You are on page 1of 10

ARTIKEL PLP I 2023

NIM NAMA

A610212036 Itqanul Mufti Al Hasan

Lokasi Sekolah:

SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR


JL. BRIGJEN SLAMET RIYADI NOMOR 12
KARANGANYAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan PLP I 2023 ini telah disahkan dan disetujui


untuk dilaporkan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhamamdiyah Surakarta.

Surakarta, 30 Maret 2023

DPL Mahasiswa

Wahyu Widiyatmoko, S.Pd., M.Pd. Itqanul Mufti Al Hasan


NIDN. 0614079102 NIM. A610212036

Kepala Sekolah

Sumarwanto, S.H., M.Pd.


NIPM. 984996
BULETIN LITERASI BUDAYA SEKOLAH

http://journals.ums.ac.id/index.php/blbs

AKSELERASI KELULUSAN DENGAN PROGRAM LAYANAN SISTEM KREDIT


SEMESTER DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR

Itqanul Mufti Al Hasan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani, Mendungan, Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,
Indonesia

Email & Phone: @alhasanadja93@gmail.com + 081528638931

Submitted: 20xx-mm-dd DOI: 10.24036/blbs.v17i1.xxxx

Accepted: 20xx-mm-dd

Published: 20xx-mm-dd

Keywords: Abstract

Semester This research aims to find out about how the semester credit
Credit system service program for accelerated graduation within 2 years
Semester of graduating at SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. The
method used is a qualitative approach with a descriptive type.
Curriculum
Using a purposive sampling technique with primary data sources
Graduation obtained directly through interviews with informants from the
Acceleration vice principal of the curriculum section. While secondary data
was obtained in this study from data on students who were able
to complete education in 2 years as well as research journals that
had been conducted previously. The results of this study indicate
that the semester credit system service (SKS) can be applied to all
curricula. This SKS service is intended for students who have more
abilities and are superior in pursuing education. The advantage
obtained from the Provincial Education Office is that schools can
serve students who have indications of being able to accelerate
so that they are able to graduate students who excel and excel.
The drawback is that it requires extra hard work for teachers to
serve students by rearranging and designing materials. There are
6 students who are able to complete in 2 years.

© Universitas Muhammadiyah Surakarta


32
Vol. xx No. x, 20xx

PENDAHULUAN
Aset bangsa yang dapat menjadi modal dalam pembangunan Negara Indonesia
yaitu sumberdaya manusianya yang berkualitas yang bertujuan untuk mampu
bertahan ditengah-tengah perkembangan zaman yang semakin pesat. Peningkatan
kualitas sumberdaya manusia dapat ditingkatkan melalui berbagai bidang salah
satunya dengan memajukan pendidikan. Melalui pendidikan akan dihasilkan
sumberdaya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing karena pendidikan
yang berkualitas akan menghasilkan output berupa sumberdaya manusia yang
berkualitas pula. Salah satu tujuan pendidikan adalah menyiapkan peserta didik
menjadi insan yang memiliki kemampuan akademik dan mampu menerapkan
pegetahuan yang diperoleh dalam berinterakasi di masyarakat (Anon 2019).
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa Pendidikan
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Pendidikan merupakan kunci utama lahirnya generasi penerus bangsa sekaligus
sebagai ujung tombak kemajuan sebuah bangsa. Semakin pendidikan berkualitas
maka semakin berkualitas juga generasi penerus bangsa yang akan membawa
kemajuan terhadap bangsa. Kualitas sebuah bangsa dikemudian hari tergantung
pada pendidikan yang diberikan pada generasi masa sekarang. Perkembangan
dalam bidang pendidikan setiap tahun terus mengalami perubahan seiring dengan
tantangan dalam menyiapkan SDM yang berkualitas. Dalam dunia pendidikan
mencakup berbagai komponen, dimana setiap komponen tersebut saling berkaitan
erat satu sama lain. Salah satu komponen tersebut yaitu kurikulum (Belajar and
Sma 2020).
Pendidikan memiliki peranan penting bagi pembangunan nasional dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui sistem pendidikan yang baik setiap
warga negara diharapkan dapat menjadi pribadi yang unggul dan mampu
menghadapi keadaan dimasa mendatang. Upaya penyempurnaan kurikulum yang
telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini adalah dengan penerapan
Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
berdasarkan Permendikbud nomor 160 tahun 2014 tentang pemberlakukan
Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 melalui pelaksanaan secara terbatas. Di
tahun 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
memberlakukan Sistem Kredit Semester (SKS) untuk jenjang SMP dan SMA/MA.
Penerapan Sistem Kredit Semester (SKS) ditingkat Sekolah Menegah Atas/MA ini
bertujuan untuk memberikan peluang kepada siswa untuk berkesempatan memilih
mata pelajaran dan beban belajarnya sendiri sesuai dengan kemampuan dan
kecepatan dalam menerima pembelajaran (Hardiana and Indriawati 2019).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 158 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah pasal 1 menyebutkan bahwa “Sistem Kredit Semester selanjutnya
disebut SKS adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya
menentukan jumlah beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester

ONLINE ISSN xxxx-xxxx


33
Vol. xx No. x, 20xx

pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan


belajar”.
Program SKS ini bertujuan untuk memberikan sebuah layanan pendidikan untuk
peserta didik berbakat serta memiliki kemampuan yang diatas rata-rata, h untuk
memberikan peluang secara khusus bagi siswa yang mempunyai keunggulan dalam
kecepatan belajar dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan karakternya.
Sehingga memungkinkan siswa melalui SKS dapat menyelesaikan belajar hanya
dengan 4 semester saja yang seharusnya ditempuh dalam waktu belajar 3 tahun
maupun dapat pula diselesaikan selama 8 semester bagi siswa yang lebih lambat
belajarnya. Hal ini menyatakan bahwa peserta didik dengan kemampuan serta
kecerdasan yang luar biasa dikatakan sebagai anak berbakat serta memerlukan
sebuah layanan pendidikan yang khusus. Anak berbakat merupakan anak yang
memiliki kelebihan dalam kecepatan belajar serta kecerdasan diatas rata-rata anak
pada umumnya. Sehingga secara khusus struktur kurikulum pada program SKS di
sekolah menengah atas memiliki perbedaan dengan struktur kurikulum pada
sekolah formal biasanya. Struktur kurikulum program SKS tentunya dimaksudkan
untuk memenuhi serta melayani berbagai perbedaan kemampuan individual
peserta didik sehingga layanan yang diberikan oleh sekolah kepada peserta didik
dapat optimal dan mampu mengembangkan potensi diri peserta didik dalam
percepatan proses belajarnya.
Salah satu penerapan kurikulum SKS terdapat di SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar yang menggunakan durasi waktu belajar selama 4 semester akan
membutuhkan pengolahan konversi yang khusus karena harus mengubah harga
jam tatap muka dan penugasan terstruktur maupun mandiri, itulah sebabnya
diperlukan acuan konversi harga SKS secara tersendiri agar beban belajar dalam
satu minggu tidak membebani siswa diluar kewajaran belajar hariannya khususnya
di lingkungan sekolah yang memiliki mata pelajaran banyak. Beban belajar siswa
per hari bagi yang menerapkan kurikulum SKS dengan 4 semester akan semakin
berat apabila masa belajar menggunakan jumlah 5 hari per minggu. Disinilah aspek
penghitungan konversi harga SKS menjadi vital agar belajar siswa dapat berjalan
wajar. Pertimbangan menggunakan rekayasa waktu belajar untuk memaksimalkan
prestasi siswa melalui SKS karena waktu (time learning) salah satu faktor penting
penentu prestasi (Supriyanto n.d.). Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti
tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui akselerasi kelulusan dengan
program layanan SKS di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.

METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif
dimana peneliti menggunakan diri sendiri sebagai instrumen penelitian untuk
memperoleh data penelitian. Tujuan dari penelitian kualitatif ini yaitu
mendeskripsikan mengenai program layanan SKS dilaksanakan. Deskripsi yang
dimaksud dalam penelitian ini berkaitan dengan akselerasi kelulusan dalam 2 tahun
dengan program Sistem Kredit Semester di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
yang dilakukan dengan menggali data dengan melakukan pengamatan maupun
mendengarkan informasi dari informan untuk memperoleh data mengenai
manajemen program Sistem Kredit Semester di SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar yang

ONLINE ISSN xxxx-xxxx


34
Vol. xx No. x, 20xx

beralamat di Jl. Brigjen Slamet Riyadi No.12, Manggeh, Tegalgede, Kec.


Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Waktu penelitian ini dilakukan sekitar 2
minggu yaitu dimulai padatanggal 6-18 februari 2021.
Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian
ini yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh
secara langsung melalui wawancara yang telah dilakukan antara peneliti dengan
informan. Pemilihan informan dalam penelitian ini dipilih dengan memilih informan
yang dianggap memiliki banyak informasi terkait apa yang akan diteliti. Informan
yang dianggap mengetahui dan memahami permasalahan penelitian ini yaitu Wakil
Kepala Sekolah bidang Kurikulum yaitu Bapak Santoso, S.Pd. Sedangkan sumber
data sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Cara kerja dari penelitian ini adalah peneliti langsung melihat di
lapangan field research (penelitian lapangan) dengan mengumpulkan sebanyak
mungkin data yang ada di lapangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Program layanan sistem kredit semester (SKS) di SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021 untuk tahun pertamanya.
Tidak sembarang sekolahan dapat menyediakan layanan SKS, sekolah yang berhak
mengajukan untuk menyelenggarakan program layanan SKS ini hanya sekolah yang
menjadi rujukan. Di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar ini termasuk sekolah
rujukan maka mempunyai kesempatan untuk mengajukan layanan sistem kredit
semester.
Proses perijinannya yaitu ke Dinas Provinsi Semarang dari awal untuk menjadi
sekolah rujukan kemudian mulai untuk mengajukan proposal. Sebelum melakukan
pengajuan proposal dibutuhkan persiapan yang matang yakni dari kesiapan guru,
kesiapan karyawan, kesiapan sarana, komite siswa untuk dilakukan pengecekan
apakah sudah siap untuk menerapkan layanan SKS. Setelah sudah siap baru
dilakkukan pengajuan proposal layanan SKS ke Dinas Pendidikan Provinsi. Pada
tahun 2019 melakukan pengajuan lalu mendapatkan surat ketetapan menjadi
sekolah yang berhak menyelenggarakan program SKS.
Layanan Sistem Kredit Semester (SKS) tidak tertera di Kurikulum sehingga pada
kurikulum Merdeka ataupun kurikulum 2013 dapat diselenggarakan. Namun pada
layanan SKS ini sudah mengakomodir dari kurikulum Merdeka karena merupakan
layanan siswa. Maka orientasinya ke siswa sehingga guru dituntut untuk mampu
mengikuti cara dan gaya belajar siswa, sistem kredit semester ini merupakan
layanan bagi siswa yang memiliki kemampuan belajar lebih cepat dan mampu
menyelesaikan materi lebih cepat dari siswa reguler yaitu dapat diselesaikan dalam
2 tahun. Maka siswa yang mempunyai kemampuan lebih cepat maka akan dilayani
cepat, yang sedang juga dilayani sedang, dan lambat juga akan lambat. Kurikulum
Merdeka hampir sama dengan layanan SKS yang dimana berpihak kepada siswa,
SKS tidak hanya 2 tahun saja tetapi juga dapat mencapai 3/4 tahun. Siswa dapat
menyelesaikan kompetensi dasar lebih cepat sehingga kelulusan akan lebih cepat.
Keuntungan dari layanan sistem kredit semester pada SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar yaitu diperoleh dari Dinas Pendidikan Provinsi sehingga dapat
melayani anak-anak yang mempunyai kemampuan lebih untuk berakselerasi dalam
belajar menempuh pendidikan yang mampu lulus dalam 2 tahun sudah selesai,

ONLINE ISSN xxxx-xxxx


35
Vol. xx No. x, 20xx

karena terkait dengan sistem Dapodik. Kekurangannya yaitu dalam menjalankan


layanan sistem kredit semester membutuhkan kerja keras yang ekstra keras,
sehingga harus menata ulang materi serta mendesain materi yang sebenarnya
dilakukan dalam 3 tahun dapat dikonversi menjadi 2 tahun selesai diberikan agar
materi yang disampaikan masih sama seperti siswa regular dan tidak terdapat
pemotongan materi. Kendala yang dialami yakni pada saat laporan hasil belajar
siswa diberikan kepada orang tua karena penerimaan rapot tidak sama seperti
siswa reguler yang dibagikan pada bulan desember dan juni atau juli serta tidak
terpancang pada bulan tersebut sehingga mempunyai kalender akademik
tersendiri. Terkait siswa siswi yang mempunyai indikasi kemampuan yang lebih dan
unggul guru akan memotivasi pada siswa tersebut agar mampu untuk bisa dipacu
supaya dapat melakukan akselerasi kelulusan. Di SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar sudah terdapat siswa yang mampu lulus dalam waktu 2 tahun dengan
layanan sistem kredit semester pada tahun ajaran 2020/2021 dan 2021/2022.
Terdapat 6 siswa yang memiliki kemampuan lebih dalam menyelesaikan pendidikan
2 tahun, berikut daftar nama-nama siswanya :
1. Faryn Dzkay Al’ala (Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2. Eka Setyawati (Teknik Geologi, Universitas Diponegoro)
3. Indra Permana (Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada)
4. Hanna Amanda Putri (Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
5. Hanif Umi Salimah (Ilmu Tanah, Universitas Sebelas Maret)
6. Zesyar Aulia Putri (Pendidikan Biologi, Universitas Sebelas Maret)
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan narasumber yang
dilakukan didapatkan informasi mengenai sekolah rujukan yaitu sekolah yang telah
memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan mempunyai keunggulan-
keunggulan dalam penyelenggaraan pendidikan yang dapat meningkatkan daya
saing, berperan mengimbaskan implementasi SNP dan keunggulannya kepada
sekolah lain. kemudian pengajuan proposal layanan SKS ke Dinas Pendidikan
Provinsi. Pengajuan dilakukan dengan perencanaan sebelum mengadakan layanan
SKS dengan mebentuk tim pembuatan proposal. Tim perencanaan dilakukan
dengan rapat bersama semua jajaran sekolah Kepala Madrasah, Komite, Waka
Kurikulum, para guru, terkait untuk menyelenggarakan layanan SKS. Membahas
tentang kesiapan guru dalam menyiapk dan memberikan materi kepada siswa,
karyawan membantu mempersiapkan, komite siswa dalam sarana dan prasarana
yangmemadai untuk melaksanakan layanan SKS.
Layanan sistem kredit semester dapat diterapkan pada semua kurikulum tetapi
pada kurikulum merdeka sejalan dan sudah mengakomodir dari layanan SKS ini
sehingga dengan kurikulum tersebut maka lebih mudah dalam melaksanakan
layanan SKS. Orientasi ke siswa menjadi salah satu cara agar dapat memotivasi
siswa untuk menempuh pembelajaran lebih cepat karena guru akan mengikuti gaya
dan cara belajar siswa supaya dapat memunculkan semangat dalam pembelajaran
sehingga dapat merasakan kenyaman dan mampu untuk menyerap lebih cepat.
Tetapi karena kemampuan siswa yang berbeda maka pelayanan SKS ditentukan
oleh siswa sesuai dengan daya serapnya dan penguasaan materi sehingga dalam
menyelesaikan kompetensi dasar terdapat siswa yang lebih cepat dan yang lambat.
Keuntungan yang diperoleh dari layanan SKS di SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar yaitu dengan dapat melayani anak-anak yang mempunyai

ONLINE ISSN xxxx-xxxx


36
Vol. xx No. x, 20xx

kemampuan yang lebih cepat dan unggul dalam pembelajaran sehingga dapat
meluluskan siswa siswi yang berprestasi pada layanan SKS dengan nilai yang baik.
Kekurangan pada layanan SKS ini membutuhkan kerjayang lebih ekstra dari semua
jajaran sekolah sehingga memerlukan tenaga yang lebih ekstra juga. Guru juga
harus mampu untuk menata ulang kembali materi dengan menyusunnya kembali
agar dapat mengikuti siswa dengan mendesain materi yang sebenarnya 3 tahun
dapat dikonversi secara lengkap untuk diberikan dalam 2 tahun tanpa pemotongan
materi sehingga diharapkan dapat diterima siswa dengan baik. Kendala yang terjadi
ketika penerimaan hasil belajar siswa yang berbeda dari siswa regular karena
memiliki kalender akademik tersendiri sehingga orang tua harus mengetahui hal
tersebut dengan pemberitahuan secara resmi dari sekolahan dan mempunyai
kalender akademiknya. Siswa yang mempunyai indikasi kemampuan siswa yang
mampu menyelesaikan kompetensi dasar lebih cepat maka akan menjadi tugas
guru dalam memacu dan memotivasi untuk melaksanakan sistem kredit semester
lebih cepat. Di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar mempunyai 6 siswa siswi yang
sudah mampu melakukan akselerasi kelulusan lebih cepat dalam 2 tahun yang rata-
rata siswa tersebut melanjutkan ke perguruan tinggi negeri yang termasuk terbaik
di Indonesia.
Penelitian ini pernah dilakukan oleh peneliti lain dengan hasil penelitian yang
selaras karena mempunyai kesamaan dalam mengkaji tentang bagaimana
persiapan dan dalam menyeleggarakan program layanan sistem kredit semester
dan proses layanan ini dilakukan dalam 2 tahun selesai menempuh pendidikan di
SMA. Dampak yang ditimbulkan juga selaras dengan penelitian sebelumnya yaitu
pada program layanan SKS ini sangat membantu siswa yang mempunyai
kemampuan lebih cepat dari rata-rata siswa dalam menempuh pendidikan tetapi
untuk guru yang mengajar membutuhkan waktu tambahan dan tenaga yang ekstra
dalam melayani layana SKS. Hal yang membedakan dari hasil penelitian lainnya atau
sebelumnya yaitu bagaimana implementasi layanan sistem kredit semester ini
diselenggarakan dalam salah satu mata pelajaran di sekolah dengan pengelolaan
kegiatan unit belajar mandiri yang menggunakan perangkat pembelajaran yang
harus dilakukan penyusunan.

SIMPULAN
Layanan Sistem Kredit Semester (SKS) tidak tertera di Kurikulum namun pada
layanan SKS ini sudah mengakomodir dari kurikulum Merdeka karena juga
merupakan layanan siswa. Orientasi dalam layanan SKS ini ke siswa sehingga guru
dituntut untuk mampu mengikuti cara dan gaya belajar siswa. Sehingga pada
penerapannya dibutuhkan kesiapan yang matang dari sekolah yang akan
menyelenggarakan layanan SKS dari kesiapan guru, karyawan, sarana sekolah, dan
komite sekolah. Sistem kredit semester ini merupakan layanan bagi siswa yang
memiliki kemampuan belajar lebih cepat dan mampu menyelesaikan materi lebih
cepat dari siswa reguler yaitu dapat diselesaikan dalam 2 tahun. Terdapat siswa
yang mampu lulus dalam waktu 2 tahun dengan layanan sistem kredit semester
pada tahun ajaran 2020/2021 dan 2021/2022.

ONLINE ISSN xxxx-xxxx


37
Vol. xx No. x, 20xx

DAFTAR PUSTAKA
Anon. 2019. “IMPLEMENTASI SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) PADA MATA PELAJARAN
PPKn DI SMA NEGERI 3 SIDOARJO.” 07:211–25.

Belajar, Merdeka, and D. I. Sma. 2020. “PENELITIAN PENERAPAN PROGRAM SISTEM


KREDIT SEMESTER MENUNJANG TEREALISASINYA.”

Hardiana, Trianingtyas Novri, and Prita Indriawati. 2019. “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN


BERBASIS SISTEM KREDIT SEMESTER ( SKS ) DI SMA NEGERI 2 BALIKPAPAN TAHUN.”
2(2):48–57.

Sma, D. I., and Negeri Bojonegoro. n.d. “MANAJEMEN PROGRAM SISTEM KREDIT
SEMESTER ( SKS ) Dian Erika Aristiani Supriyanto Manajemen Pendidikan , Fakultas
Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Surabaya.”

Supriyanto, Eko. n.d. “MODEL PENGUATAN SEKOLAH MADRASAH UNTUK IMPLEMENTASI


PEMBELAJARAN BERBASIS SISTEM KREDIT SEMESTER ( SKS ).” 15–28.

Szmrecsanyi, Benedikt. 2006. Morphosyntactic Persistence in Spoken English. edited by W.


Bisang, H. H. Hock, and W. Winter. New York: Mouton de Gruyter.

ONLINE ISSN xxxx-xxxx


38
Vol. xx No. x, 20xx

LAMPIRAN
No Tanggal Kegiatan Dokumentasi
1. Rabu, Pada hari ke 8 melakukan
15 observasi dengan mewawancarai
Febuari Bapak Santoso, S.Pd. selaku wakil
2023 kepala sekolah bidang kurikulum
mengenai program layanan SKS
yang merupakan layanan bagi
siswa yang memiliki kemampuan
belajar lebih cepat dan mampu
menyelesaikan materi lebih cepat
dari siswa reguler yaitu dapat
diselesaikan dalam 2 tahun. SMA
Muhammadiyah 1 Karanganyar
termasuk sekolah rujukan maka
mempunyai kesempatan untuk
mengajukan layanan sistem kredit
semester. Proses perijinannya yaitu
ke Dinas Provinsi Semarang dari
awal untuk menjadi sekolah
rujukan. Pada tahun 2019
melakukan pengajuan lalu
mendapatkan surat ketetapan
menjadi sekolah yang berhak
menyelenggarakan program SKS.
Layanan SKS ini sudah
mengakomodir dari kurikulum
Merdeka Maka orientasinya ke
siswa sehingga guru dituntut untuk
mampu mengikuti cara dan gaya
belajar siswa, Keuntungan dari
layanan sistem kredit semester
pada SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar yaitu dapat melayani
anak-anak yang mempunyai
kemampuan lebih untuk
berakselerasi dalam belajar
menempuh pendidikan. Terdapat 6
siswa yang memiliki kemampuan
lebih dalam menyelesaikan
pendidikan 2 tahun di SMA
Muhammadiyah 1 Karanganyar.

ONLINE ISSN xxxx-xxxx


39

You might also like