You are on page 1of 15

JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni) Vol.5, No.

2, Oktober 2020
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387

FAKTOR KEGAGALAN REPRESENTASI GAMBAR


POSTER SISWA MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
NEGERI II MALANG

Siti Kholifatul Umaami1, Imam Tri Laksono2, Yudha prihantanto3,


Robby Hidajat4
Prodi Keguruan Seni Rupa, Seni dan Desain, Fakultas Sastra,
Universitas Negeri Malang(1-4)
E-mail: kholifatul.umaami.1902518@students.um.ac.id1,
imamtrilaksono.1902518@students.um.ac.id2, yudhaqolby@gmail.com3,
robby.hidajat.fs@um.ac.id4

Abstract : This article examines the factors that lead to the failure of the visual
representation of poster images of students at Madrasah Tsanawiyah (MTs) in Malang,
East Java. The poster in question is an image that is object selection and a written message.
This study aims to describe the factors that cause failure to represent visual poster images.
This research method is descriptive qualitative using the subject of the Mts student poster.
Works painted by 125 students in parallel class. The analysis uses criteria selection on the
aesthetic analysis ability of the teaching teacher. Analysis at the first level is to select visual
objects that match the message. The second analyzes the aspects of skilled techniques in
visualizing shapes and coloring, the third is to sort out the harmony between the visual and
the written message. The results of this study indicate (1) the student's work has failed in
the aspect of technical representation of objects, either shape or color, (2) has failed due
to the factor of accuracy in representing ideas in posters, and (3) has failed due to the
factor of message representation in written form, either font selection or placement.

Keywords : Skills, Poster Work, Visual Objects, Representative Images

Abstrak : Artikel ini mengkaji faktor yang membuat kegagalan representasi visual gambar
poster siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Malang Jawa Timur. Poster yang dimaksud
adalah gambar yang pemilihan objek dan pesan tertulis. Kajian ini bertujuan
mendiskripsikan faktor penyebab gagal merepresentasikan visual gambar poster. Metode
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan subjek poster siswa Mts.
Karya dilukis oleh 125 siswa pada kelas paralel. Pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan seleksi berkriteria atas kemampuan analisis estetik guru pengampu. Analisis
pada tingkat pertama adalah memilih objek visual yang sesuai dengan dengan pesan.
Kedua menganalisis aspek teknik trampil memvisualisasikan bentuk dan pewarnaan, ketiga
memilahkan kesuaian serasi antara visual dengan pesan tulisan. Hasil penelitian ini
menunjukan (1) karya siswa mengalami kegagalan pada aspek representasi objek secara
teknis, baik bentuk atau warna, (2) mengalami kegagalan karena faktor ketepatan
merepresentasikan gagasan dalam poster, dan (3) Mengalami kegagalan karena faktor
representasi pesan dalam bentuk tulisan, baik pemilihan font atau penempatan.

Kata Kunci: Keterampilan, Karya Poster, Objek Visual, Gambar Representatif

148
149 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.2, Oktober 2020 : 148-161

PENDAHULUAN Kesalahan menggambar,

Kegagalan siswa pada proses tidak sama dengan kesalahan pada

hasil belajar melukis poster bersifat ilmu eksata, sehingga dapat

umum, bahkan semua guru seni rupa dikaitkan secara langsung dengan

di sekolah menyadari bahwa para pencapaian progresivitas indek

siswa mengalami kegagalan dalam akademi siswa (Hananto, 2019).

berkarya poster dengan berbagai Kesalahan pembuatan poster

faktor (Budiyono, 2018). Namun dipengaruhi oleh berbagai macam

pada umumnya, para guru seni faktor, yang pertama mungkin dari

budaya tidak mengungkapkan pada metode pengajar dan yang kedua

publik tentang kasus yang dihadapi pada peserta didik, dari kesalahan

siswa (Arnita, 2017). Hal tersebut yang ada pada sekolah MTsN 2 Kota

dimungkinkan pelajaran seni Malang dapat diambil penyebab

budaya, utamanya bidang seni rupa kesalahan tersebut (Nababan, 2016).

tidak sangat memiliki pengaruh Faktor yang mempengaruhi dalam

terhadap keberhasilan akademik praktik pembuatan poster akan

siswa dikarenakan mata pelajaran nampak dengan mengambil data

seni budaya tidak masuk mata melalui hasil karya siswa.

pelajaran yang diutamakan atau Tujuan penelitian ini

masuk ke dalam kelompok B dimaksudkan untuk mengkaji

(Hananto, 2019), dimana penyebab kesalahan siswa

kemungkinan kecil untuk menggambar poster. Gambar poster


yang dimaksud adalah perpaduan
menentukan kelulusan kejenjang
yang lebih tinggi (Maslihah, 2011). pemilihan objek visual dan pesan

Sehingga mata pelajaran seni budaya tertulis (Wulandari, 2013).

khususnya pada pembuatan poster Perpaduan objek pada gambar poster

kurang diperdulikan oleh sekolah meliputi elemen bentuk objek, warna

dan lebih tepatnya siswa kurang dan pemilihan tulisan untuk

antusias dan semangat dalam proses mengkomunikasikan pesan tertentu

pembelajaran dalam praktik (Pandanwangi, 2017). Pesan tertulis,

pembuatan poster (Ahmad, 2012). dapat mengalami kegagalan

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Faktor Kegagalan Representasi Gambar Poster (Siti Kholifatul Umaami, dkk) 150

dikarenakan faktor pemilihan kata perhatiannya. Dari pendapat tersebut


atau diksi, fon atau tata letak kalimat, dapat ditarik kesimpulan bahwa
sehingga menyebabkan pesan dalam melalui poster dapat memberi
poster tidak tepat mampu tekanan pada satu atau dua ide pokok
menyampaikan maksud pesan bertujuan agar dapat menarik
(Subianto, 2018). Menurut perhatian, dapat dimengerti, diingat,
pandangan Nana Sujana (2010:51) merayu, memotivasi dan
poster adalah kombinasi visual dari memperingatkan pada peristiwa atau
rancangan yang kuat, dengan warna, suatu hal tertentu bagi orang yang
dan pesan dengan maksud untuk melihat atau lewat dihadapannya.
menangkap perhatian orang lewat Kegagalan siswa dalam
tetapi cukup lama menanamkan merepresentasi gambar poster patut
gagasan yang berarti di dalam untuk dikaji secara mendalam
ingatannya. Jadi, gambar poster (Taufik, 2020). Hal itu menjadi
merupakan ilustrasi gambar yang sangat penting untuk mengetahui
disederhanakan, dengan bagaimana upaya guru memperkecil
menyampaiknan ide atau pesan yang kegagalan tersebut (Bago, 2020).
ada pada poster, untuk menarik Terdapat asusmi bahwa kegagalan
perhatian dibuat dengan rancangan hasil belajar siswa di madrasah lebih
yang kuat dan warna yang menarik rentan namun masih menunjukkan
(Subianto, 2018). gejala asumtif (Yanti, 2020).
Menurut (Ayu, 2013) poster Berdasarkan paparan di atas
adalah sebuah gambar dengan fungsi peneliti mengangkatnya sebagai
memberi tekanan pada satu atau dua topik dalam penelitian, diharapkan
ide pokok yang divisualisasikan dengan mengangkat topik ini. Fungsi
secara sederhana dan jelas. Masih dan tujuan utama poster-poster yang
menurut (Ayu, 2013) poster adalah dibuat dapat tepat guna dan tepat
gabungan visual dari rancangan yang sasaran yang membawa dampak
kuat, dengan warna, dan pesan yang positif bagi semua orang, tidak
bertujuan untuk mempengaruhi hanya bagi penikmat poster tetapi
orang yang lewat dan mengambil bagi kreator disini yang dimaksud

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
151 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.2, Oktober 2020 : 148-161

siswa itu sendiri dan tentu saja bagi dengan yang dituliskan (Moleong,
semua elemen pendidikan yang ada 2012). Setelah melakukan
disekolah juga bisa bermanfaat bagi penggolongan karya sesuai kriteria
lingkungan diluar sekolah (Safitri, yang dinilai maka digolongkan
2020). menjadi tiga kelompok. Pertama
kelompok karya yang mengalami
METODE PENELITIAN kegagalan dalam mewujudkan

Metode penelitian ini bentuk objek poster yang sedang

menggunakan pendekatan deskriptif dirancang, kedua kelompok karya

kualitatif (Nilamsari, 2014), yang tidak memenuhi kriteria dalam

menerapkan purposive sampling ketidak tercapaian representasi ide

berupa materi poster dengan gagasan yang siswa buat dalam

memilih sampel kelas 8 siswa Mts poster, kelompok ke tiga adalah

Negeri 2 Malang sebanyak 125 karya yang tidak bisa menampilkan

siswa dari kelas paralel (Anshori, atau menyampaikan pesan dalam

2009). MTS Negeri 2 Malang ini poster yang telah dirancang

berada dikecamatan cemorokandang (Sudaryono, 2018). Analisis

Kota Malang, sekolah ini berada dilakukan melalui 3 tahap yaitu,

dilingkungan yang mengarah ke pertama adalah memilih objek visual

pegunungan diarea Malang. yang sesuai dengan dengan pesan.

Penduduk sekitar sekolah ini Kedua menganalisis aspek teknik

mendapatkan hidup yang nyaman trampil memvisualisasikan bentuk


dan pewarnaan, ketiga memilahkan
dengan adanya banyak pepohonan
disekitar tempat tinggalnya, kesuaian serasi antara visual dengan

kecamatan cemorokandang banyak pesan tulisan (Mekarisce, 2020).

lokasi-lokasi yang dapat dijadikan Kemudian analisis dilanjutkan

destinasi wisata tengah sawah yang berdasarkan teori gambar bentuk dan

tenang. komunikasi .

Proses pengumpulan data


berdasarkan ketentuan dan syarat
kemiripan objek visual dan sesuai

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Faktor Kegagalan Representasi Gambar Poster (Siti Kholifatul Umaami, dkk) 152

PEMBAHASAN Data kualitatif dalam

Peneliti melakukan penelitian ini diperoleh dari elemen-

pengumpulan karya-karya poster elemen yang terkait dalam fokus

siswa MTs Negeri 2 Kota Malang penelitian. Langkah-langkah yang

Jawa Timur (Nurdiana, 2020). Karya akan dilakukan berupa observasi,

poster tersebut merupakan hasil wawancara, dokumentasi. Analisis

kerja siswa yang dilaksanakan data menggunakan analisis kualitatif

berdasarkan KD 4.3 yaitu membuat Rusliwa (2005) menyatakan bahwa

poster dengan berbagai bahan dan analisis data adalah upaya memilih,

teknik berdasarkan kurikulum 2013 memilah, membuang dan

dengan mengambil tema menggolongkan data untuk

“kebersihan lingkungan”. Peneliti menjawab dua hal pokok yaitu tema

merupakan salah satu guru bidang apa yang ditemukan dan seberapa

studi seni budaya yang mengajar jauh data dapat mendukung tema

pada kelas paralel, yaitu kelas VIII penelitian.

A, B, C, D, E, F, dan G berjumlah Poster memiliki konten yang

125 siswa atau karya. unik, didalam poster harus

125 karya ini kemudian menyertakan ketepatan pemilihan

mengerucut menjadi 50 karya yang objek gambar dan pemilihan diksi

tidak memenuhi KKM yang telah yang dua elemen ini dapat

ditentukan. Dari 50 karya inilah menyampaikan pesan dalam poster

dilakukan analisis mendalam untuk yang hendak ditampilkan sang


ilustrator dan kreatornya. Karena
mencari dan menginterpretasikan
faktor penyebab kegagalan siswa memang sifat dan karakter poster

dalam merepresentasi dalam karya adalah menjamin efektivitas dalam

poster. Hal ini sejalan dengan yang menyampaikan pesan dan informasi

diutarakan Setiawan (2016) bahwa kepada masyarakat atau khalayak

variabel dalam penelitian ramai Priyono(2012). Berdasarkan

menentukan sejauh mana cakupan sifat dan karakter poster itu sendiri

penelitian ini dalam menggali data. maka berikut hasil penelitian yang
telah peneliti lakukan.

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
153 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.2, Oktober 2020 : 148-161

Berdasarkan paparan data poster bergantung pada sudut


yang diperoleh dari lapangan, dapat pandang atau yang dikenal dengan
disimpulkan terdapat beberapa perspektif objek tersebut, proporsi
faktor yang mempengaruhi juga memegang peranan penting
presentasi gambar poster siswa kelas dalam sajian konsep gambar.
paralel pada MTs Negeri 2 Kota Menurut Pujiyanto teori proporsi
Malang. Faktor tersebut antara lain: dalam bukunya berjudul Karakter
(1) Kegagalan pada aspek Anak Bangsa (2018:69), keindahan
representasi objek dan warna secara yang terdapat dalam suatu benda
teknis. memiliki hubungan satu sama lain.
Poster karya siswa MTs Setelah peneliti mengetahui
mengalami kegagalan pada aspek data di lapangan, peneliti mengamati
representasi objek secara teknis, baik poster dari sisi desain. Desain poster
bentuk atau warna, setelah dilakukan ada bentuk dan fungsi dan dasar
observasi. Hasilnya membuktikan 5 pemikiran, kebutuhan, maksud, dan
buah poster tidak memiliki tujuan kegunaan serta implikasi
kemampuan teknik menggambar bentuk. Jika memperhatikan fungsi
poster. bentuk, kita dapat memahami
bagaimana bentuk dapat
menghubungkan kita ke orang lain.
Pujiyanto (2018:98), setiap bentuk
memiliki fungsi utama dan sejumlah
fungsi pendukung. Fungsi-fungsi
tersebut kadang berkaitan dengan
Gambar 1. 5 buah poster karya siswa yang
mengalami kegagalan secara teknis bentuk tertentu, seperti bentuk dua
penggambaran bentuk objek (sumber:
dokumentasi peneliti, 2020). dimensi, fungsi agak lebih abstrak

Karya siswa mengalami dan sulit dikenal atau dijelaskan.

kegagalan dikarenakan tidak Melalui penataan sesuai

berhasil dalam merepresentasikan dengan proporsi antara bagian unsur-

objek secara teknis. Teknis unsur desain dengan prinsip-prinsip

menggambar bentuk dalam ilustrasi desain yang ada dalam suatu bidang

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Faktor Kegagalan Representasi Gambar Poster (Siti Kholifatul Umaami, dkk) 154

layout. Secara visual, agar benda baru masuk pada desain poster itu
terlihat indah menyenangkan perlu sendiri, endaknya pertemuan dalam
memperhatikan proporsi. Bentuk kelas dilakukan beberapa kali agar
empat persegi panjang atau elips, latihan ini dapat membuahkan hasil
masing-masing mempunyai proporsi yang diharapkan yaitu siswa dapat
1:1,6 atau 3:5. Menurut The Liang merepresentasikan objek gambar
Gie dalam Pujiyanto (2018:70), dalam poster dengan baik dan dapat
perbandingan antara panjang dengan membuat objek yang siswa gambar
lebar (apakah lebih besar atau lebih bisa mewakili gambar yang
kecil) dari pada perbandingan komunikatif pada masyarakat yang
bilangan tersebut akan berdampak mengamati dan menikmati karya
kurang kokoh atau kurang imbang poster siswa ini (Nur, 2014).
yang tidak enak dipandang. Lebih (2) Pembahasan berikutnya tentang
lanjut lagi Pujiyanto dalam bukunya siswa yang mengalami kegagalan
menjelaskan bahwa objek benda merepresentasi gagasan dalam
yang digambar dalam poster poster yang dirancang.
biasanya dipergunakan untuk
mendukung pesan yang disampaikan
melalui gambar utama.
Pemaparan di atas dapat
dianalisis bahwa indikasi siswa yang
mengalami kegagalan dalam
merepresentasikan bentuk adalah
kurangnya latihan dalam
menggambar bentuk dimana dalam
latihan ini mengambil berbagai
perspektif sebagai sudut pandang
seperti apa gambar objek akan
Gambar 2. 7 buah karya siswa yang
direpresentasi. Temuan ini dapat mengalami kegagalan dalam mewujudkan
gagasan dalam merancang poster (sumber:
dilakukan treatment oleh guru untuk dokumentasi peneliti, 2020).
dilatih dalam menggambar bentuk

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
155 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.2, Oktober 2020 : 148-161

Setelah dilakukan observasi kemampuan secara tepat dan


dan wawancara mendalam, intensif. Sehingga muncullah
ditemukan ada 7 buah karya siswa berbagai upaya dengan
mengalami kesulitan dalam menampilkan kegiatan yang bertema
mewujudkan ide gagasan dalam anak berbakat baik dalam media
rancangan posternya. Menentukan telivisi atau dalam kegiatan di
ide gagasan ini berkaitan dengan lembaga pendidikan baik formal
minat dan bakat siswa itu sendiri. maupun non formal (Sheehan,
Sejak lahir manusia membawa bakat 2016).
alamiah dalam bidang seni (3) Kegagalan karena faktor
khususnya seni rupa dan dengan representasi pesan dalam bentuk
dorongan anggota keluarga dapat tulisan.
mengembangkan bakat ini menjadi 12 karya siswa mengalami
minat terhadap dunia seni yang dapat kegagalan karena faktor representasi
terus diasah oleh siswa ini (Yuniarti, pesan dalam bentuk tulisan, baik
2009). pemilihan font atau penempatan
Bakat dan minat merupakan font. Analisis lebih dalam untuk
hal yang saling memiliki keterikatan aspek ketiga ini siswa ini mengalami
dan sering kali berkaitan dengan kesulitan dalam pemilihan kata atau
belajar anak. Bakat merupakan diksi yang hendak dia tampilkan
potensi yang dimiliki tiap manusia dalam rancangan posternya.
dari lahir. Dalam masyarakat sering
sekali sebutan anak berbakat selalu
menjadi perhatian khusus yang
dianggap sebagai acuan dalam
penilaian kemampuan anak. Dari
fakta keadaan tersebut anak berbakat
selalu menjadi selogan yang
dimaksud memiliki harapan untuk
mendapat perhatian dengan cara
pendampingan pembinaan

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Faktor Kegagalan Representasi Gambar Poster (Siti Kholifatul Umaami, dkk) 156

Poster termasuk pada alat


komunikasi tak langsung sehingga
dalam poster harus memilih diksi
yang tepat agar komunikasi dengan
perantara ini dapat tercapai
Pujiyanto (2018:121).
Karena ini yang dianalisis
pemilihan diksi untuk menuangkan
ide dalam poster sebagai media
komunikasi siswa pada khalayak
Gambar 3. 12 buah karya siswa yang
mengalami kegagalan menyampaikan maka pemilihan diksinya harus
pesan
poster dalam bentuk diksi (sumber: komunikatif dan bersifat persuasif
dokumentasi peneliti, 2020).
sehingga penikmat poster langsung
bisa faham ini poster tentang apa dan
Siswa gagal dalam
bisa membawa dampak persuasif
representasi pesan yang hendak
dalam benak penikmat setelah
disampaikan dalam poster yang
melihat poster yang siswa buat
siswa buat. Pemilihan diksi erat
(Putu, 2019).
hubungannya dengan cara siswa
berkomunikasi dengan orang lain
KESIMPULAN
melalui diksi dalam posternya.
Apabila dilihat dari jenis komunikasi Setelah dilakukan penelitian,
maka ada dua jenis, yaitu observasi mendalam, menganalisis
komunikasi langsung dan tak dan mengaitkan dengan sumber
langsung. Komunikasi langsung dokumentasi baik dari buku dan
merupakan komunikasi yang artikel-artikel pada jurnal ilmiah,
dilakukan seseorang kepada orang peneliti dapat menemukan fakta
lain secara langsung tanpa media bahwa kegagalan siswa sangat
perantara, sedangkan komunikasi tak merepresentasikan gambar visual
langsung merupakan penyampaian poster erat kaitannya dengan bakat
pesan komunikator kepada dan minat siswa pada dunia seni.
komunikan melalui alat komunikasi. Setiap orang punya bakat bawaan

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
157 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.2, Oktober 2020 : 148-161

dan minat masing-masing, apabila lebih menonjol jika dibandingkan


bakat dan minat ini dibimbing dan dengan karya siswa yang tidak
diberi ruang gerak untuk punya ketertarikan dan bakat dalam
berkembang maka akan tersalurkan dunia seni.
bakat dan minat siswa, dalam Dari kesimpulan tersebut
berkarya poster akan tercapai semua sebenarnya dapat disarankan kepada
aspek yang harus ada dalam poster. guru Seni Budaya untuk dapat selalu
Aspek itu mengenai faktor mencari solusi yang optimal agar
keterampilan siswa dalam kegagalan atau ketidakberhasilan
merepresentasikan objek gambar hasil belajar dapat ditekan sekecil
dalam poster yang memiliki mungkin. Ada banyak upaya yang
prosentase tertinggi dalam dapat dilakukan guru. Pertama kali
kegagalan karya yang dibuat siswa, guru harus memahami karakter
faktor kedua yaitu siswa gagal dalam siswanya. Kelas A dan B tentunya
mewujudkan gagasannya dalam karakter siswanya berbeda, begitu
mendesain poster, terakhir yang pula karakter kelas C, D, dan E. Dari
menjadi faktor kegagalan karya guru memahami siswanya, dapat
poster siswa ini adalah siswa tidak diambil sebuah tindakan yang tepat
bisa merepresentasi pesan yang strategi apa yang harus digunakan.
hendak disampaikan dalam poster Beda siswa beda pula
yang dimana hal ini berkaitan siswa ketertarikannya pada bidang seni.
tidak bisa memilih diksi yang Ada siswa yang merasa tidak
singkat dan jelas duntuk ditampilkan berbakat, ada siswa yang merasa
dalam poster. Karena ketiga faktor berbakat di bidang seni. Sebenarnya
ini sangat erat kaitannya dengan hal itu lumrah. Guru harus
minat dan bakat siswa dalam merangkul semua siswa, baik yang
pembelajaran seni rupa, khususnya berbakat ataupun tidak berbakat di
mempunyai ketertarikan dan passion bidang seni. Menerapkan cara
di dunia seni. Siswa yang merasa belajar yang mengadopsi multiple
ketertarikan dan punya kemampuan intelligence dapat dicoba. Dengan
menggambar karya posternya akan begitu siswa dapat mengembangkan

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Faktor Kegagalan Representasi Gambar Poster (Siti Kholifatul Umaami, dkk) 158

seluruh kecerdasan alamiah yang Inovasi Edisi November-


Desember. 2017.
mereka miliki. Memberikan banyak
Dewi, Lestika. 2013. PENGARUH
ruang gerak untuk siswa dapat PENGGUNAAN MEDIA
berekspresi salah satu upaya yang PEMBELAJARAN POSTER
TERHADAP KEMAMPUAN
tepat untuk meminimalisir MENULIS PUISI OLEH
kegagalan belajar siswa dalam SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 3 RANTAU UTARA
bidang seni rupa. TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013. Jurnal Kajian
DAFTAR PUSTAKA Bahasa dan Sastra Indonesia.
Vol.2. No 2, 2013.
Ahmad, A. P. S. (2012). Kreativitas Faris, Muhammad Maharizky. 2019.
Desain Poster dalam PENERAPAN
Kompetisi Desain Poster PEMBELAJARAN
Nasional. Humaniora, 3(1), MENGGAMBAR POSTER
232. DENGAN MEDIA KAYU
https://doi.org/10.21512/huma PADA SISWA KELAS VIII DI
niora.v3i1.3257 SEMP NEGERI 14
Anshori, M. (2009). Metode SURABAYA. Jurnal Seni Rupa.
Penelitian Kuantitatif. Vol.7. no.03, 2019.
Airlangga University Press. Gefen, David; Arinze, Bay; Arinze,
Arnita, A. (2017). Inovasi Metode Bay. 2006.
dan Media dalam PSYCHOLOGICAL
Pembelajaran Seni Di BARRIERS: LURKER AND
Sekolah. Jurnal Konseling POSTER MOTIVATION AND
Dan Pendidikan, 5(1), 44. BEHAVIOR IN ONLINE
https://doi.org/10.29210/1148 COMMUNITIES. Jurnal
00 Communications of the
Association for Information
Ayu, A. P. (2013). DASAR
Systems. Vol.18. No. 16,
KESENIRUPAAN
2006.
FAKULTAS SENI RUPA. 1.
Hajar, Siti. 2008. HUBUNGAN
Bagou, D. Y., & Suking, A. (2020).
ANTARA KEMANDIRIAN
Analisis Kompetensi
BELAJAR DAN
Profesional Guru.
KREATIVITAS SENI TARI
1(September), 122–130.
DENGAN MINAT BELAJAR
Darmalaksana, Wahyudin. 2017. MATA KULIAH
LOMBA POSTER ILMIAH KOREOGRAFI DI ISI
PADA EXPO HASIL SURAKARTA. TESIS.
PENELITIAN UIN SUNAN UNIVERSITAS SEBELAS
GUNUNG DJATI BANDUNG. MARET SURAKARTA.
Jurnal Informasi Riset dan

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
159 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.2, Oktober 2020 : 148-161

Hananto, B. A. (2019). Tinjauan Rosdakarya.


Karya Desain Poster Quotes Mulyani, Dessy. 2013.
dalam Mata Kuliah Tipografi
HUBUNGAN KESIAPAN
Dasar. Jurnal Desain, 6(03), BELAJAR SISWA DENGAN
195. PRESTASI BELAJAR. Jurnal
https://doi.org/10.30998/jd.v6i
Konselor. Vol 2, No 1 (2013).
3.3350
Nababan, R. sheehan. (2016).
Hoed, Benny H. 2011. SEMIOTIK & Esensi Dan Nilai Seni Poster
DINAMIKA SOSIAL Pagelaran Wayang Kulit
BUDAYA. Komunitas Bambu:
Karya Gestisutis. 14.
Jakarta.
Nilamsari, N. (2014). Memahami
Jaya, Safitri. Anwar, Chaerul dan studi dokumen dalam
Hermawan, Hendi. 2017. penelitian kualitatif. XIII(2),
SISTEM PEMILIHAN
177–181.
PROGRAM STUDI
BERDASARKAN BAKAT, Nurdiana, I. (2020). Perbedaan
MINAT DAN KECERDASAN Penelitian Kuantitatif Dan
CALON MAHASISWA Kualitatif. 2017–2019.
BERBASIS. Seminar Nasional https://doi.org/10.31219/osf.io
Sains dan Teknologi. /t2d7x
Universitas Muhammadiyah Pandanwangi, A., & Nuning
Jakarta , 1-2 November 2017. Damayanti. (2017).
Kartini, Kartono. 1995. PSIKOLOGI Visualisasi Perempuan pada
ANAK; PSIKOLOGI Lukisan Tradisional
PERKEMBANGAN. Mandar Tionghoa. Panggung, 27(2),
Maju: Bandung. 117–129.
KEMAMPUAN SISWA KELAS XI Safitri, R. (2020). PENERAPAN
SMA NEGERI 1 METODE INQUIRY
MADAPANGGA POSTER COMMENT
KABUPATEN BIMA DALAM DALAM MENINGKATKAN
MELUKIS MENGGUNAKAN EFEKTIVITAS
CAT POSTER. (2018). PEMBELAJARAN (Studi
Kasus Materi PAI Pada Siswa
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Kelas XI IIK di MAN 2
Pemeriksaan Keabsahan Data Tangerang). Jurnal
pada Penelitian Kualitatif di Mediakarya Mahasiswa
Bidang Kesehatan
Pendidikan Islam, 01(01).
Masyarakat. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Masyarakat …, Sosial, P., Lingkungan, D. I., &
12(33). Dan, S. (2011). Studi Tentang
https://jikm.upnvj.ac.id/index. Hubungan Dukungan Sosial,
php/home/article/view/102 Penyesuaian Sosial Di
Lingkungan Sekolah Dan
Moleong, L. J. (2012). Metodologi
Prestasi Akademik Siswa
Penelitian Kualitatif Edisi Smpit Assyfa Boarding
Revisi. PT. Remaja

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Faktor Kegagalan Representasi Gambar Poster (Siti Kholifatul Umaami, dkk) 160

School Subang Jawa Barat. Pujiyanto. 2018. KARAKTER ANAK


Studi Tentang Hubungan BANGSA. Universitas Negeri
Dukungan Sosial, Malang: Malang.
Penyesuaian Sosial Di Putu, Ni Veni Antasari. 2019.
Lingkungan Sekolah Dan ANALISIS POSTER HSIL
Prestasi Akademik Siswa KREATIVITAS SISWA KELAS
Smpit Assyfa Boarding School VII A SMP NEGERI 3
Subang Jawa Barat, 10(2), SINGARAJA DARI ASPEK
103–114. BAHASA DAN ISI. Jurnal
https://doi.org/10.14710/jpu.1 Universitas Pendidikan
0.2.103-114 Ganesha Singaraja. Vol.9.
Subianto, I. B., Anto, P., & Akbar, no.2, Agustus 2019.
T. (2018). Perancangan Poster Rusliwa, Gumilar Somantri. 2005.
sebagai Media Edukasi MEMAHAMI METODE
Peserta Didik. Jurnal Desain, KUALITATIF. MAKARA,
5(03), 215. SOSIAL HUMANIORA,
https://doi.org/10.30998/jurnal VOL. 9, NO. 2, DESEMBER
desain.v5i03.2425 2005: 57-65
Niska, Bakhiti. 2013. Sarwa, I Nengah. 2012. PERANAN
PENGGUNAAN MEDIA BAKAT KINESTETIK DALAM
POSTER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
BELAJAR SISWAPADA FAKULTAS SENI
PELAJARAN PENDIDIKAN PERTUNJUKAN INSTITUT
KEWARGANEGARAAN DI SENI INDONESIA
SEKOLAH DASAR. Jurnal DENPASAR. Jurnal Bahasa,
PGSD. Vol. 01. no. 02, 2013. Seni, dan Pengajarannya. Vol
Nur, Nunuk Shokiyah. 2014. 8, No 14 (2012).
ANALISIS HUBUNGAN Setiawan, Deka. 2016.
ANTARA KEGIATAN PENDEKATAN BELAJAR
MELUKIS DENGAN MELALUI KARYA POSTER
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS DALAM MENGENALKAN
PADA REMAJA. Acintya MATERI GLOBALISASI
Jurnal Penelitian Seni Budaya. PADA MATA PELAJARAN
Vol. 6, No. 2 (2014). PKN UNTUK SISWA KELAS
Priyono, Arif Susilo Ahmad. 2016. IV SD 1 NGEMBALREJO
KREATIVITAS DESAIN KABUPATEN KUDUS. Jurnal
POSTER DALAM Refleksi Edukatika. Vol. 6 No.
KOMPETISI DESAIN 2 Juni 2016
POSTER NASIONAL. Jurnal Sheehan, Ryan Nababan. 2016.
Humaniora. Vol.3 No.1 April ESENSI DAN NILAI SENI
2012: 232-245. POSTER PAGELARAN
WAYANG KULIT KARYA
GESTISUTIS. GELAR, Jurnal

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
161 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.2, Oktober 2020 : 148-161

Seni Budaya. Vol. 16, No.1, Yuniarti, Fitria. 2009. HUBUNGAN


Juli 2016. ANTARA BAKAT MUSIK
DENGAN MINAT SISWA
Sudaryono. 2018. METODOLOGI
PENELITIAN. Rajagrafindo KELAS X TERHADAP
EKSTRAKURIKULER BAND
Persada: Jakarta.
DI SMA NEGERI 2
Sulistyowati, Dewi Anggreini. 2013. PEKALONGAN. Under
Hubungan Antara Bakat Graduates thesis: Universitas
Numerik Dengan Prestasi Negeri Semarang.
Belajar Matematika. Thesis.
Universitas Muhammadiyah Yeomans, Christopher L. 2013.
TALENTS AND INTERESTS:
Surakarta.
A HEGELIAN MORAL
Surya, Mohammad. 2007. Psikologi PSYCHOLOGY. Hegel
Pembelajaran dan Bulletin. Volume 34, Issue 01
Pengajaran. Pustaka Quraisy: May 2013
Bandung.
Taufik, A. (2020). STUDI
ANALISIS TENTANG
INDIKATOR KEGAGALAN
SISWA DALAM
MENEMPUH PENDIDIKAN
DI SEKOLAH. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Dan
Pembelajaran, 4(3).
Wulandari, Rita. 2017. POSTER
SEBAGAI MEDIA
PENDIDIKAN KARAKTER.
Jurnal Media Pendidikan
Karakter. 2017.
Wulandari, S. (2013). Bedah Karya
Poster Desain untuk Difabel
Menggunakan Teori
Semiotika. Humaniora, 4(1),
556.
https://doi.org/10.21512/huma
niora.v4i1.3464
Yanti, N. (2020). EFEKTIFITAS
PELAKSANAAN
STRATEGI KALAM
DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA ARAB DI MTS
AL-JAUHAR DURI. Jurnal
Pendidikan Dan Sastra Arab,
1(1).

c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387

You might also like