Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
SALSA KURNIA MAGFIRAH /22033043
SULASTRI / 22033047
WINDA RUDESPIKA / 22033049
MATA KULIAH :
DASAR-DASAR SAINS
DOSEN PENGAMPU :
SILVIA YULIA SARI, S.PD.M.PD
PRODI :
PENDIDIKAN FISIKA
2022
Artikel Peranan sains dalam tekhnologi di bidang pertanian
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
2), 3)
Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat 25171
Email: windarudespika@gmail.com
Abstract
In this day and age, technological developments are accelerating.
Various sectors also use technology to assist their activities. In the use of
agricultural technology, there are also many impacts that will affect both the
plants themselves and the soil. However, in Indonesia, the use of agricultural
technology is still very little. The thing that causes the minimal use of this
technology is the high price of agricultural technology packages and the small
amount of land owned by farmers in Indonesia. In some developed countries,
many farmers have used very modern agricultural technology. Progress and
development in any field cannot be separated from technological advances
(Pranadji, T., & Hastuti, E.L. 2018). The agricultural revolution was driven by
the invention of machines and new ways of farming. If there is no change in
technology, agricultural development will stop. Production stops increasing, it
can even decrease due to declining soil fertility or because of increasing
damage by increasingly rampant pests and diseases. Now we are in the
information age where all information can be obtained easily through media
supporting information such as the internet, television, print media, and others.
In general, the notion of technology is science that studies skills in creating
tools to processing methods to help complete various human jobs.
Pembahasan
Sains dan teknologi sangat membantu dalam segala bidang tidak
terkecuali bidang pertanian.Dengan adanya sains dan teknologi dapat
memudahkan proses pertanian, Pertanian merupakan sebuah sektor yang
memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia yang berada di negara
agraris. Karena inilah yang menjadi dasar penyedia sandang, pangan, dan
papan dalam menjalankan kehidupan. Selain itu di Indonesia, sektor pertanian
menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada umumnya,karena Indonesia
merupakan negara agraris. Akibatnya banyak warga negara Indonesia yang
berprofesi sebagai petani. Dalam sektor pertanian ini, peran teknologi sangat
diperlukan untuk keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan.
Apalagi seiring bertambahnya jumlah penduduk, ototmatis kebutuhan akan
sandang, pangan, dan papan akan semakin meningkat[3].
Dalam kajian (Linn, M. C., Davis, E. A., & Bell, P. (2014) bahwa
kebutuhan akan pangan semakin banyak dan penting untuk masyarakat tidak
akan dapat hidup jika kurang pangan. Serta bagus tidaknya ketahanan pangan
suatu negara itu dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara. Hal ini
membuat dunia pertanian harus bekerja lebih keras untuk memenuhi
kebutuhan pangan dunia tersebut. Tahap demi tahap dilakukan supaya
produksi yang dihasilkan dapat memuaskan petani.Petani Indonesia
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian. Informasi-
informasi tersebut dapat di peroleh dengan mudahnya pada era informasi ini
melalui media-media yang sudah tersebar di masyarakat luas.Informasi-
informasi hasil penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian membantu upaya
peningkatan produksi komoditas pertanian, sehingga tercapailah pembangunan
pertanian yang diharapkan. Informasi dan pengetahuan tentang pertanian akan
menjadi pemicu dalam menciptakan peluang untuk pembangunan pertanian[3].
Maka dari itu, untuk mengelola usaha taninya, para petani memerlukan
berbagai informasi di bidang pertanian, seperti: kebijakan pemerintah, hasil
penelitian dari berbagai disiplin ilmu, pengalaman petani lain, serta informasi
terkini mengenai prospek pasar yang berkaitan dengan sarana produksi dan
produk pertanian. Sumber-sumber informasi tersebut bisa mereka dapatkan
salah satunya dengan mengakses internet. Dengan mengakses internet, para
petani bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai pertanian. Tidak hanya
itu, mereka juga dapat mengetahui informasi terkini mengenai prospek pasar
internasional yang berhubungan dengan sarana produksi dan produk
pertanian.Namun, pemerintah wajib pula unutk memberikan penyuluhan
kepada para petani dalam mewujudkan produksi serta produk- produk
pertanian yang berkualitas. Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan
penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual
normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera
dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan
informasi tersebut dari internet (Bethke Wendell, K., & Rogers, 2013)[4].
[1] https://agricsoc.faperta.ugm.ac.id/2018/09/16/pentingnya-teknologi-di-
bidang-pertanian-untuk-peningkatan-produktivitas-pertanian/
(Diakses12/10/2022,08:18)
[2]
http://e-journal.uajy.ac.id/4774/2/1MM01745.pdf(Diakses12/10/2022,08:21)
[3] https://www.brin.go.id/news/107149/pemanfaatan-sains-data-di-bidang-
pertanian-menuju-era-smart-agriculture(Diakses12/10/2022,08:25)
[4] https://agricia.faperta.ugm.ac.id/2018/09/02/pemanfaatan-internet-sebagai-
media-penyuluhan-pertanian/(Diakses12/10/2022,08:31)
[5] https://blog.ub.ac.id/ima125040101111031/2014/06/19/peran-teknologi-
informasi-dan-komunikasi-di-bidang-pertanian/(Diakses12/10/2022,08:37)