You are on page 1of 3

Nama : Yulinar Tiara Fajria

NPM : 202012500686

Kelas : R5F

Translation

Latihan:

• Analisis hasil terjemahan dari teks Bahasa Inggris ke teks Bahasa Indonesia berikut.
Lihat dari sudut pandang Teknik Penerjemahan dari Molina & Albir (BAHAN
BACAAN DARI PDF). Teknik apa saja yang digunakan dalam teks ini? Jelaskan dengan
detail. Analisis boleh dilakukan perkalimat.
• Latihan dikumpulkan minggu depan tanggal 17 Oktober paling lambat jam 20.00 malam.
Kirimkan jawaban anda ke WA Grup.

ENGLISHTEXT

Tuaka, the only son of his parents, resident in Indragiri basin together with his mother, a
poor widow. Once upon a time, there were two snake in jungle, fighting against one another for
a Batu Kemala a kind of gems stone, which instead was get by Tuaka who was than searching
for wood in the jungle. Afterwards he sold the stone to a merchant, but the merchant has no
sufficient money for the stone was too expensive. Finally, they agreed that payment would be
made in Tumasik, Singapore’s port, because the merchant has buisness there. His mother
approved reluctantly her son’s journey and told him to return soon after the completion of his
affair. However, Tuaka seemingly has other plan. He decided to be a merchantin Singapore and
married local girl. Now he became a great merchant. One time his wife eager to meet with her
mother-in-law who she has not known, so that Tuaka and his wife returned to Indragiri by a ship.
His mother was among those inhabitants who welcome he arrival of Tuaka, being a very
successful man abroad. Soon after seeing his old and plan mother, Tuaka scolded her and not
recognized her as his mother. His mother felt ill, and then she cursed wicked Tuaka to be an
eagle and his wife to be a pigeon. Now the site of event is know Batang Tuaka.

INDONESIAN TEXT

Tuaka anak semata wayang tinggal di daerah aliran sungai di Indragiri dengan ibunya, seorang
janda miskin. Pada suatu hari, di hutan tampak dua ekor ular sedang memperebutkan Batu
kemala- sejenis batu mulia yang mahal harganya. Kedua ular itu tidak berhasil mendapatkan batu
kemala, tetapi malah jatuh ke tangan Tuaka yang ketika itu sedang mencari kayu api di hutan itu.
Ia kemudian menjual batu kemala kepada saudagar , karena mahalnya saudagar tidak memiliki
uang tunai yang cukup. Akhirnya disepakati pembayaran akan dilakukan di Temasik, bandar
Singapura, karena saudagar akan berdagang disana. Ibunya dengan erat hati merestuikepergian
anaknya dan berpesan segera pulang setelah berhasil. Rupanya Tuaka punya pikirann lain, ia
memutuskan untuk menjadi saudagar di Singapura dengan mempersunting gadis setempat. Ia
kini menjadi saudagar kaya raya. Pada suatu hari isterinya merindukan ingin bertemu mertuanya
yang selama ini belum dikenalnya, maka kembalilah Tuaka dan isterinya ke Indragiri dengan
menggunakan kapal layar. Ibunya berada diantara penduduk yang menyambut kedatangan Tuaka
yang telah berhasil di negeri orang. Begitu melihat ibunya yang tua renta bersahaja, Tuaka
menghardiknya dan ia tidak mengakui , ibunya merasa sakit hati kemudian mengutuk Tuaka
yang durhaka menjadi burung elang dan istrinya menjadi burung punai. Tempat peristiwa itu
sekarang disebut Batang Tuaka.

Answer

1. Tsu : Tuaka, the only son of his parents, resident in Indragiri basin together with his
mother, a poor widow.
Tsa : Tuaka anak semata wayang tinggal di daerah aliran sungai di Indragiri dengan
ibunya, seorang janda miskin.

> Dalam kalimat ini menggunakan teknik tunggal reduction karena menghilangkan kata
sandang "the only" pada son of his parents dan menerjemahkannya menjadi "anak semata
wayang".

2. Tsu : Once upon a time, there were two snake in jungle, fighting against one another
for a Batu Kemala a kind of gems stone, which instead was get by Tuaka
who was than searching for wood in the jungle. Afterwards he sold the stone
to a merchant, but the merchant has no sufficient money for the stone was too
expensive.
Tsa : Pada suatu hari, di hutan tampak dua ekor ular sedang memperebutkan Batu
kemala- sejenis batu mulia yang mahal harganya. Kedua ular itu tidak
berhasil mendapatkan batu kemala, tetapi malah jatuh ke tangan Tuaka
yang ketika itu sedang mencari kayu api di hutan itu.

> Dalam kalimat ini penerjemah menggunakan pendekatan duplet (couplet), yaitu
menggabungkan teknik adisi (addition) dan teknik modulasi (modulation). Pertama,
penerjemah menggunakan teknik adisi (addition), yaitu penerjemah menambahkan kata
"tampak" dalam Tsa, yang tidak muncul dalam Tsu. Kedua, penerjemah menggunakan
teknik kompensasi (compensation), yaitu penerjemah mengganti beberapa kalimat
dikarenakan unsur informasi atau efek stilistik yang ada pada Tsu tidak dapat
diterjemahkan, serta maknanya yang hilang dicoba untuk diungkapkan dengan sesautu
yang lain pada Tsa. Contohnya adalah pada kalimat "which instead was get by Tuaka
who was than searching for wood in the jungle. Afterwards he sold the stone to a
merchant, but the merchant has no sufficient money for the stone was too expensive."
kalimatnya ditukar tukar atau diganti menjadi "Pada suatu hari, di hutan tampak dua ekor
ular sedang memperebutkan Batu kemala- sejenis batu mulia yang mahal harganya.
Kedua ular itu tidak berhasil mendapatkan batu kemala, tetapi malah jatuh ke tangan
Tuaka yang ketika itu sedang mencari kayu api di hutan itu."

3. Tsu : Finally, they agreed that payment would be made in Tumasik, Singapore’s port,
because the merchant has buisness there.
Tsa : Akhirnya disepakati pembayaran akan dilakukan di Temasik, bandar Singapura,
karena saudagar akan berdagang disana.
> Dalam kalimat ini, penerjemah menggunakan teknik pendekatan duplet (couplet), yaitu
menggabungkan teknik penghilang (reduction) dan teknik penambahan (addition).
Pertama, penerjemah menggunakan teknik penghilang (reduction), yaitu menghilangkan
kata they pada kata "agreed" dan menerjemahkannya menjadi "disepakati". Kedua,
penerjemah menggunakan teknik penambahan (addition), yaitu penerjermah
menambahkan kata "akan” dalam Tsa, yang tidak muncul dalam Tsu.

4. Tsu : His mother approved reluctantly her son’s journey and told him to return soon
after the completion of his affair.
Tsa : Ibunya dengan erat hati merestui kepergian anaknya dan berpesan segera pulang
setelah berhasil.
> Dalam kalimat ini, penerjemah menggunakan teknik

You might also like