You are on page 1of 9

‫‪Teks khutbah berikut ini dengan judul, “Khutbah Idul Fitri‬‬

‫‪1445 H: Evaluasi Capaian Ibadah di Bulan Ramadhan”.‬‬

‫‪Khutbah I‬‬

‫لِل ارحلم ُد هللا أَ ركَب َكبِ رْيا‪ ،‬واحلم ُد ِهِٰ‬


‫لِل َكثِ رًْيا‬ ‫ِِ‬
‫هللاُ أَ رك ََبُ (×‪ )٣‬هللاُ أَ رك ََبُ (×‪ )٣‬هللاُ أَ رك ََبُ (×‪َ )٣‬و هٰ َ ر ُ َ ُ ً َ َ ر‬
‫وسبحا َن ِ‬
‫هللا بكررًة وأ ِ‬
‫َع از ُج رن َدهُ َو َه َزَم‬
‫ص َر َع رب َدهُ َوأ َ‬ ‫َص ري ًًل الَ إِ هلهَ إِاال هللاُ َو رح َدهُ َ‬
‫ص َد َق َو رع َدهُ َونَ َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫َ ُر َ‬

‫الدير َن َول رَوَك ِرَه الكاَفِ ُر رو َن‬


‫ص رْي لَهُ ِٰ‬‫ِ‬
‫اب َو رح َدهُ َالإِ هلهَ إِاال هللاُ َوَال نَ رعبُ ُد إِالا إِ ّٰيَهُ ُُمرل ِ َ‬
‫َح َز َ‬
‫األ ر‬

‫َج َز َل فِ ري ِه الرَف َ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬


‫ال أَ اّي َمهُ‬ ‫ِ ِ‬
‫ضائَ َل َو راالنر َعام‪َ ،‬وفَض َ‬ ‫ام غُازَة َو رجه ال َرع ِٰ‬
‫ام‪َ ،‬وأ ر‬ ‫ي َج َع َل َش ره َر ِٰ‬
‫الصيَ َ‬ ‫اَ رحلَ رم ُد لِل الاذ ر‬

‫َج ري ِع راأل َََنِم‪َ ،‬و َعلَى أَلِ ِه‬ ‫س ًَلمُ َعلَى سيِٰ ِد ََن ُُمَ ام ٍد اَلرم رب عُو ِ‬
‫ث َعلَى َِ‬
‫َ ر‬ ‫َ‬ ‫َعلَى َسائِ ِر راألَ اّيِم‪َ .‬وال ا‬
‫ص ًَلةُ َوال ا‬

‫ك لَهُ اِلَهٌ تَ َف ار َد‬ ‫ِ ِ‬


‫صابِري ِح الظاًَلِم‪ .‬أَ رش َه ُد أَ رن َالالَهَ ا اال هللا َو رح َدهُ َال َش ِرير َ‬ ‫ِ ِ‬
‫َص َحابِه ُه َداة راأل َََنِم َوَم َ‬
‫َوأ ر‬
‫ِ‬ ‫ِِبلر َك َم ِ‬
‫ٰم‬ ‫ام‪ .‬اَللا ُه ام َ‬
‫ص ِٰل َو َسل ر‬ ‫صَ‬ ‫صلاى َو َ‬ ‫ام ِام‪َ ،‬وأَ رش َه ُد أَ ان ُُمَ ام ًدا َع رب ُدهُ َوَر ُس رولُهُ أَفر َ‬
‫ضلُ َم رن َ‬ ‫ال َوالت َ‬
‫َعلَى سيِ ِد ََن ُُمَ ام ٍد و َعلى أَلِ ِه و ِ ِ‬
‫ي ُشبِٰ ُه روا ِِب رأل رَْنَ ِام‪ ،‬فَ َم رن تَبِ َعهُ فَ َق رد ََن َل ُسبُ َل الت ِٰ‬
‫اام‬ ‫ص رحبِه الاذ ر‬
‫َ َ َ َ‬ ‫َٰ‬

‫ال أَو ِام ِرهِ‬ ‫صي ُكم واِّيي بِتَ رقوى ِ‬


‫هللا وطَ َ ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اعته‪ِِ ،‬ب رمتثَ ِ َ‬ ‫َ‬ ‫أَ اما بَ رع ُد‪ ،‬فَيآ أَيُّ َها ال ُرم رؤمنُ رو َن َرِحَ ُك رم هللاُ‪ ،‬أ رُو ر ر َ َ َ َ‬
‫الِلَ َح اق تُ َقاتِِه‬ ‫ِ‬ ‫ال هللا تَع َاَل ِ ِ ِ‬ ‫واجتِنَ ِ ِ ِ‬
‫آمنُوا اتا ُقوا ا‬ ‫ِف كتَابِه الر َك ِر رِْي‪َّ :‬ي أَيُّ َها الاذ َ‬
‫ين َ‬ ‫ر‬ ‫اب نَ َواه ريه‪ .‬قَ َ ُ َ‬ ‫َ ر‬

‫رملُوا ال ِرع ادةَ َولِتُ َكَِٰبُوا هللا َعلَى َما َه َدا ُك رم‬
‫ضا‪ :‬ولِتُك ِ‬ ‫َوال َتَُوتُ ان إِالا َوأَنر تُ رم ُم رسلِ ُمو َن‪َ .‬وقَ َ‬
‫ال أَير ً َ‬
‫َول ََعلا ُك رم تَ رش ُك ُرو َن‬

‫‪1‬‬
Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat idul Fitri yang dirahmati
Allah

Alhamdulillah merupakan kata kunci pertama yang harus kita


tanamkan dalam jiwa kita sebagai bentuk syukur dan terima
kasih kepada Allah swt, yang masih berkenan memberikan kita
semua kenikmatan-kenikmatan yang tidak terhitung
jumlahnya. Di antaranya adalah memberikan kita kesempatan
untuk bisa berpuasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan
ibadah shalat sunnah hari raya bersama-sama. Shalawat dan
salam mari kita mohonkan agar terlimpah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad saw beserta para sahabat dan
pengikutnya.

Melalui mimbar yang mulia ini, khatib mengajak kepada diri


khatib sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir
pada pelaksanaan shalat idul fitri ini, untuk kembali melakukan
evaluasi terkait ibadah-ibadah dan tanggung jawab di bulan
Ramadhan. Sudahkah semua hak-hak bulan Ramadhan kita
penuhi dengan tepat dan benar. Harapannya bisa menjadi
perantara untuk kembali menyadarkan kita semua perihal
pentingnya menjadi manusia bertakwa, yang selalu
mengerjakan kewajiban dan tanggung jawabnya.

2
Saat ini kita semua baru saja berpisah dengan bulan Ramadhan.
Ia telah pergi, dan kita tidak tahu apakah masih diberi
kesempatan oleh Allah untuk berjumpa kembali dengannya di
tahun berikutnya atau tidak, sebab kematian tidak ada yang
tahu kapan waktunya. Bisa saja, ia lebih dahulu menjemput kita
semua sebelum datangnya bulan Ramadhan.

Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat idul Fitri yang dirahmati


Allah

Dalam melakukan evaluasi capaian di bulan Ramadhan,


setidaknya ada dua golongan yang bisa kita renungi.

Pertama, yaitu orang-orang yang mengerti dan memenuhi hak-


hak Ramadhan sebagaimana mestinya. Orang-orang ini
menjalankan puasa di siang harinya, beribadah di malam
harinya, makan dari harta yang halal, menjauhi larangan-
larangan Allah. Mereka melakukan ibadah dengan sungguh-
sunguh untuk mendapatkan ridha dari Allah swt, dan tentu akan
mendapatkan balasan dari-Nya.

Kelompok pertama ini merupakan golongan yang sangat


beruntung. Mereka akan menjadi orang istimewa di sisi Allah
dengan mendapatkan balasan dan pahala yang sangat banyak
dari-Nya. Ibaratnya, mereka akan memanen hasilnya di akhirat

3
dari tanaman yang pernah ia tanam di dunia. Peluh keringat
ibadah yang mereka lakukan di dunia, akan dibayar gajinya
dengan bayaran yang berlipat ganda oleh Allah swt. Hal ini
sebagaimana ditegaskan dalam firma-Nya, yaitu:

‫ِح َع ِن الناا ِر َوأُ رد ِخ َل ا رْلَناةَ فَ َق رد فَا َز‬ ِ ِ


َ ‫ورُك رم يَ رو َم الرقيَ َامة فَ َم رن ُز رحز‬ ُ ‫َوإِ اَّنَا تُ َوفا رو َن أ‬
َ ‫ُج‬

Artinya, “Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan


sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh
beruntung.” (QS Ali ‘Imran: 185).

Merujuk pendapat Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam kitab


Tafsir Mafatihul Ghaib, puncak balasan atas ibadah yang
dilakukan oleh setiap manusia adalah akhirat. Mereka akan
mendapatkan balasan yang sangat istimewa dari Allah atas
capaiannya selama di dunia, berupa surga yang dipenuhi
dengan kenikmatan di dalamnya. Mereka akan mendapatkan
kebahagiaan tanpa kesedihan, aman tanpa rasa takut, dan
kesenangan tanpa rasa takut hilangnya nikmat tersebut.

Semua ini akan diberikan kepada kelompok pertama, yaitu


orang-orang yang mengerti dan memenuhi hak-hak Ramadhan
dengan tepat dan benar. Mereka menjalankan puasa di siang

4
harinya, beribadah di malam harinya, makan dari harta yang
halal, dan menjauhi larangan-larangan Allah.

Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat idul Fitri yang dirahmati


Allah

Kedua, adalah kelompok orang-orang yang tidak menghormati


bulan Ramadhan dan tidak memenuhi hak-haknya. Mereka
tidak memenuhi hak-haknya dan tidak mengindahkan perintah
Allah karena sombong. Mereka tidak menunaikan puasa dan
lain sebagainya karena tidak percaya kepada perintah-Nya dan
faktor keangkuhan mereka. Kelompok seperti ini sebagaimana
difirmankan dalam Al-Qur’an, yaitu:

‫س َم ِاء َوَال يَ رد ُخلُو َن ا رْلَناةَ َح اّت‬


‫اب ال ا‬
ُ ‫اح ََلُ رم أَبر َو‬
ُ ‫رَبُوا َعنر َها َال تُ َفت‬ ‫ين َك اذبُوا ِِب َّيتِنَا َو ر‬
َ ‫استَك‬
ِ
َ ‫إِ ان الاذ‬
ِ َ ِ‫اط َوَك َذل‬
ِ ‫يلِج ا رْلمل ِِف س ِم ا رْلِي‬
َ ‫ك َرْن ِزي ال ُرم رج ِرم‬
‫ْي‬ َ ٰ َ ُ ََ َ َ

Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-


ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan
dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak
akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat jahat.” (QS Al-A’raf: 40).

5
Mengutip Syekh Mutawalli Asy-Sya’rawi dalam tafsirnya,
Tafsir wa Khawathirul Umam, orang-orang yang tidak
mengindahkan perintah Allah, tidak menjalankan perintah-Nya
karena sombong dan tidak percaya pada ayat-ayat-Nya, maka
mereka akan mendapatkan siksa yang sangat pedih. Mereka
tidak akan merasakan surga dan segala kenikmatannya, bahkan
dimasukkan ke dalam neraka yang penuh siksa.

Mudah-mudahan kita semua digolongkan oleh Allah swt


sebagai golongan pertama, yaitu orang-orang yang benar-benar
memenuhi semua hak-hak Ramadhan, sehingga bisa
mendapatkan balasan yang istimewa dari-Nya, dan dijauhkan
dari golongan yang kedua, yaitu orang-orang yang tidak
memenuhi kewajibannya dan menyombongkan diri pada ayat-
ayat-Nya.

Sebab, bulan Ramadhan merupakan madrasah bagi kita untuk


memperbaiki diri sendiri. Jika pada bulan ini kita tidak berhasil
memperbaiki diri, lantas di bulan manakah kita bisa
melakukannya? Jika di bulan Ramadhan tidak kita dapatkan
rahmat dan anugerah dari Allah, lantas di bulan manakah semua
itu akan diberikan dengan mudah kepada kita semua? Jika di
bulan Ramadhan tidak kita raih ampunan dari-Nya, lantas di
bulan apakah ampunan itu bisa kita dapatkan dengan gampang?

6
Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah

Itulah dua golongan yang bisa kita jadikan cerminan dalam


melakukan evaluasi capaian ibadah selama bulan Ramadhan.
Lantas, kita ada di bagian yang mana? Jawaban dari pertanyaan
tersebut ada dalam diri kita sendiri.

Demikian khutbah hari raya Idul Fitri pada pagi hari ini.
Semoga bermanfaat dan membawa keberkahan kepada kita
semua, serta menjadi penyebab diterimanya semua amal ibadah
yang kita lakukan selama bulan Ramadhan.

‫ َِب َر َك هللاُ ِ رِل َولَ ُك رم‬.‫ْي ُك ال َع ٍام َوأَنر تُ رم ِِبَ رٍْي‬ ِ ِ ِ ِ


َ ‫َج َعلَنَا هللاُ َوا اّي ُك رم م َن ال َرعائِدير َن َوالرَفائِ ِزير َن َوال َرم رقبُ رول ر‬
َِ ‫و‬ ‫ص َدقَ ِة َوتًَِل َوةِ الر ُق رراَ ِن‬ ‫ِن َواِ َّي ُك رم ِِبَا فِ ري ِه ِم َن ال ا‬
‫ص ًَلةِ َوال ازَكاةِ َوال ا‬ ِ
‫َج ري ِع‬ َ ‫ِر‬
‫ َونَ َف َع ِ ر‬،‫ِف َه َذا الريَ روم الر َك ِر رِْي‬
‫ أَقُ رو ُل قَ روِ رِل َه َذا‬،‫َج ري َع أَ رع َمالِنَا إِناهُ ُه َو ا رحلَ ِك ري ُم ال َرعلِ ري ُم‬
َِ ‫ وتَ َقبال ِم ِِٰن وِم رن ُكم‬،‫ات‬
‫َ َ ر َ ر‬
ِ ‫اع‬
َ ‫الطا‬

‫ اِناهُ ُه َو الرغَ ُف رو ُر ال ار ِح ري ُم‬،ُ‫استَ غر ِف ُر روه‬ ِ ‫وأ‬


‫ فَ ر‬،‫َستَ غرف ُر هللاَ ِ رِل َولَ ُك رم‬
‫َ ر‬

7
‫‪Khutbah II‬‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َص ريًلً الَ الَهَ االا هللاُ َوهللاُ‬
‫ررةً َو أ ر‬
‫ْيا َو ُس رب َحا َن هللا بُك َ‬
‫كبْيا َوارحلَ رم ُد هلل َكث ر ً‬
‫هللاُ اَ رك ََبُ (‪ )×٣‬هللاُ اَ رك ََبُ (‪ )×٤‬هللاُ اَ رك ََبُ ً‬
‫صطََفى‪َ ،‬و َعلَى آلِ ِه‬ ‫هلل ارحلم ُد اَ رحلم ُد ِهِٰ‬
‫ِ‬
‫ٰم َعلَى َسيِٰ ِد ََن ُُمَ ام ٍد ال ُرم ر‬‫لِل الاذي وَك َفى‪ ،‬وأُصلِٰي وأ ِ‬
‫ُسل ُ‬
‫َ َ ر َ َ‬ ‫َ‬ ‫اَ رك َرَب هللاُ اَ رك َرَب َو َ ر َ ر‬

‫ك لَهُ‪َ ،‬وأَ رش َه ُد أَ ان َسيِٰ َد ََن ُُمَ ام ًدا َع رب ُدهُ‬ ‫َص َحابِ ِه أ رَه ِل ِٰ‬
‫الص رد ِق ال َروفَا‪ .‬أَ رش َه ُد أَ رن اال إلههَ إِاال هللاُ َو رح َدهُ َال َش ِرير َ‬ ‫َوأ ر‬

‫َوَر ُس رولُهُ‬

‫ش َما ظَ َه َر ِمنر َها َوَما بَطَ َن‪َ .‬و َحافِظُروا عَلَى‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الِلَ َح اق تُ َقاتِه َوذَ ُرروا الر َف َواح َ‬ ‫أَاما ب رع ُد‪ :‬فَيا أَيُّ َها ا رحل ِ‬
‫اض ُررو َن اتا ُقوا ا‬‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اجب ِ‬
‫ات‪َ .‬وا رعلَ ُم روا أَ ان هللاَ أ ََم َرُك رم ِِب رَم ٍر بَ َدأَ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ص روِم و َِ‬ ‫ضوِر ا رْلمع ِة وا رْلم َ ِ‬ ‫الطا َ ِ‬
‫َج ري ِع ال َرمأ ُرم روَرات َوال َرو َ‬ ‫اعة َوال ا َ‬ ‫اعة َو ُح ُ ر ُ ر َ َ َ َ‬
‫سبِٰ َح ِة بِ ُق رد ِس ِه‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ ِِ‬
‫‪.‬بنَ رفسه‪َ .‬وثَ ََن ِبًََلئ َكة ال ُرم َ‬

‫ك ََِس ٌ‬ ‫َحي ِاء ِم رن ُهم و راأل رَمو ِ‬


‫ات‪ ،‬إِنا َ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ْي والرمسلِم ِ‬
‫ات‪َ ،‬وال ُرم رؤمنِ َ‬ ‫ال هلٰ ُه ام ا رغ ِفر لِل ِ ِ‬
‫يع قَ ِر ٌ‬
‫يب‬ ‫ر َ َ‬ ‫ْي َوال ُرم رؤمنَات‪ ،‬راأل ر َ‬ ‫رم رسلم َ َ ُ ر َ‬
‫ر ُ‬
‫ُُِميب الداعو ِ ه‬
‫ِِ ِ‬
‫اِحًا‪َ ،‬و ِز رد ََن فيه طُ َمأرنينَةً َوأُلر َفةً‪َ ،‬و َهنَاءً‬
‫س ارةً َوتَ َر ُ‬ ‫اج َع رل ِعي َد ََن َه َذا َس َع َ‬
‫ادةً َوتًَلَ ُِحًا‪َ ،‬وَم َ‬ ‫ات‪ ،‬اللٰ ُه ام ر‬ ‫ُ ََ‬
‫اْلَرِْي‬
‫رل ر‬‫اج َع ِل ال َرم َو ادةَ ِش ري َمتَ نَا‪َ ،‬وبَذ َ‬ ‫ات‪ ،‬والريم ِن والرَبَك ِ ه‬ ‫و َُمَباةً‪ ،‬وأ ِ‬
‫َع ردهُ عَلَري نَا ِِب رْلَرِْي وال ار َِحَ ِ‬
‫ات‪ ،‬اللٰ ُه ام ر‬ ‫َ ُ ر َ ََ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اح َفظرنَا ِِف أ رَهلِينَا َوأ رَر َح ِامنَا‬
‫ش ِر الربَ ره َجةَ ِِف بُيُوتِنَا‪َ ،‬و ر‬
‫ادةَ َعلَى َوطَنِنَا‪َ ،‬وانر ُ‬ ‫ااس َدأربَنَا‪ ،‬ال هلٰ ُه ام أ َِدِم ال ا‬
‫س َع َ‬ ‫‪،‬لِلن ِ‬

‫اب الناا ِر‪َ ،‬وأَ رد ِخلرنَا‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬


‫سنَةً‪َ ،‬وِِف راْلخ َرة َح َ‬
‫سنَةً‪َ ،‬وقنَا َع َذ َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫َوأَ رك ِررمنَا بِ َك َرِم َ‬
‫ك ِِف الدُّنريَا َو راْلخ َرة‪َ ،‬ربانَا آتنَا ِِف الدُّنريَا َح َ‬

‫ا رْلَناةَ َم َع راألَبر َرا ِر‪َّ ،‬ي َع ِز ُيز َّي غَاف ُ‬


‫ار‬

‫‪8‬‬
‫وإيتاء ذي ال ُقرَب وينهى عن ال َف ِ‬
‫حشاء واملن َك ِر والبَ غريِ‪ ،‬يَعِظُكم‬ ‫ِ‬ ‫ِبلعدل وا ِإل ِ‬
‫حسان‬ ‫ِ‬ ‫أيمركم‬
‫رَ َ َ‬ ‫عباد هللا‪ ،‬إن هللاَ ُ‬
‫َ‬
‫َذكر هِٰ‬
‫الِل أكَب‬ ‫ِ‬ ‫لعلكم تَ َذ اكرون فاذركروا هٰ‬
‫العظيم يَذ ُك رركم ول ُ‬
‫َ‬ ‫الِلَ‬

‫‪9‬‬

You might also like