You are on page 1of 8

Analisis Jurnal Balai Diklat Keagamaan Bandung ISSN 2085-4005

Volume XIII Nomor 1 Tahun 2019 : 84-92


PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH:
PENGEMBANGAN KARIR SEORANG PENDIDIK
Ryna Rachmawati rynasaichu@gmail.com

TUGAS MATA KULIAH STUDI HASIL PENELITIAN MANAJEMEN DAN


KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:
Dr.H. SURIAGIRI, M.Pd
Disusun Oleh:
FAHMI ALI BASA
NIM: 21021133065

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


PROGRAM PASCA SARJANA
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
BANJARMASIN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengembangan Pendidikan merupakan mencerdaskan kehidupan umat manusia
bangsa dan negara untuk memanusiakan manusia yang berakhlak.pendidikan adalah
cermin jati diri bangsa membentuk siswa yang berakhlak dan berakar dimasyarakat, perlu
ada dukungan seorang pengawas baik internal maupun eksternal.1
Pengawas adalah salah satu jabatan karir seorang pendidik yang mempunyai
kualifikasi syarat untuk mendapatkanya dan memiliki kompetensi yang berpengalaman
serta pernah menjabat wakil/kepala sekolah yang aktif dan dinamis dan menarik
( keadaanya membuat orang senang, ketiadaanya selalu dicari orang ) ideal.
Kata pengawas dalam Bahasa arab bisa kita sebut Musarrif berarti orang yang
mulia ,orang yang dimuliakan, maka seorang pengawas harus memiliki sifat mulia
sebagai contoh untuk para pendidik. Bisa juga kata pengawas disebut arriqobah berarti
leher berarti pengawas adalah leher kepala dari sekolah atau madrasah berarti sebagai
peneliti atau pemeriksa apakah program disekolah berjalan sesuai rancangan tujuan
sekolah, atau ada penyimpangan dan kekurang dalam pelaksanaan tugas program
sekolah, salah satu fungsi pengawas lebih kepada mengadakan perbaikan makanya harus
memiliki konsep yang matang dan perencanaan serta jelas dan tranfaran.
Untuk ketahap pengawas seorang pendidik bisa melalui jabatan fungsional
pendidik dilakukan dengan mengacu pada Undang- undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen. Dalam undang-undang itu disebutkan bahwa pembinaan dan
pengembangan pendidik meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karir.
Pembinaan dan pengembangan yang dimaksud dilakukan melalui jabatan fungsional
yang terdiri atas penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi.
menurut Kreitner2 diantara beberapa gejala yang biasanya menunjukkan perlu
adanya control atau pengawasan dan pengendalian adalah sebagai berikut :
pertama Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor
penyebabnya

1
Noer Rohmah, PENGAWASAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS, Tarbiyatuna: Jurnal
Pendidikan Ilmiah Vol. 4 No. 2 (Desember) 2019 Hlm 31
2
Robert Kreitner. Management. 5 Edition, (Houghton Mifflin Company, 1992), HLM. 125
kedua Penurunan kualitas pelayanan ( teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan )
ketiga Ketidakpuasan pegawai ( teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai,
produktivitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya )
keempat Berkurangnya kas perusahaan
kelima Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
keenam Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
ketujuh Biaya yang melebihi
kedelapan Adanya penghamburan dan inefisiensi

BAB II
PEMBAHASAN

1. Isi jurnal dan analisis


Untuk mencapai jenjang karir atau profesi pengawas harus melihat kemampuan dan
potensi pendidik serta jenjang karir bisa melalui tahapan lama bekerja sebagai pendidik yang
memiliki tugas ; Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik. Karir dari pendidik sampai mencapai tahap pengawas harus
memiliki kecukupan dan kecakapan dan tidak kurang dalam memenuhi kebutuhan dasar menurut
Maslow pertama kebutuhan fisiologis seperti makan, minum, tidur dan bernafas,

kedua kebutuhan akan rasa aman seperti kartu jaminan kesehatan,jaminan pekerjaan

ketiga kebutuhan social seperti keakraban , kekompakan dan persahabatan

keempat kebutuhan aktualisasi diri seperti keahlian, kelebihan setiap pendidik

pada tahapan keempat ini seorang pendidik akan menampakkan bakat dan keahlian diri untuk
bisa menjadi seorang pengawas yang berpotensi.

Pengawas merupakan aspek penting dalam sebuah sekolah karena sebagai planning,
organizing, actuating sampai controlling dalam studi manajemen fungsi pengawas sangat
mempengaruhi peningkatan kinerja organisasi sekolah secara keseluruhan. 3 Baik peningkatan kinerja
pendidik yang sesuai dengan tujuan organisasi sekolah. Prinsip prinsip pengawas sekolah diantaranya :
1) telah terencana dengan matang 2) memiliki prosedur operasional standar 3) dijalankan oleh orang
yang amanah berkapasitas 4) akuntabel trnsparan tertulis 5) efisiennanggaran 4 jika kelima prinsip ini
dijalankan bisa mengurangi terjadinya kesalahan dilapangan dan proses pengawasan akan memenuhi
keseluruhan rencana sekolah.

Ayat Al Quran tentang pengawas / Arriqobah


Surah An Nisa ayat 1

‫ ااٗل‬6‫ا ِر َج‬66‫ث ِم ۡنهُ َم‬


َّ َ‫ا َوب‬66َ‫ق ِم ۡنهَا ز َۡو َجه‬َ َ‫س ٰ َو ِحد َٖة َو َخل‬ ۡ
ٖ ‫وا َربَّ ُك ُم ٱلَّ ِذي خَ لَقَ ُكم ِّمن نَّف‬ ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّق‬
ْ ُ‫يرا َونِ َسٓاءٗۚ َوٱتَّق‬
١ ‫وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذي تَ َسٓا َءلُونَ بِ ِهۦ َوٱَأۡل ۡر َحا ۚ َم ِإ َّن ٱهَّلل َ َكانَ َعلَ ۡي ُكمۡ َرقِيبٗ ا‬ ٗ ِ‫َكث‬
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari“
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya
Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama
lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
”.mengawasi kamu
Kata Raqiban berarti pengawas, dalam ayat ini tidak hanya mengawasi tapi menjaga
untuk ketahap ini kita harus mengetahui mengerti kejadian yang sebenarnya sesuai
dengan perencanaan dan peraturan yang berlaku di setiap sekolah . untuk ayat ini Allah
yang maha mengawasi dan menjaga karena Dia pencipta manusia semuanya berasal dari
jiwa satu (Adam) dan istrinya (Hawa) dan dari keduanya Allah menjadikan jumlah lelaki
.dan perempuan yang banyak . maka bertaqwalah
Surah Al maidah ayat 117
ۖ ۡ‫ت فِي ِهم‬ ُ ‫وا ٱهَّلل َ َربِّي َو َربَّ ُكمۡۚ َو ُك‬
ُ ۡ‫ ِه ٗيدا َّما ُدم‬6 ‫نت َعلَ ۡي ِهمۡ َش‬ ْ ‫ ُد‬6 ُ‫ٱعب‬ ُ ‫َما قُ ۡل‬
ۡ ‫ت لَهُمۡ ِإاَّل َمٓا َأ َم ۡرتَنِي بِ ِٓۦه َأ ِن‬
١١٧ ‫يب َعلَ ۡي ِهمۡۚ َوَأنتَ َعلَ ٰى ُكلِّ َش ۡي ٖء َش ِهي ٌد‬ َ ِ‫فَلَ َّما ت ََوفَّ ۡيتَنِي ُكنتَ َأنتَ ٱل َّرق‬
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku “
(mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi
saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan

3
Anthony dan Vijay Govindarajan, Management Control System. (Mc Clelland Grawhill, 1998.), hlm. 28
4
Edward Sallis. Total Quality Management in Education (Manajemen Mutu Pendidikan), terj. Ahmad Ali Riyadi &
Fahrurrozi, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2011), hlm. 58.
aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu
Pada ayat ini dijelaskan tentang peranan pengawas yaitu sebagai saksi
Jadi seorang pengawas yang selalu menyaksikan pendidik dalam melaksanakan tugas dan
kewajibanya sebagai seorang pendidik serta melaksanakan program atau rencana dari
.tujuan sekolah baik dengan data ataupun pengakuan
Dalam jurna Ryna Rahmawati pengembangan karir guru untuk mencapai jenjeng
pengawas adalah 1) harus mengikuti pendidikan dan pelatihan serta penugasan 2)
promosi 3) Mutasi kenaikan pangkat
Kriteria pengawas
pengalaman mengajar 8 tahun sebagai guru 4 tahun sebagai kepala sekolah ( permen
PAN RB no.21/2010 ) berdasarkan pangkat usia pendidikan III/c umur 55 Tahun S1
.Diploma IV
Kompetensi yang harus dimiliki

Guru Kepala Sekolah Pengawas


Kepribadian Kepribadian Kepribadian
Paedagogik Manajerial Supervisi Manajerial
Professional Supervisi Supervisi Akademik
Sosial Kewirausahaan Evaluasi Pendidikan
Sosial Penelitian dan
Pengembangan Sosial

Tahapan menjadi Pengawas sesuai pedoman diklat calon pengawas

Guru Wakil Kepala Sekolah Kepala Sekolah Pengawas Sekolah


Tahun 6 Tahun 4 Tahun 8 Tahun 4

Dari pembahasan diatas bahwa untuk menjadi pengawas adalah tahapan peningkatan
karir seorang pendidik baik secara karir maupun stuktural jabatan fungsional, untuk
menjadi pengawas yang professional maka harus terbiasa dengan pengalaman dan
kompetensi yang dilalui mulai dari menjadi guru, wakil kepala sekolah, kepala sekolah
.sampai menjadi pengawas sekolah yang kompeten
Fungsi pengawas dalam sebuah organisasi pertama meningkatkan akuntabilitas kedua
merangsang kepatuhan kepada perencana, prosedur, kebijakan, ketentuan dan peratuaran
5
yang berlaku ketiga melindungi asset keempat mencapai kegiatan ekonomis dan efesien
Kesemuan ini harus sesuai azas pengawas efektivitas, efiesiensi, kejujuran, transparansi dan
.tindakan korekti
Dasar pengawas didalam Al Quran As Shaf ayat 3

٣ َ‫وا َما اَل ت َۡف َعلُون‬


ْ ُ‫َكب َُر َم ۡقتًا ِعن َد ٱهَّلل ِ َأن تَقُول‬
sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu )Itu(“
”.kerjakan
As sajdah ayat 5

َ‫ض ثُ َّم يَ ۡع ُر ُج ِإلَ ۡي ِه فِي يَ ۡو ٖم َكانَ ِم ۡقدَا ُر ٓۥهُ َأ ۡلفَ َسن َٖة ِّم َّما تَ ُع ُّدون‬
ِ ‫يُ َدبِّ ُر ٱَأۡلمۡ َر ِمنَ ٱل َّس َمٓا ِء ِإلَى ٱَأۡل ۡر‬
٥
Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya “
”dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu

Al hasyr ayat 18

َ‫وا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ خَ بِي ۢ ُر بِ َما ت َۡع َملُون‬ ٞ ‫وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر ن َۡف‬
ْ ُ‫س َّما قَ َّد َم ۡت لِغ َٖۖد َوٱتَّق‬ ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ْ ُ‫وا ٱتَّق‬
١٨
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang “
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah
”kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan

Dari ketiga ayat quran ini dikaitkan dengan pengawas adalah kata

َ‫وا َما اَل ت َۡف َعلُون‬


ْ ُ‫َأن تَقُول‬
Hendak berkata apa yang pernah dikerjakan , makanya untuk menjadi pengawas
melewati proses guru, wakil kepala sekolah, kepala sekolah maka lebih faham dan dirasa
sudah melakukan tugas sebagai guru yang menmpunyai kompetensi kemudiann akhirnya

5
Buchari Alma, Majemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, (Bandung: Alfabeta, 1992), hlm. 57
menjadi pengawas yang kompeten.pada ayat 5 surah as sajdah fungsi pengawas adalah
mengatur urusan sekolah dan menerima laporan dari kepala sekolah , wakil dan guru dari

melihat pekerjaan guru serta meneliti ٞ ‫ َو ۡلتَنظُ ۡر ن َۡف‬sekolah yang diawasinya, kemudian
‫س‬
supaya measmbil kebaikan dari kelebihan dan menyempurnakan kekurangan dari kepala
.sekolah, wakil kepala sekolah dan guru
Dalam hadist tirmidzi: 2383
‫حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا وزنوا أعمالكم قبل أن توزن‬
“Artinya: Periksalah dirimu sebelum memeriksa orang lain. Lihatlah
”.terlebih dahulu atas kerjamu sebelum melihat kerja orang lain

Pengawas : pengendali dan pengoreksi mencegah orang yang diawasi terjerumus kepada
kesalahan dan agar kualitas pendidikan meningkat,tujuan dan rencana harus dilaksanakan
6
.baik untuk diri sendiri, team yang diawasidengan sesuai aturan yang transfaran
Langkah langkah pengawasan : menetapkan standar dan mengukur prestasi kerja,
melakukan pengukuran prestasi kerja, Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan
.standar, Mengambil tindakan korektif
Syaratnya : Beriman, berakal sehat normal, berpengetahuan, mampu, punya wewenang dengan
.kekuasaan, panutan contoh,amanah, sangka baik, moderat tegas, dan teliti

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

6
M Utsman Najati, Belajar EQ, Dan SQ Dari Sunah Nabi (Jakarta: Hikmah, 2006), hlm. 28
Setelah saya membaca jurnal Balai Diklat Keagamaan Bandung yang berjudul “PENGAWAS
SEKOLAH/MADRASAH: PENGEMBANGAN KARIR SEORANG PENDIDIK” dapat disimpulkan tentang
tahapan seorang pendidik untuk mencapai karir yang berkelanjutan berdasarkan promosi
jabatan fungsional sebagai guru 6 tahun, wakil kepala sekolah 4 tahun, kepala sekolah 8 tahun
sampai ketahap pengawas sekolah untuk mengembangkan karir tenaga pendidik yang aktif ,
dinamis dan memiliki pengalaman dari jenjang guru, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah. Kami sedikit menambahkan dari segi keagamaan sesuai al-quran diantara
pengertian, tugas , syarat pengawas diantaranya

‫ِإ َّن ٱهَّلل َ َكانَ َعلَ ۡي ُكمۡ َرقِيبٗ ا‬ Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

‫يب َعلَ ۡي ِهمۡۚ َوَأنتَ َعلَ ٰى ُك ِّل َش ۡي ٖء َش ِهي ٌد‬


َ ِ‫َأنتَ ٱل َّرق‬ , Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan
Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu

َ‫وا َما اَل ت َۡف َعلُون‬


ْ ُ‫ َأن تَقُول‬kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
‫ يُ َدبِّ ُر ٱَأۡلمۡ َر‬mengatur segala urusan ‫ ثُ َّم يَ ۡع ُر ُج ِإلَ ۡي ِه‬kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya
َ‫ ِّم َّما تَ ُع ُّدون‬menurut perhitunganmu
‫س‬ٞ ‫ َو ۡلتَنظُ ۡر ن َۡف‬memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
َ‫َخبِي ۢ ُر بِ َما ت َۡع َملُون‬ teliti terhadap apa yang kamu kerjakan

Rujukan
Anthony dan Vijay Govindarajan. 1998. Management Control Syste. Ninth Edition. Mc Clelland
Grawhill.
Alma, Buchari. 1992. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
Kreitner, Robert. 1992. Management. 5 Edition, Houghton Mifflin Company
Sallis, Edward. 2011. Total Quality Management in Education (Manajemen Mutu Pendidikan),
terj. Ahmad Ali Riyadi & Fahrurrozi .Yogyakarta: IRCiSoD.
Najati, M Utsman. 2006. Belajar EQ, Dan SQ Dari Sunah Nabi. Jakarta: Hikmah.
Kementrian Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya, Bandung: CV Diponegoro

You might also like