Professional Documents
Culture Documents
Received: 04 Januari 2022; Revised: 30 Januari 2022; Accepted: 15 Februari 2022; Published:
Februari 2022; Available online: Februari 2022
Abstract
Smart Indonesia Card-College Program is one of the government's policy efforts in
improving the quality of human resources while preparing the nation's next generation to
excel. Darul 'Ulum Lamongan Islamic University is one of the private universities that
implements the KIP-Lecture Program in the 2020/2021 academic year. This article attempts
to examine and analyze the implementation process of the KIP-Kuliah Program in Private
Higher Education with a case study at the Islamic University of Darul 'Ulum Lamongan. The
results showed that there were few obstacles in the communication process and student
resources who did not comply with the rules, especially in collecting files so that it had an
impact on the process of developing funds. The author provides suggestions for stakeholders,
namely to facilitate student recipients of the KIP-Kuliah program with empowering trainings.
Suggestions for the government to increase the quota because of public interest in obtaining
KIP-Kuliah.
Keyword: Implementaion, Public Policy, KIP-Kuliah.
85 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 86
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
87 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
dalam upaya meningkatkan akses dan diberikan untuk siswa SD, SMP hingga
kesempatan belajar anak bangsa di SMA.
Perguruan Tinggi guna menyiapkan
Program Kartu Indonesia Pintar
generasi penerus bangsa yang cerdas dan
(KIP) Kuliah merupakan bentuk upaya
kompetitif. Oleh karena itu, Pemerintah
keseriusan Pemerintah dalam memutus
selalu berupaya untuk dapat menjamin
mata rantai kemiskinan di Indonesia
anak Indonesia yang tidak mampu dalam
dengan memudahkan akses pendidikan
segi ekonomi dan memilik prestasi untuk
tinggi bagi anak Indonesia kurang
dapat menempuh pendidikan hingga
mampu. Namun bercermin pada
jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini telah
implementasi Program Beasiswa
dijalankan oleh Pemerintah Indonesia
Bidikmisi masih ditemukan
melalui Kementerian Pendidikan dan
ketidaktepatan sasaran penerima
Budaya meluncurkan Program Kartu
beasiswa. Penelitian yang dilakukan
Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Muharani Lestari, dkk (2019), penelitian
(Pendidikan et al., 2020)
tersebut menunjukkan adanya penerima
Sebelum diluncurkannya Program beasiswa di Perguruan Tinggi Negeri
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Universitas Riau yang tidak layak sebagai
Kuliah), pemerintah melalui penerima beasiswa karena dinilai
Kemenristekdikti telah meluncurkan mereka berasal dari kalangan keluarga
Program Beasiswa Bidikmisi. Sejak menengah ke atas.
tahun 2010, Beasiswa Bidikmisi telah
Berbeda dengan pelakasanaan
membantu lulusan SMA/ SMK yang tidak
Program Beasiswa Bidikmisi di
mampu secara ekonomi untuk dapat
Universitas Negeri Surabaya (UNESA),
melanjutkan pendidikan ke tingkat
penelitian yang dilakukan Fauzi dkk
perguruan tinggi. Mulai tahun 2020,
(2019) menunjukkan bahwa
skema pembiayaan pendidikan ini
pelaksanaan Program Beasiswa
mengalami pergeseran. Pemerintah
Bidikmisi di Universitas Negeri Surabaya
meluncurkan Program Indonesia Pintar
(UNESA) berjalan sesuai dengan
mulai tahun ajaran 2020/2021. Program
ketentuan dari Ditjen Belmawa
ini berawal dari Kartu Indonesia Pintar
Kemenristekdikti, namun dalam
(KIP) yakni bantuan pendidikan yang
implementasinya ditemukan faktor
penghambat proses pengelolaan.
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 88
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
89 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 90
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
91 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 92
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
93 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 94
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
95 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
keterlambatan pencairan dana yang akan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP
diajukan oleh pihak penyelenggara Kuliah. Dampaknya mereka yang tidak
Universitas ke LLDIKTI. melakukan konfirmasi ke pihak
Universitas dan dengan pemahaman
Sumberdaya
tersebut akhirnya mereka tidak
Kapasitas sumberdaya dari melakukan pendaftaran secara online ke
Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan laman yang tersedia.
sudah cukup mumpuni dan kompeten
Proses seleksi calon mahasiswa
dalam menyelenggarakan Program Kartu
penerima Program KIP-Kuliah terdapat
Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).
tahapan survey lokasi atau survey rumah
Pihak Universitas memiliki tim khusus
calon penerima Program KIP-Kuliah.
yang dipilih oleh pimpinan Rektorat
Dalam proses survey, tim surveyor
dalam melakukan seleksi ataupun
menemukan beberapa calon mahasiswa
administasi dalam pelaksanaan Program
yang layak menerima tapi data calon
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP
mahasiswa tersebut tidak masuk dalam
Kuliah) untuk bekerjasama dengan
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Bagian Kemahasiswaan Universitas Islam
(DTKS) Kementerian Sosial. Hal ini dapat
Darul ‘Ulum Lamongan.
menjadi bahan pertimbangan Tim dalam
Seleksi calon mahasiswa melakukan seleksi.
penerima Program Kartu Indonesia
Struktur Birokrasi
Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dilakukan oleh
Bagian Kemahasiswaan yang Edwards III mengklasifikasikan
bekerjasama dengan tim pilihan. Namun indikator keberhasilan suatu kebijakan
kendala terkait sumberdaya yang muncul salah satunya adalah disposisi. Namun
pada pelaksanaan Program Kartu pada instrumen disposisi peneliti tidak
Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) menemukan permasalahan yang berarti.
adalah dari mahasiswa itu sendiri. Masih Namun pada penelitian lain
banyak calon mahasiswa yang belum menunjukkan bahwa yang sering
faham akan alur pendaftaran KIP Kuliah. dijumpai di lapangan adalah penentu
Sebagian calon mahasiswa memahami baik tidaknya disposisi salah satunya
bahwa mereka yang memegang Kartu adalah struktur birokrasi. (Roziqin &
Indonesia Pintar di bangku sekolah akan Yusuf, 2020). Oleh karena itu peneliti
secara otomatis terdaftar di Progran perlu menganalisis bagaimana struktur
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 96
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
Masalah yang terjadi pada proses Tidak hanya dengan sistem jemput
implementasi Program Kartu Indonesia bola. Tim Penerimaan Mahasiswa Baru
Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) telah diatasi (PMB) Universitas Islam Darul ‘Ulum
dengan cepat oleh pihak Universitas. juga membantu calon mahasiswa yang
97 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 98
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
99 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 100
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
101 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 102
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
103 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 14 No 1 (2022) : Februari 2022
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 104