Professional Documents
Culture Documents
258 565 1 SM
258 565 1 SM
Siti Novy Romlah*, Lita Maudina, Sri Haryanto, Putri Handayani Setyaningish, Kholilah,
Ita Chusni Fitriani
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Jl. Padjajaran No.1, Kota Tangerang Selatan 15417, Indonesia
ARTICLE INFORMATION A B S T R A C T
*Corresponding Author Adolescence is a period that begins when children are from 10 to
24 years of age where this age is between childhood and
Siti Novy Romlah
adulthood as the starting point of the reproductive process.
E-mail: sitinovyromlah@wdh.ac.id
Dysmenorrhea is a medical condition that often occursevery
period or menstruation that can interfere with activity and
Keywords: requires treatment characterized by pain or pain in the abdomen
and pelvis. Dysmenorrhea can be treated with non-
Adolescence;
pharmacological therapies, including consuming carrot juice
Dysmenorrhea Pain; with vitamin E and beta-carotein content in carrots which can
Carrot Juice inhibit prostaglandins, which are hormones that affrect
dysmenorrhea or menstrual pain. Quasy experimental research
with the Pretest-Posttest approach method. The results of
bivariate analysis of statistical tests using the “Wilcoxon Signed
Ranks Test” output “The Statistics” show the value of Asymp.
Sig. (2-talled) of 0.000 because of the Asymp. Sig. (2-talled)
<0.05 or 0.000<0.05, then in accordance with the basis for
decision making in the Wilcoxon Signed Ranks Test, it can be
concluded that “Ha is accepted”. This means that there is a
difference between pretest and posttest dysmenorrhea pain, so it
is concluded that there is an effect of carrot juice administration
on the level of dysmenorrhea pain. Carrot juice can be consumed
by people to treat dysmenorrhea pain without any side effects.
A B S T R A K
Masa remaja ialah masa yang dimulai ketika anak berusia dari 10
sampai 24 tahun dimana usia ini antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa sebagai titik awal proses reproduksinya.
dysmenorrhea adalah keadaan medis yang sering terjadi setiap
haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan
memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa
sakit didaerah perut dan panggul. Dismenore dapat ditangani
dengan terapi non farmakologi diantaranya mengkonsumsi jus
wortel dengan kandungan vitamin E dan betakarotein pada
wortel mampu menghambat prostaglandin yaitu hormon yang
mempengaruhi dysmenorrhea atau nyeri haid. penelitian quasy
eksperiment dengan metode pendekatan Pretest-Posttest. Hasil
Kata Kunci: analisa bivariat uji statistik dengan menggunakan “Wilcoxon
Signed Ranks Test” output ”Test Stastistics” diketahui nilai
Remaja;
Asymp. Sig. (2-talled) sebesar 0,000 karena nilai Asymp. Sig. (2-
Nyeri Dismenore; talled) < 0,05 atau 0,000<0,05 maka sesuai dengan dasar
Jus Wortel pengambilan keputusan dalam uji Wilcoxon Signed Ranks Test
45
MAP Midwifery and Public Health Journal Vol 1 No 1 2021
46
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
Tidak hanya aktivitas saja yang wanita sesudah diberikan air perasan
akan mengganggu penderita dismenore, wortel dengan frekuensi paling sedikit
penderita pun akan mengalami nyeri yang nyeri berat dan tidak tertahankan masing-
sangat kuat dari pinggang menjalar sampai masing 0% dan nyeri sedang 8%, nyeri
ke kaki. Seperti sakit kepala, payudara ringan 24% dan frekuensinya paling besar
bengkak, mual, muntah, nyeri otot sering tidak nyeri ialah 68%.
dialami oleh beberapa remaja penderita Berdasarkan hasil wawancara yang
dismenore. Secara psikologi penderita telah dilakukan terhadap 10 responden
yang mengalami dismenore akan lebih remaja di wilayah Desa Bojong Indah
mudah marah, cepat tersinggung, tidak didapatkan bahwa nyeri yang dirasakan
dapat konsentrasi, sulit tidur, lelah, depresi saat menstruasi ialah kram dan terasa
hingga rendah diri (Laila, 2011). seperti di remas-remas pada perut bagian
Dismenore dapat ditangani dengan bawah. Biasanya nyeri yang dirasakan 1-2
dua penanganan yaitu farmakologi hari sebelum menstruasi, dan penanganan
maupun non farmakologi. Terapi yang biasa dilakukan dengan cara kompres
farmakologi menggunakan obat-obatan air hangat dan ada yang dibiarkan saja
analgesik seperti Ibuprofen dengan dosis sampai nyerinya hilang sendiri.
200 mg. Sedangkan, terapi non Berdasarkan latar belakang di atas
farmakologi diantaranya mengkonsumsi maka dapat dirumuskan permasalahan
jus wortel dengan kandungan vitamin E dalam penelitian ini adalah “Pengaruh
dan betakarotein pada wortel mampu Pemberian Jus Wortel Terhadap Tingkat
menghambat prostaglandin yaitu hormon Nyeri Dismenore Pada Remaja Di Wilayah
yang mempengaruhi dysmenorrhea atau Desa Bojong Indah Kecamatan Parung
nyeri haid (Tabari, 2016). Kabupaten Bogor”.
Berdasarkan hasil penelitian
terdahulu ini sejalan dari penelitian METODE
(Ermiatun, 2011), menyatakan bahwa Jenis penelitian ini merupakan
pengaruh pemberian jus wortel terhadap penelitian quasy eksperiment dengan
penurunan nyeri dismenore setelah metode pendekatan Pretest-Posttest untuk
diberikan jus wortel 2 kali sehari dengan melakukan percobaan atau perlakuan
250 gram wortel yang dicampur dengan air terhadap variabel independennya,
200cc. Begitupun dengan hasil penelitian kemudian mengukur akibat atau pengaruh
(Hastuti, 2017) yang menyatakan bahwa dari percobaan tersebut pada dependen
berbagai tingkat nyeri dismenore pada variabel. Dalam penelitian ini
48
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
51
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
responden tidak nyeri yaitu sebanyak 0 responden tidak nyeri yaitu sebanyak 7
responden (0%), hampir seluruh responden responden (23%), lebih dari setengah
nyeri ringan yaitu sebanyak 23 responden responden nyeri ringan yaitu sebanyak 22
(76%), sebagian kecil responden nyeri responden (73%), hampir tidak ada
sedang yaitu sebanyak 6 responden (20%), responden nyeri sedang yaitu sebanyak 1
hampir tidak ada responden nyeri berat responden (4%), tidak seorang responden
Wortel
52
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
53
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
54
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
Putri Di Wilayah Desa Bojong Indah Test” output ”Test Stastistics” diketahui
Kecamatan Parung Kabupaten Bogor nilai Asymp. Sig. (2-talled) sebesar 0,000
Setelah responden diberikan karena nilai Asymp. Sig. (2-talled) < 0,05
intervensi Pemberian Jus Wortel atau 0,000<0,05 maka sesuai dengan dasar
didapatkan hasil penelitian bahwa seluruh pengambilan keputusan dalam uji
responden mengalami perubahan nyeri Wilcoxon Signed Ranks Test dapat
dismenore berat menjadi sedang dan nyeri disimpulkan bahwa “Ha diterima”. Artinya
dismenore sedang menjadi ringan. ada perbedaan dari nyeri dismenore pretest
Responden masih merasakan nyeri dan posttest maka disimpulkan terdapat
dismenore akan tetapi tidak sebesar ketika “Pengaruh Pemberian Jus Wortel
sebelum diberikan intervensi Pemberian Terhadap Dismenore Pada Remaja Putri
Jus Wortel. Di Wilayah Desa Bojong Indah
Sebelum pemberian intervensi Kecamatan Parung Kabupaten Bogor”.
bahwa tidak seorang responden tidak nyeri Berdasarkan analisis peneliti dapat
yaitu sebanyak 0 responden (0%), hampir menyimpulkan bahwa hasil tersebut
seluruh responden nyeri ringan yaitu menunjukkan bahwa Pemberian Jus
sebanyak 23 responden (76%), sebagian Wortel berpengaruh terhadap tingkat nyeri
kecil responden nyeri sedang yaitu dismenore. Hasil penelitian yang didapat
sebanyak 6 responden (20%), hampir tidak dinilai dari kuesioner sebelum dilakukan
ada responden nyeri berat yaitu sebanyak 1 Pemberian Jus Wortel responden
responden (4%). Dan sesudah pemberian merasakan dismenore sedang. Sesudah
intervensi bahwa sebagian kecil responden diberikan Pemberian Jus Wortel dan
tidak nyeri yaitu sebanyak 7 responden dinilai dengan kuesioner hampir sebagian
(23%), lebih dari setengah responden nyeri besar responden mengalami penurunan
ringan yaitu sebanyak 22 responden nyeri dismenore.
(73%), hampir tidak ada responden nyeri
sedang yaitu sebanyak 1 responden (4%), KESIMPULAN
tidak seorang responden nyeri berat yaitu Berdasarkan hasil penelitian yang
sebanyak 0 responden (0%). Data ini telah dilakukan terhadap 30 reponden,
menunjukkan bahwa terjadi penurunan setelah dilakukan Pemberian Jus Wortel di
yang signifikan terhadap tingkat nyeri Wilayah Desa Bojong Indah, dapat
dismenore yang dialami oleh responden. diambil beberapa kesimpulan yaitu
Berdasarkan uji statistik dengan teridentfikasi memiliki karakteristik
menggunakan “Wilcoxon Signed Ranks responden (umur, usia menarche, lama
57
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
menstruasi, lama nyeri mentruasi) yang nyeri responden sebelum dan sesudah
ada di Wilayah Desa Bojong Indah adalah dilakukan intervensi pemberian jus wortel
hampir setengah responden berusia 17-20 pada remaja di Wilayah Desa Bojong
tahun yaitu sebanyak 13 responden (43%), Indah.
lebih dari setengah responden usia
menarche < 12 tahun yaitu sebanyak 18 DAFTAR PUSTAKA
responden (60%), lebih dari setengah Ariyanti, Vivi Dwi, dkk. (2020). Pengaruh
Pemberian Jus Wortel Terhadap
responden lama menstruasi < 7 hari yaitu
Penurunan Skala Nyeri
sebanyak 22 responden (73%), lebih dari Dismenore Primer Pada Remaja
Putri. Wellness And Health
setengah responden lama nyeri menstruasi
Magazine Volume 2, Issue 2,
1 hari yaitu sebanyak 18 responden (60%). Agustus 2020
Delima, Mera, dkk. (2019). Pemberian Jus
Teridentifikasi nyeri dismenore
Wortel Dan Manajemen
sebelum dilakukan pemberian jus wortel Hidroterapi (Sitzbath) Terhadap
Penurunan Dismenore Pada
adalah tidak seorang responden tidak nyeri
Siswi. Prosiding Seminar
yaitu sebanyak 0 responden (0%), hampir Kesehatan Perintis E-ISSN: 2622-
2256 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019
seluruh responden nyeri ringan yaitu
Herdiawanto, Heri dan Jumanta
sebanyak 23 responden (76%), sebagian Hamdayama. (2021). Dasar-
Dasar Penelitian Sosial. Jakarta:
kecil responden nyeri sedang yaitu
Kencana.
sebanyak 6 responden (20%), hampir tidak Lusiana, Novita, dkk. (2015). Buku Ajar
Metodologi Penelitian
ada responden nyeri berat yaitu sebanyak 1
Kebidanan. Yogyakarta:
responden (4%). Deepublish.
Nurdin, Ismail and Hartati, Sri. (2019).
Teridentifikasi nyeri dismenore
Metodologi Penelitian Sosial.
sesudah dilakukan pemberian jus wortel Surabaya: Media Sahabat
Cendekia.
adalah sebagian kecil responden tidak
Puspita, Nara Lintan Mega .(2018).
nyeri yaitu sebanyak 7 responden (23%), Pengaruh Pemberian Jus Wortel
Terhadap Nyeri Dismenore Pada
lebih dari setengah responden nyeri ringan
Remaja Putri
yaitu sebanyak 22 responden (73%), Rahayu, Sri, dkk. (2017). Pengaruh
Endorphine Massage Terhadap
hampir tidak ada responden nyeri sedang
Rasa Sakit Dismenore Pada
yaitu sebanyak 1 responden (4%), tidak Mahasiswi Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
seorang responden nyeri berat yaitu
Tahun 2017. Jurnal Bidan
sebanyak 0 responden (0%). “Midwife Journal” Volume 3 No.
02
Teridentifikasi berdasarkan hasil
Siregar, Syofian. (2013). Metode
uji Wilcoxon Signed Ranks Test yaitu p Penelitian Kuantitatif Dilengkapi
Dengan Perbandingan
value < 0,05 maka ada perbedaan tingkat
58
Romlah et al_Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Dismenore
59