Professional Documents
Culture Documents
2 September 2015
Design of Temperature Control System on Hybrid Drying Machine using Fuzzy Logic Method
Oleh :
ABSTRACT
Food security is condition related to food supply sufficient in quantity and quality, safety, diversity,
nutritious content, equitability and affordability. Post harvest handling of paddy is a very strategic
effort in order to support the increase of rice production and food security. Drying is an activity on
post harvest that aimed to reduce water content. Various type of paddy’s drying machine has been
constructed to enhance drying process. However, most drying machine constructed in large
dimension and operated using fossil fuel. To overcome these problems, hybrid technology is
proposed, i.e. grain-drying machine using combination of solar and biomass energy. This machine
is equipped with fuzzy logic control system using microcontroller Arduino Mega 2560 R3 as fan
velocity control center based on reading of sensor HT11 that able to detect temperature and
humidity in drying room also sensor K Type thermocouple Max6675 that detect temperature in
combustion chamber and heat exchanger. This research aimed to support continuity of drying
process in order to determine each sensor’s period to achieve their setting point. Based on 90
minutes trial period, the result show maximum temperature reduction 2,17% (wet basis), maximum
temperature 50ºC, setting point for temperature (45ºC) achieved in 60 minutes, minimum humidity
18%, and setting point for humidity achieved in 30 minutes.
ABSTRAK
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau.Penanganan pasca panen padi merupakan
upaya sangat strategis dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi dan ketahanan pangan.
Pengeringan merupakan salah satu kegiatan pascapanen yang bertujuan menurunkan kadar air.
Sudah terdapat banyak mesin pengering padi yang telah dibuat guna mempercepat proses
pengeringan. Namun masih banyak mesin pengering yang berukuran besar serta menggunakan
bahan bakar fosil. Dengan adanya kemajuan teknologi sekarang ini, maka dibuatlah mesin
pengering gabah yang menggabungkan dua unsur energi pemanas alternatif (hybrid) dengan
menggabungkan antara energi surya dan energi biomassa. Dilengkapi dengan sistem kendali fuzzy
logic yang dapat memetakan antara nol dan satu. Mikrokontroler Arduino Mega2560 R3 sebagai
pusat kendali kecepatan kipas berdasarkan pembacaan sensor dan sensor SHT11 Temperature &
Humidity untuk mendeteksi suhu dan kelembaban di ruang pengering serta sensor K Type
Thermocouple Max6675 sebagai pendeteksi suhu di ruang pembakaran dan heat exchanger.
Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu proses pengeringan agar tetap kontinyu mengetahui
lama waktu untuk mencapai setting point masing-masing sensor. Berdasarkan pengujian yang
dilakukan selama 90 menit diperoleh diantaranya penurunan kadar air maksimal yaitu 2,17% (basis
basah), suhu maksmimum 50ºC, Setting Point (45ºC) suhu tercapai di menit ke 60, Kelembaban
minimum 18%, Setting Point kelembaban tercapai di menit ke 30.
179
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3, No. 2 September 2015
180
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3, No. 2 September 2015
d. Domain, dalam perancangan ini domain memberikan instruksi bagia setiap rangkaian
untuk variabel suhu dan kelembaban. ataupun elemen yang ada di dalam sistem.
c. Tampilan LCD 16x2
PemogramanSoftware Tampilan LCD 16x2 digunakan untuk
Pemrograman Software pada menampilkan data selama proses pengendalian
mikrokontroler Arduino Mega2560 R3 terdiri berlangsung. Untuk menjalankan LCD 16x2
dari beberapa bagian yaitu perancangan diperlukan inisialisasi awal dengan perintah
program Fuzzy Logic Controller pengambilan #include <LiquidCrystal_I2C.h>. Untuk
masukan keypad, pengiriman data ke LCD. menggunakan dan membaca sensor tersebut
Pemograman dilakukan dengan menggunakan diperlukan beberapa langkah. Jalur untuk
Arduino IDE. Dengan menggunakan aplikasi
ini kita dapat dengan mudah memasukan mengakses SHT11 melalui dua kabel yaitu
logika pemograman ke mikrokontroler Arduino untuk data LCD (DATA) dan clock LCD
Mega 2560 R3 untuk memberi perintah kepada (SCK), pada penelitian ini DATA dihubungkan
perangkat keras sesuai yang kita inginkan pada pin SDA dan SCK dihubungkan pada
berdasarkan pembacaan sensor SCL. Untuk meletakan posisi karakter pada
a. Perancangan Fuzzy Logic Controller kolom ke-x dan baris ke-y digunakan perintah
Dari penempatan kondisi posisi lima
lcd.setCursor(x,y). Untuk menghapus tulisan
keanggotaan keadaan sebelum stabil, input
error (e) dan delta error (Δe) dipetakan dalam pada LCD digunakan perintah lcd_clear().
bentuk aturan Fuzzy seperti pada tabel 1. d. Pembacaan SHT11
Sensor suhu dan kelembaban (SHT11)
Tabel 1. Matriks Aturan Fuzzy merupakan sensor yang memiliki keluaran
Error, E digital yang sudah terkalibrasi (Paralax,
Output, U
H P SP 2003).Untuk menggunakan dan membaca
Delta SL S1 S1 S2 sensor tersebut diperlukan beberapa langkah.
Error, L S2 S2 S3
Jalur untuk mengakses SHT11 melalui dua
dE TL S2 S3 S3
Keterangan :
kabel yaitu untuk data SHT (DATA) dan clock
Sl = Sangat Lembab, L = Lembab dan TL = Tidak SHT (SCK), pada penelitian ini DATA
Lembab. H = Hangat, P = Panas dan SP = Sangat dihubungkan pada pin 44 dengan perintah
Panas. S1 = Speed 1, S2 = Speed 2 dan S3 = Speed #define dataPin 44 untuk menginisiasi pin data
3. dan SCK dihubungkan pada 42 dengan
perintah #define clockPin 42 untuk
Sistem kendali yang dibangun menggunakan menginisiasi pin serial clock.
fuzzy logic controller yang dirancang dengan e. Pembacaan K Type Thermocouple Max6675
menggunakan Metode Mamdani sistem
Untuk menggunakan dan membaca sensor
perancangan pengendalian suhu dan
kelembaban menggunakan dua buah input yang tersebut diperlukan beberapa langkah. Untuk
masuk ke dalam pengendali fuzzy yaitu error menginisiasi sensor tersebut digunakan
dan delta error. Kemudian variabel output perintah #include "max6675.h". Jalur untuk
yang akan dihasilkan dari pengendali fuzzy mengakses sensor K Type Thermocouple
adalah U(t)(Argo dkk, 2004), dalam sistem Max6675 melalui tiga kabel yaitu untuk serial
yang dirancang ini pengendali dibangun secara output (SO), chips select (CS) dan serial clock
terpisah antara pengendali suhu dan
(SCK). Pada perancangan ini menggunakan 2
kelembaban dikarenakan masing-masing
memiliki parameter yang berbeda. buah sensor K Type Thermocouple Max6675
sehingga perlu dilakukannya inisiasi pada
b. Perancangan Program Pada Mikrokontroler masing-masing sensor. Untuk Sensor K Type
Fungsi sebagai prosesor atau pengendali Thermocouple Max6675 yang pertama,
sistem. Rangkaian mikrokontroler akan dilakukan inisiasi pin sebagai berikut: int
mengatur keseluruhan proses yang ada pada ktcSa0 = 29; int ktcCS0 = 31; int ktcCLK0 =
sistem, sebagai prosesor. Mikrokontroler 33; MAX6675 ktc0(ktcCLK0, ktcCS0,
181
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3, No. 2 September 2015
Set Kelembaban
Mikrokontroler Arduino Mega2560 R3
PC + LCD
Baca Sensor (Fuzzy Logic Controller)
Display LCD
Ya Driver
Sesuai Set Point? Driver Buner Driver Heat
Exchause
Fan Exchanger Fan
Tidak Driver On Speed I
Fan
Driver On Speed I, Speed II
atau Speed III Burner Fan On Heat Exchanger Exchause
Heat Exchanger Fan On Buner Fan
Exchause Fan On
Fan Fan
Burner Fan On
Heat Exchanger Fan On Gambar 3. Diagram Blok Sistem
Exchause Fan On Finish
182
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3, No. 2 September 2015
183
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3, No. 2 September 2015
184
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3, No. 2 September 2015
185