‫‪Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin‬‬

‫‪Edisi Spesial Idhul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H / 20 Juli 2021‬‬

‫‪Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kota Prabumulih‬‬

‫‪MEWARISI KESUKSESAN‬‬
‫‪NABIYULLAH IBRAHIM ‘ALAIHISSALAM‬‬
‫‪Oleh Mohamad Mufid, M. Pd.I1‬‬
‫]‪[Ketua PD IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan‬‬

‫‪KHUTBAH PERTAMA‬‬

‫هللا َأ ْل رَب‬
‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫ُ‬
‫هللا َأ ْل ر َُب رو ِ َّ ِلِل ْاحلر ْمد‪.‬‬
‫هللا َأ ْل رَب‪ُ ،‬‬ ‫هللا رو ُ‬ ‫هللا بُ ْك رر ًة روأ ِٔص ْي ًال‪ ،‬رال ا ر رَل االَّ ُ‬ ‫هللا َأ ْل ر َُب رلب ْ ًِْيا‪ ،‬رواحلر ْمدُ ِ ّ ِلِل رل ِث ْ ًْيا‪ ،‬رو ُس ْب رح ران ِ‬ ‫ُ‬
‫ّ ّ‬
‫َشائِ رع ْاال ْس رالم‪ ،‬روفر رر رض ػر رَل امْـ ُم ْس رخ ِط ْي رع ِمْنْ ُ ْم رح َّج امْ رب ْي رت امْ رح ررام‪ ،‬رو ررث رَّب ػر رَل‬ ‫رامْ رح ْمدُ ِ َّ ِلِل َّ ِاَّل ْي َأ ْْكر رل ِمير ِذ ِه ْا ُأل َّم ِة ر ر‬
‫ّ‬
‫رذ ِ رِل رج ِزيْ رل امْفرضْ ِل رو ْاالهْ رؼام‪ ،‬رو روػردر ِنوْ ُح َّجا ِج خ ُُر ْو ر َُج ْم ِم رن األٓ رَث ِم روامْ رف ْو ِز ِِبمْ رجنَّ ِة د ررار َّ‬
‫امس رالم‪.‬‬
‫امس رالم‪ ،‬رو َأ ْشيردُ َأ َّن ُم رح َّمدً ا رغ ْبدُ ُه رو رر ُس ْو َُل‪،‬‬ ‫س‬ ‫ُّو‬
‫د‬ ‫ُ‬
‫ق‬ ‫ْ‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ُ‬
‫ِل‬ ‫ِ‬ ‫م‬ ‫ـ‬‫ْ‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫هللا‬ ‫ال‬‫َّ‬ ‫ا‬ ‫َل‬
‫ر‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ال‬‫ر‬ ‫ن‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫َأ ْْحردُ ه و َأ ْش ُكره‪ ،‬و َأ ْشيردُ ّ‬
‫ْ َّ‬ ‫ُ‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ ر ُ ر‬
‫ّ‬ ‫ّ‬
‫ْصا ِب ِو امْ ر رَب رر ِة ْام ِك ررام‪ ،‬روػر رَل امخَّا ِب ِؼ ْ رْي مري ُْم ِِب ْح رس ٍان رما ثر رؼاقربر ِت انَّو ري ِاِل رو ْا َأل ََّّيم‪ ،‬رو رس َّ رَّل‬ ‫هللا ػرور ْي ِو روػر رَل أ ٓ ِ َِل رو َأ ْ ر‬ ‫رص ََّل ُ‬
‫ّ‬ ‫ج ر ْس ِو ْي ًما رل ِث ًْيا‪.‬‬

‫هللا ث رربار ر وثرؼاا ِلخا ِب ِو ام رؼ ِز ِز‪ (( :‬رَّي َأُّيُّ را َّ ِاَّل رن أ ٓ رمنُوا اث َّ ُقوا‬
‫وو ُ‬ ‫يي روه ر ْف ِ ر ِبخر ْق رو ِ‬
‫هللا‪ .‬ي ر ُق ُ‬ ‫هللا‪ُ ،‬أ ِوص ُ ْ‬ ‫فر را ِغ ربا رد ِ‬
‫ون))‬ ‫الِل رح َّ ثُقرا ِث ِو رو رال ثر ُموحُ َّن ا َّال رو َأهْ ُ ْ ُم ْس ِو ُم ر‬
‫َّ ر‬
‫ّ‬

‫‪1‬‬
‫‪Naskah khutbah ini pernah menjadi nominasi Juara 1 pada Lomba Penulisan Naskah Khutbah Idhul‬‬
‫‪Adha yang diselenggarakan oleh HDMI (Himpunan Dai Muda Indonesia) Tahun 1441 H / 2020 M‬‬

‫‪Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan‬‬

‫‪1‬‬
 Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah swt!

Samudera puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah ta‟ala karena pada pagi
hari ini, kita ditakdirkan Allah dari sekian milyar umat manusia untuk bersama-sama
men-syiarkan Hari Raya Kemenangan Idhul Adha. Tidak ada ungkapan indah nan
mulia selain kumandang tahlil, tahmid dan takbir untuk mengagungkan asma Allah
ta‟ala, Raja Semesta Alam yang kekuasaannya tidak pernah padam.
Meski wabah Pandemi Covid-19 belum beranjak pergi dari muka bumi ini,
jangan sampai kondisi ini membuat umat Islam hilang kendali. Apalagi lupa diri.
Bagaimanapun juga kehadiran makhluk bernama Covid-19, semuanya adalah
rencana dan ketentuan Allah Sang Penggenggam Alam Semesta yang diturunkan
untuk menguji makhluk di muka bumi.
Justru sebaliknya, melalui momentum Hari Raya Idhul Adha ini, seharusnya kita
semakin tergugah, termotivasi dan bangkit kembali untuk meneladani semangat
pengorbanan dan semangat perjuangan Nabiyullah Ibrahim „alaihissalam.
Perintah untuk memetik hikmah dan pelajaran dari Nabi Ibrahim diperintahkan
Allah ta‟ala dalam surat al Mumtahanah ayat 4.

َ ‫ِيم َو ذٱَّل‬ ُ ُ َ ۡ َ َ َۡ
….‫ِين َم َع ُىۥ‬ ِٓ ِ ٞ‫ك ۡم أ ۡس ٌَةٌ َح َس َوة‬
َ ‫ِف إةۡ َرَٰي‬ ‫قد َكهت ل‬

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu Ibrahim dan orang-
orang yang bersama dengannya.”

Kita ketahui bersama, nabiyullah Ibrahim „alaihissalam adalah pemeran utama

dikancah sejarah yang berhasil melalui rangkaian ujian kehidupan dari Allah swt.
Melihat kesuksesan dan keberhasilan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, Allah ta’ala
memberikan predikat kepada beliau, diantaranya adalah predikat abul anbiya' (bapak
para nabi), ulul 'azmi (orang yang sabar dan teguh pendirian), dan khalilurrahman
(kekasih Allah yang Maha Pengasih).
Pelajaran berharga bagi kita yang mengaku orang beriman, hendaknya kisah
perjalanan hidup dan kesuksesan Nabiyullah Ibrahim „alaihissalam ini mampu
dijadikan inspirasi untuk tetap tabah, sabar dan tidak putus asa di tengah ujian
Pandemi covid-19.

Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar – Walillahilhamd!

Jama’ah Idhul Adha yang dimuliakan Allah!

Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan

2
 Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara kita mewarisi perjuangan
kesuksesan Nabi Ibrahim „alahissalam?
Paling tidak, ada dua pelajaran berharga yang dapat kita warisi untuk dijadikan
pedoman kehidupan.

Pertama, Nabi Ibrahim selalu mendahulukan perintah Allah swt.

Jika kita lihat rekaman sejarah, ternyata betul nabi Ibrahim „alaihissalam selalu
mendahulukan perintah Allah swt. Meskipun terkadang perintah itu diluar nalar akal
manusia. Kita lihat dalam al-Qur’an, Ibrahim ‘alaihissalam harus bersabar ketika
berdakwah kepada ayahandanya sendiri yang memilih agama lain selain Islam. Kita
lihat juga, Ibrahim juga harus berjihad dengan taruhan jiwa, raga dan nyawa untuk
memenggal berhala-berhala kerajaan sehingga raganya dibakar hidup-hidup. Nabi
Ibrahim juga harus bersabar dengan penantian kehadiran seorang anak, hingga
pada usia 86 tahun baru dikaruniai anak.
Ketika anak yang dinanti hadir, lagi-lagi Nabi Ibrahim kembali diuji kesabaran
dan ketaatannya oleh Allah swt. Ibrahim bersama istri dan anaknya Ismail yang
masih bayi dan masih dalam pelukan ibundanya Hajar, atas perintah Allah swt,
mereka harus melangkahkan kakinya menempuh perjalanan sangat panjang dari
negeri Syam (yang sekarang bernama Suria, Palestina, Lebanon danYordania)
menuju sebuah lembah jazirah tandus, tidak ada air dan tanaman sekalipun.

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Dapatkah kita membayangkan bahwa tiga manusia mulia itu mampu
menempuh perjalanan panjang sejauh kurang lebih 1.500 km dengan jalan kaki
dibawah terik panas matahari demi untuk sebuah tujuan yang tidak pernah mereka
ketahui, kecuali mereka yakin bahwa itu adalah perintah Allah swt?
Kemudian kita mengenang kembali ketika detik-detik mengharukan dan
menyesakkan dada, ketika Ibrahim harus meninggalkan istrinya, hanya berdua saja
dengan puteranya Ismail yang masih bayi di padang pasir yang tandus, sepi tanpa
penduduk pada saat itu.
Suami manakah yang tega meninggalkan istrinya di tempatyang gersang, tidak
ada air dan tidak berpenduduk sama sekali? Ayah mana pula yang sampai hati pergi
meninggalkan anaknya yang bahkan kehadirannya telah ditunggu lebih dari 80
tahun?
Sekali lagi itu adalah perintah Allah. Tidak ada pilihan terbaik kecuali harus
sabar dan taat kepada perintah Allah Pemilik Segala Kehidupan!

Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan

3
 Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin
Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar – Walillahilhamd!
Berkat ketulusan dan ketegaran hati Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalam ketika
menerima perintah Allah swt, saat ini kaum Muslimin bias merasakan hasilnya.
Ka’bah yang pada mulanya dibangun dan dithawafi hanya 3 manusia mulia (yakni
Ibrahim – Hajar dan Ismail), kini setiap tahunnya dithawafi jutaan manusia dari
seluruh penduduk dunia. Dan diprediksi terus- menerus meningkat setiap tahunnya.

Berkat Nabiyullah Ibrahim mendahulukan perintah Allah ta‟ala, kini kaum

muslimin bisa merasakan perjuangan beliau. Jazirah yang dahulunya tandus dan
gersang yang hanya dihuni tiga manusia mulia (Ibrahim, Hajar dan Ismail), kini telah
berubah menjadi kawasan yang paling aman, kaya dan makmur di muka bumi.Begitu
juga dengan tanah yang dulunya tandus, kering kerontang, sekarang ini air
berlimpah ruah meskipun air zam-zam itu dikuras berjuta liter tiap harinya.

Allahu Akbar - Allahu Akbar - Allahu Akbar-Walillahilhamd!

Ma’asyirolmuslimiinarahimakumullah…

Rahasia kunci sukses Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang kedua adalah sikap
tawakkal kepada Allah swt.

Nabiyullah Ibrahim „alaihissalam adalah sosok Nabi yang selalu tawakkal

kepada Allah swt. Beliau adalah sosok manusia yang cerdas memadukan antara
hati, fikiran dan keimanan. Beliau juga adalah sosok manusia yang selalu kerja
keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.
Dalam konteks Idhul Adha, tawakkal yang dimaksud bukan hanya pasrah total
tanpa ada ikhtiar maksimal. Nabi Ibrahim „alaihissalam menunjukkan sikap tawakkal
dengan upaya maksimal menjalankan perintah Allah dengan sabar, tulus dan ikhlas.
Setelah menjalankan perintah Allah dengan penuh kesabaran dibarengi dengan hati
yang tulus ikhlas, langkah berikutnya adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Allah
Sang Penguji Kehidupan.
Sikap ini dapat dilihat ketika Nabi Ibrahim „alaihissalam diperintahkanAllah
untuk menempuh perjalanan ribuan kilometer dengan berjalan kaki dan
meninggalkan istrinya Siti Hajar dan Isma’il di tanah yang tandus, gersang, kering,
tidak ada tamanan dan air. Namun beliau tetap tegar, sabar dan tabah. Beliau
menyerahkan sepenuhnya kepada Allah diiringi do’a sebagaimana yang dijelaskan
dalam surat Ibrahim ayat 37.

Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan

4
 Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin
َّ ‫رربَّنرا ٓ ِا ِ ّ ْ ٓن را ْس رك ْن ُت ِم ْن ُذ ِّري َّ ِ ِْت ب رِوا ٍد غر ْ ِْي ِذ ْي رز ْر ٍع ِغ ْندر بريْ ِت رك امْ ُم رح َّر ِِۙم رربَّنرا ِم ُي ِق ْ ُموا‬
‫امص ٰوو رة فر ْاج رؼ ْل رافْـدر ًة ِّم رن امنَّ ِاس‬
ّ
‫ر ْ ِو ْ ٓي ِاهر ْ ِ ْم رو ْار ُز ْقي ُْم ِّم رن امث َّ رم ٰر ِت مر رؼوَّي ُْم ر ْ ُك ُر ْو رن‬

“Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian

keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah
Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan Kami (yang demikian itu) agar
mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung
kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan. Mudah-mudahan
mereka bersyukur.

Ma’asyirol muslimiina rahimakumullah!

Keteladanan Nabi Ibrahim yang memadukan sikap kerja keras, kerja cerdas,
kerja ikhlas dan kerja tuntas di atas sangat penting untuk diteladani dan diteruskan
generasi sekarang. Kapan pun dan dimana pun berada. Apalagi di tengah pandemi
Covid-19, dimana Allah menguji kaum muslimin dengan cobaan yang sangat berat
seperti kesulitan mencari pekerjaan, kesulitan di bidang ekonomi dan berbagai
macam kesulitan lainnya. Yakinlah dengan izin Allah, segala ikhtiar kita akan
mendapatkan hasil maksimal.
Allah mengajarkan kepada orang beriman di dalam surat Ali Imran ayat 159,
apabila kita memiliki tekad yang kuat membaja, jangan lupa bertawakkal-lah kepada
Allah swt agar segala urusan dan permasalahan hidup dimudahkan oleh Allah
Pemilik Segala Kehidupan.
َ ‫ِب ٱل ۡ ُم َت ٌَ ّ ِّك‬
ُّ ‫ٱّلل ُُي‬ ‫َ َ َ َۡ َ َََذۡ ََ ذ‬
َ ‫ٱّللِ إ ذن ذ‬
‫ِني‬ ِ ِۚ ‫فإِذا عزمت فتٌَّك لَع‬

“Maka apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal.”

Demikianlah ulasan singkat dua rahasia kunci sukses Nabiyullah Ibrahim

„alaihissalam. Marilah dihari yang mulia ini, dihari yang berbahagia ini, kita agungkan
asma Allah dengan mengumandangkan kalimat takbir, tahlil, tahmid dan berkurban.
Makna hakiki dari pelaksanaan korban adalah, menyembelih sifat dan perilaku
hewani yang ada pada diri kita. Karena boleh jadi wujud kita manusia, tapi sifat dan
perilaku hewani ada pada jiwa kita. Sifat-sifat itulah yang harus kita sembelih untuk
selanjutnya kita jadikan kendaraan ruhani menuju Ridha Allah swt.

Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan

5
 Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin
Allah swt berfirman dalam surat al Hajj ayat 37:

َٰ َ َ ‫ٱّلل‬
‫لَع َما‬ َ ‫ّبوا ْ ذ‬
ُّ‫م‬
ِ
َ ُ ۡ ُ َ َ َ ‫ُ ۡ َ َ َٰ َ َ ذ‬
ِ‫تل‬ ‫م‬‫ك‬ ‫ل‬ ‫ا‬‫ي‬‫ر‬‫خ‬ ‫س‬ ‫ِك‬ ‫ل‬ ‫ذ‬‫ل‬ ‫م‬
ِۚ ‫ِوك‬
‫م‬ َٰ
‫ى‬ َ ‫ٱتل ۡق‬
ٌ ُ ُ ‫كن َي َو‬
‫اُل ذ‬ ِ َٰ َ َ َ ُ ٓ َ َ َ َ ُ ُُ َ ‫َ َ َ َ ذ‬
‫ل‬ ‫لن يوال ٱّلل ُلٌمًا وَل دِماؤيا و‬
٣٧ ‫ني‬َ ‫ك ۡم َوب َ ّّش ٱل ۡ ُم ۡحسِ ن‬
ُ َٰ َ َ
ِ ِ ِ ۡۗ ‫يدى‬

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai

(keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.
Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu
mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar
gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Hajj (22) : 37).

Maka dari itu berbahagialah kiranya yang sudah mampu berkorban. Semoga
kita menjadi hamba-hamba yang bertaqwa yang selalu siap berkorban.
Mengorbankan harta, waktu, tenaga, dan pikiran demi kemaslahatan umat.
Mengorbankan harta, waktu, tenaga, dan pikiran dalam rangka mentaati perintah
Allah swt.
Mudah-mudahan dengan perngorbanan kita, Allah swt berkenan membuka
pintu jalan keluar dari segala kesulitan yang melanda negeri ini dan mengangkat
wabah Pandemi covid-19 dari muka bumi ini. Aamiin yaa Rabbal ‟alamiin.

‫جؼونا هللا وٕاَّيمك من امؼائد ن وامفائزن و ٔأدخونا وٕاَّيمك غباده امصاحلْي وقل رب اغفر وارمح و ٔأهت خْي امراْحْي‬
‫واس خغفروه إهو ىو امغفور امرحمي‬
--------------------------------------------------------------------------

Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan

6
 ‫‪Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin‬‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫‪ .‬را ُ َأ ْل ر َُب را ُ َأ ْل ر َُب را ُ َأ ْل ر َُب را ُ َأ ْل ر َُب را ُ َأ ْل ر َُب را ُ َأ ْل ر َُب را ُ َأ ْل ر َُب‬

‫رامْ رح ْمدُ ِ ػر رَل ا ْح رسا ِه ِو روام ُّ ْك ُر ر َُل ػر رَل ث ْرو ِف ْ ِق ِو رو ِا ْم ِتنرا ِه ِو‪.‬‬
‫ّ‬
‫َشيْ رك ر َُل رو َأ ْشيردُ ٔأ َّن رس ّيِدر ر ُم رح َّمدً ا رغ ْبدُ ُه رو رر ُس ْو ُ َُل ااَّ ا ِغ ا رٕا ِر ْ روا ِه ِو‪.‬‬ ‫هللا رو ْ در ُه رال ر ِ‬ ‫هللا رو ُ‬ ‫رو َأ ْشيردُ َأ ْن رال ِا ر رَل االَّ ُ‬
‫ّ‬
‫انوي َُّم رص ِ ّل ػر رَل رس ِ ّي ِد ر ُم رح َّم ٍد ِوػر رَل را ِ َِل رو را ْْصرا ِب ِو رو رس ِ ّ َّْل ج ر ْس ِو ْي ًما ِل ْ ً‬
‫ثْيا‬
‫هللا َأ رم ررُ ْمك ِبأَ ْم ٍر بردر َأ ِف ْ ِو ِبنر ْف ِس ِو روثر رـَن ِب رملٓ ئِ رك ِت ِو ِب ُقدْ ِس ِو‬
‫اهللا ِف ْ رما َأ رم رر روانَْتر ُ ْوا ر ََّعا َنر رى رواػْور ُم ْوا َأ َّن ر‬ ‫َأ َّما ب ر ْؼدُ فر را راُّيُّ را امنَّ ُاس ِاث َّ ُقو ر‬
‫روقرا رو ثرؼ را را‬
‫هللا رو رملٓئِ ركتر ُو يُ رصو ُّ ْو رن ػر رَل امنَّ ِِب يأ ٓ راُّيُّ را َّ ِاَّل ْ رن أ ٓ رمنُ ْوا رصو ُّ ْوا ػرور ْي ِو رو رس ِو ّ ُم ْوا ج ر ْس ِو ْي ًما‪ .‬انوي َُّم رص ِ ّل ػر رَل رس ِ ّي ِد ر ُم رح َّم ٍد رص ََّل‬ ‫ا َّن ر‬
‫هللا ػرور ْي ِو رو رس ِ ّ َّْل روػر رَل أٓوِ رس ِ ّي ِد ر ُم رح َّم ٍد روػر رَل راهْ ِب أٓئِ رك رو ُر ُس ِ ر‬ ‫ّ‬
‫ِل رو رملٓئِ رك ِة ْاملُقر َّرب ْ رِْي رو ْار رض انوّي َُّم رغ ِن ْاخلُور رفا ِء َّامر ِاش ِد ْ رن َأ ِِب بر ْك ٍر‬ ‫ُ‬
‫امص رحاب ر ِة روامخَّا ِب ِؼ ْ رْي روَتر ِب ِؼي امخَّا ِب ِؼ ْ رْي مري ُْم ِ ِِب ْح رس ٍان ِامرى ري ْو ِم ّ ِاا ْ ِن رو ْار رض رغنَّا رم رؼيُ ْم ِب رر ْ رْح ِخ رك رَّي‬ ‫رو ُ رَعر رو ُغثْ رمان روػر َِل رو رغ ْن ب ر ِق َّ ِة َّ‬
‫را ْر رح رم َّامر ِ ِ‬
‫اْح ْ رْي‬

‫ات را رال ْح أ ٓ ُء ِمْنْ ُ ْم رو ْا رال ْم رو ِات انوي َُّم َأ ِغ َّز ْاال ْس رال رم رو ْامل ُ ْس ِو ِم ْ رْي رو َأ ِذ َّو ِ ّ ْ‬
‫امّش ر‬ ‫ات رو ْامل ُ ْس ِو ِم ْ رْي رو ْامل ُ ْس ِو رم ِ‬
‫رانوي َُّم ا ْغ ِف ْر ِنوْ ُم ْؤ ِم ِن ْ رْي رو ْامل ُ ْؤ ِمنر ِ‬
‫رُص ّ ِاا ْ رن رواخ ُْذ ْو رم ْن رخ رذ رو ْامل ُ ْس ِو ِم ْ رْي رو ّرد ِ ّم ْر َأػْدر راء ّ ِاا ْ ِن رواػْ ِل ر َِك رما ِث رك ا را‬ ‫ُْص رم ْن ه ر ر‬ ‫ُْص ِغ ربا رد ر ْامل ُ رو ِّ ِدي َّ رة رواه ُ ْ‬ ‫ّش ِل ْ رْي رواه ُ ْ‬ ‫رو ْامل ُ ْ ِ‬
‫ّ‬
‫ي ر ْو رم ّ ِاا ْ ِن‬

‫‪Ya Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim...‬‬

‫‪Dengan perasaan tunduk dan tawadhuk, kami menengadahkan tangan memohon‬‬
‫‪do’a, ridho dan kasih sayang-Mu.‬‬

‫‪Yaa Rabb...‬‬
‫‪Ampunilah segala dosa kedua orang tua kami. Kasihilah mereka sebagaimana‬‬
‫‪mereka mengasihi kami, mencintai kami dan membimbing kami diwaktu kecil.‬‬

‫‪Ya Allah Yaa Fattahu Yaa „Aliim...‬‬

‫‪Bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu‬‬
‫‪rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu ‘afiyah, dan pintu‬‬
‫‪surga.‬‬

‫‪Yaa Rabb...‬‬
‫‪Jauhkanlah kami dari wabah Pandemi Covid-19. Berikanlah kami kesabaran,‬‬
‫‪ketabahan dan kekuatan iman, agar kami dapat menghadapi ujian wabah Covid-19‬‬
‫‪dengan penuh keridhoan. Sungguh kami rindu suasana shalat berjama’ah normal‬‬
‫‪seperti biasa. Kami rindu menjalani kehidupan normal, dapat menghirup udara‬‬

‫‪Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan‬‬

‫‪7‬‬
 Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin
bebas, dapat bersilaturahmi dan beribadah tanpa ada perasaan cemas dan was-
was. Untuk itu, angkatlah covid-19 dari muka bumi ini Ya Allah...

Ya Rabb...
Bagi sahabat kaum muslimin yang berkurban, kami mohon kepada Engkau,
terimalah kurban kami. Terimalah ibadah kami. Jadikan ibadah kurban tahun ini
sebagai amal shaleh, amal ibadah yang mengantarkan kami, orang tua kami,
keluarga kami, dan para sahabat kami menuju surga-Mu.

Ya Rabb..
Kabulkanlah permohonan do’a kami

‫ رربَّنرا أ ٓ ِثن را ِ ااُّ هْ ريا رح رس نر ًة رو ِ ْاأل ٓ ِخ رر ِة رح رس نر ًة رو ِقنرا ػر رذ راب امنَّ ِار‬.

‫هللا يرأِ ُم ُر ر ِ ِْبم رؼدْ وِ رو ْاال ْح رس ِان روايْخأ ٓ ِء ِذي ْام ُق ْر رِب رو رْنْ رى رغ ِن ْام رف ْح أ ٓ ِء رو ْامل ُ ْن رك ِر رو ْام ربغْي ي ر ِؼ ُظ ُ ْي م ر رؼو َّ ُ ْي ث ررذلَّ ُر ْو رن‬ ‫هللا ! ا َّن ر‬ ِ ‫ِغ ربا رد‬
ّ ّ
ِ ‫هللا ْام رؼ ِظ ْ رمي ي ر ْذ ُل ْرُ ْمك رو ْاش ُك ُر ْو ُه ػر رَل ِه رؼ ِم ِوّ ر ِزد ُ ْْمك رو ر َِّل ْل ُر‬
‫هللا َأ ْل ر َْب‬ ‫رو ْاذ ُل ُروا ر‬
_________________________________________

‫ اهلل أكرب‬، ‫ اهلل أكرب‬، ‫اهلل أكرب‬

‫تقبل اهلل منا ومنكم وكلعام وأنتم خبري‬

ِ ‫را َّمس رال ُم ػرور ْي ُ ْي رو رر ْ رْح ُة‬
‫هللا روبر رر ر ثُ ُو‬

Khutbah Idhul Adha IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan

8