Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan (3)
Mensintesis etil asetat dari etanol dan asam asetat melalui esterifikasi pada skala
mikro.
4. Distilasi
a. Prinsip kerja. (2)
b. Alasan penggunaan alat? (1)
c. Gambar rangkaian alat disertai keterangan dan fungsinya masing-masing. (2)
5. Pemisahan Cair-Cair
a. Prinsip kerja. (2)
b. Alasan penggunaan alat? (1)
c. Gambar rangkaian alat disertai keterangan dan fungsinya masing-masing. (2)
C. Alat dan Bahan (5)
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah alat refluks, alat distilasi, tutup karet berlubang, tutup karet, termometer, statif beserta
klem, klem o-ring, corong pisah 125 mL, erlenmeyer 125 mL, gelas beker 100 mL, gelas ukur 10 mL, gelas ukur 25 mL, pipet ukur 10
mL, pipet ukur 25 mL, bola hisap, pengaduk, sendok sungu, corong gelas kecil, penangas beserta minyak, botol akuades, magnetik stirer
kecil, kertas saring, kertas lakmus merah dan biru, aluminium foil, dan baskom. Sedangkan bahan yang digunakan adalah etanol
(C2H5OH), asam asetat glasial (CH3COOH), asam sulfat pekat 5 M (H 2SO4), asam klorida anhidrat (CaCl2) dan natrium karbonat 30%
(Na2CO3).
Asam Wujud:
Asetat Warna: NFPA
Glasial Aroma: Health
(…) Mr = … g/mol Rating
Ρ = … g/mL
NFPA
Titik didih = … °C
Fire
Titik leleh = … °C Rating
NFPA
Instability
Rating
Asam Wujud:
Sulfat Warna: NFPA
Pekat (…) Aroma: Health
Mr = … g/mol Rating
Ρ = … g/mL
NFPA
Titik didih = … °C
Fire
Titik leleh = … °C Rating
NFPA
Instability
Rating
Kalsium Wujud:
Klorida Warna: NFPA
Anhidrat Aroma: Health
(…) Mr = … g/mol Rating
Ρ = … g/mL
NFPA
Titik didih = … °C
Fire
Titik leleh = … °C Rating
NFPA
Instability
Rating
Natrium Wujud:
Karbonat Warna: NFPA
30% (…) Aroma: Health
Mr = … g/mol Rating
Ρ = … g/mL
NFPA
Titik didih = … °C
Fire
Titik leleh = … °C Rating
NFPA
Instability
Rating
D. Cara Kerja (5)
Satu set alat refluks dirangkai dan ditambahkan dengan magnetic stirer,
selanjutnya 15 mL etanol dimasukkan ke dalam labu leher tiga, dilanjutkan dengan 20
mL asam asetat glasial secara perlahan, lalu 5 mL asam sulfat pekat secara sedikit
demi sedikit. Campuran direfluks selama 30 menit pada suhu 70 °C. Setelah proses
refluks selesai, campuran dibiarkan hingga suhunya mencapai suhu kamar.
Proses dilanjutkan dengan metode distilasi. Alat pendingin refluks dilepaskan
dan digantikan dengan rangkaian alat distilasi. Campuran didistilasi hingga seluruh
distilat menetes pada erlenmeyer pada suhu sebelum 82 °C. Setelah proses usai,
destilat dipindahkan ke dalam gelas beker untuk proses penetralan.
Distilat dicelupkan dengan kertas lakmus biru, perubahan warna diamati. Jika
lakmus menunjukkan perubahan warna, natrium karbonat 30% diteteskan setetes demi
setetes hingga warna lakmus kembali menjadi biru. Jika lakmus tidak menunjukkan
perubahan warna, distilat dicelupkan dengan kertas lakmus merah.
Setelah netral, distilat dituangkan pada corong pisah dan dikocok untuk
pemisahan cair-cair. Lapisan dipisahkan untuk diambil lapisan orgnaiknya. Lapisan
organik dicuci dengan kalsium klorida anhidrat dan disaring. Volume dan massanya
kemudian diukur untuk menentukan massa jenis dan rendemennya.
Yogyakarta, ….
Asisten Praktikum
G. Kesimpulan (5)
Berdasarkan percobaan diperoleh etil asetat sebanyak … (berapa persen?) melalui ...
(reaksi seperti apa?) dengan tingkat kemurnian (yang mendekati/sesuai/masih jauh
dari seharusnya) ditunjukkan dari massa jenisnya sebesar (berapa?).
NB: pembahasan tidak boleh kopas laporan sama satu sama lain. Jika sama nilai akan
dibagi sejumlah laporan yang sama persis.
Contoh:
(Anwar et al., 2018)Anwar, C., Prasetyo, Y. D., Matsjeh, S., Haryadi, W., Sholikhah,
E. N., & Nendrowati. (2018). Synthesis of chalcone derivatives and their in
vitro anticancer test against breast (T47D) and colon (wiDr) cancer cell line.
Indonesian Journal of Chemistry, 18(1), 102–107.
https://doi.org/10.22146/ijc.26864
I. Lampiran (5)
Gunakan aturan angka penting!
g
1. mC 2 H 5 OH =ρ ×V =… × 15 mL=… g
mL
m …g
n C 2 H 5 OH= = =… mol
Mr g
…
mol
g
2. mCH 3 COOH =ρ ×V =… ×20 mL=… g
mL
m …g
n CH 3 COOH = = =… mol
Mr g
…
mol
3.
CH 3 COOH (l ) + C 2 H 5 OH ( l ) → CH 3 COO C 2 H 5 (l ) + H2O (l )
M : … mol … mol … mol … mol
R : … mol … mol … mol … mol
S : … mol … mol … mol … mol
g
4. mCH 3 COOC 2 H 5 =n × Mr =… mol × … =… g
mol
m …g g
ρ CH 3 COO C2 H 5 percobaan= = =…
V … mL mL