Professional Documents
Culture Documents
Lakukan diskusi kelompok untuk Case Method, dengan mengisi Lembar Kegiatan Berikut:
Link Materi: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/CP_2022.pdf
1
3. Tidak Diberikan Merajuk pada permbahasan poin nomor 2,
Kesempatan seorang anggota bisa jadi kurang dapat
Mengemukakan terbuka karena mereka tidak diberikan
Pendapat kesempatan untuk mengemukakan
pendapatnya. Jika demikian, sebagai
pemimpin kita harus mulai untuk bisa
mendengarkan pendapat dari tiap-tiap
anggota dan bahkan menerima kritik-kritik
serta saran yang disampaikan oleh tiap-tiap
anggota.
2
LK. 1.2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH
5
LK. 1.3 PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
1. Miskomunikasi biasanya Akar dari permasalahan ini Hal ini sering sekali terjadi,
terjadi terhadap gap atau berasal dari tidak apalagi jika dilihat dari bobot
ketimpangan antara maksud sinkronnya antara maksud informasi yang diterima.
pembicaraan dan dari tujuan pembicaraan Maksud dari bobot tersebut
pemahaman. dengan pemahaman dari merupakan isi dari ruang
Miskomunikasi selalu penerimaan informasi lingkup informasi yang
terjadi dalam sebuah proses tersebut. disampaikan. Seperti
komunikasi yang tidak misalnya, apakah informasi
sejalan pada peruntukannya. tersebut memiliki maksud
yang tersirat lainnya ataukah
hanya sebatas pembicaraan
itu saja.
2. Beberapa faktor yang Akar dari permasalahan ini Hal ini merupakan
menjadi hambatan dari berasal dari faktor internal permasalahan yang sangat
keterbukaan pandangan organisasi tersebut. Seperti; serius untuk segera
yang dijalani oleh setiap organisasi, pemimpin, dan ditindaklanjuti mengingat
anggota organisasi. Yaitu, anggota. tujuan capaian dari suatu
1) faktor organisasi, yang organisasi. Sering sekali
menjadikan keberadaan individu-individu yang
anggota tidak jelas mengambil peran didalam
fungsinya sehingga suatu organisasi
peranannya pun menjadi mengabaikan hal-hal tersebut
tidak jelas. 2) faktor dengan beranggapan bahwa
pemberi peran, hal tersebut tidaklah begitu
ketidakjelasan timbul karena serius untuk dengan segera
pemimpin tidak berhasil ditangani. Dan ternyata pada
mengomunikasikan dengan akhirnya, hal-hal tersebutlah
jelas harapannya terhadap yang menjadi penyebab
anggota (harapan palsu). 3) utama dari kegegalan capaian
faktor penerima peran, organisasi tersebut.
ketidakjelasan peran timbul
karena anggota tidak
mengerti peran yang ia
lakukan sesuai dengan
harapan atasan.
6
3. Terkhusus dengan anggota Akar dari permasalahan ini Hal ini merupakan salah satu
organisasi yang mengalami berasal dari keengganan permasalahan yang cukup
kesulitan terhadap pekerjaan anggota organisasi untuk sulit untuk diselesaikan
yang telah dipercayakan berinteraksi kepada didalam penyimpangan
terhadap dirinya, ia pemimpinnya mengenai komunikasi organisasi. Sulit
cenderung sukar untuk permasalahan yang sedang yang dimaksud bukan tidak
mengutarakan masalah yang ia jalani dan juga ditambah adanya solusi pemecahan
dialaminya kepada dengan rasa acuh tak acuh masalah tersebut. Namun,
pemimpin organisasi yang diberikan pemimpin dilihat dari sisi perbuatan
tersebut. Dengan disertai organisasi terhadap anggota- untuk menyelesaikan
timbulnya pemikiran negatif anggotanya. masalah tersebut. Bagaimana
yang dimana pada saat setiap individu yang terlibat
ketika ia mengutarakan di dalam organisasi tersebut
masalah yang dihadapinya, mampu untuk menunjukkan
pemimpin organisasi sikap profesionalitasnya
mungkin saja akan tanpa memandang
memarahinya terhadap posisi/jabatan yang dimiliki
ketidakmampuannya dengan pandangan untuk
tersebut. Terlebih lagi keberhasilan tujuan capaian
dengan sikap cuek yang organisasi.
diberikan pemimpin tersebut
terhadap perilaku dari
anggota-anggotanya.
Alhasil, hal ini hanya akan
terus menurus berlanjut, dan
akhirnya tiba kepada
permasalahan puncak
masalah internal organisasi.
4. Kurangnya tingkat Akar dari permasalahan ini Tentunya hal ini menjadi
kesadaran diri (rasa berasal dari dalam diri perhatian utama dari
interaksi) antar sesama masing-masing anggota pemimpin organisasi, melihat
anggota organisasi seperti organisasi pada saat menjani dirinya sebagai kepala dari
persepsi, indenpendensi, dan peran dan melakukan tugas- setiap anngota tubuh
interaksi yang menjadi tugas di dalam organisasi. organisasi yang ia pimpin.
penyebab dalam Permasalahan yang timbul
permasalahan setiap anggota dari internal organisasi akan
organisasi tidak mengenal lebih berat untuk diselesaikan
satu sama lainnya. dengan segera daripada
permasalahan yang timbul
dari eksternal organisasi.
7
Dengan kata lain, si kepala
akan menanggung rasa sakit
tubuhnya sendiri dengan
keputusan yang ia ambil.
5. Keraguan yang muncul dari Akar dari permasalahan ini Pastinya setiap pemimpin
pemimpin terhadap berasal dari keengganan dari haruslah mampu untuk
penerimaan informasi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan yang
tersebut, diakibatkan dari menerima resiko yang besar memiliki resiko berat
banyaknya desas-desus terhadap masalah yang ia sekalipun. Hal ini juga akan
penyimpangan informasi perbuat sendiri dalam hal sangat mempengaruhi dari
yang muncul bersamaan perngambilan keputusan. tujuan capaian organisasi
dengan informasi yang yang ia pimpin. Namun, akan
sebenarnya. Maka dari itu, lebih berat lagi permasalahan
pemimpin organisasi yang timbul dari
mengalami kesulitan dalam ketidakjelasan informasi
hal menganalisis informasi yang telah di distribusikan
yang ada, terlebih pada saat terhadap seluruh individu
mendistribusikan informasi organisasi. Apalagi jika
terhadap setiap anggota informasi tersebut bertujuan
organisasi. terhadap pihak eksternal
orgnisasi.
8
LK. 1.4 MASALAH TERPILIH YANG AKAN DISELESAIKAN
2. Tidak Transparan Akar dari permasalahan ini berasal dari faktor internal
organisasi tersebut. Seperti; organisasi, pemimpin, dan
anggota.
3. Tidak Diberikan Kesempatan Akar dari permasalahan ini berasal dari keengganan
Mengemukakan Pendapat anggota organisasi untuk berinteraksi kepada
pemimpinnya mengenai permasalahan yang sedang ia
jalani dan juga ditambah dengan rasa acuh tak acuh yang
diberikan pemimpin organisasi terhadap anggota-
anggotanya.
5. Informasi yang Disampaikan Akar dari permasalahan ini berasal dari keengganan dari
Kurang Jelas seorang pemimpin dalam menerima resiko yang besar
terhadap masalah yang ia perbuat sendiri dalam hal
perngambilan keputusan.
9
mendalam, hanya akan
membuat konflik tersebut
semakin memburuk.
Strategi ini diterapkan
seolah-olah tidak
memperhatikan keberadaan
konflik tersebut, seperti
pemisahan secara fisik.
Namun, dilakukan secara
interaksi yang terbatas
guna meminimalisir tingkat
konflik yang berkelanjutan.
10
yang ia perbuat merupakan wadah utama
sendiri dalam hal dari buah pikiran yang
perngambilan telah ditentukan
keputusan. sebelumnya. Dan langkah
yang terakhir, keberanian
pengambilan keputusan
dengan memiliki resiko
tertentu. Dengan adanya
suatu resiko, akan
memancing sikap
pemimpin yang natural
dalam hal
pertanggungjawaban
pengambilan keputusan.
Dengan begitu pemimpin
akan siap dalam
menyampaikan informasi
dengan jelas dan rinci serta
mampu untuk memberikan
pengarahan yang jelas
terhadap seluruh anggota
organisasi dan mampu
untuk diterima dengan baik
oleh seluruh anggota
kelompok.
11