You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GAGAL GINJAL AKUT

Pokok bahasan Sistem perkemihan


Sub pokok bahasan Gagal ginjal akut
Sasaran Pasien dan keluarga
Waktu 30 menit
Tempat Ruang cengkir 1
Hari/tanggal Sabtu, 30 oktober 2021
Jam pelaksana 06.00- selesai
Penyuluh Andres Meilino

A. Latar belakang
Ginjal merupakan organ peritoneal setinggi vertebra t-12 sampai l-3 masing masing
ginjal memiliki panjang 11-12 cm, lebar sampai 5-7 cm dan tebal 2,5-3 cm.Pada tepi medial
terdapat cekungan sebagai tempat masuknya pelvis renalis (pelebaran ureter), arteri renalis,
vena renalis dan sistem limfatik serta syaraf.
Ginjal terdiri atas bagian kortek dan medula. Satuan unit fungsional ginjal di sebut
dengan nefron. Setiap ginjal terdiri sekitar 1,2 juta nefron. Nefron terdiri dari glomerulus,
tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan tubulus kontortus distal. Yang kemudian
menjadi tubulus koledokus dan bermuara pada pelvis renalis. Urin di alirkan melalui ureter
menuju vesika urinaria (penampungan sementara) kemudian di buang melalui uretra.
Salah satu kelainan yang terjadi pada ginjal yaitu gagal ginjal akut dimana gagal ginjal
akut adalah kemunduran yang cepat dari kempuan ginjal membersihkan darah dari bahan
bahan racun yang meyebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah (misalnya
urea).
Gagal ginjal akut dapat berkembang menjadi gagal ginjal yang lebih kronis segingga bisa
berbahaya bagi diri kita, gagal ginjal akut dapat menyerang siapa saja sehingga perlu
pencegahan yang efektif

B. Tujuan pembelajaran
1. Tujuan umum
Pada akhir penyuluhan, setelah di berikan penyuluhan selama 30 menit, pasien dan keluarga
mengerti dan memahami tentang penyakit gagal ginjal
2. Tujuan kusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan mampu:

a. Menjelaskan pengertian gagal ginjal akut


b. Menyebutkan klasifikasi gagal ginjal akut
c. Menyebutkan penyebab gagal ginjal akut
d. Menyebutkan tanda dan gejala gagal ginjal akut
e. Menyebutkan cara pengelolaan gagal ginjal akut

C. Sasaran

Sasaran pada penyuluhan ini adalah pasien dan keluarga di ruang cengkir 1 RSUD Indramayu

D. Materi
1. Pengertian gagal ginjal akut
2. Klasifikasi gagal ginjal akut
3. Penyebab gagal ginjal akut
4. Tanda dan gejala gagal ginjal akut
5. Cara pengelolaan gagal ginjal akut

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Pengorganisasian
1. Penyaji

G. Settingan tempat
KETERANGAN:

: Penyaji

: Dokumentasi

: Pasien

H. Fungsi struktur
1. Penyaji
a. Menjelaskan tentang materi penyuluhan
b. Menjawab pertanyaan dari penanya
c. Dokumentasi
d. Mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan
e. Melakukan pengecekan data

I. Dokumentasi
Terlampir

J. Media
Leaflet

K. Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan penyuluhan Metode Waktu


.
1 Pembukaan: Ceramah 5 menit
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan
d. Kontrak waktu penyuluhan
2 Pelaksanaan:  Ceramah 20 menit
Menjelaskan materi tentang:  Diskusi
a. Pengertian gagal ginjal akut  Tanya jawab
b. Klasifikasi gagal ginjal akut
c. Penyebab gagal ginjal akut
d. Tanda dan gejala gagal ginjal
akut
e. Cara pengelolaan gagal
ginjal akut

3 Penutup: Ceramah 5 menit


a. Evaluasi
b. Menyimpulkan materi
c. Mengucapkan salam

L. Evaluasi
a. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian gagal ginjal akut
b. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan klasifikasi gagal ginjal akut
c. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan penyebab gagal ginjal akut
d. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala gagal ginjal akut
e. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan cara pengelolaan gagal ginjal akut
Lampiran materi

GAGAL GINJAL AKUT(GGA)

A. PENGERTIAN GAGAL GINJAL AKUT(GGA)


Gagal ginjal akut (gga) adalah sindrom klinis akibat kerusakan metabolic atau patologik
pada ginjal yang di tandai dengan penurunan fungsi nyata dan cepat serta dan terjadinya
azotemia.
Gagal ginjal akut adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan
mendadak ( dalam beberapa jam sampai beberapa hari ) laju filtrasi glomerulus (lfg), di sertai
akumulasi nitrogen sisa meta bolisme (ureum dan kreatinin ).

B. KLASIFIKASI GAGAL GINJAL AKUT(GGA)

C. PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT(GGA)


1. Kondisi pra renal (masalah aliran darah karena hipoperfusi).
a. Penipisan volume
b. Hemoragi
c. Kehilangan cairan ( diuretik,osmotik)
d. Kehilangan cairan melalui GI
e. Gangguan efesiensi jantung
f. Infark miokard
g. Vasodilatasi
2. Kondisi intra renal (kerusakan aktual jaringan)
a. Cedera kebakar / terbentur
b. Reaksi tranfusi yang parah
c. Agen nefrostosik
d. Antibiotik aminoglikosida
e. Agen kontras
f. Bahan kimia
g. Glomerulus flitis
3. Kodisi post renal
a. Batu traktus urinarius
b. Tumor
c. Bph
d. Striktur
e. Bekuan darah

D. TANDA DAN GEJALA GAGAL GINJAL AKUT(GGA)


1. Pre renal
a. Rasa haus
b. Seperti ingin jatuh
c. Takikardi
d. Penurunan jvp
e. Turgor kulit tidak elastis
f. Mukosa kering
g. Sirosis hati
h. Sepsis

2. Intra renal
a. Syok
b. Sepsis
c. Demam
d. Nyeri pada inggang
e. Oliguria
f. Edema
g. Hipertensi

3. Pos renal
a. Nyeri supra pubik
b. Nyeri pada perut
c. Kolik menandakan adanya obstruksi pada ureter.
E. PENGELOLAAN GAGAL GINJAL AKUT(GGA)

DAFTAR PUSTAKA

You might also like