You are on page 1of 2

Nama : Aviv Sukmawati

NRP : 5014211080
Kel : 17
Topik : Penelitian

Judul Artikel 1 : Study of Sun Protection Factor (SPF) Batik Textile Fabric on Solar Radiation in
Pekalongan

Article Info :
Authors Liana ,Yeni Rima; Fianti; Nurbaiti, Upik
Proc. title Journal of Physics Research and Its Application
Year 2021
Volume 11
Issue Issue 01
Pages 39-49
Abstract The amount of sunscreen ability is determined through the value of a person's Sun
Protection Factor (SPF) when under the sun without experiencing sunburn. This study
aims to measure the intensity of sunlight received by batik textile fabrics and SPF
measurements to determine the ability of these fabrics to protect sunlight radiation.
The research was conducted at the Sorogenen area in Pekalongan, Central Java. The
intensity data collection is done during the sunny weather with 300C - 320C
temperature. The SPF value is calculated by comparing the intensity of sunlight without
and with a protective batik cloth. Between 10:00 a.m. and 2:00 p.m. (GMT +7), the
average intensity is 85.160 lux to 113.400 lux. The results obtained by fabric with a
thickness of 2 mm have an SPF greater than fabric with a thickness of 1 mm. Cotton
fabric has the ability to protect against sunlight better than satin and Mori fabric. A blue
cotton cloth owns the most significant SPF value with a thickness of 2 mm of 36.06. In
comparison, the smallest SPF value is owned by yellow Mori fabric with a thickness of 1
mm of 5.24.

Keywords Batik textile fabrics ; Intensity; Sun Protection Factor.


City Pekalongan
Editors Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd.
Month June
Publisher North-HollandX
URL https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa
DOI 10.26740/jpfa.v11n1.p39-49
ISSN 2087-9946
Tabel Mengritisi Artikel
No Bagian Artikel yang dikritisi Komentar
1 Intoduction  Belum dijelaskan lebih lanjut mengenai
bagaimana warna pakaian menentukan
penyerapan SPF pada permukaan kulit.

2 Experiments • Pada artikel disebutkan bahwa bahan yang


digunakan sebagai percobaan adalah kain mori,
katun, satin, serta kain yang lain. Belum
dipaparkan perbedaan kain tersebut dalam
menangkal sinar UV.
3 Result and Discussion • Dikatakan bahwa terdapat kain yang bahkan jika
tidak berwarna dapat melindunngu secara
sigifikan terhadap sinar UV, mungkin dapat
dipaparkan bagaimana kaitan atau pembeda
dengan kain-kain yang digunakan dalam
penelitian.
4 ….. …..

Tabel Meringkas Artikel


No RIngkasan Keterangan
1. • Intensitas cahaya matahari dengan UV tinggi • Meminimalisir keluar
berkisar dari pukul 10.00 hingga 14.00. dengan kulit tidak terlapisi
• Kain dengan ketebalan tertentu cukup memiliki apapun pada rentang
nilai SPF yang tinggi waktu sekian.
• Kain dengan warna lebih gelap memiliki SPF yang • Mempertimbangkan
lebih rendah daripada kain yang berwarna cerah. warna baju saat keluar
• Jenis kain berpengaruh terhadap perlindungan pada rentang jam sekian.
paparan sinar matahari, terutama kain jatun.
1

Daftar Pustaka (Nature Style):

1. Liana, Y. R. & Nurbaiti, U. Research Article Study of Sun Protection Factor (SPF) Batik
Textile Fabric on Solar Radiation in Pekalongan. 11, 39–49 (2021).

You might also like