You are on page 1of 8

Terbit pada laman web jurnal : http://ojsamik.amikmitragama.ac.

id

JURNAL JARINGAN SISTEM INFORMASI ROBOTIK (JSR)


Vol. 6 No. 2 TAHUN 2022 E - ISSN : 2579-373X

PENERAPAN METODE VIKOR DALAM PENILAIAN KINERJA


TENAGA PENDIDIK

Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4


12
Teknik Komputer– AMIK Mitra Gama, 34Manajemen Informatika – AMIK Mitra Gama
tambunan.leonard81@gmail.com1, iqbal.kun@gmail.com2, tambunannovidawaty@gmail.com3,
juwita1722@gmail.com4

Abstract

The assessment system for educators is a system used to assess the performance of the best educators. In general,
the performance assessment of educators is carried out annually with the aim of improving and improving their
performance. The results of this performance become a decision-making tool such as promotion, dismissal,
transfer, intensive giving or providing feedback for the educators. However, the number of educators who will be
selected is the driving force for assessing the performance of the educators, because it is expected that an
automation process uses technology to launch these educators. The purpose of this study was to apply the
VIKOR method in assessing the performance of educators. The method used is the VIKOR method, the basic
concept of VIKOR is to find the weighted sum of the performance appraisals for each alternative on all
attributes. The VIKOR method can help decision making to shape values into the best alternative. The
assessment in the research that has been carried out using 4 (four) assessments are: Pedagogic, Personality,
Social and Professional with criteria for each competency using the VIKOR method. In this study, testing was
carried out on 10 data for educators. The results obtained from this study are the VIKOR method is able to
produce rankings for teacher performance assessments. The first rank is the teacher with the best performance
rating and so on.
Keywords: system, decision, assessment, teacher performance, VIKOR

Abstrak

Sistem penilaian kinerja tenaga pendidik merupakan sistem yang digunakan untuk menilai kinerja tenaga
pendidik terbaik. Pada umumnya, penilaian kinerja tenaga pendidik dilakukan setiap tahunnya dengan tujuan
untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerjanya. Hasil kinerja ini menjadi alat bantu pengambilan keputusan
seperti kenaikan pangkat, pemberhentian, mutasi, pemberian intensif atau memberikan umpan balik bagi tenaga
pendidik tersebut. Namun banyaknya jumlah tenaga pendidik yang akan dipilih menjadi hambatan dalam menilai
kinerja tenaga pendidik, karena itu diharapkan suatu proses otomatisasi menggunakan teknologi untuk
mengevaluasi kinerja tenaga pendidik tersebut. Tujuan penelitian ini artinya untuk menerapkan metode VIKOR
dalam menilai kinerja tenaga pendidik. Metode yang digunakan merupakan metode VIKOR, konsep dasar
metode VIKOR adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada seluruh
atribut. Metode VIKOR dapat membantu pengambilan keputusan untuk membentuk nilai terkecil menjadi
sebagai alternatif yang terbaik. Penilaian dalam penelitian yang telah dilakukan menggunakan 4 (empat)
kompetensi penilaian adalah : Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional dengan memiliki kriteria pada
masing-masing kompetensi menggunakan metode VIKOR. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap 10
data tenaga pendidik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode VIKOR mampu menghasilkan
perangkingan terhadap penilaian kinerja guru. Rangking pertama merupakan guru dengan penilaian kinerja
terbaik dan seterusnya.
Kata kunci: sistem, keputusan, penilaian, kinerja tenaga pendidik, VIKOR.

Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4


233 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240
1. Pendahuluan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara sistem yang digunakan untuk membantu dalam
(Permenneg), Pendayagunaan Aparatur Negara pengambilan keputusan dengan komputer, SPK
(PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Nomor 16 dapat mendukung analisis data, pemodelan
tahun 2009 tentang Pedoman Penilaian Kinerja pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
Tenaga pendidik menyatakan bahwa penilaian SPK memiliki metode dalam pemecahan masalah.
kinerja tenaga pendidik adalah penilaian yang Salah satu metodenya adalah VIKOR. Metode
dilakukan melalui pengamatan dan pemantauan VIKOR merupakan singkatan dari
pada setiap butir tugas utama tenaga pendidik Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje.
dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan VIKOR adalah metode perankingan menggunakan
jabatannya. Penilaian kinerja tenaga pendidik indeks peringkat multikriteria berdasarkan ukuran
meliputi kemampuan tenaga pendidik dalam tertentu dari kedekatan dengan solusi yang ideal.
menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap VIKOR mempermudah dalam memberikan
profesional sebagai pendidik. Penilaian kinerja keputusan terkait penilaian kinerja tenaga pendidik.
tenaga pendidik dilakukan untuk menjamin proses Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
pembelajaran yang berkualitas. tentang Tenaga pendidik dan Dosen, pada pasal 10
Sekolah merupakan institusi pendidikan yang ayat (1) menyatakan bahwa penilaian kinerja tenaga
telah melakukan instrumen penilaian kinerja tenaga pendidik terdiri dari 4 (empat) kompetensi bidang
pendidik di lingkungannya, namun proses penilaian yang meliputi: 1) Kompetensi Pedagogik
pengolahan penilaian kinerja masih dilakukan adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta
secara manual. Proses penilaian kinerja tenaga didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
pendidik dilakukan melalui tahap penilaian di evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta
sekolah dengan cara tim penilai yang ditunjuk didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
mengisi instrumen penilaian kinerja tenaga yang dimilikinya, 2) Kompetensi Kepribadian
pendidik lalu hasil pengisian instrumennya merupakan kemampuan personal yang
diinputkan ke dalam aplikasi Microsoft Excel untuk mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,
diolah kembali sehingga menghasilkan laporan dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi
rekapitulasi penilaian kinerja tenaga pendidik peserta didik, dan berakhlak mulia, 3) Kompetensi
berdasarkan periode penilaian. Sosial adalah kemampuan tenaga pendidik untuk
Sistem yang berjalan memiliki beberapa berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
permasalahan diantaranya adalah dari proses peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali
tahapan penilaian kinerja tenaga pendidik terlalu peserta didik, dan masyarakat sekitar (sosial). 4)
banyak diawali dari tahap mencetak instrumen Kompetensi Profesional adalah penguasaan materi
penilaian kinerja tenaga pendidik oleh admin pembelajaran secara luas dan mendalam, yang
kemudian diserahkan kepada tim penilai untuk diisi mencakup penguasaan materi kurikulum mata
ketika menilai tenaga pendidik di kelas, dan hasil pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
penilaian diserahkan kembali kepada admin untuk menaungi materinya, serta penguasaan terhadap
diinputkan ulang menggunakan komputer. Tahap struktur dan metodologi keilmuannya.
berikutnya admin harus mencari nilai terbaik dari Berdasarkan penelitian terdahulu, menurut
kinerja tenaga pendidik yang diinputkan dengan [21], menghasilkan penelitian dengan proses analisa
komputer. Permasalahan lainnya adalah proses pemberian kredit pada KSU. Sedana Masari belum
pengolahan data penilaian kinerja tenaga pendidik menggunakan suatu sistem pendukung keputusan
masih dilakukan dengan Microsoft Excel, yang Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah dan
dapat memakan waktu dalam proses pengolahan mempercepat pengambilan keputusan dalam
datanya. Lebih lanjut, hasil pengolahan datanya menghitung nilai-nilai kriteria dari calon penerima
belum tersimpan ke dalam database sehingga data kredit dengan cara pengembangan sistem
penilaian kinerja tenaga pendidik tidak tersimpan menggunakan VIKOR. VIKOR mampu memberi
secara terpusat. Hal ini dapat menyulitkan bagian hasil perangkingan yang mendekati solusi ideal
administrasi sekolah dalam mencari datanya sesuai kriteria yang ditetapkan. Hasil dari penelitian
apabila dibutuhkan. ini adalah terciptanya Sistem Pendukung Keputusan
berbasis website yang memudahkan KSU Sedana

Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4


234 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240
Masari dalam membantu mempercepat proses Menurut [7], metode VIKOR adalah metode
pengambilan keputusan pemberian kredit. perankingan dengan menggunakan indeks peringkat
Sedangkan menurut [25], menghasilkan multikriteria berdasarkan ukuran tertentu dari
penelitian berdasarkan dari hasil pengujian yang kedekatan dengan solusi yang ideal. Konsep dasar
dilakukan pada metode yang diterapkan dalam VIKOR adalah menentukan ranking dari sampel-
kasus penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa sampel yang ada dengan melihat hasil dari nilai-
penerapan metode VIKOR dan Rank Order nilai utilitas dan regrets dari setiap sampel.
Centroid dalam pemilihan E- Marketplace mampu Menurut [8], Metode VIKOR merupakan salah
dalam menghasilkan rekomendasi pemilihan E- satu metode yang ditawarkan dalam bidang ilmu
Marketplace sesuai dengan kriteria dan bobot sistem pendukung keputusan dengan hasil akhir
kriteria yang digunakan dengan menggunakan nilai terendah merupakan alternatif yang memiliki
bobot kriteria obyektif dari perhitungan Rank Order tingkat kepentingan tertinggi.
Centroid sehingga diperoleh bobot kriteria yang d. Metode Waterfall
valid dan sesuai dengan tingkat prioritas dari Menurut Pressman dalam [21], Model
kriteria yang ditetapkan sehingga dengan waterfall atau biasa disebut klasik Life Cycle adalah
menggunakan kombinasi bobot ROC pada metode model klasik yang bersifat sistematis, berurutan
VIKOR tidak lagi dilakukan secara asumsi dari dalam membangun software. Nama model ini
pengambil keputusan. sebenarnya adalah ”Linear Sequential Model”.
Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat Model ini sering disebut juga dengan “classic life
membantu menyelesaikan permasalahan dalam cycle” atau metode waterfall.
penilaian kinerja tenaga pendidik. e. Metode Black Box Testing
Menurut [23], “Metode Blackbox Testing
2. Tinjauan Pustaka adalah sebuah metode yang dipakai untuk menguji
a. Sistem Penilaian Kinerja Tenaga pendidik sebuah software tanpa harus memperhatikan detail
Menurut Ajasan dalam [3], mendefiniskan software.” Pengujian ini hanya memeriksa nilai
Kinerja tenaga pendidik adalah tingkat keberhasilan keluaran berdasarkan nilai masukan masing-
tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas masing. Tidak ada upaya untuk mengetahui kode
kependidikan sesuai dengan tanggung jawab dan program apa yang output pakai.
wewenang berdasarkan standar kinerja yang telah
ditetapkan selama periode tertentu dalam rangka 3. Metodologi Penelitian
mencapai tujuan pendidikan. Faktor yang Model proses atau paradigma pengembangan
mempengaruhi kinerja tenaga pendidik, perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan
Menurut Pianda dalam [3]ada dua yaitu faktor penelitian ini adalah metode sequensial linier atau
internal dan faktor eksternal. Faktor internal kinerja disebut juga metode air terjun (Waterfall). Metode
tenaga pendidik antara lain kemampuan, ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan
keterampilan, kepribadian, persepsi, motivasi juga berurutan pada pengembangan perangkat
menjadi tenaga pendidik, pengalaman lapangan dan lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan
latar belakang keluarga. Faktor eksternal kinerja pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan
tenaga pendidik antara lain gaji, sarana prasarana, berikut ini :
lingkungan fisik kerja, kepemimpinan.
b. Sistem Pendukung Keputusan
Menurut [4] mendefinisikan “istem pendukung
keputusan merupakan sistem informasi interaktif
yang menyediakan informasi, pemodelan, dan
pemanipulasian data.” Sistem ini digunakan untuk
membantu di dalam proses pengambilan keputusan
dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang
tidak terstruktur, dimana tidak seorangpun tahu
secara tidak pasti bagaimana keputusan seharusnya
dibuat. Sistem pendukung keputusan biasanya
dibangun untuk mendukung solusi atas suatu
masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang.
c. Metode VIKOR
Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4
235 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240
METODE PENGUMPULAN METODE PENGEMBANGAN merupakan jarak alternatif solusi ideal
DATA SISTEM

Wawancara Tahap Perencanaan


negatif.
Membentuk Matriks
Studi Pustaka
Keputusan

Menghitung Solusi
Identifikasi Tertinggi dan Terendah
Masalah Menghitung Utility S
dan R
Ri= max[wj(fj+-fij)
Perumusan
Masalah Menghitung Indeks
VIKOR
Keterangan :
Merangking Hasil
Wj =bobot dari kriteria
METODE PENGEMBANGAN
Indeks VIKOR Si = jarak alternatif ke-I dengan solusi ideal
Desain Sistem
Tahap Implementasi positif
Rancang dan Pengujian Ri = Jarak alternatif ke-I dengan solusi ideal
Database
negatif.
Desain
Interface 6. Menghitung Indeks VIKOR
Nilai VIKOR Q merupakan nilai yang
digunakan sebagai acuan dalam proses
Gambar 1 Kerangka Penelitian perangkingan terhadap tiap-tiap alternatif.
4. Hasil dan Pembahasan Semakin kecil Q maka alternatif semakin
Berikut tahapan metode VIKOR dalam mendekati solusi optimal. Perhitungan nilai
VIKOR dapat dihitung dengan rumus :
melakukan penilaian kinerja tenaga pendidik
sebagai berikut :
1. Menetapkan matriks keputusan yang telah
dinormalisasi. Bentuk dari matriks keputusan Keterangan :
yang telah dinormalisasikan adalah : Q = nilai indeks VIKOR
v = bobot dari majority of criteria,
biasanya diberi nilai 0,5 namun bisa lebih
besar atau lebih kecil tergantung pengambil
keputusan.
S+ = nilai maksimal dari Si
Dimana Xij menunjukkan ukuran ke i dari S- = nilai minimal dari Si
alternatif pada j atribut, m menunjukkan R+ = nilai maksimal dari Ri
banyaknya jumlah alternatif dan n R- = nilai minimal dari Ri
menunjukkan jumlah atribut 7. Mengurutkan hasil nilai VIKOR dengan urutan
2. Menentukan nilai terbaik dan nilai terburuk menurun
atau juga disebut dengan nilai ideal positif dan Hasil dengan nilai VIKOR terkecil merupakan
nilai ideal negatif solusi terbaik
Menentukan nilai terbaik (fi+) dan nilai
Perhitungan Metode VIKOR
terburutk (fi-) untuk semua fungsi kriteria,
i=1,2,…, n. Langkah-langkah dalam pembobotan untuk
masing-masing kriteria adalah sebagai berikut :
Dengan rumus : 1. Menyusun Daftar Tenaga Pendidik yang akan
fi+ = max(fij, j=1, ….J) dan fi - dilakukan penilaian dan mengisi bobot nilai
= min(fij, j=1, …, J)
pada masing-masing kriteria.
3. Menghitung nilai solusi tertinggi dan terendah
Tabel 1. Menyusun Daftar Tenaga Pendidik
untuk masing-masing alternatif Dengan
formula :

4. Menghitung Hasil Normalisasi dikalikan 2. Kriteria yang ditetapkan dalam proses penilaian
dengan Bobot Kriteria dengan rumus sebagai kinerja tenaga pendidik ditetapkan sebanyak 14
berikut : kriteria penilaian yang dibedakan berdasarkan
Wj x nilai solusi kompetensinya. Kriteria diberi pengkodean
tertinggi/terendah dengan K1 sampai dengan K14. Untuk lebih
5. Menghitung nilai Utility (S) dan Regret (R) jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Menghitung nilai S yang merupakan jarak Tabel 2. Kriteria Penilaian Tenaga Pendidik
alternatif solusi ideal positif dan R yang

Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4


236 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240
6. Menghitung Hasil Normalisasi dikalikan
dengan Bobot Kriteria
Tabel 5. Menghitung hasil bobot x bobot kriteria

Keterangan :
K1 = bobot K1 x nilai solusiK1
7. Menghitung nilai Utility (S) dan Regret (R)
Tabel 6. Menghitung nilai utility dan regret
3. Selanjutnya pengisian bobot nilai untuk
masing-masing kriteria diisi dengan parameter
dibawah ini :

Keterangan Gambar :
a. R dihitung dengan rumus :
Tabel 3. Bobot Nilai max(wj(fj*-fij))
b. S dihitung dengan rumus :
sum(wj(fj*-fij))
8. Menghitung nilai Utility S+, S-, R+ dan R-
Tabel 7. Menghitung nilai utility dan regret
Nilai yang disajikan pada kriteria K1-K14
merupakan data sampel yang diisi secara acak dari
range nilai 1-5. 9. Menghitung Indeks VIKOR (Q)
4. Menentukan nilai fi+ dan fi- dari masing- Tabel 8. Menghitung nilai VIKOR
masing kriteria dari K1-K14.
Tabel 3. Menentukan nilai fi- dan fi+

Keterangan :
a. Rumus menghitung nilai Fi+ adalah : max(fij,
j=1, ….J)
b. Rumus menghitung nilai Fi- adalah : min(fij, Keterangan :
j=1, ….J) Perhitungan nilai VIKOR dapat dihitung
dengan rumus :
5. Menghitung nilai solusi tertinggi dan terendah
untuk masing-masing alternatif
Tabel 4. Menghitung nilai tertinggi dan terendah
10. Mencari hasil indeks VIKOR dengan urutan
dari nilai terkecil hingga nilai terbesar
(Descending)
Tabel 9. Menghitung nilai VIKOR
Keterangan :
Menghitung nilai solusi tertinggi dan terendah
untuk masing-masing kriteria adalah :

Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4


237 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240
(Studi Kasus SMK PGRI 1 Kota
Serang-Banten),” Lect. J. Pendidik.,
vol. 12, no. 1, p. 6, 2021.
[2] D. Sukrianto and S. Agustina,
“Pemanfaatan Sms Gateway Pada
Sistem Informasi Berbasis Web.,” J.
Intra Tech, vol. 2, no. 2, pp. 78–90,
Keterangan :
2018.
Nilai Q terkecil merupakan solusi terbaik dan [3] M. Suebudin, “Pengaruh
berada pada ranking 1 (pertama) dengan kode Kompetensi Profesional Guru
kriteria A7 dilanjutkan dengan kode A4 dan Terhadap Kinerja Guru Sekolah
seterusnya. Menengah Kejuruan (SMK) DI
Kecamatan Krangkeng Kabupaten
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Implementasi Sistem Indramayu,” J. Pendidik. Indones.,
Pendukung Keputusan Dengan Metode VIKOR vol. 2, no. 4, p. 6, 2021.
dalam Menilai Kinerja Tenaga Pendidik, maka [4] H. Tumanggor, M. Haloho, P.
diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Ramadhani, and S. Darma Nasution,
a. Penerapan metode VIKOR pada sistem
pendukung keputusan penilaian kinerja tenaga
“Penerapan Metode VIKOR Dalam
pendidik dapat mempermudah untuk mengambil Penentuan Penerima Dana Bantuan
sebuah keputusan yang lebih objektif yaitu Rumah Tidak Layak Huni,” J. Ris.
berupa perangkingan nilai kinerja tenaga Komput., vol. 5, no. 1, pp. 71–78,
pendidik. 2018.
b. Penerapan metode VIKOR pada sistem
pendukung keputusan penilaian kinerja tenaga
[5] S. Lestari and T. C. Safari, “Sistem
pendidik berhasil diimplementasikan dengan Pendukung Keputusan Penentuan
mengacu pada kompetensi bidang pedagogik, Calon Pemohon Pembiyaan
kepribadian, sosial dan profesional. Nasabah Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting (SAW)
Untuk meningkatkan kinerja dan
menyempurnakan sistem pendukung keputusan (Studi Kasus: BTPN Syariah Kantor
yang telah dibuat, peneliti memberikan saran Fungsional Operasional Ciawi
sebagai berikut : Kabupaten Tasikmalaya),” J.
a. Untuk pengembangan lebih lanjut, sistem Manaj. dan Tek. Inform., vol. 2, no.
penilaian kinerja guru ini dapat dikembangkan
1, pp. 111–120, 2018.
dengan menggunakan metode yang berbeda
atau mengkombinasikan metode VIKOR [6] Sumarno and J. M. Harahap,
dengan metode SPK lain sehingga “Sistem Pendukung Keputusan
menghasilkan sebuah sistem yang lebih baik. Dalam Menentukan Pemilihan
b. Untuk pengembangan lebih lanjut, metode Posisi Kepala Unit (Kanit) PPA
VIKOR dapat diterapkan dalam menilai kinerja
Dengan Metode Weight Product,”
pegawai lainnya seperti tenaga kependidikan
dengan menambahkan kompetensi dan kriteria JUST IT J. Sist. Informasi, Teknol.
penilaian. Inf. dan Komput., vol. 11, no. 1, p.
37, 2020.
Daftar Rujukan [7] D. A. Ningsih, D. Hartama, and R.
[1] Irwanto, “Perancangan Sistem Dewi, “Penerapan Metode VIKOR
Informasi Sekolah Kejuruan dengan Pada Pengambilan Keputusan
Menggunakan Metode Waterfall Seleksi Calon Penerima Beasiswa di
Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4
238 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240
SMK TPI Al-Hassanah Pematang [14] A. Mattigara, R. P, and Mashud,
Bandar,” Brahmana J. Penerapan “Perancangan Sistem Informasi
Kecerdasan Buatan, vol. 2, no. 1, Koperasi Pada KSP. Bakti Huria,”
pp. 25–32, 2020. Temat. Teknol. dan Komiunikasi,
[8] M. Mesran, K. Ulfa, D. P. Utomo, vol. 8, no. 1, pp. 1–13, 2021.
and I. R. Nasution, “Penerapan [15] A. Sudarso, “Pemanfaatan Basis
Metode VlseKriterijumska Data , Perangkat Lunak Dan Mesin
Optimizacija I Kompromisno Industri Dalam Meningkatkan
Resenje (VIKOR) dalam Pemilihan Produksi Perusahaan ( Literature
Air Conditioner Terbaik,” Algoritm. Review Executive Support Sistem (
J. Ilmu Komput. Dan Inform., vol. 4, Ess ) for Business ),” J. Manaj.
no. 1, p. 24, 2020. Pendidik. dan Ilmu Sos., vol. 3, no.
[9] F. Sonata and W. V. Sari, 1, pp. 1–14, 2022.
“Pemanfaatan UML (Unified [16] C. Tristianto and T. A. Pangestu,
Modeling Language) Dalam “Perancangan Aplikasi Rapor
Perancangan Sistem Informasi E- Dengan Framework Codeigniter
Commerce Jenis Customer-To- Berbasis Web Menggunakan
Customer,” J. Komunika J. Metode Spiral,” J. ESIT, vol. XVI,
Komunikasi, Media dan Inform., no. 02, pp. 68–75, 2021.
vol. 8, no. 1, pp. 22–31, 2019. [17] M. Destiningrum and Q. J. Adrian,
[10] M. Suhatsyah, R. Agustianti, and “Sistem Informasi Penjadwalan
Syarifuddin, “Perancangan Sistem Dokter Berbasis Web Dengan
Penjualan pada PT Digital Mandiri Menggunakan Framework
Jaya Di Tanjung Balai Karimun Codeigniter (Studi Kasus: Rumah
Dengan Menggunakan PHP Dan Sakit Yukum Medical Centre),” J.
MYSQL,” J. TIKAR, vol. 2, no. 1, Teknoinfo, vol. 11, no. 2, pp. 30–37,
pp. 59–71, 2021. 2017, doi: 10.33365/jti.v11i2.24.
[11] S. Julianto and S. Setiawan, [18] T. J. D. D. Sitinjak, Maman, and J.
“Perancangan Sistem Informasi Suwita, “Analisa Dan Perancangan
Pemesanan Tiket Bus Pada Po. Sistem Informasi Administrasi
Handoyo Berbasis Online,” J. Intra- Kursus Bahasa Inggris Pada
Tech, vol. 3, no. 2, pp. 11–25, 2019. Intensive English Course Di Ciledug
[12] Setiawan and A. H. M. Shiddieqy, Tangerang,” J. IPSIKOM, vol. 8, no.
“Rancang Bangun Sistem Informasi 1, pp. 1–19, 2020.
Presensi Karyawan Pada PT. Infinite [19] A. I. Candra, Andika M. Arfa,
Business Synergy Di Jakarta,” J. Wulandari, “Sistem Informasi
Lentera ICT, vol. 7, no. 1, pp. 49– Berprestasi Berbasis Web Pada
59, 2021. SMP Negeri 7 Kota Metro,” J. Mhs.
[13] A. Hendini, “Pemodelan UML Ilmu Komput., vol. 16, no. 4, pp.
Sistem Informasi Monitoring 327–332, Sep. 2021.
Penjualan dan Stok Barang (Studi [20] Sudaryono and E. Rahwanto,
Kasus : Distro Zhezha Pontianak),” “Perancangan Sistem Informasi
J. Khatulistiwa Inform., vol. 4, no. Penjualan Berbasis Web Pada PT.
2, pp. 107–116, 2016. Inter Aneka Plasindo,” J. Pendidik.
Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4
239 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240
dan Dakwah, vol. 2, no. 3, pp. 335– Testing Pada Aplikasi Action &
358, 2020. Strategy Berbasis Android Dengan
[21] Amrin, D. M. Larasati, and I. Teknologi Phonegap,” J. String, vol.
Satriadi, “Aplikasi Pembelajaran 3, no. 2, pp. 206–210, 2018.
Pengenalan Budaya Indonesia,” J. [25] I. A. Lubis, U. Erdiansyah, and M.
Tek. Komput. AMIK BSI, vol. VI, Ramadhan, “Kombinasi Metode
no. 1, pp. 135–138, 2019. VIKOR dan Rank Order Centroid
[22] W. G. Sasmito, “Penerapan Metode Dalam Pemilihan E-Marketplace,”
Waterfall Pada Desain Sistem J. Media Inform. Budidarma, vol. 6,
Informasi Geografis Industri no. 1, pp. 236–242, 2022.
Kabupaten Tegal,” J. Inform. [26] Junaidi, “Metode VIKOR dalam
Pengemb. IT, vol. 2, no. 1, pp. 6–12, Meningkatkan Kualitas
2017. Pembelajaran Terhadap Pemilihan
[23] C. F. Ningrum, D. Suherman, S. Studi Club,” J. Inf. dan Teknol., vol.
Aryanti, A. H. Prasetya, and A. 4, no. 1, pp. 46–51, 2022, doi:
Saifudin, “Pengujian Black Box 10.37034/jidt.v4i1.182.
pada Aplikasi Sistem Seleksi Sales [27] B. Kristianto, A. Suryadibrata, and
Terbaik Menggunakan Teknik S. Hansun, “Rekomendasi
Equivalence Partitions,” J. Inform. Pemilihan Mobil dengan Algoritma
Univ. Pamulang, vol. 4, no. 4, pp. VIKOR,” J. Sains dan Inform., vol.
125–130, 2020. 7, no. 1, pp. 97–106, 2021.
[24] W. N. Cholifah, Yuliahningsih, and
S. M. Sagita, “Pengujian Black Box

Leonard Tambunan1, Muhammad Iqbal2, Novidawaty Tambunan3, Juwita Azizah4


240 Jurnal Jaringan Sistem Informasi Robotik (JSR) Vol . 6 No. 2 (2022) 233 – 240

You might also like