umat Islam akan cukup resistan jika mereka
yang terlibat. Oleh karenanya mereka menggunakan tangan-tangan kaum muslimin
8 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

yang lemah hatinya, mudah diperalat dan bisa dijadikan kacung mereka demi
menjalankan proyek-proyek deislamisasi di negeri kaum muslimin.

Allahu Akbar 2-X. Laailahai Illa Allah Wallah Akbar

Kaum Muslimin jamaah sholat Idul Fitri yang dirahmati Allah


Tidak ada yang bisa mengeluarkan umat Islam dari jurang kehancuran ini, dan
tidak ada yang mampu mengantarkan kita kepada kemenagnan Islam, setelah
pertolongan dari Allah SWT, melainkan dengan persatuan umat Islam (al-Wihdah
al-Islamiyah).

Para ulama menjelaskan bahwa syariát Islam diturunkan bertujuan untuk


mewujudkan kemashlatan bagi para hamba dan menjauhkan mereka dari madharat
yang membahayakan keberlangsungan hidup mereka di dunia dan di akherat.
Semua syariát; ibadah mahdoh, akidah, muámalah, dan sebagainya berorientasi
kepada dua hal ini.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, “Sesungguhnya syari‟at Islam diturunkan untuk


mewujudkan kemashlatan-kemashlahatan, serta menyempurnakannya, dan
menyingkirkan seluruh mafsadah, serta meminimalisirnya.” (Minhaj Sunnah,
1/147).

Imam Al-Ízz bin Abdis Salam juga mengatakan demikian dalam Qowa‟idul
Ahkam, 1/9, juga ditekankan lagi oleh Ibn al-Qoyyim al-Jauziyah dalam I‟lamul
Muwaqqi‟in, 1/3.

Kemashlatan hidup umat Islam, tidak akan sempurna tanpa persatuan, (al-Wihdah
al-Islamiyah) dan loyalitas (Wala‟) antar mereka. Sehingga, persatuan dan loyalitas
antar umat Islam menjadi salah satu tuntutan untuk mewujudkan kemashlahatan
dan menghindari mafsadah dalam kehidupan mereka.

Beberapa ayat dan hadits telah menegaskan bahwa persatuan ummat Islam adalah
tuntutan akidah dan akhlak. Ia suatu keharusan yang tidak boleh tidak. Misalnya
firman Allah SWT;
9 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

َِّ ‫َجيعا وَال تَ َفَّرقُوا واذْ ُكروا نِعمت‬


‫الِل َعلَْي ُك ْم إِ ْذ‬ َِّ ‫صموا ِِبب ِل‬
َِ ‫الِل‬ ِ َ‫و ْاعت‬
َ َْ ُ َ َ ً َْ ُ َ
‫َصبَ ْحتُ ْم بِنِ ْع َمتِ ِو إِ ْخ َوا ً ا‬
ْ ‫ني قُلُوبِ ُك ْم فَأ‬
َ ْ َ‫ف ب‬َ َّ‫ُكْن تُ ْم أ َْع َداءً فَأَل‬
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu,
lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara,” (Qs. Ali
Imron: 103)

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman;

‫اصِِبُوا إِ َّن‬ ِ ِ
ْ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ ُ ُ َ َ َ ُ ‫َوأ‬
‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫حي‬‫ر‬ ‫ب‬ ‫ى‬ ‫ذ‬
ْ ‫ت‬
َ‫و‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ل‬
ُ ‫ش‬‫ف‬ْ ‫ت‬ ‫ف‬
َ ‫ا‬
‫و‬ ‫ع‬‫از‬ ‫ن‬ ‫ت‬
َ ‫ال‬
‫و‬
َ ‫و‬َ‫ل‬‫و‬ ‫س‬‫ر‬‫و‬ ‫الِل‬
َّ ‫ا‬
‫و‬ ‫يع‬‫َط‬
‫ين‬ِ ِ‫الصاب‬
َ َّ ‫الِلَ َم َع‬
‫ر‬ َّ
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-
bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan
bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (al-Anfal: 46)

Sementara dalam surat Ali Imron ayat 105, Allah SWT mengancam perpecahan
dengan ancaman yang mengerikan;

‫ات‬ ‫ن‬ِ
‫ي‬ ‫ب‬‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ى‬ ‫اء‬ ‫ج‬ ‫ا‬ ‫م‬ ِ ‫وَال تَ ُكونُوا َكالَّ ِذين تَ َفَّرقُوا واخت لَ ُفوا ِمن ب ع‬
‫د‬
ُ َّ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ َْ َ َ َ
‫اب َع ِظ ٌيم‬ ِ
ٌ َ ُْ َ ‫َوأُولَئ‬
‫ذ‬
َ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ْل‬
َ ‫ك‬
10 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih


sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang
yang mendapat siksa yang berat,”

Kenapa demikian? Sebab kemenangan Islam tidak akan diraih tanpa persatuan.
Pun tujuan-tujuan risalah Islam tidak akan mampu diwujudkan kecuali dengan
persatuan. Risalah Islam bertujuan; menyampaikan Islam kepada seluruh manusia,
menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya yang ditaati, mewujudkan otoritas
syariáh Islam bahwa syariát Islam harus di atas seluruh aturan dan system, berjihad
melawan orang-orang yang menghalang-halangi tegaknya kalimatullah (syariat
Islam)

Allah menjelaskan tujuan ini:

‫اْلَِّق لِيُظْ ِهَرهُ َعلَى ال ِّدي ِن ُكلِّ ِو‬


ْ ‫ُى َو الَّ ِذي أ َْر َس َل َر ُسولَوُ ِِب ْْلَُدى َوِدي ِن‬
‫َولَ ْو َك ِرَه الْ ُم ْش ِرُكو َن‬
“Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran)
dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun
orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (Qs. At-Taubah: 33)

َِِّ ‫وقَاتِلُوىم ح ََّّت َال تَ ُكو َن فِْت نةٌ وي ُكو َن ال ِّدين ُكلو‬
‫لِل فَِإ ِن انْتَ َه ْوا فَِإ َّن‬ ُ ُ ََ َ َ ُْ َ
ِ ‫الِل ِِبَا ي عملُو َن ب‬
‫ص ٌري‬ َ َ ْ َ ََّ
“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu
semata-mata untuk Allah[612]. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (Qs. al-Anfal: 39)
11 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

Di saat yang sama, orang-orang kafir bersekutu untuk mewujudkan eksistensi


kekufuran, dan menghalangi tegaknya syariát di tiap belahan bumi. Mereka tidak
pernah nyenyak, hingga bisa memastikan, bahwa Islam telah kalah, takluk di
bawah system kufur yang mereka paksakan terhadap dunia;

‫اد‬ ‫س‬‫ف‬
َ‫و‬ ِ
‫ض‬ ‫َر‬
‫اْل‬
ْ ِ
‫ِف‬ ‫ة‬
ٌ ‫ن‬ ِْ‫ض إَِّال تَ ْفعلُوه تَ ُكن ف‬
‫ت‬ ٍ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫اء‬ ‫ي‬ِ‫والَّ ِذين َك َفروا ب عضهم أَول‬
ٌَ َ ْ َ ْ ُ َ َْ ُ َ ْ ْ ُُ َْ ُ َ َ
‫َكبِ ٌري‬
“Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi
sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang
telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan
kerusakan yang besar.” .(Qs. Al-Anfal: 73)

Mari Mengokohkan Ummat

Seperti dijelaskan di atas, bahwa persatuan ummat merupakan syarat muthlak


kemenangan Islam. Syarat ini tidak bisa tergantikan oleh yang lainnya. Rasulullah
SAW bersabda:

‫ضا‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫د‬‫ش‬‫ي‬ ِ


‫ان‬ ‫ي‬ ‫ن‬
ْ ‫ب‬‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ك‬
َ ِ
‫ن‬ ِ
‫م‬‫ؤ‬ ‫م‬ ‫ل‬
ِْ‫إِ َّن املؤِمن ل‬
ً َْ ُُ َْ ُ َ َ ُ ُْ َ ْ
ُ
“Mukmin satu sama lainnya bagaikan bangunan yang sebagiannya mengokohkan
bagian lainnya.” (HR. Bukhari)

Syaikh Prof. Dr. Sulaiman al-Asyqor Rahimahullah berkata:


“Dalam beberapa hadits rasulullah SAW mengumpamakan umat Islam seperti
jasad yang satu. Di dalamnya ada satu hati, dan satu ruh yang menggerakkannya.
Kelincahan dan kesempurnaan tubuh itu ditentukan oleh seluruh anggota badan.
Terkadang, rasulullah SAW menggambarkan umat Islam seperti satu bangunan.
Satu dengan lainnya saling terkait. Bangunan itu tidak akan berdiri kokoh, tanpa
12 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

didukung oleh ruas-ruas yang ada di dalamnya.” (Kaifa Tastaídu al-Ummah, hlm.
58)

Umat Islam pasti bisa bersatu, asalkan mereka menempuh cara yang benar dalam
upaya tersebut. Diantara cara mempersatukan yang dicontohkan oleh Rasulullah
SAW adalah (Kaifa Tastaídu al-Ummah, hlm. 73-90):

Pertama: Berkumpul atas dasar Islam dan untuk Islam, bukan atas
dan untuk yang lainnya.
Fenomena kebangkitan Islam akhir-akhir ini, memang sangat membanggakan.
Kesadaran berislam di tengah masyarakt sangat terasa. Sebagai contoh, dalam
kesadaran terhadap halal-haram marak di tengah masyarakat muslim muda.

Hanya saja, terkadang masyarakat dibingungkan dengan banyaknya komunitas dan


jama‟ah-jama‟ah Islam yang tumbuh dan berkembang dengan dahsyat. Sehingga,
rawan penyesatan dan perpecahan, bersaing memperebut masa.

Maka, kunci persatuan dalam kondisi seperti ini adalah memurnikan dakwah,
seruan, dan tujuan hanya untuk Islam. Bukan untuk kelompok atau jama‟ah
tertentu. Inilah seruan Allah dan Rasul-Nya, (Qs. Yusuf: 108)

Rasulullah SAW bersabda;

ِ ‫ وإِ َّن أَِب ُكم و‬، ‫اح ٌد‬


َ‫ أَالَ ال‬، ‫اح ٌد‬ ِ ‫ أَالَ إِ َّن ربَّ ُكم و‬، ‫َي أَي ها النَّاس‬
َْ َ َ َْ َ ُ َ َ
‫َْحََر‬ ٍ ِ ‫ع‬ ‫ي‬ ِ
ْ َ ّ ََ َ ّ َ َ َ ّ َ ْ َ ّ ََ ‫ض َل ل‬
‫ْل‬ ‫ال‬‫و‬ ، ‫ب‬ ‫ر‬‫ع‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫ع‬ِ‫ل‬ ‫ال‬‫و‬ ، ‫ي‬ ِ
‫م‬ ‫ج‬ ‫َع‬ ‫أ‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ٍ
‫ب‬ ِ‫ر‬‫ع‬ ِ
َ َ ٍ َ ٍ َ ْ َ‫ف‬
‫َْحََر إِالَّ ِِبلتَّ ْق َوى‬
ْ ‫َس َوَد َعلَى أ‬ْ ‫ َوالَ أ‬، ‫َس َوَد‬
ْ ‫َعلَى أ‬
“Hai manusia, sungguh Tuhanmu hanya satu, bapakmu hanya satu, maka tiada
kemuliaan orang Arab atas orang non Arab, tidak juga orang non Arab di atas
13 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

orang Arab, orang berkulit hitam atas orang yang berkulit merah, dan tidak juga
sebaliknya, kecuali karena takwa.” (HR. Ahmad)

Segala bentuk fanatisme kelompok, jama‟ah, ormas, kebangsaan dan sejenisnya


harus diabaikan. Kalaupun ada, ia hanya sebagai identitas administrative, bukan
dasar loyalitas dan kecintaan. Dengan inilah umat akan bersatu.

Kedua: Menyepakati sumber hukum dan hidayah.

Setiap manusia, kelompok dan bangsa pasti memiliki problem, dan akan
menghadapi berbagai macam problem. Demikian juga, dalam menjalankan serta
memperjuangkan Islam, umat Islam pasti akan menghadapi berbagai macam
masalah.

Permasalahan-permasalahan yang ada akan bisa diselesaikan dengan adil, bijak


dan tepat, jika masing-masing pribadi muslim menyepakati sumber hukum yang
dijadikan rujukan. Jika sumber hukum, tidak sama, maka permasalan tersebut tidak
akan terselesaikan dnegan baik.

Karena inilah Allah SWT mewajibkan seluruh umat Islam untuk merujuk kepada
wahyu-Nya. Dan menjadikan al-Qur‟an dan as-Sunnah sebagai satu-satunya
sumber hukum. Adapun sumber hukum selain keduanya, dibolehkan selama tidak
bertentangan dengan al-Qur‟an dan As-Sunnah.

Bahkan, tujuan utama diturunkan al-Qur‟an adalah untuk dijadikan sebagai


rujukan, nilai, spirit, ideology, hukum dan system yang mengatur kehidupan
manusia, baik individu ataupun masyarakat, (Qs. An-Nisa‟: 105).

Sementara mengikuti selain wahyu Allah SWT, terutama tradisi, undang-undang,


serta sytem orang kafir, baik kafir Barat atau kafir Timur, adalah kesesatan dan
kehancuran, (Qs. Ali Imron: 100-101).

Orang-orang kafir, seperti di Barat atau di Cina, adalah manusia yang gagal
membangun peradaban. Kemajuan tekhnologi yang mereka miliki tidak mampu
menjadikan manusianya beradab dan sejahtera lahir-bathin.
14 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

Ketiga: Menjelaskan kawan dan lawan sejelas-jelasnya.

Takdir antara keimanan dan kekafiran .. adalah saling mengalahkan dan


menaklukkan. Permusuhan antara keimanan dan kekufuran merupakan
permusuhan abadi.

Dalam nash-nash suci al-Qur‟an dan hadits, telah ditegaskan permasalahan ini. Pun
sejarah manusia sejak zaman nabi Adam AS hingga dewasa ini, telah menunjukkan
tabi‟at keduanya. Kekafiran tidak akan ridho Islam berdiri tegak. Demikian halnya
Islam. Tidak akan membiarkan panji kebatilan berkibar, menggiring manusia ke
neraka, menjauhkan mereka dari Allah SWT dan dari surga (Qs).

Oleh sebab itu, penjelasan tentang siapa kawan dan siapa lawan, diantara tema
yang paling banyak disinggung dalam al-Qur‟an. Penjelasan dalam al-Qur‟an dan
hadits tentang keduanya sangat jelas dan gamblang.

Permisalan dan kisah yang disebutkan dalam al-Qur‟an tentang kawan dan lawan;
wali Allah dan wali setan; pembela iman dan pembela kufur, juga sangat lengkap
dalam al-Qur‟an. Kisah Musa AS, wali Allah yang dimusuhi oleh Fir‟aun sebagai
wali setan, kerap terulang dalam beberapa surat al-Qur‟an.

Musuh umat Islam adalah orang kafir, musyrikin, dan munafikun, baik Yahudi,
Nasrani, Majusi, Liberal, sekuler, atau selainnya, walau satu bangsa dan tanah air,
(Qs, al-Baqarah: 120 & al-Munafiqun: 4). Sementara umat Islam lainnya, adalah
saudara, walau berbeda bangsa, negara, atau jama‟ah.

Ini sebuah bukti keseriusan al-Qur‟an dalam menjelaskan hal ini. Sebab ini adalah
paradigma, persepsi, serta logika dasar yang harus dipahami oleh orang-orang
beriman. Salah menempatkan kawan dan lawan, awal kehancuran bagi pribadi
muslim, dan juga perjuangan Islam. Inilah kenapa Allah SWT menjelaskan
berkali-kali tema ini, (Qs. Al-Mumtahanah: 1 & al-Maidah: 51)

Keempat: Menegakkan Khilafah/Daulah Islam.


15 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media

Daulah Islamiyah adalah solusi tuntas untuk mengokohkan masyarakat Islam, dan
alat yang paling handal dalam mengurai perselisihan antar umat Islam. Ketiadaan
negara yang berbasis Islam, membuat umat Islam mudah dicerai beraikan oleh
musuh-musuh mereka, mudah diadu-domba.

Penerapan syari‟at Islam, sebagai bukti ketundukkan sempurna kepada Allah SWT,
dan mengingkari thaghut sebagai syarat sah iman, tidak akan sempurna kecuali
dikawal oleh kekuasaan yang memiliki otoritas penuh mengatur manusia, (Qs. An-
Nahl: 36).

Demonstrasi, protes massal, penggalangan dana, dan lobi politik, tidak berdaya
jika dihadapkan pada kehendak thaghut lokal maupun global. Mereka akan
memaksa ummat dengan segala perangkat kekuasaannya; militer, ekonomi, massa,
maupun medianya.

Pembantaian muslimin Suriah, Rohingnya, dan kedzaliman terhadap umat Islam


lainnya, menjadi bukti bahwa, umat Islam membutuhkan negara dan kekuasaan
untuk melindungi jiwa, kehormatan dan harta mereka. Berharap kepada PBB dan
penguasa-penguasa sekuler hanya berakhir pada kekecewaan yang tak terobati.

Oleh karena itu, ulama bersepakat, menegakkan negara Islam/khilafah, adalah


kewajiban umat Islam. Sebab, ia tuntutan iman, politik dan keadilan. Imam al-
Haramain, al-Juwaini RHM, berkata, “Sungguh, mengangkat imam (khalifah)
tatkala memungkinkan, adalah kewajiban.” (al-Ghiyats, hlm. 22).

Sosiolog Islam, Ibnu Khaldun RHM berkata, “Mengangkat pemimpin


(imam/khalifah) adalah kewajiban. Ini telah menjadi ijma‟ (kesepakatan) sejak
zaman sahabat dan tabi‟in.” (Mukaddimah, hlm. 171).

Kaum Muslimin jamaah sholat Idul Fitri yang dirahmati Allah

Janji Allah pasti, pada akhirnya kemenangan adalah milik orang-orang beriman.
Setiap makar musuh akan kembali kepada mereka, mereka berusaha memadamkan
cahaya Allah tapi Allah tetap akan memenangkan dan menyempurnakan
cahayanya. Maka yang dituntut dari kita adalah untuk terus istiqomah dan teguh di
‫‪16 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media‬‬

‫‪atas jalan iman hingga Allah wafatkan kita dalam keadaan beriman atau Allah‬‬
‫‪menangkan Islamdan kita menjadi bagian dari kemenangan itu. Allahu akbar‬‬

‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوَِب ِرْك َعلَى نَبِيِّنَا ُُمَ َّم ٍد َو َعلَى آلِِو َو َعلَى ُخلَ َفائِِو‬ ‫له َّم َ‬ ‫الَّ ُ‬
‫ني َوَم ْن َس َار َعلَى نَ ْه ِج ِه ْم‬
‫َ َْ‬
‫ََجعِ‬
‫ْ‬ ‫أ‬ ‫الر ِاش ِدين الْمه ِديِني وأَصحابِِ‬
‫و‬ ‫َّ ْ َ َ ْ ّْ َ َ ْ َ‬
‫َوطَ ِريْ َقتِ ِه ْم إِ ََل يَ ْوِم ال ِّديْ ِن‪.‬‬
‫ني‬ ‫ب‬ ‫ف‬ ‫ات وأَلِّ‬ ‫ات والْمسلِ ِمني والْمسلِم ِ‬ ‫اَللَّه َّم ا ْغ ِفر لِْلمؤِمنِني والْمؤِمنَ ِ‬
‫ْ‬
‫َ ُ ْ َْ َ ُ ْ َ َ ََْ‬ ‫ُ ْ ُْ َْ َ ُْ‬
‫ص ْرُى ْم علَ َى َع ُد ِّو َك َو َع ُد ِّوِى ْم‪ .‬اَللَّ ُه َّم‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ِ‬ ‫قُلُوّبِِم وأَصلِح َذات ب ينِ‬
‫ْ ْ َ ْ ْ َ َْ ْ َ ُ‬
‫ك َويُ َك ِّذبُ ْو َن‬ ‫ِ‬
‫صد ْو َن َع ْن َسبِْيل َ‬ ‫ي‬
‫َْ َ ُ‬‫ن‬ ‫ي‬ ‫اب الَّ ِ‬
‫ذ‬ ‫ِ‬ ‫ت‬
‫َ‬‫ك‬‫الْعن َك َفرَة أَى ِل الْ ِ‬
‫َْ َ ْ‬
‫ني َكلِ ِم ِه ْم َوَزلْ ِزْل أَقْ َد َام ُه ْم‬ ‫ب‬ ‫ف‬ ‫رسلَك وي َقاتِلُو َن أَولِياء َك‪ .‬اَللَّه َّم خالِ‬
‫ُ َ ْ ََْ‬ ‫ُ ُ َ َُ ْ ْ َ َ‬
‫ني‪.‬‬ ‫ك الَّ ِذي َال تَرده ع ِن الْ َقوِم الظّالِ ِ‬
‫م‬ ‫َ‬ ‫س‬ ‫ْ‬
‫َب‬ ‫م‬‫وأَنْ ِزْل ّبِِ‬
‫َْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُُ‬ ‫ََْ‬ ‫َ‬
‫ا ا الَِِّت‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ي‬ ‫ن‬‫د‬ ‫ا‬
‫َ‬ ‫ن‬‫ل‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫َص‬‫أ‬‫و‬
‫ُ َ ْ َ ُ ْ َ َ ْ ْ ُ َْ َ‬ ‫ ا‬
‫ر‬‫ِ‬ ‫َم‬‫أ‬ ‫ة‬ ‫م‬ ‫ص‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫َصل ْ َ َْ َ‬
‫ن‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫د‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ل‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫اَلَّ ُ‬
‫له َّم أ ْ‬
‫اْلَيَا َة ِزََي َد ًة‬
‫اج َع ِل ْ‬ ‫و‬ ‫ ا‬
‫َ‬ ‫اد‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ي‬‫آخرتَنا الَِِّت فِ‬
‫اشنَا وأَصلِح لَنَا ِ‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫فِ‬
‫َْ ََ ُ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ ََ َ ْ ْ‬ ‫ُ‬
‫احةً لَنَا ِم ْن ُك ِّل َشٍّر‪.‬‬ ‫ر‬ ‫ت‬
‫َ‬
‫َ َْ َْ َ َ‬ ‫و‬ ‫م‬‫ْ‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ع‬ ‫اج‬ ‫و‬ ‫ٍ‬
‫ري‬‫ْ‬ ‫خ‬
‫َ‬ ‫ل‬
‫ّ‬ ‫ِ‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ِف‬‫ِ‬ ‫لَنَا‬
‫‪17 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media‬‬

‫وت تَ ْويَةً َو ِعْن َد الْ َم ْو ِت َش َه َاد ًة َوبَ ْع َد الْ َم ْو ِت‬‫الَّله َّم ارزقْ نَا قَبل اْلَم ِ‬
‫ُ ُْ ْ َ ْ‬
‫ني‪.‬‬ ‫ِ‬
‫ب‬‫اْلنَّةَ‪ .‬اللَّه َّم أَحيِنَا م ْؤِمنِني طَائِعِني وتَوفَّنَا مسلِ ِمني ََتئِ‬ ‫ِر ْ‬
‫َْ َ َ ُ ْ َْ َْ‬ ‫ُ ْ ُ َْ‬ ‫ك َو َْ‬
‫ض َوانَ َ‬
‫الس ََل َمةَ ِم ْن ُك ِّل‬
‫ك َو َّ‬ ‫ِ‬
‫ت‬‫ر‬ ‫ات ر ْْحتِك وعزائِم م ْغ ِ‬
‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ج‬‫اللَّه َّم إِ َّ ا نَسأّلُك موِ‬
‫ْ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ََ َ َ َ َ‬ ‫ُ‬
‫إِ ٍْث‬
‫َح ِس ْن‬ ‫أ‬
‫ُ ْ‬ ‫م‬
‫َّ‬ ‫ه‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ال‬ ‫‪.‬‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫َّا‬‫ن‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬‫والْغَنِيمةَ ِمن ُك ِل بِ ٍر والْ َفوز ِِب ْْلن َِّة والنَّجا َة ِ‬
‫َ ْ َ ْ ّ ّ َ َْ َ َ َ َ‬
‫اب اْل ِ‬
‫َخَرِة‪.‬‬ ‫َعاقِب تَ نَا ِِف ْاْلُموِر ُكلِّها وأ َِجرَ ا ِمن ِخ ْز ِي الدنْيا و َع َذ ِ‬
‫َ َ‬ ‫ُْ َ َ ْ ْ‬ ‫َ‬
‫ص َها ِم ْن أَيْ ِدي‬ ‫اْلس ََلِم فَو َق الْمس ِج ِد ْاْلَقْصى وأَخلِ‬
‫َ َ ْ ْ‬ ‫ِ‬
‫اللَّ ُه َّم ْارفَ ْع َرايَةَ ْ ْ ْ َ ْ‬
‫ني َو قُ َو َاد‬ ‫ص‬‫الْي هوِد والنَّصارى اللَّه َّم اح َف ِظ الْعلَماء الْع ِاملِني الْمخلَ ِ‬
‫ُ َ َ َ َْ ُ ْ َْ‬ ‫َُْ َ َ َ ُ ْ‬
‫ني َو‬ ‫الص ِ‬
‫اْلِ‬ ‫َّ‬ ‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫الس‬ ‫ِ‬‫ِ‬
‫الْ ُم َج ْ َ َ ّْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ّ َ َ َّ‬
‫و‬ ‫ك‬ ‫ي‬‫ب‬ ‫ن‬ ‫ج‬‫ِ‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫لى‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ت‬‫ِ‬
‫ب‬ ‫ث‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫د‬‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اى‬
‫َْ‬
‫ب‬‫الر َش ِاد َوَوفِّ ْق ُه ْم لِْل َح ِّق َو ُمتَابَ َعتِ ِو ََي َر َّ‬
‫ْاى ِد ِى ْم َسبِْي َل ا ْْلَُدى َو َّ‬
‫ني‬ ‫ِ‬
‫الْ َعالَم ْ َ‬
‫َربَّنَا الَ ََْت َع ْلنَا فِْت نَةً للذين كفروا واغفر لنا ربنا إنك أنت العزيز‬
‫اْلكيم‬
‫‪18 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media‬‬

‫ني وجننا برْحتك من القوم الكافرين‬ ‫ربَّنَا الَ ََْتع ْلنَا فِْت نَةً لِْل َقوِم الظَّالِ ِ‬
‫م‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ت َعلَينا َو َعلَى َوالِ َدينا َوأَ ْن‬ ‫م‬
‫َْ َ‬‫ع‬ ‫َن‬
‫ْ‬ ‫أ‬ ‫ِ‬
‫ِت‬‫َّ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ِ‬
‫َربَّنا أ َْوِز ْعناَ أَ ْن نَ ْش ُكَر ن ْ َ َ َ‬
‫ني‪.‬‬ ‫الص ِ‬
‫اْلِ‬ ‫َّ‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫اْلا تَرضاه وأَد ِخ ْلنا بِر ْْحتِك ِِف ِعب ِ‬
‫اد‬ ‫نَعمل ص ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫َْ َ َ ً ْ ُ َ‬
‫صًرا َك َما‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫آ‬‫َ‬‫ن‬ ‫ي‬‫ل‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫اخ ْذ ََن إِن نَّ ِسينَآ أَو أَخطَأْ َ ا ربَّنَا والَ ََْت ِ‬
‫م‬ ‫ربَّنَا الَ تُؤ ِ‬
‫ْ ْ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ف‬ ‫اع‬ ‫و‬ ‫ِ‬
‫و‬ ‫ِ‬
‫ب‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ل‬
‫َ‬ ‫ة‬
‫َ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ا‬‫َ‬‫ط‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ل‬‫ْ‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫َت‬
‫ُ‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ب‬
‫ر‬
‫َّ‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫َْح ْلتو علَى الَّ ِذين ِمن قَبلِ‬
‫َ َْ ُ‬ ‫ْ َ َ َ َ َّ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َُ َ‬
‫ين‪.‬‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫عنَّا وا ْغ ِفر لَنا وار َْحنآ أَنت موالَ َ ا فَانصرَ ا علَى الْ َقوِم الْ َكافِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُْ َ‬ ‫َ َ ْ َ َ ْ َْ َ َ ْ‬
‫ين‬ ‫ر‬‫ِ‬ ‫اْل ِ‬
‫اس‬ ‫ْ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ربَّنَا ظَلَمنَا أَنْ ُفسنَا وإِ ْن ََل تَ ْغ ِفر لَنَا وتَر َْحنَا لَنَ ُكونَ َّن ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ َ ْ ْ َْ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫اللهم‬ ‫ان‪،‬‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫الط‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ل‬
‫ْ‬ ‫الظ‬ ‫َّ‬
‫ا‬ ‫ن‬‫ع‬ ‫ع‬ ‫ف‬
‫ار‬ ‫و‬ ‫ني‪،‬‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ِ‬
‫اْلس ََل َم وامل ْسل‬ ‫صر‬ ‫اللهم انْ‬
‫ّ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫َ َْ ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ّ‬
‫ضا ا َو ْاربِ ْط بَ ْ َ‬
‫ني قُلُوبِنَا‬ ‫ف َم ْر َ‬ ‫ارحم مو ََت ا وتَ َقبَّل ُشه َدائَنا‪ ،‬اللهم ا ْش ِ‬
‫ّ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ ْ َْ‬
‫يك‬ ‫اللهم ارْحنا بِر ْْحتِك َي من و ِسعت ر ْْحتو ُكل شي ٍ‬
‫اللهم َعلَ َ‬
‫ّ‬ ‫‪،‬‬ ‫ء‬ ‫ّ ْ َْ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َُ ُ َّ َ ْ‬
‫اللهم‬ ‫م‪،‬‬ ‫ت أَقْ َد ِام ِ‬
‫ه‬ ‫َت‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ش‬
‫َ‬ ‫و‬‫ر‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ْ‬‫ز‬‫ِ‬ ‫ل‬
‫ز‬
‫ْ‬ ‫اللهم‬ ‫ة‪،‬‬ ‫م‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ظ‬
‫َ‬ ‫ال‬ ‫ِ‬
‫اة‬ ‫غ‬
‫َ‬ ‫لط‬ ‫ِ‬
‫ِب‬
‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ُْ ُ َ ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬
‫ائب‬ ‫ج‬ ‫ع‬ ‫ً‬‫ا‬ ‫يوم‬ ‫م‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ي‬‫خ ْذىم أَخ َذ ع ِزي ٍز م ْقت ِدر‪ ،‬اللهم انْت ِقم ِمْن هم وأَ ِرَ ا فِ‬
‫ََ َ‬ ‫ّ َ ْ ُْ َ ْ‬ ‫ُ ُْ ْ َ ْ ُ َ‬
‫قُ ْدرتِك‬
‫‪19 Materi Khutbah Iedul Fitri – Andalus Media‬‬

‫ني‬‫ِ‬‫ب‬‫دعاؤ َ ا فََلَ تَرَّد َ ا خائِ‬


‫اللهم ىذا ُ‬
‫ُ َ َ‬ ‫‪ّ ،‬‬
‫واْلمد هلل رب العاملني‬

You might also like