Professional Documents
Culture Documents
Kepemimpinan Transformasional Motivasi K
Kepemimpinan Transformasional Motivasi K
267
268 Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 14, Nomor 3, Juli 2017 : 267-273
yang berdasarkan pada Sistem Merit atau PD mempunyai tugas melaksanakan penyu-
perbandingan antara kualifikasi, kompeten- sunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
si, dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan di bidang kepegawaian daerah serta dapat
dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ditugaskan untuk melaksanakan penyeleng-
yang dimiliki oleh calon dalam rekrutmen, garaan wewenang yang dilimpahkan oleh
pengangkatan, penempatan, dan promosi Pemerintah kepada Gubernur selaku Wakil
pada jabatan yang dilaksanakan secara ter- Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi.
buka dan kompetitif, sejalan dengan tata ke- Fenomena awal terkait belum opti-
lola pemerintahan yang baik. malnya kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah (BKPPD) Provinsi Riau Pelatihan Daerah (BKPPD) Provinsi Riau
merupakan bagian integral institusi birokra- terlihat dalam hal disiplin kerja dan tingkat
si pelayanan publik. Berdasarkan Peraturan kehadiran pegawai sebagaimana terlihat
Pemerintah No. 41 Tahun 2007, BKD/BKP- pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Data Kehadiran PNS Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2014
TAHUN 2014
J S
I C A
NO BULAN U A
Z U L
M K
I T P %
L I
N I A
A T
H
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Januari 142 12 22 3 101 95.4
2 Februari 142 15 21 11 97 94.7
3 Maret 142 10 0 3 30 98.6
4 April 141 9 0 2 7 99.4
5 Mei 141 18 45 6 41 96.0
6 Juni 140 15 35 2 37 97.0
7 Juli 138 27 43 2 44 95.6
8 Agustus 138 8 29 0 20 97.9
9 September 135 9 44 2 23 97.2
10 Oktober 132 10 42 3 78 95.2
11 November 132 14 31 2 41 96.8
12 Desember 132 10 28 11 32 96.7
Rata-rata 13 28 4 46 96.7
Sumber : Rekap Absensi dari Sub Bagian Umum, 2014 dan 2015
Tabel 2. Data Kehadiran PNS Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2015
TAHUN 2015
J S
I C A
NO BULAN U A
Z U L
M K
I T P %
L I
N I A
A T
H
1 2 9 10 11 12 13 14
1 Januari 158 7 20 0 42 97.9
2 Februari 158 12 19 8 38 97.4
3 Maret 159 7 0 0 44 98.5
4 April 160 7 0 0 33 98.9
5 Mei 160 21 43 3 19 97.2
6 Juni 160 13 37 1 21 97.9
7 Juli 161 29 40 0 19 97.1
8 Agustus 161 4 27 0 20 98.4
9 September 163 6 46 1 21 97.8
10 Oktober 163 7 42 1 21 97.9
11 November 163 11 29 1 21 98.2
12 Desember 163 7 21 12 20 98.2
Rata-rata 11 27 2 27 98.0
Sumber : Rekap Absensi dari Sub Bagian Umum, 2014 dan 2015
Indra Roza, Kepemimpinan Transformasional 269
Dari Tabel 2 terlihat bahwa terjadi dap kinerja karyawan melalui motivasi.
peningkatan tingkat kehadiran pegawai Motivasi kerja menjadi pendukung
dari tahun 2014 ke tahun 2015. Hal ini ter- upaya peningkatan kinerja pegawai. Pent-
jadi karena tingkat ketidakhadiran pega- ing bagi pegawai untuk memiliki motivasi
wai dalam kontek alpa (tanpa keterangan) dalam bekerja agar bisa menampilkan pe-
pada tahun 2015 mengalami penurunan dari kerjaan yang optimal bagi diri sendiri dan
rata-rata 46 kali menjadi 27 kali perbulan, perusahaan. Motivasi akan memberikan ke-
namun hal ini masih belum bisa dikatakan sempatan kepada karyawan untuk menyal-
memuaskan. Ketidakhadiran pegawai dalam urkan ego individu dan memperkuat komit-
kontek alpa (tanpa keterangan) berada pada men karyawan pada perusahaan, dan tentu-
kisaran 19 kali sampai dengan 44 kali pada nya meningkatkan kinerja karyawan.
bulan Januari 2015 sampai dengan Desem- Dalam upaya meningkatkan motivasi
ber 2015 sehingga hal ini harus menjadi kerja pegawai yang pada akhirnya adalah
perhatian bagi pimpinan. Tingkat kehadiran upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai,
pegawai dalam bekerja akan mempengaruhi Pemerintah Provinsi Riau mengeluarkan
tingkat kinerja pegawai. Namun demikian Peraturan Gubernur Riau Nomor 7 Tahun
masih hal lain yang mempengaruhi kinerja 2015 tentang Tambahan Penghasilan Pega-
pegawai. Sehubungan dengan itu maka per- wai. Tambahan Penghasilan Pegawai adalah
tanyaan penelitiannya adalah faktor-faktor tambahan penghasilan yang diberikan ke-
apa sajakah yang mempengaruhi kinerja pada pegawai berdasarkan bobot pegawai,
pagawai ?. disiplin dan penilaian prestasi kerja pegawai
Dalam kaitannya dengan implemen- melalui penilaian kinerja instansi.
tasi Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Penelitian mengenai pengaruh mo-
tentang Aparatur Sipil Negara maka pada tivasi terhadap kinerja karyawan telah di-
bulan Maret 2015, Pemerintah Provinsi lakukan sebelumnya, antara lain Surbakti
Riau telah melaksanakan seleksi terbuka (2013), Tambingon (2014) dan Adinata
pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (2015) menyatakan bahwa motivasi berpen-
di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. garuh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Peran pemimpin dalam suatu organ- Penelitian ini bertujuan untuk men-
isasi dapat menentukan penyelesaian ma- ganalisis secara parsial dan secara simultan
salah dan juga dalam pencapaian tujuan or- pengaruh kepemimpinan transformasional
ganisasi. Pemimpin harus mampu mempen- dan motivasi kerja terhadap terhadap kinerja
garuhi anggotanya agar dapat melakukan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan
pekerjaan sesuai dengan konsep yang telah Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
ditentukan. Keberhasilan dan kegagalan Daerah Provinsi Riau.
suatu organisasi ditentukan oleh kepemimp-
inan, dimana kepemimpinan yang efektif METODE
akan berdampak pada kemajuan organisasi. Metode yang digunakan dalam pene-
Salah satu gaya kepemimpinan yang litian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu
populer saat ini ialah kepemimpinan trans- pendekatan yang didukung survei. Populasi
formasional. Penelitian mengenai pengaruh dalam penelitian ini adalah Badan Kepega-
kepemimpinan transformasional terhadap waian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
kinerja karyawan telah dilakukan sebelum- Provinsi Riau. Teknik penarikan sampel
nya. Dalam penelitian yang telah dilakukan yang digunakan adalah simple random sam-
oleh Tucunan (2014), Wiyantoro (2014) pling, dan menjadi sampel dalam penelitian
dan Kharis (2015) menyatakan bahwa gaya ini adalah sejumlah 116 responden. Data di-
kepemimpinan transformasional memiliki kumpulkan menggunakan angket dan waw-
pengaruh secara langsung terhadap kinerja ancara. Kemudian dilakukan analisis data
karyawan dan secara tidak langsung terha- dengan model regresi linier berganda untuk
270 Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 14, Nomor 3, Juli 2017 : 267-273
mengetahui pengaruh kepemimpinan trans- daya manusia, dan wujud perhatian organ-
formasional dan motivasi kerja terhadap isasi terhadap kinerja pegawai.
kinerja. Selanjutnya dilakukan uji F untuk
mengetahui apakah variabel-variabel yang Deskripsi Kinerja
diteliti dalam penelitian ini memiliki tingkat Dari 10 (sepuluh) pernyataan yang
kelayakan yang tinggi untuk dapat menjelas- berhubungan dengan kinerja, dimana diper-
kan fenomena yang dianalisis dengan meng- oleh rata-rata akhir tanggapan dari respon-
gunakan uji F. Uji t yaitu suatu uji untuk den sebesar 4,15. Dari rata-rata penilaian
mengetahui signifikansi pengaruh variabel responden sebesar 4,15 ini berarti masuk
independen secara parsial atau individual dalam kategori setuju. Hal ini memberikan
terhadap variabel dependen. Koefisien de- penjelasan bahwa responden setuju terhadap
terminasi (R) bertujuan untuk mengukur se- hal-hal yang berhubungan dengan kinerja
berapa jauh kemampuan model dalam men- dalam pertanyaan yang telah diberikan.
erangkan variasi variabel dependen.
Pengaruh Kepemimpinan Transforma-
sional Pada Kinerja
HASIL Hasil pengujian hipotesis secara par-
Deskripsi Kepemimpinan Transforma- sial dapat dilihat pada tabel 3.
sional
Kepemimpinan transformasional Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial/Uji t
adalah sebuah proses dimana pimpinan dan Variabel Kepemimpinan Transformasional
bawahannnya berusaha untuk mencapai
tingkat moralitas dan motivasi yang lebih Unstandardized Standardized
tinggi. Dari 28 (dua puluh delapan) per-
Coefficients Coefficients
nyataan yang berhubungan dengan kepe-
mimpinan transformasional, dimana diper- Model B Std. Error Beta t Sig.
responden sebesar 3,95 ini berarti masuk .004 .023 .014 .187 .852
dalam kategori setuju. Hal ini memberikan Transformasional
gambaran bahwa responden berpendapat a. Dependent Variable: Kinerja
bahwa kepemimpinan transformasional Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (Data diolah)
pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Riau memiliki Dari Tabel 3 di atas diperoleh hasil
kriteria baik. bahwa variabel Kepemimpinan Transfor-
masional nilai t hitung 0.187 lebih kecil
Deskripsi Motivasi Kerja dibandingkan dengan nilai t tabel (1,98),
Dari 46 pernyataan yang berhubungan atau nilai sig t untuk variabel motivasi kerja
dengan motivasi kerja, dimana diperoleh ra- (0,852) lebih besar dari alpha (0,05). Dari
ta-rata akhir tanggapan dari responden sebe- hasil uji t yang dilakukan didapatkan bahwa
sar 3,96. Dari rata-rata penilaian responden untuk X1 lebih kecil dari t Tabel yang berarti
sebesar 3,96 ini berarti masuk dalam kate- Ho diterima dan H1 ditolak dengan kata lain
gori setuju. Hal ini memberikan gambaran bahwa variabel kepemimpinan transform-
bahwa responden berpendapat bahwa PNS asional secara individual / parsial tidak me-
pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan miliki pengaruh signifikan terhadap varibel
Pelatihan Daerah Provinsi Riau memiliki kinerja PNS pada Badan Kepegawaian, Pen-
motivasi kerja baik. Motivasi penting bagi didikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau.
suatu organisai karena mencerminkan upaya
organisasi untuk mempertahankan sumber
Indra Roza, Kepemimpinan Transformasional 271
Pengaruh Motivasi Kerja Pada Kinerja Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (Data diolah)
Hasil pengujian hipotesis secara par- Berdasarkan Tabel 5 diperoleh ha-
sial variabel motivasi kerja dapat dilihat sil F Hitung sebesar 184,565. Nilai F yang
pada tabel 4. didapatkan tersebut lebih besar daripada
F Tabel dengan tingkat signifikan (alpha)
Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial/Uji t 5% sebesar 3,08. Dan tingkat probabilitas
Variabel Motivasi Kerja (p)=0.000 atau lebih kecil dari 0.05.
Dengan demikian berarti H0 ditolak
Unstandardized Standardized
sedangkan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa
variabel kepemimpinan transformasional
Coefficients Coefficients
dan motivasi kerja secara bersama-sama
Model B Std. Error Beta t Sig. mempunyai hubungan signifikan dengan
variabel kinerja.
6.691 1.828 3.661 .000
(Constant)
V PT. Pegadaian (Persero) Manado. Wiyantoro, Candra Eko dan Wiji Utami.
Jurnal EMBA Vol.2 No.4 . Universitas 2014. Pengaruh Kepemimpinan
Sam Ratulangi Manado. Transformasional dan Motivasi Terh-
Tucunan, Roy Johan Agung dan Supartha, adap Peningkatan Kinerja Karyawan
Wayan Gede. 2014. Pengaruh Kepe- Dengan Disiplin Kerja Sebagai Varia-
mimpinan Transformasional Terha- bel Intervening Di Kantor Pariwisata
dap Motivasi dan Kinerja Karyawan dan Kabudayaan Kabupaten Jember.
(Studi Kasus Pada PT. Pandawa) . E- Artikel Ilmiah Mahasiswa. Universi-
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universi- tas Jember.
tas Udayana.