STRUKTUR 

ORGANISASI

ASSET  MANAGER
Responsibilities :
1 Develop syste
1. D l t
Asset Mgment system 2. Tools system

ASSET &  WHS INVENTORY UTILISASI TECHINCAL SUPPORT

Warehouse Supervisor
Warehouse Supervisor

Rig Materialman

Responsibilities : Responsibilities : Responsibilities :

1. Iventory Fix Asset, Low 
Value Asset, Long Life 
g 1. Investasi Asset 1. Formalities Document
Consumable 2. Standarisasi Equipment (SKPI, SKPP, COC, Kalibrasi, 
2. Asset Numbering 3. Load Project Cost SKPP, NDT‐MPI)
3. Master Data List 4. Depresiasi Value Asset 2. Technical Spec
4. Cataloging 5. Book Value Asset 3. Refurbish Equipment
5 System & Procedure
5. System & Procedure 6
6. Deletion Asset
Deletion Asset 4
4. API Standard
API Standard
6. Warehouse Lay Out
STRUKTUR ORGANISASI

K
Komposisisi
i i i Kebutuhan
K b t h Personal Asset :
P lA t

1. Asset Manager  = 1 Personal (Level Manager, Schedule 5 : 2)
2. Asset Management System = 1 Personal (Level Supervisor/Officer, Schedule 5 : 2)
g y ( p )
3. Asset & Warehouse Coordinator = 1 Personal (scope : Drilling, Work Over, IPM – Level 
Coodinator, Schedule 5 : 2)
4. Staff Asset = 2 Personal (Scope : Assist and full support Asset & Warehouse 
Coordinator Level  staff, Schedule 5 : 2)
Coordinator ‐ Level staff Schedule 5 : 2)
5. Warehouse Supervisor = 1 Personal (Level Supervisor, Schedule 5: 2)
6. Staff Warehouse = 2 Personal (Scope : Assist and full support Warehouse Supervisor , 
Level Staff, Schedule 5: 2)
7. Materialman Rig = 2 Personal (Back to back, level staff, as per qty rig, schedule 3 
Week – 3 Week)
8. Helper Materialman Rig = 3 Personal ( Day – night – Off, as per rig qty rig, local hire, 
match to horse power rig schedule as per need as support)
match to horse power rig, schedule as per need as support)

 Total Personal Asset Jakarta = 11 Personal
 Total Personal Asset On Rig Site = 5 Personal/as per rig/Adjust to horse power rig
Job Desc ‐ Asset & Warehouse Iventory :

1
1. Melakukan pengawasan dan pencatatan terhadap Fix Asset, Low Value Asset dan
Fix Asset Low Value Asset dan Long Life consumable yang 
Long Life consumable yang
di gunakan di project maupun yang ada di Office dan Warehouse
2. Membuat Master Data List baik asset maupun spare part
3. Develop system asset dan prosedur
4. Melakukan tag asset numbering
5. Melakukan pencatatan asset yang perbaikannya dilakukan melalui third party  status COC, Kalibrasi, NDT‐
MPI, General repair maupun di internal dan memastikan ready to use sebagai back up safe operasi
6. Melakukan inventory Asset dan spare part disetiap rig dan Warehouse sesuai dengan skedul
7. Melakukan stock opname terhadap penggunaan asset dan sparepart serta
8. Maintain tersedianya
Maintain tersedianya spare part berdasarkan
spare part berdasarkan minimum dan
minimum dan maksimum levelsesuai dengan kebutuhan
9. Melakukan Lay Out terhadap peralatan yang ada di Warehouse
10. Menjalankan Standard Operasional Prosedur, Work Instruksi dan norma kerja produktif
11. Weekly  report atas : Stock On Hand, Material receiving, Material issued dan Mothly report status transfer 
dan penggunaan Asset di setiak dan antar rig
12 M l k
12.   Melaksanakan
k program 5R di Lingkungan
5R di Li k k j perusahaan
kerja h yang meliputi
li ti : 

 Ringkas : Membuang barang yang tidak diperlukan. Disini brg dikelompokkan menjadi 4 (barang rusak, stok
mati,  stok tidur/dipindahkan ke tempat penyimpanan lain  & bahan sisa
 Rapi : membenahi tempat penyimpanan mengatur tata letak peralatan kerja
 Resik : Mengatur prosedur kebersihan harian, termasuk penanggung jawabnya.
 Rawat : Mempertahankan dan menindaklanjuti dr ketiga langkah diatas.
Pemeriksaan ke lapangan
 Rajin : Pengendalian visual tempat kerja
menerima kritik & saran atas pelaksanaan 3 hal diatas
menerima kritik & saran atas pelaksanaan 3 hal diatas
pemasangan slogan2
menuju terciptanya suatu KEBIASAAN yang rajin, yg pada akhirnya akan mjd
BUDAYA
Key Performance Indicator ‐ Asset & Warehouse Iventory :

1. Penggunaan asset yang mampu
1 asset yang mampu telusur yang digunakan
yang digunakan di area kerja
di area kerja perusahaan
2. Pengkodean material yang terintegrasi
3. System yang teringrasi dan selaras dengan SOP Perusahaan
4. Pengkodean asset yang terintegrasi
5. Berjalanya system monitoring perbaikan asset yang baik
6. Efisiensi dan efektifitas penggunaan spare part yang tepat guna
7. Audit internal berjalan sesuai skedul
8. Tersedianya spare part minimum stock untuk
spare part minimum stock untuk menunjang kelancaran operasi
9. Tata letak peralatan yang rapi dan maksimal
10. SOP dan Peraturan perusahaan berjalan dengan baik
11. Reguler berjalannya weekly dan monthly report
12 Jalannya
12. J l norma kerja
k j produktif
d k if di area kerja
di k j perusahaan
h
Job Desc ‐ Asset Utilisasi :

1
1. Melakukan pengawasan dan evaluasi investasi asset mulai
asset mulai dari proses permintaan, persetujuan
proses permintaan persetujuan investasi, 
investasi
evaluasi investasi, risk investasi sampai dengan pembebanan biaya investasi
2. Menghitung nilai depresiasi asset investasi
3. Melakukan standarisasi product atas peralatan investasi : Manufacture, spesifikasi teknis yang berhubungan
dengan peralatan.
4. Melakukan pembebanan biaya atas peralatan investasi.
5. Menghitung nilai buku asset petusahaan.
6. Melakukan penghapusan asset status junk, status efisiesnsi varian product
7. Melakukan standard operating procedure perusahaan
8. Melakukan work intruksi
work intruksi perusahaan
9. Audit internal dan eksternal facilities

Key Performance Indicator ‐ Asset  Utilisasi :

1. Berjalannya prosedur investasi asset 

2. Diketahuinya nilai buku penyusutan asset setiap tahunnya
3. Minimize varian product
4. Budgeting investasi asset
5. Diketahuinya nilai capex asset
6. Optimalisasi storage penyimpanan
7. Berjalannya SOP Perusahaan
8
8. Berjalannya Instruksi kerja sesuai delegasi wewenang
9. Berjalanya audit internal dan eksternal
Job Desc ‐ Asset Technical Support :

1
1. Bertanggung jawab dan monitoring terhadap
monitoring terhadap kebutuhan formalities  dokumen
formalities dokumen yang mencakup
yang mencakup

 Pengurusan perpanjangan SKPI Rig, SKT Unit, SKPP Alat angkat dan lain‐lain.

 COC BOP Equipement : Annular, Double Ram, Accumulator, Choke manifold, Valves,  dan lain‐lain
 Kalibrasi rig instrument : Weight Indicator, SPM, RPM, Tong line Pull, Tong Torque, gauges dan parameter 
lainnya.
 NDT – MPI Tubulars sesuai skedul

2. Support dan menyiapkan rig dokumen untuk keperluan tender

3. Bertanggung jawab terhadap speck teknis
speck teknis peralatan
4. Bertanggung jawab terhadap proses refurbish peralatan yang mencakup : Refurbish mengacu pada standard 
API, Pengawasan proses refurbish, spesifikasi teknis refurbish, dokumentasi refurbish.
5. Monitoring peralatan status rapair, COC, Kalibrasi, Overhaull, NDT MPI, Fabrikasi yang ada di third party atau
vendor dan menyiapkan laporan progres statusnya
6
6. M j l k SOP, WI Perusahaan
Menjalankan SOP WI P h

Key Performance Indicator Technical:

1. Kebutuhan formalities dokumen termonitor dengan baik

2. Update dan filling rig dokumen berjalan baik
3. Peralatan tepat beli sesuai spec teknis
4. Perbaikan mengacu pada Standard API dan perbaikan asset dan dokumentasi yang mampu telusur
5
5. Perbaikan peralatan termonitor dengan baik
6. SOP dan WI berjalan dengan baik sesuai peraturan perusahaan.
Job Desc ‐ Asset Management System :

1.
1 Mendevelop system asset dan
system asset dan warehouse sesuai
warehouse sesuai dengan kebutuhan
2. Menyiapkan tools dan inprastruktur kebutuhan system
3. Mendevelop system filling asset dokumen
4. Menjalankan SOP dan WI Perusahaan

Key Performance Indicator

1. System asset dan warehouse yang terintegrasi
2. Tools dan inprastruktur tersedia sebagai pendukung system terintegrasi
Tools dan system terintegrasi
3. Dokumen mampu telusur
4. Berjalannya SOP dan WI Perusahaan 
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang
1. Tujuan
1 1. Purpose
Prosedur ini mencakup proses penerimaan
barang yang dibeli dari supplier di gudang dan
penerimaan barang dari supplier yang langsung
dikirim ke lokasi, peyimpanan barang, proses
pengeluaran barang, proses pengembalian
barang dan proses pelaporan penerimaan dan
pengeluaran barang.
Barang yang dibeli mencakup produk / material
yang dibeli ke supplier.
2. Ruang Lingkup
Untuk menjamin dan memastikan kelancaran
dan ketepatan proses penerimaan, penyimpanan
dan pengeluaran barang sehingga mampu
memastikan barang yang diterima sesuai dengan
persyaratan pembelian.
3. Definisi
Permintaan Pengguna
Formulir ini digunakan dan diisi oleh pengguna
untuk permintaan suku cadang yang ada di
gudang dan segera digunakan
1
This procedure covers the process of receiving
goods purchased from suppliers in the warehouse
and receiving goods from suppliers who directly
sent to the project site, the release of goods, the
process returns and reporting processes receipts
and expenditures.
Items purchased include products / materials are
purchased to the supplier.
2. Scope
To ensure accuracy and ensure the smooth and the
admissions process and expenditures so as to
ensure the goods are received in accordance with
the requirements of the purchase.
3. Definition
User Request
This form is used and filled by user for request of
spare parts in the warehouse and immediately used
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang
P
Permintaan
i t P b li Barang
Pembelian B
Formulir ini digunakan dan diisi oleh pengguna
untuk permintaan pembelian barang yang tidak
tersedia di gudang dan menjaga persedian
minimum suku cadang yang ada di gudang
Order Perpindahan Barang
Formulir ini digunakan dan diisi oleh pengguna
untuk pengiriman barang, perpindahan barang
dari satu tempat ke tempat lain daerah kerja
perusahaan maupun pihak ketiga yang terkait
dengan perbaikan peralatan
Laporan Penerimaan Barang
Formulir ini digunakan dan diisi oleh pengguna
untuk penerimaan barang di gudang
M t i l Purchase
Material P h A d Service
And S i Request
R t
This form is used and filled by user to request the
purchase of goods that are not available in the
warehouse and maintain a minimum supply of
spare parts in the warehouse
Material Movement Order
This form is used and filled by the user to delivery
of goods, movement of goods from one place to
another work area company and third parties in
related with repair of equipment
Material Receiving Report
This form is used and filled in by user to the receipt
of goods in the warehouse
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang

Lembaran Pengeluaran Barang Material Issued Slip

Formulir ini digunakan dan di isi oleh pengguna This form is used and filled by user for the
untuk pengeluaran barang dari persediaan expenditures of warehouse inventory
gudang

Ketidak Sesuaian Penerimaan Barang Non Conformity Of Product

Formulir ini digunakan dan di isi oleh pengguna
jika ditemukan ketidak sesuaian terhadap
barang yang diterima di gudang merujuk pada
ketentuan pembelian barang yang meliputi
jumlah dan kondisi barang
This form is used and filled by user if found
noncompliance with the goods received in the
warehouse refer to terms of purchase of goods
including quantity and condition of the goods

4. Referensi 4. Reference
 Klausul 7.4, 7.5.5 Standar ISO 9001:2008  Clause 7.4, 7.5.5 ISO Standard ISO 9001:2008

 
 
 
 
 APS‐LOG‐016/GP – Prosedur Procurement  APS‐LOG‐016/GP – Procurement Procedure
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang

5. TanggungJawab
5 T J b 5. Responsibility
5 R ibilit
5.1. Manajer Aset 5.1. Aset Manager
 Para Manajer dan Pengawas bertanggung  Managers and Supervisors are responsible for
jawab dalam penerapan pengendalian applying this control procedure.
prosedur
prosedur.
 
5.2. Manajer Pembelian 5.2. Purchasing Manager
 Manajer Pembelian bertanggung jawab untuk  Purchase Manager is responsible for the
membuat,
b t menjaga
j prosedur
d k t l
kontrol, d l
development t and
d maintenance
i t off the
th control
t l
mengatur, mengendalikan dan procedure, for managing, control and updates
menyempurnaan prosedur. the procedure.

5.3. Kordinator Aset 5.4. Asset Coordinator

Pengawas peralatan bertanggung jawab
melakukan pengawasan dan pencatatan atas
peralatan yang digunakan ataupun tidak
digunakan di area kerja perusahaan,
perusahaan perbaikan
peralatan di pihak ke tiga dan memastikan semua
peralatan kondisi siap pakai untuk menjamin
kelancaran operasi sesuai instruksi kerja dan
standar operasional prosedur perusahaan
Asset coordinator is responsible for monitoring and
recording all equipment used or not used in the
work area of the company, equipment repair in
third party and make sure all the equipment ready
third‐party
to use to ensure the smooth operation of
appropriate work instructions and standard
operating procedures company
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang

5.4.
5 4 Pengawas material 5.3.
5 3 Material Supervisor
 Pengawas material bertanggung  Material Supervisors is responsible to supervise the
jawab melakukan pengawasan availability of spare parts in the warehouse , the use of
atas ketersediaan suku cadang di spare parts from the warehouse , the minimum availability
gudang, penggunaan suku of spare parts in the warehouse to ensure smooth
cadand
d d dari
d i gudang,
d minimum
i i operation
i off appropriate
i workk instructions
i i and
d standard
d d
ketersedian suku cadang di operating procedures company
gudang untuk menjamin
kelancaran operasi sesuai
instruksi kerjaj dan standar
operasional prosedur perusahaan
6. Prosedur 6. Procedure
6.1. Penerimaan & Penyimpanan 6.1. Materials Receiving & Keeping
Barang
 Material Supervisor akan  Materials Supervisor will receive a copy of the arrival of
menerima informasi kedatangan the goods and receive a Purchase Order (PO) (the last page
barang dan menerima salinan and there is no price list).
Purchase Order (PO) (lembar
terakhir dan tidak terdapat daftar
harga)
 Sesuai jadwal kedatangan  According to schedule the arrival of the goods, material
barang, Petugas Gudang bersama supervisor along with the applicant / user of goods related
dengan pemohon/user barang to receiving and inspection of goods received. Examination
terkait
k i menerima
i d melakukan
dan l k k i l d
include:
pemeriksaan terhadap barang
yang diterima. Pemeriksaan
mencakup :
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang

- Kuantitas barang sesuai PO dan Packing -
List (bila ada) serta AWB/Bill of Leading,
izin pengeluaran barang dari forwarder
(bila barang import).
- Kualitas dan spesifikasi barang sesuai -
dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam
PO dan standar acuan lain.
- Quantity of goods in accordance with PO and
Packing List (if any) and AWB / Bill of Leading,
permit expenditures from the forwarder (if
the imported goods).
- The quality and specifications of the goods in
accordance with the specifications set forth
in the PO and other reference standards.

- Kelengkapan dokumen yang - - Document required (eg: Certificate of

dipers aratkan (misalnya:
dipersyaratkan (misaln a Certificate of Anal sis MSDS,
Analysis, MSDS and HSE related documents,
doc ments
Analysis, MSDS, dokumen terkait HSE, dll). etc.).

 Bila hasil pemeriksaan barang ditemukan  If the results of inspection of goods are found
ketidaksesuaian dengan persyaratan non‐compliance
non compliance with the requirements set
permintaan yang ditetapkan, maka request, the examiner reported the
pemeriksa barang melaporkan discrepancy to the logistics of goods to be
ketidaksesuaian kepada Logistik untuk followed up with a supplier. If necessary
ditindaklanjuti dengan supplier. Bila issue a discrepancy report "sheet mismatch"
di l k
diperlukan menerbitkan
bitk L
Laporan addressed
dd d to
t the
th logistics
l i ti to
t beb followed
f ll d up
Ketidaksesuaian berupa “Lembar (in accordance with the Procedure Control
Ketidaksesuaian” yang ditujukan ke bagian pelaksaannya Incompatibility.
Logistik untuk ditindaklanjuti
(pelaksaannya
(p y sesuai dengang Prosedur
Pengendalian Ketidaksesuaian.
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang

 Barang yang tidak

B tid k sesuaii akan
k dipisahkan
di i hk  Items are nott suitable
It it bl to
t b
be separated
t d or
atau diberikan identitas untuk mencegah given identity to prevent the use of such
penggunaan barang tersebut dalam suatu goods in any one process.
proses apapun.

 Jika barang yang diterima telah sesuai  If goods received are in accordance with the
dengan persyaratan yang ditetapkan, maka requirements set, then the Warehouse Officer
Petugas Gudang/penerima barang signed a Letter of Trip and makes a difference
menandatangani
g Surat Jalan dan membuat Goods Report
p ((if any).
y)
Laporan Selisih Barang (bila ada).

 Untuk barang yang diterima di Lokasi  Any goods received at the Project Site, all
Proyek, semua dokumen penerimaan documents submitted to the receipt of goods
barang diserahkan ke Petugas Gudang di Warehouse Officer in the Office.
Kantor.

 Berdasarkan dokumen terkait penerimaan  Based on receipt of the relevant documents

barang yang telah sesuai, Petugas Gudang have been appropriate, warehouse clerk in
di kantor melaksanakan hal sebagai the office carrying out the following:
berikut;
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang
- Mencatat barang yang diterima dalam buku - - Goods received notes in the book of item
penerimaan barang. receipt.

- Mencatat barang yang diterima pada buku - - Goods received notes on the book inventory /
persediaan/stok (bila barang stok). stock (if stock item).

- Menyimpan barang di gudang/ lokasi - - Storing goods in a warehouse / temporary

sementara sebelum diserahkan ke location before being turned over to the
pemohon/user
h / b
barang terkait.
k i applicant
li / user related
l d goods.
d

 Material Supervisor menyerahkan seluruh  Material Supervisor submits all admission

dokumen penerimaan ke Bagian Logistik documents to the Department of Logistics to
untuk diperiksa dan disahkan oleh Rig be examined and approved by the Rig
Support. Support.

 Rig Support menyerahkan dokumen  Rig Support submits documents to the Finance
penerimaan ke Bagian Keuangan untuk Department for receipt of payment process.
proses Pembayaran.
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang

 Barang yang telah diterima harus dicatat  Goods that have been received should be
pada buku laporan penerimaan barang recorded on receipt of goods monthly book
bulanan. reports.

 Selanjutnya Material Supervisor akan  Further Material Supervisor will ask staff to
meminta staff gudang untuk save on storage warehouse in accordance
menyimpannya pada gudang yang sesuai with the classification.
dengan klasifikasinya.

 Bila barang yang diterima merupakan  If goods received are items made of rubber
barang yang terbuat dari karet maka harus then be stored in a warehouse that has Air
disimpan di gudang yang memiliki Air Conditioner (AC).
Conditioner (AC).

 Bila barang yang diterima merupakan  If goods received are items that contain
b
barang yang mengandungd b h
bahan ki i
kimia h
hazardous
d chemicals
h i l should
h ld be
b stored
t d in
i the
th
berbahaya maka harus disimpan di gudang warehouse that has air vents / Ex‐house.
yang memiliki ventilasi udara/ Ex‐house.
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang
6.2. Pengeluaran Barang 6.2. Outgoing Materials
 Material Supervisor akan mencatat Setiap  Materials Supervisor will record every
pengeluaran barang dalam buku catatan outgoing materials in a notebook every time.
pengeluaran barang setiap kali ada
pengeluaran barang.
 Karyawan yang mengajukan
j k permintaan
i  Employees
l who
h apply l materials
i l must beb
pengeluaran barang dari gudang harus acknowledged by warehouse supervisor and
sepengetahuan Supervisornya dan must consent to sign receipt of the goods in
menandatangani penerimaan barang pada the notebook expenditures.
buku catatan p
pengeluaran
g barang.
g

 Jika barang yang akan dikeluarkan
berstatus barang pinjaman atau sewa dari
pihak lain, maka kedua pihak yang
berkompeten melakukan pemeriksaan
atas barang tersebut.
 Hasil pemeriksaan atas barang tersebut
dituangkan dalam berita acara yang
di d
ditandatangani i oleh
l h kedua
k d pihak.
ih k Jika
ik
ditemukan ketidaksesuaian, dituliskan
kedalam lembar ketidaksesuaian dan
solusi atas ketidaksesuaian dituliskan pada
berita acara.
 If the materials are to be issued a loan or
lease goods status of the other party, then
both parties are competent to conduct
examination of the goods.
 The results of examination of the goods shall
be incorporated in the minutes signed by
b h parties.
both i Iff you find
fi d a discrepancy,
di
written into sheet mismatches and solutions
to the mismatch written on news events.
Proses Penerimaan, Penyimpanan dan pengeluaran barang

 Barang yang dibawa keluar dari lokasi  Items were taken out of the companycompany'ss
operasi perusahaan akan disertai dengan operating location will be accompanied by the
surat jalan guna keperluan administrasi letter carrier of goods for purposes of
pembawa barang. administration.

7. Rekaman 7. Record

8. Lampiran 8. Appendix

Formulir Stock Card Stock Card Form

Formulir User Request UR Form

Formulir MPSR MPSR Form

Formulir MMO MMO Form

Formulir MIS MIS Form

Formulir MRR MRR FOrm

Formulir Ketidaksesuaian Non Conformity Form

ASSET NUMBERING

Kelompok
K l k S b
Sub Q
Qty
Rig  Rig 
Aktiva  Nama Aktiva Tetap Qty
Pemilik No.
Tetap Kelompok Unit
Rig 
Carrier
A 01 0101 Rig 001 Rig Carrier Assembly A 01 0101 Rig 001
A 01 0102 Rig 001 Carrier Engine A 01 0102 Rig 001
A 01 0103 Rig 001 Transmission Assy A 01 0103 Rig 001
A 01 0104 Rig 001 Right Angle Gear Box A 01 0104 Rig 001
A 01 0105 Ri
Rig 001 P
Power Take Off
T k Off A 01 0105 Rig
Ri 001
A 01 0106 Rig 001 Front and Rear Axles A 01 0106 Rig 001

Derrick / 
Mast
A 02 0201 Rig 001 Mast Assembly A 02 0201 Rig 001
A 02 0202 Rig 001 Crown Assy A 02 0202 Rig 001
A 02 0203 Rig 001 Monkey Board A 02 0203 Rig 001
A 02 0204 Rig 001 Stabbing Board A 02 0204 Rig 001
A 02 0205 Rig 001 Wireline Guide Assembly A 02 0205 Rig 001
A 02 0206 Rig 001 Stand Pipe & Manifold Assy A 02 0206 Rig 001
A 02 0207 Rig 001 Raising/Lowering Cylinders A 02 0207 Rig 001
A 02 0208 Rig 001 Derrick Stand A 02 0208 Rig 001
A 02 0209 Rig 001 Ladder Assy
Ladder Assy A 02 0209 Rig 001
A 02 0210 Rig 001 Mast Raising Sling Assy A 02 0210 Rig 001
A 02 0211 Rig 001 Racking/Tubing Board A 02 0211 Rig 001
ASSET NUMBERING

S b
Substructures

A 03 0301 Rig 001 Substructure Assembly A 03 0301 Rig 001

A 03 0302 Rig 001 Rig Floor Assy A 03 0302 Rig 001
A 03 0303 Rig 001 V‐Door A 03 0303 Rig 001
A 03 0304 Rig 001 A‐Leg Assy A 03 0304 Rig 001
A 03 0305 Rig 001 Catwalks A 03 0305 Rig 001
A 03 0306 Rig 001 Mud Boat Assy A 03 0306 Rig 001
A 03 0307 Rig 001 Elevator Lift A 03 0307 Rig 001
A 03 0308 Rig 001 Ram Door / Loading Ram
Ram Door / Loading Ram A 03 0308 Rig 001
A 03 0309 Rig 001 Mouse & Rat Hole Scabbard A 03 0309 Rig 001
A 03 0310 Rig 001 BOP Trolley A 03 0310 Rig 001
A 03 0311 Rig 001 Dog House A 03 0311 Rig 001
A 03 0312 Rig 001 Cable Trays / Grasshopper A 03 0312 Rig 001

Drawworks
A 04 0401 Rig 001 Drawwork Assembly A 04 0401 Rig 001
A 04 0402 Rig 001 Electric Brake A 04 0402 Rig 001
A 04 0403 Rig 001 Auxiliary  Brake A 04 0403 Rig 001
A 04 0404 Rig 001 Brake Cooling Equipments A 04 0404 Rig 001
A 04 0405 Rig 001 Catheads A 04 0405 Rig 001
A 04 0406 Rig 001 Drawwork Drum
Drawwork Drum A 04 0406 Rig 001
A 04 0407 Rig 001 Sand Drum A 04 0407 Rig 001
ASSET NUMBERING
Hoisting & 
Rotating 
Equipments
Top Drive c/w its operating 
A 05 0501 Rig 001 acc. A 05 0501 Rig 001
Inverter House c/w its
Inverter House c/w its 
A 05 0502 Rig 001 operating acc. A 05 502 Rig 001
Power Engine c/w its 
A 05 0503 Rig 001 operating acc. A 05 503 Rig 001
Combination Block & Hook 
A 05 0504 Rig
Ri 001 A
Assy A 05 0504 Rig
Ri 001
A 05 0505 Rig 001 Power Swivel Assy A 05 0505 Rig 001
A 05 0506 Rig 001 Rotary Swivel Assy A 05 0506 Rig 001
A 05 0507 Rig 001 Rotary Table Assy A 05 0507 Rig 001
A 05 0508 Rigg 001 Kelly Spinner 
y p A 05 0508 Rigg 001
A 05 0509 Rig 001 Tubing Swivel Assy A 05 0509 Rig 001
A 05 0510 Rig 001 Kelly Spinner with Swivel A 05 0510 Rig 001
A 05 0511 Rig 001 Elevator Links A 05 0511 Rig 001

Floor 
Equipments
A 06 0601 Rig 001 Master Bushing A 06 0601 Rig 001
A 06 0602 Rig 001 Casing Bushing A 06 0602 Rig 001
A 06 0603 Rig 001 Kelly Bushing
Kelly Bushing A 06 0603 Rig 001
A 06 0604 Rig 001 Insert Bowl/Split Bushing A 06 0604 Rig 001
A 06 0605 Rig 001 Air Hoist A 06 0605 Rig 001
ASSET NUMBERING
A 06 0606 Rig 001 Man Raiders A 06 0606 Rig 001
A 06 0607 Ri
Rig 001 H d Wi h
Hyd Winch A 06 0607 Rig
Ri 001
A 06 0608 Rig 001 Wireline Unit A 06 0608 Rig 001
A 06 0609 Rig 001 Hyd Power Pack A 06 0609 Rig 001
A 06 0610 Rig 001 Catline Winch A 06 0610 Rig 001

Downhole 
Equipments / 
Drill Strings
A 07 0701 Rigg 001 Drilling Jars
g A 07 0701 Rigg 001
A 07 0702 Rig 001 Hex Kellys ‐ 5.1/4" A 07 0702 Rig 001
A 07 0703 Rig 001 Hex Kellys ‐ 4.1/4" A 07 0703 Rig 001
A 07 0704 Rig 001 Hex Kellys ‐ 4" A 07 0704 Rig 001
A 07 0705 Rig 001 Hex Kellys ‐ 3.1/2" A 07 0705 Rig 001
A 07 0706 Rig 001 He Kell s 3"
Hex Kellys ‐ A 07 0706 Rig 001
A 07 0707 Rig 001 Square Kellys ‐ 5.1/4" A 07 0707 Rig 001
A 07 0708 Rig 001 Square Kellys ‐ 4.1/4" A 07 0708 Rig 001
A 07 0709 Rig 001 Square Kellys ‐ 4" A 07 0709 Rig 001
A 07 0710 Rigg 001 Square Kellys ‐
q y 3.1/2" A 07 0710 Rigg 001
A 07 0711 Rig 001 Square Kellys ‐ 3" A 07 0711 Rig 001
A 07 0712 Rig 001 Hole Opener ‐ All Sizes A 07 0712 Rig 001
A 07 0713 Rig 001 Reamers ‐ All Sizes A 07 0713 Rig 001
A 07 0714 Rig 001 9.1/2" Slick Drill Collars A 07 0714 Rig 001
A 07 0715 Rig 001 9 1/2" Spiral Drill Collars
9.1/2" Spiral Drill Collars A 07 0715 Rig 001
A 07 0716 Rig 001 8" Slick Drill Collars A 07 0716 Rig 001
ASSET NUMBERING

A 07 0717 Rig 001 8  Spiral Drill Collars

8" Spiral Drill Collars A 07 0717 Rig 001
A 07 0718 Rig 001 6.1/2" Slick Drill Collars A 07 0718 Rig 001
A 07 0719 Rig 001 6.1/2" Spiral Drill Collars A 07 0719 Rig 001
A 07 0720 Rig 001 6.1/4" Slick Drill Collars A 07 0720 Rig 001
A 07 0721 Rig 001 6 1/4" Spiral Drill Collars
6.1/4" Spiral Drill Collars A 07 0721 Rig 001
A 07 0722 Rig 001 4.3/4" Slick Drill Collars A 07 0722 Rig 001
A 07 0723 Rig 001 4.3/4" Spiral Drill Collars A 07 0723 Rig 001
A 07 0724 Rig 001 3.1/2" Slick Drill Collars A 07 0724 Rig 001
A 07 0725 Rig 001 3.1/2" Spiral Drill Collars A 07 0725 Rig 001
A 07 0726 Rig 001 5.1/2" Heavy Weight Drill Pipes A 07 0726 Rig 001
A 07 0727 Rig 001 5" Heavy Weight Drill Pipes A 07 0727 Rig 001
A 07 0728 Rigg 001 4.1/2" Heavy Weight Drill Pipes
/ y g p A 07 0728 Rigg 001
A 07 0729 Rig 001 3.1/2" Heavy Weight Drill Pipes A 07 0729 Rig 001
A 07 0730 Rig 001 5.1/2" Drill Pipes Grade S135 A 07 0730 Rig 001
A 07 0731 Rig 001 5.1/2" Drill Pipes Grade G105 A 07 0731 Rig 001
A 07 0732 Rig 001 5" Drill Pipes Grade S135
5 Drill Pipes Grade S135 A 07 0732 Rig 001
A 07 0733 Rig 001 5" Drill Pipes Grade G105 A 07 0733 Rig 001
A 07 0734 Rig 001 5" Drill Pipes Grade E A 07 0734 Rig 001
A 07 0735 Rig 001 4.1/2" Drill Pipes Grade S135 A 07 0735 Rig 001
A 07 0736 Rig 001 4.1/2" Drill Pipes Grade G105 A 07 0736 Rig 001
A 07 0737 Rig 001 4.1/2" Drill Pipes Grade E A 07 0737 Rig 001
ASSET NUMBERING

A 07 0738 Ri
Rig 001 3 1/2" D ill Pi
3.1/2" Drill Pipes Grade G105
G d G105 A 07 0738 Rig
Ri 001
A 07 0739 Rig 001 3.1/2" Drill Pipes Grade S135 A 07 0739 Rig 001
A 07 0740 Rig 001 2.7/8" Drill Pipes Grade G105 A 07 0740 Rig 001
A 07 0741 Rigg 001 2.3/8" Drill Pipes Grade G105
p A 07 0741 Rigg 001
A 07 0742 Rig 001 Bit Subs, all sizes A 07 0742 Rig 001
A 07 0743 Rig 001 XO Subs, all sizes A 07 0743 Rig 001
A 07 0744 Rig 001 Saver Subs, all sizes A 07 0744 Rig 001
A 07 0745 Rig 001 Lifting Subs, all sizes A 07 0745 Rig 001
A 07 0746 Rig 001 Inside BOP / Safety Valves A 07 0746 Rig 001
A 07 0747 Rig 001 Lower Kelly Valves / Kelly Cocks A 07 0747 Rig 001
A 07 0748 Rig 001 Upper Kelly Valves / Kelly Cocks
Upper Kelly Valves / Kelly Cocks A 07 0748 Rig 001
A 07 0749 Rig 001 Pup Joints, all sizes A 07 0749 Rig 001
A 07 0750 Rig 001 Stabilizer,  17.1/2" Hole A 07 0750 Rig 001
A 07 0751 Rig 001 Stabilizer,  12.1/4" Hole A 07 0751 Rig 001
A 07 0752 Rig 001 Stabilizer,  8.1/2" Hole A 07 0752 Rig 001
A 07 0753 Rig 001 Casing Scraper,  7" A 07 0753 Rig 001
A 07 0754 Rig 001 Casing Scraper,  9.5/8" A 07 0754 Rig 001
A 07 0755 Rig 001 Drive subs for Top drive
Drive subs for Top drive A 07 0755 Rig 001
A 07 0756 Rig 001 Drop‐in Check Valve A 07 0756 Rig 001
ASSET NUMBERING
A 07 0757 Rig 001 Circulating Sub A 07 0757 Rig 001

Tubulars 
Handling 
Tools
A 08 0801 Rig
Ri 001 Casing Power Tong
C i P T A 08 0801 Rig
Ri 001
A 08 0802 Rig 001 Tubing Power Tong A 08 0802 Rig 001
A 08 0803 Rig 001 Rotary Tong A 08 0803 Rig 001
A 08 0804 Rig 001 Casing Elevator / Spider A 08 0804 Rig 001
A 08 0805 Rig 001 DP Elevators
DP Elevators A 08 0805 Rig 001
A 08 0806 Rig 001 DC Elevators A 08 0806 Rig 001
Hydraulic Power Pack for 
A 08 0807 Rig 001 Power Tong A 08 0807 Rig 001
A 08 0808 Rig 001 Safety Clamps A 08 0808 Rig 001
A 08 0809 Rig 001 Side Door Elevators
d l A 08 0809 Rig 001
A 08 0810 Rig 001 Single Joint Elevators A 08 0810 Rig 001
A 08 0811 Rig 001 Casing Slips A 08 0811 Rig 001
A 08 0812 Rig 001 Drill Collar Slips A 08 0812 Rig 001
A 08 0813 Rig 001 Drill Pipe Slips
Drill Pipe Slips A 08 0813 Rig 001
Tubing Slips / Center Latch 
A 08 0814 Rig 001 Slip Type Elevator A 08 0814 Rig 001
A 08 0815 Rig 001 Tubing Elevator A 08 0815 Rig 001
Iron Roughneck / Semi Iron 
A 08 0816 Rig 001 Roughneck
h k A 08 0816 Rig 001
A 08 0817 Rig 001 Spinnig Wrench A 08 0817 Rig 001
ASSET NUMBERING

Fishing Tools
A 09 0901 Rig 001 Fishing Jars A 09 0901 Rig 001
Jar Intensifiers / 
A 09 0902 Rig
Ri 001 A l t
Accelerators A 09 0902 Rig
Ri 001
A 09 0903 Rig 001 Bumper Subs A 09 0903 Rig 001
Releasing & Circulating 
A 09 0904 Rig 001 Overshots A 09 0904 Rig 001
g
Reverse Circulating Junk 
A 09 0905 Rig 001 Baskets A 09 0905 Rig 001
A 09 0906 Rig 001 Fishing Magnets A 09 0906 Rig 001
A 09 0907 Rig 001 Junk Subs A 09 0907 Rig 001
A 09 0908 Rig 001 Junk Mills A 09 0908 Rig 001
A 09 0909 Rig 001 Safety Joints
f A 09 0909 Rig 001
A 09 0910 Rig 001 Taper Taps A 09 0910 Rig 001
A 09 0911 Rig 001 Impression Blocks A 09 0911 Rig 001
Full Circulating Releasing 
A 09 0912 Rig 001 Spears A 09 0912 Rig 001
A 09 0913 Rig 001 Washover Pipes A 09 0913 Rig 001
Wasover Pipes 
A 09 0914 Rig 001 accessories A 09 0914 Rig 001
INVENTORY ‐ CONTROL CONCEPT

Material yang disimpan oleh perusahaan dengan tujuan

Inventory
untuk menjamin
j kelangsungan
g g operasi
p perusahaan
p

Jenis dan jumlah

stock mencapai
stock mencapai
tingkat optimum

Prinsip
I
Inventory 
t Menjamin terpenuhi Profit 
P fit
Control kebutuhan operasi meningkat

Membatasi biaya
persediaan
INVENTORY ‐ STOCK

Inventory (Stock) :
Akumulasi sunber daya material yang disimpan untuk digunakan di dalam
suatu proses transformasi

Managemen Inventory :
M
Mengoptimalkan
ti lk persediaan
di material/barang
t i l/b sehingga
hi k b t h User 
kebutuhan U
dapat terpenuhi dengan total biaya minimal

Dalam pengadaan barang memenuhi 5 tepat :

 Tepat kualitas & kuantitas
 Tepat harga
 Tepat sumber
 Tepat tujuan
 Tepat waktu
 INVENTORY ‐ STRATEGI OPTIMALISASI PERSEDIAAN SPARE PART

Pembatasan pemilihan jenis,

Standarisasi
kapasitas dan pabrikan
Mengurangi
Variasi
Pembatasan pemilihan penggunaan,
Rasionalisasi
Jenis, type dan perbaikan

Optimalisasi Kebijakan pakai buang

Persediaan
spare part Kebijakan pakai rawat

Kebijakan standby unit
Kebijakan
Pemeliharan Kebijakan
j assembly repair Tenique
y p q ((ART))
Peralatan
l
Intercganeability of spare 
part
Kebijakan outsorces
contract
INVENTORY ‐ PEMBAGIAN MATERIAL
Maintenance Repair & Operation
Material yang digunakan untuk
keperluan pemeliharaan, repair 
pemeliharaan repair
dan operasi.
Contohnya : V‐belt, Tyre, dll
Pembagian
Material
Material Capital
Material diluar MRO yang  Bahan dan bahan jadi yang di
diperlukan untuk pembangunan
baru, replacement, atau
extension/additional
extension/additional.
Contohnya : Pump, Gense, dll
Material Program
Matrial yang diperlukan untuk
mencapai target tertentu
target tertentu
berdasarkan program kerja yang 
dibuat
Contohnya : Casing, Bit
Resale Commodities
 
beli untuk dipasarkan kembali
dengan atau melalui proses 
produksi.
d ki
Contohnya : Pump, Gense, dll
INVENTORY ‐ ANGGARAN PENGADAAN  MATERIAL

Menurut jenis anggaran)

Maintenan Operasi (Operating) Material Program

Material untuk keperluan Material  untuk digunakan
operasi dianggarkan dan d l
dalam proyekk proyekk yang 
dibukukan dalam anggaran berbentuk penambahan asset 
operasi atau perluasan
Contoh : Pembelian ATK, spare  Contoh : Pembelian mobil
part

Stock Item Direct Charge
Material / barang yang  Material/barang di pesan
direncanakan di pesan dan langsung digunakan untuk
disimpan dalam gudang (Stock  operasi dan bersifat habis pakai
sebagai material persediaan)
KLASIFIKASI SPARE PART

Consumable  Parts
 Untuk pemakaian rusak & ganti (wear and tear)

Replacement Part
R l tP t
 Biaya Overhaul
 Asembly part

Isurance part
 Biasanya material tidak rusak, tetapi bisa rusak dan jika rusak
dapat menghentikan operasi
 Biasanya harganya mahal, barangnya
mahal barangnya besar dan dalam
pengadaannya mempunyai lead time panjang
 Hanya untuk vital equipment
INVENTORY ‐ PEMBAGIAN MATERIAL PERSEDIAAN

Menurut Frekuensi Penggunaan

Slow Moving Fast Moving

Material yang keluar dari persediaan Material yang keluar dari persediaan

kurang dari 4 bulan dalam 1 tahun sedikitnya selama 4 bulan dalam 1 
dan material ini biasanya mencakup tahun dan material ini biasanya
kira‐kira 80 % dari seluruh mencakup kira‐kira 20 % dari seluruh
persediaan persediaan
INVENTORY ‐ PENGENDALIAN MATERIAL SPARE PART

Pengendalian persediaan untuk spare part ini agak berbeda dengan general materials 

karena :

1. Spare part berkaitan erat dengan peralatan induknya

2 S b i besar
2. Sebagian b b if slow moving
bersifat l i

3. Jenisnya sangat banyak

4. Pola pengadaannya berbeda‐beda

5. Sulit untuk meramalkan kebutuhannya

y

6. Kemungkinan menjadi material surplus sangat besar

INVENTORY ‐ KLASIFIKASI PERALATAN INDUK (Equipment) SPARE PART

Dua Kategori Klasifikasi peralatan Induk, dalam

pengendalian persediaan spare part
spare part

Stationary 
Equipment
Sifat
Sif
Rotating &  Kerjanya
Moving 
Equipment
Vital
Essential
Criticality
Criticality 
Rating VEESO
Supporting
Operation
INVENTORY ‐ KLASIFIKASI Equipment berdasarkan sifat kerjanya

Sifat
Kerjanya

Stationary  Rotating & Movig
Equipment Equipment
Equiment yang 
yang Equiment yang 
yang
bekerjanya bekerjanya
sebagian dari unit  sebagian dari unit 
perlatannya perlatannya
b
bergerak
k :  bergerak : Genset, 
Portacamp Mud Pump
 INVENTORY ‐ KLASIFIKASI Equipment berdasarkan Criticality rating

 Di
Digunakan
k dalam
d l proses operasii  Tid
Tidakk termasuk
t k kategoti
k t ti VES
 Bila equipment rusak dapat  Jumlahnya cukup banyak
menyebabkan hasil  Bila rusak tidak berakibat
produksi/mutu menurun
p kegagalan operasi
 Tidak ada spare part unit  Cukup disediakan
 Disediakan consumable dan consumable part : Vacum
replacement parts : spare part  cleaner, AC dll
Mud Pump dll
Mud Pump dll

Criticality  V Esential Equipment S Operational Equipment

Rating
Rating 
Equipment Vital Equipment E Supporting Equipment O
 Peralatan untuk proses utama  Equipment pembantu
 Bila
Bil rusakk d
dapat menyebabkan
b bk produksi
d ki
operasi berhenti (shut down)  Jumlahnya cukup banyak
 Harus disediakan insurance,   Bila rusak tidak berakibat
p
replacement dan consumable  serius p
pada operasi
p
part  Cukup disediakan
 Penyediaan spare part esenstial consumable : Forklif, mobil
equipment : Bejana tank
INVENTORY ‐ KEBIJAKAN PENYEDIAAN SUKU CADANG DAN PERALATAN

Berdasarkan hubungan antara kepentingan penggunaannya (criticality rating) 

peralatannya dengan kategori lainnya

Matrik VESO vs ROCEM

Rutin
R ti Overhaul
O h l Kemudahan
K d h Perpanjangan
P j Kerusakan
K k Besar
B
R O C E M
V i t a l (V) Ya Ya Ya/Tidak Ya Ya
Essential (E)
i l( ) Ya Sebagian
b i Ya/Tidak
/ id k Sebagian
b i
Supporting (S) Ya Ya/Tidak
Operation (O) Ya Ya/Tidak

Ya = perlu disediakan di gudang

Sebagian = sebagian perlu disediakan di gudang
Ya/Tidak = bisa p
perlu, bisa tidak
INVENTORY ‐ KEBIJAKAN PENYEDIAAN SUKU CADANG DAN PERALATAN

Sifat saling dapat dipertukarkan (Interchangeability)

Suku • Hanya dapat digunakan oleh satu jenis peralatan (Do not subtituded)

• Um mn a peralatan berasal dari satu
Umumnya sat pabrik
Cadang • Biasanya menggunakan merk dari pabrik yang membuat
Khusus • Biasanya tidak ada standarisasi

Suku • Dapat dipergunakan untuk berbagai jenis peralatan

• U
Umumnya pabrik
b ik pembuatnya
b t b
banyakk
Cadang • Merk yang digunakan dari pabrik yang membuat
Umum • Adanya standarisasi ukuran, bahan, dimensi dll
 INVENTORY KEBIJAKAN PENYEDIAAN SUKU CADANG DAN PERALATAN

Administrasi Suku Cadang

Umur Peralatan Untuk menentukan jumlah suku

cadang
d d l persediaan
dalam di

Standarisasi Dapat mengurangi jumlah

Administrasi Suku

Peralatan persediaan suku cadang

Cadang

Historial
Data

Interchangeability Mengurangi jumlah persediaan

suku cadang

Sumber Kualitas terjamin, lead time 

Pembelian pendek dapat memperkecil
pendek, dapat
jumlah persediaan suku cadang
 INVENTORY ‐ PENGENDALIAN SUKU CADANG

No Identifikasi Memudahkan mencari historical 

peralatan
l t d
data suku
k cadang
d

Tingkat kritikalitas Untuk menentukan kebijakan

(VES t VESO)
(VES atau macam, jenis, jumlah suku
macam, jenis, jumlah
cadang
Data yang 
Pengen
Suku Cadang

harus Untuk menentukan kebijakan

Jenis suku cadang
dilengkapi, 
g p, penyimpanan suku cadang dan
C
ndalian

(CRI t ROCEM)
(CRI atau
disimpan dan perhitungan safety stock
dimutakhirkan
Deskripsi material  Diperlukan dalam melaksanakan
atau peralatan
l pemesanan ulang agar tidak
agar tidak
terjadi kesalahan

Spesifikasi Menghindari kesalahan dalam

Material pemesanan ulang dan mencegah
dead stock
INVENTORY ‐ PENGENDALIAN SUKU CADANG PERALATAN

Tingkat kepentingan (criticality rating), tingkat layanan dan faktor pengaman

dalam penyediaan material

Tingkat  Tingkat  Tingkat 

Kritikalitas Layanan Pengaman

V i t a l (V) 99 % 2.33

Essential (E)
Essential (E) 95 %
95 % 1.65

Supporting (S) 90 % 1.29

Operation (O)
Operation (O) 85 %
85 % 1 04
1.04
 INVENTORY ‐ PENGENDALIAN STOCK MATERIAL PROGRAM

Mencerminkan : Tujuan
T j an Pemakaian Akhir :
• Efisien • Mutu yang tepat
• Koordinasi • Jumlah yang tepat
• Integrasi • Waktu yang tepat
• Sinkronisasi • Sumber yang tepat
• Simplifikasi • Harga yang tepat
• Standarisasi • Pengiriman yang tepat
• Normalisasi • Penerima yang tepat
yang tepat

Pendanaan Tersedia anggaran

 INVENTORY ‐ STRATEGI OPTIMALISASI PERSEDIAAN SUKU CADANG PERALATAN

Pembatasan pemilihan jenis, 

Standarisasi
type, kapasitas dan pabrikan
Mengurangi
Variasi
Pembatasan pemilihan
Rasionalisasi penggunaan jenis, type, kapasitas
dan pabrikan

Optimalisasi
O i li i Kebijakan pakai buang
persediaan suku (Run & Write off)
cadang
Kebijakan pakai rawat

Kebijakan Kebijakan Stand by unit

Pemeliharaan
Peralatan Kebijakan Assembly Repair 
Technique (ART)

Interchangeability of spare part

Interchangeability of spare part

Kebijakan Outsource contract
INVENTORY ‐ KEBIJAKAN PENYEDIAAN SUKU CADANG DAN PERALATAN

Berdasarkan hubungan antara jenis dan kepentingan penggunaanya (criticality 

rating) peralatannya

Matrik VES vs CRI

Comsumable Replacement Insurance

C R I
V i t a l (V) Ya Ya Ya
Essential (E) Ya Sebagian
S
Supporting (S)
ti (S) Y
Ya

Ya = perlu disediakan di gudang

Sebagian = sebagian perlu disediakan di gudang

V = peralatan vital
E = peralatan penting
S = peralatan
peralatan penunjang
O = peralatan operasi
INVENTORY ‐ SURPLUS MATERIAL

Surplus
Material

Material Umum dan
Material Proyek
Suku Cadang

Harta Benda 
Benda
• Persediaan lebih Material sisa dari
bergerak
(Excess stock) proyek yang tidak
• Persediaan mati dapat dialokir ke
(Dead stock)
(Dead stock) Peralatan baru atau proyek lain atau
lain atau
bekas baik sekarang tidak diterima
maupun yang akan dalam persediaan
datang tidak dipakai gudang
perusahaan