Professional Documents
Culture Documents
id/NU/index
Article
Hubungan Kepatuhan Minum Obat dan Status Gizi dengan Kesembuhan
Pasien Tuberkulosis Paru di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna
Muhajir1, *Adius Kusnan2, Arimaswati3
1
Fakultas Kedokteran Universitas Halu oleo
2*
departemen keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Halu oleo
3
departemen kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Halu oleo
SUBMISSION TRACK A B S T R A K
2
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
3
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
PNS 3 4,9
Pendapatan
< Rp.2.552.014 58 95,1
> Rp.2.552.014
3 4,9
Pendidikan Rendah
Tinggi 53 86,9
8 13,1
Jenis Kelamin
Laki-Laki 35 57,3
Perempuan 26 47,7
Usia
Lansia 32 52,5
Dewasa 29 47,5
Kepatuhan
Patuh 36 59,0
Tidak Patuh 25 41,0
Status Gizi
Sebelum Pengobatan
Kurang 41 67,2
Baik 20 32,8
Setelah Pengobatan
Baik 31 50,8
Kurang 30 49,2
Jumlah 61 100%
4
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
Pada responden status gizi setelah Tabel 3. Analisis Status Gizi dengan
pengobatan TB paru dengan status gizi Kesembuhan Pasien TB Paru di
baik sebanyak 31 responden (50,8%) Kecamatan Katobu Kabupaten Muna
dan responden yang dengan status gizi Sembuh
Status Gizi
kurang sebanyak 30 responden (49,2%). n %
Baik 21 42.6
Kurang 6 9.8
Kesembuhan TB paru
n % n %
5
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
diperoleh p value 0,002 dimana nilai p < kesembuhan pasien TB paru dengan
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa menggunakan uji korelasi (r).
hipotesis alternatif di terima yaitu Berdasarkan Tabel 13 di atas nilai r yang
kepatuhan minum obat memiliki diperoleh dari uji korelasi = 0,366,
hubungan dengan kesembuhan pasien sehingga dapat disimpulkan kepatuhan
TB paru di Kecamatan Katobu minum obat berhubungan dengan
Kabupaten Muna. Untuk mengetahui kesembuhan pasien TB paru dengan
seberapa besar keeratan hubungan tingkat korelasi rendah.
antara kepatuhan minum obat dengan
n % n %
IV. DISKUSI
Berdasarkan Tabel 5 diatas terlihat Hubungan Kepatuhan Minum Obat
bahwa responden status gizi baik dan dengan Kesembuhan Pasien TB Paru di
sembuh sebanyak 26 responden Kecamatan Katobu Kabupaten Muna
(42,6%), responden status gizi baik dan Kepatuhan merupakan perilaku pasien
belum sembuh sebanyak 5 responden minum obat sesuai dengan jenis, dosis,
(8,2 %), responden status gizi kurang waktu minum, dan jumlah hari minum
dan belum sembuh sebanyak 24 obat yang sesuai dengan pedoman
responden (39,3%), dan responden nasional penanggulangan TB.
status gizi kurang dan sembuh sebanyak Kepatuhan pasien dalam minum obat
6 responden (9,8%). Hasil uji statistik merupakan faktor penting dalam
Chi-Square diperoleh p value 0,000 keberhasilan suatu pengobatan (Putri et
dimana nilai p < 0,05, sehingga dapat al., 2020). Pengobatan TB paru yang
disimpulkan bahwa hipotesis alternatif di lama sering membuat pasien bosan
terimah yaitu status gizi memiliki dan menimbulkan ketidakpatuhan pasien
hubungan dengan kesembuhan pasien dalam minum obat (Widiyanto, 2016).
TB paru di Kecamatan Katobu Berdasarkan hasil penelitian dari 61
Kabupaten Muna. Untuk mengetahui responden di dapatkan hasil responden
seberapa besar keeratan hubungan tidak patuh dan belum sembuh
antara status gizi dengan kesembuhan sebanyak 37,7%, responden patuh dan
pasien TB paru dengan menggunakan sembuh sebanyak 31,1%, responden
uji korelasi (r). Berdasarkan Tabel 14 di tidak patuh dan sembuh sebanyak
atas nilai r yang diperoleh dari uji 21,3%, dan responden patuh dan belum
korelasi = 0,539, sehingga dapat sembuh sebanyak 9,8%.
disimpulkan status gizi berhubungan Pada penelitian ini didapatkan
dengan kesembuhan pasien TB paru responden patuh dan sembuh sebanyak
dengan tingkat korelasi sedang. 31,1%. Hal ini terjadi karena responden
patuh meminum obat baik secara
6
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
jumlah, dosis, serta waktu meminum diuji secara statistik dengan uji Chi-
obat. Kepatuhan responden juga Square diperoleh p value 0,006 yang
dipengaruhi oleh PMO yang selalu berarti ada hubungan kepatuhan minum
mendampingi, mengawasi, obat dengan kesembuhan pasien
mengingatkan meminum obat, serta Tuberkulosis BTA positif di Puskesmas
memberi semangat dan motivasi kepada Delanggu Kabupaten Klaten. Hal ini
responden selama pengobatan terjadi karena kepatuhan responden
(Widiyanto, 2016),(Asriati & Kusnan, dipengaruhi oleh kemauan dan motivasi
2019). Selain itu terdapat responden diri untuk sembuh.
tidak patuh dan belum sembuh Penelitian ini didukung oleh penelitian
sebanyak 37,7%. Hal ini terjadi karena (Muflihatin dkk., 2018) yang
responden pernah lupa meminum obat mengatakan bahwa kepatuhan minum
TB paru dan responden meminum obat obat merupakan salah satu faktor yang
tidak sesuai waktu yang ditentukan oleh mempengaruhi kesembuhan pasien
dokter. Tuberkulosis Paru di wilayah kerja
Terdapat juga faktor yang Puskesmas Kabupaten Langkat tahun
mempengaruhi yaitu pendapatan 2018.
dibawah UMP Sultra sehingga Hasil penelitian yang didapatkan oleh
berpengaruh terhadap asupan nutrisi peneliti menunjukan ada hubungan
yang di konsumsi, kualitas hidup, serta kepatuhan minum obat dengan
hygiene lingkungan yang akan kesembuhan pasien TB paru di
menyebabkan rendahnya daya tahan Kecamatan Katobu Kabupaten Muna.
tubuh responden sehingga Hal ini terjadi karena responden yang
mempengaruhi proses kesembuhan sembuh patuh meminum obat dan peran
(Murtaningsih dan Wahyono, 2010). PMO selama pengobatan.
Berdasarkan uji statistik yang dilakukan Penelitian ini terdapat 9,8% responden
oleh peneliti dengan menggunakan uji patuh dan belum sembuh. Responden
Chi-Square diperoleh p value 0,002. patuh dimungkinkan karena adanya
Sehinga dapat disimpulkan bahwa dukungan keluanga yang selalu
hipotesis alternatif diterima. Hal tersebut mengingatkan penderita agar minum
berarti kepatuhan minum obat memiliki obat dan memberi semangat agar tetap
hubungan dengan kesembuhan pasien rajin berobat. Selain itu responden
TB paru di Kecamatan Katobu belum sembuh dipengaruhi oleh usia
Kabupaten Muna. lansia responden. Pada responden usia
Hasil uji korelasi diperoleh nilai r = 0,366, lansia metabolisme dalam tubuh
yang berarti kepatuhan berhubungan menurun sehingga proses penyerapan
dengan kesembuhan pasien TB paru obat dalam tubuh mempengaruhi
dengan tingkat korelasi rendah. Hal ini penyembuhan suatu penyakit (Zubaidah
menunjukan kepatuhan minum obat dkk., 2013).
memiliki hubungan dengan kesembuhan Penelitian ini juga terdapat 21,3%
pasien TB di Kecamatan Katobu responden tidak patuh dan sembuh.
Kabupaten Muna. Responden tidak patuh di pengaruhi
Hasil penelitian ini sejalan dengan oleh usia dewasa. Pada responden usia
penelitian yang dilakukan oleh Widiyanto dewasa terkadang tidak mengikuti
(2016), diketahui dari 38 responden anjuran dokter dan tidak tertib seperti
yang patuh dan sembuh sebanyak meminum obat tidak sesuai waktu yang
63,1%, tidak patuh dan sembuh ditentukan oleh dokter. Selain itu
sebanyak 21,2%, tidak patuh dan tidak responden sembuh dipengaruhi oleh
sembuh sebanyak 13,1%, dan patuh dan status gizi baik responden. Pada
tidak sembuh sebnyak 2,6%. Setelah responden dengan status gizi baik akan
7
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
8
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
9
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
10
MUHAJIR/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.12. NO. 1(2021)
11