You are on page 1of 3

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Tabel 10.1 Imbibisi pada Benih Hidup dan Mati


Bobot setelah
No Jenis Benih Bobot Awal % Peningkatan
perendaman
1 Benih mati 5 gram 6,63 gram -32,6 %
2 Benih hidup 5 gram 7,29 gram -22,9 %
Perhitungan:
Bobot akhir−bobot awal
Persentase peningkatanbobot= ×100 %
bobot awal
5−6,63
benih mati= × 100 %=−32,6 %
5
5−7,29
Benih hidup= × 100 %=−22,9 %
5
Kesimpulan: Imbibisi pada benih mati terdapat -32,6 % peningkatan sedangkan

pada imbibisi benih hidup terdapat -22,9 % peningkatan.

Tabel 11.2 Imbibisi pada dua tipe benih


Data awal pengamatan
Bobot Kadar Boobot Bobot pada pengamatan 15 menit
Spesies
awal air % kering awal I II III IV
Jagung 5 gr 14,6 % 0,73 5,70 6,03 6,13 6,29
Kedelai 5 gr 14 % 0,70 8,13 9,38 9,86 10,60

Rerata absorbsi

Benih 15 30 45 60

Jagung 6,8 0,45 0,13 0,22


Kedelai 10,61 1,78 0,69 1,06
b obot perendaman I −BKA 5,70−0,73
Rerata 15 : =¿ Jagung = = 6,8
BKA 0,73
8,13−0,70
= Kedelai = =10,61
0,70

b obot perendaman I −BKA 6,03−5,70


Rerata 30 : = Jagung = =0,45
BKA 0,73

9,38−8,13
= Kedelai = =1,78
0,70

b obot perendaman I −BKA 6,13−6,03


Rerata 45 : =¿Jagung = =0,13
BKA 0,73

9,86−9 ,38
= Kedelai = =0,69
0,70

b obot perendaman I −BKA 6,29−6,13


Rerata 60 : =¿Jagung = =0,22
BKA 0,73

10,60−9,86
= Kedelai = =1,06
0,70

Tabel 12.3
Pengaruh kadar air media terhadap imbibisi air
Benih -10 0
Jagung 100% 80%
Kedelai 70% 50%

% Perkecambahan

10
PEG = Jagung = x 100 %=100 %
10

7
= Kedelai = x 100 %=70 %
10
8
Kontrol = Jagung = x 100 %=80 %
10

5
= Kedelai = x 100 %=50 %
10

Kesimpulan : Berdasarkan hasl pengamatan, perkecambahan dengan PEG lebih

baik dibandingkan dengan menggunakan air.

You might also like