You are on page 1of 6

Available at https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2183-2188

Inovasi Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Memenuhi Standar Nasional


Pendidikan Mewujudkan Generasi yang Kuat Keimanan dan Ekonomi
Ahmad Farid1), Giyoto 2), Yusuf Rohmadi 3)
1,2,3
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
*Email korespondensi: ahmadfarid@gmail.com

Abstract
The purpose of this study is to find out innovations in the management of facilities and infrastructure in meeting
national education standards to create a generation of strong faith and economy. In this study, the author uses
qualitative research, namely research that intends to interpret phenomena that occur and are carried out in
various ways involving various existing methods. This research includes descriptive research, because it aims to
describe certain characteristics of a phenomenon and seeks to describe and interpret what exists (it can be about
conditions or relationships that exist, opinions that are growing, ongoing processes, consequences or effects that
occur, or trends that occur). In this case, it is about Management of Facilities and Infrastructure at MAN 2
Wonosobo in creating a generation that is strong in faith and economically. In this study, the main data source is
the results of interviews with informants, which include the head of madrasah, deputy head of the facilities and
infrastructure division. , the development team, as well as madrasa committees and other supporting
informants.While the data used as sources of information are documents related to the management of facilities
and infrastructure management, both regarding planning, procurement, utilization, and development techniques
that have been carried out by MAN 2 Wonosobo. feeder This research data analysis using interview, observation,
documentation, and data analysis techniques. The technique of checking data validation is by carrying out
extended participation, diligent observation, and triangulation. Data analysis techniques with data collection,
data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that in an effort to
procure and develop facilities and infrastructure towards meeting national education standards, Aliyah Negeri 2
Wonosobo is a madrasa that is able to manage the potential and opportunities that exist, with limited government
budget through DIPA for both procurement and maintenance, the madrasa has established policies To manage
the existing budget effectively and efficiently, the concept of management is really applied, starting from planning,
procurement, distribution, inventory, maintenance and elimination, so that the limited budget can be utilized to
support the minimum standard of education services. Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo realizes the
limitations that exist, it requires innovation steps to be able to continue to exist to meet the needs of the required
facilities and infrastructure, the innovation steps taken include setting priority needs for facilities and
infrastructure, utilizing existing facilities with low maintenance costs. available so that all appropriate
suggestions will be put to good use again, optimizing the role of the madrasa committee and making efforts to
apply for assistance to improve facilities and infrastructure through SBSN. The opportunity arises, namely
maximizing the managerial role of the madrasah principal, mobilizing all madrasa human resources who are
certainly very qualified because of their competence and performance, mobilizing the potential for internal
cohesiveness to create breakthroughs and of course developing Constructive communication with all parties in
order to bring in support and assistance to fulfill the facilities and infrastructure in madrasas. By using the various
development potentials that exist in Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo, we are able to create a generation
(graduates) with strong faith and economy.

Keywords: Management, infrastructure, national education standards, faith, economy

Saran sitasi: Farid, A., Giyoto., & Rohmadi, Y. (2022). Inovasi Manajemen Sarana dan Prasarana dalam
Memenuhi Standar Nasional Pendidikan Mewujudkan Generasi yang Kuat Keimanan dan Ekonomi. Jurnal
Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2183-2188. doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5873

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5873

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2184
1. PENDAHULUAN gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan
Pendidikan merupakan hal penting bagi media pengajaran (E. Mulyasa, 2007). Lebih jauh
kehidupan manusia, karena pendidikan menjadi sarana prasarana pada dasarnya adalah ruangan yang
faktor pendukung manusia dalam mengatasi segala dipakai untuk belajar dan ini merupakan element
persoalan kehidupan baik dalam lingkungan keluarga, penting di dalam dunia pendidikan itu sendiri.
masyarakat, bangsa dan negara. Dalam Undang- Sarana prasarana jika digunakan dan dikelola
Undang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan secara sistematis, efektif dan efesien akan berdampak
bahwa “Pendidikan nasional berfungsi pada peningkatan mutu pendidikan baik secara
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak kuantitas maupun kualitas (Ibrahim Bafadal, 2003).
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam Pendidikan yang berkualitas akan muncul apabila
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan terdapat sekolah yang berkualitas salah satunya
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar mempunyai kelengkapan fasilitas yang menunjang
menjadi manusia yang beriman, cakap, kreatif, proses balajar mengajar tersebut. Setiap satuan
mandiri, dan menjadi warga negara yang pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana
demokratisserta bertanggung jawab” (BPPP Diknas, pendidikan, prasarana pendidikan ini juga berperan
2003). Dalam Peraturan Pemerintah RI No 19 tahun dalam proses belajar mengajar walaupun secara tidak
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan disebutkan langsung (Saefrudin, 2017)).
bahwa Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi Hasi pendalaman sementara di MAN 2
: (a) Standar isi (b) Standar proses (c) Standar Wonosobo didapat data lapangan bahwa pada awalnya
Kompetensi (d) Standar Pendidikan dan tenaga terdapat kendala dalam pemenuhan sarana dan
Kependidikan (e) Standar Sarana dan Prasarana (f) prasarana untuk menunjang proses pembelajaran dan
Standar Pengelolaan (g) Standar Pembiayaan dan (h) peningkatan mutu pendidikan, namun pada saat
Standar Penilaian Pendidikan” (PP RI No.19 Th penelitian dilakukan, sarana dan prasarana di MAN 2
2005). Wonosobo terlihat sudah cukup memadahi dengan
Sarana dan prasarana Pendidikan merupakan bangunan gedung yang megah dan sarana
komponen penting dalam pendidikan dan menjadi pembelajaran yang relatif lengkap, hal tersebut
salah satu dari delapan standar nasional pendidikan. diketahui karena adanya strategi dan inovasi yang
Begitu pentingnya sarana prasarana pendidikan dibangun dan dikembangkan oleh pihak madrasah
sehingga setiap instansi berlomba-lomba untuk dengan bertumpu pada kekuatan internal serta
memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan melibatkan secara masif dan strategis pihak eksternal,
demi meningkatkan mutu pendidikannya, tidak itu sehingga peningkatan mutu pendidikan dan
saja kelengkapan sarana prasarana merupakan salah percepatan target sebagai Madrasah berbasis riset dan
satu daya tarik bagi calon peserta didik (Barnawi & Madrasah unggulan akademik akan lebih mudah
M.Arifin, 2012); (Indrawan, 2015). diwujudkan dalam mewujudkan generasi yang kuat
Manajemen sarana prasarana merupakan bagian secara keimanan dan secara ekonomi.
yang perlu disiapkan secara cermat dan
berkesinambungan, sehingga dapat dijamin selalu 2. KAJIAN TEORI
terjadi kegiatan belajar mengajar yang lancar. Dalam Inovasi secara etimologi berasal dari Kata Latin
penyelengaraan pendidikan, sarana prasaran sangat innovation yang berarti pembaharuan atau perubahan.
dibutuhkan untuk menghasilkan kegiatan belajara Kata kerjanya innovo yang artinya memperbaharui
mengajar yang efektif dan efisien. Sarana prasarana dan mengubah, inovasi ialah suatu perubahan yang
harus dirancang secara sistematis sehingga tindakan baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda
yang diambil akan bermanfaat dikemudian hari . dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan
Dalam merancang tentu digunakan sistem manajemen sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan). Istilah
yang baik, baik dalam mengadakannya, perubahan dan pembaharuan ada pebedaan dan
menggunakannya dan merawatnya, Sarana prasarana persamaanya. Perbedaannya, kalau pada pembaharuan
disini yang dimaksud adalah semua perangkat ada unsur kesengajaan. Persamaannya. Yakni sama
peralatan, bahan dan perabot yang di gunakan sama memilki unsur yang baru atau lain dari yang
langsung dalam proses pendidikan (Ibrahim Bafadal, sebelumnya. Kata “Baru” dapat juga diartikan apa saja
2003), khususnya proses belajar mengajar, seperti yang baru dipahami, diterima, atau dilaksanakan oleh

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2185
si penerima inovasi, meskipun bukan baru lagi bagi menuju madrasah, kamar kecil, ruang kelas, ruang
orang lain. Nemun, setiap yang baru itu belum tentu guru, ruang kepala madrasah dan tempat parkir
baik setiap situasi, kondisi dan tempat. kendaraan (Ibrahim Bafadal, 2004).
Inovasi pendidikan adalah inovasi (pembaruan) Standar Nasional Pendidikan adalah suatu
dalam bidang pendidikan atau inovasi yang dilakukan kriteria atau standar minimal terkait pelaksanaan
untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan, sistem pendidikan yang ada di seluruh wilayah hukum
inovasi pendidikan merupakan suatu ide, barang, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara
metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal baru fungsi dari Standar Nasional Pendidikan ini ialah
bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat) sebagai dasar dalam melakukan perencanaan,
baik berupa hasil invensi (yang baru) atau discovery pelaksanaan dan pengawasan pendidikan untuk
(mengubah yang lama) yang digunakan untuk mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas.
mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan Sedangkan tujuan utama dari Standar Nasional
masalah-masalah pendidikan (Syafaruddin, Asrul, Pendidikan ialah untuk menjamin mutu pendidikan
Mesiono, 2012). Inovasi (pembaharuan) terkait nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
dengan invention dan discovery. Invention adalah bangsa, membentuk karakter dan peradaban bangsa
suatu penemuan sesuatu yang benar benar baru, yang bermartabat.
artinya hasil kreasi manusia. Penemuan sesuatu Mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang
(benda) itu sebelumnya belum pernah ada, kemudian Sistem Pendidikan Nasional kemudian muncul
diadakan dengan bentuk kreasi baru. Discovery adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
suatu penemuan (benda), yang benda itu sebenarnya Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
telah ada sebelumnya, tetapi semua belum diketahui yang selanjutnya dilakukan perubahan pada Peraturan
orang. Jadi, inovasi adalah usaha menemukan benda Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
yang baru dengan jalan melakukan kegiatan (usaha) 2013 disebutkan lingkup standar nasional pendidikan
baik invention dan discovery. Inovasi manajemen meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar
dalam pendidikan dilakukan untuk mencapai tujuan Kompetensi Lulusan, Standar Sarana dan Prasarana,
tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan
tertentu. Selain itu, menurut dari para ahli dapat Standar Penilaian Pendidikan. Sebagai upaya yang
disimpulkan bahwa inovasi adalah suatu ide, hal-hal berkelanjutan dalam pemenuhan standar sarana dan
yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan prasarana, pemerintah kemudian mengeluarkan
manusia yang diamati atau dirasakan sebagai suatu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 mengenai standar
(masyarakat). sarana dan prasarana. Pada peraturan menteri ini
Sarana diartikan segala kesatuan yang dapat di dijelaskan bahwa standar sarana dan prasarana di
pakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan SMA/MA sebagai berikut: (Peraturan Menteri
alat, media. Sarana menurut istilah adalah peralatan Pendidikan Nasional RI No. 24 Tahun 2007).
dan perlengkapan secara langsung dipergunakan. Generasi yang kuat secara keimanan dan
Prasarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ekonomi sangat diharapkan dapat terwujud sejak
adalah segala yang merupakan penunjang utama sedini mungkin terutama dapat terbentuk pula di
terselenggaranya sesuatu proses (Hasan Alwi, 2008). dalam bangku sekolah atau madrasah (Dacholfany,
Prasarana pendidikan di madrasah bisa 2015); (Danil, 2020). Ketika madrasah mampu
diklasifikasikan menjadi dua macam. Pertama, mewujudkan itu semua melalui pendidikan yang
prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan didukung sarana dan prasaran yang baik, maka
dalam proses belajar mengajar, seperti ruang teori, lulusannya kelak ketika bekerja akan memiliki
ruang perpustakaan, ruang praktik, ketrampilan dan keahlian yang mampu dijadikan bekal saat bersaing
laboratorium. Kedua, prasarana madrasah yang diindustri atau lapangan pekerjaan, demikian pula
keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar ketika mereka mampu bersaing dengan baik, secara
mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang tidak langsung ekonomi mereka akan semakin baik
terjadinya proses belajar mengajar. Beberapa contoh dengan memperoleh pendapat yang layak demi
tentang prasarana madrasah tersebut diantaranya mewujudkan kesejateraan keluarga, masyarakat, dan
adalah ruang kantor, kantin madrasah, tanah dan jalan ummat (Iswanaji., Nafi'Hasbi., Salekhah., & Amin,

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2186
2021). Ekonomi ummat akan semakin kuat apabila pendidikannya, tidak itu saja kelengkapan sarana
ditopang dengan generasi-generasi Islam yang kuat prasarana merupakan salah satu daya tarik bagi calon
selain keimanan juga secara ekonomi peserta didik. (Barnawi & M.Arifin, 2012).
(Madjakusumah., & Saripudin, 2020). Manajemen sarana prasarana merupakan bagian yang
perlu disiapkan secara cermat dan berkesinambungan,
3. METODE PENELITIAN sehingga dapat dijamin selalu terjadi kegiatan belajar
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis mengajar(KBM) yang lancar. Dalam penyelengaraan
penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud pendidikan, sarana prasaran sangat dibutuhkan untuk
untuk menafsirkan fenomena yang terjadi dan menghasilkan kegiatan belajara mengajar (KBM)
dilakukan dengan berbagai cara melibatkan berbagai yang efektif dan efisien termasuk dalam hal ini upaya
metode yang ada (Lexy J. Moloeng, 2012). Penelitian pengembangan sarana dan prasarana di Madrasah
ini termasuk penelitian deskriptif (descriptive Aliyah Negeri 2 wonosobo.
research), karena bertujuan untuk menggambarkan Sarana prasarana harus dirancang secara
ciri tertentu dari suatu fenomena dan berusaha sistematis sehingga tindakan yang diambil akan
mendiskripsikan dan menginterpretasikan apa yang bermanfaat dikemudian hari (Nana D Sudjana, 2000),
ada (bisa mengenai kondisi atau hubungan yang ada dalam merancang tentu digunakan sistem manajemen
pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang yang baik,baik dalam mengadakannya,
berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau menggunakannya dan merawatnya, Sarana prasarana
kecenderungan yang tengah berkembang. Dalam hal disini yang dimaksud adalah semua perangkat
ini adalah tentang Manajemen Sarana dan Prasarana peralatan, bahan dan perabot yang di gunakan
di MAN 2 Wonosobo dalam mewujudkan generasi langsung dalam proses pendidikan (Ibrahim Bafadal,
yang kuat secara keimanan dan secara ekonomi. 2003).
Dalam penelitian ini sumber data utama adalah hasil Manajemen pengelolaan sarana dan prasarana
wawancara kepada informan, yang meliputi kepala merupakan salah satu fokus dan perhatian utama
madrasah, wakil kepala bagian sarana dan prasarana, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di
tim pengembang, serta komite madrasah dan informan Madrasah Aliyah Negeri 2 wonosobo. Disamping
pendukung lainnya. Sementara data yang dijadikan memanfaatkan porsi anggaran DIPA Tahunan, MAN
sumber informasi adalah dokumen yang terkait 2 Wonosobo juga aktif mencari terobosan dengan
dengan manajemen pengelolaan sarana dan prasarana, melakukan pendekatan dan komunikasi dengan semua
baik yang menyangkut perencaaan, pengadaan, elemen dan kalangan, diantaranya dengan komite
pemanfaatan, serta teknik pengembangan yang telah madrasah, para alumni serta mencari terobosan
di lakukan MAN 2 Wonosobo. dengan mengambil peluang mengajukan usulan
Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan bantuan pembangunan sarana dan prasarana lewat
menggunakan teknik wawancara, observasi, Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN).
dokumentasi, dan analisis data. Teknik pengecekan Hal tersebut dikarenakan alokasi anggaran lewat
pengesahan data dengan melakukan keikutsertaan DIPA yang peruntukkan pada pengadaan dan
yang diperpanjang, pengamatan yang tekun, dan pengembangan sarana dan prasarna sangatlah terbatas
trianggulasi. Teknik analisis data dengan dan hanya cukup untuk perawatan dan pembenahan
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan semua fasilitas yang telah ada dan itupun tidak akan
penarikan kesimpulan. mampu memenuhi kebutuhan yng sedemikian banyak,
apalagi untuk MAN 2 wonosobo yang memiliki
4. HASIL DAN PEMBAHASAN sarana dan prasarana yang cukup banyak dan
Telah disadari dan menjadi pemahaman umum, jagakauannya sangat lebar, maka praktis anggaran
bahwa sarana dan prasarana pendidikan merupakan untuk sarana dan prasarna setiap tahunnya tidak akan
komponen penting dalam pendidikan dan menjadi mampu mendukung pengembangan sarana dan
salah satu dari delapan standar nasional pendidikan. prasarana menuju pemenuhan standar nasional
Begitu pentingnya sarana prasarana pendidikan pendidikan.
sehingga setiap satuan pendidikan akan selalu Sarana dan prasarana Pendidikan merupakan
berupaya untuk memenuhi standar sarana dan komponen penting dalam pendidikan dan menjadi
prasarana pendidikan demi meningkatkan mutu salah satu dari delapan standar nasional pendidikan.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2187
Begitu pentingnya sarana prasarana pendidikan ketersediaan sarana dan prasarana madrasah bisa
sehingga setiap satuan pendidikan baik sekolah segera dipenuhi.
maupun madrasah berlomba-lomba untuk memenuhi Ketersediaan sarana dan prasarana di MAN 2
standar sarana dan prasarana pendidikan demi Wonosobo saat ini bisa dikatakan relatif memadahi,
meningkatkan mutu pendidikannya, tidak itu saja hampir disemua proses pembelajaran tersedia ruangan
kelengkapan sarana prasarana merupakan salah satu yang representatif, sarana dan prasarana pendukung
daya tarik bagi calon peserta didik. juga terlihat relatif lengkap serta peluang
Ketersediaan sarana dan prasarana yang pengembangan masih memungkinkan untuk
memadahai dan mamapu dipergunakan dan dikelola ditingkatkan, hal tersebut peniliti melihat karena
secara sistematis, efektif dan efesien akan berdampak adanya sinergitas kemauan dan terobosan serta inovasi
pada peningkatan mutu pendidikan baik secara yang terus didorong oleh pimpinan madrasah. Hal
kuantitas maupun kualitas. Pendidikan yang tersebut karena adanya factor pendukung yang peniliti
berkualitas akan muncul apabila terdapat sekolah yang lihat sangat menentukan bagi terwujudnya keinginan
berkualitas salah satunya mempunyai kelengkapan MAN 2 Wonosobo yakni memiliki sarana dan
fasilitas yang menunjang proses balajar mengajar prasarna yang memadahi, faktor-faktor tersebut
tersebut. Maka setiap satuan pendidikan didorong diantaranya:
untuk memiliki sarana dan prasarana pendidikan, a. Kemampuan manajerial yang dimiliki oleh kepala
sehingga mampu memenuhi standar nasional madrasah, sehingga mampu menggerakkan semua
pendidikn yang pada gilirannya akan mendukung potensi internal madrasah untuk bersama
kualitas mutu pembelajaran, sehingga lebih mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan
memungkinkan untuk mencetak lulusan yang dalam memenuhi standar nasional pendidikan,
kompetitif dan handal. b. Tersedianya sumberdaya manusia madrasah yang
Satu dari sekian banyak satuan pendidikan yang cukup memiliki kualifikasi dan kompetensi
masih berproses dalam pemenuhan sarana dan dibidangnya, sehingga secara tehnis semua bisa
prasarna menuju terpenuhinya standar nasional berjalan tanpa adanya hambatan yang berarti,
pendidikan adalah MAN 2 Wonosobo, dimana c. Adanya kekompakan semua elemen madrasah
senbagai madrasah penyelenggara riset dan mendapat dalam mewujudkan visi dan misi madrasah, serta
mendapatkan predikat sbagai madrasah unggulan komitmen dalam mensukseskan program-
bidang akademik maka ketersediaan sarana dan program madrasah,
prasarana yang memadahi merupakan keharusan dan d. Kemampuan pihak pihak menjalin komunikasi
menjadi prioritas program yang setiap tahun dengan baik pihak terkait terutama komite
dicanangkan oleh madrasah. madrasah dalam meyakinkan perannya, sehingga
Meskipun secara umum keberadaan sarana dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam
prasarana di MAN 2 wonosobo relatif memadahi, mendukung pengadaan sarpras dengan maksimal,
namun untuk mencapai pada standar nasional e. Kemampuan pihak madrasah mampu mengambil
pendidikan masih memerlukan upaya inovasi dan peluang dan kesempatan dalam menghadirkan
terobosan agar kebutuhan standar tersebut dapat bantuan baik yang bersumber dari Pemerintah
terpenuhi. Sebagaimana penyelenggara pendidikan daerah, pemerintah provinsi maupun lina
lainnnya, untuk pemenuhan sarana dan prasarana kementerian agama,
banyak persoalan yang berkisar pada masalah f. Kemampuan tim pengembang sarpras
pendanaan, disamping kemampuan untuk mengambil menganalisa, merencanakan, mengadakan dan
terobosan, hal tersebut dikarenakan alokasi anggaran mendayagunakan sarana dan prasarana yang
sarana dan prasarana yang datang dari pemerintah atau dimiliki madrasah.
Dafar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sangat
Dari berbagai pembahasan di atas menunjukkan
terbatas, adanya larangan keras setiap satker untuk
bahwa berbagai upaya pengembangan yang dilakukan
menarik pungutan, iuran dan sejenisnya, juga
di MAN 2 Wonosobo untuk mewujudkan sarana
keterbatasan anggaran di pemerintah daerah untuk
prasarana yang baik guna menunjang proses
membantu sector pendidikan, maka terobosan dan
pendidikan dalam rangka mewujudkan generasi atau
inovasi menjadi sesuatu yang sangat diperlukan agar
lulusan yang memiliki tingkat keimanan yang kuat.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 2188
Selain tingkat keimanan yang kuat juga mewujudkan mewujudkan generasi (lulusan) yang kuat keimanan
generasi yang kuat secara ekonomi. dan ekonomi.

5. KESIMPULAN 6. UCAPAN TERIMA KASIH


Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan Terselesainya penelitian ini tentunya berkat
bahwa dalam upaya pengadaan dan pengembangan bantuan dari berbagai pihak, terutama para dosen
sarana dan prasarana menuju pemenuhan standar pembimbing saya, Civitas Akademika UIN Raden
nasional pendidikan, Aliyah Negeri 2 Wonosobo Mas Said Surakarta, Jajaran pimpinan Madrasah
termasuk madrasah yang mampu mengelola potensi Aliyah Negeri 2 Wonosobo serta berbagai pihak yang
dan peluang yang ada, dengan keterbatasan anggaran tidak dapat disebutkan satu per satu oleh peneliti. Oleh
pemerintah lewat DIPA baik untuk pengadaan karena itu, saya haturkan banyak terima kasih.
maupun perawatan, pihak madrasah telah menetapkan
kebijakan mengelola anggaran yang ada secara efektif 7. REFERENSI
dan efesien, konsep menejemen benar-benar Alwi, H. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
diterapkan, mulai perencanaan, pengadaan, Keempat. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
pendistribusian, penginventarisasian, pemeliharaan Barnawi & Arifin. (2012). Manajemen Sarana dan
Prasarana sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz, Media
maupun penghapusan, sehingga anggaran yang
Bafadal, I. (2004). Manajemen perlengkapan sekolah
terbatas tersebut mampu dimanfaatkan untuk teori dan aplikasinya.
mendukung standar minimal pelayanan pendidikan. Dacholfany, M. I. (2015). Reformasi Pendidikan
Madrasah Aliyah Negeri 2 wonosobo menyadari Islam Dalam Menghadapi Era Globalisasi.
keterbatasan yang ada, maka mengharuskan adanya Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 20(1), 173-
langkah-langkah inovasi untuk bisa tetap eksis 194.
memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang Danil, M. (2020). Pentingnya Memahami Peran
Metodologi Studi Islam Terhadap Generasi
dibutuhkan, langkah inovasi yang diambil diantaranya
Milenial di Era Digitalisasi. Profetika: Jurnal
menetapkan kebutuhan prioritas sarana dan prasarana, Studi Islam, 21(2), 223-230.
memanfaatkan sarana yang telah ada dengan biaya Iswanaji, C., Nafi'Hasbi, M. Z., Salekhah, F., & Amin,
perawatan yang tersedia sehingga semua saran yang M. (2021). Implementasi Analitycal Networking
masih layak akan tergunakan lagi dengan baik, Process (Anp) Distribusi Zakat Terhadap
optimalisasi peran komite madrasah serta ikhtiar Pembangunan Ekonomi Masyarakat
mengajukan bantuan peningkatan sarana dan Berkelanjutan (Study Kasus Lembaga Baznas
Kabupaten Jember Jawa Timur). Jurnal
prasarana lewat SBSN, Dalam pemenuhan kebutuhan
Tabarru': Islamic Banking and Finance, 4(1),
sarana dan prasarana Madrasah Aliyah Negeri 2 195-208.
Wonosobo telah mampu memanfaatkan peluang Indrawan, I. (2015). Pengantar manajemen sarana
untuk mengimbangi hambatan dan tantangan yang dan prasarana sekolah. Deepublish.
selalu muncul, peluang-dimaksud yakni Madjakusumah, D. G., & Saripudin, U. (2020).
memaksimalkan peran manajerial kepala madrasah, Pengelolaan Dana Lembaga Filantropi Islam
Dalam Pengembangan Ekonomi Umat. Serambi:
menggerakkan seluruh SDM madrasah yang
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Islam,
dipastikan sangat mumpuni karena melihat 2(1), 41-50.
kompetensi dan kinerja yang dimiliki, menggerakkan Mulyasa, E. (2007). Manajemen Berbasis
potensi kekompakan internal untuk menciptakan Sekolah/madrasah. Bandung: Remaja
terobosan dan tentu mengembangkan komunikasi Rosdakarya.
yang konstruktif sengan semua kalangan dalam Peraturan Pemerintah RI No 19 tahun 2005 tentang
rangka mendatangkan dukungan dan bantuan untuk Standar Nasional Pendidikan
Saefrudin, S. (2017). Pengembangan Manajemen
memenuhi sarana dan prasarana di madrasah. Dengan
Berbasis Sekolah. J-MPI (Jurnal Manajemen
menggunakan berbagai potensi pengembangan yang Pendidikan Islam), 2(1), 50-60.
ada di Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo mampu Syafaruddin, A., & Mesiono, P. (2012). Inovasi
Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534

You might also like