You are on page 1of 12

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL DALAM DESTINATION BRANDING PASAR BUNGA

BRATANG SURABAYA
Lucky Ardiansyah1), Darwin Yuwono Riyanto S.T., M.Med.Kom2), Dhika Yuan Yurisma, M.Ds3)
S1 Desain Komunikasi Visual
Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email: 1) 13420100033@stikom.edu, 2) Darwin@stikom.edu, 3) Dhika@stikom.edu

Abstract: Writer have done direct observation in place and found that flower markets bratang surabaya
not had a logo that is the key important in introduce this place to public .This tourism interested in
market because there is superior products offered .In this research , writer will focus on the process
design logo new has become a key factor in the next process .The concept of logo who has been designed
namely bloom or from analysis training and keywords .The concept of bloom which means bloom .The
philosophy of the logo is a plant starting from seed to flowers that bloom .Said bloom also chosen
because to reflect hope the traders flower markets bratang surabaya in order of place is a choice tourist
destinations flower markets superior and was different to kompetitornya .In process of making logo done
stage go brainstorm , making alternative visual , sketch logo alternative , logotype election. In addition to
the manufacture of the logo , has been designed gsm ( graphic manual standart ) which aims to give an
explanation and help users in menggunaan and apply brand identity flower markets bratang .As a broad
outline , gsm also took the company profile , brand identity and promotional items .Media promotion
made namely in the form of a leaflet , flyer , plastic bag , signage and billboards.

Keywords: Identitas Visual, Logo, GSM (Graphic Standart Manual).

PENDAHULUAN Pasar Bunga Bratang dari ancaman pesaing-


pesaingnya.
Pasar tradisional seharusnya dapat Penulis melakukan perancangan identitas
digarap dengan serius agar mendapatkan tempat visual Pasar Bunga Bratang Surabaya yang
di hati masyarakat luas, terlebih apabila mempunyai potensi sebagai destinasi wisata
dijadikan sebagai obyek wisata. Salah satu pasar baru di kota Surabaya. Dalam penelitian ini,
yang berpotensi besar untuk menjadi obyek penulis akan berfokus pada proses merancang
wisata adalah Pasar Bunga Bratang Surabaya. logo baru yang menjadi faktor penting dalam
Irpan Harianja sebagai Ketua Forum proses selanjutnya. Penulis telah melakukan
Komunikasi Pengelola Obyek Wisata Surabaya observasi langsung di tempat dan menemukan
memperkuat eksistensi pasar tradisional untuk bahwa Pasar Bunga Bratang Surabaya belum
berkembang sebagai obyek wisata pasar. Dalam memiliki logo yang merupakan kunci penting
hal ini Pasar Bunga Bratang dimasukkan ke dalam mengenalkan tempat ini kepada khalayak.
dalam daftar destinasi wisata bersama Pasar Upaya penciptaan logo Pasar Bunga Bratang
Bunga Kayoon (Pramudito, 2015). Ini Surabaya yang sesuai harapan merupakan tujuan
menunjukkan bahwa atas masukknya pasar dari penelitian ini yaitu untuk memperkokoh
tradisional sebagai obyek wisata merupakan posisi Pasar Bunga Bratang Surabaya sebagai
kesempatan bagi para pengelola agar destinasi wisata belanja berbasis pasar sekaligus
mempersiapkan diri dan berbenah untuk sebagai tempat perdagangan tanaman hias dan
merebut persaingan dalam meraup nilai jasa yang berkaitan.
ekonomi yang dapat dirasakan di kemudian hari.
Dalam kasus kawasan Pasar Bunga METODE PENELITIAN
Bratang ini terdapat beberapa hal mendasar yang
mendorong diperlukannya sebuah identitas Jenis Penelitian
visual yaitu kawasan Pasar Bunga Bratang
adalah kawasan potensi wisata dengan demikian Jenis penelitian yang digunakan pada
diharapkan dapat meningkatkan jumlah penelitian menggunakan metode analisis
wisatawan dan peningkatan ekonomi. Dalam kualitatif dalam pengolahan data dimana metode
mendukung program PD. Pasar SURYA, ini menggunakan pendekatan analisa SWOT
perancangan identitas visual dan media promosi (strength, weakness, oppurtunity, dan threat).
diharapkan dapat meningkatkan jumlah Metode SWOT digunakan untuk mengetahui
pengunjung serta dapat mempertahankan posisi apa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan
ancaman yang terdapat pada Pasar Bunga Pada tahap ini peneliti mencari dan
Bratang Surabaya sehingga dapat membentuk mengumpulkan berbagai informasi
suatu perancangan komunikasi visual yang mengenai Pasar Bunga Bratang
efektif untuk menjangkau masyarakat dan Surabaya. Cara yang dilakukan adalah
efektif dalam perancangan brand identity ini. dengan melakukan observasi langsung
di Paguyuban Pasar Bunga Bratang
Lokasi Penelitian yang ada di Jl.Bratang Binangun.
Pada penelitian ini, lokasi yang diambil Peneliti juga melakukan wawancara
adalah Pasar Surya Pasar Bunga Bratang terhadap wakil ketua Paguyuban Pasar
Surabaya sebagai obyek perancangan brang Bunga Bratang mengenai profil dari
identity. Pasar Bunga Bratang, keunggulan dari
Alamat : Bratang Binangun tempatnya, target market, dan strategi
Kelurahan : Baratajaya dalam media promosi.
Kecamatan : Gubeng 2. Analisis
Kode pos : 60284
Kota : Surabaya, Jawa Timur Pada tahap ini peneliti melakukan
analisis data dari hasil pengumpulan
data yang telah diperoleh melalui
beberapa teknik untuk menemukan
permasalahan yang dihadapi oleh Pasar
Bunga Bratang Surabaya. Berdasarkan
permasalahan yang telah ditemukan,
selanjutnya peneliti melakukan
identifikasi masalah. Proses ini
dilakukan untuk menemukan solusi
atau pemecah masalah yang dihadapi
Pasar Bunga Bratang.
Peta Pasar Bunga Bratang
Sumber : Google Maps 3. Gagasan desain
Pada tahapan ini berdasarkan data yang
telah dianalisis, akan ditemukan
keyword yang akan dikembangkan
menjadi konsep perancangan branding
secara keseluruhan. Pada tahap ini
peneliti juga akan menentukan strategi
visual dan strategi media yang akan
diaplikasikan dalam branding Pasar
Bunga Bratang. Strategi visual akan
meliputi layout, warna, typography.
Sedangkan strategi media dilakukan
Kondisi Pasar Bunga Bratang Surabaya dengan menentukan pemilihan media
(Sumber: Hasil Olahan Peneliti) yang efektif dan relevan.
4. Alternatif desain
Perancangan Penelitian
Pada tahap ini peneliti merancang
Dalam melakukan penelitian beberapa alternatif desain sesuai
diperlukan adanya prosedur perancangan dengan konsep perancangan yang
penelitian. Perancangan penelitian membantu ditentukan sebelumnya. Alternatif
peneliti dalam melakukan langhak-langkah apa desain merupakan proses perancangan
saja yang akan dilakukan dalam melakukan dengan menggunakan manual sketch
penelitian secara sistematis. Proses ini dilakukan dengan menggunakan pensil. Tujuan
untuk meminimalisir kesalahan yang dilakukan adanya proses ini adalah proses
oleh peneliti. Adapun prosedur perancangan eksplorasi dari segi visual dengan
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: media yang telah ditentukan.
Banyaknya alternatif desain akan
1. Riset lapangan ditentukan berdasarkan jumlah media
yang dianggap paling efektif dan Surabaya. Maka diperoleh hasil analisis sebagai
relevan. berikut:
5. Konsultasi 1. Pasar Bunga Bratang merupakan
pasar yang menjual berbagai
Pada tahap ini peneliti melakukan macam bunga dan tanaman hias
konsultasi mengenai beberapa alternatif terlengkap ke 2 setelah Pasar
desain yang telah dibuat sebelumnya Kayon yang berdiri sejak 1972
terhadap pihak-pihak yang terkait tahun lalu.
untuk mendapatkan hasil desain
terpilih. Proses konsultasi dilakukan 2. Pasar Bunga Bratang Surabya
untuk memperoleh saran dan memiliki lebih varian kurang lebih
pertimbangan dari konsultan untuk 300 jenis tanaman hias, bunga,
mendapatkan hasil desain yang relevan tanaman herbal dan berbagai
dengan tujuan penelitian. macam bibit buah.Target pasar
dari Pasar Bunga Bratang
6. Desain terpilih Surabaya berasal dari berbagai
Pada tahap ini peneliti akan melakukan kalangan dari usia 16-70 tahun.
beberapa perbaikan pada desain terpilih 3. Dari semua produk Pasar Bunga
berdasarkan saran dan pertimbangan Bratang Surabaya yang menjadi
dari konsultan. Hal tersebut dilakukan unggulan di pasar tersebut adalah
agar desain terpilih dapat diaplikasikan tanaman hias untuk menghiasi
dan dapat memenuhi tujuan rumah dan sangat laku di pasaran
perancangan untuk meningkatkan dan ada juga tanaman obat
pemasaran. keluarga (toga) yang bermanfaat
7. Final desain untuk menghias rumah dan juga
untuk kesehatan karena tanaman
Pada tahap ini seluruh media dalam toga memiliki khasiat sebagai
proyek perancangan branding Pasar pengobatan herbal.
Bunga Bratang didapatkan hasil akhir
desain dari seluruh media terpilih yang 4. Dari tahun ke tahun penjualan
relevan dengan tujuan proyek Pasar Bunga Bratang Surabaya
perancangan branding Pasar Bunga mengalami peningkatan tapi tidak
Bratang dan dapat diaplikasikan ke terlalu banyak (cenderung stabil).
dalam berbagai media. 5. Kendala yang ada di Pasar Bunga
Teknik Pengumpulan Data Bratang Surabaya adalah
kurangnya kerjasama antara
Data yang digunakan untuk menyusu pedagang satu dengan pedagang
Perancangan Destination Branding Pasar Bunga lainnya yang mengakibatkan
Bratang Surabaya ini berasal dari sumber data kondisi lingkungan yang tidak
primer dan sekunder. Data primer adalah data terawat dan kinerja yang tidak
yang secara khusus dikumpulkan untuk maksimal karena kurangnya
kebutuhan riset yang sedang dijalankan. Cara kepedulian antar sesama
memperoleh data primer yaitu dengan metode pedagang.
wawancara mendalam (In-depthinterview).
Sedangkan data sekunder adalah data yang 6. Pasar Bunga Bratang Surabya
berasal dari sumber data yang telah berani dengan pesaing karena
dipublikasikan ke umum seperti buku atau Pasar Bunga Bratang Surabaya
dokumen. Proses pengumpulan data ini masih unggul dalam mengganti
menggunakan beberapa metode diantaranya: jenis tanaman pada saat
musimnya.
HASIL DAN ANALISIS DATA
7. Media Promosi yang dimiliki oleh
Hasil dan Analisis Wawancara Pasar Bunga Bratang Surabaya
hanya sebatas promosi mulut ke
Berdasarkan hasil wawancara yang mulut (viral) untuk mendapatkan
dilakukan dengan Bapak Tomo selaku wakil perhatian dari konsumen karena
ketua Padepokan Pasar Bunga Bratang keterbatasan kemampuan dalam
hal pembuatan promosi online dan Bratang Surabaya serta mengoptimalkannya
pengetahuan teknologi yang untuk meminimalkan resiko yang mungkin
dimiliki pedagang dan pengurus timbul bagi Pasar Bunga Bratang Surabaya.
Pasar Bunga Bratang Surabaya Metode ini dilakukan dengan cara
dalam mengurusi masalah menggabungkan strategi positif yang akan
promosi. membantu dalam proses perancangan penelitian.
Adapun hasil analisis SWOT Pasar Bunga
8. Harapan Pengurus Pasar Bunga Bratang Surabaya adalah sebagai berikut:
Bratang Surabaya adalah
membuat sebuah packaging
seperti kantung platik dikarenakan
tiap pedagang memiliki nama toko
dan branding sendiri, alasan yang
9. diutarakan oleh pengurus adalah
untuk memperlihatkan image dari
Pasar Bunga Bratang Surabaya
kepada konsumen.
Hasil Analisis Wawancara Mendalam
Berdasarkan metode wawancara
mendalam yang telah dilakukan, maka diperoleh
kesimpulan bahwa Pasar Bunga Bratang
Surabaya masih memiliki citra yang baik di
mata konsumen, terbukti bahwa beberapa
konsumen merasa puas dengan kualitas dan
variasi dari produk yang dijual, mereka juga
merasa nyaman dengan outlet yang ada di Pasar
Bunga Bratang Surabaya. Kosumen yang
terlibat dengan wawancara mendalam ini
umumnya tidak memiliki keluhan dengan
produk yang dijual dikarenakan tanaman yang di
cari selalu tersedia di Pasar Bunga Bratang
Surabaya dan tanaman yang paling banyak di Analisis SWOT Pasar Bunga Bratang Surabaya
cari adalah tanaman toga, di Pasar Bunga (Sumber: Hasil Olahan Peneliti)
Bratang Surabaya memiliki tanaman toga
terlengkap dibandingkan dengan pasar bunga Segmentation, Targeting, Positioning
yang lain. a. Segmentation dan Targeting
Adapun target market yang dibidik dalam
Hasil dan Analisis Observasi pembuatan identitas visual serta media
promosi Pasar Bunga Bratang Surabaya
Pasar Bunga Bratang Surabaya
adalah:
memiliki kurang lebih ada 64 toko yang bergaya
1) Demografis
rumah tanaman di setiap tokonya, pada saat pagi
Usia 16-70 tahun : Remaja sampai
hari akan terlihat pemandangan menarik
lanjut usia.
dikarenakan tanaman sedang disiram sehingga
Status Keluarga : Belum menikah,
tanaman tersebut akan terlihat lebih cantik.
menikah belum
Selain menjual berbagai macam tanaman, Pasar
mempunyai anak,
Bunga Bratang juga menjual beberapa pot hias
dan menikah sudah
yang dibuat dari tanah liat yang dikasih
mempunyai anak.
ornamen. Disetiap toko juga dipajang beberapa
Jenis Kelamin : Wanita dan pria.
display dari bunga dan tanaman hias yang
Profesi : Pelajar, mahasiswa,
disusun rapih agar para konsumen tertarik
pegawai,
dengan tokonya sambil menikmati suasana asri.
wiraswasta dan ibu
Analisis SWOT rumah tangga.
2) Geografis
Metode ini dilakukan untuk Berdasarkan lokasi pasar serta data
mendapatkan segi positif dari Pasar Bunga hasil wawancara tentang penjualan yang
dimiliki oleh Pasar Bunga Bratang, wilayah Pemilihan keyword dari perancangan branding
geografis media promosi Pasar Bunga pasar bunga bratang dipilih berdasarkan data-
Bratang Surabaya untuk wilayah kota data yang telah terkumpul dari hasil Observasi,
Surabaya dan sekitarnya. wawancara, depth interview, analisa SWOT dan
3) Psikografis STP.
i. Semua Kalangan
ii. Pecinta tanaman hias, adalah orang
yang menyukai tanaman hias dan orang
yang menyukai dekorasi interior
maupun eksterior.
iii. Penyelenggaraan event. Orang yang
membutuhkan tanaman untuk sekolah,
orang yang membutuhkan bunga
rangkaian untuk pernikahan, perayaan,
hari valentine dan lain-lain.
4) Behavioral
i. Manfaat : memberikan informasi
mengenai tanaman Pasar
Bunga Bratang Surabaya
secara fungsional dan tepat
sasaran kepada pelanggan.
ii. Sikap terhadap produk: tertarik, respon
positif.
b. Targeting
Berdasarkan segmentation pasar yang
telah sebutkan diatas, maka target dari Pasar
Bunga Bratang Surabaya adalah dewasa berusia
16-50, keluarga atau rombongan yang menyukai
tanaman hias, dekorasi alam dan wisata alam.
c. Positioning
Pasar Bunga Bratang Surabaya
menempatkan dirinya dengan menjual produk
yang variatif, kualitas tinggi, pelayanan yang
ramah, dan dipasarkan untuk konsumen yang Keyword Pasar Bunga Bratang
memiliki hobi unik dengan tanaman hias. Hal Surabaya
tersebut diharapkan membuat target market (Sumber: Hasil Olahan Peneliti)
yang dibidik oleh Pasar Bunga Bratang dapat
mengidentifikasikan Pasar Bunga Bratang Analisa Keyword
sebagai produk yang dipasarkan untuk
Hasil penentuan keyword dapat diambil
konsumen yang memiliki cita rasa tinggi dalam
berdasarkan data yang telah terkumpul dari haril
bidang dekorasi di dalam benak mereka.
wawancara, observasi, dokumentasi, studi
eksisting dan studi kompetitor yang kemudian di
Unique Selling Proposition analisis menjadi STP, SWOT, dan USP. Dari
Dalam hal ini unique selling
masing-masing hasil analisa tersebut didapatkan
proposition yang dimiliki oleh Pasar bunga
beberapa kata kunci yang dapat membentuk satu
Bratang Surabaya adalah pasar yang memiliki
kata kunci (keyword) yang akan digunakan
varian produk jenis tanaman hias yang kurang
dalam penelitian ini. Keyword yang didapatkan
lebih ada 300 jenis tanaman hias, bunga, adalah Bloom, dalam bahasa indonesia
tanaman buah, dan tanaman herbal dan sebagai
mempunyai arti mekar. Keyword “Bloom”
focus poinnya Pasar Bunga Bratang khusus
didapatkan dengan mengembangkan beberapa
menjual tanaman toga yang tidak hanya menjadi
kata kunci yang didapatkan sebelumnya.
penghias, tanaman toga juga memiliki manfaat
kesehatan selain itu Pasar Bunga Bratang juga
Deskripsi konsep
memiliki pasar dengan suasana dan desain
Konsep yang akan digunakan dalam
interior yang nyaman di kota Surabaya.
perancangan logo Pasar Bunga Bratang adalah
“Tumbuh dan Berkembang” yang
Keyword dikembangkan dari keyword terpilih yaitu
bloom. Kata Bloom diambil sebagai strategi disesuaikan dengan konsep Bloom,
untuk mencapai harapan Pasar Bunga Bratang pengambilan warna untuk merancang
agar lebih baik dan siap menghadapi kemajuan logo diambil dari 3 jenis tanaman yang
zaman di masa yang akan mendatang. Kata ada di Pasar Bunga Bratang Surabaya,
bloom juga dipilih karena dapat mencerminkan warna yang digunakan yaitu:
harapan para pedagang Pasar Bunga Bratang
Surabaya agar tempat ini menjadi salah satu
pilihan destinasi wisata pasar bunga yang lebih
unggul dan berbeda dengan kompetitornya.

Tujuan Kreatif
Perancangan visual identity dan media
promosi merupakan hal penting bagi Pasar
Bunga Bratang sebagai upaya untuk merancang
identitas visual yang unik dari para kompetitor. Palet warna logo Pasar Bunga Bratang
Perancangan yang dibutuhkan Pasar Bunga (Sumber: hasil olahan peneliti)
Bratang dalam visual identity meliputi logo
beserta GSM (Graphic Standart Manual) 3. Logo
sebagai pedoman dalam pengaplikasian logo Logo merupakan elemen penting
dan contoh implementasi logo diberbagai media. dalam perancagan identitas visual dari
Pasar Bunga Bratang Surabaya.
Elemen–elemen yang digunakan untuk
Strategi Kreatif merancang logo Pasar Bunga Bratang
Dalam upaya merancang visual identity adalah tanaman terpilih yang ada di
Pasar Bunga Bratang Surabaya diperlukan Pasar Bunga Bratang Surabaya namun
strategi kreatif visual dalam perancangan logo tetap dalam acuan konsep visual yang
dan media promosi. Strategi kreatif visula ini telah ditentukan.
akan disesuaikan dengan konsep perancangan
yang telah ditentukan sebelumnya yaitu bloom
yang didesain secara representative. Unsur-
unsur strategi visual yang akan digunakan dalam
perancangan ini adalah:
1. Typography

Jenis font Raleway


(Sumber : www.1001font.com)

Pemilihan jenis huruf sans serif yaitu


Raleway yang ditujukan pada gambar Brainstorming
4.4, jenis huruf ini akan Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2017
diiplementasikan di dalam media
promosi dan akan diimplementasikan Berdasarkan proses pencarian
di Graphic Standard Manual, karena konsep dasar dan bentuk untuk
font Sans Serif memiliki ciri khas yang logogram dengan konsep Bloom
simpel dan mudah dibaca sehingga menghasilkan beberapa definisi yaitu
akan memudahkan para pembaca dan Pasar Bunga Bratang memiliki jenis
dapat mudah di ingat. tanaman yang menunjukkan identitas
dari Pasar tersebut dengan jenis
2. Warna tanaman yang dapat diambil sebagai
Pemilihan warna untuk perancangan ciri khas dari Pasar Bunga Bratang
yang digunakan dalam setiap logo dan yaitu daun mint, lidah buaya, sirih,
media promosi yang akan dibuat adalah cempaka, kemuning, bunga sepatu.
warna yang menunjukkan kesan ramai Kemudian proses selanjutnya yaitu
dan indah dikarenakan warna yang mengkombinasikan alternatif visual
digunakan 3 jenis warna yang
yang dipilih dan menjadi satu bentuk
visual. Pada tahap selanjutnya dilakukan
proses digitalisasi dari sketsa logogram yang
terpilih agar lebih mudah diimplementasikan ke
dalam berbagai media yang akan dibuat dengan
menggunakan teknik gestalt.

Alternatif Visual
Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2017
Logogram terpilih yang telah didigitalisasi
Beberapa bentuk thumbnail
logogram yang menghasilkan beberapa (Sumber: hasil olahan peneliti)
variasi visual mengacu dari kata kunci Logogram ini terpilih sebagai logo dari
Bloom. Berikut alternatif logogram dari Pasar Bunga Bratang, logo ini memiliki 4
hasil kombinasi. elemen dan 1 elemen utama dimana masing-
masing dari elemen ini memiliki makna
tersendiri yang menjadi identitas dari Pasar
Bunga Bratang Surabaya.

Sketsa logogram alternatif


(Sumber: hasil olahan peneliti) Logogram dengan Teknik Gestalt
(Sumber: hasil olahan peneliti)

Setelah dibuat beberpa alternatif logo, Setelah pembuatan logogram, maka


kemudian didapatkan satu logo yang mampu selanjutnya dilakukan pemilihan logotype dan
mewakili identitas visual dari Pasar Bunga penempatannya yang berfungsi untuk
Bratang Surabaya. menjelaskan logogram. Pada pembuatan
logotype ini dibuat eksplorasi logotype dan
komposisinya menjadi beberapa alternatif
pilihan. Pemilihan penempatan dari logotype
untuk mengetahui posisi yang sesuai dengan
logogram. Alternatif logotype yang telah dibuat
selanjutnya 1 logotype yang sesuai dengan
logogram.

Sketsa logogram alternatif terpilih


(Sumber: hasil olahan peneliti)
Dalam perancangan ini dibutuhkan
suatu media sebagai pemasaran yang mampu
memperkenalkan kepada masyarakat untuk
berkunjung ke Pasar Bunga Bratang Surabaya.
Tujuan media ini agar Pasar Bunga Bratang
dapat dikenal oleh masyarakat luas sehingga
mampu memberikan dampak positif bagi
destinasi wisata.
Strategi Media
Dalam perancangan perlu adanya
strategi sebagai manfaat yang baik karena
strategi yang baik akan menghasilkan dampak
yang positif. Pemilihan media promosi
disesuaikan dengan target market yang akan
dituju, sehingga dapat mengkomunikasikan
dengan baik kepada masyarakat dan wisatawan
yang datang ke Pasar Bunga Bratang Surabaya.
Media promosi yang akan dirancang adalah
Alternatif logotype
brosur, flyer, Signage, Plastic Bag.
(Sumber: hasil olahan peneliti)
1. Brosur
Pemilihan media promosi berupa
brosur dalam perancangan ini akan
memberikan informasi tentang Pasar
Bunga Bratang dan hanya sebatas
memberikan informasi jenis tanaman,
jasa, fasilitas , dan pemandangan
menarik.
2. Desain Flyer
Pemilihan media promosi berupa Flyer
Logotype terpilih dapat dilihat dari wisatawan atau
(Sumber: hasil olahan peneliti) konsumen yang bertepatan tinggal di
luar Kota Surabaya, dengan dibagikan
Jenis font yang dipilih menggunakan di jalan maka tidak lama kemudian
font serif dikarenakan font tersebut mudah peningkatan jumlah konsumen dari luar
dibaca dan sederhana. Typography yang kota maupun dalam kota.
digunakan dalam logotype adalah Alice karena 3. Plastic Bag
Font yang dipilih ini sesuai pada penempatan Pemilihan media promosi ini ditujukan
logo grid dan logo lebih terlihat seimbang tidak kepada masyarakat maupun wisatawan
hanya asal menempatkan logotype. Font yang pada saat berbelanja, dan logo yang
digunakan juga lebih terkesan sederhana tetapi diaplikasikan ke Plastic Bag akan
tetap menampilkan keindahan sesuai konsep mengenalkan identitas dari Pasar
dari perancangan yakni bloom. Bunga Bratang Surabaya.
4. Signage
Perancangan media promosi ini
bertujuan sebagai petunjuk arah dan
fungsi lain yang dapat dilihat adalah
sebagai penghias Pasar Bunga Bratang
Surabaya.

Implementasi Desain
Final Logo Sketsa desai yang melalui proses
(Sumber: hasil olahan peneliti) digital pada desain yang dipilih, baik segi
warna, karakteristik bentuk yang sesuai dengan
Perancangan Media Keword yang telah ditentukan. Pada
Tujuan Media implementasi karya dapat dilihat sebagai
berikut:
Visi misi dari PD Pasar SURYA
Graphic Standard Manual Surabaya ditampilkan sebagai data dari
perusahaan. Visi dan Misi dicantumkan sebagai
informasi perusahaan sebagai acuan dalam
merancang media komunikasi visual

Cover GSM
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017

Cover dibuat menggunakan foto dari Brand Identity Pasar Bunga Bratang Surabaya
salah satu bunga yang ada di Pasar Bunga Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
Bratang sebagai background agar terlihat
menarik dari tampilan awal sebelum membuka Konsep dari logo Pasar Bunga Bratang
buku Graphic Standard Manual. Dipilih tumbuh dan berkembang yang diambil dari key
background mengunakan tanaman hijau agar communication messege “Bloom” yang
kesan alami tetap ada, dan dari cover buku GSM dimaksud adalah sebuah harapan dari Pasar
dari Pasar Bunga Bratang ini dibuat simpel dan Bunga Bratang agar lebih baik dan siap
menarik perhatian menggunakan fotgrafi agar menghadapi kemajuan zaman di masa yang akan
perusahaan dan client tertarik. datang, dengan membawa rancangan desain
yang segar dan berwarna.

Sejarah Pasar Bunga Bratang Surabaya


Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017 Golden Ratio Logo Pasar Bunga Bratang
Surabaya
Halaman sejarah dirancang untuk Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
menginformasikan kepada pembaca tentang
sejarah Pasar Bunga Bratang di Surabaya. Pasar Dari gambar diatas menunjukkan
Bunga Bratang merupakan salah satu pasar perancangan Golden Ratio dari logogram Pasar
dibawah naungan PD Pasar Surya Surabaya Bunga Bratang Surabaya, tujuan pembuatan
yang berlokasi di Jalan Bratang Binangun Golden Ratio agar logo berbentuk simetris dan
Surabaya satu komplek dengan Pasar Burung presisi dan bentuk logo yang dibuat tidak
dan Pasar Tradisional sembarangan sehingga dalam merancang sebuah
logo perlu adanya Golden Ratio.

Visi Misi PD Pasar SURYA Surabaya


Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
Filosofi Logo Pasar Bunga Bratang Surabaya
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017 selama dalam penggunaan logo selalu
memperhatikan kaedah proporsi logo dan ruang
Filosofi logo dirancang dengan kosong jadi tidak ada batas maksimalnya.
memberikan keterangan tentang makna dari
sebuah bentuk logo yang dibuat, dan dari
filosofi logo ini perusahaan dapat mengetahui
apa yang menjadi ciri khas dan menjadi citra
yang dimiliki oleh Pasar Bunga Bratang.

Typeface
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017

Gambar typeface membahas tentang


Grid Sistem Pasar Bunga Bratang Surabaya typeface yang digunakan adalah jenis font yang
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017 digunakan dalam pembuatan logo terdiri dari
jenis font yang masing-masing dapat digunakan
Grid System dirancang untuk sebagai huruf korporat dalam perancangan
mengetahui jarak antara logogram dengan berbagai media promosi.
logotype agar tidak disalahgunakan dalam
perancangan logo dan media promosi.

Color Usage
Minimum Clear Space Pasar Bunga Bratang Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
Surabaya
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017 Dari gambar diatas menjelaskan bahwa
warna yang hendak diaplikasikan pada logo
Halaman dari Gambar diatas dirancang harus sesuai dengan kode warna yang
agar pada saat merancang implementasi karya ditentukan.untuk itu aturan tetap menganjurkan
tidak diletakkan berdekatan dan sudah di atur menggunakan warna yang sudah tertera agar
sesuai jarak yang di tentukan. tidak merubah makna dan filosofi.

Minimum size Pasar Bunga Bratang Surabaya Unacceptable Usage


Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017 Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
Pada gambar diatas menjelaskan
Pada gambar diatas ditunjukkan bahwa tentang penyimpanan penggunaan logo dalam
minimum size dari logo yaitu 2cm tidak boleh aplikasi dapat menyebabkan peralihan makna
kurang, sedangkan untuk ukuran maksimal logo dari identitas yang ingin dibangun, oleh karena
itu hindari penggunaan seperti pada contoh yang Packaging berupa Plastic bag, untuk itu pada
sudah di buat. plastic bag ini hanya menempelkan logo dari
Pasar Bunga Bratang sebagai identitas dari pasar
4.7.2 Implementasi Media Promosi dan tujuan menggunakan plastic bag ini sebagai
media untuk memberitahukan identitas yang
dimiliki oleh Pasar Bunga Bratang kepada
konsumen dalam kota maupun luar kota.

Brosur
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
Aplikasi visual pada media promosi
brosur sebagai promosi yang berisi informasi
tentang jenis tanaman yang dijual di Pasar Signage
Bunga Bratang kemudian fasilitas apa saja yang Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
diberikan oleh Pasar Bunga Bratang dan jasa Implementasi visual pada media
apa yang tersedia di sana. pendukung berupa signage sebagai media
promosi yang digunakan untuk petunjuk arah
agar konsumen mengetahui fasilitas yang
dimiliki oleh pasar bunga bratang.

Flyer
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
Aplikasi visual pada media promosi flyer Billboard
sebagai promosi yang berisi informasi tentang Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017
lokasi Pasar Bunga Bratang kemudian di Aplikasi visual pada media promosi
informasikan rute yang dapat ditempuh untuk billboard sebagai media pendukung
mencapai lokasi tersebut dan tips berupa dalam menunjang Destination Branding,
komunikasi dan informasi kontak dari Pasar dimana dalam logo yang diaplikasikan ke
Bunga Bratang bagi para konsumen yang belum dalam suatu media harus sesuai komposisi
mengetahui Pasar Bunga Bratang. dan aturan yang sudah ditetapkan.

PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada perancangan
ini adalah telah dirancang Identitas Visual Pasar
Bunga Bratang Surabaya dengan merancang dan
membangun sebuah logo yang dapat
menggambarkan Pasar Bunga Bratang Surabaya
beserta media promosinya. Konsep dari logo
yang telah dirancang yaitu bloom yang
didapatkan dari analisa SWOT dan keywords.
Plastic Bag Konsep bloom yang berarti mekar, Filosofi dari
Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2017 logo ini yaitu berkembangnya suatu tanaman
Aplikasi visual pada media promosi mulai dari benih hingga menjadi bunga yang
Plastic bag sebagai promosi packaging dimana mekar, Pada proses pembuatan logo dilakukan
Pasar Bunga Bratang hanya menggunakan tahap brainstorming, pembuatan alternatif
visual, sketsa logo alternatif, pemilihan Lubis, Yatie Asfan, Tuntunan Praktis Tanaman
logotype. Selain pembuatan logo, telah Hias Halaman, Jakarta: Gaya Favorit
dirancang GSM (Graphic Standart Manual) Press, 1993.
yang bertujuan untuk memberikan penjelasan Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo.
dan membantu pengguna dalam menggunakan Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
maupun mengaplikasikan brand identity Pasar
Bunga Bratang. Secara garis besar, GSM Rustan, Surianto, S. Sn. 2009. LAYOUT, Dasar
tersebut berisi Company Profile, Brand Identity & Penerapannya. Jakarta : Gramedia
dan Promotional Item. Media promosi yang Pustaka Utama.
dibuat yakni berupa Brosur, Flyer, Plastic Bag, Govers, Robert dan Frank Go.(2009). Place
Signage. Branding Glocal, Virtual, and Physical
Identities, Constructed, Imagined, and
Experienced. England: Palgrave
Saran Macmillan.
Sarwono, Jonathan & Hary Lubis. 2007. Metode
Saran yang diberikan untuk penulis Riset untuk Desain Komunikasi Visual.
agar pada proses selanjutnya lebih baik lagi Yogyakarta: ANDI.
yaitu Lee, Monle dan Carla Johnson.2007. Prinsip-
1. Media promosi dibuat lebih banyak prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta:
lagi agar dapat mengikuti Erlangga
perkembangan zaman misalnya dengan Wahab, Salah. 1975.Tourism Management.
dibuat website atau media sosial yang London: Tourism International Press
berkenaan dengan Pasar Bunga Bratang
Surabaya Sumber Jurnal:
2. Dengan logo Pasar Bunga Bratang Clarizza, Astrid (2010) “Perancangan
yang baru diharapkan dapat Destination Branding Wana Wisata
menggambarkan citra perusahaan Tanjung Papuma Kabupaten Jember”.
dalam jangka panjang, guna Jurnal Branding, Vol.1, No.1, hal.1-5
pengembangan wisata perbelanjaan. Mukbar, Deni, 2007, Denyut Usaha Kecil Di
3. Dalam merancang sebuah logo Pasar Tratisional Dalam Himpitan
diperlukan data yang tepat dan sesuai Hipermarket, Jurnal Analisis Sosial
agar pada saat perancangan logo, Bvo. 12 No. 1 Maret 2007
bentuk dari logo tersebut menjadi ciri
khas atau sesuai dengan pencitraan Sumber Web
yang ada di Pasar Bunga Bratang https://www.google.co.id/search?q=pentingnya+
Surabaya. logo+sebagai+media+promosi+wisata
&biw=1280&bih=662&ei=eEO0WKH
RLsL_8QWCw6LABw&start=10&sa=
DAFTARPUSTAKA N (diakses tanggal 20 juli 2017)
Sumber Buku: https://jawatimuran.net/2012/05/08/pasar-
bunga-dan-pasar-burung-bratang-
Aaker,A. d. 1997.Manajemen Ekuitas Merek. surabaya/ (diakses tanggal 20 juli
Jakarta: Spektrum Mitra Utama. 2017)
Adityawan, Arief. 2010. Tinjauan Desain https://www.slideshare.net/Rafaellamadea/pasar
Grafis. Jakarta : Concept Media. -pariwisata-berserta-produknya
(diakses tanggal 20 juli 2017)
Ardhi, Yudha. 2013. Merancang Mdeia Promosi http://www.kompasiana.com/hadi.santoso/pasar-
Unik dan Menarik. Yogyakarta: rakyat-sebagai-destinasi-
Penerbit Taka. wisata_54f394177455137d2b6c7aa0
Chiaravalle & Schenck (2007). Branding For (diakses tanggal 20 juli 2017)
Dummies, New York : John Willey http://ejournal.upi.edu/index.php/mdb/article/vie
and Son, Inc. w/1008/662 (diakses tanggal 30 juli
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi 2017)
Konsumen. Jakarta: Graha Ilmu. https://www.behance.net/search?content=project
Jefkins, Frank. 1994. Periklanan. Jakarta: s&sort=appreciations&time=week&sea
PT.Gelora Akasara Pratama. rch=flower%20market%20logo
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain (diakses tanggal 30 juni 2017)
Komunikasi Visual. Yogyakarta:ANDI.

You might also like