You are on page 1of 8

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Terakreditasi Jurnal Sinta 5, Volume 18 Nomor 1, Januari

2022 : 247 - 254

EFEKTIVITAS PROGRAM KARTU PRAKERJA ERA PANDEMI COVID – 19


DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGASI DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA

THE EFFECTIVITY OF THE PRE-EMPLOYMENT CARD PROGRAM IN THE ERA OF


THE COVID-19 PANDEMIC AT THE DEPARTMENT OF
MANPOWER AND TRANSMIGRATION OF NORTH SULAWESI PROVINCE

Natasya Imanuela Memah (1), Joyce J. Rares (2), Grace J. Waleleng (2)

1) Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan, Universitas Sam Ratulangi, Manado
2) Staf Pengajar dan Peneliti pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan, Universitas Sam Ratulangi, Manado
*Penulis untuk korespondensi: imanuelamemah@gmail.com

Naskah diterima melalui Website Jurnal Ilmiah agrisosioekonomi@unsrat.ac.id : 18 Januari 2022


Disetujui diterbitkan : 28 Januari 2022

ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of the pre-employment card program in the era of the
COVID-19 pandemic at the Department of Manpower and Transmigration of North Sulawesi Province. This
research was conducted from October to December 2021. This research used a descriptive qualitative method.
The results showed that the achievement of the goals of the pre-employment card program in North Sulawesi
was in great demand by the community as evidenced by the interest of the participants. The pre-employment
card program can overcome employment problems in Indonesia as evidenced by the decline in the
unemployment rate based on BPS data in 2021. Integration, the pre-employment card program needs to be
socialized in more detail, not just disseminating information on pre-employment registration but including
technical steps to minimize obstacles that will be experienced by pre-employment card participants. The
adaptation of the pre-employment card program has adapted to technological developments, with this
program the community has more control over the use of digitization which is the need of every human being
at this time. So it can be concluded that the pre-employment card program in North Sulawesi in terms of
indicators of achieving goals, integration and adaptation shows that its implementation is quite effective in the
era of the COVID-19 pandemic.

Keywords: Effectivity, Pre-Employment Card, Covid-19 Pandemic

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program kartu prakerja era pandemi COVID –
19 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Oktober sampai dengan Desember 2021. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pencapaian tujuan, program kartu prakerja di Sulawesi Utara sangat diminati
masyarakat dibuktikan dengan animo peserta. Program kartu prakerja dapat mengatasi permasalahan
ketenagakerjaan di Indonesia dibuktikan dengan menurunnya tingkat pengangguran berdasarkan data BPS
tahun 2021. Integrasi, program kartu prakerja perlu dilakukan sosialisasi lebih rinci bukan hanya sekedar
menyebarkan informasi pendaftaran prakerja tetapi mencantumkan langkah–Langkah teknis untuk
meminimalisir kendala yang akan dialami oleh peserta kartu prakerja. Adaptasi program kartu prakerja telah
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, dengan adanya program ini masyarakat lebih menguasai
penggunaan digitalisasi yang menjadi kebutuhan setiap manusia disaat ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa
program kartu prakerja di Sulawesi Utara ditinjau dari indikator pencapaian tujuan, integrasi dan adaptasi
menunjukan hasil cukup efektif pelaksanaanya di era pandemi COVID – 19.

Kata kunci : Efektivitas, Kartu Prakerja, Pandemi Covid-19

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 247
Efektivitas Program Kartu Prakerja Era Pandemi..…………..…………....(Natasya Memah, Joyce Rares, Grace Waleleng)

PENDAHULUAN PERPRES NO. 36 Tahun 2020 tentang


pengembangan kompetensi kerja melalui prakerja
Latar Belakang melalui Program Kartu Prakerja yakni adanya
Pandemi COVID – 19 yang melanda penyesuaian Program Kartu Prakerja sebagai
negara Indonesia membuat beragam permasalahan bagian dari bantuan sosial untuk penanggulangan
yang terjadi di masyarakat. Tidak hanya COVID – 19 sehingga terdapat penambahan
Indonesia, berbagai negara di belahan dunia peserta yang dibolehkan mengikuti program yakni
merasakan dampak dari Virus Corona (COVID – para buruh yang terkena PHK. Program Kartu
19). Berbagai kegiatan terpaksa harus dilakukan Prakerja berawal dari penyampaian gagasan oleh
pembatasan yakni dalam bidang pendidikan, Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.
ekonomi, hingga pariwista. Kebijakan tersebut Program Kartu Prakerja berfokus pada
dilakukan dalam rangka memutus mata rantai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
penularan yang mengakibatkan ruang gerak (SDM) Indonesia. Harapan pemerintah terkait
masyarakat menjadi sempit sehingga program prakerja ini agar skill gap yang dialami
meredupnya kinerja ekonomi. Sejak tahun 2020 oleh para pencari kerja dapat diminimalisir.
banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan Dikarenakan skill gap adalah salah satu tantangan
akibat pandemi COVID – 19. Berbagai sektor yang dihadapi oleh masyarakat yang sedang mencari
mengalami kendala dalam mempertahankan kerja ataupun pelaku usaha. Melalui program
prakerja ini dapat membantu para pencari kerja dan
kegiatan, usaha dan bisnis sehingga kebijakan
pelaku usaha untuk menambah skill yang dimiliki
untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja agar semakin berkualitas dalam bersaing di dunia
(PHK) merupakan langkah yang harus diambil. kerja dan usaha. Selaras dengan program
Berdasarkan data dari Menteri Ketenagakerjaan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
Indonesia, Ida Fauziyah mencatat bahwa selama unggul, program kartu prakerja merupakan salah
pandemi COVID – 19 terdapat 17,8 persen satu penggerak proses pembangunan SDM Unggul,
perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan yakni sebagai fasilitator untuk meningkatkan
Kerja (PHK) dan 25,6 persen perusahaan kualitas SDM Indonesia. Program kartu prakerja
merumahkan pekerjanya dan 10 persen terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia
perusahaan melakukan kedua jenis kebijakan (WNI) yang memenuhi persyaratan.
tersebut (https://www.merdeka.com/diakses 26 Program Kartu Prakerja adalah program
Juli 2021). Kebijakan perusahaan dalam pengembangan kompetensi kerja dan
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kewirausahaan yang membekali peserta program
pada karyawannya disebabkan karena menurunya untuk menambah keterampilan dan program kartu
volume penjualan dimasa pandemi COVID – 19 prakerja berupa bantuan biaya yang ditujukan
yang mengakibatkan penurunan volume produksi untuk pencari kerja, pekerja yang terkena
sehingga perusahaan mengalami kerugian pemutusan hubungan kerja (PHK), atau pekerja
operasional. yang membutuhkan peningkatan kompetensi,
Permasalahan tenaga kerja di Indonesia pelatihan sertifikasi dan juga bagi para pelaku usaha
akibat pandemi COVID – 19 semakin nyata mikro dan kecil. Program kartu prakerja ini dapat
dikarenakan semakin sulit mendapatkan dinikmati oleh seluruh Warga Negara Indonesia dan
lapangan pekerjaan dimasa pandemi dan ramah bagi kaum difabel, sehingga pemerintah
semakin meningkatnya skill yang diperlukan menganjurkan para kaum difabel untuk mengikuti
program kartu prakerja. Dengan adanya program
oleh Angkatan kerja Indonesia. Dalam
kartu prakerja, pemerintah berharap bahwa
menghadapi situasi pandemi COVID – 19,
program ini dapat membantu para pencari kerja
pemerintah menetapkan beberapa kebijakan
dan masyarakat terdampak PHK dalam membantu
untuk berupaya menjaga produktivitas
menambah keterampilan dan pengetahuan yang
masyarakat. Pemerintah memutuskan untuk
baru. Dengan berbekal pelatihan dari kartu
menghadirkan Program Kartu Prakerja prakerja, sertifikat pelatihan, dana insentif
dimasyarakat, khususnya bagi Warga Negara diharapakan dapat mempermudah peserta untuk
Indonesia yang tidak sedang menjalankan mendapatkan pekerjaan dan membangun usaha
pendidikan formal. Berdasarkan PERPRES No. sehingga dapat menekan laju tingkat
76 Tahun 2020 tentang perubahan atas pengangguran di Indonesia.

248
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Terakreditasi Jurnal Sinta 5, Volume 18 Nomor 1, Januari 2022 : 247 - 254

Provinsi Sulawesi Utara mulai tujuannya yang menjadi prioritas peserta program
menjalankan program kartu prakerja sejak awal ini adalah para pekerja yang terdampak
diresmikan dengan target peserta Kartu Prakerja Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), fresh
Provinsi Sulawesi Utara sejumlah 50.000 graduate, dan usia angkatan kerja. Jika dilihat dari
peserta, tetapi dikarenakan antusiasme dari tujuannya, hasil sasarannya cukup memenuhi
peserta maka jumlah peserta Program Kartu kualifikasi tetapi tidak tepat untuk situasi dan
Prakerja Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020 kondisi pandemi COVID - 19. Program kartu
mencapai 83.000 peserta dengan rincian sebagai prakerja juga memiliki beberapa kelemahan yang
berikut: perlu ditindak lanjut oleh pemerintah terkait
pelaksana program yakni mengenai hasil
Tabel 1. Jumlah Peserta Program Kartu Prakerja Provinsi verifikasi peserta yang masih lemah sehingga
Sulawesi Utara 2021 dapat menghasilkan salah sasaran penerima
No. Kota/Kabupaten Jumlah program seperti survey yang dilaksanakan oleh
1 Kota Manado 52.584 peserta
2 Kabupaten Minahasa 30.477 peserta BPS. Sistem pelaksanan program secara
3 Kabupaten Minahasa Utara 15.125 peserta menyeluruh menggunakan sistem digitalisasi yang
4 Kabupaten Bolaang Mongondow 14.505 peserta
5 Kota Bitung 13.241 peserta
memiliki artian tidak dapat menjangkau seluruh
6 Kabupaten Minahasa Selatan 13.138 peserta kalangan masyarakat dan dalam pelaksanaanya
7 Kota Kotamobagu 9.138 peserta
8 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 7.177 peserta
sejak 2020 hingga saat ini terjadi kenaikan
9 Kota Tomohon 6.693 peserta anggaran khusus program kartu prakerja.
10 Kabupaten Minahasa Tenggara 6.050 peserta Anggaran awal yang ditetapkan hanya Rp 10
11 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 4.885 peserta
12 Kepulauan Sangihe 4.327 peserta triliun untuk menjangkau para pencari kerja dan
13 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 3.121 peserta korban PHK yang membutuhkan pelatihan
14 Kepulauan Talaud 2.444 peserta
15 Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 2.079 peserta kemudian anggaran tersebut dinaikkan menjadi
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Rp 20 triliun untuk kebutuhan pelatihan dan
Utara, 2021
skema bantuan sosial dimasa pandemi.
Mengacu pada data dari Disnakertrans Pemanfaatan program kartu prakerja
Sulut bahwa pada tahun anggaran 2020 terdapat menjadi salah satu bantuan sosial era pandemi
83.757 penerima efektif kartu prakerja dan pada COVID – 19 dinilai dapat mendukung proses
tahun anggaran 2021 mengalami peningkatan pemulihan perekonomian di Indonesia
jumlah yakni 101.227 penerima efektif maka total dikarenakan insentif yang didapatkan oleh para
keseluruhan peserta prakerja di Sulawesi Utara peserta. Selanjutnya program prakerja ini dinilai
adalah 184.984. Yang dimaksud dengan penerima dapat menambah produktivitas masyarakat
aktif adalah penerima manfaat program yang terdampak PHK dan para pencari kerja untuk
ditetapkan dalam SK dan yang dicabut menambah keterampilan lewat pelatihan yang
kepesertaannya. Berdasarkan data dari ditawarkan. Sehingga diharapkan dapat memenuhi
Disnakertrans Sulut karakteristik para penerima kualitas SDM Indonesia yang memiliki daya saing
manfaat program kartu prakerja menunjukan yang unggul serta mengatasi permasalahan tenaga
sebanyak 91 persen atau 168.350 penerima kerja di Indonesia khususnya tingkat
manfaat menganggur pada saat mendaftar pengangguran.
program kartu prakerja. Terdapat 86 persen atau Menurut Steers (1984) Efektivitas adalah
159.100 penerima manfaat belum pernah bentuk jangkauan usaha suatu program sebagai
mengikuti pelatihan bersertifikat. suatu sistem dengan sumberdaya dan sarana
Dalam pelaksanaannya, program kartu tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya
prakerja menuai berbagai persamasalahan yang tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu
muncul dimasyarakat. Berdasarkan survey yang serta memberi tekanan yang tidak wajar
dilakukan oleh BPS per Agustus 2020 hasil yang terhadap proses pelaksanaannya. Steers (1990)
didapatkan menunjukan indikasi bahwa program dalam Watung, Rompas & Tampongangoy
kartu prakerja salah sasaran, dimana sebanyak (2021) bahwa penelitian tentang efektivitas
66,47 persen penerima program merupakan status biasanya dipusatkan pada 2 faktor utama yang
pekerja dan status pengangguran hanya 22,42 berhubungan yaitu (1) faktor yang berfungsi
persen dan sisanya sebanyak 11,29 persen adalah membantu penyampaian tujuan yang hendak
Bukan Angkatan Kerja (BAK). Berdasarkan dicapai yaitu faktor eksternal dan fator internal
Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 249
Efektivitas Program Kartu Prakerja Era Pandemi..…………..…………....(Natasya Memah, Joyce Rares, Grace Waleleng)

yang membantu meramalkan keberhasilan Berdasarkan Laporan Manajemen


organisasi untuk mencapai tujuan yang sudah Pelaksana Program Kartu Prakerja (2020), tujuan
ditetapkan, (2) faktor yang berkenaan dengan dari Program Kartu Prakerja, mengacu pada
beragam ukuran seberapa jauh keberhasilan Peraturan Presiden nomor 76 tahun 2020 yang
pencapaian tujuan dan faktor ini lazim disebut terdiri dari:
kriteria efektivitas. Jadi dapat dilihat dari 1. Mengembangkan kompetensi Angkatan kerja
Program Kartu Prakerja yang dilaksanakan oleh 2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing
pemerintah dimasa pandemi terdapat berbagai Angkatan kerja
kekurangan dalam pelaksanaan program 3. Mengembangkan kewirausahaan
tersebut sehingga memicu pertanyaan terkait Dalam Program Kartu Prakerja, telah
efektivitas dari program kartu prakerja. dibuat beberapa syarat dan ketentuan oleh
pelaksana program, untuk para calon peserta
Konsep Efektivitas program kartu prakerja. Adapun syarat yang
Efektivitas adalah penilaian yang dibuat harus dipenuhi untuk calon penerima Program
sehubungan dengan pencapaian individu, Kartu Prakerja yaitu:
kelompok dan organisasi. Semakin dekat 1. Warga Negara Indonesia (WNI)
mereka dengan pencapaian yang diharapkan, 2. Berusia minimal 18 tahun
semakin efektivlah mereka. Pengertian 3. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
Efektivitas menurut Lalompoh, Pangkey dan 4. Pekerja/buruh dan pelaku usaha yang
Rares (2019) berpendapat bahwa terdapat terdampak pandemi COVID – 19
perbedaan diantara efisiensi dan efektivitas. 5. Lolos seleksi pendaftaran
Pada efisiensi menitik beratkan pada sebuah
pencapaian hasil yang besar dan berdampak Rumusan Masalah
dengan pengorbanan atau usaha yang dilakukan Berdasarkan latar belakang yang telah
sekecil mungkin. Berbeda dengan efektif yang dikemukakan rumusan masalah dalam penelitian
lebih terarah pada tujuan yang akan dicapai ini adalah “Bagaimana Efektivitas Program Kartu
tanpa mementingkan bentuk pengorbanan yang Prakerja Era Pandemi COVID – 19 di Dinas
harus dilakukan. Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi
Menurut Steers (1984) Efektivitas Utara?”
adalah bentuk jangkauan usaha suatu program
sebagai suatu sistem dengan sumberdaya dan Tujuan Penelitian
sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan mengetahui Efektivitas Program Kartu Prakerja
Era Pandemi COVID – 19 di Dinas Tenaga Kerja
sumber daya itu serta memberi tekanan yang
dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara.
tidak wajar terhadap proses pelaksanaannya.
Manfaat Penelitian
Konsep Program Kartu Prakerja Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu:
Kartu Prakerja adalah program bantuan 1. Manfaat Teoritis
biaya pelatihan untuk meningkatkan Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah
kompetensi kerja dan bukan untuk menggaji bahwa hasil penelitian dapat menjadi
pengangguran. Penerima manfaat Kartu sumbangan pemikiran untuk pengembangan
Prakerja tidak harus para pengangguran, tetapi ilmu pengetahuan khususnya pengembangan
bisa untuk masyarakat yang sudah bekerja yang manajemen sumberdaya manusia.
ingin menambah keterampilan, dan pelaku 2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah
usaha mikro kecil dan menengah memiliki
bahwa hasil penelitian ini akan menjadi
kesempatan untuk terdaftar sebagai penerima sumbangan pemikiran pada Dinas Tenaga Kerja
manfaat Program Kartu Prakerja dengan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara
memenuhi berbagai syarat dan ketentuan yang tentang Efektivitas Program Kartu Prakerja di
telah ditetapkan. Era Pandemi COVID - 19.

250
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Terakreditasi Jurnal Sinta 5, Volume 18 Nomor 1, Januari 2022 : 247 - 254

METODE PENELITIAN 3. Adaptasi, yakni kemapuan organisasi


dalam menyesuaikan diri dengan
Waktu dan Tempat Penelitian lingkungannya. Maka digunakan tolak
Penelitian ini dilaksanakan selama 3
ukur proses pengadaan dan pengisian
bulan yaitu selama bulan Oktober sampai dengan
tenaga kerja, dalam hal ini vendor-vendor
bulan Desember 2021, di Instansi Dinas Tenaga
terkait dalam pelaksanaan program kartu
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara.
prakerja.
Jenis Penelitian
Menurut Bungin (2008) penelitian Informan Penelitian
kualitatif deskriptif merupakan data yang Penelitian ini melibatkan 17 informan
diungkapkan dalam bentuk kata – kata ataupun yang terdiri dari 2 pegawai Dinas Tenaga Kerja
uraian kalimat. Menurut Herdiansyah (2010) dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulawesi
penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah Utara dan 15 peserta Program Kartu Prakerja di
yang bertujuan untukmemahami suatu fenomena Sulawesi Utara.
dalam konteks sosial secara alamiah dengan
Menurut Bungin (2008) penelitian kualitatif
deskriptif merupakan data yang diungkapkan HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam bentuk kata – kata ataupun uraian kalimat.
Dalam penelitian ini, yakni tentang
Fokus Penelitian Efektivitas Program Kartu Prakerja Era
Indikator untuk mengukur efektivitias Pandemi COVID – 19 di Dinas Tenaga Kerja
menurut Steers (1984) terdiri dari sebagai dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara,
berikut: dengan menggunakan indikator efektivitas
1. Pencapaian tujuan, merupakan keseluruhan menurut Steers (1984) ditemukan bahwa dari
upaya yang dilakukan oleh organisasi dan sisi yaitu sebagai berikut:
dipandang sebagai suatu proses. Terdapat
beberapa faktor untuk mengukur Pencapaian Tujuan
tercapainya suatu tujuan yaitu, kurun Program kartu prakerja di Sulawesi
waktu pelaksanaan dan sasaran yang Utara sangat diminati masyarakat dibuktikan
merupakan target konkrit yang telah dengan animo peserta. Program kartu prakerja
ditetapkan sebelum ber-langsungnya suatu dapat mengatasi permasalahan ketenagakerjaan
program. Pencapaian tujuan program kartu di Indonesia dibuktikan dengan menurunnya
prakerja dapat dilihat dari tujuannya yaitu tingkat pengangguran berdasarkan data BPS
(a) mengembangkan kompetensi Angkatan tahun 2021. Kartu prakerja dapat
kerja, (b) meningkatkan produktivitas dan mempersiapkan masyarakat yang memiliki
daya saing Angkatan kerja, (c) kompetensi yang baik sehingga siap untuk
mengembangkan kewirausahaan bersaing di dunia kerja ataupun berwirausaha.
2. Integrasi, merupakan pengukuruan Program kartu prakerja layak dilanjutkan
terhadap tingkat kemampuan organsasi dengan mempertimbangkan kelemahan –
dalam melaksanakan bentuk-bentuk kelemahan yang dimiliki oleh program kartu
sosialisasi, pengembangan dan komunikasi prakerja baik dari sisi verifikasi administrasi
yakni dalam penyelenggaraan program dan pelaksanaan pelatihan. Diketahui bahwa
kartu prakerja. Integrasi dalam hal proses informan prakerja merasa adanya penambahan
sosialiasasi merupakan proses penting pengetahuan setelah mengikuti program
untuk mendukung kesuksesan sebuah prakerja dan program prakerja layak untuk
program. Sosialisasi yang baik dan dapat dilanjutkan karena sangat bermanfaat pagi
diterima oleh masyarakat akan masyarakat terutama para pencari kerja dan
memberikan dampak yang baik dan respon masyarakat terdampak pandemi COVID - 19
yang positif dari masyarakat terkait dengan adanya insentif. Dengan terlaksananya
program kartu prakerja. program prakerja sesuai dengan sasaran yang

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 251
Efektivitas Program Kartu Prakerja Era Pandemi..…………..…………....(Natasya Memah, Joyce Rares, Grace Waleleng)

ditetapkan yakni masyarakat terdampak COVID Integrasi


– 19 maka prakerja dapat menjadi salah satu Integrasi merupakan bentuk pengukuran
faktor menurunnya tingkat pengangguran di dalam proses sosialisasi, komuunikasi maupun
Sulawesi Utara yang dibuktikan dengan hasil pengembangan terhadap organisasi. Inti dari
wawancara informan sebagai berikut: integrasi meupakan bentuk sosialisasi yang
diterapkan pada organisasi terkait pekerjaan
Tabel 2. Status Kebekerjaan Peserta Program Kartu Prakerja yang dilaksanakan. Pada indikator integrasi,
Provinsi Sulawesi Utara
terdapat faktor – faktor yang mendasari yakni
Status
Informan Domisili sebelum ikut
Status setelah prosedur dan proses melakukan sosialisasi yang
ikut program
program harus dijalankan terlebih dahulu agar dapat
WM Manado Menganggur Wirausaha melihat integrasi yang ada. Program ini awalnya
JM Manado Belum bekerja Belum bekerja
BL Manado Menganggur Bekerja dikhususkan bagi masyarakat yang terdampak
TL Manado Menganggur Bekerja pandemi dalam hal adanya Pemutusan Hubungan
DW Manado Menganggur Bekerja
NE Minahasa Menganggur Belum bekerja Kerja, dirumahkan, yang belum bekerja. Secara
RL Minahasa Menganggur Bekerja logika, program ini dapat menjadi program yang
GM Minahasa Fresh graduate Belum bekerja
CW Minahasa Menganggur Bekerja
dinantikan dimasyarakat karena adanya subsidi
TW Minahasa Fresh graduate Wirausaha insentif yang diberikan selesai pelatihan. Melihat
IH Minahasa Utara Bekerja Bekerja
VT Minahasa Utara Belum bekerja Belum bekerja
antusiasme masyarakat dengan hadirnya program
AM Minahasa Utara Menganggur Bekerja prakerja, pemerintah memutuskan untuk
AL Minahasa Utara Mengaggur Bekerja
EP Minahasa Utara Fresh graduate Belum bekerja melaksanakan program tersebut di tahun 2022.
Sumber : Data Primer, 2021 Bentuk integrasi yang dilaksanakan oleh
Dilihat dari data DISNAKERTRANS DISNAKERTRANS SULUT terkait program
SULUT, jumlah penerima manfaat kartu prakerja kartu prakerja yakni berupa sosialisasi kepada
pada tahun 2020 sejumlah 83.757 peserta dan kabupaten/kota di Sulawesi Utara serta
pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi penyebaran informasi di sosial media.
101.227 peserta. Dalam kurun waktu kurang dari Dari hasil observasi yang dilakukan pada
satu tahun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sosial media yang dikelola oleh
Provinsi Sulawesi Utara dapat imenarik minat DISNAKERTRANS SULUT ditemukan bahwa
masyarakat untuk ikut serta dalam program kartu terdapat beberapa pertanyaan dari masyarakat
prakerja. terkait masalah teknis yang dialami. Dari sekian
Evaluasi terhadap suatu program sangat pertanyaan yang disampaikan hanya beberapa
diperlukan untuk melihat kekurangan yang yang direspon oleh admin DISNAKERTRANS
terjadi pada sisi pelakasana program maupun SULUT, lebih banyak ditemukan bahwa
penerima program prakerja. Terkait pelatihan pertanyaan yang disampaikan tidak diberikan
yang hanya dilakukan satu arah, tidak dapat solusi. Beberapa contoh juga ditemukan bahwa
menjamin para peserta menerima pelatihan pertanyaan masalah teknis dibantu jawab oleh
menerima manfaat sesuai dengan harapan masyarakat yang telah paham sistematika
pelaksana program. Karena keterbatasan pelatihan permasalahan yang ditanyakan.
satu arah menjadikan program ini diragukan Berdasarkan hasil wawancara yang
manfaatnya pada para peserta pelatihan. Sehingga dilakukan kepada informan prakerja, ditemukan
dapat dikatakan bahwa program prakerja belum indikator integrasi dalam hal sosialisasi dan
dikatakan efektif dalam mencapai tujuan yang komunikasi yang dirasakan oleh peserta
ditetapkan walaupun program ini dapat menekan prakerja adalah informasi yang disampaikan
laju pengangguran dan menambah produktifitas tidak menyeluruh dari hulu hingga hilir
masyarakat Sulawesi Utara tetapi berdasarkan pelaksanaan program kartu prakerja. Sehingga
hasil observasi dan wawancara yang dilakukan berdasarkan penuturan informan prakerja, para
adanya temuan permasalahan – permasalahan peserta mencari tahu sendiri Langkah –
dilapangan terkait proses pelaksanaan akibat Langkah teknis prakerja dari pendaftaran,
lemahnya pengawasan dari pelaksana serta pelatihan, penerbitan sertifikat hingga pencairan
masalah teknis lainnya yang menggangu proses insentif yang diberikan.
pencapaian tujuan program prakerja.

252
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Terakreditasi Jurnal Sinta 5, Volume 18 Nomor 1, Januari 2022 : 247 - 254

Hasil wawancara dengan dengan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab
informan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pemerintah dalam memperbiasakan masyarakat
Provinsi Sulawesi Utara, proses sosialisasi untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman.
dilakukan dengan kegiatan surat menyurat Terbukti dengan adanya keterlibatan situs
kepada 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara belajar online, situs belanja/ e-commerce
dan unggahan di sosial media. Selama proses sebagai media pembelian jenis pelatihan, dan
sosialisasi tidak ditemukan adanya hambatan fintech unruk saarana pendistribusian insentif
yang dialami oleh disnakertrans Sulut selaku pelatihan.
pelaksana program kartu prakerja di Sulawesi Berdasarkan hasil wawancara yang
Utara. Selanjutnya hasil wawancara dengan diteliti, program kartu prakerja dapat menjalankan
informan peserta prakerja dapat disimpulkan bentuk adaptasi yang efektif dan dapat diterima
penyampaian informasi sudah dijalankan oleh dengan baik oleh masyarakat maupun pelaksana
dinas terkait tetapi perlu dilakukan, penjelasan program. Dengan adanya program kartu prakerja
lebih rinci terkait proses pelaksanaan secara yang adalah salah satu program perlindungan sosial
secara khusus membangun modal manusia Indonesia
teknis agar para peserta mengetahui sistem
dengan menghadirkan pelatihan keterampilan,
pelaksanaan program dari hulu hingga hilir.
program kartu prakerja sangat tepat hadir ditengah
maka dari indikator integrasi, program ini perlu situasi pandemi COVID – 19 dengan mengemas
dilakukan sosialisasi lebih rinci bukan hanya program pemerintah dengan adanya penyesuaian
sekedar menyebarkan informasi pendaftaran zaman untuk terintegrasi secara digital. Dengan
prakerja tetapi mencantumkan Langkah – adanya program kartu prakerja mampu menjadi
Langkah teknis untuk meminimalisir kendala sarana untuk membuat masyarakat terbiasa
yang akan dialami oleh peserta kartu prakerja. dengan penggunaan sistem digital. Secara tidak
Meskipun sosialisasi program dominan langsung pelaksanaan program kartu prakerja secara
dijalankan oleh manajemen pelaksana program digital mampu menjadi sarana pembelajaran
prakerja, akan tetapi diperlukan kerja sama masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem
instansi daerah untuk mendukung pelaksanaan digital. Maka dalam indikator adaptasi, program
program prakerja terutama dalam menjangkau kartu prakerja dapat dikatakan cukup efektif dengan
masyarakat yang belum mengetahui adanya sarana dan prasarana yang dihadirkan untuk
memenuhi kebutuhan peserta program.
program kartu prakerja ini.

Adaptasi KESIMPULAN DAN SARAN


Dalam program kartu prakerja
melibatkan beberapa vendor pelatihan, platform Kesimpulan
e-commerce hingga fintech bersinergi untuk Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
menjadi pelaksana dalam kegiatan program 1. Pencapaian tujuan dari program kartu prakerja
kartu prakerja. Dari hasil wawancara dengan berdasarkan hasil penelitian menunjukan hasil
para informan peserta prakerja, dibalik yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan
kemudahan dalam sistem digital yang adanya peningkatan dari sisi pengetahuan dan
diterapkan terdapat kendala yang ditemui. keterampilan para peserta program prakerja
Beberapa informan prakerja mengeluhkan serta menurunnya tingkat pengangguran di
terkait akses website prakerja pada saat Sulawesi Utara.
mendaftar yang sering mengalami gangguan 2. Integrasi dari program ini berdasarkan hasil
teknis yang bisa dimaklumi. penelitian menggambarkan adanya integrasi
Dari hasil wawancara dengan informan yang cukup baik dilihat dari sosialisasi yang
DISNAKERTRANS SULUT bahwa diterima oleh peserta prakerja yang rata – rata
pemerintah telah berusaha secara maksmial melalui informasi di media sosial, akan tetapi
menghadirkan program kartu prakerja dengan ada kekurangan dalam hal penjelasan lebih
melakukan penyesuaian dengan zaman sekarang rinci terkait cara pendaftaran ataupun layanan
ini. Informan DISNAKERTRANS SULUT khusus masyarakat dalam menangani
memaparkan bahwa program kartu prakerja ini keluhan terkait prakerja.

Agrisosioekonomi:
Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi 253
Efektivitas Program Kartu Prakerja Era Pandemi..…………..…………....(Natasya Memah, Joyce Rares, Grace Waleleng)

3. Adaptasi dari program ini dinilai cukup baik https://www.merdeka.com/. (2021, 08 10).
dikarenakan program ini menggunakan Retrieved from
sarana prasasarana serba digital dan tidak https://www.merdeka.com/uang/menaker-
menutup kemungkinan terjadinya beberapa 178-perusahaan-phk-karyawan-selama-
kesalahan sistem yang dapat menganggu pandemi-covid-19.html.
kenyamanan para peserta. Ditinjau dari
aspek adaptasi, program kartu prakerja https://www.prakerja.go.id/. (2020, 12 31).
cukup efektif dalam melakukan Retrieved from Manajemen Pelaksana
penyesuaian dengan perkembangan zaman. Program Kartu Prakerja: https://static-asset-
cdn.prakerja.go.id/www/ebook-
reporting/Laporan_Manajemen_Pelaksana_
Saran
Program_Kartu_Prakerja_Tahun_2020_bah
1. Pencapaian tujuan dari suatu program perlu
asa.pdf
adanya peran dari peserta danpelaksana
program, maka sebaiknya beberapa Jesika Watung, W. Y. (2021). Efektivitas
pelatihan teknis perludilakukan secara Pelaksanaan Program Pembangungan
offline untuk menjamin manfaat yang Infrastruktur Perdesaan di Desa Kayuuwi 1
diterima oleh parapeserta pelatihan Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten
sehingga pelatihan tersebut dapat dikatakan Minahasa. Jurnal Administrasi Publik
efektif dandapat dievaluasi pelaksaaan Unsrat, 21-27. https://ejournal.unsrat.ac.id/
kegiatannya. Diperlukan verifikasi
identitassecara fisik untuk meningkatkan Soleman Lalompoh, M. P. (2019). Efektivitas
sistem pengawasan dan meminimalisir Kerja Pegawai Pada Dinas Perpustakaan
tindak maladministrasi. dan Arsip Daerah Kabupaten Kepulauan
2. Perlu adanya sosialisasi lebih spesifik Talaud. Jurnal Administrasi Publik
tentang end–to–end pelaksanaan program UNSRAT Volume 5 No 76, 1-4.
prakerja. Sehingga informasi terkait https://ejournal.unsrat.ac.id/
program dapat tersampaikan dengan jelas
kepada para peserta. Maka diperlukan Steers, R. M. (1984). Efektivitas Organisasi.
pembentukan tim dari Dinas Tenaga Kerja Jakarta: Erlangga.
dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara
dalam hal penanganan keluhan peserta
prakerja SULUT.
3. Diperlukan sistem monitoring dan evaluasi
dalam memantau kondisi peserta prakerja
Sulawesi Utara pasca pelatihan prakerja.
Sehingga dinas terkait dapat mengetahui
kondisi kebekerjaan penerima prakerja di
Sulawesi Utara.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif,


Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,
dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana
Pranada Media Grup.

Herdiansyah, H. (2010). Metode Penelitian


Kualitatif untuk Ilmu - Ilmu Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika.

254

You might also like