You are on page 1of 11

Kelompok 7

Yohana Oktavia Hutapea (7212444002)


Enda Claudia br. Pinem (7213144017)
Nelman Takdir Emanuel Duha (7211144007)
Rendy Indrawan S. Siahaan (7212444008)
Richard Victor S. Sinaga (7213344014)

Tugas : Case Method


Pelajari Capaian Pembelajaran sesuai materi yang telah di share di SIBDA (fokus pada halaman 614 sd
618) yaitu capaian pembelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Berkaitan
dengan CP tersebut, lakukannya Identifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran.
Upload LK ke SIBDA FE unimed.

Lakukan diskusi kelompok untuk Case Method, dengan mengisi Lembar Kegiatan Berikut:
Link Materi: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/CP_2022.pdf

LK. 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Jenis Masalah yang di


CP Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Indentifikasi

7. Sistem Informasi 1. Miskomunikasi Miskomunikasi adalah adanya


dan Komunikasi kesalahpahaman antar kedua belah pihak
Organisasi dalam mencerna proses komunikasi,
sehingga antar pesan yang disampaikan dan
pesan yang diterima berbeda arti dan
penafsiran. Jika kondisi ini terus berlanjut
tentu akan membawa dampak yang sangat
buruk bagi kelangsungan organisasi. Bukan
tidak mungkin akibat dari miss komunikasi
adalah munculnya konflik-konflik di dalam
organisasi.

2. Tidak Transparan Tidak semua setiap anggota dalam


organisasi dapat dengan terbuka
mengemukakan setiap hal yang
dirasakan/dialaminya selama menjalani
proses kegiatan dalam organisasi tersebut.
Tidak heran apabila hal ini akan memicu
masalah komunikasi karena terjadinya salah
persepsi atau miskomunikasi.

1
3. Tidak Diberikan Merajuk pada permbahasan poin nomor 2,
Kesempatan seorang anggota bisa jadi kurang dapat
Mengemukakan terbuka karena mereka tidak diberikan
Pendapat kesempatan untuk mengemukakan
pendapatnya. Jika demikian, sebagai
pemimpin kita harus mulai untuk bisa
mendengarkan pendapat dari tiap-tiap
anggota dan bahkan menerima kritik-kritik
serta saran yang disampaikan oleh tiap-tiap
anggota.

4. Belum Mengenal Masalah komunikasi bisa saja terjadi ketika


Sesama Anggota masing-masing anggota belum mengenal
satu sama lain. Maka dari itu, penting bagi
suatu organisasi untuk mengadakan outing
atau pergi liburan bersama, atau dengan
minimal melakukan kegiatan kumpul
bersama agar mereka miliki kesempatan
untuk menjalin hubungan dan
berkomunikasi mengenai hal-hal di luar
pekerjaan dengan sesama rekan setimnya.

5. Informasi yang Masalah komunikasi yang terakhir adalah


Disampaikan Kurang penyampaian informasi yang kurang jelas.
Jelas Untuk itu, pastikan kita sebagai pemimpin
menyampaikan informasi sejelas dan serinci
mungkin, serta berikan pengarahan terhadap
seluruh anggota untuk dapat melakkan hal
yang sama dalam menyampaikan informasi.

2
LK. 1.2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH

Masalah yang telah Hasil Eksplorasi Analisis Eksplorasi


CP
Diidentifikasi Penyebab Masalah Penyebab Masalah
7. Sistem 1. Miss komunikasi Jurnal: Berbicara miskomunikasi
Informasi adalah adanya “Analisis biasanya terjadi jika
dan kesalahpahaman antar Miskomunikasi Dalam terhadap gap atau
Komunikasi kedua belah pihak dalam
Bahasa Lisan dan ketimpangan antara maksud
Organisasi mencerna proses Bahasa Tulis pembicaraan dan
komunikasi, sehingga Bedasarkan Konteks pemahaman.
antar pesan yang Wacana”. Dengan hasil Miskomunikasi selalu
disampaikan dan pesan eksplorasi penyebab terjadi dalam sebuah proses
yang diterima berbeda arti masalah, kurangnya komunikasi yang tidak
dan penafsiran. ketelitian dan kepekaan sejalan pada peruntukannya.
dalam memahami
pembicaraan, terburu-
buru menyimpulkan
hasil pembicaraan, dan
tidak menyadari
konteks pembicaraan.

2. Tidak semua setiap Jurnal : Yang menjadi landasan


anggota dalam organisasi “Analisis Keterbukaan berpikir dari setiap anggota
dapat dengan terbuka Komunikasi, orgnisasi ketika ia
mengemukakan setiap hal Penghargaan Dari menjalani proses kegiatan
yang Pimpinan, dan organisasi tersebut adalah
dirasakan/dialaminya Partisipasi Pegawai 1) faktor organisasi, yang
selama menjalani proses Terhadap Kinerja menjadikan keberadaan
kegiatan dalam organisasi Pegawai”. Dengan hasil anggota tidak jelas
tersebut. Tidak heran eksplorasi penyebab fungsinya sehingga
apabila hal ini akan masalah faktor peranannya pun tidak jelas.
memicu masalah organisasi, faktor 2) faktor pemberi peran,
komunikasi karena ketidakjelasan timbul
pemberian peran, dan
terjadinya salah persepsi faktor penerima peran. karena pemimpin tidak
atau miss komunikasi. berhasil mengomunikasikan
dengan jelas harapannya
terhadap anggota (harapan
palsu). 3) faktor penerima
peran, ketidakjelasan peran
timbul karena anggota tidak
mengerti peran yang ia
lakukan sesuai dengan
harapan atasan. 3
3. Merajuk pada Jurnal : Tidak dapat dipungkiri
permbahasan poin nomor “Pengaruh Komunikasi kebenarannya bahwa, setiap
2, seorang anggota bisa Organisasi dan Budaya anggota kelompok memiliki
jadi kurang dapat terbuka Organisasi Terhadap kelebihan dan juga
karena mereka
tidak Kinerja Pegawai Pada kekurangannya antara satu
diberikan kesempatan Dinas Kependudukan sama lainnya. Terkhusus
untuk mengemukakan dan Pencatatan Sipil dengan anggota organisasi
pendapatnya. Jika Kabupaten Banjar”. yang mengalami kesulitan
demikian, sebagai Dengan hasil eksplorasi terhadap pekerjaan yang
pemimpin kita harus penyebab masalah, telah dipercayakan terhadap
mulai untuk bisa kurangnya penghargaan dirinya, ia cenderung sukar
mendengarkan pendapat yang diberikan dari untuk mengutarakan
dari tiap-tiap anggota dan pemimpin terhadap masalah yang dialaminya
bahkan menerima kritik- anggota organisasi. kepada pemimpin
kritik serta saran yang organisasi tersebut, dengan
disampaikan oleh tiap- timbulnya pemikiran
tiap anggota. negatif yang dimana pada
saat ketika ia mengutarakan
Dengan memberikan
masalah yang dihadapinya,
kesempatan untuk
pemimpin organisasi
berpendapat kepada setiap
mungkin saja akan
anggota-anggota, mereka
memarahinya dengan
akan merasa lebih
ketidakmampuannya
dihargai dan
tersebut. Terlebih lagi
menumbuhkan rasa sense
dengan sikap cuek yang
of belonging terhadap
diberikan pemimpin
organisasi. Mereka akan
tersebut terhadap perilaku
menjadi anggota yang
dari anggota-anggotanya.
loyal dan memberikan
Alhasil, hal ini hanya akan
usaha terbaik mereka
terus menurus berlanjut,
untuk memajukan visi
dan akhirnya tiba kepada
dan misi organisasi.
permasalahan puncak
masalah internal organisasi.

4. Masalah komunikasi Jurnal : Kurangnya tingkat


bisa saja terjadi ketika “Terbentuknya kesadaran diri (rasa
masing-masing anggota kelompok Berbagai interaksi) antar sesama
belum mengenal satu Perspektif anggota merupakan salah
sama lain. Maka dari itu, satu penyebab
(Psikodinamika,
penting bagi suatu Sosiobiologis, terhambatnya capaian akhir
organisasi untuk Perbandingan Sosial, dari suatu organisasi.
mengadakan outing atau dan Pertukaran Seperti, 1) persepsi, yaitu
pergi liburan bersama, pemikiran yang muncul dari
4
atau dengan minimal Soaial)”. Dengan hasil setiap anggota organisasi
melakukan kegiatan eksplorasi penyebab terhadap satu sama lain
kumpul bersama agar masalah; persepsi, yang bermaksud untuk
mereka miliki kesempatan independensi, dan membanding-bandingkan
untuk menjalin hubungan interaksi. tingkat kelebihannya. 2)
dan berkomunikasi indenpendensi, yaitu
mengenai hal-hal di luar kebebasan yang diberikan
pekerjaan dengan sesama terhadap sesama anggota
rekan setimnya. organisasi, namun
disalahgunakan dengan
munculnya perilaku untuk
menyombongkan dirinya
terhadap anggota yang lain.
3) interaksi, interaksi yang
berlebihan juga akan
mengakibatkan timbulnya
rasa ketidaknyamanan antar
sesama anggota yang
merasa tersaingi di dalam
organisasi tersebut.

5. Masalah komunikasi Jurnal : Keraguan yang muncul dari


yang terakhir adalah “Komunikasi pemimpin terhadap
penyampaian informasi Organisasi Dalam penerimaan informasi
yang kurang jelas. Untuk Fenomena Perubahan tersebut, di akibatkan dari
itu, pastikan kita sebagai Organisasi di Lembaga banyaknya desas-desus
pemimpin menyampaikan Penelitian dan penyimpangan informasi
informasi sejelas dan Pengembangan”. yang muncul bersamaan
serinci mungkin, serta Dengan hasil eksplorasi dengan informasi yang
berikan pengarahan penyebab masalah sebenarnya. Maka dari itu,
terhadap seluruh anggota keraguan yang terjadi pemimpin organisasi
untuk dapat melakkan hal terhadap pemimpin mengalami kesulitan dalam
yang sama dalam dalam menerima, hal menganalisis informasi
menyampaikan informasi. menganalisis, serta yang ada, terlebih pada saat
mendistribusikan informasi
mendistribusikan
terhadap setiap anggota
informasi yang ada.
organisasi.

5
LK. 1.3 PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis Akar Penyebab


No.
Penyebab Masalah Masalah Masalah

1. Miskomunikasi biasanya Akar dari permasalahan ini Hal ini sering sekali terjadi,
terjadi terhadap gap atau berasal dari tidak apalagi jika dilihat dari bobot
ketimpangan antara maksud sinkronnya antara maksud informasi yang diterima.
pembicaraan dan dari tujuan pembicaraan Maksud dari bobot tersebut
pemahaman. dengan pemahaman dari merupakan isi dari ruang
Miskomunikasi selalu penerimaan informasi lingkup informasi yang
terjadi dalam sebuah proses tersebut. disampaikan. Seperti
komunikasi yang tidak misalnya, apakah informasi
sejalan pada peruntukannya. tersebut memiliki maksud
yang tersirat lainnya ataukah
hanya sebatas pembicaraan
itu saja.

2. Beberapa faktor yang Akar dari permasalahan ini Hal ini merupakan
menjadi hambatan dari berasal dari faktor internal permasalahan yang sangat
keterbukaan pandangan organisasi tersebut. Seperti; serius untuk segera
yang dijalani oleh setiap organisasi, pemimpin, dan ditindaklanjuti mengingat
anggota organisasi. Yaitu, anggota. tujuan capaian dari suatu
1) faktor organisasi, yang organisasi. Sering sekali
menjadikan keberadaan individu-individu yang
anggota tidak jelas mengambil peran didalam
fungsinya sehingga suatu organisasi
peranannya pun menjadi mengabaikan hal-hal tersebut
tidak jelas. 2) faktor dengan beranggapan bahwa
pemberi peran, hal tersebut tidaklah begitu
ketidakjelasan timbul karena serius untuk dengan segera
pemimpin tidak berhasil ditangani. Dan ternyata pada
mengomunikasikan dengan akhirnya, hal-hal tersebutlah
jelas harapannya terhadap yang menjadi penyebab
anggota (harapan palsu). 3) utama dari kegegalan capaian
faktor penerima peran, organisasi tersebut.
ketidakjelasan peran timbul
karena anggota tidak
mengerti peran yang ia
lakukan sesuai dengan
harapan atasan.

6
3. Terkhusus dengan anggota Akar dari permasalahan ini Hal ini merupakan salah satu
organisasi yang mengalami berasal dari keengganan permasalahan yang cukup
kesulitan terhadap pekerjaan anggota organisasi untuk sulit untuk diselesaikan
yang telah dipercayakan berinteraksi kepada didalam penyimpangan
terhadap dirinya, ia pemimpinnya mengenai komunikasi organisasi. Sulit
cenderung sukar untuk permasalahan yang sedang yang dimaksud bukan tidak
mengutarakan masalah yang ia jalani dan juga ditambah adanya solusi pemecahan
dialaminya kepada dengan rasa acuh tak acuh masalah tersebut. Namun,
pemimpin organisasi yang diberikan pemimpin dilihat dari sisi perbuatan
tersebut. Dengan disertai organisasi terhadap anggota- untuk menyelesaikan
timbulnya pemikiran negatif anggotanya. masalah tersebut. Bagaimana
yang dimana pada saat setiap individu yang terlibat
ketika ia mengutarakan di dalam organisasi tersebut
masalah yang dihadapinya, mampu untuk menunjukkan
pemimpin organisasi sikap profesionalitasnya
mungkin saja akan tanpa memandang
memarahinya terhadap posisi/jabatan yang dimiliki
ketidakmampuannya dengan pandangan untuk
tersebut. Terlebih lagi keberhasilan tujuan capaian
dengan sikap cuek yang organisasi.
diberikan pemimpin tersebut
terhadap perilaku dari
anggota-anggotanya.
Alhasil, hal ini hanya akan
terus menurus berlanjut, dan
akhirnya tiba kepada
permasalahan puncak
masalah internal organisasi.

4. Kurangnya tingkat Akar dari permasalahan ini Tentunya hal ini menjadi
kesadaran diri (rasa berasal dari dalam diri perhatian utama dari
interaksi) antar sesama masing-masing anggota pemimpin organisasi, melihat
anggota organisasi seperti organisasi pada saat menjani dirinya sebagai kepala dari
persepsi, indenpendensi, dan peran dan melakukan tugas- setiap anngota tubuh
interaksi yang menjadi tugas di dalam organisasi. organisasi yang ia pimpin.
penyebab dalam Permasalahan yang timbul
permasalahan setiap anggota dari internal organisasi akan
organisasi tidak mengenal lebih berat untuk diselesaikan
satu sama lainnya. dengan segera daripada
permasalahan yang timbul
dari eksternal organisasi.

7
Dengan kata lain, si kepala
akan menanggung rasa sakit
tubuhnya sendiri dengan
keputusan yang ia ambil.

5. Keraguan yang muncul dari Akar dari permasalahan ini Pastinya setiap pemimpin
pemimpin terhadap berasal dari keengganan dari haruslah mampu untuk
penerimaan informasi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan yang
tersebut, diakibatkan dari menerima resiko yang besar memiliki resiko berat
banyaknya desas-desus terhadap masalah yang ia sekalipun. Hal ini juga akan
penyimpangan informasi perbuat sendiri dalam hal sangat mempengaruhi dari
yang muncul bersamaan perngambilan keputusan. tujuan capaian organisasi
dengan informasi yang yang ia pimpin. Namun, akan
sebenarnya. Maka dari itu, lebih berat lagi permasalahan
pemimpin organisasi yang timbul dari
mengalami kesulitan dalam ketidakjelasan informasi
hal menganalisis informasi yang telah di distribusikan
yang ada, terlebih pada saat terhadap seluruh individu
mendistribusikan informasi organisasi. Apalagi jika
terhadap setiap anggota informasi tersebut bertujuan
organisasi. terhadap pihak eksternal
orgnisasi.

8
LK. 1.4 MASALAH TERPILIH YANG AKAN DISELESAIKAN

Masalah terpilih yang


No. Akar Penyebab masalah
akan diselesaikan

2. Tidak Transparan Akar dari permasalahan ini berasal dari faktor internal
organisasi tersebut. Seperti; organisasi, pemimpin, dan
anggota.

3. Tidak Diberikan Kesempatan Akar dari permasalahan ini berasal dari keengganan
Mengemukakan Pendapat anggota organisasi untuk berinteraksi kepada
pemimpinnya mengenai permasalahan yang sedang ia
jalani dan juga ditambah dengan rasa acuh tak acuh yang
diberikan pemimpin organisasi terhadap anggota-
anggotanya.

5. Informasi yang Disampaikan Akar dari permasalahan ini berasal dari keengganan dari
Kurang Jelas seorang pemimpin dalam menerima resiko yang besar
terhadap masalah yang ia perbuat sendiri dalam hal
perngambilan keputusan.

LK. 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI

Masalah terpilih Akar Eksplorasi


Analisis alternatif
No. yang akan Penyebab alternatif
solusi
diselesaikan masalah solusi

2. Tidak Transparan Akar dari Eksplorasi Strategi ini menerapkan


permasalahan ini alternatif yang sikap ketidak-acuhan
berasal dari faktor diberikan berupa umum terhadap sebab-
internal organisasi penerapan strategi sebab konflik dengan
tersebut. Seperti; Penghindaran melepas konflik
organisasi, (advidance) atau berlangsung terus menerus
pemimpin, dan penarikan diri. pada tingkat bawah,
anggota. komdisi-kondisi yang
terkendali hanya pada
bagian tertentu saja.
Karena jika pemimpin
langsung turun tangan
dengan melibatkan dirinya
kedalam konflik tersebut
tanpa adanya dilakukan
suatu analisa konflik secara

9
mendalam, hanya akan
membuat konflik tersebut
semakin memburuk.
Strategi ini diterapkan
seolah-olah tidak
memperhatikan keberadaan
konflik tersebut, seperti
pemisahan secara fisik.
Namun, dilakukan secara
interaksi yang terbatas
guna meminimalisir tingkat
konflik yang berkelanjutan.

3. Tidak Diberikan Akar dari Eksplorasi Dengan menerapkan


Kesempatan permasalahan ini alternatif yang tindakan yang adil terhadap
Mengemukakan berasal dari diberikan berupa setiap anggota organisasi
Pendapat keengganan tindakan yang dalam hal mengemukakan
anggota adil dari atasan pendapatnya, mereka akan
organisasi untuk terhadap setiap merasa lebih dihargai dan
berinteraksi anggota menumbuhkan rasa
kepada organisasi. memiliki (sense of
pemimpinnya belonging) terhadap
mengenai organisasi. Mereka akan
permasalahan menjadi anggota yang loyal
yang sedang ia dan memberikan usaha
jalani dan juga terbaik mereka untuk
ditambah dengan memajukan visi dan misi
rasa acuh tak acuh organisasi.
yang diberikan
pemimpin
organisasi
terhadap anggota-
anggotanya.

5. Informasi yang Akar dari Eksplorasi Penciptaan karakter utama


Disampaikan Kurang permasalahan ini alternatif yang dalam organisasi dapat
Jelas berasal dari diberikan berupa dimulai dari kelayakan
keengganan dari penciptaan seorang individu dalam
seorang karakter utama memegang kendali
pemimpin dalam dalam organisasi. sepenuhnya suatu
menerima resiko organisasi. Setalah itu,
yang besar melakukan adaptasi dengan
terhadap masalah lingkungan organsasi yang

10
yang ia perbuat merupakan wadah utama
sendiri dalam hal dari buah pikiran yang
perngambilan telah ditentukan
keputusan. sebelumnya. Dan langkah
yang terakhir, keberanian
pengambilan keputusan
dengan memiliki resiko
tertentu. Dengan adanya
suatu resiko, akan
memancing sikap
pemimpin yang natural
dalam hal
pertanggungjawaban
pengambilan keputusan.
Dengan begitu pemimpin
akan siap dalam
menyampaikan informasi
dengan jelas dan rinci serta
mampu untuk memberikan
pengarahan yang jelas
terhadap seluruh anggota
organisasi dan mampu
untuk diterima dengan baik
oleh seluruh anggota
kelompok.

11

You might also like