You are on page 1of 6

KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN MAHASISWA

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FKIP UNIVERSITAS BUNG HATTA

Dinny Gemala1), Marsis2), Dainur Putri2)


1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta
E-Mail: Dinny.gemalaa@gmail.com

ABSTRAK

This research of background that as candidate learn student Education of Ianguage and
Art Indonesia have to understand in study of art, one of them regarding/ hit short story
analysis. Target of this research is see ability of student in analysing short story. Theory taken
as reference in this research is : (1) Atmazaki ( 2007) hitting art, Rizanur Gani ( 1988) about
belleslettres analysis. Research type the used is research qualitative with descriptive method.
Research object is student Education of Ianguage and Art Indonesia generation 2012
amounting to 30 people. Data collecting in this research by giving duty analyse short story.
Technique analyse data is ( 1) student duty given by score for tes form description, (2)
classifying student value, (3) interpreting student job/activity . Pursuant to result of data
analysis obtained by result of that: ability of student Education of language and Art Indonesia,
seen from theme aspect very well ( 89,4), commendation more than enough ( 68,2), path less
(40), background that is goodness ( 76,4), figure that is enough ( 63,5), language style less
once (34,1). Thereby, can be concluded that result of ability of student Education of language
and Art Indonesia generation 2012 in analysing seen short story of theme aspect,
commendation, background and path, figure, and Language style pertained enough ( 61,8).

Keyword : Ability of Student, Analysis short story.

PENDAHULUAN pengetahuan sosial budaya, (3)


Pengajaran apresiasi sastra mengembangkan rasa-karsa, dan (4)
Indonesia ditujukan untuk meningkatkan pembentukan watak dan kepribadian.
apresiasi seseorang terhadap sastra agar Hanya dengan menyadari manfaat inilah
seseorang memiliki kepekaan terhadap seni sastra mungkin didekati secara
sastra yang baik dan bermutu yang pada sungguh-sungguh atau sepenuh hati.
akhirnya berkeinginan untuk membacanya. Memiliki pengetahuan dan
Semi (1988:194) mengatakan bahwa kemampuan dalam menganalisis sastra
manfaat membaca sastra dan mempelajari khususnya cerpen bagi mahasiswa jurusan
sastra adalah (1) untuk menunjang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
keterampilan berbahasa, (2) meningkatkan merupakan hal yang amat penting. Dalam
hal ini cerpen merupakan wadah untuk guru seharusnya mampu dalam
menemukan nilai-nilai dan menghayati pembelajaran sastra, salah satunya
hidup secara lebih mendalam. menganalisis cerpen. Populasi pada penitian
Penelitiaan ini hakikatnya adalah ini yaitu mahasiswa tahun akademik
penelitian tentang pengajaran sastra. Tujuan 2012/2014 yang berjumlah 30 orang dan
pengajaran sastra (cerpen) ialah untuk sampelnya 17 orang dikarenakan pada saat
mengangkat harkat dan martabat manusia. penelitian ada mahasiswa yang tidak hadir
Untuk itu sesorang dibekali teori atau sebanyak 7 orang dan 6 orang yang tidak
pengetahuan tentang cerpen. Berbicara mengumpulkan.
tentang cerpen berarti berbicara tentang Penelitian ini bertujuan untuk
cipta sastra. Setiap cipta sastra selalu ada mendeskripsikan kemampuan
unsur-unsur yang membangunnya. mennganalisis cerpen mahasiswa tahun
Unsur-unsur tersebut dibagi atas dua akademik 2012/2014, jurusan Pendidikan
bagian, yaitu struktur dalam dan struktur Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP,
luar. Unsur-unsur dalam meliputi: Universitas Bung Hatta dilihat dari aspek
penokohan atau perwatakan, tema, alur (1) kemampuan menentukan tema, (2)
(plot), latar, dan gaya bahasa pengarang, kemampuan menentukan amanat, (3)
sedangkan unsur-unsur luar meliputi: faktor kemampuan menentukan alur , (4)
sosial, budaya, ekonomi, politik, kemampuan menentukan latar, (5)
keagamaan, dan tata nilai yang dianut kemampuan menentukan penokohan, dan
masyarakat. Pada penelitian ini, tidak (6) kemampuan menentukan gaya bahasa.
membicarakan unsur-unsur yang METODOLOGI PENELITIAN
membangun cerpen itu dari struktur luar, Jenis penelitian yang digunakan
tetapi hanya membicarakan struktur dalam dalam penelitian ini adalah penelitian
(intrinsik) saja dari unsur-unsur yang kualitatif. Menurut Moleong (2010:4)
membangun cerpen tersebut. penelitian kualitatif merupakan penelitian
Alasan penulis memilih mahasiswa yang menghasilkan data deskriptif berupa
sebagai objek penelitian, karena mereka data-data tertulis atau lisan dari orang-orang
sudah mempelajari mata kuliah Apresiasi dan perilaku yang diamati. Menurut
Prosa dan Puisi Indonesia dan Teori Sejarah mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar
Sastra. Sebagai mahasiswa jurusan dan individu tersebut secara holistik (utuh).
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Penelitian ini dilakukan di Program
harusnya kita bisa memahami pembelajaran Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
sastra, di samping itu, kita sebagai calon Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. cerpen mahasiswa yakni dalam menentukan
Universitas ini merupakan salah satu tema, amanat, alur, latar, penokohan, dan
universitas swasta yang terdapat di kota gaya bahasa.
Padang. Tujuan dalam penelitian ini adalah Langkah-langkah yang dilakukan
kemampuan menganalisis cerpen yang untuk menganalisis data adalah :
dinilai dari unsur intrinsik tema, amanat, 1. Tugas mahasiswa diberi skor untuk tes
alur, latar, penokohan, dan gaya bahasa. bentuk uraian
Data dalam penelitian ini adalah Sebelum menyusun sebuah tes
kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa uraian sebaiknya kita tentukan terlebih
dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas dahulu pokok-pokok jawaban yang kita
Bung Hatta Padang dalam menganalisis kehendaki.
cerpen. Objek penelitian ini adalah hasil 2. Mengklasifikasikan nilai mahasiswa
cerpen yang dianalisis oleh mahasiswa. 3. Menyimpulkan keseluruhan nilai
Sedangkan fokus penelitian adalah cerpen mahasiswa
yang dianalisis mahasiswa Pendidikan Teknik pengujian keabsahan data
Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2012 yang digunakan adalah ketekunan
yang berjumlah 17. pengamatan. Menurut Moleong (2010:329-
Instrumen dalam penelitian ini 330) yang dimaksud dengan teknik
adalah peneliti sendiri dibantu dengan alat ketekunan pengamatan adalah menemukan
bantu berupa tes analisis cerpen. Aspek ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang
yang diteliti dalam analisis cerpen tersebut sangat relevan dengan persoalan atau isu
adalah kemampuan mahasiswa menentukan yang sedang dicari dan kemudian
tema, amanat, alur, latar, penokohan dan memusatkan diri pada hal-hal tersebut
gaya bahasa. Hal tersebut dilakukan untuk secara rinci. Dengan kata lain, jika
mengetahui kemampuan mahasiswa dalam perpanjangan keikutsertaan menyediaan
menganalisis cerpen. lingup, maka ketekunan pengamatan
Teknik yang digunakan dalam menyediakan kedalaman.
pengumpulan data yaitu : (1) memberi HASIL PENELITIAN
penjelasan singkat tentang konsep analisis 1. Deskripsi Data
karya sastra, yakni pemahaman tentang Pelaksanaan penelitian ini
unsur intrinsik dalam menganalisis cerpen, dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Bahasa
(2) menyediakan sebuah cerpen, (3) dan Sastra Indonesia dengan jumlah
menugaskan mahasiswa menganalisis mahasiswa 30 orang. Dari 30 orang
cerpen, (4) mengumpulkan tugas analisis mahasiswa hanya 17 orang yang
mengumpulkan analisis cerpen, 6 orang Pembahasan
yang tidak mengumpulkan dan 7 orang Hasil pelaksanaan penelitian ini
yang tidak hadir. Penelitian deskriptif ini diketahui dengan melihat kemampuan
diawali dengan observasi untuk mahasiswa dalam menguasai materi
menggambarkan kemampuan mahasiswa menganalisis unsur intrinsik cerita pendek
dalam menentukan unsur intrinsik cerita yang ditekankan pada aspek tema, amanat,
pendek. alur, latar, penokohan, dan gaya bahasa.
Setelah semua aspek yaitu tema, Untuk melihat hasil belajar mahasiswa pada
amanat, alur, latar, penokohan, dan gaya kemampuan menganalisis unsur intrinsik
bahasa di analisis maka dapat disimpulkan cerita pendek pada Jurusan Pendidikan
bahwa hasil yang dicapai dalam Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu
menganalisis cerpen tergolong cukup mahasiswa diberikan tugas untuk
dengan rata-rata nilai 61,8, dengan nilai menentukan unsur intrinsik cerita pendek
tertinggi 86,6 dan nilai terendah 50. dalam teks cerita pendek.
Untuk lebih lengkapnya pemerolehan Berdasarkan analisis data yang
nilai kemampuan mahasiswa dalam diperoleh bahwa kemampuan rata-rata
menganalisis cerpen berdasarkan unsur mahasiswa dalam menganalisis unsur
intrinsik tema, amanat, alur, latar, intrinsik sebuah cerpen tergolong cukup,
penokohan dan gaya bahasa yaitu sebagai dapat dilihat pada pencapaian rata-rata nilai
berikut: (1) yang memperoleh nilai 86,6 mahasiswa sebesar 61,8 dengan nilai
sebanyak 1 orang mahasiswa (5,8%), (2) tertinggi 86,6 dan nilai terendah 50.
yang memperoleh nilai 80 sebanyak 2 Kemampuan mahasiswa dalam
orang mahasisiwa (11,7%), (3) yang menganalisis unsur intrinsik tema adalah
memperoleh nilai 76,6 sebanyak 1 orang 89,4 berada pada kualifikasi baik sekali.
mahasiswa (5,8%), (4) yang memperoleh Kemampuan mahasiswa menganalisis
nilai 66,6 sebanyak 1 orang mahasiswa unsur intrinsik amanat adalah 68,2 berada
(5,8%), (5) yang memperoleh nilai 63,3 pada kualifikasi lebih dari cukup.
sebanyak 2 orang mahasiswa (11,7%), (6) Kemampuan mahasiswa menganalisis alur
yang memperoleh nilai 56 sebanyak 2 adalah 40 berada pada kualifikasi kurang.
orang mahasiswa (11,7%), (7) yang Kemampuan mahasiswa menganalisis latar
memperoleh nilai 53,3 sebanyak 7 orang adalah76,4 berada pada kualifikasi baik.
mahasiswa (41,1%), (8) yang memperoleh Kemampuan mahasiswa menganalisis
nilai 50 sebanyak 1 orang mahasiswa penokohan adalah 63,5 berada pada
(5,8%). kualifikasi cukup. Dan kemampuan
mahasiswa menganalisis gaya bahasa Kemampuan mahasiswa dalam
adalah 34,1 berada pada kualifikasi kurang menganalisis alur adalah berada pada
sekali. Berdasarkan skala kriteria kualifikasi kurang (40). Kemampuan
pencapaian kemampuan mahasiswa dalam mahasiswa dalam menganalisis latar adalah
menganalisis sebuah cerita pendek berada pada kualifikasi baik (76,4).
didominasi pada kriteria cukup. Dari Kemampuan mahasiswa dalam
keseluruhan aspek bahwa dengan menganalisis penokohan adalah berada
menganalisis cerpen kita dapat menggali pada kualifikasi cukup (63,5). Kemampuan
potensi dan kemampuan diri. Kita dapat mahasiswa dalam menganalisis gaya bahasa
menyerap, mencari, serta menguasai adalah berada pada kualifikasi kurang
informasi sehubungan dengan topik yang sekali (34,1).
dianalisis. Saran
Apabila dikaitkan dengan penelitian Berdasarkan kesimpulan di atas
relevan, kemampuan menganalisis cerpen disarankan kepada: pertama, mahasiswa
mahasiswa yang diteliti tidak jauh berbeda. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Ini disebabkan karena dari 30 orang Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta,
mahasiswa hanya 17 orang yang agar meningkatkan kemampuan dalam
mengumpulkan. menganalisis unsur intrinsik cerpen dan
hendaklah memiliki keinginan membaca.
PENUTUP
Kedua, dosen Prodi Bahasa Indonesia, agar
Kesimpulan
lebih mengoptimalkan lagi dalam proses
Berdasarkan hasil analisis data pada
belajar dengan berbagai macam metode
Bab IV, maka dapat disimpulkan
agar minat mahasiswa lebih termotivasi lagi
kemampuan mahasiswa Universitas Bung
untuk membaca dan mempraktikannya
Hatta dalam menganalisis cerpen
secara langsung. Ketiga, peneliti lain,
memperoleh nilai berada pada kualifikasi
penulis menyarankan untuk dapat
cukup (61,8).
memanfaatkan tulisan ini sebagai acuan dan
Selanjutnya, dapat disimpulkan pula
motivasi untuk melakukan penelitian yang
bahwa kemampuan mahasiswa dalam
lebih mendalam tentang pengajaran sastra.
menganalisis unsur intrinsik tema berada
pada kualifikasi baik sekali (89,4).
Kemampuan mahasiswa dalam
menganalisis amanat adalah berada pada
kualifikasi lebih dari cukup (68,2).
DAFTAR PUSTAKA

Marselina, Suci. 2010. “Kemampuan Siswa


Abdurahman, Elya Ratna. 2003. Evaluasi
Kelas XI Negeri 2 Pariaman dalam
Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Mengapresiasikan Unsur Intrinsik
Indonesia. Padang: FSB UNP.
Cerpen Uang Jemputan Karya
Farizal Sikumbang”. Skripsi.
Ahadiat, Endut. 2007. Teori dan Apresiasi
Padang : FKIP Universitas Bung
Kesusastraan. Padang : Bung Hatta
Hatta.
University Press.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar
Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi.
Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Aksara.
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori
Atmazaki. 2007. Teori dan Terapan.
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta :
Padang : UNP Press.
Gajah Mada University Press.
Elmi, Sofia. 1999. “Kemampuan
Semi, M Atar. 1988. Anatomi Sastra.
Mengapresiasikan Cerpen
Padang : Angkasa Raya.
Persahabatan Karya Sori Siregar
Siswa Kelas 1 SLTP IV Koto
Sriwidiati. 1985. Srtuktur Cerita Pendek
Kabupaten Agam”. Skripsi. Padang
Jawa. Jakarta : Pusat Pembinaan
: FKIP Universitas Negeri Padang.
dan Pengembangan Bahasa
Departemen Pendidikan dan
Gani, Rizanur. 1988. Pengajaran Sastra
Kebudayaan.
Indonesia Responds dan Analisis.
Padang : Dian Dinamika Press.

You might also like