You are on page 1of 17

PERMASALAHAN ATAP BANGUNAN GEDUNG DAN SOLUSINYA

Lulut Laraseta1
1
Jafung Tata Bangunan dan Perumahan BPPW D.I. Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.,
Email: 1lulut.laraseta@pu.go.id

Abstract
Based on the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing of The Republik Pf Indonesia
Number 24/PRT/M/2008 concerning Maintenance and Maintenance of Buildings. So to support the security and
comfort aspects of the occupants of a building, it is necessary to discuss the Roof Problem and its Solution because it
contains the ins and outs of the roof of the house.
By prioritizing aspects of safety and comfort. Maintenance or maintenance on the building is intended as a
combination of technical and administrative actions, which are intended to maintain and restore the function of the
building as previously planned. The success of a building is judged by the ability of the building to exist in the expected
condition which is influenced by several requirements, including: functional, performance, according to the law,
according to the user.
The roof is one part of the comfort of a house. The shape of the sweet roof installed correctly and coupled with
the selection of the right materials will be able to create the beauty and comfort of a home. This is the house that
everyone dreams of. The roof is the crown of a building or house that plays an important role in determining the
beauty and comfort of the building. The selection of the shape and installation of the roof is not good at risk of leakage
so that the occupants of the building will feel uncomfortable. Of course, this can be fixed, but it costs a lot of money
and energy. These costs are not only for the cost of repairing the roof but also the cost of securing the objects or items
that are under it or in the house. It is not impossible that there will be many items damaged by falling objects used for
roof repairs.
Keywords: Roof, Building, Repair, Solution
Abstraksi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
24/PRT/M/2008 tentang Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan Gedung. Maka untuk mendukung aspek keamanan
dan kenyamanan para penghuni suatu bangunan perlunya membahas Permasalahan Atap dan Solusinya karena
memuat seluk beluk mengenai atap rumah.
Dengan mengedepankan aspek keamanan dan Kenyamanan. Maintenance atau pemeliharaan pada bangunan
dimaksudkan sebagai gabungan dari tindakan teknis dan administratif, yang di maksudkan untuk mempertahankan,
dan memulihkan fungsi bangunan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. Keberhasilan suatu bangunan
dinilai dari kemampuan bangunan untuk ada pada kondisi yang diharapkan yang dipengaruhi oleh beberapa
persyaratan antara lain: fungsional, performance, menurut Undang-Undang, Menurut User.
Atap merupakan salah satu bagian dari kenyamanan sebuah rumah. Bentuk atap yang manis dipasang dengan
benar dan ditambah pemilihan bahan material yang tepat akan mampu menciptakan keindahan dan kenyamanan
sebuah rumah. Itulah rumah yang di idam-idamkan setiap orang. Atap merupakan mahkota bangunan atau rumah yang
berperan penting dalam menentukan keindahan dan kenyamanan bangunan, Pemilihan bentuk dan pemasangan atap
yang kurang baik beresiko terjadinya kebocoran sehingga penghuni bangunan tersebut akan merasa tidak nyaman.
Memang hal ini dapat diperbaiki tetapi diperlukan biaya dan energi cukup banyak. Biaya tersebut bukan hanya untuk
biaya perbaikan atap tetapi juga biaya keamanan benda-benda atau barang-barang yang ada di bawahnya atau di dalam
rumah. Bukan tidak mungkin akan terdapat banyak barang mengalami kerusakan akibat tertimpa benda yang
digunakan untuk perbaikan atap.
Kata Kunci: Atap, Gedung, Perbaikan, Solusi

1. Pendahuluan biaya dan energi cukup banyak. Biaya tersebut bukan


Atap merupakan mahkota bangunan atau hanya untuk biaya perbaikan atap tetapi juga biaya
rumah yang berperan penting dalam menentukan keamanan benda-benda atau barang-barang yang ada
keindahan dan kenyamanan bangunan, Pemilihan di bawahnya atau di dalam rumah. Bukan tidak
bentuk dan pemasangan atap yang kurang baik mungkin akan terdapat banyak barang mengalami
beresiko terjadinya kebocoran sehingga penghuni kerusakan akibat tertimpa benda yang digunakan
bangunan tersebut akan merasa tidak nyaman. untuk perbaikan atap. Selain masalah tersebut atap
Memang hal ini dapat diperbaiki tetapi diperlukan yang kurang baik akan mempengaruhi tingkat
1
keamanan rumah tersebut. Jika ini terjadi maka berupa dedaunan dan genteng plentong atau genteng
perbaikannya tergolong berat sehingga atap harus kodok. Rangka bambu merupakan rangka atap yang
dibongkar total. Dapat saja karena konstruksi atap paling sederhana dibanding rangka kayu. Bahkan
tidak mungkin benda dan makhluk hidup di bawahnya rangka bambu kurang kuat dibanding rangka kayu.
akan mengalami cedera. Untuk itulah pengetahuan Oleh karena rangka bambu kurang kuat maka penutup
tentang atap ini harus diketahui dan dipahami siapa atapnya pun sering menggunakan dedaunan seperti
saja sebagai tindakan antisipatif bila ingin daun kelapa, alang-alang dan sebagainya. Sementara
membangun, merenovasi atau mengembangkan rangka kayu menggunakan penutup atap dari genteng
rumahnya. plentong, namun ada juga beberapa bangunan yang
Fungsi Atap secara umum atap berfungsi rangka atapnya menggunakan perpaduan antara kayu
sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di dan bambu sebagai kuda-kuda dan gording digunakan
bawahnya terhadap pengaruh panas, hujan, debu, kayu sedangkan usuk dan reng digunakan bambu.
kotoran, angin, dan sebagainya. Itulah sebabnya atap Penggunaan rangka atap hasil perpaduan ini
disebut mahkota sebuah rumah atau bangunan. merupakan upaya untuk lebih ekonomis dan efisien.
Sebagai mahkota rumah, pemilihan bentuk dan jenis Seiring dengan berjalannya waktu, teknologinya pun
atap harus disesuaikan dengan bentuk bangunan di berkembang, termasuk teknologi arsitektur.
bawahnya, iklim setempat, biaya serta bangunan yang Perkembangan di bidang arsitektur khususnya struktur
tersedia di daerah tersebut. Pada dasarnya ada dua atap terjadi bukan hanya karena perkembangan
komponen utama sebagai penyusun atap yaitu struktur teknologi tetapi juga karena semakin langka dan
atap dan penutup atap. Struktur atap meliputi kuda- mahalnya bahan baku untuk struktur atap. Muncullah
kuda atap dan rangka atap. Sementara penutup atap teknologi struktur atap baja dan baja ringan dengan
meliputi genteng, sirap, asbes, polikarbonat, dan lain- penutup atapnya yang beraneka ragam yaitu genteng
lain. Sejarah Atap Pada dasarnya atap terdiri dari dua tanah berglazur, genteng beton, genteng keramik,
(2) bagian yaitu struktur atap dan penutup atap. Di berbagai model asbes, serta plat baja. Bahkan ada
jaman dahulu yang sering di gunakan sebagai struktur rumah atau bangunan yang atapnya menggunakan dak
atap adalah bambu dan kayu dengan penutup atapnya beton.
2. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan data sekunder yang diperoleh Berdasarkan bahan bakunya, genteng dibedakan
langsung di lingkungan Balai Prasarana Permukiman menjadi dua (2) yaitu genteng tanah dan genteng beton.
Wilayah Jawa Tengah. Untuk merancang atap yang kuat Bahan dasar pembuatan genteng tanah adalah tanah liat
dan berkualitas, struktur atapnya juga harus kuat dan yang di cetak baik secara manual (dengan tangan) atau
awet tanpa melupakan faktor iklim. Adapun faktor- menggunakan mesin press yang kemudian di bakar
faktor yang menunjang kekuatan struktur atap adalah sampai sempurna. Sementara genteng beton terbuat
jenis material yang digunakan, bentuk atap, proses dari campuran pasir atau abu batu dengan semen PC
pengerjaan. yang di cetak menggunakan mesin. Berdasarkan
A. Jenis Material bentuknya genteng terdiri atas beragam jenis yaitu
Bahan material yang akan digunakan untuk struktur genteng kodok, genteng plentong, genteng keramik dan
atap yang kuat harus memiliki sifat kuat, ringan dan genteng beton.
presisi. Atap dikatakan kuat bila mampu menahan a. Genteng Kodok
besarnya beban yang bekerja pada struktur atap Genteng kodok mempunyai bidang datar dan di
tersebut. Ada tiga (3) jenis beban yang bekerja pada bagian tengah bawah terdapat peninggian yang
atap yaitu: beban berat sendiri meliputi beban mempunyai kodok serta di salah satu tepinya
bahan struktur atap dan beban penutup atap, beban terdapat lekukan beralur.
angin, beban bergerak yang meliputi beban pekerja
saat pemasangan dan pemeliharaan atap.
B. Bahan Penutup Atap
Penutup atap merupakan salah satu bagian
terpenting dari atap. Pemilihan jenis bahan penutup
atap ini sangat menentukan struktur rangka
atapnya. Ada banyak jenis bahan yang dapat
digunakan sebagai penutup atap di antaranya ialah
sirap, genteng, asbes, fibersemen dan baja.
1. Genteng Gambar 1. Genteng Kodok
Sumber: Penulis, 2022
Jurnal Infrastruktur | 1-2
Pembuatan genteng kodok ini dilakukan oven sehingga ukuran genteng lebih presisi dan
secara manual dengan tangan dan ada juga dengan seragam. Setelah pembakaran proses pembuatan
mesin. Agar penampilan genteng lebih baik pada selanjutnya adalah pewarnaan dan pemberian
saat pemasangannya dan mencegah serangan glazur. Dengan glazur genteng ini mampu
lumut, sebaiknya genteng ini dicat dengan cat memantulkan panas sampai 90% sehingga ruangan
genteng. Memang saat ini di pasaran banyak di bawahnya relatif dingin. Pilihan warna yang
beredar model genteng kodok yang sudah di glazur tersedia di pasaran cukup banyak di antaranya
dengan warna transparan dan cokelat transparan. natural, orange, kuning, biru, hijau, maroon tosca,
Tujuannya adalah untuk mencegah serangan lumut. cokelat, abu-abu, dan sebagainya. Adapun
Bahan dasar genteng kodok berupa tanah liat. spesifikasi genteng keramik adalah berat 3,2
Kelebihan genteng kodok ini antara lain berharga Kg/Buah, isi 14 Buah/m², jarak usuk 40 cm dan
murah dan berbobot ringan, tetapi cukup kuat untuk sistem sambungan interlock.
diinjak, sementara kekurangannya antara lain
dalam hal pemasangan yang harus memerlukan
kerapian dan ketelitian. Ini disebabkan dengan pola
pemasangan zig-zag sistem sambungan interlock
(seperti pemasangan batu bata) maka hasilnya tidak
rapi bila pemasangan reng dan gentengnya tidak
rapi sehingga akan terjadi tampias. Selain itu bila
permukaan genteng tidak diglazur maka akan
mudah berlumut sehingga tanpa kumuh. Tidak
kalah pengaruhnya adalah kebutuhan reng untuk Gambar 2. Genteng Keramik
pemasangannya lebih banyak dibanding Sumber: Penulis, 2022
menggunakan genteng jenis lain. Genteng kodok d. Genteng Beton
tergolong ringan dibanding jenis lainnya, yaitu Di pasaran genteng beton memiliki banyak model
hanya sekitar 1,5-1,8 Kg per buah. Kebutuhan dan warna, mulai dengan model lekukan sampai
genteng per meter persegi atap sekitar 21-25 buah, model rata atau flat. Warnanya pun bervariasi dari
tergantung ukuran gentengnya. Sudut kemiringan cokelat, biru, hijau atau kombinasi 2-3 warna dalam
pada saat pemasangannya sebagai atap adalah 19 satu genteng. Bahan baku pembuatan genteng beton
tanpa aluminium foil. ini adalah campuran semen, pasir, bahan pengikat,
b. Genteng Plentong bahan penguat, dan bahan pewarna. Dalam
Genteng plentong atau genteng biasa ini memiliki penggunannya banyak konsumen ragu terhadap
permukaan yang datar. Seperti hal nya genteng genteng beton karena ukuran dan berat genteng
kodok bahan dasar pembuatan genteng ini pun cukup besar yaitu berat 4-4,2 Kg/Buah. Padahal
adalah tanah liat. Genteng ini paling umum dengan isi 9-10 buah/m² maka berat genteng ini
digunakan karena selain harganya relatif murah, dianggap cukup ringan dibanding genteng keramik.
pemasangannya juga cukup mudah. Kebutuhan per Berat genteng ini antara 38-42 Kg/m² sedangkan
meter persegi atap sebanyak 25 buah dengan berat genteng keramik sekitar 45 Kg/m².
1,5 Kg/buah. Kelebihan genteng plentong antara Ada dua (2) tipe genteng beton, yaitu centurion dan
lain murah dan ringan. Sementara kekurangannya nova pallace. Genteng beton tipe nova pallace
adalah sedikit rapuh atau kurang kuat untuk diinjak merupakan produk dari lafarge yang modelnya
dan mudah terkena atau terserang lumut sehingga berupa pelat atau rata. Cara Pemasangan genteng
tampak kotor. tipe nova pallace ini sama seperti pola bata.
c. Genteng Keramik Warnanya cukup beragam yaitu hitam, cokelat,
Genteng ini cukup kuat di banding jenis lainnya. Di hijau, merah bata dan maroon. Sementara genteng
pasaran genteng keramik memiliki banyak model beton tipe centurion merupakan model genteng
dan warna. Bahan dasar pembuatan genteng ini pun beton yang memiliki lekukan. Genteng ini memiliki
adalah tanah liat. Proses pembuatannya melalui aneka warna yaitu maroon, hijau, biru, cokelat atau
pembakaran pada suhu mencapai 1100° dengan kombinasi 2-3 warna tersebut. Sistem sambungan
waktu selama 18 jam. Dengan pembakaran seperti yang dipakai untuk genteng tipe centurion adalah
ini menyebabkan genteng keramik cukup kuat dan interlock. Tabel 1 menampilkan spesifikasi genteng
tidak porous. Artinya air tidak merembes dari beton berdasarkan tipenya.
permukaan genteng. Pembakarannya menggunakan
Jurnal Infrastruktur | 1-3
Tabel 1. Spesifikasi Genteng Beton Genteng
42/37 3
Tipe Genteng Beton
Beton Sumber: Penulis, 2022
Spesifikasi
Centurio Nova
n Pallace
Berat per buah
4,0 – 4,2 2,6
(Kg)
Isi Per m² 9,5 16
Jarak reng (cm) 35 30
Sudut atap
25 -
minimum (°)
Panjang (mm) 425 - Gambar 3. Genteng Nok (Bubungan)
Lebar (mm) 330 - Sumber: Penulis, 2022
Sumber: Penulis, 2022 Genteng beton yang baik sebaiknya memiliki
Tabel 2. Kebutuhan Nok (bubungan) beberapa komponen penting, yaitu pengait genteng
Panjang (batten lug), saluran air (water course), saluran air
Kebutu
dan ganda (water channel), area penahan (weather
han
Jenis Genteng Panjang checks), lubang paku (nail hole), interlok samping
Nok
Efektif bawah (side under lock), interlock samping atas
(bh/m’)
(cm) (side cover lock), badan genteng (roll), bagian
Genteng bawah badan genteng (nose), dan dudukan genteng
32/28 3,5
Plentong (nib support). Adapun fungsi masing-masing
Genteng komponen genteng beton dapat dilihat pada tabel 3.
32/28 3,5
Keramik
Tabel 3. Fungsi Komponen Genteng Beton
No. Komponen Fungsi
1. Pengait genteng (Butten lug) Menjamin agar genteng tidak bergeser dari reng
2. Saluran air (water course) Mengalirkan air dengan cepat dan terarah
Saluran pada sisi dalam badan genteng untuk
3. Saluran air ganda (water channel)
mengalirkan air sehingga tidak tampias
Menghalangi air hujan atau tampias masuk ke
4. Area penahan (weather checks)
dalam atap
Mempertahankan posisi genteng pada reng dengan
5. Lubang Paku (nail hole)
menggunakan paku
Interlock samping atas (side cover Menjamin pemasangan dengan tepat dan rapi serta
6.
lock) pengunci pada genteng bagian atas
Interlock samping bawah (side under Menjamin pemasangan dengan tepat dan rapi serta
7.
lock) pengunci pada genteng bagian bawah
Mengarahkan aliran air pada satu arah sehingga
8. Badan genteng atas (roll)
tidak menyebar ke samping
9. Badan genteng bawah (nose) Mendukung badan genteng atas
10. Dudukan genteng (nib support) Menjamin posisi genteng menjadi stabil
Sumber: Penulis, 2022

Tips Memasang Genteng: antar kayu, dan aplikasi obat anti


1. Kontrol ulang apakah rangka atap rayap.
telah terpasang sesuai dengan 2. Pasang dahulu lisplank dan talang
spesifikasi yang ditentukan, misalnya sebelum dinaikkan
jarak antar usuk, jarak antar reng, 3. Bila menggunakan insulasi
ukuran kayu untuk kuda-kuda, (aluminium foil), pasanglah di atas
gording, usuk dan reng, sambungan usuk, lalu pasanglah reng
Jurnal Infrastruktur | 1-4
4. Pasang satu jalur genteng terlebih dan dada). Untuk itu disarankan bagi pengguna
dahulu dari bawah ke atas. atap asbes untuk meminimalkan efek yang
Pemasangan harus lurus dan rapi agar ditimbulkan yaitu dengan cara menggunakan
polanya menjadi rapi dan tidak plafon di bawahnya. Tindakan ini akan dapat
berbelok-belok. mencegah terhirupnya serat tersebut. Bila
2. Fibersemen memungkinkan disarankan untuk sesegera
Penutup atap fibersemen paling mudah mungkin asbes yang mengalami kerusakan
dipasang dan harganya relatif lebih murah tersebut diganti. Tabel 4 memberikan gambaran
dibanding dengan panutup atap lainnya. Ini mengenai ukuran dan berat fibersemen.
disebabkan penggunaan rangka atap tidak Tabel 4. Berat Fibersemen
sebanyak untuk rangka atap yang menggunakan No. Ukuran (cm) Berat (Kg)
pengutup atap genteng. Rangka atapnya hanya 1. 150 x 108 x 0,5 16,5
menggunakan gording tanpa usuk dan reng.
2. 180 x 108 x 0,5 19,8
Ukuran bahan pun tergolong lebih kecil
tergantung panjang bentangannya. Ukuran 3. 210 x 208 x 0,5 23,1
fibersemen yang umumnya dijumpai di pasaran 4. 240 x 108 x 0,5 26,4
antara lain lebar 1,05 meter dengan panjang 1,5 5. 270 x 108 x 0,5 29,7
meter; 1,8 meter, 2,1 meter; 2,7 meter; dan 3,0 6. 300 x 108 x 0,5 33
meter.
7. 150 x 105 x 0,4 13,5
8. 180 x 105 x 0,4 16,2
9. 210 x 105 x 0,4 18,9
10. 240 x 105 x 0,4 21,6
11. 270 x 105 x 0,4 24,3
12. 300 x 105 x 0,4 27
13. 85 x 115 x 0,5 9,0
14. 85 x 115 x 0,4 7,2
Sumber: Penulis dan Harflex, 2022
3. Sirap
Sirap merupakan bahan penutup atap
Gambar 4. Genteng Fibersemen dari bahan papan kayu berukuran 60 x 70 cm
Sumber: Google, 2022 dengan ketebalan 1 mm. Jenis kayu yang sering
Penutup atap fibersemen ini ada tiga digunakan untuk sirap ini adalah kayu ulin dan
tipe, yaitu gelombang 5,5; gelombang 14 dan kayu berlian. Keuntungan pemakaian sirap
asbes genteng. Disebut tipe gelombang 5,5 sebagai bahan penutup atap antara lain:
karena pada setiap lembarnya terdapat 5,5 1. Penyerapan panas lebih lambat karena
gelombang. Sementara disebut tipe gelombang terbuat dari kayu sehingga ruangan lebih
14 karena pada setiap lembarnya terdapat 14 dingin.
gelombang. Untuk asbes genteng ukuran per 2. Tahan lama karena kualitas kayu ulin
lembarnya adalah 0,8 x 1,0 meter. Pemakaian dapat mencapai puluhan bahkan ratusan
penutup atau fibersemen ini bertujuan sebagai tahun
pengganti asbes yang tidak dianjurkan untuk
digunakan karena dapat menganggu kesehatan
akibat bahan baku yang digunakan mengandung
serat-serat yang berukuran sangat kecil bila
sudah mengalami kerusakan. Serat tidak dapat
menguap di udara dan tidak larut dalam air. Bila
terhirup pernapasan manusia, serat halus ini
akan mengendap di dalam paru-paru sehingga
dapat menimbulkan penyakit seperti kanker
paru-paru, asbestosis (luka dalam paru-paru),
dan mesothelioma (kanker pada selaput perut
Jurnal Infrastruktur | 1-5
reng. Hanya saja kebutuhan usuk dan reng tidak
sebanyak bila menggunakan genteng. Paku
yang digunakan pun berupa paku khusus.
Adapun spesifikasi genteng metal antara lain
berukuran 410 x 710 mm, berat 1,5 Kg/Lembar
atau 6,375 Kg/m² dna jumlah 4,25 Lembar/m².
5. Genteng PVC
Penutup atap pvc (polyvinyl cloride)
umumnya digunakan untuk pergola dan teras
atau bangunan luar rumah. Ketebalan atap pvc
ini 10 mm. Atap ini dibuat berongga dengan
tujuan dapat memantulkan kembali panas
matahari. Walaupun hanya memiliki ketebalan
Gambar 5. Sirap
10 mm, atap pvc ini masih cukup kuat dan tidak
Sumber: Penulis, 2022
mudah patah. Bobotnya hanya sekitar 3,5 Kg.
Sementara kekurangan dari sirap adalah
Di pasaran ada dua (2) tipe solid tidak tembus
semakin langka dan susah dicari atau ditemukan
cahaya, sedangkan tipe semi transparan tembus
di pasaran. Kalaupun ada harganya cukup
cahaya.
mahal.
6. Genteng Beton
4. Genteng Metal
Alternatif lain yang dapat dijadikan
Genteng metal terbuat dari pelat baja
penutup atap adalah dak beton. Bentuk atap
yang diberi lapisan galvanis (zink). Ada dua (2)
beton ini adalah datar.
model genteng metal di pasaran, yaitu genteng
metal berlapis pasir dan genteng metal dicat.
Warna genteng ini pun cukup bervariasi.
Keuntungan menggunakan genteng
metal antara lain:
1. Ringan dan anti bocor
2. Mudah mengikuti bentuk atap
3. Hemat biaya rangka atap
4. Anti retak atau anti pecah karena tahan
terhadap segala cuaca
5. Tidak mudah terbakar Gambar 7. Genteng Beton
Sumber: Penulis, 2022
Ada dua (2) jenis atau model dak beton
yang berfungsi sebagai atap yaitu beton
konvensional dan beton pracetak atau precast.
1. Genteng Beton Konvensional
Hal-hal yang harus diketahui bila
menggunakan dak beton sebagai atap
adalah sebagai berikut:
- Beban betonnya berat sehingga
diperlukan struktur bawah yang kuat
Gambar 6. Genteng Metal - Untuk menuju proses pengecoran
Sumber: Penulis, 2022 diperlukan bekisting. Bahan yang
Sementara kekurangan menggunakan dapat digunakan sebagai bekisting
genteng metal adalah pada saat pemasangan adalah bambu dan kaso untuk
harus hati-hati bila menginjaknya karena tiangnya serta tripleks atau papan
ketebalannya hanya 0,5 mm. Bila yang diinjak untuk bahan dudukannya.
bukan pada bagian yang ada rangka atapnya - Biaya yang diperlukan untuk
maka genteng ini melengkung dan pecah. Cara pembuatan dak beton cukup besar,
pemasangan genteng metal ini sama dengan dapat mencapai Rp. 450.000,00 –
pemasangan penutup atap genteng artinya Rp. 550.000,00.
genteng ini menggunakan gording, usuk, dan - Penulangannya dapat menggunakan
gelaran besi dua lapis dengan jarak
Jurnal Infrastruktur | 1-6
setiap lapisannya antara 15-20 cm. seperti sekarang ini, misalnya model perpaduan
Dapat juga digunakan perpaduan antara atap pelana dan perisai.
antar bondex dan wiremess. a. Atap Pelana
- Proses pembuatannya memerlukan Atap pelana adalah model atap yang
waktu lama karena paling sederhana. Bentuknya segitiga
mempertimbangkan umur beton 28 dengan nok berada di tengah-tengah. Air
hari. dibuang ke arah depan dan belakang atau
2. Genteng Beton Pracetak samping kanan dan samping kiri. Atap
Untuk beton pracetak lebih ringan model ini memiliki risiko kebocoran
dibandingkan beton konvensional. paling kecil karena tidak memiliki jurai
Pembuatannya tidak memerlukan bekisting dan pertemuan atau sambungan nok
sehingga waktu pengerjannya tidak akan sehingga pengerjaannya lebih cepat dan
lama dibandingkan beton konvensional. kebutuhan bahannya juga lebih ekonomis.
Biaya pembuatannya lebih murah Namun, sayangnya tampilan
dibandingkan beton konvensional yaitu Rp. keindahannya kurang baik dibandingkan
300.000,00 – Rp. 350.000,00. Dalam atap lainnya.
pembuatan atap beton ini perlu
diperhatikan kemiringan atapnya.
Tujuannya agar air di permukaan atas tetap
bisa mengalir. Permukannya pun sebaiknya
di beri atau di lapisi waterproofing untuk
mencegah kebocoran akibat seringnya
diterpa panas matahari dan air hujan.
C. Bentuk Atap
Faktor yang sangat menentukan dalam
pemilihan bentuk atap rumah tinggal adalah hujan, panas Gambar 8. Atap Pelana
dan angin. Bentuk atap harus mampu menahan derasnya Sumber: Penulis, 2022
air hujan, menahan sengatan matahari, dan menahan b. Atap Perisai
kuatnya dorongan angin. Di antara ketiga faktor penentu Atap perisai memiliki bentuk sepeti perisai
tersebut faktor angin memiliki risiko yang sangat besar yang memerlukan bahan struktur lebih
bila terjadi tiupan angin kencang, penutup atap dapat saja banyak saat pemasangannya yaitu kayu,
terbang serta gording dan kuda-kuda dapat terangkat. genteng, dan nok. Hal ini disebabkan atap
Atap dikatakan baik bila mampu menahan terpaan angin ini memiliki jurai. Risiko kebocoran dari
yang sama dari segala arah. Namun, ada faktor lain yang model ini cukup besar karena adanya
sangat berpengaruh pada kuat tidaknya tekanan angin sambungan jurai tersebut. Umumnya
yaitu ketinggian bangunan dan kemiringan atap. kebocoran terjadi pada sambungan nok. N
Semakin tinggi sebuah bangunan maka akan semakin amun, dari segi keindahan atap jenis ini
kuat tekanan anginnya pada bangunan tersebut. Begitu masih lebih baik dibandingkan atap
juga dengan kemiringan atap semakin besar pelana.
kemiringannya maka akan semakin kuat tekanan
anginnya. Kemiringan ideal suatu atap adalah 30°
(derajat). Pada prinsipnya model atap dibedakan menjadi
dua (2) bagian berdasarkan bentuknya yaitu model atap
berdasarkan bentuk dasar atap dan model atap
berdasarkan kemiringan. Untuk lebih jelasnya kedua
model atap tersebut dijelaskan berikut ini:
1. Berdasarkan Bentuk Dasar
Berdasarkan bentuk dasarnya, atap dapat Gambar 9. Atap Perisai
dibedakan atas tiga (3) jenis yaitu atap pelana, Sumber: Penulis, 2022
atap perisai, dan atap kerucut. Namun, karena c. Atap Kerucut
banyak modifikasi dari kemiringan dan bentuk Atap Kerucut disebut juga atap limasan
bangunannya maka lahirlah model-model atap karena memiliki bentuk seperti limas,
kemiringan atap ini sangat besar yaitu di
Jurnal Infrastruktur | 1-7
atas 30°. Bahan struktur dan penutup atap gelombang, seng gelombang,
dibutuhkan cukup banyak. Pengerjaannya polikarbonat dan dak beton. Atap ini
lebih rumit dan lama. Namun demikian, biasanya digunakan untuk teras atau
keindahan bentuk atap ini lebih baik dari teritisan, garasi, dan tempat jemuran.
model atap lainnya. Namun, atap ini agak Selain dak beton atap ini memiliki
susah atau berisiko dari segi perawatannya pengerjaan yang cepat dan murah karena
sehingga perlu kehati-hatian. Ini bentuk dan bahan yang digunakan cukup
disebabkan atap ini memiliki kemiringan sederhana. Kekurangan atap ini adalah
yang tinggi. ruangan di bawahnya menjadi lebih panas
d. Atap Perpaduan Model karena umumnya ketinggian atapnya
Pada umumnya bentuk atap rumah model rendah atau tidak mencapai 3 meter.
sekarang adalah perpaduan dari tiga model b. Atap Miring
atap tersebut. Misalnya untuk bangunan Atap miring memiliki kemiringan di atas
induk menggunakan atap perisai atau 20°. Atap ini memerlukan bahan material
kerucut dan terasan menggunakan atap yang banyak dan pengerjaannya lebih
pelana. Hal ini terjadi karena selain dari rumit. Bahan yang digunakan sebagai
segi keindahan lebih baik juga bentuk penutupnya adalah genteng, sirap, genteng
dasar bangunan di bawahnya tidak metal dan sebagainya. Keunggulan atap
memungkinkan hanya menggunakan satu ini adalah ruangan di bawahnya relatif
model atap saja. Namun, dari segi lebih dingin dibandingkan atap datar.
pekerjaan pemasangannya cukup lama. D. Proses Pengerjaan
Bahan yang digunakan untuk model atap Pengerjaan atap harus melalui pertimbangan dan
ini lebih boros. persyaratan yang ditentukan sesuai dengan karakteristik
bahan yang akan digunakan. Karakteristik tersebut
antara lain bentangan dan cara pembuatan sambungan.
Bentangan sangat menentukan dalam pemilihan bahan
atap, Ukuran dan jenis bahan atap yang digunakan harus
sesuai dengan ukuran bentangan suatu atap. Semakin
panjang bentangan atap maka semakin besar ukuran
bahan yang diperlukan untuk bentangan-bentangan
panjang biasa digunakan struktur atap baja. Cara
membuat sambungannya sangat menentukan kekuatan
struktur atap, perlu diperhatikan penyambungan-
Gambar 10. Atap Perpaduan Model penyambungannya pada saat membuat struktur atap yang
Sumber: Penulis, 2022 menggunakan kayu sebagai bahannya. Penyambungan
2. Berdasarkan Kemiringan untuk bahan kayu biasanya lebih banyak, terlebih untuk
Ada dua (2) jenis atap berdasarkan bentangan yang panjang ini disebabkan panjang kayu
kemiringannya yaitu atap dasar dan atap miring sangat terbatas sehingga butuh penyambungan.
a. Atap Datar Penyambungan kayu dapat dengan cara dipaku, dibaut
Atap datar memiliki kemiringan di bawah atau di beri plat. Penyambungan ini harus menerapkan
10. Bahan yang digunakan sebagai teknik penyambungan yang benar.
penutup atap adalah asbes, fiber

3. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah informatif dengan pelaksanaan, penjadwalan kegiatan. Diagram alir
pengumpulan data yang dibutuhkan pada Direktorat penelitian dapar dilihat pada gambar 11 berikut:
Jenderal Cipta Karya yang berhubungan dengan proyek
bangunan gedung dengan Studi Daerah di Propinsi Jawa
Tengah. Tahap pengumpulan data meliputi data primer
dan data sekunder. Data primer yang diperlukan survei
lapangan terhadap program yang sudah dikerjakan secara
langsung, Perhitungan Kebutuhan Biaya Atap, Metode
yang dilakukan dalam pemilihan konstruksi atap. Data
sekunder antara lain laporan periodik progress

Jurnal Infrastruktur | 1-8


Mulai

Perumusan Masalah dan Tujuan

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder


Survei lapangan, Perhitungan Biaya Laporan Periodik Progress, Penjadwalan
Atap, Metode Pemilihan Konstruksi Kegiatan
Atap

Pengolahan Data

Analisa Data

Kebutuhan Material Metode Perawatan Atap Pemilihan Atap

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 11. Diagram Alir Penelitian


Setelah dilakukan pengumpulan data primer dan b. Metode Perawatan Atap
sekunder sesuai yang dibutuhkan dilanjutkan dengan c. Pemilihan Atap
menganalisa data primer dan data sekunder tersebut. 2. Siasat Panas dari Atap;
Metode analisa data yang dilakukan yaitu: 3. Siasat Pemilihan Konstruksi Atap Baja
1. Studi Kuantitatif Ringan.
a. Biaya Material
4. Hasil dan Pembahasan material. Sebelum menghitung kebutuhan
4.1. Perhitungan Kebutuhan Material material pembuatan atap dari kayu, perlu
Bahan rangka atap yang dapat digunakan diketahui terlebih dahulu spesifikasi
sebagai bahan penutup atap adalah kayu, baja pekerjaannya diantaranya sebagai berikut: Jarak
ringan dan baja. Ketiga bahan ini sudah sangat antar usuk 40 cm, Jarak antar reng 37 cm, Atap
umum digunakan masyarakat. Masing-masing berada pada dua (2) sisi, depan dan belakang,
material tersebut memiliki kelebihan dan Ukuran luas tiap sisi atap= 4 x 6 meter, Jumlah
kekurangan sendiri-sendiri. Untuk memberikan luasan atap= 4 x 6 x 2 sisi= 48 m², Kebutuhan
gambaran mengenai jumlah material yang genteng per m²= 10 buah, Kebutuhan nok per
dibutuhkan dalam pembuatan atap, berikut m’= 3 buah, Jumlah kuda-kuda 1 buah dipasang
disajikan cara perhitungannya sebagai di tengah-tengah, Bagian pinggir kanan kiri
pembanding tipe rumah yang dijadikan contoh menggunakan sopi-sopi, Model atap adalah atap
adalah tipe 30 bertujuan agar mudah dijadikan pelana.
bahan pembanding untuk masing-masing bahan
Jurnal Infrastruktur | 1-9
4.1.1. Perhitungan Rangka Atap dibandingkan jumlah kebutuhan biaya. Tampak
Disini diberikan perhitungan rangka atap bahwa biaya yang dikeluarkan memang tidak
yang menggunakan bahan kayu. Dari kedua berselisih terlalu besar, bahkan mungkin akan
perhitungan tersebut nantinya akan dapat sama bila bahan rangka atap dari kayu
menggunakan kayu kelas A seperti kayu jati.
Tabel 5. Biaya Pembuatan Atap Kayu
Harga Satuan Jumlah
No. Jenis Bahan Vol Sat
(Rp.) (Rp.)
Kuda-kuda kayu 8/12 x 4 m
1. 6 Btg 390.000 2.340.000
(kamper)
Gording kayu 8/12 x 4 m
2. 7 Btg 390.000 2.730.000
(kamper)
3. Usuk 5/7 x 4 m (Meranti) 30 Btg 120.000 3.600.000
4. Reng ¾ x 4 m (Meranti) 30 Btg 45.000 1.350.000
5. Genteng Beton 48 m² 105.000 5.040.000
6. Nok 6 M’ 105.000 630.000
7. Paku 5, 7, 10, 12 10 Kg 27.000 270.000
8. Baut dan Pelat 1 Sat 150.000 150.000
Jumlah 16.110.000
10. Upah 30% 4.833.000
Jumlah Biaya 20.943.000
Sumber: Penulis, 2022
Tabel 6. Biaya Pembuatan Atap Baja Ringan
Harga Satuan Jumlah
No. Jenis Pekerjaan Vol Sat
(Rp.) (Rp.)
Pasang rangka atap baja
1. 48 m² 300.000 14.400.000
ringan
2. Pasang genteng beton 48 m² 70.000 3.360.000
3. Pasang nok 6 m’ 70.000 420.000
4. Upah pasang genteng 48 m² 10.000 480.000
Jumlah Biaya 18.660.000
Sumber: Penulis, 2022
4.1.2. Perhitungan Kebutuhan Genteng 20°. Untuk mencari luas bidang atap perisai
Perhitungan kebutuhan genteng untuk tersebut digunakan rumus berikut:
tiap model atap berbeda-beda karena adanya 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝐴
talang dan jurai. Sebelum dihitung kebutuhan 2 𝑥 {0,5 𝑥 (𝐷 + 𝐵)𝑥 𝐸}
=
gentengnya perlu dihitung luas bidang atapnya. Cos C
2 𝑥 {0,5 𝑥 (6 + 12,5)𝑥 3,5}
Perhitungan didasarkan pada bentuk atap. = = 75 𝑚²
Perhatikan gambar atap pelana tersebut. Cos 30°
2 𝑥 (0,5 𝑥 𝐴 𝑥 𝐺)
Dimisalkan bahwa panjang bidang atap (A) 7 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝐵 =
Cos F
meter, lebar bidang atap (B) 6 meter, sudut 2 𝑥 (0,5 𝑥 7 𝑥 3,5)
kemiringan atap (C) 30°. Untuk mencari luas =
Cos 20°
bidang atap digunakan rumus berikut: = 24 𝑚²
𝐴𝑥𝐵 7𝑥6 Jadi luas keseluruhan atap perisai
𝐿𝑢𝑎𝑠 = = = 48 𝑚²
Cos C Cos 30° tersebut sebagai berikut:
Keterangan:
Luas Total = Luas Penampang
A = Panjang Bidang Atap
A + Luas Penampang B= 75 m² + 24 m² = 99 m²
B = Lebar bidang atap bawah
Menghitung kebutuhan genteng
D = Lebar bidang atap atas
menggunakan satuan meter persegi (m²).
C&F = Sudut kemiringan atap
Beberapa asumsi yang diperlukan antara lain
Dimisalkan bahwa A= 7 m; B= 6 m; D=
jenis genteng yang digunakan adalah genteng
12,5 m; E= 3,5 m; G= 3,25 m; C= 30°; dan F=
kodok dengan ukuran panjang 29,5 cm dan
Jurnal Infrastruktur | 1-10
lebar 22,5 cm. Panjang efektifnya (Pe) adalah sesuai menyebabkan pemasangan rengnya akan
24 cm dan lebar efektifnya (Le) adalah 20 cm. kurang rapi dan kurang rata sehingga
Dimaksud dengan panjang efektif (Pe) adalah pemasangan gentengnya pun kurang baik atau
panjang genteng setelah dikurangi overlap antar tidak dapat menjadi rapat. Pemilihan bahan
genteng, sedangkan lebar efektif (Le) adalah material harus mempertimbangkan keawetan
lebar genteng setelah dikurangi overlap antar dari bahan tersebut terutama dari serangan
genteng. Dengan demikian jumlah kebutuhan rayap. Pencegahan rayap perlu dilakukan
genteng per m² sebagai berikut: Kebutuhan dengan cara sebagai berikut: Gunakan serum
genteng per m²= 1/Le x Pe= 1/0,24 x 0,2= 20,8 anti rayap. Serum ini disemprotkan pada lubang
buah (dibulatkan 21 buah) pondasi dan area penutup lantai, Untuk bahan
4.2. Perawatan Atap kayu, baik bahan atap maupun kosen, jendela
Faktor penting yang mempengaruhi dan pintu sebaiknya diberi cairan anti rayap.
keutuhan dan keawetan suatu rumah tinggal Pemberiannya dengan cara dicelup, dikuas, atau
terletak pada atap rumah tersebut. Bila terjadi direndam. Pengerjaan yang paling murah dan
kerusakan pada bagian atap rumah maka sederhana adalah dengan menggunakan residu.
kerusakannya akan merembet hingga ke bagian 4.2.2. Saat Di Huni
bangunan lainnya. Sebagai misal, bila ada Kasus yang terjadi pada atap rumah yang
kebocoran pada bidang atap maka bagian sudah ditinggali adalah kebocoran. Untuk itu
bangunan lainnya di bawahnya akan terkena sebaiknya segeralah diatasi bila terjadi
imbasnya. Rangka atap yang terbuat dari kayu kebocoran. Air yang tersimpan akan
misalnya akan cepat mengalami pelapukan bila mempercepat pelapukan kayu. Langkah yang
sering terkena air yang merembes melalui diambil untuk mengatasi kebocoran adalah
bidang atap yang mengalami kebocoran. dengan mencari penyebab kebocoran. Beberapa
Pelapukan ini terjadi karena rangka atap penyebab yang dapat membuat kebocoran pada
tersebut menjadi lembab oleh adanya air. atap antara lain sebagai berikut: Penutup atap
Bahkan plafonpun akan mengalami kerusakan kurang baik, hal ini dapat terjadi karena bahan
dan tampil dengan bagian plafon yang tidak penutupnya berkualitas kurang baik seperti
indah lagi karena adanya bidang seperti noda kurang presisi sehingga pemasangannya kurang
bekas tetesan air. Cat plafon maupun rapi. Dapat juga terjadi karena rembesan dari
dindingpun dapat saja kotor atau bahkan penutup atap tersebut. Untuk itu pemilihan
terkelupas akibat air yang merembes dari atap. penutup atap yang berkualitas harus
Selain itu rayap pun akan mudah menyerang diutamakan.
karena kondisinya lembab. Padahal serangan Kemiringan atap terlalu landai sehingga
rayap sangat berbahaya. Rangka atap yang curahan air tidak cepat mengalir dan terjadi
diserang rayap akan mengalami keropos. tampias. Untuk atap genteng disarankan
Bahkan rayap akan terus menyerang kusen memiliki kemiringan minimal 30°, sedangkan
rumah hingga ke perabotan rumah tangga yang untuk asbes 10-15°. Pertemuan antara genteng
terbuat dari kayu. Berdasarkan waktunya dan nok sering mengalami retak atau pecah.
perawatan atap terdiri dari dua (2) bagian yaitu Biasanya bahan yang digunakan untuk
perawatan saat atap dikerjakan dan perawatan menutupi genteng bagian atas adalah adukan
setelah rumah di huni. semen atau karpusan yang kemudian diberi nok.
4.2.1. Saat Pemasangan Sambungan antara nok dan karpusan tersebut
Perawatan atap tidak dilakukan setelah sering terpisah atau retak. Hal ini juga terjadi
rumah selesai, tetapi hendaknya dimulai sejak pada sambungan jurai dan sambungan lainnya.
atap tersebut dikerjakan atau dipasang. Pada Langkah yang sederhana adalah sambungan
saat pemasangan atap hal yang harus diberi waterproofing yang sebelumnya diberi
diperhatikan antara lain sebagai berikut: dasar serat. Dari talang air biasanya banyak
Penyambungan bahan harus sesuai dengan muncul kasus, tergantung dari ukuran dan
kriteria yang telah di tentukan, Pemasangan bahan yang digunakan antara lain sebagai
harus cermat. Pemasangan yang tidak cermat berikut: Talang air berukuran kecil sehinggal
sering terjadi pada pemasangan jurai dalam, tidak dapat menampung curah air hujan,
yaitu adanya sambungan tekuk bagian dalam. Kemiringan talang kurang sehingga air
Talang yang ukuran dan kemiringannya kurang mengalir kurang lancar, Bila talang air
Jurnal Infrastruktur | 1-11
menggunakan seng kebocoran dapat terjadi Harga, keawetan, garansi, serta kepraktisan
pada seng yang berlubang atau sambungan menjadi alasan mengapa konstruksi atap baja
antara talang dan paralon bila pembuangan ringan dipilih oleh konsumen. Anjuran dari
menggunakan paralon, Bila menggunakan pemerintah untuk memulai menggunakan
talang beton, kebocoran terjadi karena adanya konstruksi atap baja ringan guna mengurangi
retak rambut pada beton sehingga cukup di penggunaan kayu juga mendapat sambutan
waterproofing, Selain beberapa hal tentang positif dari dunia usaha, konsumen maupun
perawatan tersebut kehadiran rayap di atap pemerhati lingkungan. Dengan tren yang
sebaiknya selalu di waspadai untuk itu bergerak naik tersebut kemudian banyak
sebaiknya dilakukan perawatan rutin atau bermunculan usaha konstruksi atap baja ringan.
secara berkala antara 2-4 tahun sekali agar Dari usaha pembuatan konstruksi atap pabrik
serangan rayap dapat dicegah. Bila rayap sudah sampai penjualan bahan secara retail pun
menyerang atap maka langkah paling aman banyak bermunculan. Banyak pemodal besar
adalah mengganti rangka atap tersebut. maupun kecil tergiur untuk menjalankan bisnis
4.3. Siasat Panas Dari Atap ini. Saat ini di pasaran sudah ada lebih dari 10
Untuk menyiasati panas yang merek konstruksi atap baja ringan dengan
diakibatkan dari penutup atap dapat dilakukan cakupan lokal maupun nasional. Muncul sisi
hal-hal sebagai berikut: positif maupun negatif dari aneka pilihan yang
1. Konstruksi atap diberi aluminium foil muncul. Hal itu harus dengan hati-hati disikapi
seperti diketahui bahwa panas matahari oleh konsumen. Konsumen memang
yang jatuh ke penutup atap akan terbagi diuntungkan dengan semakin banyaknya pilihan
yaitu ada yang dipantulkan dan ada pula kualitas dan harga, tetapi sekaligus dirugikan
yang diserap atap sehingga ruangan di oleh adanya kompetisi yang tidak sehat.
bawahnya menjadi panas. Untuk itu Kualitas menentukan harga, walau tidak selalu.
pemakaian aluminium foil yang daya Faktor keunggulan merek juga bisa menjadi
serapnya rendah dan daya pantulnya tinggi faktor penentu harga dan biasanya hal ini
akan menjadi alternatif terbaik. menyangkut faktor psikologi konsumen, seperti
2. Plafon ditinggikan dan diberi ventilasi kepuasan terhadap pelayanan, adanya surat
secukupnya agar pergerakan udara di dalam jaminan konstruksi maupun faktor kedekatan
ruangan menjadi lebih bebas. Ketinggian psikologis konsumen dengan produsen. Akan
plafon yang ideal minimal 3meter dari tetapi seperti pepatah ada harga ada rupa, harga
permukaan lantai. bisa menjadi salah satu patokan kualitas. Dari
4.4. Siasat Memilih Konstruksi Baja Ringan segi teknis kompetisi bisa menguntungkan
Konstruksi rangka atap baja ringan tetapi juga dapat merugikan konsumen. Dengan
kini sudah mulai menjadi pilihan utama untuk aneka pilihan kualitas dan harga, konsumen
digunakan pada atap rumah. Peralihan dari menjadi penentu. Ada banyak pilihan kualitas,
material kayu ke material baja ringan tidak serta ketebalan, jenis bahan, bentuk profil maupun
merta terjadi dalam waktu singkat. Kebanyakan lama garansi yang diberikan produsen. Semua
orang indonesia masih awam terhadap material itu bisa dijadikan acuan bagi konsumen untuk
baja ringan yang baru diperkenalkan dalam menentukan pilihannya. Dalam hal ini kejelasan
kurun waktu 10 tahun terakhir ini. Edukasi dari pihak produsenlah yang menjadi penentu
terhadap masyarakat umum sebagai konsumen apakah konsumen akan menggunakan
kerap dilakukan oleh produsen konstruksi untuk produknya atau tidak. Keterbukaan menjadi
memperkenalkan standar konstruksi rangka atap kuncinya. Selama yang dikatakan oleh produsen
baja ringan yang berbeda dengan konstruksi sesuai dengan harapan konsumen pasti
baja berat (Kanal C atau IWF). Standar konsumen akan tergerak atau setidaknya
keamanan yang merupakan faktor utama dalam memberikan gambar konstruksinya untuk di
bidang konstruksi sangat penting untuk desain dengan konstruksi atap baja ringan.
diketahui karena seringkali konsumen menilai Tetapi penentuan penggunaan merek tertentu
suatu konstruksi hanya secara visual. mutlak ditentukan oleh konsumen sesuai prinsip
Tren dunia konstruksi terutama dasar usaha, konsumen adalah raja.
konstruksi atap bangunan baik untuk rumah 4.4.1. Spesifikasi Material
tinggal, gudang maupun pabrik saat ini sedang Berbagai jenis profil, ketebalan
mengarah ke penggunaan material baja ringan. maupun kualitas bahan baja ringan muncul
Jurnal Infrastruktur | 1-12
dipasaran konstruksi atap. Bahan yang sesuai Indonesia). Hal ini ditandai dengan adanya
standar konstruksi menjadi acuan yang penanda di profil baja yang menyebabkan
disesuaikan dengan kebutuhan desain maupun spesifikasi dari material.
harga di pasaran. Saat inipun telah dimulai 4.4.3. Bentuk Profil Baja Ringan
pemberlakuan standar nasional indonesia (SNI). Di pasar konstruksi baja ringan
Bahan dasar pembentuk baja ringan umumnya umumnya profil yang digunakan berbentuk C
adalah sama tetapi komposisi masing-masing dan reng. Namun demikian ada juga produsen
bahan pembentuklah yang menentukan nama yang khusus menggunakan profil yang dicetak
yang dipatenkan oleh produsen pertamanya. untuk merek tertentu saja semisal profil Z.
Bahan dasarnya terdiri dari Seng (Zinc) dan Masing-masing bentuk profil mempunyai
aluminium (Al), Seng merupakan pembentuk kelemahan dan keunggulan dari segi teknis.
bahan yang bersifat kaku tetapi lemah terhadap Namun demikian apabila berbicara mengenai
karat, bahan ini dipadukan dengan aluminium konstruksi berarti berbicara mengenai satu
yang lentur tetapi tahan terhadap karat. kesatuan bahan untuk menanggung beban.
Perpaduan dua bahan ini dapat menghasilkan Bentuk profil baja ringan yang digunakan
bahan yang kaku sekaligus anti karat. berpengaruh terhadap proses desain karena
Contohnya bahan Zincalume produksi masing-masing bentuk mempunyai perilaku
bluescope mempunyai komposisi bahan dasar bahan yang berbeda. Dengan demikian variabel
Zinc 43,5% dan 55% aluminium, dengan 1,5% desain yang digunakan untuk bentuk profil
berupa silicon untuk lapisan anti karatnya. adalah berbeda untuk masing-masing bentuk.
Material awal baja ringan berupa lembaran 4.4.4. Ukuran Profil Baja Ringan
(steel coil) dengan ketebalan tertentu. Setelah Ukuran profil baja ringan ditentukan
masuk ke mesin roll dengan ukuran yang telah oleh variabel desain guna menghasilkan desain
ditentukan maka akan terbentuk profil yang yang efisien secara konstruksi maupun harga.
diinginkan. 1. Untuk profil C, ada beberapa ukuran. Yang
4.4.2. Standar Kualitas umum digunakan adalah yang berukuran
Standar yang digunakan untuk 75 x 35 mm (tinggi dan lebar), 85 x 45 mm.
konstruksi atap baja ringan menggunakan kode Produsen tertentu menggunakan ukuran 55
G550. Ini merupakan standar awal penggunaan x 25 mm (tergantung dari variabel desain)
material baja ringan yang secara teknis berarti 2. Untuk profil reng (batten) juga ada
kekuatan leleh minimum (akibat gaya tarik) bermacam ukuran antara lain 35 x 45 m dan
ialah 550 Mpa. Tegangan maksimum juga 550 45 x 55 mm.
Mpa. Standar awal ini mengacu pada teknologi 3. Ketebalan yang umum digunakan ialah 0,6
yang digunakan pertama kali dan diadopsi dari mm; 0,7 mm; 0,75 mm; 0,8 mm dan 1 mm.
negara-negara maju. Saat ini beberapa produsen Penggunaannya tergantung desain sesuai
rangka atap baja ringan sudah menggunakan variabel yang digunakan seperti lebar
material dengan standar SNI (Standar Nasional bangunan, sudut atap dan jenis genteng.

4.4.5. Alat Sambung yang lain. Jumlah screw di satu sambungan


Alat Sambung yang digunakan dalam ditentukan oleh hasil desain berdasarkan
konstruksi atap baja ringan adalah self drilling kapasitas beban yang mampu ditanggung oleh
screw (sekrup dengan mata bor di ujungnya). setiap screw. Pada sambungan kuda-kuda ke
Standar produsen yang satu atas ukuran self balok digunakan dynabolt yang dipasang pada
drilling screw berbeda dengan produsen lain. balok yang di bor sesuai ukuran dynabolt yang
Self drilling screw biasanya merupakan sekrup digunakan. Cara kerja dynabolt ialah setelah
sekali pakai yang apabila mata bor dan dratnya dynabolt dimasukkan ke beton, baut
saudah aus maka tidak bisa dipakai lagi. Dalam dikencangkan sehingga menarik batang
satu sambungan (joint) konstruksi atap baja dynabolt dan bagian sayap akan mencengkeram
ringan jumlah self drilling screw minimal 2 kuat ke beton.
buah. Namun demikian biasanya satu 4.4.6. Desain Konstruksi
sambungan minimal berisi 3 titik screw dengan Variabel desain banyak digunakan
maksud agar apabila terjadi kegagalan di satu dalam desain sebuah konstruksi atap baja
screw maka masih dapat di bebankan ke screw ringan. Data yang lengkap akan sangat
Jurnal Infrastruktur | 1-13
membantu proses desain yang biasanya Genteng yang berat seperti genteng
dilakukan oleh desainer khusus dengan keramik atau beton (45–50 Kg/m²) tentu
menggunakan alat bantu khusus (software) memerlukan desain yang lebih kuat.
guna menghasilkan desain yang sesuai dan Semakin berat genteng semakin besar juga
efisien. Gambar kerja lapangan akan sangat koefisien aman yang dipakai dalam desain.
membantu apabila ada walaupun untuk Untuk genteng beton bahkan ada beberapa
produksinya harus disesuaikan dengan ukuran variasi kebutuhan jarak reng tergantung
lapangan adalah hal yang lumrah bila ukuran varian genteng yang dipakai.
pada gambar konstruksi berbeda dengan ukuran Ada beberapa macam jenis genteng antara
riil di lapangan oleh faktor manusia. lain genteng beton, genteng keramik,
1. Lebar Bangunan (bentang/span) genteng tanah, genteng metal seng dan
Lebar bangunan menentukan hasil desain galvalum. Berikut tabel 7 adalah daftar
konstruksi atap baja ringan, jarak antar berat dan jarak reng rata-rata genteng
kuda-kuda, jarak web, ketebalan bahan, tersebut di atas:
ataupun penggunaan bahan yang rangkap, Tabel 7. Daftar Berat dan Jarak Reng
ditentukan dari lebar bangunan. Desain Berat
Jarak
khusus digunakan pada bentang lebih dari Rata-
No. Jenis Genteng Seng
10 meter. Pada dasarnya setiap bangunan Rata
(cm)
mempunyai variabel desain yang berbeda- (Kg/m²)
35 –
beda. Standarisasi lebar maksimal tiap 1. Genteng Beton 45 – 50
36
produsen konstruksi atap baja ringan
Genteng Beton 32
berbeda-beda, tergantung hasil desain 2. 45 – 50
Flat
mereka misalnya untuk kuda-kuda kurang Genteng 26,5
dari 6 meter bisa menggunakan standar 3. 45 – 50
Keramik
jarak web maksimal 1,7 meter. Akan tetapi 20 -
4. Genteng Tanah 20 – 40
untuk bentang lebih dari 10 meter. Hasil 25
desain bisa jadi menentukan jarak web 35 –
5. Genteng Metal < 15
kurang dari 1,5 meter. 38
2. Jenis Genteng Genteng 50 -
6. < 15
Jenis genteng yang digunakan berpengaruh Seng/Galvalum 60
terhadap desain pembebanan dan harga. Sumber: Penulis, 2022
3. Sudut Atap Beban tambahan biasanya berupa
Faktor estetika maupun maksud penambahan konstruksi water heater atau
penggunaan berpengaruh terhadap panel surya di atas konstruksi atap baja
penentuan sudut konstruksi atap baja ringan dengan berat bisa mencapai 200 Kg,
ringan. Untuk rumah tinggal biasanya tentu diperlukan perkuatan khusus di area
menggunakan sudut 30° sampai 45°. Selain pemasangan beban tambahan tersebut.
menarik untuk dilihat penggunaan jenis Beban tambahan ini harus dari awal
genteng juga mempengaruhi penentuan dikomunikasikan dengan produsen karena
sudut. Untuk genteng beton keramik atau mempengaruhi garansi yang dikeluarkan
tanah, sudut minimal yang disarankan ialah produsen apabila tidak dikomunikasikan
20° agar ketika hujan berangin, air hujan dan tiba-tiba dipasang tanpa konsultasi
tidak berbalik arah melalui sela-sela dengan produsen maka akan
genteng (tampias). Untuk desain atap mengakibatkan hangusnya masa garansi.
dengan sudut ekstrem misalnya 60° 5. Tritisan (Overhang)
beberapa produsen terkendala dengan Tritisan berfungsi sebagai pelindung dari
keterbatassan software desain konstruksi. air hujan sekaligus mempercantik estetika
Gudang atau pabrik biasanya bangunan. Dalam konstruksi atap baja
menggunakan sudut yang lebih rendah ringan, lebar tritisan berpengaruh terhadap
karena menggunakan penutup atap seng luasan total bangunan. Biasanya tritisan
atau galvalum lembaran yang tidak dihitung terhadap sisi bangunan yang tidak
berpengaruh oleh tampias air hujan. berbatasan dengan ranah tetangga.
4. Beban Tambahan 6. Tinggi Bangunan

Jurnal Infrastruktur | 1-14


Tinggi bangunan merupakan variabel berpengalaman. Banyak faktor
desain untuk menentukan harga dasar mempengaruhi hasil pemasangan apabila
konstruksi berkaitan dengan proses tidak dilakukan dengan hati-hati. Yang
pemasangannya. Tingkat kesulitan sering terjadi bangunan tidak siku atau
pemasangan di lantai yang tinggi simetris. Kadang balok tumpuan tidak rata.
dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor Hal ini akan berpengaruh terhadap hasil
seperti terpaan angin dan tukang yang takut kerja tukang, misalnya pada kerapian dan
ketinggian. Dengan demikian harga kecepatan pemasangan.
produksi untuk pemasangan di lantai 1 4.4.9. Gambar Kerja
pasti berbeda dengan pemasangan di lantai Gambar kerja berupa desain konstruksi
2. yang menjadi acuan bagi tukang untuk
7. Lebar Balok Tumpuan melakukan proses produksi dan instalasi.
Konstruksi kuda-kuda atap baja ringan Desain yang baik harus detail agar tidak terjadi
bertumpu pada balok untuk kerancuan dalam membacanya. Sedangkan
mendistribusikan beban yang ditanggung untuk konsumen gambar kerja menjadi acuan
atap agar didapat hasil yang maksimal. untuk mencocokkan desain dengan hasil
Produsen akan meminta detail lebar balok produksi sekaligus menjadi perangkat
tumpuan untuk menentukan lebar efektif pengawasan baginya.
kuda-kuda. Produsen juga menyarankan 4.4.10. Durasi Pekerjaan
balok dibuat serata mungkin agar di dapat Untuk proses produksi biasanya
konstruksi atap yang maksimal. memerlukan waktu kurang dari 2 hari.
4.4.7. Alat Bantu Desain Sedangkan untuk proses instalasi dibutuhkan
Untuk menghasilkan sebuah desain kurang lebih 6 hari untuk luasan bangunan
konstruksi atap baja ringan beberapa produsen kurang dari 200 m². Lama pekerjaan juga
menggunakan software khusus. Akan tetapi dipengaruhi oleh tingkat kesulitan desain,
apapun softwarenya hanya merupakan alat cuaca, dan kondisi lapangan. Total proses
bantu untuk mendapatkan desain yang aman produksi dan instalasi berkisar antara 8-14 hari
dan efisien. Perlu diketahui bahwa prinsip apabila tidak ada hambatan yang berarti di
utama konstruksi ialah keamanan struktur. lapangan.
Beberapa produsen mengembangkan software 4.4.11. Tukang
untuk perusahaannya saja, yang dilindungi oleh Tukang untuk instalasi konstruksi atap
hak cipta, untuk menjaga standar kualitasnya. baja ringan haruslah tukang yang ahli dan
Sebetulnya software untuk perhitungan berpengalaman yang telah melalui masa
konstruksi baja yang tersedia di pasaran juga training khusus. Ketelitian tukang dalam proses
bisa digunakan tetapi melalui tahapan yang instalasi sangat berpengaruh terhadap hasil
lebih rumit. Untuk tahap awal biasanya produksi. Satu tim tukang minimal terdiri dari 3
produsen menggunakan program AutoCAD. orang dengan 1 orang sebagai team leader.
4.4.8. Proses Pemasangan Kemampuan masing-masing tukang berbeda.
Proses pemasangan konstruksi atap Dalam 1 tim minimal harus ada 1 orang tukang
baja ringan adalah sebagai berikut: yang sudah berpengalaman.
1. Pabrikasi 4.4.12. Alat Kerja
Proses produksi bisa dibedakan melalui Semua alat kerja memerlukan listrik
proses pre-pabrikasi (produksi di sebagai sumber tenaga minimal 900 watt. Screw
workshop) dan proses produksi di driver dan gerinda potong merupakan alat
lapangan. Hanya ada beberapa produsen utama dalam instalasi konstruksi atap baja
yang menggunakan proses pre-pabrikasi ringan. Apabila di lokasi belum terdapat
yaitu produksi di workshop dengan instalasi listrik, produsen akan membawa genset
keunggulan sistem pengawasan yang lebih sebagai pembangkit tenaga listrik.
baik tetapi mempunyai kelemahan di 4.4.13. Variabel Penentu Harga
sistem pengangkutan material. Harga antar produsen juga sangat
2. Instalasi mempengaruhi harga yang ditawarkan ke
Proses pemasangan (instalasi) harus konsumen. Ada beberapa kasus dimana muncul
menggunakan tukang yang ahli dan persaingan yang tidak sehat, memanfaatkan
Jurnal Infrastruktur | 1-15
segala cara untuk memenangkan persaingan. harga. Untuk volume besar seperti pabrik
Dalam hal ini konsumen yang tidak tahu dan atau perumahan, produsen biasanya
kurang hati-hati akan menjadi korban karena memberikan harga khusus bila melakukan
bisa jadi kualitas yang dikorbankan untuk efisiensi di proses maupun distribusi.
mengejar harga. Harga ditentukan oleh berbagai 4.4.14. Garansi
macam faktor, merek, desain atap, kualitas Garansi yang diberikan oleh produsen
material, lokasi proyek dan volume pekerjaan. rangka atap baja ringan biasanya meliputi
Dari segi bisnis harga produksi ditentukan oleh garansi anti karat dan garansi konstruksi. Lama
faktor-faktor seperti overhead, harga baja garansi yang diberikan berkisar 10-25 tahun.
dunia, biaya promosi dan marketing, biaya sewa 1. Anti Karat
kantor, dan biaya lain-lain. Baja ringan mempunyai lapisan anti karat
1. Merek dengan kadar yang berbeda-beda. Lapisan
Harga konstruksi atap baja ringan dengan anti karat tergantung pada proses pelapisan
merek nasional pasti lebih tinggi karena yang diberikan dengan tujuan mengurangi
berbagai keunggulan yang di tawarkannya, proses oksidasi baja dengan unsur-unsur
seperti layanan purna jual, jaminan garansi lain yang menyebabkan karat. Material
pabrik, serta kualitas yang terjamin. yang biasanya digunakan ialah silicon
2. Desain Atap dengan kadar yang sangat kecil, yaitu di
Harga ditentukan berdasarkan hasil desain, bawah 5% dari total komposisi material.
yang meliputi variabel-variabel desain 2. Konstruksi
seperti lebar bangunan, jenis genteng, Klausul dalam sertifikat garansi konstruksi
sudut atap, dan tinggi bangunan meliputi beberapa hal yang dapat
3. Kualitas Material menyebabkan batalnya garansi.
Kualitas material yang digunakan masing- Pemasangan alat seperti water heater yang
masing produsen pasti berbeda sehingga tidak diinformasikan sebagai beban
juga membedakan harga yang di tawarkan tambahan dapat membatalkan garansi.
oleh mereka Demikian pula dengan adanya kejadian
4. Lokasi Proyek force majeure seperti perang, bencana alam
Lokasi proyek mementukan ongkos kirim atau huru hara. Terhadap kerusakan yang
yang juga berpengaruh terhadap harga disebabkan oleh hal-hal di atas, garansi
keseluruhan. Semakin jauh lokasi proyek tidak berlaku. Namun demikian bukan
semakin mahal ongkos transportasinya. berarti produsen lepas tangan apabila
5. Volume Pekerjaan terjadi hal-hal tersebut di atas, hanya saja
Volume pekerjaan berpengaruh terhadap biasanya ada biaya tambahan apabila ada
lama pekerjaan dan transportasi material perbaikan.
yang pasti juga berpengaruh terhadap

5. Kesimpulan bahkan terkelupas akibat air yang merembes dari atap.


Faktor penting yang mempengaruhi keutuhan Selain itu rayap pun akan mudah menyerang karena
dan keawetan suatu rumah tinggal terletak pada atap kondisinya lembab. Padahal serangan rayap sangat
rumah tersebut. Bila terjadi kerusakan pada bagian berbahaya. Rangka atap yang diserang rayap akan
atap rumah maka kerusakannya akan merembet mengalami keropos. Bahkan rayap akan terus
hingga ke bagian bangunan lainnya. Sebagai misal, menyerang kusen rumah hingga ke perabotan rumah
bila ada kebocoran pada bidang atap maka bagian tangga yang terbuat dari kayu. Berdasarkan waktunya
bangunan lainnya di bawahnya akan terkena perawatan atap terdiri dari dua (2) bagian yaitu
imbasnya. Rangka atap yang terbuat dari kayu perawatan saat atap dikerjakan dan perawatan setelah
misalnya akan cepat mengalami pelapukan bila sering rumah di huni.
terkena air yang merembes melalui bidang atap yang Daftar Pustaka:
mengalami kebocoran. Pelapukan ini terjadi karena CP. Ku kreja, Tropical Architecture (New Delhi:
rangka atap tersebut menjadi lembab oleh adanya air. TAT-McGraw HilI Publishing Company).
Bahkan plafonpun akan mengalami kerusakan dan Corvus B., Het Grote Doe Het Zelf Boek, M & P
tampil dengan bagian plafon yang tidak indah lagi Advestising bv., Weert, 1979
karena adanya bidang seperti noda bekas tetesan air. Kusjuliadi P., Ragan Bentuk dan Perawatan Atap
Cat plafon maupun dindingpun dapat saja kotor atau (Jakarta: Griya Kreasi, 2007)
Jurnal Infrastruktur | 1-16
Pritchard, S. en Wilkins, B., Zelf Maken en Repareren, Saptono Istiawan SK, “Menggali Tradisi Untuk
Helmond B.V., Helmond, 1975 Membangun Rumah Tinggal”, Kompas, Jakarta
Reader’s Digest, Her Grote Reparatie Handboek, 4 Juni 2004
Reader’s Digest NV, Amsterdam 1982 Wardana A., Mengenal Bahan Bangunan (Jakarta:
Renggo W., Menghitung Biaya Membuat Rumah Griya Kreasi, 2004)
(Jakarta: Griya Kreasi, 2004) Wicaksono A., Panduan Konsumen Memilih
Richter, P., Handig Zelf Doen, Zomer & Keuning, Konstruksi Baja Ringan (Yogyakarta: Penerbit
Wageningen, 1977 Andi, 2011)
Romen, Groot Handig Handboek, Romen, Bussum, Wildensyah I, Rangka Atap Baja Ringan Untuk Semua
1979 (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2010)
Y.B. Mangunwtlaya, Pasal-Pasal Fisiko Bangunan
(Jakarta: PT Gramedia, 1980).

Jurnal Infrastruktur | 1-17

You might also like