You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI MULUT DAN MAKSILOFASIAL I

KELAS A

KELAINAN DARAH

Nama : Muhammad Daffa Yudhistira

NIM : 022011133036

Kelompok : A3
LANGERHANS CELL HISTIOCYTOSIS

 Banyak ditemukan pada tulang


 Kelainan darah, dapat menyebabkan kelainan pada tulang, misalnya
mandibula
 Gambaran klinis
- Lesi dapat ditemukan di hampir semua tulang, tetapi tengkorak,
tulang rusuk, tulang belakang, dan mandibula termasuk yang paling
banyak.
- Lesi mukosa ulseratif atau proliferatif atau massa gingiva proliferatif
dapat terjadi jika penyakit keluar dari tulang.
 HPA :
- Menunjukkan infiltrasi difusi mononuclear yang berwarna pucat yang
menyerupai histiocytes cell
- Sel langerhans adalah sel mononuklear dendritik yang biasanya
ditemukan di epidermis, mukosa, lymph nodes dan sumsum tulang
Sel datia jenis benda asing - Sel-sel ini memiliki batas sitoplasmik dan bulat, inti vesicular
VASCULAR MALFORMATION

 Malformasi vaskular merupakan komponen dari kondisi langka yang


disebut Blue Rubber Bleb Nevus Syndrome (Bean's Syndrome).
 Muncul pada atau sekitar waktu kelahiran
 Gambaran klinis:
- Berwarna merah keunguan o Bentukan seperti bean (Bean’s
syndrome
- Bentukan seperti bean (Bean’s syndrome)
 HPA
- Terdiri dari kapiler, vena, arteriolar, dan lymphatic channels.
- Lesi mungkin murni satu jenis pembuluh darah atau mungkin
kombinasi dari dua atau lebih

Lymphatic channel vena Arteriol


LYMPHOID HYPERPLASIA

 Biasanya terdapat pada lymph adentitis kronis


 Gambaran klinis
- Agregat limfoid intraoral hiperplastik menunjukkan
pembengkakan submukosa yang tidak nyeri tekan
- Biasanya berdiameter kurang dari 1 cm dan lunak
- Mungkin tampak normal atau berwarna merah muda gelap
- Pembesaran biasanya simetris bilateral
 HPA
- Di antara pusat B germinal terdapat jaringan sel dendritik
folikular dan makrofag yang tidak mencolok (sering disebut
sebagai tingible-body macrophages) yang mengandung
puing puing inti sel B, yang mengalami apoptosis jika gagal
menghasilkan antibodi dengan afinitas tinggi terhadap antigen
- Germinal center biasanya terpolarisasi menjadi dua wilayah
yang berbeda:
Mantel limfosit, Proliferasi centrocytes 1. zona gelap: mengandung sel B seperti ledakan yang
proliferasi centroblas (zona terang) berproliferasi (centroblasts)
(zoma gelap) 2. zona terang: terdiri dari sel B dengan kontur inti tidak
beraturan atau terbelah (centrocytes).
LEUKOCYTOSIS

 Leukositosis mengacu pada peningkatan jumlah sel darah


putih dalam darah. Ini adalah reaksi umum terhadap
berbagai keadaan inflamasi
 Patogenesis: Jumlah leukosit darah tepi dipengaruhi oleh
beberapa faktor : 1. Pelepasan sel dari tempat penyimpanan
ke dalam sirkulasi. 2. Proporsi sel yang melekat pada dinding
pembuluh darah setiap saat. 3. Kecepatan ekstravasasi sel
dari darah ke jaringan
 HPA :
- Terdapat proliferasi leukosit yang berlebiha

Eritrosit Neutrofil

You might also like