You are on page 1of 3

Target responden : 20 Orang

Responden terkumpul : 11 Orang


Media : Google Form
Tanggal dibagi : 5 Juni 2022
Batas akhir kuisoner : 9 Juni 2022

Kami mendapatkan 11 responden dari googleform yang kami sebarkan dan yang pertama kami
tanyakan adalah terkait materi kami sebelum masuk kepertanyaan yang sudah kita siapkan yaitu
apakah anda pernah mendengan tentang “Pancasila dalam dimensi Civil Religion” ?. dari 11
responden 50% mengatakan tidak tahu tentang apa itu Pancasila dalam dimensi civil religion
sedangkan 50% mengatakan bahwa mereka tahu. Berarti dapat kita simpulkan bahwa masih cukup
banyak orang yang belum tau tentang apa itu pancasila dalam dimensi civil religion. Setelah itu kita
akan membahas satu persatu soal yang kami tanyakan kepada mereka :

1. Apakah anda setuju Civil Religion bisa menjadi titik mempertemukan ideologi keberagamaan
dan ideologi berkebangsaan!
a. Sangat Setuju 20%
b. Setuju 70%
c. Tidak Setuju 10%
- Kesimpulan
Sangat Setuju, karena Jalan keluar yang tepat untuk menyatukan ideologi agama dan
ideologi nasional adalah dengan mnerapkan agama civil yang dimana dalam praktiknya civil
religion itu menghormati perbedaan, memperkuat persamaan, toleransi, bebas dari
tindakan intimidasi, penyerangan dan sebagainya. Sebagai contoh pernyataan diatas bahwa
di indoenesia juga mempunyai civil religion yaitu pancasila.

2. Apakah anda setuju bahwa Pancasila mempersatukan berbagai keragaman yang Indonesia
miliki. Baik dari segi agama, budaya,bahasa, suku, etnis, dan keragaman lainnya!
a. Sangat Setuju 0
b. Setuju 50%
c. Tidak Setuju 50%
- Kesimpulan
Setuju,karena pancasila mempersatukan keberagaman di Indonesia dengan memberikan
pandangan hidup, nilai-nilai luhur, pedoman hidup, norma, hukum, aturan dalam
berperilaku yang sama. Walau suku, agama, ras, bahasa, dan budaya kita berbeda, kita
tetaplah masyarakat Indonesia yang dipersatukan oleh Pancasila. Visi dan misi kita sama
yaitu membangun dan mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Sehingga keberagaman tersebut bukanlah perbedaan yang membatasi kita, melainkan hal
yang saling melengkapi dalam persatuan, kesatuan, dan kemajuan Bangsa Indonesia.

3. Apakah menurut anda Pancasila bertentangan dengan nilai-nilai suatu agama?


a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju 100%
- Kesimpulan
Tidak Setuju, karena sila-sila dalam pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran
islam. Dan perlu ada upaya terus menerus untuk menjelaskan dan memberikan pengertian
bahwa nilai-nilai Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama mana
pun. Bahkan Pancasila dapat dianggap sebagai jalan tengah yang mampu mengakomodasi
nilai-nilai agama untuk diterjemahkan dalam konteks bernegara dan dapat dikatakan bahwa
pengaruh agama sangat kuat mewarnai rumusan berbagai isi perundang-undangan,
peraturan, serta regulasi-regulasi turunannya di Indonesia.

4. Apakah menurut anda Pancasila sebagai Civil Religion di Indonesia sudah sangat cocok?

a. Sangat Setuju 70%

b. Setuju 20%
c. Tidak Setuju 10%
- Kesimpulan
Setuju, karena salah satu pangkal kontroversi tentang Pancasila adalah dalam hubungannya
dengan agama dan ideologi sekular. Kalangan Islamis cukup lazim membuat klaim bahwa
ajaran Islam adalah sumber utama Pancasila karena sila pertamanya ‘Ketuhanan Yang Maha
Esa’ bermakna ‘tauhid’, bahwa prinsip seperti kemanusiaan dan keadilan sosial memiliki akar
dalam ajaran keislaman.
Tetapi jika meninjau secara historis, konsep awal sila Pancasila tersebut dalam rumusan
Soekarno adalah ‘Ketuhanan Yang Berkebudayaan’, yang lebih dekat dengan pengertian
'agama sipil (civil religion)'. Hal tersebut berarti pengakuan tentang agama sebagai pilar
keadaban masyarakat, suatu ‘perekat sosial’ di mana simbol yang disucikan menjadi
penanda identifikasi sosial, yang menghubungkan individu-individu dalam kebersamaan.

5. Apakah menurut anda ideologi agama dan ideologi kebangsaan bisa disatukan?
a. Sangat Setuju 30%
b. Setuju 40%
c. Tidak Setuju 30%
- Kesimpulan
Setuju, karena baik dalam konsep sistem ketatanegaraan maupun realitas pada saat ini
hubungan antara agama dan negara di Indonesia tetap dalam bentuk yang kedua
(intersectional) atau hubungan persinggungan antara agama dan negara, yang berarti tidak
sepenuhnya terintegrasi dan tidak pula sepenuhnya terpisah. Dalam hubungan semacam ini
terdapat aspek-aspek keagamaan yang masuk dalam negara dan ada pula aspek-aspek
kenegaraan yang masuk dalam atau memerlukan legitimasi agama. Oleh karena itu,
seringkali dikatakan bahwa Indonesia bukanlah negara agama dan bukan pula negara
sekuler.

6. Apakah menurut anda hubungan antara agama dan politik memiliki peran penting dalam
kehidupan manusia?
a. Sangat Setuju 45,5%
b. Setuju 36,4%
c. Tidak Setuju 18,2%
- Kesimpulan
7. Apakah menurut anda Civil Religion dapat menggeser posisi agama yang sudah ada dan diyakini
oleh masyarakat dalam sebuah negara?
a. Sangat Setuju
b. Setuju 18,2%
c. Tidak Setuju 18,8%
- Kesimpulan
8. Apakah anda setuju bahwa Civil Religion hanya akan tumbuh pada sebuah negara yang plural?
a. Sangat Setuju 50%
b. Setuju
c. Tidak Setuju 50%
- Kesimpulan
9. Apakah menurut anda Civil Religion dapat membentuk integrasi sosial pada masyarakat luas?
a. Sangat Setuju 9,1%
b. Setuju 81,8%
c. Tidak Setuju 9,1%
- Kesimpulan
10. Apakah anda setuju bahwa Konsep Civil Religion merupakan derivasi fakta historisitas yang
nampak adanya kehidupan yang serba plural di muka bumi!
a. Sangat Setuju 9,1%
b. Setuju 81,8%
c. Tidak Setuju 9,1%
- Kesimpulan

You might also like