You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PADA PASIEN DENGAN STROKE NON HEMORAGIK


di Ruang Durian Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi

Disusun Oleh :

Aries Setyo

Aninditya Retna K

Desi Ayu P.

AKADEMI KEPERAWATAN NGESTI WALUYO

PARAKAN

2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PADA PASIEN DENGAN STROKE NON HEMORAGIK

Pokok Bahasan : Penyuluhan tentang penyakit stroke non hemoragik

Hari/tanggal : Rabu, 28 Agustus 2013

Waktu pelaksanaan : 12.00 WIB s/d 12.20 WIB

Tempat : Ruang Durian, kelas I Khusus A Rumah Sakit Panti


Rahayu Purwodadi

Waktu : 20 menit

Sasaran : Ny. R dan keluarga

Tujuan :

1. Tujuan Umum :

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang penyakit stroke non


hemoragik pasien dan keluarga dapat mengerti tentang penyakit stroke
non hemoragik.

2. Tujuan Khusus :

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan


keluarga mampu memahami tentang :

a. Pengertian Stroke non hemoragik


b. Penyebab Stroke non hemoragik
c. Tanda dan gejala Stroke non hemoragik
d. Komplikasi dari Stroke non hemoragik
e. Cara penganganan dan pencegahan pasien dengan Stroke non
hemoragik
Materi :
a. Pengertian Stroke non hemoragik
b. Penyebab Stroke non hemoragik
c. Tanda dan gejala Stroke non hemoragik
d. Komplikasi dari Stroke non hemoragik
e. Cara penganganan dan pencegahan pasien dengan Stroke non
hemoragik

Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

Media :

1. SAP

2. Leaflet

Penyuluh/ pemberi informasi : Aries Setyo, Aninditya Retna K, Desi Ayu P.

Setting Ruangan : Kelas I Khusus A, Ruang Durian

Keluarga
pasien
pasien

penyuluh
Rencana Pelaksanaan :

No Kegiatan Waktu Subjek terapi


1 Pembukaan :
a. Membuka penyuluhan dengan 2 menit Menjawab
mengucapkan salam dan salam dan
memperkenalkan diri memperhatikan
b. Menjelaskan pada pasien dan
keluarga tentang tujuan dan 3 menit Memperhatikan
manfaat kegiatan ini dan tampak
mengerti

2 Proses :
a. Menjelaskan tentang penyakit 10 Memperhatikan
stroke non hemoragik menit dengan antusias

b. Mengevaluasi respon pasien dan 3 menit Mengungkapkan


keluarga perasaannya
setelah
mendapatkan
penyuluhan
3 Penutup :
Menyimpulkan dan mengucapkan salam 2 menit Memperhatikan
dan menjawab
salam

Rencana jalannya penyuluhan :

1) Mempersiapkan tempat dan peralatan untuk penyuluhan

2) Memberikan salam dan memperkenalkan diri


3) Memberi kesempatan kepada peserta penyuluhan (pasien dan keluarga)
untuk memperkenalkan diri

4) Menjelaskan tujuan dari kegiatan ini

5) Menjelaskan tentang penyakit stroke non hemoragik

6) Mengevaluasi kegiatan setelah selesai

Evaluasi :

1. Apa yang anda ketahui tentang pengertian stroke non hemoragik ?

2. Sebutkan 3 penyebab dari stroke non hemoragik !

3. Apa saja tanda dan gejala dari stroke non hemoragik ?

4. Komplikasi apa saja yang bisa muncul dari stroke non hemoragik?

5. Bagaimana cara menangani dan mencegah stroke non hemoragik ?

Materi landasan teori : Terlampir


Lampiran materi

STROKE NON HEMORAGIK

A. DEFINISI
Gangguan peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA
(Cerebro Vaskuar Accident) adalah gangguan fungsi syaraf yang
disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul
secara mendadak ( dalam beberapa detik) atau secara cepat ( dalam
beberapa jam ) dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang
terganggu.(Harsono,1996)

B. PENYEBAB

a. Trombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak )


b. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain )
c. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak)
(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)

C. TANDA DAN GEJALA

- biasanya hemiparesis (lumpuh separo)


- paresthesia (mati rasa)
- aphasia (gangguan bicara / pelo)
- gangguan penglihatan sebelah

Faktor resiko :

a. Hipertensi
b. Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung kongestif,
fibrilasi atrium, penyakit jantung kongestif)
c. Kolesterol tinggi
d. Obesitas
e. Peningkatan hematokrit ( resiko infark serebral)
f. Diabetes Melitus ( berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
g. Kontrasepasi oral( khususnya dengan disertai hipertensi, merkok,
dan kadar estrogen tinggi)
h. penyalahgunaan obat ( kokain)
i. konsumsi alkohol
(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)

D. KOMPLIKASI

Hipoksia Serebral

Penurunan darah serebral

Luasnya area cedera

(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)

E. PENATALAKSANAAN

1. Diuretika : untuk menurunkan edema serebral .

2. Anti koagulan: Mencegah memberatnya trombosis dan embolisasi.

(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)

Apakah stroke dapat diobati?

Ya,dapat diobati

3jam pertama saat serangan harus segera di bawa ke rumah sakit

Mengurangi komplikasi yang dapat terjadi

F. PENCEGAHAN

1. Pengendalian berat badan


2. Meningkatkan aktifitas fisik
3. Menghindari konsumsi alcohol
4. Periksakan rutin tekanan darah
5. Mengelola stress dengan benar
6. Mengurangi makanan yang mengandung garam & lemak
7. Makanan tambahan minyak ikan dan makanan yang berserat
(sayuran, buah-buahan)

Referensi :

Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah


Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry
Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2002.

Tuti Pahria, dkk, Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Ganguan Sistem

Persyarafan, Jakarta : EGC, 1993

You might also like