Professional Documents
Culture Documents
JURNAL KEBIDANAN
p-ISSN: 2089-7669 ; e-ISSN: 2621-2870
http://dx.doi.org/10.31983/ jkb.v11i1.5896
Received:June 09th, 2020; Revised: September 15th, 2020; Accepted: October 01th, 2020
ABSTRACT
Unwanted pregnancy in many adolescents raises physical, psychological and social problems. One
of the problems of unwanted pregnancy in adolescents is reluctance to breastfeed. The purpose of this study
was to obtain an in-depth overview of breastfeeding practice experiences in teenage mothers with unwanted
pregnancies. This research is a qualitative research with a phenomenological approach in adolescent
mothers in the working area of the Gunungkidul District Health Center. Research participants were selected
by purposive sampling with convenience sampling. Data collection was carried out through in-depth
interviews, FGDs and observations of field notes on eight participants of teenage mothers based on
interview guidelines and conducted data analysis. The results of this study the majority of teenage mothers
have experience of good breastfeeding practice. Almost all teenage mothers understand exclusive
breastfeeding. There are several factors that influence teenage mothers when breastfeeding, such as the
experience of facing difficulties early breastfeeding. Breastfeeding decision making in adolescents is
strongly influenced by parents. Experience when dealing with physical problems, such as the initial illness
of breastfeeding, a little milk comes out, nipples blisters and breast swelling. Family support and health
workers make teenage mothers maintain breastfeeding practices. Another factor is the information of
parents, the environment, peers, health workers and the experience of people around based on the
observations they make. Conclusion breastfeeding practices in adolescent mothers with unwanted
pregnancies gained experience facing difficulties early breastfeeding, decision-making experiences that are
strongly influenced by family members, experiences when dealing with physical problems breastfeeding.
…Pas kelas hamil itu,..,cara membersihkan Namun demikian, ditemukan sebagian ibu
puting, sama kalau puting mendelep (tenggelam) itu usia remaja yang jarang menggunakan akses
setiap pagi disuruh narik pake alat suntik itu layanan kesehatan.
mb…(P5)
…Gak pernah mba, paling putingnya lecet
Dukungan tenaga kesehatan terhadap ibu usia lama kelamaan bisa hilang sendiri…(P1)
remaja dalam menyusui,
Selanjutnya dalam mengakses layanan
…Dari masa kehamilan itu pemeriksaan kesehatan ditemukan kepuasan dalam mendapatkan
payudara dan perawatan payudara ditindaklanjuti informasi dari tenaga kesehatan.
terlebih dahulu, kemudian baru kita berikan
informasi edukasi tentang ASI, saat melahirkan, …Sudah cukup membantu mba, karena pas
dikasih konseling KB, IMD, pengawasan proses saya imunisasi kadang saya yang tanya mba sama
menyusui selama ibu dan bayi dirawat di PMB, bidannya terus dikasih tau…(P7)
perawatan nifas juga diberikan edukasi,
pemantauan pemberian ASI saat bayi berkunjung Namun demikian, sebagian ibu usia remaja
pada bulan 1, 2,3,4, bulan keenam diwajibkan menggungkapkan bahwa akses layanan kesehatan
bekunjung ke PMB, sehingga bisa kita pantau yang diperoleh belum cukup membantu mereka
keberlanjutan menyusui nya…(Bd2) dalam memahami dan mengatasi hambatan
menyusui.
Selain itu, ibu usia remaja mendapatkan
sumber informasi ASI dari kakak/kakak ipar, …Belom mba, harusnya dijelasin manfaat
menyusui apa, akibatnya bila gak nyusuin apa,
…Kalau dari keluarga ada, saya ngeliat soalnya dulu gak pernah dikasih tau…(P3)
kakak saya yang berhasil menyusui jadinya saya
dikasih tau sm kakak saya untuk nyusui juga,,itu Notoatmodjo (2010) menjelaskan bahwa,
rumanya pas didepan ini (sambil nunjuk)…(P3) sumber informasi berupa pemberian informasi,
Sumber informasi yang menggerakkan ibu bimbingan, nasihat atau saran akan dapat
usia remaja pun beragam, baik informasi secara mempengaruhi pengetahuan, pola pikir dan perilaku
verbal dari anggota keluarga dan tenaga kesehatan penerimaan dukungan. Sebagian dari mereka
maupun hasil dari pengamatan terhadap mencari sumber informasi ASI serta mengakses
pengalaman orang disekitar ibu usia remaja layanan kesehatan selain dari tenaga kesehatan juga
(perilaku meniru). Semakin banyak informasi ASI melaluilingkungan sekitar, orang tua, internet dan
yang diterima ibu usia remaja, maka semakin besar lainnya [10].
pula kemungkinan mereka untuk merubah perilaku 6. Hambatan saat menyusui
dalam menyusui. akan tetapi, meskipun ibu usia Tema hambatan menyusui mengambarkan
remaja mendapatkan sumber informasi ASI akan pengalaman ibu dalam menyusui yang mengalami
tetapi sumber informasi serta akses layanan hambatan/masalah fisik ketika mereka memberikan
kesehatan yang didapatkan oleh partisipan belum ASI. Pada tema ini terdapat sub tema masalah fisik
cukup optimal. saat menyusui mendeskripsikan tentang
pengalaman menyusui ibu yang mengalami masalah
fisik (puting susu lecet, payudara bengkak, puting
5. Akses layanan kesehatan susu tenggelam) serta coping management ibu
Sub tema akses layanan kesehatan dalam menghadapi hambatan/masalah fisikdalam
mendeskripsikan tentang pengalaman partisipan menyusui. Hampir semua ibu mengalami masalah
dalam mengakses pelayanan kesehatan seperti akses fisik dalam menyusui.
Copyright @2021, JURNAL KEBIDANAN, http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/index 20
...Keluhannya puting susu lecet mba,…,gak Hal serupa diungkapkan oleh ibu usia remaja
saya apa-apa’in mba saya biarin aja,lama-lama lainnya, yaitu:
hilang sendiri…(P8)
…Susu saya (payudara saya) juga sempat …Saya inginnya lebih dijelasin manfaat
agak kaku (bengkak) juga mba tapi saya kompres menyusui apa, akibatnya bila gak nyusuin apa,
pake air hangat…(P6) soalnya dulu gak pernah dikasih tau,…,(P3)
…Karenakan puting saya mendelep
(tenggelam) juga,...,terus di suruh di tarik pake alat Hampir semua ibu usia remaja
suntik gitu bu sambil dicoba untuk disusui ke mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan
anaknya…(P3) diharapkan untuk memberikan informasi lebih
lengkap tentang ASI. Informasi lengkap yang
Hambatan atau masalah fisik yang mereka diinginkan oleh ibu usia remaja seperti manfaat
alami menjadi suatu masalah bagi mereka untuk ASI, pengertian ASI eksklusif, risiko bayi tidak
tetap melanjutkan menyusui.Hampir semua diberikan ASI serta solusi ketika mereka
partisipan pada penelitian ini, mengungkapkan menghadapi masalah dalam menyusui. Asumsinya
bahwa masalah fisik tersebut. Namun demikian, mereka mendapatkan informasi tidak hanya ketika
ketika mereka mengalami masalah fisik, mereka mereka berada di pelayan kesehatan atau ketika
melakukan tindakan coping untuk mengurangi mereka mengalami masalah dalam menyusui, akan
masalah tersebut seperti melakukan kompres air tetapi informasi tersebut tetap berlanjut sampai
hangat. mereka menyelesaikan praktik menyusui.
Pernyataan yang dijelaskan oleh Tucker et Pernyataan tersebut dibuktikan dengan hasil
al., (2012); Gomez (2014); Camrotti et al.,(2011) penelitian oleh Lee et al., (2013) yang menjelaskan
sejalan dengan hasil penelitian yang ini, dimana bahwa, tenaga kesehatan memiliki kesempatan
pada awal menyusui partisipan mengalami masalah terhadap ibu usia remaja dalam mendukung terus
fisik yang menjadi hambatan bagi ibu usia remaja menyusui. Dukungan dapat diberikan ketika
dalam menyusui. Namun demikian, pada penelitian sebelum dan setelah persalinan. Kunjungan tenaga
ini meskipun partisipan mengalami masalah fisik kesehatan dapat membantu ibu usia remaja dalam
awal menyusui tidak membuat mereka mengatasi kesulitan pada awal menyusui [21].
menghentikan menyusui [16], [18], [19]. Adapun yang menjadi keterbatasan peneliti
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh pada penelitian ini yaitu letidak akurasi data yang
Husnah (2017) menjelaskan bahwa beberapa tercatat di Puskesmas berbeda dengan data yang
kesulitan yang dihadapi dan pengalaman yang ditemukan dilapangan, sehingga peneliti kesulitan
kurang menyenangkan akibat pemberian ASI pada mengidentifikasi partisipan yang kaya akan
awal menyusui yang dapat menjadi ancaman yang data/informasi, sehingga hasil penelitian ini belum
menyebabkan mereka menghentikan pemberian dapat mengeksplor lebih dalam perilaku ibu dalam
ASI, sehingga hasil penelitian tersebut tidak sejalan praktik menyusui.
dengan hasil penelitian ini [20].
Simpulan
Harapan Ibu usia Remaja
Tema harapan ibu usia remaja Pengalaman menyusui ibu usia remaja
mendeskripsikan tentang harapan-harapan yang hampir semua ibu memahami tentang pemberian
diinginkan oleh ibu terhadap ibu usia remaja dan ASI eksklusif. Meskipun awal menyusui mereka
tenaga kesehatan. menghadapi kesulitan menyusui, namun hal
…Harapannya ya semua ibu terus menyusui tersebut tidak menghentikan mereka untuk tetap
anaknya kalau ASI nya masih cukup ya jangan melanjutkan menyusui. Pengalaman pengambilan
disapih dulu sehingga anaknya bisa menjadi keputusan dalam menyusui pada ibu usia remaja
terbaik…(P6) sangat dipengaruhi oleh anggota keluarga.
Selain harapan terhadap ibu usia remaja, Pengalaman ketika menghadapi masalah fisik saat
harapan terhadap tenaga kesehatan juga menyusui pernah dialami ibu ketika menyusui,
diungkapkan oleh partisipan. namun hal tersebut tidak menghalangi mereka
…Kalau bisa mba, saya ingin ada untuk tetap melanjutkan menyusui. Sumber
perkumpulan-perkumpulan khusus ibu remaja informasi dari tenaga kesehatan yang diterima oleh
menyusui supaya dikasih tau, terus dievaluasi ibu usia remaja dirasa belum cukup optimal,
tentang menyusui nya, lebih ditambah lagi sehingga ibu usia remaja membutuhkan informasi
informasinya tentang ASI,…,(P5) lebih lengkap tentang menyusui seperti cara
Copyright @2021, JURNAL KEBIDANAN, http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/index 21
menghadapi kesulitan/hambatan ketika menyusui, Childbirth, vol. 12, no. 1, p. 149, Dec. 2012,
memberikan edukasi persiapan laktasi saat doi: 10.1186/1471-2393-12-149.
kehamilan. Dukungan keluarga, dukungan tenaga [13] R. Lawrence and M. L. Robert, Breastfeeding
kesehatan, dukungan/saran dari lingkungan orang A Guide for The Medical Profession. Missouri:
sekitar, dukungan teman sebaya dan pengalaman Elsevier Mosby, 2011.
orang terdekat adalah hal yang dapat mendorong ibu [14] K. A. Wambach and S. M. Cohen,
usia remaja untuk melanjutkan menyusui. “Breastfeeding Experiences of Urban
Adolescent Mothers,” J. Pediatr. Nurs. Nurs.
Daftar Pustaka Care Child. Fam., vol. 24, no. 4, pp. 244–254,
Aug. 2009, doi: 10.1016/j.pedn.2008.03.002.
[1] World Health Organization, World health [15] I. Astuti, “Pengalaman Ibu Usia Remaja dalam
statistics 2018: monitoring health for the Menjalani IMD (Inisiasi Menyusu Dini) dan
SDGs. Geneva: World Health Organization, memberikan ASI Eksklusif di Kota Denpasar,”
2018. Tesis, Universitas Indonesia, 2012.
[2] Kementerian Kesehatan RI, “Data dan [16] C. M. Tucker, E. K. Wilson, and G. Samandari,
Indormasi Profil Kesehatan Indonesia.” “Infant feeding experiences among teen
Kementerian Kesehatan RI, 2018. mothers in North Carolina: Findings from a
[3] BKKBN, BPS, and Kemenkes, “Survei mixed-methods study,” Int. Breastfeed. J., vol.
Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017.” 6, no. 1, p. 14, Sep. 2011, doi: 10.1186/1746-
2018. 4358-6-14.
[4] A. N. Moraes, R. N. Likwa, and S. H. Nzala, [17] Y. Forero, S. M. Rodríguez, M. A. Isaács, and
“A retrospective analysis of adverse obstetric J. A. Hernández, “Breastfeeding from the
and perinatal outcomes in adolescent perspective of teenage mothers in Bogotá,”
pregnancy: the case of Luapula Province, Biomed. Rev. Inst. Nac. Salud, vol. 33, no. 4,
Zambia,” Matern. Health Neonatol. Perinatol., pp. 554–563, Dec. 2013, doi:
vol. 4, no. 1, p. 20, Oct. 2018, doi: 10.7705/biomedica.v33i4.1470.
10.1186/s40748-018-0088-y. [18] E. Pinilla Gómez, C. C. Domínguez Nariño,
[5] Balitbangkes, “Riset Kesehatan Dasar.” and A. García Rueda, “Adolescent mothers a
Kementerian Kesehatan RI, 2013. challenge facing the factors influencing
[6] Heather L. Sipsma, Krista L. Jones, and exclusive breastfeeding,” Enferm. Glob., vol.
Heather Cole-Lewis, “Breastfeeding among 13, no. 1, pp. 59–82, Jan. 2014, doi:
adolescent mothers: a systematic review of 10.6018/eglobal.13.1.171461.
interventions from high-income countries,” J [19] C. M. Camarotti, A. M. S. Nakano, C. R.
Hum Lact, vol. 31, no. 2, pp. 221–322, 2015. Pereira, C. P. Medeiros, and J. C. dos S.
[7] BPS, “Pernikahan anak di Kabupaten Gunung Monteiro, “Perfil da prática da amamentação
Kidul.” Badan Pusat Statistik RI, 2016. em grupo de mães adolescentes,” Acta Paul.
[8] S. C. Flaherty and L. S. Sadler, “A Review of Enferm., vol. 24, no. 1, pp. 55–60, 2011, doi:
Attachment Theory in the Context of 10.1590/S0103-21002011000100008.
Adolescent Parenting,” J. Pediatr. Health [20] N. Husnah, “Perilaku Pemberian ASI Pada Ibu
Care, vol. 25, no. 2, pp. 114–121, Mar. 2011, Usia Remaja Studi Fenomenologi di
doi: 10.1016/j.pedhc.2010.02.005. Kecamatan Biringkanaya Kota Makasar,”
[9] P. H. Smith, S. L. Coley, M. H. Labbok, S. Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
Cupito, and E. Nwokah, “Early breastfeeding 2017.
experiences of adolescent mothers: a [21] H. M. H. Lee, J. Durham, J. Booth, and V.
qualitative prospective study,” Int. Breastfeed. Sychareun, “A qualitative study on the
J., vol. 7, no. 1, p. 13, Sep. 2012, doi: breastfeeding experiences of first-time mothers
10.1186/1746-4358-7-13. in Vientiane, Lao PDR,” BMC Pregnancy
[10] S. Notoatmodjo, Ilmu Perilaku Kesehatan. Childbirth, vol. 13, no. 1, p. 223, Dec. 2013,
Jakarta: Rineka Cipta, 2010. doi: 10.1186/1471-2393-13-223.
[11] J. W. Santrock, Life-Span Development, 13th
Edition. New York: McGraw-Hill, 2011.
[12] S. A. Nesbitt, K. A. Campbell, S. M. Jack, H.
Robinson, K. Piehl, and J. C. Bogdan,
“Canadian adolescent mothers’ perceptions of
influences on breastfeeding decisions: a
qualitative descriptive study,” BMC Pregnancy
Copyright @2021, JURNAL KEBIDANAN, http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/index 22