Professional Documents
Culture Documents
Perbandingan Pemberitaan Terkait Ilhan Omar Pada
Perbandingan Pemberitaan Terkait Ilhan Omar Pada
Emir Salim
Abstrak
Analisis wacana kritis (AWK) melihat bagaimana bahasa digunakan dalam media untuk
menyampaikan sesuatu. Makalah ini membandingkan bagaimana dua media menampilkan
pemberitaan atas satu topik yang sama dengan cara yang berbeda. Topik yang dipilih penulis
adalah mengenai Ilhan Omar, seorang anggota kongres Amerika Serikat yang merupakan
muslim perempuan kulit hitam imigran yang menjadi target dari sikap rasis dan diskriminatif
presiden AS Donald Trump. Metode yang digunakan adalah pengumpulan sejumlah artikel
terkait Ilhan Omar, yang kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi korpus Antconc dan
dianalisis dengan model van Leeuwen. Hasil temuan berupa perbedaan dalam jumlah
perbandingan kata Trump yang muncul dalam berita, panjang rata-rata masing-masing berita
per artikel, serta adanya eksklusi dan inklusi pada berita CNN. Pada kesimpulan, didapat
bahwa Aljazeera memiliki artikel yang umumnya lebih panjang dibandingkan CNN. CNN
banyak melakukan eksklusi terhadap Donald Trump, dan lebih banyak melakukan inklusi
berupa penambahan kata muslimah dalam artikel mereka, sementara Aljazeera melakukan hal
sebaliknya.
Kata kunci : Ilhan Omar, CNN, Aljazeera, analisis wacana kritis, korpus linguistik.
تقارف ىذه.يبحث ربليل اػبطاب النقدم ُب كيفية استخداـ اللغة ُب كسائل اإلعالـ لنقل شيء ما
اؼبوضوع الذم اختاره اؼبؤلف ىو.أخبارا حوؿ نفس اؼبوضوع بطرؽ ـبتلفة
الورقة كيف تقدـ كسيلتاف ن
كىي امرأة مهاجرة سوداء مسلمة كانت ىدفنا ؼبواقف، عضو الكوقبرس األمريكي، إؽباف عمر
الطريقة اؼبستخدمة ىي صبع عدد من اؼبقاالت.الرئيس األمريكي دكنالد ترامب العنصرية كالتمييزية
Antconc corpus كالٍب تتم معاعبتها بعد ذلك باستخداـ تطبيق، اؼبتعلقة بإؽباف عمر
[228]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Sejak naiknya Donald Trump sebagai presiden negara Amerika Serikat, isu rasisme
dan diskriminasi terhadap kaum minoritas semakin meningkat di negara yang menjunjung
tinggi prinsip kesetaraan dan demokrasi tersebut. Trump tidak hanya bersikap rasis pada
orang-orang dengan kulit berwarna, tetapi juga melakukan diskriminasi pada kaum wanita
dan agama Islam. Hal ini menyebabkan perpecahan yang cukup alot antara orang-orang yang
menentang Trump dengan pada pendukung yang membelanya secara terang-terangan.
Akan tetapi tahun 2018 lalu sesuatu yang menarik terjadi di kongres Amerika Serikat.
Empat orang perempuan dengan latar belakang minoritas maju sebagai representatif dari
daerah mereka masing-masing, dan membuat dunia politik AS berguncang karenanya. Salah
satu yang paling sering muncul di berita karena berseteru secara langsung dengan Trump di
media sosial adalah Ilhan Omar, sosok imigran dari Somalia yang menjadi politisi mewakili
daerah bagian Minnesota.
Trump membuat banyak sekali pernyataan yang jelas-jelas menyudutkan Ilhan Omar,
mulai dari menyuruhnya kembali ke negara ia berasal hingga menyindir bahwa keluarganya
terlibat peristiwa 9/11. Tentu saja, sikap Donald Trump tersebut menuai banyak kritik dan
pada beberapa kesempatan berbalik membuat orang-orang menjadi simpati terhadap sosok
Ilhan Omar yang dianggap sebagai suara perubahan dalam pemerintahan Amerika Serikat.
Pada makalah ini penulis berupaya untuk mengupas pemberitaan pada media
berbahasa Arab mengenai Ilhan Omar dari dua sumber berita yang berbeda, yaitu Aljazeera
yang berbasis di Qatar dan CNN yang berbasis di AS. Dengan memanfaatkan penggunaan
[229]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
korpus, penulis hendak melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua media
tersebut, di mana secara spesifik berita yang disajikan oleh keduanya adalah untuk penutur
bahasa Arab. Adapun analisis wacana kritis dengan model teori Theo van Leeuwen
digunakan sebagai alat untuk melihat adanya eksklusi atau inklusi dari wacana-wacana terkait
sumber berita.
2. Rumusan masalah
Penulis mengambil sumber data berupa 20 artikel berita dari laman berbahasa Arab di
situs Aljazeera dan CNN, 10 dari Aljazeera dan 10 dari CNN, yang disortir berdasarkan
tanggal dan tingkat relevansi. Semua berita yang diambil memiliki headline ‗Ilhan Omar‘
pada judul berita mereka dan merupakan berita yang dipublikasikan sejak akhir tahun 2018
hingga pertengahan tahun 2019. Isi teks dari semua berita tersebut kemudian dikumpulkan
dalam file dengan format .txt yang kemudian dianalisa menggunakan aplikasi pengolah
korpus Antconc.
[230]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
https://arabic.cnn.com/world/article/2019/02/13/pol-trump-omar-resign-anti-
semitism-1
https://arabic.cnn.com/world/article/2019/01/03/eve-a-congressional-oath-elhan-
omar-recalls-her-arrival-a-refugee
https://arabic.cnn.com/middle-east/article/2019/03/31/ilhan-omar-us-support-saudi-
yemen-vote
https://arabic.cnn.com/world/article/2019/04/15/trump-congress-ilhan-omar-death-
threats
https://arabic.cnn.com/middle-east/article/2019/03/13/ilhan-omar-saudi-tweet-reaction
https://arabic.cnn.com/world/article/2018/11/07/first-muslim-women-congress
https://arabic.cnn.com/world/article/2019/03/03/ilhan-omar-west-virginia-poster-sot-
nr-vpxcnn
https://arabic.cnn.com/middle-east/video/2019/01/04/v70056-omar-tlaib-swear-in
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/4/7/ًٌِٛم-اغفش-سة-رشاِت-ػّش-ْبٌٙئ
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/4/13/ْاٛػضٚ-ػّش-ْبٌٙئ-ٌٕزمذ-رشاِت
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/4/7/ٔغشطٛاٌى-اٌىشاٍ٘خ-ػّش-ْبٌٙئ
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/4/14/رذشٌض-رغشٌذح-ػّش-ْبٌٙئ-رشاِت
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/4/27/-رغزذك-لصخٚ-ًِأٚ-ٌُأ-ِشب٘ذ-ػّش-ْبٌٙئ
ْأ
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/6/14/اإلِبساد-دٌخٛاٌغؼ-ػّش-ْبٌٙئ
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/7/7/ٕ-رشاِت-ٔغشطٛاٌى-ػّش-ْبٌٙئ
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/7/26/ٔغشطٛو-ْبٌٙئ-ػٕصشٌخ-رشاِت
https://www.aljazeera.net/news/politics/2019/7/26/اةٌٕٛا-ِجٍظ-ٔغشطٛاٌى-ػّش-ْبٌٙئ-أٍِشوب
[231]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
diproduksi dengan tujuan tertentu yang ingin dicapaik oleh pihak yang memproduksinya.
Berangkat dari pemikiran tersebut, maka lahirlah teori-teori mengenai analisis wacana kritis.
Di antara sekian banyak model analisis wacana kritis yang ada, model Theo van
Leeuwen lebih menitikberatkan teori bahwa dalam suatu wacana, suatu kelompok atau
seseorang dapat dimarjinalkan posisinya oleh kelompok yang lebih dominan dalam
memegang kendali suatu peristiwa. Secara umum, bentuk analisis ini menunjukkan
bagaimana pihak-pihak yang ada (aktor) ditampilkan dalam pemberitaan.
Terdapat dua hal yang menjadi fokus dari analisis wacana van Leeuwen. Yang
pertama adalah ekslusi atau pengeluaran, yaitu bagaimana aktor dalam berita dikeluarkan atau
dihilangkan dari suatu wacana. Sementara inklusi atau pemasukan berkaitan dengan
bagaimana aktor dimasukkan atau dihadirkan ke dalam wacana. Dengan demikian,
pendekatan yang dilakukan van Leeuwen memungkinkan untuk menilai bagaimana aktor
diposisikan di dalam sebuah wacana dengan merujuk pada teks wacana yang bersangkutan.
2. Korpus Linguistik
Dalam bahasa Inggris, corpus memiliki arti kumpulan teks. Menurut Baker (2010:93),
korpus merupakan kumpulan teks baik lisan maupun tulisan yang tersimpan di komputer.
Namun sebenarnya, korpus tidak hanya terdapat pada media elektronik saja. Korpus dapat
berbentuk soft copy seperti definisi Baker berupa artikel internet, aplikasi, website, dan
kamus daring, ataupun hard copy berupa media cetak seperti buku, majalah, kamus, dan
koran.
Korpus merupakan kumpulan teks yang digunakan sebagai sumber data dan terdiri
dari semua jenis unit linguistik (kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana) yang telah
dikumpulkan sebagai satu kesatuan dan siap untuk diteliti. Seseorang yang mengumpulkan
data dari berbagai macam sumber juga dapat membangun korpusnya sendiri, seperti
kumpulan artikel bertemakan bisnis dalam satu bahasa tertentu yang kemudian dikumpulkan
menjadi korpus yang spesifik memuat data tentang istilah bisnis dalam bahasa tersebut.
Dalam penelitian di bidang linguistik, korpus bermanfaat sebagai database berisi unit-
unit linguistik yang bisa diolah dengan mudah karena sudah terkumpul di dalam satu tempat
berupa korpus. Melalui korpus, seseorang dapat melihat frekuensi kemunculan sebuah kata,
kolokasi kata atau frase dengan kata lainnya, dan berapa banyak jenis kata yang muncul dari
kumpulan teks dalam korpus tersebut. Korpus memudahkan penelitian yang menggunakan
[232]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
sumber dalam jumlah besar, sehingga peneliti dapat melakukan analisa berdasarkan hasil
olahan data di dalam korpus.
IV. ANALISIS
Artikel Aljazeera dan CNN umumnya memiliki kesamaan dalam topik yang dibahas terkait
dengan Ilhan Omar, di antaranya membahas mengenai cerita asal muasal kedatangan Ilhan
Omar ke Amerika bersama keluarganya dari Somalia, perseteruannya dengan Donald Trump
sejak ia maju ke kongres AS, perdebatan mereka di media sosial Twitter, sikap Omar yang
pro-Palestina dan tidak memihak pada Israel, serta kasus-kasus rasisme yang menimpa Ilhan
Omar beserta kolega dan sejawatnya dari para pendukung Trump berupa ancaman kematian
dan bom.
Berikut adalah temuan penulis dari hasil pengolahan data seluruh artikel Aljazeera
dan CNN melalui aplikasi AntConc :
Gambar 1. Hasil olahan data pada aplikasi AntConc (kiri : Aljazeera, kanan : CNN)
Berdasarkan hasil data yang dikumpulkan, ditemukan bahwa artikel CNN rata-rata
memiliki panjang 4-5 paragraf, sementara artikel Aljazeera umumnya sepanjang 8 paragraf
atau lebih. Terhitung seluruh artikel CNN berjumlah 1745 kata, sedangkan Aljazeera
sebanyak 4221 kata. Hal ini membuat jumlah jenis kata yang ditemukan melalui olahan
aplikasi Antconc pada teks CNN jauh lebih sedikit dibanding Aljazeera, yaitu 833 jenis kata
untuk CNN dan 2030 kata untuk Aljazeera. Kemungkinan besar hal ini dikarenakan
Aljazeera memang berbahasa asli Arab, sementara CNN sejatinya adalah portal berita
berbahasa Inggris, sehingga mereka cenderung menulis artikel berbahasa Arab secara ringkas
dan tidak mendetil, bahkan pada kasus peristiwa berita yang sama dengan yang disampaikan
oleh Aljazeera.
[233]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
Gambar 2. Hasil olahan data pada aplikasi AntConc yang menunjukkan kata „Ilhan‟ dan „Omar‟ (kiri :
Aljazeera, kanan : CNN)
Pada artikel CNN, kata ‗ْبٌٙ ‘ئatau ‗ ‘ػّشmuncul sebanyak 23 dan 44 kali, sementara
pada Aljazeera sebanyak 78 dan 60 kali. Menarik untuk dilihat bahwa kata Omar lebih
banyak muncul pada artikel CNN, yang berarti Ilhan Omar lebih sering dirujuk dengan
menggunakan nama marganya yaitu ‗Omar‘, sementara pada Aljazeera terjadi hal
sebaliknya : menyebut nama Ilhan Omar dengan ‗Ilhan‘ alih-alih ‗Omar‘. Hal ini
menunjukkan perbedaan budaya dalam penulisan artikel masing-masing media di mana CNN
merupakan media barat yang memang pada umumnya merujuk seseorang dengan nama
marga.
Gambar 3. Hasil olahan data pada aplikasi AntConc yang menunjukkan kata „Trump‟ (kiri : Aljazeera, kanan :
CNN)
Pada artikel Aljazeera, kata ‗ ‘رشاِتmuncul sebanyak 55 kali, atau sekitar sekali dalam
setiap 1,5 kata Ilhan Omar. Sementara pada CNN, kata tersebut muncul hanya sebanyak 17
kali atau sekali dalam setiap 3 kata Ilhan Omar. Yang dapat diperhatikan di sini adalah
terdapat banyak eksklusi Donald Trump sebagai aktor dalam berita yang dibawakan oleh
CNN bila dibandingkan dengan Aljazeera. CNN hanya menyebutkan nama Donald Trump
sekali-dua kali dalam artikel mereka dan cenderung tidak memasukkannya ke dalam judul.
Sementara Aljazeera tampak lebih berani dalam menyebut Trump berulang kali,
[234]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
menjadikannya aktor yang bersifat aktif dalam narasi berita yang disampaikan dalam artikel
mereka.
Gambar 3. Hasil olahan data pada aplikasi AntConc yang menunjukkan kata „muslimah‟ (kiri : Aljazeera,
kanan : CNN)
Dari segi adjektiva, kata ‗ ‘اٌّغٍّخdan ‗ ‘ِغٍّخmuncul sebanyak 14 dan 6 kali pada
artikel CNN, dan hanya 11 kali pada artikel Aljazeera (tanpa kata )ِغٍّخ. Bila dibandingkan
dengan panjang artikel dari masing-masing media, artikel CNN lebih sering melakukan
inklusi berupa penyematan kata muslimah sebagai identifikasi dari sosok Ilhan Omar,
sementara Aljazeera cenderung tidak terlalu sering menambahkan identitas tersebut, karena
kata muslimah pada artikel Aljazeera
berjumlah sama dengan jumlah kemunculan
kata ‗‘اٌذٌّمشاطٍخ. CNN terlihat lebih
mengedepankan narasi bahwa Ilhan Omar adalah sosok yang merepresentasikan kaum
minoritas – dalam hal ini muslim – pada berita mereka, sementara Aljazeera tampak lebih
berimbang dalam menyoroti sosok Ilhan Omar sebagai politisi partai Demokrat AS.
V. SIMPULAN
Meskipun sebagian besar artikel mereka memberitakan hal yang sama, Aljazeera dan CNN
cukup berbeda dalam menyajikan berita berbahasa Arab mereka. Aljazeera memiliki artikel
yang umumnya jauh lebih panjang dibandingkan CNN. CNN banyak melakukan eksklusi
terhadap Donald Trump, dan lebih banyak melakukan inklusi berupa penambahan kata
muslimah dalam artikel mereka, sementara Aljazeera melakukan hal yang sebaliknya.
Dari perbandingan-perbandingan ini dapat dilihat bahwa kondisi sosial dan geografis
yang berbeda kemungkinan besar memberikan pengaruh pada cara sebuah media
[235]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Perbandingan Pemberitaan Terkait....
Emir Salim
mengabarkan berita, karena sesuai dengan teori analisis wacana kritis, sebuah berita bersifat
tidak netral dan tidak luput dari kepentingan pembuat berita.
DAFTAR PUSTAKA
Baker, Paul. 2010. Corpus Methods in Linguistics. In Litosseliti, Lia. 2010. Research
Methods in Linguistics. New York: Continnum International Publishing Group.
Eriyanto. 2006. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : LKiS
Pelangi Aksara.
van Leeuwen, Theo. 2008. Discourse and Practice: New Tools for Critical Discourse
Analysis. New York : Oxford University Press.
[236]
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020