Professional Documents
Culture Documents
COVID-19
Khutbah I:
ِ هللَا ُ َأ ْكبَرْ َكبِ ْيرًا َو ْال َح ْم ُد هلل, هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر, هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر,هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر
َ ص َر َع ْب َدهُ َوَأ َع َّز ُج ْن َدهُ َوهَ َز َم اَأْلحْ ز
َاب َ َق َو ْع َدهُ َون َ ،ُ اَل ِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َده،ًص ْيال
َ ص َد ِ َكثِ ْيرًا َو ُس ْب َحانَ هللاِ بُ ْك َرةً َوَأ
هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ْال َح ْم ُد،ُ الَِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َأ ْكبَر،َُوحْ َده
ت أ ْع َمالِنا َم ْن يَ ْه ِده هللا فَال ِ إن ال َح ْم َد هلل نَحْ َم ُدهُ ونَستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَعُوْ ُذ بِاهلل ِم ْن ُشر
ِ ُور أنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئا َّ
َُض َّل لَهُ ومن يُضْ لِلْ فَال هَا ِدي له ِ ُم
أن ُم َح َّمدًا ع ْبدُه و َرسُولُه
َّ ك لَهُ وأشه ُد ْ َأ ْشهَ ُد
َ أن ال إلَهَ إال هللاُ َوحْ َدهُ ال َش ِري
ُ يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوْ بَ ُك ْم َو َم ْن ي ُِط ِع هللاَ َو َرسُوْ لَه.يَا َأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َوقُوْ لُوْ ا قَوْ الً َس ِد ْيدًا
ِ فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا ع
َظي ًما
Segala pujian hanyalah milik Allah swt, dzat yang Maha Perkasa pengatur
alam semesta ini. Marilah kesombongan dan keangkuhan yang selama ini
ada dalam dada, kita buang jauh-jauh dengan memohon belas kasihan dan
kasih sayang-Nya semoga dosa-dosa kita diampuni-Nya. Shalawat serta
salam kita sanjung agungkan kepada junjungan Nabi dan Rasul Allah yang
tidak diragukan lagi kecintaan kepada ummatnya yaitu Nabi Muhammad
saw. Karena ajaran beliaulah kita senantiasa menjaga kebersihan lahir dan
bathin.
Suasana Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020 ini kita hadapi di tengah
suasana yang mengkhawatirkan, semoga khutbah Idul Fitri ini memberi
pencerahan bagi masyarakat Muslim yang bingung dan gamang dalam
menghadapi masa wabah virus corona atau yang lebih dikenal dengan
Covid-19. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga ada
anjuran Pemerintah dan Ulama agar kita tetap berada di rumah (stay at
home), bekerja di rumah (work from home), belajar di rumah (e-learning
from home), dan beribadah di rumah (pray at home), dengan cara tidak
melakukan shalat jamaah di masjid, termasuk shalat Jumat dan Taraweh
selama Ramadhan.
َقُلْ هَلْ يَ ْست َِوى ٱلَّ ِذينَ يَ ْعلَ ُمونَ َوٱلَّ ِذينَ اَل يَ ْعلَ ُمون
“Katakanlah wahai Muhammad apakah sama antara orang yang berilmu
dengan orang tidak berilmu.” (QS. Az Zumar : 9).
Covid-19 ini adalah musibah yang mengglobal. Virus ini tidak memilih
sasarannya hanya berdasarkan pertimbangan keagamaan ataupun aliran
tertentu. Siapapun memiliki potensi terpapar jika imun tidak kuat, tidak
menerapkan pola hidup sehat, ataupun tidak menerapkan physical
distancing. Covid-19 bukanlah tentara Allah swt, yang tidak akan
menargetkan hamba-Nya yang menjalankan keshalehan spiritual normatif.
Keshalehan bukan jaminan terhindar dari virus mematikan ini. Allah swt,
memperingatkan siapapun dalam surat Al-Anfal ayat 25:
“Dari Siti Aisyah ra, ia berkata, ‘Ia bertanya kepada Rasulullah saw perihal
tha‘un, lalu Rasulullah saw memberitahukanku, zaman dulu tha’un adalah
azab yang dikirimkan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya,
tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang beriman. Tiada
seseorang yang sedang tertimpa tha’un, kemudian menahan diri di
rumahnya dengan bersabar serta mengharapkan ridha ilahi seraya
menyadari bahwa tha’un tidak akan mengenainya selain karena telah
menjadi ketentuan Allah untuknya, niscaya ia akan memperoleh ganjaran
seperti pahala orang yang mati syahid.’’ (HR Ahmad).
Oleh sebab itu dalam situasi ini, kita diminta untuk memperbanyak doa,
istighfar, shalawat, zikir, dan bacaan Al-Qur’an. Kita semua berdoa semoga
musibah ini segera berlalu dan situasi kembali normal dan lebih baik lagi.
Kita mengambil hikmah dari musibah ini bahwa kita semakin dekat kepada
Allah swt, lebih banyak waktu bersama keluarga di rumah, lebih luang
waktu berkomunikasi dengan orang terdekat, kolega, rekan dan tetangga.
Khutbah II:
ً هللَا ُ َأ ْكبَرْ َكبِ ْيرًا َو ْال َح ْم ُد هللِ َكثِ ْيرًا َو ُس ْب َحانَ هللاِ بُ ْك َرة, هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر,هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر
ُ الَِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوهللا،َُاب َوحْ َده َ ص َر َع ْب َدهُ َوَأ َع َّز ُج ْن َدهُ َوهَ َز َم اَأْلحْ ز َ َق َو ْع َدهُ َون َ ص َدَ ،ُ اَل ِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َده،ًص ْيال ِ َوَأ
هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ْال َح ْم ُد،َُأ ْكبَر
صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًماَ ص ُّلونَ َعلَى النَّبِ ِّي يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُواَ ُِإ َّن هَّللا َ َو َماَل ِئ َكتَهُ ي
ار ْك َعلَى
ِ َ َوب،آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم ِ صلَّيْتَ و َسلّ ْمتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى َ َك َما،آل ُم َح َّم ٍد ِ صلِّ و َسلِّ ْم َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى َ اللَّهُ َّم
ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد ِ َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى،آل ُم َح َّم ٍد
َ َّ فِي ال َعالَ ِم ْينَ ِإن،آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم ِ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى
Ya Allah, bersihkan hati dan jiwa ini dari hasad dan dengki, persatukan
jiwa-jiwa ini dalam cinta karenaMu dan dalam ketaatan kepadaMu, jangan
Engkau biarkan setan musuhMu menggerogoti persaudaraan kami.
Ya Allah, yang sakit Engkau sembuhkan, yang lupa Engkau ingatkan, yang
gelisah Engkau tenteramkan, yang sedih Engkau gembirakan, yang
meminta Engkau beri dan kabulkan.
Ya Rabbi, ampuni kami atas kehilafan dan dosa kami kepada anak-anak
kami, suami, isteri kami, belum mampu mendidik dan membahagiakan
mereka.
Ya Allah Tuhan yang Maha Penyayang, sayangi kami, sayangi kedua orang
tua kami, yang telah berpeluh lelah merawat dan mendidik kami. Ampuni
setiap kata keras kami yang pernah terlontar pada mereka, Ya Allah.
Ampuni sikap tak peduli kami atas mereka, Ya Rabb. Berikan kesempatan
kami berbakti kepada mereka, Ya Allah. Lembutkan hati mereka untuk
kami agar ridha mereka mengantar kami kepada RidhaMu, Ya Allah. Dan,
jika Engkau telah mengambil mereka ke haribaanMu, maka basuhlah
mereka dengan kelembutan ampunan dan rakhmatMu, serta pertemukan
kami dengan mereka dalam keabadian nikmat syurga tidak akan nikmat
tanpa bersama kedua orang tua kami.
Ya Rabb, bukakan pintu hati kami agar selalu sadar bahwa hidup ini hanya
mampir sejenak, hanya Engkau tahu kapan ajal menjemput kami, jadikan
sisa umur menjadi jalan kebaikan bagi ibu bapak kami, jadikan kami
menjadi anak yang shaleh yang dapat memuliakan ibu bapak kami.
َ َو َسال ٌم َعلَى ْال ُمرْ َسلِينَ َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمين. َصفُون
ِ َك َربِّ ْال ِع َّز ِة َع َّما ي
َ ُِّس ْب َحانَ َرب