In-Class Training: Enhancing Leadership Skills To Achieve Business Goals

ENHANCING LEADERSHIP
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS
Facilitated by
George M. Rifai
September 2022
IN-CLASS TRAINING
MarkPlus Institute
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268
Developed by MarkPlus Institute © 2022

S E L A M AT D ATA N G !
Kami mengharapkan:
• Partisipasi dan keterlibatan Anda selama
pelatihan berlangsung
• Agar berbagi pengalaman Anda dengan
peserta lainnya
Kami berharap Anda akan:

• Belajar dan berbagi suatu hal yang bernilai
• Memahami maksud dan tujuan dari pelatihan ini
• Menyimak dengan baik, dan tetap santai
• Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan
selama pelatihan ini, silahkan mengirimkan saran
ataupun keluhan melalui e-mail :
markplusinstitute@markplusinc.com
JA D WA L P E L AT I H A N
SESSION DAY 1 DAY 2
Mastering Communication:
Collaborative Leadership: Effective Business Communication
08.30 – 10.00
Creating Team-Centric Mindset
Activity:
Self-Assessment
10.00-10.15 Coffee Break
Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:

10.15-12.00
Building Trust Relationship in Workplace Negotiation Strategy and Tactic
12.00-13.00 Lunch Break

Managing People:
Dealing with Conflict
Supportive Environment:
13.00-14.30
Enhancing Cross-Departmental Collaboration Activity:
Self-Assessment
Role Play:
Activity:
14.45-16.00 Implementing Effective
Designing Your Collaborative Strategy
Business Communication & Negotiation
SESSION DAY 1 DAY 2
08.30 – 10.00
Activity:
Self-Assessment

10.15-12.00

Managing People:
13.00-14.30
Self-Assessment
Role Play:
Activity:
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS
In-Company Education Program Material
MARKPLUS INSTITUTE
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268
HARI 1 Collaborative Leadership:

SESI 1 Creating Team-Centric Mindset
GOOD LEADER
Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang membimbing anak buahnya untuk mencapai tujuan
bersama.
vs
Mendorong anak Mengajari anak buah Bergantung kualitas
Bergantung otoritas
buah
Menimbulkan Menghasilkan
Berkata, “Saya” Berkata, “Kita”
ketakutan antusiasme
Menyalahkan jika ada Mengetahui cara Memperbaiki Menunjukkan cara

masalah melakukannya masalah melakukannya
Memanfaatkan anak Mengembangkan

Mengambil pujian Memberikan pujian
buah anak buah
Berkata, “Mari kita
Menyuruh Berkata, “Lakukan!” Menawarkan
lakukan!”
visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 6

TANTANGAN MENJADI PEMIMPIN
Ada 3 hal yang menjadi tugas seorang pemimpin jika ingin menjadi pemimpin yang baik
Pengelolaan Kepribadian Pengelolaan Tugas Pengelolaan Tim

(Managing Personality) (Managing Task) (Managing People)
Seorang pemimpin adalah Seorang pemimpin harus

mampu mengelola Seorang pemimpin harus
teladan bagi timnya
pekerjaan tim dan mampu mampu mengembangkan
sehingga harus bersikap
memberikan solusi dari kemampuan anak buah dan
profesional, beretika, serta
permasalahan yang dihadapi menjaga kesolidan tim.
selalu berpandangan positif.
timnya.

BAGAIMANA MEMIMPIN SECARA EFEKTIF?
Gunakan prinsip CDEML dalam memimpin tim
Challenge
Challenge
The Process
C HALLENGE
D REAM
Love Dream
Love
(Encourage)
MEMIMPIN
DENGAN
Dream A
E MPOWER
Shared Vision
the Heart HATI
M ODEL
Empower Others
Model the Way Modeling Empower
to Act
L OVE
24
Source : Markplus Institute Analysis, 2022 visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 8
#1 CHALLENGE THE PROCESS
C Challenge The Process
KOMITMEN CARI PELUANG
Cari peluang yang ▪ Perlakukan setiap pekerjaan

menantang untuk sebagai petualangan
berubah, tumbuh, ▪ Perlakukan setiap pekerjaan baru
Apple memasuki urutan #1 dalam kategori 50 most berinovasi, dan sebagai “jalan baru”
innovative companies pada tahun 2021 melakukan perbaikan ▪ Cari sesuatu yang tidak beres
▪ Keluar dari rutinitas
▪ Lakukan diskusi untuk

Lakukan eksperimen, mengumpulkan ide
iPhone terkenal sebagai perangkat paling inovatif ambil resiko, dan belajar ▪ Rancang eksperimen kecil
dari kesalahan ▪ Analisis setiap kegagalan dan
dipasarnya, Apple membuat smartphone multifungsi yang
kesuksesan
dapat menginstal sistem operasi seperti di komputer dan
program yang phone-related.
#2 DREAM A SHARED YOUR VISION
D Dream a Shared Your Vision
▪ Tentukan apa yang diinginkan

▪ Tuliskan dalam catatan tentang
bagaimana caranya membuat
Bermimpi tentang masa perbedaan
depan yang lebih baik ▪ Tulis pernyataan mengenai visi
jangka pendek
▪ Diskusikan mimpi itu dengan orang
lain
▪ Kumpulkan orang-orang untuk

Microsoft adalah perusahaan teknologi terkenal yang Ajak orang lain untuk berbagi visi
membuat software untuk bekerja, bermain, dan tujuan kreatif berbagi visi yang sama ▪ Temukan persamaan dengan orang
dalam skala dunia, dan pernyataan visinya mencerminkan hal termasuk aspek nilai, lain
minat, dan harapan ▪ Tetap positif dan optimis
itu. Melalui penawaran dan harga produknya, Microsoft
▪ Tetap mempertahankan orisinalitas
mampu memberikan teknologi kepada siapa pun yang
membutuhkannya
#3 EMPOWER OTHERS TO ACT
E Empower Others to Act
▪ Selalu gunakan kata “kita”

Lakukan kolaborasi ▪ Ciptakan interaksi
dengan landasan ▪ Libatkan orang lain dalam
kerjasama dan perencanaan dan pemecahan
membangun masalah
kepercayaan ▪ Jadilah seorang risk taker saat tiba
gilirannya untuk mempercayai
orang lain

Microsoft berkomitmen dalam membantu manusia
menggunakan kemajuan teknologi saat ini: ▪ Kembangkan kompetensi
• Demi kebaikan umat manusia Bagilah informasi dan interpersonal
• Memberikan koneksi keseluruh dunia kekuasaan dengan ▪ Gunakan kekuasaan Anda untuk
• Mengatasi diskriminasi, pengucilan dan penindasan orang lain serta melayani orang lain
tingkatkan wawasannya ▪ Selalu informasikan hal kepada
• Menyelamatkan bumi
orang lain
• Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan orang ▪ Buat orang lain menjadi pahlawan
• Mempromosikan demokrasi, pemerintahan yang baik
dan supremasi hukum
#4 MODEL THE WAY
M Model The Way
▪ Jadilah orang yang mempunyai

Berilah contoh kepada prinsip
orang lain dengan ▪ Kemukakan prinsip yang anda anut
berperilaku konsisten kepada orang lain
terhadap prinsip yang ▪ Temukan momen untuk berbagi
dianut pengetahuan
Dokumentasi Chief Engineering and CEO Space X Elon Musk

ketika memberikan speech terkait kembalinya crew NASA dalam
misi penerbangan kembali dari dataran Amerika setelah
beberapa dekade. Elon Musk menekankan bahwa prinsipnya
adalah concern pada keselamatan dan keamanan dari crew
Space X Dragon.
#5 LOVE (ENCOURAGE) THE HEART - APPRECIATION
L Love The Heart
KOMITMEN
Hargai kontribusi
individual atas
kesuksesan yang
diperoleh pada setiap
proyek
Happy Employee Appreciation Day!

CARI PELUANG
▪ Kembangkan standar pengukuran

prestasi yang baik
▪ Gunakan kreatifitas dalam
memberikan penghargaan
▪ Buat pengakuan publik
▪ Lakukan coaching

5 LEVELS OF LEADERSHIP
5
The Anggota tim mengikuti Pemimpin karena jati
LEVELS Pinnacle diri Pemimpin dan apa yang direpresentasikan
oleh Pemimpin.
OF
LEADERSHIP
Anggota tim mengikuti Pemimpin karena apa yang
People Development telah Pemimpin lakukan untuk mereka.
Anggota tim mengikuti Pemimpin karena apa

Production
yang telah Pemimpin lakukan untuk organisasi.
Permission Anggota tim mengikuti Pemimpin karena keinginan.
Position Anggota tim mengikuti Pemimpin karena keharusan.
Source: John C. Maxwell: The 5 Levels of Leadership visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 14
5 LEVELS OF LEADERSHIP
5
The
LEVELS
OF
LEADERSHIP
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
People Pinnacle
Level 1
Permission Production Development

Position
Mengembangkan Mencapai tujuan Mengembangkan Mengembangkan

hubungan baik management kemampuan tim suksesor
Boss Leader
SETIAP LEVEL AKAN DIRASA BERBEDA UNTUK SETIAP ORANG TERGANTUNG DARI INTERAKSI YANG TERJADI

DEVELOP PEOPLE TO HAVE A GREAT ATTRIBUTE
PENAMPILAN
PQ
FISIK
(Physicality)
KECERDASAN
INTELEKTUAL IQ
(Intellectuality)
KEMAMPUAN KECERDASAN
BERSOSIAL EMOSIONAL EQ
(Sociability) (Emotionality)
KEPRIBADIAN
(Personability)
KESADARAN MORAL
(Moral Ability)
SQ

PHYSICALITY PQ IQ EQ SQ
Aspek physicality, Atribut yang dapat menunjukkan penampilan fisik seseorang berfokus
pada pengembangan karisma melalui tiga aspek berikut:
1 • Ketepatan dan Kerapian Penampilan
Aspek fisik seseorang yang • Kebersihan anggota tubuh
Visual Aspect yang menarik untuk dilihat
• Posisi Postur tubuh
• Kebugaran tubuh
2 • Artikulasi
Aspek fisik seseorang yang
nyaman untuk didengar • Kelancaran
Audio Aspect
• Intonasi
3
Aspek fisik seseorang yang • Bau Mulut dan Gigi
enak untuk dicium • Bau Badan
Smell Aspect

M O V I E T I M E CONTOH PHYSICALITY YANG BAIK
Source: Youtube: CNN - Obama: 'We're building Iron Man’| CNN (2014) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 18
INTELLECTUALITY PQ IQ EQ SQ
• Atribut yang ada pada seseorang yang dinilai melalui cara berpikir.
• Atribut ini akan memberikan nilai yang didapat dari seberapa intelektual
seseorang.
• Intellectuality penting untuk dapat menggali kebutuhan dan memberikan
solusi kepada bisnis di era yang sangat menantang seperti saat ini.
INTELLECTUALITY
ATTRIBUTES
CONTOH :
Atribut yang dapat

menunjukkan
cara seseorang berpikir
Cara Menyelesaikan Cara Menganalisis
Cara Berpikir Kreatif
Masalah Sesuatu

INTELLECTUALITY PQ IQ EQ SQ
Kecerdasan intelektual membutuhkan kemampuan untuk berpikir

“OUT OF THE BOX”
Ide sistematis dan mudah dipahami namun kering

Logical Thinking dari hal-hal baru dan cenderung sulit
diimplementasikan
+
Ide yang baru dan berbeda, namun tidak sistematis
Creative Thinking serta sulit diimplementasikan
+
Ide yang mudah diterima, namun bukan karena ide
tersebut logis dan memberikan perspektif baru
Practical Thinking
Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 20
SOCIABILITY PQ IQ EQ SQ
• Atribut yang ada pada seorang seseorang yang dinilai melalui bagaimana ia
bersosialisasi dengan bawahan dan sesama rekan kerja.
• Atribut ini menggambarkan seorang seseorang dalam menjalin hubungan dengan
siapa saja. Aspek ini adalah pondasi dalam membangun hubungan dengan bawahan
maupun sesama rekan kerja.
• Walaupun sedang sulit melakukan pekerjaan, semua harus selalu menjalin hubungan
yang baik dengan siapa saja sehingga hubungan yang terjalin tidak bersifat
SOCIABILITY transaksional saja
ATTRIBUTES
CONTOH :
Atribut yang menunjukan

bagaimana
kemampuan sosialisasi
seseorang dalam menjalankan
perannya. Bagaimana Menangani masalah dari
memahami kondisi Menjalin hubungan sesama rekan kerja
sosial di sekitar dengan rekan kerja maupun bawahan

SOCIABILITY PQ IQ EQ SQ
Sociability adalah kemampuan beradaptasi dan berinteraksi dalam suatu

lingkungan dan organisasi
Social Problem Solving Skill

Kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang
menyangkut hubungan manusia
Social Relationship
Management Social Awareness
Interaksi antar manusia Kemampuan untuk memahami
dengan tujuan konteks sosial dimana kita
membantu orang lain sedang berada
M O V I E T I M E EXAMPLE SOCIABILITY
Source: Youtube: Heartwarming Thai Commercial - Thai Good Stories Recomposition (2018) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 23
EMOTIONALITY PQ IQ EQ SQ
• Atribut yang ada pada seseorang yang dinilai melalui emosinya.

• Atribut ini menjadi salah satu peranan kunci dalam perilaku seseorang. Karena
dalam mempengaruhi orang lain, kita butuh untuk mempengaruhi emosi
mereka juga.
• Semua pihak harus dapat mengontrol emosinya termasuk juga mengelola
stress
EMOTIONALITY
ATTRIBUTES
CONTOH :
Atribut yang dapat
menunjukkan bagaimana
seseorang dapat
mengontrol emosinya
yang dapat
mempengaruhi Bagaimana Bagaimana
menghadapi individu Bagaimana mengontrol
perasaan orang lain menyelesaikan masalah amarah dan mengelola
yang berbeda dengan dengan rekan kerja
dirinya stres.

EMOTIONALITY PQ IQ EQ SQ
Emotionality adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan emosi

dalam mempengaruhi orang lain
Pengungkapan
Pengenalan Emosi Pengelolaan Emosi
Emosi
• Bayangkan emosi seperti apa • Teliti fakta yang ada sebelum • Pengaruhi emosi orang
yang Anda idamkan mengekspresikan emosi lain menggunakan data dan
• Analisa seperti apa kondisi • Pikirkan manfaat dan cerita
emosi Anda saat ini kerugian sebelum • Sentuh sisi emosional
• Pikirkan bagaimana cara mengungkapkan emosi pendengar lebih dalam
mencapai kondisi emosi • Ekspresi yang tidak sesuai dengan mengatur cara
tersebut dengan situasi dapat memberi bicara serta intonasi
efek negatif
M O V I E T I M E EXAMPLE EMOTIONALITY – PRESIDEN JOKOWI
Source: Youtube: Narasi - Mengukur Emosi Jokowi dengan Artificial Intelligence | Buka Mata (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 26
PERSONABILITY PQ IQ EQ SQ
• Atribut yang ada pada seseorang yang dinilai melalui kepribadiannya.

• Atribut ini menggambarkan pribadi seseorang dalam menentukan
tujuannya yang menjadi landasan tindakannya. Sseorang seharusnya
mampu menunjukkan positive attitude dalam setiap situasi, termasuk
dalam situasi yang sulit.
CONTOH :
PERSONABILITY
ATTRIBUTES
Atribut yang menunjukan

bagaimana seseorang Cara Supervisor Cara Supervisor
Cara Supervisor
memahami dirinya. memahami tujuan menunjukkan mengontrol diri saat pada
hidup kepercayaan diri tekanan

PERSONABILITY PQ IQ EQ SQ
Personability adalah kemampuan untuk memahami dan membangun

kesadaran diri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Self Awareness Self Motivation Self Confidence
Self Awareness adalah landasan Self Motivation adalah seorang Self Confidence adalah percaya
bagi emotional intelligence yang pemimpin yang harus bisa kemampuan diri sendiri.
mampu dalam membaca emosi memotivasi orang lain, namun Kepercayaan diri dibutuhkan
sendiri dan memahami terhadap sebelum itu dia harus dapat sebelum orang lain percaya pada
orang lain memotivasi dirinya sendiri Anda
M O V I E T I M E PERSONABILITY – NICK VUJICIC
Source: Youtube: Nick Vujicic NEVER GIVE UP - The Best Inspirational Video Ever | 1 Minute Motivation (2020) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 29
MORAL ABILITY PQ IQ EQ SQ
• Atribut yang ada pada seseorang yang dinilai melalui sikap dan karakter.
• Atribut ini menggambarkan pribadi seseorang yang etis, jujur, dan
bertanggungjawab, di mana seseorang harus selalu aware dengan hak dan
kewajiban mereka.
MORAL ABILITY
ATTRIBUTES
CONTOH :
Atribut yang
menunjukkan bagaimana
seseorang memiliki nilai
positif
dalam dirinya.
Berbicara jujur Bertanggung jawab Berbagi dan menolong
dalam pekerjaan

MORAL ABILITY PQ IQ EQ SQ
Moral Ability adalah kesadaran untuk selalu memperhatikan hukum, aturan, dan norma-
norma yang berlaku dalam setiap tindakan yang dilakukan
Integrity Responsibility Generosity
Intergitas adalah sikap nilai- Generosity adalah kerelaan

Kemampuan untuk selalu
nilai yang memang harus berkorban atau memberi untuk
bertanggung jawab atas
dimiliki oleh untuk membangun kepentingan orang lain. Sifat ini
segala keputusan
kepecayaan individu menginspirasi orang lain
M O V I E T I M E MORAL ABILITY – INTEGRITY
Source: Youtube: We act with Integrity – KPMG Malta (2012) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 32
LEARN MORE IN LESS
TIME
MARKPLUSINSTITUTE.COM
When you stop learning FOLLOW US:

MARKPLUSINSTITUTE
You stop growing

Kenneth H. Blanchard
T H A N K YO U
SESSION DAY 1 DAY 2
08.30 – 10.00
Activity:
Self-Assessment

10.15-12.00

Managing People:
13.00-14.30
Self-Assessment
Role Play:
Activity:
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS
MARKPLUS INSTITUTE
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268
HARI 1 Fostering Team Synergy:

SESI 2 Building Trust Relationship in Workplace
“Great things in business are never
done by one person, they’re done by
a team of people”
-Steve Jobs
LANGKAH DALAM MEMBANGUN TIM YANG BERSINERGI
Seorang psikolog bernama Bruce W. Tuckman mengatakan bahwa tim melewati 5 tahap perkembangan.
FORMING STORMING NORMING PERFORMING ADJOURNING
Tim sudah mulai bisa

Tim selesai
Tim baru terbentuk, Konflik sudah mulai bekerjasama, mengakui Tim sudah menjadi
menjalankan
anggota baru saling bermunculan, sifat asli kelebihan dan solid, kolaboratif, dan
tugasnya dan akan
mengenal. anggota mulai terlihat. kekurangan masing- produktif.
ditutup.
masing.
Source: https://hr.mit.edu/learning-topics/teams/articles/stages-development visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 37

LANGKAH DALAM MEMBANGUN TIM: FORMING
FORMING Kondisi Anggota Tim

Anggota tim masih sangat terfokus akan sosok
leader.
• Menerima hanya arahan dari leader
• Menjaga jarak yang sopan dengan sesama anggota
tim
• Anggota tim masih belum yakin akan perannya
masing-masing di dalamtim
Typical Issues
Tim baru terbentuk,
anggota baru saling Para anggota masih menjaga sikap (asli)
mengenal. mereka demi diterima oleh anggota lain
sehingga masih menghindari konflik demi
ketenangan tim.
Belum ada Belum ada
trust commitment
LANGKAH DALAM MEMBANGUN TIM: STORMING
STORMING Kondisi Anggota Tim

• Anggota tim sudah mulai nyaman dengan kondisi tim
• Sudah mulai berani untuk mengekspresikan pendapat
dan menyatakan ketidaksetujuan kepada anggota tim
yang lain
• Gaya bekerja masing-masing anggota sudah terlihat
• Akan muncul anggota dengan tingkat partisipasi tinggi
sekali dan rendah sekali
Typical Issues
Konflik sudah mulai
bermunculan, sifat asli • Perkembangan tim stagnan
anggota mulai terlihat. • Demotivasi para anggota
tim
• Penolakan akan gaya
kepemimpinan dari leader
Konflik antara anggota
Anggota tim mungkin
karena rasa frustasi dan
menolak pekerjaan
takut akan kegagalan
LANGKAH DALAM MEMBANGUN TIM: NORMING
NORMING Kondisi Anggota Tim

• Anggota tim sudah dapat menerima
perbedaan dan mengakui kekuatan dari
masing-masing anggota Keputusan besar sudah
• Konflik yang terjadi telah menjadi semacam dapat diambil di fase
fasilitasi untuk pengembangan konstruktif dalam ini. Implementasi juga
tim sudah dapat dilakukan.
• Sudah mampu fokus dan melakukan diskusi
terhadap issue-issue yang kritikal
Tim sudah mulai bisa Typical Issues

bekerjasama, mengakui
kelebihan dan
kekurangan masing-
masing.
Cukup rentan untuk kembali ke fase storming bila

muncul masalah dan pekerjaan yang baru dan tim
tidak mampu beradaptasi dengan cepat
LANGKAH DALAM MEMBANGUN TIM: PERFORMING
PERFORMING Kondisi Anggota Tim

• Meskipun terdapat pergantian anggota tim
(keluarnya anggota lama dan masuknya anggota
baru) tidak akan memberikan hambatan
berarti pada performa
• Setiap anggota tim dapat bekerja secara
independen
• Anggota sudah mencoba bereksperimen dengan
ritme kerja yang baru atau ide-ide menarik
Tim sudah menjadi

solid, kolaboratif, dan
produktif. Anggota tim Anda sudah bisa bekerja dengan It’s Time to be A Coach
produktif dan mengambil keputusan bahkan tanpa for the Team!
supervisi Anda. Peran seorang leader kini lebih
bersifat partisipatif dan lebih menjadi reminder akan
performa tim.

LANGKAH DALAM MEMBANGUN TIM: ADJOURNING
ADJOURNING Tim Anda telah sukses dalam menjalankan

tugasnya, kini waktunya Anda untuk
menutup tim dengan kesuksesan.
Things to Do:
• Memiliki komitmen waktu untuk merancang
bagaimana cara menutup tim dengan baik
Tim selesai • Mengadakan sesi untuk melakukan refleksi
menjalankan seluruh proses dan anggota tim untuk
tugasnya dan akan
evaluasi
ditutup.
• Bicara dari hati ke hati kepada semua
anggota tim bagaimana pengalaman
mereka bekerja dalam tim

Setelah mengidentifikasi tahap
perkembangan tim, Anda dapat
menumbuhkan rasa kepercayaan tim Anda.
TRUST APRESIASI
TRUST-BASED RELATIONSHIP
Dalam membangun sebuah team yang baik dan bersinergi,

terdapat Hal yang paling penting untuk dibangun, yaitu
TRUST
Membangun rasa percaya antar anggota team dengan kesiapan untuk

berinteraksi dengan seseorang
tanpa adanya rasa curiga atau khawatir

KEUNTUNGAN DARI TRUST-BASED RELATIONSHOP
Cenderung untuk Membawa Anda

Lebih percaya diri
Mempercayai sasaran menerima dan kedalam isu-isu yang
ketika berhadapan
Anda bertindak atas lebih strategis,
dengan Anda
rekomendasi Anda kompleks dan besar
Memberikan
Memaafkan
peringatan ketika ada
Berkurangnya tingkat Anda ketika Anda Melindungi Anda
sesuatu yang
keragu-raguan. membuat suatu ketika dibutuhkan
dipandang tidak
kesalahan
sesuai keinginan

TRUST-BASED RELATIONSHIP
Mengelola team dengan prinsip trust-based relationship.
Trustworthiness Credibility Reliability Intimacy
Self Orientation
Semakin besar CREDIBILITY, RELIABILITY, serta INTIMACY yang terbentuk

maka kepercayan orang lain kepada Anda akan semakin besar.
Namun sebaliknya, SELF-ORIENTATION akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan.

CREDIBILITY
Kredibilitas untuk meningkatkan kepercayaan.
CREDIBILITY
Kredibilitas menunjukkan
kemampuan dalam
menyelesaikan masalah
personal maupun professional.
CONTOH:
Anda menunjukan bahwa Anda adalah orang yang

memiliki keahlian yang memadai untuk membantu
rekan kerja dalam memberikan solusi atas
permasalahannya.

RELIABILITY
Kehandalan untuk meningkatkan kepercayaan.
RELIABILITY
Kehandalan dinilai dari sejauh

mana Anda bisa memenuhi
janji-janji kepada anggota tim.
CONTOH:
Anda menepati janji pada saat pertemuan dengan

rekan kerja atau memberikan bantuan sesuai dengan
yang disepakati.

INTIMACY
Intimasi untuk meningkatkan kepercayaan.
INTIMACY
Kemampuan untuk berhubungan

dengan manusia yang memiliki
kebutuhan, emosi, dan
perasaan.
CONTOH:
Anda dapat dengan mudah dihubungi oleh rekan
kerja. Anda dapat berkomunikasi baik secara
profesional tentang pekerjaan maupun personal
seperti keluarga atau pendidikan anak.

SELF-ORIENTATION
Menurunkan ego untuk meningkatkan kepercayaan.
SELF-ORIENTATION
Orientasi pada diri sendiri atau

ego pribadi, semakin sulit bagi
Anda untuk mendapatkan
trust.
TURUNKAN • Dahulukan kebutuhan orang lain

• Dengarkan orang lain
EGO ANDA! • Memberi bukan Meminta

DISCUSSION TRUST-BASED RELATIONSHIP
Aspek Hal yang Perlu dilakukan
Credibility Kata – Kata
Reliability Tindakan
Intimacy Emosi
Self-Orientation Motif

Setelah menumbuhkan kepercayaan ,
Anda dapat memberikan
apresiasi kepada tim Anda.
TRUST APRESIASI
LOVE LANGUAGE AND APPRECIATION IN WORKPLACE
Buku yang dibuat oleh Gary Chapman dan Paul White dengan judul "The 5 Languages of Appreciation in the
Workplace" memberikan gambaran mengenai flowchart yang menghubungkan apresiasi di tempat kerja dengan
hasil kerja yang positif.
Turnover
Personally
Team Absenteeism
Relevant Profitability
Engagement
Appreciation Lead
s to Productivity
Memahami apa yang membuat Anda dan tim Anda merasa termotivasi
dapat secara signifikan meningkatkan hubungan, meningkatkan
engagement, dan menciptakan lingkungan atau suasana tim kerja yang lebih
positif

MAKNA DARI 5 BAHASA APRESIASI/APRESIASI
A
Words of Mengekspresikan apresiasi dengan kata-kata yang membangun.
Affirmation Pujian terpendek dan paling sederhana bisa menjadi yang paling efektif.
B
Quality Memberikan perhatian yang tak terbagi. Tidak ada HP atau gangguan
Time lainnya, karena rekan kerja Anda ingin mendapat perhatian.
C
Tangible Memberikan hadiah yang bermakna dan bijaksana dimana membuat rekan
Gifts kerja Anda merasa dihargai dan diapresiasi.
D
Acts of Mengekspresikan perkataan melalui aksi yang Anda tahu dan diinginkan
Services oleh anggota tim.
E
Physical
Touch
Memberikan rasa terhubung dan aman dengan seluruh tim.

CARA MENYAMPAIKAN 5 BAHASA APRESIASI/APRESIASI
A Words of Memberikan kata-

Memberikan pujian Mengkritisi
Affirmatio kata yang membangun
n
B Quality Melakukan Kurang berinteraksi
Percakapan face-to-face
Time hal bersama dengan rekan kerja
C Tangible Memberikan informasi dan fa Memberikan hadiah Lupa akan janji

Gifts kta positif dihari spesial dengan rekan kerja
D Acts of “Ada lagi yang bisa saya Menolak permintaan

Services bantu?” Tindakan kebaikan
tolong rekan kerja
E
Physical “Aksi lebih bermakna Pelukan,Tepukan, Pengabaian atau
Touch daripada perkataan” atau Menyentuh penganiayaan fisik

DISCUSSION PENGALAMAN DALAM MEMBANGUN TIM
Ceritakan pengalaman Anda

dalam membangun sinergi
dalam tim!

LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE
You stop growing

T H A N K YO U
SESSION DAY 1 DAY 2
08.30 – 10.00
Activity:
Self-Assessment

10.15-12.00

Managing People:
13.00-14.30
Self-Assessment
Role Play:
Activity:
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS
MARKPLUS INSTITUTE
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268
HARI 1 Supportive Environment:

SESI 3 Enhancing Cross-Departmental Collaboration
Bagaimana kondisi Cross-
Department Collaboration yang
terjadi di KAI Logistik?
12 PRINCIPLES IN TEAM COLLABORATION
Untuk dapat berkolaborasi dengan baik, sebuah tim harus memahami 12 prinsip dalam kolaborasi tim
Governance & Processes: Information & Knowledge

Relationship Management: Tata kelola & proses bisnis Sharing:
Kualitas hubungan di dalam perusahaan juga harus Berkolaborasi untuk membuat
tim harus dijaga dengan baik mendukung adanya value memerlukan pertukaran
untuk menghindari konflik kolaborasi di dalam pikiran. Tapi, menyaring
yang tidak penting perusahaan informasi juga penting
Alignment on Vision & Collaborative Competence

Risk Management:
Values: & Behavior:
Setiap perusahaan memiliki
Sebuah tim harus memiliki Perilaku & kompetensi
risiko. Beberapa kolaborasi
pemahaman visi dan misi pegawai juga merupakan
dilakukan sebagai Langkah
yang sama untuk mencapai faktor penting dalam
mitigasi risiko
goal yang diharapkan penerapan budaya kolaborasi
Alignment on Business Trust & Commitment to

Measurement &
Objective: Mutual Benefit:
Optimization:
Anggota tim harus paham Menumbuhkan kepercayaan
Mengukur keberhasilan
tujuan bisnis perusahaan agar dan komitmen bahwa
kolaborasi penting untuk
proses dapat dijalankan keberhasilan sesorang adalah
keberlangsungan bisnis
dengan selaras keberhasilan bersama
Collaborative Leadership: Value Creation: Exit Strategy:

Peran seorang leader sangat Hubungan kolaborasi yang Ketika kolaborasi dirasa tidak
penting untuk menerapkan terjalin sejak lama merupakan berhasil, Anda harus berhenti
budaya kolaborasi di dalam bahan bakar untuk terus dan memikirkan ulang strategi
tim menciptakan value kolaborasi yang tepat
Source: Phoenix Consulting Group (2021) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 61
Selain lintas Department, Bagaimanakah cara Anda memimpin tim
dengan kepribadian, karakteristik individu & generasi yang berbeda-
beda?
DOES THIS HAPPEN IN YOUR COMPANY?
PEMIMPIN ANGGOTA TIM

(Gen Baby Boomers dan Gen-X) (Gen-Y & Gen-Z)
“Anak jaman sekarang sok pinter!” “Bosku kuno dan tidak kreatif!”
“Anak jaman sekarang lebih susah diatur!” “Bosku otoriter dan suka ngatur-ngatur!”
“Anak jaman sekarang tidak tahu cara “Bosku terlalu kaku dan kurang fun!”
komunikasi yang sopan!”
M O V I E T I M E TWO GENERATIONS WITH DIFFERENT OPINION
Source: YouTube (2008) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 64

WELCOME TO MULTIGENERATION WORKFORCE ERA
WHAT IS GENERATION?
Generasi adalah kelompok teridentifikasi yang dibagi menurut tahun kelahiran, umur, lokasi, dan peristiwa-peristiwa hidup
yang signifikan dalam tahap pertumbuhan kritis.
BABY
VETERANS BOOMERS GEN-X GEN-Y GEN-Z
1920-1945 1946-1966 1965-1980 1981-1996 1997-2012
Sederhana,
Konservatif, Kompetitif, Multitasking,
kerja keras, Pembelajar,
loyal, hemat, akrab dengan ambisus, kritis,
mendambakan kerja untuk
menjunjung teknologi, menginginkan
kehidupan hidup, mandiri,
kekerabatan, menginginkan kebebasan dan
yang aman dan pekerja keras
masa pensiun fleksibilitas pengakuan diri
nyaman
FACTORS THAT BUILDING NEW GENERATION’S CHARACTER
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya karakter generasi baru
TEKNOLOGI SOCIAL-CULTURE
Then: VS. Now: Then: VS. Now:
Keterbatasan Perkembangan Kejelasan Kaburnya

teknologi teknologi pembagian gender batasan gender
MARKET
Then:
VS. Now:
Produk monoton Produk variatif
POLITIC-LEGAL ECONOMY
Then: VS. Now: Then: VS. Now:
Rezim vertical otoriter Rezim horizontal Ekonomi terbatas Ekonomi

demokratis berkecukupan
GENERATION GAP IMPACT
Adanya generation gap memiliki dampak positif dan negatif terhadap organisasi
TIDAK DIKELOLA
DENGAN TEPAT PRODUKTIVITAS
ORGANISASI TURUN
▪ Muncul kesalahpahaman
▪ Sikap saling menyalahkan
▪ Friksi di dalam organisasi
GENERATION GAP
Perbedaan prioritas, gaya dan

perilaku di antara generasi yang
berbeda
DIKELOLA
DENGAN TEPAT
▪ Komunikasi yang baik PRODUKTIVITAS

▪ Sikap saling memahami ORGANISASI
▪ Sinergi di dalam organisasi MENINGKAT
DEALING & MOTIVATING VARIOUS GENERATION
Setiap generasi harus dihadapi dengan cara yang berbeda sesuai dengan karakter masing-masing generasi
GENERATION-X CHARACTERISTIC
Berikut ini merupakan karakteristik Generation-X
GENERATION-X
Berikan ruang
Lakukan coaching
Pahami apa yang bagi mereka
/ pendekatan
menjadi personal untuk
secara personal
value, motivasi, mengerjakan
(Face-to-Face)
dan tujuan bagian mereka,
dibanding
mereka-sesuaikan jangan terkesan
melakukan
dengan value menggurui atau
coaching secara
perusahaan menuntun
masal
mereka bekerja
THE INDEPENDENT UNDERSTAND GIVE SPACE PERSONAL
GENERATION-Y CHARACTERISTIC
Berikut ini merupakan karakteristik Generation-Y
GENERATION-Y
Berikan
Jadilah role
kepercayaan Dampingi &
model atau
pada Gen-Y untuk berkolaborasi
panutan dalam
mengerjakan hal- dengan mereka
bekerja bagi Gen-
hal yang berarti dalam menyusun
Y, karena mereka
agar mereka rencana perbaikan
menyukai role
berusaha sebaik kedepan
model/influencer
mungkin
THE SUPER-ACTIVE ROLE MODEL TRUST COLLABORATE
M O V I E T I M E GENERATION-Y AT WORK

GENERATION-Z CHARACTERISTIC
Berikut ini merupakan karakteristik Generation-Z
GENERATION-Z
Manfaatkan rasa
ingin tahu dan
Tantang Gen-Z Selalu berikan
antusiasme
untuk melakukan mereka ruang
Gen-Z, dan
hal baru atau untuk berinovasi
tanyakan apa
membuat dan
yang dapat
perbaikan dalam mengembangkan
diperbaiki dari
perusahaan diri sendiri
kinerja mereka/
perusahaan
THE PURSUER ASK CHALLENGE BLANK SPACE
M O V I E T I M E GENERATION-Z AT WORK

Sebagai seorang pemimpin Anda harus bisa memotivasi tim Anda yang
terdiri dari berbagai macam generasi
TIPS IN MOTIVATING GENERATION-X
Berikut ini beberapa motivasi untuk memotivasi Generation-X
GENERATION-X
COMPENSATION
Gen-X bekerja untuk menunjang kehidupan,
berikan insentif lebih untuk setiap usaha
yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan
AUTONOMY
Berikan kesempatan untuk memilih cara
agar dapat mencapai tujuan tersebut
SHOW THE GOAL

Tunjukkan tujuan yang ingin dicapai
THE INDEPENDENT Gen-X akan termotivasi untuk mencapainya
TIPS IN MOTIVATING GENERATION-Y
Berikut ini beberapa motivasi untuk memotivasi Generation-Y
GENERATION-Y
APPRECIATE
Berikan pujian (acknowledgement),
feedback, promosi, atau bahkan tanggung jawab yang lebih
besar sebagai tanda apresiasi atas kerja baik yang telah
dilakukan
SENSE OF BELONGING
Selalu ingatkan Gen-Y bahwa apa
yang mereka lakukan, sangatlah berarti bagi
perusahaan / komunitas
FACILITATE
Berikan Gen-Y fasilitas/teknologi yang dapat
THE SUPER-ACTIVE menunjang fleksibilitas & efisiensi dalam bekerja
TIPS IN MOTIVATING GENERATION-Z
Berikut ini beberapa motivasi untuk memotivasi Generation-Z
GENERATION-Z
SELF-DEVELOPMENT PLAN
Berikan rencana pengembangan diri diluar pekerjaan,
misalnya melalui pelatihan soft skills dan hard skills yang
dapat menunjang pekerjaan
CAREER PATH
Tunjukan jenjang karir di perusahaan anda, apa yang dapat
mereka raih dalam beberapa tahun kedepan
MAKE THEM COUNT

Terima pendapat dari Gen-Z, jangan menganggap
THE PURSUER mereka amatir hanya karena kurang berpengalaman
Menurut Anda, apakah memiliki tim
yang multigenerasi merupakan sebuah
ANCAMAN atau KESEMPATAN?
LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE
You stop growing

T H A N K YO U
SESSION DAY 1 DAY 2
08.30 – 10.00
Activity:
Self-Assessment

10.15-12.00

Managing People:
13.00-14.30
Self-Assessment
Role Play:
Activity:
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS
MARKPLUS INSTITUTE
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268
HARI 1 Activity:
SESI 4 Designing Your Collaborative Strategy
AC T I V I T Y DESIGNING YOUR COLLABORATIVE STRATEGY
Teknis:
• Peserta akan dibagi ke dalam kelompok, sesuai dengan yang dibagi oleh panitia.
• Tiap kelompok akan berdiskusi untuk menyelesaikan assignment, yaitu mengenai strategi serta action plan yang
dapat dilakukan untuk membangun dan memperkuat kolaborasi dan sinergitas di KAI Logistik.
• Setiap kelompok memiliki waktu 20 menit untuk berdiskusi dengan masing-masing kelompoknya untuk menentukan
perencanaan target.
• Setelah berdiskusi selama 20 menit, Setiap kelompok akan melakukan presentasi dan fasilitator akan memberikan
feedback terkait hasil diskusi peserta sebagai bahan evaluasi dan improvement.
Instruksi Designing Your Collaborative Strategy
1. Setiap kelompok akan melakukan diskusi dan pengerjaan terkait dengan perencanaan dan
action dalam mendesain Collaborative Strategy dengan mengaplikasikan materi yang
telah didapatkan sebelumnya
2. Pengerjaan pada lembar tools yang sudah diberikan panitia.

TO O L S DESIGNING YOUR COLLABORATIVE STRATEGY
KONDISI TIM ANDA KONDISI YANG

INISIATIF STRATEGI IMPLEMENTASI
SAAT INI DIHARAPKAN

LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE
You stop growing

T H A N K YO U

In-Class Training: Enhancing Leadership Skills To Achieve Business Goals

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

In-Class Training: Enhancing Leadership Skills To Achieve Business Goals

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

ENHANCING LEADERSHIP

Developed by MarkPlus Institute © 2022

Kami berharap Anda akan:

Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:

12.00-13.00 Lunch Break

14.30-14.45 Coffee Break

Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:

12.00-13.00 Lunch Break

14.30-14.45 Coffee Break

In-Company Education Program Material

HARI 1 Collaborative Leadership:

Menyalahkan jika ada Mengetahui cara Memperbaiki Menunjukkan cara

Memanfaatkan anak Mengembangkan

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 6

Pengelolaan Kepribadian Pengelolaan Tugas Pengelolaan Tim

Seorang pemimpin adalah Seorang pemimpin harus

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 7

KOMITMEN CARI PELUANG

Cari peluang yang ▪ Perlakukan setiap pekerjaan

KOMITMEN CARI PELUANG

▪ Lakukan diskusi untuk

KOMITMEN CARI PELUANG

▪ Tentukan apa yang diinginkan

KOMITMEN CARI PELUANG

▪ Kumpulkan orang-orang untuk

KOMITMEN CARI PELUANG

▪ Selalu gunakan kata “kita”

KOMITMEN CARI PELUANG

KOMITMEN CARI PELUANG

▪ Jadilah orang yang mempunyai

Dokumentasi Chief Engineering and CEO Space X Elon Musk

Happy Employee Appreciation Day!

▪ Kembangkan standar pengukuran

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 13

Anggota tim mengikuti Pemimpin karena apa

Permission Anggota tim mengikuti Pemimpin karena keinginan.

Position Anggota tim mengikuti Pemimpin karena keharusan.

Permission Production Development

Mengembangkan Mencapai tujuan Mengembangkan Mengembangkan

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 15

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 16

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 17

Atribut yang dapat

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 19

Kecerdasan intelektual membutuhkan kemampuan untuk berpikir

Ide sistematis dan mudah dipahami namun kering

Atribut yang menunjukan

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 21

Sociability adalah kemampuan beradaptasi dan berinteraksi dalam suatu

Social Problem Solving Skill

• Atribut yang ada pada seseorang yang dinilai melalui emosinya.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 24

Emotionality adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan emosi

• Atribut yang ada pada seseorang yang dinilai melalui kepribadiannya.

Atribut yang menunjukan

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 27

Personability adalah kemampuan untuk memahami dan membangun

Self Awareness Self Motivation Self Confidence

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 30

Integrity Responsibility Generosity

Intergitas adalah sikap nilai- Generosity adalah kerelaan

When you stop learning FOLLOW US:

You stop growing

Credibility Kata – Kata