Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Geriatric or elderly people usually experience physiological changes in the form of sagging skin
and facial wrinkles and persistent lines, head hair turns white or gray, teeth begin to loose (toothless),
vision and hearing loss, easily tired and fall easily, movement becomes sluggish and less agile. The
problem experienced by the elderly is knee pain. Osteoarthritis is a degenerative disease of the joints
characterized by pathological symptoms in the entire joint structure, damage to joint cartilage, the
appearance of sclerosis and osteophytes at the edges of the bones, stretching of the joint capsule,
inflammation and weakness of the muscles around the joints. From the observation process of
identifying physiotherapy problems in the elderly by lecturers and D III students of the Department of
Physiotherapy, Faculty of Health, Pekalongan University, which was carried out by interviewing
family members, it was found that the problem most often complained of was knee pain. The situation
analysis is in the form of observations made by students in the family community of Pasekaran Batang
Village. solution offered that is by using the isometric exercise modality and physiotherapy treatment
for osteoarthritis.The purpose of this activity is to increase knowledge and understanding to the elderly
about the role of physiotherapy in the elderly, especially in the management of knee pain. The
implementations before the process of counseling and handling the elderly, a pre-test and a post-test
are given, which make the benchmarks for the elderly's understanding of what treatments can be done
for knee pain. the results of the pre-test and post-test proved that the level of understanding of the
elderly increased after being given counseling. It can be concluded that after being given counseling
and physiotherapy treatment, the elderly's understanding of knee pain has increased.
12
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
13
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
14
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
2. Diskusi atau Tanya jawab suatu tulang rawan (kartilago) sendi dan
cara dimana pembicara memberi tulang di dekatnya. Tulang rawan
kesempatan pada peserta untuk (kartilago) adalah bagian dari sendi
menganalisis, memecahkan yang melapisi ujung dari tulang, untuk
masalah, menggali, memudahkan pergerakan dari sendi.
memperdebatkan topik, atau Kelainan pada kartilago akan berakibat
permasalahan dalam materi yang tulang bergesekan satu sama lain,
telah disampaikan. sehingga timbul gejala kekakuan, nyeri
dan pembatasan gerakan pada sendi
Pelatihan dan Pendampingan (Selviani, 2018).
Dalam hal ini Tim memilih
Osteoarthritis memiliki beberapa
metode pelaksanaan menggunakan
karakteristik diantaranya: ditemukan
metode stimulasi dan praktek bersama.
pada usia lebih dari 50 tahun, adanya
dengan mempersiapkan tempat yang
kekakuan dan nyeri sendi kurang dari
akan digunakan dalam kegiatan
30 menit di pagi hari, krepitasi saat
penyuluha dan penanganan fisioterapi
bergerak, deformasi struktur tulang
pada osteoarthritis di komunitas
lutut, Sehingga Problematika yang
keluarga desa pasekaran kecamatan
muncul pada kasus ini diantaranya :
batang kabupaten batang.
rasa sakit, kekakuan sendi, mobilitas
KAJIAN PUSTAKA sendi berkurang, kelainan bentuk dan /
Osteoarthritis (OA) atau masalah stabilitas. Pada
Definisi Osteoarthritis juga dapat
Osteoarthritis (OA) adalah menyebabkan masalah dengan
penyakit kronis jangka panjang yang kegiatan hidup sehari-hari seperti
ditandai dengan kemunduran tulang berjalan, menaiki tangga, berdiri dari
rawan sendi yang menyebabkan tulang duduk, mengenakan kaos kaki dan
saling bergesekan dan memicu sepatu. Sehingga, masalah stabilitas
timbulnya kekakuan, nyeri, dan pada Osteoarthritis dapat
gangguan gerakan sehari-hari. OA menyebabkan keterbatasan dalam
terkait dengan proses penuaan, hal ini melakukan aktivitas, dengan
karena berbagai resiko yang dapat masyarakat, serta keterbatasan dalam
dimodifikasi ataupun tidak termasuk bekerja, rekreasi, maupun atau
diantaranya obesitas, kurang berolahraga (Lukman, 2009).
berolahraga, kecendrungan genetik, Patofisiologi
kurangnya kepadatan tulang, cedera Patofisiologi Perubahan yang
kerja, trauma, dan jenis kelamin . terjadi pada OA adalah ketidakrataan
Osteoarthritis berasal dari bahasa rawan sendi disusul ulserasi dan
yunani yaitu osteo yang berarti tulang hilangnya rawan sendi sehingga terjadi
arthro yang berarti sendi, Itis yang kotak tulang dengan tulang dalam
berarti inflamasi. Osteoarthritis ialah sendi disusul dengan terbentuknya
suatu penyakit sendi menahun yang kista subkodral, osteofit pada tepi
ditandai oleh adanya kelainan pada tulang dan reaksi radang pada
15
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
16
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
17
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
18
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
19
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
SIMPULAN
Grafik 3. Hasil Pre dan
Dari grafik diatas didapatkan Post Test
hasil dari 5 pertanyaan yang diberikan
kepada 3 masyarakat komunitas 3,5
keluarga sesudah dilakukan penyuluha 3
2,5
Dapat disimpulkan hasil grafik 2 1
Post test peserta Komunitas Keluarga 1,5 2
1
Desa Pasekaran RT 02 RW 01 3
0,5
memiliki pengetahuan yang cukup 0 4
tentang Osteoarthritis dengan hasil
post test pertanyaan 1 yang menjawab 5
“ya” 3 orang yang menjawab “tidak” 0
orang, pertanyaan 2 yang menjawab
“ya” 3 orang yang menjawab “tidak” 0
orang, pertanyaan 3 yang menjawab
“ya” 3 orang yang menjawab “tidak” 0 Dari kegiatan penyuluhan pada
orang, pertanyaan 4 yang menjawab komunitas keluarga di desa pasekaran
“ya” 3 orang yang menjawab “tidak” 0 batang kecamatan batang kabupaten
orang, pertanyaan 5 yang menjawab batang, setelah dilakukan penyuluhan
“ya” 3 orang yang menjawab “tidak” 0 dan penanganan fisioterapi pada kasus
orang. Osteoarthritis lutut. Sebelum
dilakukan penyuluhan peserta
Simpulan dari post test ini komunitas keluarga cenderung belum
adalah bahwa setelah dilakukan mengetahui pengetahuan tentang
Penyuluhan di komunitas keluarga osteoarthritis, dan setelah dilakukan
lansia menjadi lebih mengetahui peran penyuluhan peserta komunitas
20
Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.2 Edisi Juli 2021
21