You are on page 1of 12

‫‪PENGARUH RAMADAN DI HARI YANG FITRI‬‬

‫ُ ْ‬ ‫ُ ْرُ ُ ْرُ ُ ْ‬ ‫ُ ْرُ ُ ْرُ ُ ْ‬


‫هللَأ ك َر َُ‬
‫بَ‬ ‫هللَأ ك َر ُب‪َ،‬اَ‬‫بَاَ‬‫هللَأ ك َر ُب‪َ،‬اَهللَأ ك َبَاَهللَأ ك َ َ‬‫اَهللَأ ك َبَاَهللَأ ك َبَاَ‬
‫ر‬
‫ا‪َ،‬و ُس رب رحانَ‬‫ا‪َ،‬و ْال رح رم ُدَهللَكث ر ًب ر‬ ‫هلل َأ ْك ر ُبَكب ر ًب ر‬
‫هللَأ ْك ر َُ ُ‬‫بَاَ ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫هللَأ ك َر َُ‬
‫ِ ِْ‬ ‫ب‪َ َ.‬اَ َ َ ِ ْ‬ ‫َ‬ ‫اَ‬
‫ُ ْر ر‬ ‫ر ر َّ ُ ر ُ ْ ر‬ ‫ً‬ ‫ُ ْ ً ر‬
‫هللاَ بك ررةَ وأ ِص ريال‪ َ َ،‬الَ َِإلهَ ِإالَ هللا‪ َ،‬وهللاَ أ ك َ ُب‪ َ،‬اَهللَ أ ك َ ُبَ و ِ‬
‫هللَ‬ ‫ِ‬
‫ْ ُ‬
‫ال رح رم َدَ‪َ .‬‬
‫ر ر‬ ‫ر ر ر ْ ُ ر ر نر ر ر ْ ر ر ر ر‬ ‫َّ‬ ‫ْ ر ر ُ‬
‫َصيا ِمَ رر رمضان‪ََ.‬‬ ‫ِ‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫َب‬‫ر‬ ‫ط‬
‫ِ ِ‬‫لف‬ ‫َا‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫َع‬
‫ِِ ِ‬‫ي‬ ‫ْ‬ ‫م‬‫ل‬‫س‬ ‫م‬ ‫ل‬‫َل‬
‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ىَج‬ ‫ذ‬
‫ِ‬ ‫َال‬ ‫َهلل‬
‫ِ‬ ‫د‬ ‫الحم‬
‫ر ر ُ ر ر ر َّ ُ ر ر ر ُ ر َر ر ر ُ ُ ْ ُ ْ‬
‫شيكَ لهَ لهَ ا رلم ِلكَ ا رلع ِظ ري ُمَ‬ ‫أشهدَ أنَ الَ ِالهَ ِإالَ هللاَ وحدهَ الَ ِ‬
‫ُ ُ َّ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ر‬ ‫ر ُ َّ‬ ‫ْ رْ‬
‫ب‪ ََ,‬روأش ره َدََأنَ رس ِّيدناَ ُم رح َّمداَ رع ربد ُهَ رو رر ُس رولهَ الش ِاف ُعَ ِ ن يفَ‬ ‫االك َر َُ‬
‫ر َّ‬ ‫رر‬ ‫ْ ر ر َر ر َّ َّ ر ر ر ر ر ُ ُ ر ر َّ‬
‫َم رنَذن ِب ِه رَو رماَتأخ رر‪َ.‬اَللَ ُه َّمَ‬
‫َهللاَله رَماَتقد رم َِ‬ ‫ش‪َ,‬ال َن َِ يبَقدَغفر‬ ‫المح َ‬
‫َالذ ري رنَأ رذ ره ر‬ ‫َّ‬ ‫ر ر ر‬ ‫مَ رع ر ر ِّ ر ُ ر َّ ر ر‬ ‫ِّ‬
‫بَ‬ ‫ىلَسي ِدناَمحم ٍدَوعىلَا ِل ِهَواصح ِاب ِه ِ‬ ‫لَ رو رسل رَ‬ ‫رص َِّ‬
‫ر ر ُ ُ ِّ ر ر ر‬
‫س رَوط َّه رر‪َ َ.‬‬ ‫عنهمَالرج‬
‫ر ر ر ُ ر ُ َّ َّ ر ر ُ‬
‫َواَنت رمَ‬
‫ر ر َّ ُ ر‬ ‫َّ ُ‬ ‫ر‬
‫اَع رباد ِ‬ ‫َّ ر ر ُ ر ر‬
‫َحقَ تق ِات ِهَوالَتموتن َِإال‬ ‫هللا َِاتقواهللا‬ ‫أماَ بعد‪ َ.‬في ِ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ر ُ رر ر نر ر‬ ‫ُ ر ُ ر ر‬
‫م‪َََ,‬أَ ُعَ رَو َذَََِب َِ‬
‫اهللََ ِمَ رنََ‬ ‫َكت ِاب ِهَ َالك ِر ري ِ َ‬
‫مس ِلمونَ ‪ َ،‬قالَ هللاَ تعاىلَ ِ يف ِ‬
‫ر ُ ْ ُ ْ َّ ر‬ ‫َالر رح رم نَ َّ‬ ‫َّ‬
‫َاَّلل َّ‬ ‫م‪َ.‬ب ر‬ ‫جر‬ ‫انََ َّ‬ ‫َّ ر ر‬
‫ََو ِلتك ِملواَال ِعدةَ‬ ‫الر ِح ِيم‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫م‬ ‫ِ‬ ‫س‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫ي‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫الر‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫ط‬ ‫الش َي‬
‫َ‬
‫َّ ُ ر ر ُ ر‬ ‫ر ر ُ‬ ‫رول ُتك ِّ ُب َّ ر‬
‫واَاَّلل ر‬
‫َعىل رَماَهداك رم رَول رعلك رمَتشك ُرونَ‬ ‫ِ َ‬

‫‪1|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.‬‬


Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat Jamaah shalat Idul Fitri
hafizhakumullah.

Pagi hari ini kita bersama-sama telah diberikan kenikmatan


merayakan Idul Fitri oleh Allah swt dengan mengumandangkan
takbir penuh kebahagiaan, setelah melampaui perjuangan
pelatihan fisik dan mental, berpuasa selama 1 bulan penuh di
bulan Ramadhan. Semoga segala keistimewaan-keistimewaan
seperti rahmat dan maghfirah (ampunan) dari Allah, serta itqun
minannar (pembebasan dari api neraka), dalam bulan
Ramadhan, kita dapat meraihnya dengan baik.

Sejak hari pertama Ramadhan, kita menahan lapar, haus dan


segala hawa nafsu, melatih kesabaran demi membentuk
manusia yang bertakwa, yang merupakan kualitas kemanusiaan
yang tertinggi di hadapan Allah SWT.
‫َّ ْ ر ر ُ ر ر ر َّ ر ر ُ ر َّ َّ ر ر ٌ ر‬
َ‫يمَخ ِب ْ ٌب‬ ‫َاَّللَأتقاكمَ َِۚإنَاَّللَع ِل‬
ِ ‫…َۚ َِإنَأ كرمكم َِعند‬
“…Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha-
Mengetahui.”
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.
Jama’ah sekalian.

Minimal Ada tiga hadis mirip yang menjadi motivasi ibadah kita
di bulan Ramadan, yang seluruhnya menyatakan bila kita
kerjakan maksimal dan ikhlas karena Allah swt, niscaya Allah
swt akan mengampuni dosa-dosa kita terdahulu.

Yang pertama tentang puasa, Rasulullah saw bersabda:

2|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.


‫رر‬ َّ ‫ُ ر ُ ر ر‬ ‫انَإ ري رم ًان ر‬
‫ر ر ر ر رر ر ر‬
َ‫اح ِت رس ًاباَغف ررَله رَماَتقد رم َِم رنَذن ِب ِه‬
‫اَو ر‬
ِ ‫منَصامَرمض‬
“barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan ikhlas karena
Allah secara maksimal, maka Allah swt akan mengampuni
dosanya yang telah lalu”
Hadis ke dua tentang shalat tarwih, Rasulullah saw bersabda:
‫رر‬ َّ ‫ُ ر ُ ر ر‬ ‫ر ر ر ر رر ر ر‬
‫انَإ ري رم ًان ر‬
َ‫اح ِت رس ًاباَغف ررَله رَماَتقد رم َِم رنَذن ِب ِه‬
‫اَو ر‬
ِ ‫منَقامَرمض‬
“barang siapa melaksanakn shalat tarwih ikhlas karena Allah
secara maksimal, maka Allah swt akan mengampuni dosanya
yang telah lalu”
Hadis ketiga tentang malam lailatul qadr, Rasulullah saw
bersabda:
‫رر‬ َّ ‫ُ ر ُ ر ر‬ ْ ‫ر ر ر ر ر ر‬
‫َال رق ردرَإ ري رم ًان ر‬
َ‫اح ِت رس ًاباَغف ررَله رَماَتقد رم َِم رنَذن ِب ِه‬
‫اَو ر‬
ِ ِ ‫منَقامَليلة‬
“barang siapa beribadah bertepatan dengan malam lailatul
qadr dengan ikhlas karena Allah secara maksimal, maka Allah
swt akan mengampuni dosanya yang telah lalu”
Malam Lailatul Qadr dirahasiakan Allah pada sepuluh akhir
Ramadan, olehnya barang siapa yang menjaga shalat tarawih
dengan maksimal dari awal sampai akhir Ramadan, tentunnya
ia mendapatkan malam mulia itu.

Jama’ah iedul fitri yang dimuliakan Allah swt. Alhamdulillah


kita telah melewati dan melaksanakan seluruh proses ibadah
Ramadan secara maksimal, bila semua itu dikerjakan murni
ikhlas karena Allah swt, maka niscaya Allah swt mengampuni
dosa-dosa kita yang telah lalu sehingga di hari ini seperti bayi
yang baru dilahirkan, itulah makna dari IEDUL FITRI. IED artinya

3|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.


Kembali, sedangkan FITRI artinya kesucian, maka IEDUL FITRI
bermakna kita Kembali suci bagai bayi yang baru dilahirkan
kerena tidak mempunyai dosa. Tetapi jama’ah sekalian, tidak
sesederhana itu memaknai 3 hadis diatas, ada satu catatan
penting dan sangat berpengaruh sebagai syarat utama bila kita
ingin mendapatkan keutamaan mulia ini; yaitu kita mesti
bersedia untuk saling maaf-memaafkan. Karena seluruh
ibadah dalam ajaran Islam dibangun atas dua kaidah: hablun
minallah (hubungan dengan Allah mesti baik) dan hablun
minnaas (hubugan antar sesama makhluknya juga mesti baik).

Bila anak belum meminta maaf kepada orang tuanya, bila


rumah tangga suami-istri belum harmonis, masih ada sengketa
dengan tetangga-tetangga sekitar, masih ada keluarga yang
tersakiti akibat sikap kita dan belum termaafkan, keutamaan-
keutamaan Ramadan diatas belum dapat terealisasi, sampai
kita siap untuk saling maaf-memaafkan. Maka untuk itulah ada
kebiasaan baik yang sudah mengakar di negeri kita, dimulai hari
ini ada kebiasaan saling berziarah atau pasiar dari rumah ke
rumah, ada pula acara halal-bi halal dan lain sebagainya yang
semua itu tujuannya mengeratkan kembali silaturrahmi kita
bersama. Rasul saw bersabda:

َ‫بَصىلَهللاَعليهَوسلم‬
َّ
ِّ َ ‫َالن‬‫ن‬ ‫َع رن ره ر‬
‫اَع‬ ُ َّ ‫ض‬
‫َاَّلل ر‬ ‫َع ِائ رش رة رَر ِن ر‬
‫رع رن ر‬
‫ي‬ ِ ِ ‫ي‬
‫ رَم رن رَو رصل ِ ن ر‬:‫َا َّلر ِح ُم َُم رع َّل رَق ٌةَب ْال رع ررش رَت ُق رو ُل‬:‫ال‬
ُ ‫ب رَو رصل ُه‬
َ‫َهللا رَو رم رن‬ ‫رق ر‬
‫ي‬ ِ ِ
َُ‫ب رَق رط رَع ُهَهللا‬‫رق رط رع ِ ن ر‬
‫ي‬
“Silaturrahmi terhubung langsung ke ‘arsynya Allah swt. Ia
berkata: barang siapa menyambungku niscaya Allah akan

4|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.


menyambung hubungan dengan dia, dan barang siapa yang
memutuskanku maka Allah pun memutuskan hubungan
dengan dia”.
Konsep menjaga silaturrahmi dalam ajaran Islam tidak melihat
siapa yang salah dan benar, Orang yang terbaik adalah siapa
yang paling duluan meminta maaf kepada saudaranya. Oleh
karena itu, pengampunan dosa yang telah dijelaskan diatas
tergantung sikap kita di hari yang fitri ini, bila dengki diantara
kita telah hilang, kesalahan diatara kita telah dimaafkan dan
tangan-tangan kita sudah bisa saling bersalaman itulah mereka
yang mendapat rahmat ampunan di hari ini, merasakan
keutamaan dari bulan Ramadan; yaitu bagai bayi yang baru
dilahirkan oleh ibunya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.


Jama’ah iedul fitri yang berbahagia, selaku khatib kali ini, juga
ingin mengajak kita semua untuk tetap mempertahankan
semangat ibadah Ramadhan agar tetap lestari diluar bulan
Ramadan terutama dalam memakmurkan masjid, sebab inilah
syi’ar persaudaran muslim sepanjang masa. Olehnya betapa
besar pahala yang disediakan bagi hamba Allah yang siap
memakmurkan masjid-mesjidnya. Dalam suatu hadis
digambarkan:
‫هللا ر‬
َ‫َعل ري ِه‬ ُ َ‫َصىل‬ ‫َع رن ُهَأ َّن رَر ُس رو رلَهللا ر‬
ِ
‫َهللا ر‬
ُ ‫ض‬ ‫َه رر ري رر رة رَر ِن ر‬
ُ ‫ر ر ر‬
‫عنَأب‬
‫ر ر َّ ر َِ ي ر ر ر ر ر ُ ي َّ ُ ر ن ِّ ر ر َّ ِّ ر ر‬
‫َاْل َّول َُث َّمَلمَر‬
ِ ‫اَفَالن َد ِاءَوالصف‬ ‫الناس رَم ِ ي‬ َ‫َلوَيعلم‬:‫وسلمَقال‬
‫ر‬ ‫ر‬ ُ
.َ‫ري ِجد رو ِاَإ َّالَأنَي رست ِه ُمواَعل ري ِهََلسته ُموا‬
‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬

5|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.


Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:
“Seandainya orang-orang tahu besarnya pahala yang
disediakan Allah dalam memenuhi panggilan azan dan shaf
pertama, dan tidak bisa dilaksanakan kecuali harus membayar
dengan jumlah yang begitu besar, maka niscaya mereka akan
siap untuk membayarnya”. H.R. Bukhari Muslim.
Suatu gambaran dari baginda Rasulullah saw tentang pahala
yang begitu besar sehingga sulit ditentukan detailnya.

Diantara juga hikmah-hikmah Ramadan adalah: Allah ingin


menampakan dan memperlihatkan kualitas pribadi kita masing-
masing; bahwa sesungguhnya kita mampu istiqamah untuk
shalat berjama’ah di masjid, kita bisa bangun lebih awal dari
kumandang azan subuh sehingga melaksanakan shalat subuh
tepat pada waktunya dan kita juga mampu bersemangat dalam
membaca al Quran. Bukti ini terlihat jelas saat kita berada
dalam bulan suci Ramadan, Kita mampu melaksanakan semua
ibadah itu dengan maksimal. khusus bagi laki-laki yang beriman
hari jumat juga bukti nyata bahwa kita mampu menggeser
semua pekerjaan dan kesibukan kita demi untuk menomor
satukan shalat jum’at berjam’ah. maka sekan-akan Allah swt
ingin mengatakan kepada kita: bahwa seandainya kita
menjadikan shalat lima waktu itu seramai pelaksanaan shalat
jumat atau semeriah di bulan ramadhan, itu bisa terjadi,
sebagaimana kita mampu meramaikan shalat sunnah idul fitri
saat ini. Kuncinya adalah: kemauan yang keras, jadikan
kemauan itu persis seperti kemauan kita di hari yang fitri ini,
kemauan seperti saat melaksanakan shalat jum’at dan kemauan

6|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.


saat kita berada dalam bulan Ramadhan. jangan dirubah
kemauan itu, sebab orang, bila tidak mempunyai kemauan
keras, niatnya tidak akan bisa tumbuh, semangatnya tertimbun
dalam kemalasannya sehingga aplikasi dan pembuktiannya
tidak akan pernah muncul. Oleh karena itu setelah Ramadan
ini, bila masjid-mesjid masih sepi dari shalat berjama’ah, kita
tidak punya alasan membela diri dihadapan Allah di hari
perhitungan kelak.

َ ‫َّ َ ْ َ ُ ْ َ ٗ َ ً َّ ُ َ ْ َ ه‬
‫اّٰلل ع ِّظ ْي ٌم‬
ِّ ‫وتحسبونه ه ِّيناۙ وهو ِّعند‬...
“… dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam
pandangan Allah itu masalah besar.” (An-Nur/24:15).
Hadirin, jama’ah shalat iedul fitri yang dimuliakan Allah swt.

kesungguhan usaha kita dalam memaksimalkan ibadah selama


Ramadan dilukiskan Al Quran bagaikan seseorang yang
berusaha merajut atau menenun kain dengan rapi sempurna,
tentunya untuk mendapatkan hasil tenunan yang berkualitas
dengan motif dan corak yang indah perlu waktu dan usaha
serba maksimal. Olehnya dapat dibayangkan betapah
cerobohnya seseorang yang telah menghabiskan waktu dan
tenaga agar tenunannya berkualitas, namun setelah tenunan
itu selesai dibongkarnya dan diuraikannya Kembali. Karena itu
bila kita merubah semangat beribadah selama Ramadan dan
kembali bermalas-malasan beribadah bagaikan orang yang
merusak atau mengurai kembali rajutan tenun yang sempurna

7|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.


tadi. Untuk itu Allah melarang sikap demikian. Allah swt
berfirman:

ً َ ْ َ َُّ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ
... ۗ‫ن بع ِّد قو ٍة انكاثا‬
ْۢ ‫ولا تكونوا كال ِّتي نقضت غزلها ِّم‬
“Janganlah kamu seperti seorang perempuan yang
menguraikan tenunannya yang sudah dipintal dengan kuat
menjadi cerai-berai kembali…”. (An-Nahl/16:92)
Sebagai penutup khutbah idul fitri kali ini, khatib Kembali
mengingatkan tentang amalan sunnah penting di bulan syawal,
yaitu berpuasa sunnah 6 hari. Dalam suatu harapan Rasulullah
saw bersabda:
‫َّ ر‬ ‫ر ر ر ر ر ر ر ر ُ َّ ر ر ر ُ ًّ ر ر َّ ر ر‬
َ‫الده ِر‬ َ ِ ‫ص رَي‬
َ َ‫ام‬ َ ِ َ‫نَك‬
َ ‫الَكَا‬
َ ‫منَصامَرمضان ََثمَأتبع َهَ ِستَاَ ِمنَشو‬
“barang siapa berpuasa di bulan Ramadan lalu dilanjutkan
dengan berpuasa enam hari di bulan syawal, maka ia seperti
berpuasa sepanjang tahun”. H.R. Muslim.
Berpuasa sunnah enam hari di bulan syawal ini, boleh dilakukan
secara berturut-turut juga boleh dilakukan terpisah-pisah yang
penting masih di bulan syawal. Rasulullah saw bersbda:
‫ر‬ ُ ‫اع رد‬ ‫َسب ريلَهللاَإ ََّل رَب ر‬ ‫َع رب ٍد رَي ُص رو ُم رَي رو ًم ن ر‬
‫اَف ر‬ ‫رماَم رن ر‬
َ‫َهللا َِبذَ ِلك‬ ِِ ِ
ً ‫ْ ر ر ر ر ر ُ ِ ر ي ِ َّ ِ ر ر ر نر ر ر‬
‫اليو ِمَوجههَع ِنَالن ِارَسب ِع ْيَخ ِريفا‬
“tidaklah seorang hamba ia berpuasa satu hari di jalan Allah,
kecuali Allah menjauhkan dirinya dari api neraka selama 70
tahun”. H.R. Bukhari Muslim

8|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.


‫‪Bila puasa sehari saja ganjarannya: Allah menjauhkan kita‬‬
‫‪sejauh-jauhya dari neraka Jahannam bagaimana bila kita‬‬
‫‪berpuasa lebih dari satu hari.‬‬

‫‪Demikianlah khutbah iedul fitri tahun ini, Semoga dapat‬‬


‫‪bermanfaat untuk kita sekalian terlebih lagi bagi khatib pribadi.‬‬
‫‪Aamin yaa Rabbal ‘Alamin.‬‬
‫ر ر ر ُ ر َّ ُ ر ر ْ ر ر ر ر ْ ر ر ر ر ْ ر ر ُ ر ر نر ُ‬
‫ي‪َََ,‬كلََ‬ ‫لم َق َب َوَِل ْ َ‬
‫نَ َوَا َ‬‫لف َِائ َِزَي َ‬
‫نَ َوَا َ‬
‫لع َِائ َِدَي َ‬
‫نََا َ‬ ‫مَ َِم َ‬‫اَهللاَ َوَِإَي َاك َ‬
‫ج َعلَ َن َ‬ ‫َ‬
‫ر رُر ر‬
‫م‪َ،‬‬‫ح رَي ِ َ‬ ‫نََ ََّ‬
‫الر ِ َ‬ ‫الر رحَمَ ِ َ‬
‫هللاََ ََّ‬
‫مََ َِ‬ ‫يَ‪َََِ.‬ب ر َ‬
‫س َِ‬ ‫آم رْ نرَ‬
‫ب‪َِ َ.‬‬ ‫خ ْر رَ‬
‫مَََِب َ‬ ‫رَعامَََ َوأََن َت َ‬
‫ُ‬
‫الس رم رواتَ‬ ‫رو رسار ُع رواَ إىلَ رم رغف ررةَ م رنَ ر ِّرب ُك رمَ رو رج َّنةَ رع رر ُض رهاَ َّ‬
‫ٍ‬ ‫ِ ٍ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ر ر ر ر ُ ُ َّ ر ْ ُ َّ ر نر ‪ .‬ر ُ ر َّ ِّ ر ر ر ر ر ر ر‬
‫م َ روأنتَ‬ ‫واْلرضَأ ِعدت َِللمت ِق ْي ََوقلَربَاغ ِفرَوارح َ‬
‫َالر ِاح ِم رْ نرَ‬
‫ي‬ ‫رخ ْر ُب َّ‬

‫‪Khutbah II‬‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫هللَاك َر َُ‬
‫بَ‪َ .‬‬ ‫هللَاك َر َُ‬
‫ب‪َ,‬اَ‬ ‫هللَاك َر َُ‬
‫ب‪ََ,‬ا‬ ‫َا‬
‫ُ ْ ر ُ‪ ْ ُ .‬ر ُ ر ً ر ْ ر ُ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫باَوالح رمد ِ‬
‫َهللَ‬ ‫بَكَ َِب ْ َ‬
‫بَََاهللَاك َ َ‬ ‫هللَاك َر َُ‬
‫ب‪َ,‬اَهللَاك َ َ‬ ‫هللَاك َر َُ‬
‫ب‪َ,‬اَ‬ ‫ََا‬
‫ُ ْ ر ً ر ر ً ر ر َّ ُ ر ُ ْ‬ ‫ر‬
‫ب‪ََ,‬‬‫هللاَاك َر َُ‬‫ال‪َ,‬ال َِالَه َِاالَهللاَو‬
‫صي َ‬ ‫اَو ُس رب رحان َِ‬
‫َهللاَبكرةَوَأ ِ َ‬ ‫كث ر ًب ر‬
‫ِْ‬
‫ُ ْرُ ر ٰ ْ ر ُ‬
‫لح رم َد‪َ َ.‬‬‫َّللَا‬
‫بَو ِ َِ‬
‫َاهللَاك َ َ‬
‫‪9|Oleh: Asgar Korona, Lc. M.H.‬‬
‫ْ ر ر ُ ٰ ر ر ً ر ً ر ر ر ‪ .‬ر ر ر ُ ر ر ر َّ‬
‫ال َ رَ‬
‫هللاَ‬ ‫َلَِالَ َه ََِا َ‬
‫نَ َ‬ ‫ش َه َد ََا َ‬
‫َوَا َ‬ ‫اَا َم َر َ‬ ‫باَكَ َم َ‬ ‫ح َم َداَكَ َِث ْ َ‬‫َّلل َ َ‬
‫ح َم َد َ ِ َِ‬
‫َاَل َ‬
‫ر ر ر ُ ر َر ر ر ُ ر ر ً ُ ُ ر َّ ر ر ر ً ر ر ر ر ر‬
‫ح َد ََِب َِهَ‬ ‫ج َ‬‫نَ َ‬ ‫اَل َم َ‬
‫ام َِ‬‫َب َرَب َوَِب َي َِت َِه َ َوَِا َر َغ َ‬
‫ك َلَ َه ََِا َق َرارا َِ‬‫شَي َ‬‫ح َد َه َ ََل َِ‬‫َو َ‬
‫ر ر ر ‪ .‬ر ر ر ُ َّ ر ِّ ر ر ُ ر َّ ً ر ر ُ ُ ر ر ُ ر ُ ُ ر ُ‬
‫س َِّي َدَ‬
‫س َوَل َهََ َ‬ ‫ح َم َداَ َع َب َد َهََ َوَر َ‬ ‫س َي َدَناَ َم َ‬ ‫نََ َ‬ ‫ش َه َدَََا َ‬‫َوكَ َف َر َ َوَا َ‬
‫ر ر‬ ‫ٰ ُ َّ ر ر ِّ ر ر ِّ‬ ‫ْ ر‬
‫ح ََّم ٍَد َ رَو رَعىلَ َ‬
‫َاَِل َِهَ‬ ‫اَم ر َ‬
‫َسَ َِّي َِدَن َُ‬ ‫م َ رَعىلَ‬ ‫سَل رَ‬‫َو َ‬
‫ل َ‬ ‫صَ‬ ‫م َ َف َ‬ ‫ش‪َ .‬‬
‫َا َللهَ َ‬ ‫َا رَلب َ َِ‬
‫ر ر ر ْ ر ر ر ْ ُ ر ‪ َّ .‬ر ُ‬
‫اَب رَع َدَ‪َ .‬‬‫لغ َر َِر ََا َم َ‬ ‫حََا َ‬ ‫ص َِاب َي ِ َ‬
‫لم َ‬
‫ح َِاب َِهََا َ‬
‫ص َ‬‫َوَا َ‬
‫ر ر ر ر ر ‪ .‬ر ر ر ُ ر ر َّ ر ر ر ر ُ‬ ‫ر ر ر َّ ُ َّ ُ‬
‫َع َن َهَ‬ ‫ه َ‬ ‫اَن َ‬ ‫اَع َم َ‬ ‫َو َان َت َه َو َ‬ ‫اَا َم َر َ‬ ‫واَهللاَ َِف َي َم َ‬ ‫َ‬ ‫اسَ َات َق‬ ‫اَالن َ‬ ‫َ َف َيَاََايَ َه َ‬
‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ر ر َّ ر ر ر ُ ر َّ ر ر ر ر ر ر‬
‫مََِبأَ رَم رَرَرَب َدَأَ َِف رَي َِهَ‬ ‫كَ رَوَت رَعاىلَ ََا رَم رَرَك رَ‬ ‫ار َ‬ ‫هللاََت َب َ‬
‫نَ َ‬ ‫اَا َ‬ ‫اعلَ َم َو َ‬ ‫َو َ‬ ‫ح َذ َر‪َ .‬‬ ‫َو َ‬
‫رر ر ُ ر‬ ‫ْ ُ ر ِّ ر ُ ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫رر‬
‫هللاََت رَعاىلََ‬ ‫الَ‬‫َف َق َ‬ ‫س َِه‪َ .‬‬ ‫ح َِةََِب َق َد ِ َ‬ ‫س َب َ‬ ‫لم َ‬ ‫لَِئ َِك َِت َِهََا َ‬ ‫ب ََِب رَم َ‬ ‫س َِهَ رَوَث نٰ َ‬‫َِب َن َف ِ َ‬
‫َّ‬ ‫ر ر ر ر ُ ر ً ر ر ً ‪ َّ .‬ر ر ر ر ر ُ ُ ر ر‬
‫ب ‪َ.‬‬ ‫نَ رَعىلَ َ‬
‫َالن َِ ي َِّ‬ ‫صلَ رَو َ‬ ‫لَِئكَ َت َهََي َ‬ ‫هللاَ َو َم َ‬ ‫نَ َ‬ ‫لَ َعَِل َي َما ََِا َ‬ ‫لَ َق َِائ َ‬ ‫مََي َز َ‬ ‫َولَ َ‬
‫ٰ‬ ‫ر ر َّ ر ر ر ُ ر ر ر ر ر ر ر ِّ ر‬
‫ص ِّلََ‬ ‫مَ ر َ‬ ‫اَت رسََِل ريَ ًَما‪ََ .‬ا َلل َُه ََّ‬ ‫سَل َُم رَو َ‬ ‫اَعلَ َي َِهَ َو َ‬ ‫اَصلَ َو َ‬ ‫نََا َم َن َو َ‬ ‫اَال َِذَي َ‬
‫اَايَ َه َ‬ ‫َي َ‬
‫ْ‬ ‫ِّ ْ‬ ‫ر ر‬ ‫ر ر ِّ‬
‫ي َ رَو رَعىلََ‬ ‫س رْ ِ نَ‬ ‫ن َ رَوََا ُ َ‬
‫لح ر َ‬ ‫س َِ‬ ‫لح ر َ‬‫ج َد ََا ر َ‬ ‫ح ََّم ٍَد َ ِ َ‬‫اَم ر َ‬
‫س َِّي َِدَن َُ‬ ‫م َ رَعىلَ َ َ‬ ‫سَل رَ‬ ‫َو َ‬
‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫ر ر ر‬
‫صاَ رَعىلََََا ََّو ِلََ‬ ‫ص رَو ً َ‬ ‫خ َُ‬ ‫ن‪َ ََ,‬‬ ‫الد رَاررَي ِ َ‬
‫لََ َ‬ ‫ه َِ‬ ‫بََاَ َ‬ ‫خ ْ َِ‬‫ح َِاب َِهََ َ‬ ‫ص رَ‬ ‫َاَِل َِهََ رَوَا ر َ‬
‫ر ر‬ ‫ِّ ر ر ر ر ر ِّ ر‬ ‫ر ِّ ر ر ر ْ‬ ‫الرَف ر‬‫َّ‬
‫صََ‬ ‫ر‬ ‫َ‬
‫ف‬ ‫َ‬
‫َح‬ ‫َ‬
‫ب‬ ‫اَا‬
‫َ‬
‫ِ َِ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫َ‬
‫د‬ ‫َ‬
‫ي‬ ‫َ‬
‫س‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ىل‬ ‫َ‬
‫ع‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫‪,‬‬ ‫َ‬
‫ق‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫ي‬ ‫َ‬
‫د‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫الص‬ ‫َ‬ ‫ر‬
‫َ‬‫ر‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫َ‬
‫ب‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ب‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫اَا‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫َ‬
‫د‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫ي‬ ‫َ‬
‫س‬ ‫َ‬ ‫‪:‬‬‫َ‬
‫ق‬ ‫َِ ِ‬
‫َ‬
‫ي‬
‫ر ر ْ ررر ن ر ر ر ر‬ ‫ْ ر‬
‫انََ َِذىَ‬ ‫س َِّي َِدَناَ َُع َث رَم َ‬ ‫يََ َ‬ ‫لب َن َت ْ ِ َ‬
‫جَََا َِ‬ ‫ىلَ َز َو ِ َ‬ ‫ق‪ َ.‬رَو رَع َ‬ ‫ار رَو ِ َ‬
‫لف َُ‬ ‫َُع رَم رَرَََا َ‬

‫‪10 | O l e h : A s g a r K o r o n a , L c . M . H .‬‬
‫ر ر‬ ‫ْ ر‬
‫نَََا َِبََ‬ ‫ىلََ رَاب ِ َ‬ ‫س َِّي َِدَناَ رَع ِ ىَ‬ ‫بََ َ‬ ‫لغ َِال ِ َ‬‫نََ رَع َِّم َِهَََا َ‬ ‫ن‪ َ.‬رَو رَعىلَََ رَاب ِ َ‬ ‫النَ رَورَررَي ِ َ‬
‫ْ َّ‬ ‫ي َ ْال ُم رب ََّ ر‬ ‫َالس ََّت َة ََْا ر‬ ‫َو رَعىلَ ِّ‬ ‫ر‬
‫ض َُ‬
‫َهللاَ‬ ‫شي رن َِبال رجن ِة َ رَر ِن َ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫اق ر نر‬
‫ْ‬ ‫َ‬‫ِ‬ ‫َ‬
‫لب‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ب‪ .‬ر‬ ‫َ‬ ‫ٍ‬ ‫َ‬
‫ال‬
‫ِ‬ ‫َ‬
‫ط‬
‫ر‬
‫ي‪ َ.‬رَو رَع رَ‬
‫ىلَ‬ ‫ج رَم َِع رْ نرَ‬‫ح رَاب َِةَََا ر َ‬ ‫الص ر َ‬‫ي‪ ََ,‬رَو رَعىلََ رَب َِق ََّي َِةََ َّ َ‬ ‫ج رَم َِع رْ نرَ‬‫مَََا ر َ‬ ‫رَع َن َُه رَ‬
‫ِّ‬ ‫َّ‬ ‫َّ ر نر ر‬
‫ن‪َ .‬‬ ‫الدرَي ِ َ‬ ‫انَََِاىلََ رَي رَو ِ َمََ َ‬ ‫س ٍَ‬ ‫ح رَ‬ ‫مَََِبَِا ر َ‬‫يََلَ َُه رَ‬ ‫يََ رَوَت َِاب َِعََ َ‬
‫الت َِاب َِع رْ نرَ‬ ‫الت َِاب َِع ْ َ‬ ‫َ‬
‫ر‬ ‫ر ر ْ ر ر ر ر ُ ر ر ر ر ر ر ر ر ر ٰ ر نر ٰ‬
‫ي‪َ َ.‬ا َلل ُه َّمَ اغ ِف ررَ‬ ‫ح َِم ْ َ‬ ‫الر ِ َ‬
‫مََ َ‬ ‫حَ‬ ‫كَََيَاَََا َر َ‬ ‫ح َم َِت َ‬ ‫مَََِب َر َ‬ ‫َو َعَل َي َناَ َم َع َه َ‬
‫يآءَ‬ ‫ح‬ ‫لم رسل رماتَ ا ر رَال ر‬ ‫ُ‬ ‫ا‬
‫ر ْ ُ ر ر نر ر ْ‬
‫و‬ ‫ََ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ل‬‫س‬ ‫لم‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ات‬
‫ْ ُ ر ر نر ر ْ ُ ر ر‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِْ‬ ‫ِللمؤ ِم ِن ْيَ والمؤ ِم ِ‬
‫ن‬
‫َّ ْ ر ر ر ر ْ‬ ‫ُ‬ ‫رُ ر رْ رر ر‬
‫يَ روأ ِذ َّلَ‬ ‫لم رسلم ر نر‬
‫ات‪َ َ َ.‬اللَه َّمَ ا ِعزَ ا ِالسالمَ وا ُ ِ ِ ْ‬ ‫ِمنهمَ واالمو ِ‬
‫َم رنَ‬ ‫ُص ر‬ ‫نَو ران ُ ر‬ ‫لم رو ِّحد ري ر‬
‫ِ‬
‫ُصَع رب راد رك َْا ُ‬
‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ي رَو ران ُ‬ ‫لم َرشك ر نر‬
‫ْ‬ ‫الش رك رَو ْا ُ‬ ‫ر‬ ‫َِّ‬
‫ِِ‬
‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر ر ر ِّ ر ر ر ر ُ ر ر ر ر ر ر ْ‬
‫يَ روَ د َِّم ررَ ا رعد رَ‬
‫اءَ‬ ‫لم رسلم ر نر‬
‫ِِْ‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫نُصَ الدينَ واخذلَ منَ خذلَ‬
‫ر ر ِّ ر ‪ َّ ُ .‬ر ر ر ر َّ ْ ر‬ ‫ر‬ ‫الد رين رَو ر‬ ‫ِّ‬
‫َعناَا رلبال رءَ‬ ‫اع ِلَك ِل رم ِاتك َِاىلَيو ِمَالدي ِنَ َاللهمَادفع‬ ‫ِ‬
‫اَو رماَ‬ ‫الز رالز رل رَو ْالم رح رن رَو ُس رو رء َْالف رت رنة َ رَماَظ ره ررَم رن ره ر‬ ‫رو ْا رلو رب راء رَو َّ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫لم رسلم ر نر‬ ‫ْ ْر ْ‬ ‫َّ ً ر ر‬ ‫رر ر ر ر ر ر ر‬
‫يَ‬ ‫بطنَ عنَ بل ِدنَاََهَذَاََخآصةَ وس ِائ ِرَ ا ُلبَلد ِانَ ا ُ ِ ِ ْ‬
‫ر ُ ر‬ ‫ر‬ ‫َّ ً ر ر َّ ْ ر ر نر ‪ َّ ُ ٰ .‬ر ر ر‬
‫اَم رنَأَز رَو ِاج َناَ روذ ِرَّي َِاتناَ‬ ‫ب َلن َِ‬ ‫عآمةَياَربَالعال ِم ْيَا َللهمَه َ‬
‫ر‬ ‫اَاغف رَرَل رن ر‬ ‫ُ َّ ر ر ُ ن ر ر ر ر ْ ُ َّ ر نر ر ً ر َّ ر ر‬
‫اَو ِل رو ِال ِد ريناَ‬ ‫َوجعلنا ََِللمت ِق ْي ََِإماما‪َ َ.‬ربن ِ‬ ‫ي َ‬ ‫ق َرةَأع ْ ر‬

‫‪11 | O l e h : A s g a r K o r o n a , L c . M . H .‬‬
‫رر ر رً‬ ‫اَرَّب رو رناَص رغ ًارَاَ ررَّب رَناَآت رن ن‬ ‫ُ‬
‫اَح رسنة رَو ِ ن يفَ‬ ‫اَفَالدني‬ ‫ِ يِ‬ ‫ِ‬
‫مَك رم ر‬ ‫رو رار رح رمَه رَ‬
‫ْ ر ر ر ر ً ر ر ر ر ر َّ‬
‫ابَالنا َر‪َ َ.‬‬ ‫الخر ِةَحسنةَو ِقناَعذ‬ ‫َا ِ‬
‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر رُُْ ْ ر ر رْ‬ ‫! َّ‬ ‫ر ر‬
‫تآءَ ِذىَ‬ ‫انَ و ِإي ِ‬ ‫ِ‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ال‬
‫ِ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫َ‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫د‬ ‫لع‬ ‫ا‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫َ‬‫ر‬ ‫م‬ ‫أ‬ ‫ي‬ ‫َ‬ ‫هللا‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫هللا‬
‫ِ‬ ‫اد‬ ‫َ ِعب‬
‫ُ ُ‬ ‫ْ‬ ‫رْ ُر‬ ‫ْا ُلق رر رَ ر ر ر ر ر ْ ر ر‬
‫غ‪ ََ,‬ري ِعظك رمَ‬ ‫لمنك ِرَ روا رلب ِ ن ي َ‬ ‫شآءَ وا‬ ‫ب‪ََ,‬وينهَ ع ِنَ الفح ِ‬ ‫َ‬
‫ر ُ‬ ‫ر ُ ُ‬ ‫ر ْ‬ ‫َّ ُ ر ر َّ ر ر ُ‬
‫مَ رواشك ُر رو ُهَ‬ ‫هللاَ ا رلع ِظ ري رمَ ريذك ررك رَ‬ ‫ل رعلك رمَ تذك ُر رونَ رواذك ُروَاََ‬
‫ْ‬ ‫ر ر ر ر رُر ر ْ‬
‫بَ‪َ .‬‬ ‫َهللاَاك َر َُ‬
‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ك‬ ‫عىل َِنع ِم ِهَي ِزدكمَول ِذ‬

‫مَورحمةَهللاَوبركاتهَ‪.‬‬
‫َوالسالمَعليك َ‬

‫‪12 | O l e h : A s g a r K o r o n a , L c . M . H .‬‬

You might also like