You are on page 1of 11

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP

PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI


DI SMA NEGERI 1 AMBAWANG

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH:
FERA MARTHILDA
NIM F1032131015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018
PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
DI SMA NEGERI 1 AMBAWANG

ARTIKEL PENELITIAN

FERA MARTHILDA
NIM F F1032131015

Disetujui,

Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua

Dr. Aminuyati, M.Si Dr. Achmadi, M.Si


NIP 196010111987032001 NIP 196611271992031001

Mengetahui,
Dekan FKIP Ketua Jurusan PIIS

Dr. H. Martono, M.Pd Dr. Hj. Sulistyarini, M.Si


NIP 196803161994031014 NIP 196511171990032001
PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
DI SMA NEGERI 1 AMBAWANG

Fera Marthilda, Aminuyati, Achmadi


Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak
Email: fmarthilda@gmail.com

Abstract
The purpose of this research is to know the influence of school library utilization
towards the student’s learning achievement of the economic subject on class XI IPS in
SMAN 1 Ambawang. The method in this research is the associative method. This is a
descriptive research. The population in this research is 134 students. The number of
samples in this research is 57 students. Data collection techniques in this research are
direct communication techniques, indirect communication techniques (library
utilization questionnaire), and documentary techniques (data of student’s learning
achievement). The result of this research showed that there is the positive influence of
library utilization towards the student’s learning achievement on the economic subject
in SMAN 1 Ambawang. This can be known from the t value is 13,072 which shows
there is influence of library utilization towards student’s learning achievement. When
it compared with t table on the significance level of 0,05 of 0,867 so that Ha is
accepted. The conclusion of this research is library utilization has a significant effect
on the student’s learning achievement of economic subject in SMAN 1 Ambawang.

Keywords: Library Utilization, Learning Achievement, Economic Subject

PENDAHULUAN sekolah memiliki spesifikasi mengenai fungsi


Dalam dunia pendidikan, perpustakaan dan peranannya dalam pendidikan. Dari judul
sekolah sangat diperlukan karena mempunyai yang diambil peneliti, perpustakaan memiliki
tujuan sebagai sarana informasi di sekolah. peranan penting dalam pendidikan. Dari judul
Keberadaan perpustakaan pada suatu yang diambil peneliti, perpustakaan memiliki
masyarakat modern sangat penting karena peranan penting dalam prestasi belajar siswa.
kebutuhan yang tinggi pada masyarakat akan Masalah prestasi belajar merupakan suatu
informasi yang dapat menunjang segala masalah tetap dan selalu dibicarakan dalam
aktivitas pendidikan, penelitian, dan pembahasan tentang pendidikan pada
perkembangan kebudayaan, ekonomi, dan umumnya dan belajar pada khususnya.
sosial. Sekolah sebagai lembaga pendidikan Sulistyo (1991:50-51) menyatakan bahwa
yang melaksanakan belajar dan pengajaran “salah satu penunjang prestasi belajar tersebut
pendidikan dituntut untuk menghasilkan adalah perpustakaan sekolah”. Perpustakaan
sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk sekolah merupakan perpustakaan yang
mencapai keberhasilan di sekolah, perlu dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang
meliputi dukungan dari kepala sekolah, guru, bersangkutan, dengan tujuan utama membantu
siswa, metode pembelajaran, kurikulum, serta sekolah mencapai tujuan khusus sekolah dan
berbagai fasilitas penunjang kegiatan belajar tujuan pendidikan pada umumnya.
mengajar, yang dukungannya saling Pemustakaan hanya terbatas pada komponen
mempengaruhi dan mendukung sebagai upaya sekolah antara lain siswa, guru, dan karyawan
pencapaian pendidikan. Peran perpustakaan sekolah.

1
Carter (dalam Prastowo, 2012:44), mengajar, tidak hanya buku ekonomi saja,
mengungkapkan bahwa “perpustakaan perpustakaan SMAN 1 Ambawang juga
sekolah adalah koleksi yang diorganisasi menyediakan buku mata pelajaran lainnya dan
dalam suatu ruang agar dapat digunakan buku hiburan. Perpustakaan ini bertujuan agar
murid-murid dan guru-guru”. Bafadal (dalam dimanfaatkan oleh siswanya untu proses
Prastowo, 2012:44) mengatakan bahwa belajar mengajar. Perpustakaan SMAN 1
“kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku- Ambawang melakukan renovasi untuk
buku maupun bukan buku, yang diorganisasi memperluas ruangan perpustakaan. Ini
secara sistematis daam suatu ruang sehingga dilakukan supaya muatan buku lebih banyak
dapat membantu murid-murid dan para guru dan siswa lebih aktif serta merasa nyaman
dalam proses pembelajaran di sekolah disebut ketika berkunjung ke perpustakaan. Data
perpustakaan sekolah”. Dian Sinaga (dalam perpustakaan sekolah SMAN 1 Ambawang
Prastowo, 2011:44) mengatakan bahwa menunjukkan bahwa pada tahun 2015
“sesungguhnya perpustakan sekolah adalah kunjungan seluruh siswa ke perpustakaan
sarana pendidikan yang turut menentukan sebesar 50% dari total seluruh siswa di
pencapaian tujuan lembaga yang sekolah, lalu mengalami kenaikan pada tahun
dinaunginya”. Oleh karena itu, perpustakaan 2016 dan 2017 berturut-turut sebesar 55% dan
sekolah adalah salah satu komponen yang 60%.
turut menentukan pencapaian tujuan yang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
telah ditetapkan. Dengan begitu, perpustakaan 1 Ambawang merupakan penyelenggara
sekolah harus diciptakan sedemikian rupa pendidikan yang menerapkan kurikulum 2013.
supaya benar-benar berfungsi sebagai Sesuai dengan perkembangan kurikulum
penunjang proses belajar. pendidikannya siswa dituntut belajar mandiri
Dari beberapa penjelasan para pakar dalam melaksanakan pembelajaran oleh sebab
tentang pengertian perpustakaan sekolah itu sarana dan prasarana pembelajaran harus
tersebut, dapat kita pahami bahwa ditingkatkan, salah satunya yaitu perpustakaan
perpustakaan sekolah sesungguhnya adalah sekolah. Untuk memperlancar proses
sarana penunjang pendidikan di sekolah yang pembelajaran siswa tidak hanya cukup
berupa kumpulan bahan pustaka, baik berupa menerima informasi dari guru dan buku paket,
buku-buku maupun bukan buka. Kumpulan tetapi siswa juga perlu mencari bahan
bahan pustaka tersebut, dapat kita pahami referensi lain guna menunjang peningkatan
bahwa perpustakaan sekolah sesungguhnya pengetahuan mereka.
adalah sarana penunjang pendidikan di Dalam melakukan pengamatan di
sekolah yang berupa kumpulan bahan pustaka, perpustakaan SMAN 1 Ambawang, penulis
baik berupa buku-buku maupun bukan buku. melihat ada yang kurang dalam perpustakaan
Kumpulan bahan pustaka tersebut diorganisasi tersebut. Penataan buku yang kurang rapi
secara sistematis dalam satu ruang sehingga karena setelah membaca siswa kurang
memantau murid-murid dan para guru dalam memperhatikan letak pengembalian buku
proses pembelajaran. Dengan demikian, yang digunakan. Petugas perpustakaan juga
perpustakaan turut serta dalam menyukseskan kurang dapat membantu beberapa siswa yang
pencapaian tujuan lembaga pendidikan yang merasa kebingungan untuk mencari letak buku
menaunginya. karena petugas pengelola perpustakaan bukan
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) berasal dari pustakawan melainkan guru
1 Ambawang merupakan salah satu sekolah honorer yang ditambah jam tugasnya untuk
negeri di Kabupaten Kuburaya. SMAN 1 menjaga perpustakaan. Tetapi, untuk proses
Ambawang mempunyai perpustakaan yang belajar semua guru yang ada di SMAN 1
cukup baik, dinilai dari ruangan serta fasilitas Ambawang khususnya guru ekonomi selalu
buku yang beraneka ragam. Buku-buku menggunakan perpustakaan sebagai fasilitas
ekonomi yang ada di perpustakaan SMAN 1 belajar anak.
Ambawang cukup menunjang proses belajar

2
Penulis memilih SMAN 1 Ambawang mengetahui apakah data yang digunakan
karena sekolah tersebut merupakan salah satu valid dan reliabel untuk penelitian. Dari
sekolah yang baik di Kabupaten Kuburaya. hasil uji valid dengan membandingkan r
Dalam penelitian ini, penulis mengangkat hitung dan r tabel, maka diketahui sebanyak
judul “Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah 36 item pernyataan dari 45 item yang
terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS dinyatakan valid dan hasil reliabel
pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 1 menunjukkan nilai alfa cronbach di atas
Ambawang”, karena penulis ingin melihat 0,60. Kedua, penulis melakukan uji
dari dekat perkembangan dan kemajuan normalitas dan linearitas untuk mengetahui
pemanfaatan perpustakaan sekolah yang ada apakah data penelitian berdistribusi normal
di daerah untuk meningkatkan prestasi belajar dan memiliki hubungan yang linear sebagai
siswanya. syarat uji statistik parametrik. Ketiga,
penulis melakukan uji regresi sederhana
METODE PENELITIAN dengan bantuan SPSS versi 16.0 untuk
Dalam penelitian ini, metode penelitian mengetahui apakah terdapat pengaruh
yang digunakan adalah metode asosiatif dan variabel X (pemanfaatan perpustakaan)
bentuk penelitian deskriptif untuk terhadap variabel Y (prestasi belajar) dengan
memecahkan permasalahan dengan dimasukkan dalam rumus persamaan regresi
menyajikan data-data yang kemudian di bawah ini.
dianalisis dan diinterpretasikan berdasarkan Y’ = a + bX................................................(1)
tujuan untuk menggambarkan secara Keterangan:
sistematis fakta dan karakteristik objek atau Y’ = Nilai yang diprediksikan
subjek yang diteliti secara tepat (Darmadi, a = konstanta atau bila harga X = 0
2003:157). Populasi yang digunakan dalam b = Koefisien regresi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI X = Nilai variabel independen (Sugiyono,
IPS SMAN 1 Ambawang tahun ajaran 2015: 262)
2016/2017 yang berjumlah 134 siswa. Untuk Terakhir, penulis melakukan uji
jumlah sampel siswa yang digunakan pada hipotesis dengan menggunakan uji t untuk
penelitian ini berjumlah 57 orang siswa. menguji hipotesis dalam penelitian dengan
Teknik pengumpulan data dalam membandingkan nilai signifikansi 0,05. Jika
penelitian ini menggunakan teknik r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho
komunikasi langsung, teknik komunikasi diterima dan Ha ditolak dan bila r hitung
tidak langsung, dan teknik studi dokumenter lebih besar dari r tabel (rh > rt), maka Ha
dengan alat pengumpulan data yang diterima dan Ho ditolak.
digunakan yaitu, pedoman wawancara,
angket penelitian dan foto penelitian. Untuk HASIL PENELITIAN DAN
penelitian ini, peneliti juga menggunakan PEMBAHASAN
teknik pengukuran data untuk angket dengan Hasil Penelitian
skala likert, dimana dalam skala likert terdiri Dalam penelitian ini, data yang telah
dari item-item instrumen yang berupa dikumpulkan kemudian digunakan untuk
pertanyaan atau pernyataan positif maupun mengetahui masalah dalam penelitian ini,
negatif dengan empat pilihan jawaban yang yaitu “apakah terdapat pengaruh
berupa sangat setuju (SS), setuju (S), tidak pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap
setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). prestasi belajar siswa kelas XI pada mata
Dalam penelitian ini, responden dapat pelajaran ekonomi di SMAN 1
memberikan tanda checklist (√) untuk Ambawang?”. Data yang telah dikumpulkan
jawaban yang sesuai dengan keadaannya. dalam penelitian ini adalah data variabel
Rencana pengolahan data yang pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel
digunakan dalam penelitian ini ada beberapa X dan data prestasi belajar sebagai variabel
macam. Pertama, uji instrumen untuk Y. Data variabel pemanfaatan perpustakaan

3
(variabel X) diperoleh dari hasil penyebaran Analisis Deskriptif Variabel Pemanfaatan
angket pemanfaatan perpustakaan kepada 57 Perpustakaan
orang responden dengan jumlah item Untuk hasil analisis deskriptif variabel
pertanyaan sebanyak 26 pertanyaan, dimana pemanfaatan perpustakaan dipaparkan dalam
hasil angket tersebut berguna untuk bentuk persentase skor jawaban siswa yang
mengetahui keadaan pemanfaatan digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu
perpustakaan siswa kelas XI IPS pada mata rendah, sedang, tinggi dan dinyatakan dalam
pelajaran ekonomi di SMAN 1 Ambawang. bentuk persentase skor dengan rumus
Hasil jawaban responden pada angket sebagai berikut:
pemanfaatan perpustakaan masih berbentuk P = (Skor Aktual : Skor Ideal) x 100%
data kualitatif, maka dari itu hasil angket Hasil analisis deskriptif persentase
tersebut harus ditransformasikan ke dalam pemanfaatan perpustakaan sekolah kelas XI
bentuk kuantitatif dengan memberikan skor IPS SMAN 1 Ambawang dapat dilihat pada
pada jawaban responden. Sedangkan untuk tabel berikut.
data variabel prestasi belajar (variabel Y)
diperoleh dari guru bidang studi pelajaran
dasar-dasar akuntansi yang memberikan
hasil ulangan harian siswa mata pelajaran
ekonomi.

Tabel 1. Persentase Hasil Analisis Deskriptif Pemanfaatan Perpustakaan


Variabel dan Indikator Skor Ideal Skor Aktual Persentase Kategori
Pemanfaatan perpustakaan 7410 5811 78% Tinggi
Peserta didik sering Sangat
1140 925 81%
mengunjungi perpustakaan Tinggi
Peserta didik sering
membaca buku di 1425 1069 75% Tinggi
perpustakaan
Peserta didik sering
meminjam buku di 1425 1070 75% Tinggi
perpustakaan
Peserta didik
Sangat
memanfaatkan fasilitas 855 709 83%
Tinggi
sekolah
Peserta didik memotivasi
dengan memanfaatkan 2565 2038 79% Tinggi
perpustakaan

Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui yang baik dengan persentase tinggi. Namun
bahwa pemanfaatan perpustakaan siswa demikian, persentase untuk masing-masing
kelas XI di SMAN 1 Ambawang memiliki dimensi atau pemanfaatan perpustakaan
skor aktual sebesar 5811 dan skor ideal siswa berbeda-beda walaupun berada pada
sebesar 7410. Dengan demikian, besarnya kategori tinggi. Adapun deskripsi hasil
persentase pemanfaatan perpustakaan siswa analisis deskriptif persentase dari tiap-tiap
kelas XI di SMAN 1 Ambawang sebesar indikator pemanfaatan perpustakaan yakni
78% dan tergolong ke dalam kategori tinggi sebagai berikut: (1) indikator peserta didik
karena berada diantara rentang 61% - 80%. sering mengunjungi perpustakaan diperoleh
Hal ini menunjukkan bahwa secara umum skor aktual sebesar 925 dan skor ideal
siswa sudah memanfaatkan perpustakaan sebesar 1140 sehingga diperoleh persentase

4
sebesar 81% dengan kategori sangat tinggi; pelajaran ekonomi dapat dikatakan baik,
(2) indikator peserta didik sering membaca pada rentang nilai yang berkisar antara 80 –
buku di perpustakaan diperoleh skor aktual 89. Berdasarkan data penelitian, diperoleh
sebesar 1069 dan skor ideal sebesar 1425 persentase prestasi belajar siswa kelas XI
sehingga diperoleh persentase sebesar 75% IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMAN
dengan kategori tinggi; (3) indikator peserta 1 Ambawang sebagai berikut: (1) terdapat
didik sering meminjam buku di 33 orang siswa kelas XI IPS yang memiliki
perpustakaan diperoleh skor aktual sebesar nilai pada rentang 80-89 atau dapat
1070 dan skor ideal sebesar 1425 sehingga dikatakan bahwa sebesar 57% siswa
diperoleh persentase sebesar 75% dengan memiliki predikat prestasi belajar yang baik;
kategori tinggi; (4) indikator peserta didik (2) terdapat 24 orang siswa kelas XI IPS
memanfaatkan fasilitas sekolah diperoleh yang memiliki nilai pada rentang 75-79 atau
skor aktual sebesar 709 dan skor ideal dapat dikatakan bahwa sebesar 43% siswa
sebesar 855 sehingga diperoleh persentase memiliki predikat prestasi belajar yang
sebesar 83% dengan kategori sangat tinggi; cukup.
(5) indikator peserta didik memotivasi
dengan memanfaatkan perpustakaan Uji Regresi Linear Sederhana
diperoleh skor aktual sebesar 2038 dan skor Dalam penelitian ini, untuk mengetahui
ideal sebesar 2565 sehingga diperoleh apakah terdapat pengaruh antara variabel X
persentase sebesar 79% dengan kategori (pemanfaatan perpustakaan) terhadap
tinggi. variabel Y (prestasi belajar), maka penulis
menggunakan teknik uji regresi linear
Analisis Deskriptif Prestasi Belajar sederhana. Dari hasil uji regresi linear
Untuk hasil analisis deskriptif variabel sederhana diperoleh nilai konstanta (a) dari
prestasi belajar ini diperoleh dari data variabel pemanfaatan perpustakaan adalah
rekapitulasi nilai tugas harian, ulangan sebesar 38,360, nilai koefisien regresi (b)
harian, ulangan tengah semester dan ulangan sebesar 0,421, nilai t hitung sebesar 13,072
umum semester ganjil siswa kelas XI IPS 1, dan nilai signifikansi sebesar 0,000,
2, 3, dan 4 pada mata pelajaran ekonomi di sehingga jika dimasukkan ke dalam rumus
SMAN 1 Ambawang. Rekapitulasi nilai persamaan regresi linear sederhana dari
tersebut akan dikategorikan ke Sugiyono (2015:262), maka akan diperoleh
dalamnperbandingan nilai angka, huruf dan persamaan sebagai berikut.
predikat yang merupakan batas minimal Y= a + bx
prestasi belajar. Di SMAN 1 Ambawang Y = 38,360 + 0,421x
perbandingan angka dan predikat prestasi
belajar terbagi ke dalam 4 kategori penilaian Uji Hipotesis
yakni sebagai berikut: (1) predikat sangat Penulis juga melakukan uji hipotesis
baik berada pada rentang 90 – 100; (2) dengan menggunakan uji t, dimana uji t ini
predikat baik berada pada rentang 80 – 89; bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
(3) predikat cukup berada pada rentang 75 – pengaruh pemanfaatan perpustkaan (variabel
79; (4) predikat tidak baik berada pada X) terhadap prestasi belajar (variabel Y).
rentang 0 – 74. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan
Hasil prestasi belajar siswa kelas XI penulis, maka dapat diketahui nilai t hitung
IPS 1, 2, 3, dan 4 pada mata pelajaran sebesar 13,072 dan nilai t tabel sebesar
ekonomi di SMAN 1 Ambawang tahun 2,004 sehingga dapat disimpulkan bahwa
ajaran 2016/2017 memiliki rata-rata nilai nilai t hitung lebih besar daripada nilai t
keseluruhan siswa adalah sebesar 80,94 tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jika
dengan predikat baik. Jadi, dapat dilihat dari signifikansinya tarafnya adalah
disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa sebesar 0,000 artinya Ha diterima dan Ho
kelas XI IPS 1, 2, 3, dan 4 pada mata ditolak. Dari analisis tersebut, penulis dapat

5
mengambil kesimpulan bahwa terdapat kategori sangat tinggi, sedangkan siswa`
pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah memotivasi dengan memanfaatkan
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS perpustakaan dengan kategori tinggi. Jadi,
di SMAN 1 Ambawang. dengan ini penulis menyimpulkan
pemanfaatan perpustakaan oleh siswa kelas
Pembahasan XI IPS di SMAN 1 Ambawang tergolong
Variabel Pemanfaatan Perpustakaan baik. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk
Perpustakaan memiliki peranan yang meningkatkan lagi penggunaan perpustakaan
penting dalam mendukung proses sekolah sebagai peningkatan prestasi belajar
pembelajaran sehingga tujuan pengajaran agar tingkat pemanfaatan perpustakaan
yang telah ditetapkan bisa tercapai. semakin tinggi.
Perpustakaan mempunyai pengaruh terhadap Selain itu, pemanfaatan perpustakaan
pencapaian prestasi belajar siswa, juga dapat diketahui dari persentase untuk
kemampuan membaca dan kemampuan masing-masing indikator sebagai berikut; (1)
belajar mandiri. Oleh karena itu, seharusnya pada indikator peserta didik sering
perpustakaan menjadi perhatian penting bagi mengunjungi perpustakaan tergolong dalam
kita karena perpustakaan tak dapat kategori sangat tinggi, hal tersebut berarti
dipisahkan dari dunia pendidikan. Adanya bahwa siswa sudah berkunjung ke
perpustakaan sekolah merupakan sarana perpustakaan untuk mendukung proses
yang menguntungkan dalam proses belajar belajarnya, untuk mendapatkan sumber
mengajar. Dengan demikian, perpustakaan informasi yang bermanfaat, kemudian siswa
sekolah tidak hanya berguna bagi guru saja berkunjung ke perpustakaan untuk
tetapi bagi siswa juga. Untuk guru menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
perpustakaan sekolah diperlukan untuk oleh guru, dan untuk berdiskusi masalah
mempersiapkan bahan ajar yang akan pelajaran khususnya mata pelajaran ekonomi
diajarkan, sedangkan untuk siswa berguna bersama siswa yang lainnya; (2) pada
untuk melengkapi bahan-bahan ajar yang indikator peserta didik selalu membaca buku
diterima di kelas. Oleh karena itu, guru di perpustakaan tergolong ke dalam kategori
harus mengarahkan dan memberikan tinggi, hal tersebut dapat menggambarkan
motivasi kepada muridnya untuk selalu bahwa peserta didik memanfaatkan buku
menggunakan fasilitas perpustakaan sebagai yang ada di perpustakaan sekolah untuk
sarana belajar mereka. memperluas ilmu pengetahuan mereka
Dalam penelitian ini, pemanfaatan khususnya pada mata pelajaran ekonomi; (3)
perpustakaan oleh siswa kelas XI IPS di pada indikator peserta didik sering
SMAN 1 Ambawang menunjukkan meminjam buku di perpustakaan tergolong
persentase sebesar 78% dan termasuk ke ke dalam kategori tinggi, hal tersebut
dalam kategori tinggi karena berada di menggambarkan bahwa` siswa meminjam
antara rentang 61% - 80%. Artinya, secara buku di perpustakaan untuk membantu
umum siswa kelas XI IPS di SMAN 1 proses belajarnya di luar sekolah dan
Ambawang memanfaatkan perpustakaan menambah referensinya dalam mata
dengan baik. Sedangkan, persentase 81% pelajaran khususnya ekonomi; (4) pada
untuk kategori siswa mengunjungi indikator peserta didik memanfaatkan
perpustakaan dengan kategori sangat tinggi, fasilitas sekolah tergolong ke dalam kategori
persentase sebesar 75% untuk kategori siswa sangat tinggi, ditunjukkan dengan
membaca buku di perpustakaan dengan bagaimana siswa memanfaatkan fasilitas
kategori tinggi, persentase 75% dengan sekolah dalam keadaan mudah untuk
kategori siswa meminjam buku di membantu mereka dalam proses belajar di
perpustakaan dengan kategori tinggi, sekolah maupun di luar sekolah; (5) pada
persentase 83% dengan kategori siswa indikator peserta didik meningkatkan
memanfaatkan fasilitas sekolah dengan motivasi belajr dengan memanfaatkan

6
perpustakaan sekolah berada pada golongan 80 – 89, sehingga dapat dikatakan dari 57
kategori tinggi, hal tersebut menggambarkan orang sampel siswa kelas XI IPS SMAN 1
bahwa siswa yang memotivasi belajar Ambawang tahun ajaran 2016/2017 terdapat
dengan memanfaatkan perpustakaan untuk 33 orang siswa atau setara dengan 57%
memperoleh nilai tugas dan nilai rapor yang memiliki predikat prestasi belajar yang baik
baik. Dari penjelasan di atas, dapat pada mata pelajaran ekonomi. Pada kategori
disimpulkan bahwa secara umum tingkat cukup terdapat 24 orang siswa atau dapat
pemanfaatan perpustakaan oleh siswa kelas dikatakan dari 57 orang siswa kelas XI IPS
XI IPS di SMAN 1 Ambawang tergolong terdapat 24 orang siswa atau setara 43%
pada kategori tinggi. siswa memiliki predikat prestasi belajar
yang cukup.
Variabel Prestasi Belajar Berdasarkan pengelompokkan prestasi
Prestasi belajar merupakan hasil yang belajar yang telah dilakukan, memang
mengakibatkan perubahan perilaku dalam sangatlah tampak perbedaan antara siswa
diri individu yang berasal dari aktivitas yang memiliki prestasi dalam kategori atau
dalam mempelajari mata pelajaran tertentu predikat sangat baik dan cukup. Perbedaan
pada jangka waktu tertentu yang dinyatakan prestasi belajar siswa bukanlah hal yang
dalam bentuk nilai atau rapor. Hal tersebut jarang ditemukan, hal ini dikarenakan
sesuai dengan pendapat Djamarah prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh
(2011:138) yang menyatakan bahwa beberapa faktor internal seperti faktor
“prestasi belajar adalah hasil yang sudah fisiologis dan faktor psikologis serta faktor
dicapai oleh setiap anak pada periode eksternal seperti faktor lingkungan keluarga,
tertentu”. Untuk penilaian ini, prestasi sekolah, dan masyarakat.
belajar siswa kelas XI IPS dilihat dari
rekapitulasi nilai tugas, nilai ulangan harian, Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan
nilai ulangan tengah semester dan nilai Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa
ulangan umum semester ganjil tahun ajaran Kelas XI IPS di SMAN 1 Ambawang
2016/2017 pada mata pelajaran ekonomi. Perpustakaan sekolah memberikan
Perhitungan nilai rekapitulasi pada semester sumbangan yang besar dalam upaya
ganjil tahun ajaran 2016/2017 ini sesuai meningkatkan kualitas mental dalam proses
perhitungan dari sekolah yaitu bobot 60% belajar. Perpustakaan sekolah merupakan
untuk nilai tugas + nilai ulangan harian + bagian yang penting dari program sekolah,
nilai ulangan tengah semester ganjil, dimana bersama-sama pihak sekolah turut
sementara 40% untuk nilai ulangan umum menentukan keberhasilan proses pendidikan
semester ganjil. Adapun nilai kriteria dan pengajaran. Melalui perpustakaan siswa
ketuntasan minimum (kkm) untuk mata dapat mendidik dirinya secara
pelajaran ekonomi di SMAN 1 Ambawang berkesinambungan.
adalah 75. Sulistyo (1991:50-51) menyatakan
Data yang diperoleh dari dokumen nilai bahwa “salah satu penunjang prestasi belajar
57 siswa yang menjadi sampel dalam tersebut adalah perpustakaan sekolah”.
penelitian ini terdiri kelas XI IPS 1, 2, 3, dan Sesuai teori yang diungkapkan bahwa
4 menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah
kelas XI SMAN 1 Ambawang pada mata siswa lebih berwawasan kreatif, dan inovatif
pelajaran ekonomi adalah 80,94 atau dengan dalam proses belajar di sekolah. Hal ini
kriteria B (Baik). Berdasarkan data tersbeut, membantu siswa dalam memecahkan
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar masalah belajar yang dihadapi. Semakin
siswa kelas XI IPS SMAN 1 Ambawang sering siswa memanfaatkan perpustakaan
pada mata pelajaran ekonomi dapat sekolah semakin tinggi prestasi yang diraih.
dikatakan baik, berada dalam rentang nilai Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung > t tabel
80 – 89. 33 orang siswa berada pada rentang (13,072 > 2,004) serta niali signifikansi

7
0,000 < 0,05 maka Ha dan Ho ditolak. Ambawang terdapat 33 orang siswa dalam
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat kategori tinggi dengan persentase 57%,
pengaruh antara variabel pemanfaatan sedangkan 24 siswa dalam kategori cukup
perpustakaan sekolah terhadap prestasi dengan persentase sebesar 43%. (3) terdapat
belajar siswa. pengaruh pemanfaatan perpustakaan
Hasil penelitian ini menunjukkan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS
bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 1
perpustakaan oleh siswa maka akan semakin Ambawang. Hal tersebut dapat dilihat dari
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa nilai t hitung sebesar 13,072 dan t tabel
kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi sebesar 2,004. Dengan demikian, t hitung > t
di SMAN 1 Ambawang. Namun sebaliknya, tabel dimana Ha diterima dan Ho ditolak. (4)
semakin rendah pemanfaatan perpustakaan Besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan
oleh siswa maka akan semakin berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS sebesar 75,6%. Hal tersebut dapat dilihat
pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 1 dari nilai koefisien determinasi (R Square)
Ambawang. Selain itu, hasil pemanfaatan yang menunjukkan angka 0,756 dan
perpustakaan untuk variabel prestasi belajar kemudian diubah ke dalam bentuk persen.
sebesar 0,756 yang dilihat dari nilai R Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
Square. Berdasarkan hasil besarnya besarnya pengaruh pemanfaatan
sumbangan variabel pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa
perpustakaan terhadap variabel prestasi kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi
belajar, maka dapat diketahui bahwa di SMAN 1 Ambawang yakni sebesar 75,6%
sebanyak 0,756 (jika di persentasekan sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-
sebesar 75,6%) variabel pemanfaatan faktor lain.
perpustakaan mempengaruhi prestasi belajar
siswa, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh Saran
faktor lain yang tidak dijelaskan dalam Berdasarkan hasil penelitian dan
penelitian ini. kesimpulan yang telah dipaparkan oleh
penulis, maka adapun saran-saran yang
SIMPULAN DAN SARAN dapat diberikan sebagai berikut. (1) Masih
Simpulan diperlukannya keberlangsungan pembinaan
Dari hasil penelitian dan pembahasan secara terus menerus oelh pihak sekolah
analisis data yang telah dilakukan oleh agar prestasi belajar seluruh siswa SMAN 1
penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan Ambawang semakin meningkat. (2) Bagi
sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil guru mata pelajaran diharapkan untuk terus
penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, menggunakan perpustakaan sekolah sebagai
maka dapat diperoleh bahwa secara umum media pembelajaran dalam proses belajar
pemanfaatan perpustakaan siswa kelas XI mengajar di sekolah dan senantiasa
IPS di SMAN 1 Ambawang tergolong tinggi mengarahkan dan memotivasi setiap siswa
dengan persentase sebesar 78% dan dapat untuk memanfaatkan fungsi perpustakaan
dikatakan sudah mampu memanfaatkan sekolah. (3) Bagi pihak sekolah diharapkan
perpustakaan dengan baik. (2) Dari hasil dapat membantu dalam membina dan
penelitian yang dilakukan, dapat mengembangkan pemanfaatan perpustakaan
disimpulkan bahwa secara umum siswa sekolah agar dapat meningkatkan prestasi
kelas XI IPS di SMAN 1 Ambawang belajar siswa. (4) Penulis berharap dilakukan
memiliki prestasi belajar pada mata penelitian lebih lanjut agar lebih
pelajaran ekonomi tergolong ke dalam memperjelas informasi kajian mengenai
kategori tinggi dengan rata-rata nilai dari pengaruh pemanfaatan perpustakaan
seluruh responden sebesar 80,94. Dari 57 terhadap prestasi belajar siswa serta
orang siswa kelas XI IPS SMAN 1 modifikasi lebih baik lagi untuk instrumen

8
yang digunakan dalam penelitian tentang Kusuma, Ardian. (2009). (Skripsi).
pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana Pengaruh Pemanfaatan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Perpustakaan Sekolah SMPN 1
Bantul terhadap Prestasi Belajar
DAFTAR RUJUKAN Siswa Tahun Ajaran 2009-2010.
Darmadi, Hamid. (2011). Metode Yogyakarta: FKIP UNY
Penelitian Pendidikan. Bandung: Prastowo, Andi. (2012). Manajemen
Alfabeta Perpustakaan Sekolah Profesional.
Djamarah. (2002). Pengaruh Pemanfaatan Yogyakarta: Diva Press
Perpustakaan Sekolah terhadap Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Pendidikan Ekonomi FKIP Untan. Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Pontianak: FKIP Untan Alfabet

You might also like