You are on page 1of 13

Vol. 3 No.

2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

Artikel Penelitian

Perbandingan Efektivitas Akupresur dan Prenatal Yoga Terhadap


Penurunan Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil

Yulia Sari1*, Wa Ode Hajrah2, Venny Rafrianti Zain3


1,2,3,4
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

*Corresponding author: ysyuliasari@gmail.com

ABSTRACT
Background: The incidence of low back pain in pregnant women can cause chronic pain and
stress in pregnancy, thus increasing the risk of preterm labor. The impact of preterm delivery
is low birth weight babies, intrauterine growth retardation, and complications of premature
birth for babies. Purposes: This study aims to compare the effectiveness of acupressure and
prenatal yoga to reduce lower back pain in pregnant women. Method: An intervention study
with a quasi-experimental design was conducted in two group with pre-test post-test design.
The population of this study were pregnant women at the Zahira Maternity Hospital who
experienced lower back pain. Determining the sample size was calculated using the formula
for testing the hypothesis with a difference of 2 means, determining the sample by simple
random sampling and obtaining each group of acupressure and prenatal yoga 33 respondents.
Data analysis used the Wilcoxon signed rank test and the Mann- Whitney Test. Result: The
study showed that the average test in each treatment group showed significant results (p =
0.0001) with a mean difference in lower back pain intensity reduction in the acupressure group
of 3.5 and the yoga group of 2.3. Conclusion: The acupressure technique has a higher
effectiveness than prenatal yoga to reduce low back pain in pregnant women. Pregnant women
are advised to apply acupressure and prenatal yoga in overcoming low back pain and need to
do more in-depth research on the causes of low back pain in pregnant women.

Keywords: low back pain, acupressure, prenatal yoga

ABSTRAK
Latar belakang: Kejadian nyeri punggung bawah pada ibu hamil dapat menyebabkan nyeri
kronik dan stress pada ibu hamil sehingga meningkatkan resiko terjadinya persalinan preterm.
Dampak dari persalinan preterm adalah bayi lahir berat rendah, pertumbuhan janin terhambat,
dan komplikasi kelahiran prematur bagi bayi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan efektivitas akupresur dan prenatal yoga terhadap penurunan nyeri
punggung bawah ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment
dengan two group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil di Rumah
Bersalin Zahira yang mengalami nyeri punggung bawah. Penentuan besar sampel dihitung
menggunakan rumus uji hipotesis beda 2 mean, penentuan sampel dengan simple random
sampling dan didapatkan masing-masing kelompok akupresur dan prenatal yoga 33 responden.
Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann- Whitney Test. Hasil:
Penelitian menunjukkan uji rerata dalam tiap kelompok perlakuan menunjukkan hasil
bermakna (p=0,0001) dengan selisih rerata penurunan intensitas nyeri punggung bawah pada
kelompok akupresur sebesar 3,5 dan kelompok yoga sebesar 2,3. Simpulan: Teknik akupresur
memiliki efektifitas lebih tinggi dibandingkan dengan prenatal yoga untuk menurunkan nyeri
punggung bawah pada ibu hamil. Ibu hamil disarankan untuk menerapkan akupresur dan

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 72


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

prenatal yoga dalam mengatasi nyeri punggung bawah serta perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya nyeri punggung bawah pada
ibu hamil.

Kata kunci: nyeri punggung bawah, akupresur, prenatal yoga

PENDAHULUAN Di beberapa negara seperti Amerika


Proses terjadinya kehamilan dimulai dari Serikat, Kanada, Iceland, Turki, dan Korea,
terbentuknya hasil konsepsi hingga prevalensi kejadian nyeri punggung bawah
lahirnya janin, pada saat ini dapat terjadi pada ibu hamil cukup tinggi yaitu lebih dari
perubahan besar baik itu perubahan fisik 50%. Begitu pun pada negara non-
dan psikolofis pada ibu hamil. Beberapa Skandinavia seperti Amerika bagian utara,
perubahan yang terjadi antara lain bentuk Timur Tengah, Norwegia, Hongkong, dan
dan berat badan, perubahan biokimia, Nigeria, angka kejadiannya berkisar antara
fisiologis, bahkan psikologis ibu hamil. 21%-89,9%. Di negara India prevalensi
Beberapa sistem tubuh dapat mengalami kejadian nyeri punggung bawah yang
perubahan selama kehamilan, antara lain dialami ibu hamil trimester II dan III
kardiovaskuler, pernafasan, hormonal, berkisar 33,7- 42 %, sedangkan di negara
gastrointestinal maupun muskuloskeletal. tetangga yaitu Malaysia mempunyai
Adapun perubahan yang terjadi pada prevalensi kejadian nyeri punggung bawah
system muskuloskeletal berupa perubahan tinggi yaitu 84,6%, jika dibandingkan
bentuk tubuh dan peningkatan berat badan dengan negara-negara lain, Indonesia
secara bertahap dimulai dari trimester 1 mempunyai prevalensi kejadian ibu hamil
hingga trimester 3, di mana hal tersebut yang mengalami nyeri punggung bawah
dapat menyebabkan adanya masih cukup tinggi yaitu berkisar 60-80%
ketidaknyamanan berupa nyeri punggung (5–9).
bawah (1,2). Nyeri punggung bawah dapat
Nyeri punggung bagian bawah menyebabkan meningkatnya rasa takut dan
merupakan nyeri yang dialami pada area cemas ibu selama masa kehamilan sehingga
lumbosacral diatas sakrum yang banyak dapat meningkatkan stres selama masa
dialami oleh sebagian besar ibu hamil, kehamilan, stress yang ibu alami akan
karena nyeri pada punggung bagian bawah meningkatkan kadar hormon kortisol dan
terjadi akibat perubahan postur tubuh ibu prostaglandin yang dampaknya dapat
selama masa kehamilan dan akan menyebabkan terjadinya persalinan
meningkat intensitasnya hingga trimester preterm, beberapa efek yang dapat
III. Rasa nyeri tersebut bersifat intermitten ditimbulkan dari persalinan preterm adalah
dan dapat semakin memburuk jika ibu komplikasi persalinan, bayi berat lahir
melakukan aktivitas mekanik tubuh yang rendah (BBLR), Intrauterine Growth
keliru serta ibu tidak melakukan perubahan Restriction (IUGR), dan komplikasi
posisi dalam waktu yang cukup lama, kelahiran prematur bagi bayi, hal tersebut
biasanya terjadi jika ibu dengan posisi yang yang menjadi penyumbang angka kematian
sama dengan waktu minimal 30 menit ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
seperti berjalan, duduk, atau berdiri (3–5). di Indonesia (5,6,10,11).

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 73


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

Nyeri punggung bawah dapat diatasi kebutuhan dan kondisi tubuh ibu hamil. Hal
dengan berbagai upaya, diantaranya dapat ini bertujuan untuk mempersiapkan ibu
melalui teknik menggunakan farmakologi hamil secara fisik, mental dan spiritual
maupun non farmakologi. Terdapat dalam menghadapi proses persalinan.
kelebihan dan kekurangan pada masing- Kombinasi antara postur dan teknik
masing teknik. Penanganan nyeri dengan gerakan khusus dilakukan dalam setiap
menggunakan teknik farmakologi dianggap gerakan prenatal yoga sehingga dapat
lebih efektif untuk mengurasi rasa nyeri, menurunkan bahkan menghilangkan
namun pembiayaan yang dibutuhkan lebih ketidaknyamanan yang terjadi akibat
mahal, dan berpotensi untuk mempunyai adanya perubahan kondisi fisik tubuh ibu
munculnya efek negatif jika digunakan selama masa kehamilan tersebut. Manfaat
secara tidak tepat, selain itu terkadang obat lain yang dapat dirasakan dengan
tidak memiliki kekuatan efek yang melakukan prenatal yoga secara rutin dan
diharapkan. Keuntungan teknik non tepat antara lain dapat membuat postur
farmakologi diantaranya lebih murah, tubuh lebih lentur, merasa lebih nyaman,
sederhana, efektif, dan tanpa efek yang menunjang kelancaran sirkulasi darah,
merugikan. Terdapat beberapa variasi mengatasi sakit punggung, punggung
teknik non farmakologis yang dapat bawah, pegal dan edema pada ekstremitas
dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri bagian bawah (1,16–21). Berdasarkan
punggung bawah dalam kehamilan, uraian diatas maka dilakukan penelitian
terutama pada trimester 3 yaitu pijat, tentang “Perbandingan Efektivitas
relaksasi, akupuntur, yoga, dan akupresur Akupresur dan Prenatal Yoga Terhadap
(10,12,13). Penurunan Nyeri Punggung Bawah pada
Rasa sakit, nyeri, ketegangan, serta Ibu Hamil”.
kelelahan dapat diatasi dengan dilakukan
tindakan akupresur dilakukan dengan METODE
menggunakan teknik pemijatan untuk Jenis penelitian ini adalah penelitian
merangsang pada titik tertentu pada tubuh, kuantitatif dengan metode quasi
Tindakan ini akan mengaktifkan kembali eksperimen dan pengukuran dengan
peredaran energi vital dan meningkatkan menggunakan two group pre test-post test
kekuatan hidup energi tubuh (chi). design.. Penelitian ini dilakukan di Rumah
Pemijatan akupresur dilakukan pada titik Bersalin Zahira Karawang. ibu hamil
bladder 20 dan 23 (BL 20 dan 23), hal dengan keluhan nyeri punggung bawah di
tersebut dapat menurunkan ketegangan Rumah Bersalin Zahira yang memenuhi
otot, memperlancara peredaran darah dan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
merangsang pengeluaran hormone Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu hamil
endorphin sehingga akan berefek pada dengan keluhan nyeri punggung bawah di
menurunnya nyeri punggung bawah pada Rumah Bersalin Zahira yang memenuhi
ibu hamil (11–16). kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Selain tindakan akupresur, pasa saat Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu
kehamilan pun seorang wanita dapat ibu hamil yang mengalami nyeri punggung
melakukan senam yoga (prenatal yoga), hal bawah dengan skala nyeri ringan hingga
ini merupakan modifikasi dari beberapa skala nyeri sedang, ibu hamil yang tidak
gerakan yoga dengan tetap memperhatikan memiliki penyakit jantung, penyakit paru,

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 74


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

bronkitis kronis, pulmonary embolism, HASIL


serviks inkompeten, riwayat perdarahan, Karakteristik responden berdasarkan usia
plasenta previa dan preeklamsia, serta ibu ibu, usia kehamilan, dan paritas yang
yang tidak memiliki riwayat penyakit mengalami nyeri punggung bawah,
kelainan tulang belakang seperti lordosis, didapatkan hasil sebagai berikut.
kifosis, atau skoliosis. Kriteria eksklusi
dalam penelitian ini adalah ibu yang sedang Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia Ibu, Usia Kehamilan, dan Paritas
melakukan penanganan nyeri punggung Kelompok
Karakteristik
bawah secara non farmakologis dan Akupresur Prenatal
Responden
farmakologis seperti mengkonsumsi obat N=33 Yoga (%)
Usia
anti nyeri. Pengambilan sampel dengan <20 tahun 1 (3%) 2 (6%)
teknik simple random sampling sebanyak 20-35 tahun 30 (91%) 30 (9%)
66 responden. >35 tahun 2 (6%) 1 (3%)
Usia
Pengumpulan data dilakukan dengan Kehamilan
menggunakan lembar observasi 13-28 minggu 6 (18%) 11 (33%)
29 – 36 minggu 27 (82%) 22 (67%)
(kuesioner/check list) untuk mengetahui Paritas
gambaran intensitas nyeri punggung Primipara 11 (33%) 11 (33%)
bawah, skala pengukuran nyeri Multipara 22 (67%) 22 (67%)

menggunakan Wong-Baker Faces Pain


Tabel 1 menunjukkan hasil distribusi
Rating Scale. Dalam pelaksanaannya
frekuensi ibu hamil yang mengalami nyeri
penyebaran kuesioner dilakukan secara
punggung bawah mayoritas berusia 20-35
langsung karena berhubungan dengan diri
tahun dan usia kehamilan 29-36 minggu
responden itu sendiri. Analisis data
dengan status ibu multipara. Tabel 2 diatas,
penelitian yaitu secara univariat, bivariat.
dapat diketahui bahwa berdasarkan uji
Pengolahan data dilakukan
Wilcoxon Test, nilai P value = 0,0 dan nilai
menggunakan SPSS. Analisis univariat
Z(-5,1) < Z(1,9) artinya terdapat pengaruh
dilakukan untuk menggambarkan atau
akupresur terhadap penurunan nyeri
mendeskripsikan data yang telah
punggung bawah ibu hamil.
terkumpul. Penelitian ini telah lulus kaji
etik yang dilakukan di KEPK Universitas
Tabel 1. Pengaruh Akupresur Terhadap
Respati Indonesia dengan nomor surat Penurunan Nyeri Punggung
077/SK/KEPK/UNR/III/2022. Analisis Bawah Ibu Hamil Sebelum dan
bivariat dilakukan untuk menguraikan Sesudah Intervensi
perbedaan tingkat nyeri sebelum dan N Mean Zhitung P Value
sesudah diberikan intervensi akupresur dan Rank
prenatal yoga. Analisis bivariat Pretest 33 17.0 -5,1 0.0001
Posttest
menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank
Test dan Mann- Whitney Test dengan α Berdasarkan uji Wilcoxon Test, P value =
(0,05), jika p < α, menunjukkan terdapat 0,0 dan nilai Z(-5,3) < Z(1,9) artinya ada
hubungan yang signifikan atau bermakna pengaruh prenatal yoga terhadap penurunan
antara kedua variabel tersebut. nyeri punggung bawah ibu hamil.

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 75


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

Tabel 2. Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap menurunkan nyeri punggung bawah


Penurunan Nyeri Punggung Bawah dibandingkan dengan prenatal yoga.
Ibu Hamil
N Mean Zhitung P Value Tabel 4. Perbandingan Efektivitas Akupresur
Rank daan Prenatal Yoga Terhadap Nyeri
Pretest 33 16,5 -5,291 0.0001 Punggung Bawah Ibu Hamil
Posttest Mean
Pretest Posttest Perbandingan
Nilai mean rank untuk skala nyeri Akupresur 3,8 0,3 3,5
punggung bawah ibu hamil kelompok Prenatal Yoga 3,5 1,2 2,3
akupresur lebih baik yakni 26,5
dibandingkan dengan kelompok prenatal PEMBAHASAN
yoga 40,5 dengan nilai Z(-3,5) < Z(1,9) dan P Hasil penelitian ini sejalan dengan
value < 0,05 yaitu 0,0 yang artinya terdapat penelitian sebelumnya yaitu terdapat
perbedaan rata-rata yang bermakna pengaruh akupresur titik bladder 23
sebelum dan sesudah diberikan intervensi terhadap penurunan intensitas nyeri
baik akupresur maupun prenatal yoga punggung bawah ibu hamil trimester III
terhadap nyeri punggung bawah ibu hamil. (10,11,18,22).
Tindakan akupresur dapat
Tabel 3. Perbedaan Penurunan Nyeri menurunkan skala nyeri punggung bagian
Punggung Bawah Ibu Hamil bawah pada ibu hamil secara efektif, karena
Pada Kelompok Akupresur dan pada titik BL 20 dan 23 (Shenshu) yang
Prenatal Yoga terletak di dua jari kiri dan kanan meridian
Mean Zhitung P Value GV setinggi batas lumbal kedua. Teknik
Rank
Akupresur 26,5 -3,5 0.0001
akupresur yang dilakukan pada titik GV 4
Prenatal 40,5 yang terletak di antara lumbal kedua dan
Yoga ketiga sama dengan titik BL 3 dapat
mengurangi ketegangan otot, melancarkan
Analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata aliran darah dan merangsang pengeluaran
nyeri punggung bawah ibu hamil sebelum endorphin, hal tersebut dapat berefek
dan sesudah intervensi nilai rata-rata terhadap penurunan rasa/ sensasi nyeri,
kelompok akupresur sebelum diberikan memblok reseptor nyeri ke otak sehingga
intervensi 3,8 dan setelah diberikan efektif dalam penurunan intensitas nyeri
intervensi menjadi 0,3 yang berarti nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Tindakan
punggung bawah pada kelompok akupresur akupresur tersebut harus dilakukan oleh
mengalami penurunan sebesar 3,5 dan nilai ahli akupresur dan sudah bersertifikat
rata-rata kelompok prenatal yoga sebelum sehingga titik meridian tubuh yang dipilih
diberikan intervensi 3,5 dan setelah sesuai dan dengan teknik pemijatan yang
diberikan intervensi menjadi 1,2 yang tepat, maka qi (energi dalam tubuh) dapat
berarti nyeri punggung bawah pada keluar dan mengatasi permasalahan klien
kelompok prenatal yoga mengalami seperti nyeri punggung bawah yang
penurunan sebesar 2,3. Sehingga dirasakan oleh ibu hamil (13,19,23).
berdasarkan perbandingan nilai rata-rata Hasil penelitian ini juga sesuai
skala nyeri, akupresur lebih efektif untuk sejalan dengan penelitian sebelumnya
bahwa prenatal yoga efektif terhadap

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 76


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

pengurangan keluhan fisik ibu hamil memperbaiki postur tubuh ibu hamil, dan
trimester III salah satunya penurunan nyeri memperkuat otot abdomen dan tulang
punggung bawah. Yoga yang dilakukan belakang terutama punggung bawah, serta
pada trimester III kehamilan dapat melatih otot dan sendi yang kaku dan
mengurangi keluhan nyeri punggung tegang menjadi lebih rileks, lentur, dan
bawah pada ibu hamil. Prenatal yoga lebih kuat. Beberapa terapi alternatif untuk
efektif dibandingkan dengan williams mengurangi nyeri punggung bawah pada
flexion dalam menurunkan intensitas nyeri kehamilan adalah pijat (61,4%), akupresur
punggung bawah pada ibu hamil trimester (44,6%), yoga (40,6%) dan chiropractic
III. (1,10,24,25). (36,6%). Yoga prenatal dan akupresur
Gerakan relaksasi pada prenatal yoga dalam mengurangi nyeri punggung bawah
mampu melepaskan hormon endorphin dan meningkatkan kemampuan fungsional
sehingga dapat meningkatkan respon saraf punggung bawah (4,18).
tulang belakang yang mengakibatkan aliran
darah yang berefek dapat mengurangi SIMPULAN
intensitas nyeri punggung bawah ibu hamil. Karakteristik ibu hamil yang mengalami
Prenatal yoga juga meningkatkan produksi nyeri punggung bagaian bawah yaitu
hormon relaksin yang menyebabkan mayoritas yaitu ibu hamil usia 20-35 tahun,
seluruh sendi dan otot terutama panggul dan usia kehamilan 29-36 minggu dengan
dan punggung bawah menjadi lebih rileks, status ibu yang sudah multipara. Terdapat
sehingga dapat melenturkan otot panggul pengaruh akupresur terhadap penurunan
dan punggung bawah (10,18,22,26). nyeri punggung bawah ibu hamil sebelum
Gerakan-gerakan dalam prenatal dan sesudah diberikan intervensi dengan
yoga seperti chair pose, downward dog mean rank 26,5. Terdapat pengaruh
pose, sun warrior, dan triangle juga dapat prenatal yoga terhadap penurunan nyeri
mengurangi nyeri punggung bawah karena punggung bawah ibu hamil sebelum dan
pada gerakan prenatal yoga memperbaiki sesudah diberikan intervensi dengan mean
postur tubuh, memperkuat otot abdomen rank 40,5. Akupresur lebih efektif untuk
dan kekuatan tulang belakang terutama menurunkan nyeri punggung bawah ibu
bagian punggung bawah. Gabungan asanas hamil dibandingkan dengan prenatal yoga.
gerakan prenatal yoga bertujuan untuk
melatih otot-otot atau sendi yang kaku dan UCAPAN TERIMA KASIH
tegang agar menjadi rileks dan lentur, serta Peneliti mengucapkan banyak terima kasih
beberapa gerakan yoga berfungsi untuk kepada semua pihak dan responden yang
melancarkan sistem peredaran darah telah membantu dan bekerja sama sehingga
khususnya di daerah saraf pusat di peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini
punggung, sehingga dapat menekan nyeri dengan baik dan lancar.
punggung bawah yang ibu hamil rasakan
(9,18,22,24). KONFLIK KEPENTINGAN
Ibu hamil yang melakukan prenatal Penulis tidak memiliki konflik kepentingan
yoga secara rutin dan benar dapat apapun.
mengatasi atau menurunkan nyeri
punggung bawah, karena prenatal yoga REFERENSI
yang dilakukan secara rutin akan 1. Rafika R. Efektifitas prenatal yoga

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 77


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

terhadap pengurangan keluhan fisik impact on quality of life. Horm Mol


pada ibu hamil trimester III. J Biol Clin Investig. 2017;32(3):1–7.
Kesehat. 2018;9(1):86. 9. Ramachandra P, Maiya AG, Kumar
2. Lardon E, St-Laurent A, Babineau P, Kamath A. Prevalence of
V, Descarreaux M, Ruchat SM. musculoskeletal dysfunctions among
Lumbopelvic pain, anxiety, physical Indian pregnant women. J
activity and mode of conception: A Pregnancy. 2015;2015.
prospective cohort study of pregnant 10. Rahmadona R, Batubara KSD.
women. BMJ Open. 2018;8(11):1– Efektifitas metode william’s flexion
11. dan yoga terhadap intensitas nyeri
3. Purnamasari KD, Widyawati MN. punggung bawah pada ibu hamil
Gambaran nyeri punggung bawah Trimester III di Kota Tanjungpinang
pada ibu hamil trimester III. J tahun 2019. J Kesehat Andalas.
Keperawatan Silampari. 2021;9(4):419.
2019;3(1):352–61. 11. Sukeksi NT, Kostania G, Suryani E.
4. Dewi Candra Resmi, Soeharyo Hadi Pengaruh teknik akupressure
Saputro R. Pengaruh yoga terhadap terhadap nyeri punggung pada ibu
nyeri punggung bawah pada ibu hamil di wilayah Puskesmas
hamil trimester III Di Puskesmas Jogonalan I Klaten. J Kebidanan dan
Kalikajar I Kabupaten Wonosobo. J Kesehat Tradis. 2018;3(1):1–7.
Ilm Kesehat. 2017;8(1):1–10. 12. Luh N, Sentania P, Permana W,
5. Manyozo SD, Nesto T, Bonongwe P, Suarniti NW, Budiani NN,
Muula AS. Low back pain during Kebidanan J, et al. Pengaruh
pregnancy: Prevalence, risk factors akupresur titik bladder 23 terhadap
and association with daily activities intensitas nyeri punggung bawah ibu
among pregnant women in urban hamil trimester III di UPTD
Blantyre, Malawi. Malawi Med J. Puskesmas I Denpasar Utara.
2019;31(1):71–6. Poltekkes Mataram. 2020;8511:75–
6. Kinser PA, Pauli J, Jallo N, Shall M, 83.
Karst K, Hoekstra M, et al. Physical 13. Permatasari RD. Effectiveness of
activity and yoga-based approaches acupressure technique at BL 23, GV
for pregnancy-related low back and 3, GV 4 points on decreasing lower
pelvic pain. JOGNN - J Obstet back pain in pregnancy trimester III
Gynecol Neonatal Nurs. at puskesmas jelakombo jombang. J-
2017;46(3):334–46. HESTECH (Journal Heal Educ Sci
7. Irianti S, Nurjanah S. Changes in Technol. 2019;2(1):33.
levels of back pain in third trimester 14. Chen YW, Wang HH. The
of pregnant women who do yoga effectiveness of acupressure on
exercises. Str J Ilm Kesehat. relieving pain: a systematic review.
2020;9(2):1581–7. Pain Manag Nurs. 2014;15(2):539–
8. Ng BK, Kipli M, Abdul Karim AK, 50.
Shohaimi S, Abdul Ghani NA, Lim 15. Sari LP, Pratama MC, Kuswati K.
PS. Back pain in pregnancy among Perbandingan antara kompres hangat
office workers: Risk factors and its dan akupressure untuk menurunkan

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 78


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

nyeri punggung bawah ibu hamil 21. Martins RF, Pinto E Silva JL.
Trimester III. J Kebidanan dan Treatment of pregnancy-related
Kesehat Tradis. 2020;5(2):117–25. lumbar and pelvic girdle pain by the
16. Aswitami NGAP, Udayani NPMY, yoga method: A randomized
Karuniadi IGAM. Pelatihan massage controlled study. J Altern
akupressur pada kelompok bidan Complement Med. 2014;20(1):24–
sebagai asuhan komplementer pada 31.
ibu hamil trimester III. 22. Dyah P, Cahyani P, Gusti N, Sriasih
JurnalempathyCom. 2020;1(1):26– K, Gunapria MW. Intensitas nyeri
34. punggung bawah ibu hamil trimester
17. Purnamasari KD. Nyeri punggung III yang melakukan prenatal yoga. J
bawah pada ibu hamil trimester II Sehat Mandiri. 2020;15(2):72–9.
dan III. J Midwifery Public Heal. 23. Aswitami GAP, Mastiningsih P.
2019;1(1):9. Pengaruh terapi akupresur terhadap
18. Resmi DC, Hadisaputro S, Runjati nyeri punggung bawah pada ibu
R. Effect of yoga and acupressure on hamil tm III di wilayah kerja
pain and functional capability of Puskesmas Abian Semal 1. Str J Ilm
lower back in pregnant mothers Kesehat. 2018;7(2):47–51.
during the third trimester of 24. Yeni Sriwaty Eken, Moneca Diah
pregnancy. Belitung Nurs J. Listiyaningsih, Neneng Ratna
2017;3(6):722–8. Susilowati WE. Prenatal yoga untuk
19. Candra Resmi D, Aris Tyarini I. mengurangi nyeri punggung pada
Pengaruh akupresur terhadap nyeri ibu hamil trimester III. J SMART
punggung bawah pada ibu hamil Kebidanan. 2020;7(1):9.
trimester III. J Ilm Kesehat. 25. Rahmawati NA, Ma R, Yulianti A,
2020;56–61. Rahim AF. Prenatal yoga efektif
20. Lina F. Efektivitas senam hamil dan mengurangi nyeri punggung bawah
yoga hamil terhadap penurunan pada ibu hamil. 2021;3(Juni):18–21.
nyeri punggung pada ibu hamil 26. Aprillia Y. Prenatal gentle yoga. 1st
trimester III di Puskesmas ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Pekkabata. J Kesehat Masy. Utama; 2020. 281 p.
2018;4(9):9.

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 79


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

FORMAT ANALISIS JURNAL


NAMA RHEKA HERNANDA
NIM 2202080048P
A. Identitas Jurnal

Perbandingan Efektivitas Akupresur dan Prenatal Yoga Terhadap


Penurunan Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil
Judul Artikel

Keyword low back pain, acupressure, prenatal yoga


Penulis Yulia Sari1*, Wa Ode Hajrah2, Venny Rafrianti Zain3
Jurnal Penerbit

B. Telaah Step 1 (Fokus penelitian)


Problems Masalah dikemukakan dengan jelas disertai fakta
 Nyeri punggung bagian bawah merupakan nyeri yang dialami
pada area lumbosacral diatas sakrum yang banyak dialami oleh
sebagian besar ibu hamil, karena nyeri pada punggung bagian
bawah terjadi akibat perubahan postur tubuh ibu selama masa
kehamilan dan akan meningkat intensitasnya hingga trimester
III.
 Kejadian nyeri punggung bawah pada ibu hamil dapat
menyebabkan nyeri kronik dan stress pada ibu hamil sehingga
meningkatkan resiko terjadinya persalinan preterm. Dampak dari
persalinan preterm adalah bayi lahir berat rendah, pertumbuhan
janin terhambat, dan komplikasi kelahiran prematur bagi bayi.

Seberapa besar masih menjadi masalah di area klinik


keperawatan/kesehatan/kebidanan

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 80


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

 Nyeri punggung bawah dapat menyebabkan meningkatnya


rasa takut dan cemas ibu selama masa kehamilan sehingga
dapat meningkatkan stres selama masa kehamilan, stress
yang ibu alami akan meningkatkan kadar hormon kortisol
dan prostaglandin yang dampaknya dapat menyebabkan
terjadinya persalinan preterm, beberapa efek yang dapat
ditimbulkan dari persalinan preterm adalah komplikasi
persalinan, bayi berat lahir rendah (BBLR), Intrauterine
Growth Restriction (IUGR), dan komplikasi kelahiran
prematur bagi bayi, hal tersebut yang menjadi penyumbang
angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di
Indonesia (5,6,10,11).
 Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada,
Iceland, Turki, dan Korea, prevalensi kejadian nyeri
punggung bawah pada ibu hamil cukup tinggi yaitu lebih dari
50%. Begitu pun pada negara non- Skandinavia seperti
Amerika bagian utara, Timur Tengah, Norwegia, Hongkong,
dan Nigeria, angka kejadiannya berkisar antara 21%-89,9%.
Di negara India prevalensi kejadian nyeri punggung bawah
yang dialami ibu hamil trimester II dan III berkisar 33,7- 42
%, sedangkan di negara tetangga yaitu Malaysia mempunyai
prevalensi kejadian nyeri punggung bawah tinggi yaitu
84,6%, jika dibandingkan dengan negara-negara lain,
Indonesia mempunyai prevalensi kejadian ibu hamil yang
mengalami nyeri punggung bawah masih cukup tinggi yaitu
berkisar 60-80% (5–9).
Intervention Intervensi apa yang digunakan dalam penelitian,
 perbandingan efektivitas akupresur dan prenatal yoga terhadap
penurunan nyeri punggung bawah ibu hamil
Bagaimana mekanisme intervensi tersebut dapat mengatasi
masalah

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 81


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

 Tindakan akupresur dapat menurunkan skala nyeri punggung


bagian bawah pada ibu hamil secara efektif, karena pada titik BL
20 dan 23 (Shenshu) yang terletak di dua jari kiri dan kanan
meridian GV setinggi batas lumbal kedua. Teknik akupresur
yang dilakukan pada titik GV 4 yang terletak di antara lumbal
kedua dan ketiga sama dengan titik BL 3 dapat mengurangi
ketegangan otot, melancarkan aliran darah dan merangsang
pengeluaran endorphin, hal tersebut dapat berefek terhadap
penurunan rasa/ sensasi nyeri, memblok reseptor nyeri ke otak
sehingga efektif dalam penurunan intensitas nyeri punggung
bawah pada ibu hamil
 Gerakan relaksasi pada prenatal yoga mampu melepaskan
hormon endorphin sehingga dapat meningkatkan respon saraf
tulang belakang yang mengakibatkan aliran darah yang berefek
dapat mengurangi intensitas nyeri punggung bawah ibu hamil.
Prenatal yoga juga meningkatkan produksi hormon relaksin
yang menyebabkan seluruh sendi dan otot terutama panggul dan
punggung bawah menjadi lebih rileks, sehingga dapat
melenturkan otot panggul dan punggung bawah (10,18,22,26).
Comparison Apakah terdapat intervensi pembanding dalam penelitian?
Intervention
 perbandingan efektivitas akupresur dan prenatal yoga terhadap
penurunan nyeri punggung bawah ibu hamil Tidak ada
intervensi
outcome Apa hasil dari penelitian?

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 82


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

 Penelitian menunjukkan uji rerata dalam tiap kelompok


perlakuan menunjukkan hasil bermakna (p=0,0001) dengan
selisih rerata penurunan intensitas nyeri punggung bawah pada
kelompok akupresur sebesar 3,5 dan kelompok yoga sebesar 2,3
 Teknik akupresur memiliki efektifitas lebih tinggi dibandingkan
dengan prenatal yoga untuk menurunkan nyeri punggung bawah
pada ibu hamil. Ibu hamil disarankan untuk menerapkan
akupresur dan prenatal yoga dalam mengatasi nyeri punggung
bawah serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya nyeri
punggung bawah pada ibu hamil.

C. Telaah Step 2 (Validitas)


Recruitment Bagaimana tehnik sampling, besar sampel, criteria inklusi dan
ekslusi.
 Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling
sebanyak 66 responden.
 Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil yang
mengalami nyeri punggung bawah dengan skala nyeri ringan
hingga skala nyeri sedang, ibu hamil yang tidak memiliki
penyakit jantung, penyakit paru bronkitis kronis, pulmonary
embolism, serviks inkompeten, riwayat perdarahan, plasenta
previa dan preeklamsia, serta ibu yang tidak memiliki riwayat
penyakit kelainan tulang belakang seperti lordosis, kifosis, atau
skoliosis
 Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah ibu yang sedang
melakukan penanganan nyeri punggung bawah secara non
farmakologis dan farmakologis seperti mengkonsumsi obat anti
nyeri.
Maintenance Bagaimana intervensi dilaksanakan? Bagaimana standar
operasional intervensi? Dosis intervensi yang efektif?

 Tidak dijelaskan standart operasional dan dosis intervensi yang


efektif

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 83


Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM
myjmfkk@umj.ac.id
e-issn: 2722–8088

Measurement Bagaimana cara peneliti mengumpulkan data penelitian?


Instrument apa yang digunakan dalam mengumpulkan data?
 Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode
quasi eksperimen dan pengukuran dengan menggunakan two
group pre test-post test design
 Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi (kuesioner/check list) untuk mengetahui gambaran
intensitas nyeri punggung bawah, skala pengukuran nyeri
menggunakan Wong-Baker Faces Pain Rating Scale. Dalam
pelaksanaannya penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung
karena berhubungan dengan diri responden itu sendiri. Analisis
data penelitian yaitu secara univariat, bivariat.
 Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS. Analisis
univariat dilakukan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan
data yang telah terkumpul.

D. Telaah Step 3 (Aplikabilitas)


Intervensi dalam penelitian in dapat diberikan pada ibu hamil yang mengalami nyeri
punggung dan juga dapat diberikan untuk semua ibu hamil untuk mencegah terjadinya
nyeri punggung selama kehamilan, selain itu intervensi ini juga dapat diberikan pada
kasus lain pada pasien yang tidak hamil dengan keluhan yang sama yaitu nyeri
punggung
a. Kelebihan
1) Jurnal ini tersusun secara sistematis yang terdiri dari abstrak, pendahuluan, metode
penelitian, hasil, pembahasan, simpulan dan saran serta daftar pustaka
2) Terdapat intervensi pembanding dalam penelitian ini
3) Terapi dalam jurnal ini dapat digunakan sebagai sakah satu intervensi yang dapat
diberikan pada ibu hamil secara umum ataupun pada ibu hamil yang mengalami
nyeri punggung
b. Kekurangan
1) Jurnal ini tidak menjelaskan tentang standart operasional intervensi dan dosis
intervensi yang efektif

Disubmit: 23/11/2022 Diterima: 12/01/2023 Dipublikasi: 31/01/2023 DOI: 10.24853/myjm.3.2.72-79 | 84

You might also like