You are on page 1of 11

MAKALAH

PERUBAHAN PERILAKU YANG MEMPENGARUHI

STATUS KESEHATAN

Dosen pengampuh: Ummi latifa, M.Kep

Disusun oleh:

Sulis susilawati (1KA21013)

Awanul hikmah (1KA21029)

Evandi limba N,K (1KA21008)

Irvan hugrami (1KA21005)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas berkat dan
rahmatnyasehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini terdiri
dari pokok pembahasan mengenai hubungan perilaku dengan kesehatan. Setiap pembahasan
dibahas secara sederhana sehingga mudah dimengerti. Dalam penyelesaian makalah ini,
kami banyak mengalami kesulitan, terutamadisebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan
yang menunjang. Namun,
berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapatterselesaikan
dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kamimengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang membimbing kami.kami sadar, sebagai seorang mahasiswa dan
mahasiswi yang masih
dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Olehkarena
itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Sumbawa 8 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUA......................................................................................................1

A. Latar belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................................1
C. Tujuan ....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2

A. Kesehatan................................................................................................................2
B. Prilaku.....................................................................................................................2
C. Prilaku kesehatan....................................................................................................3
D. Perubahan prilaku kesehatan...................................................................................4
E. Faktor penyebab perubahan prilaku........................................................................4
F. Hubungan kesehatan dengan prilaku......................................................................5
G. Upaya perubahan prilaku........................................................................................5

BAB III PENUTUP............................................................................................................7

A. Kesimpulan.............................................................................................................7
B. saran........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan. Diantara faktor –
faktor tersebut pengaruh perilaku terhadap status kesehatan , baikkesehatan individu
maupunkelompok sangatlah besar.
Salah satu usahayang sangat penting di dalam upaya merubah perilaku adalah
denganmelakukan kegiatan pendidikan kesehatan atau yang biasa dikenal
dengan penyuluhan. Sejauh mana kegiatan tersebut bisamerubah perilakumasyarakat
akan sangat dipengaruhi oleh faktor –  faktor lain yang ikut berperan dan saling
berkaitandalam proses perubahan perilaku itu sendiri.Perilaku dari pandangan
biologis merupakan suatu kegiatan atau aktifitasorganisme yang bersangkutan. Jadi
perilaku manuasia pada hakekatnyaadalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri.
Oleh sebab itu perilakumanusia mempunyai bentangan yang sangat luas mencakup
berjalan, berbicara, berpakaian dan lain sebagainya. 
Bahkan kegiatan internalseperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan
perilaku manusia.Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang
terhadapstimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanankesehatan, makanan, serta lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku kesehatan?
2. Apa faktor – faktor penentu perilaku?
3. Bagaimana upaya perubahan perilaku kesehatan?
4. Apa saja teori – teori perilaku kesehatan dan perubahannya?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. untuk memenuhi tugas sosiologi
2. untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. untuk memotivasi pembaca agar menerapkan hidup bersih

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. kesehatan
Definisi SehatSehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas
dari penyakitakan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang
meliputiaspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri
dapat diartikan bahwa suatu keadaanyang sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebasdari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).Definisi
WHO tentang sehatmempunyui karakteristik berikut yang dapat meningkatkan.konsep
sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal daneksternal.
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.UU No.23,1992
tentang Kesehatan menyatakan bahwa:
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkanhidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian i
ni maka kesehatanharus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari
unsur-unsur fisik,mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa
merupakan bagian integralkesehatan.
Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu
keadaanyang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan
perubahan- perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual
dan penyakit)dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi) dalam
mempertahankan kesehatannya.
B. Perilaku
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatutindakan
yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dantujuan dan baik
disadari maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor yang
saling berinteraksi. Seiring dengan tidak disadari bahwainteraksi itu sangat kompleks
sehingga kadang- kadang kita tidak sempatmemikirkan penyebab seseorang
menerapkan perilaku tertentu. Karena ituamat penting untuk dapat menelaah alasan
dibalik perilaku individu, selama iamampu mengubah perilaku tersebut.Dilihat dari

2
Segi Biologis :Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk
hidup )yang bersangkutan.
Dari sudut pandang biologis, semua makhluk hidup mulaidari tumbuhan,
hewan, dan manusia berperilaku, karena mempunyai aktivitasmasing - masing.
Perilaku manusia adalah semua tindakan atau aktivitasmanusia, baik yang diamati
lansung maupun yang tidak dapat diamati pihakluar.
Dilihat dari Segi Psikologi.Menurut Skiner (1938 ), perilaku adalah suatu
respon atau reaksiseseorang te rhadap stimulus ( rangsangan dari luar . pengertian itu
dikenaldengan teori S-O-R (stimulus-organisme-respons).skiner membedakanrespons
tersebut menjadi 2 jenis, yaitu respondent response (reflexive) danoperant response
(instrumental response).Secara lebih proposional perilaku dapat diartikan suatu
respons organismeatau seseoang terhadap rangsangan (stimulus) dari luar subjek
tersebut.Respon ini berbentuk 2 macam, yakni:Bentuk pasif adalah respon internal
yaitu terjadi didalam diri manusia dantidak secara langsung dapat terlihat oleh orang
lain. Misalnya berpikir ,tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan.
C. Perilaku kesehatan
Menurut Becker. Konsep perilaku kesehatan ini merupakan pengembangan
darikonsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan
perilakukesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan
(healthknowledge), sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan praktek
kesehatan(health practice). Hal ini berguna untuk mengukur seberapa besar
tingkat perilaku kesehatan individu yang menjadi unit analisis penelitian. Beckermeng
klasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga dimensi :
1. Pengetahuan Kesehatan Pengetahuan tentang kesehatan mencakup apayang
diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara memeliharakesehatan, seperti
pengetahuan tentang penyakit menular, pengetahuantentang faktor-faktor yang
terkait. dan atau mempengaruhi
kesehatan, pengetahuan tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan pengetahua
nuntuk menghindari kecelakaan.
2. Sikap terhadap kesehatan Sikap terhadap kesehatan adalah pendapatatau
penilaian seseorang terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan pemeliharaan kesehatan, seperti sikap terhadap penyakit menular danti
dak menular, sikap terhadap faktor-faktor yang terkait dan ataumempengaruhi

3
kesehatan, sikap tentang fasilitas pelayanan kesehatan,dan sikap untuk
menghindari kecelakaan.
3. Praktek kesehatan Praktek kesehatan untuk hidup sehat adalah semuakegiatan
atau aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan,seperti tindakan
terhadap penyakit menular dan tidak menular,tindakan terhadap faktor-faktor
yang terkait dan atau mempengaruhikesehatan, tindakan tentang fasilitas
pelayanan kesehatan, dan tindakanuntuk menghindari kecelakaan.
Menurut Skinner perilaku kesehatan (healthy behavior)
diartikansebagai respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang
berkaitandengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang
mempengaruhikesehatan seperti lingkungan, makanan, minuman, dan
pelayanankesehatan.
D. Perubahan prilaku kesehatan
Telah menjadi pemahaman umum, perilaku merupakan diterminankesehatan
yang menjadi sasaran dari promosi untuk mengubah perilaku(behaviour change).
Perubahan perilaku kesehatan sebagai tujuan dari promosi atau pendidkan kesehatan,
sekurang- kurangnya mempunyai 3dimensi, yakni :
1. Mengubah perilaku negative (tidak sehat) menjadi perilaku positif(sesuai
dengan nilai – nilai kesehatan)
2. Mengembangkan perilaku positif ( pembentukan atau pengambangan perilau
sehat ).
3. Memelihara perilaku yang sudah positif atau perilaku yang sudahsesuai
dengan norma/nilai kesehatan ( perilaku sehat ).
Dengan perkatan mempertahankan perilaku sehat yang sudah ada.Perilaku
seseorang dapat berubah jika terjadi ketidakseimbanganantara kedua kekuatan
di dalam diri seseorang.
E. Faktor-aktor yang menyebabkan perubahan prilaku masyarakat
1. Faktor sosial
Factor sosial sebagai factor eksternal yang mempengaruhi perilaku antara lain
sktruktur sosial, pranata –pranata sosial dan permasalahan – permasalahan sosial
yang lain. Pada factor sosial ini bila seseorang berada pada lingkungan yang baik
yang maka orang tersebut akan memiliki perilaku sehat yang baik sedangkan
sebaliknya bila seseorang berada pada lingkungan yang kurang baik maka orang
tersebut akan memiliki perilaku sehat yang kurang baik juga. Dukungan sosial
4
( keluarga, teman ) mendorong perubaha perubahan sehat. Contohnya konsumsi
alcohol, kebiasaan merokok, dan perilaku seksual.
2. Factor keperibadian
Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku salah satunya adalah perilaku
itu sendiri (kepribadian) yang dimana dipengaruhi oleh karakteristik individu,
penilaian individu terhadap perubahan yang di tawarkan, interaksi dengan petugas
kesehatan yang merekomen-dasikan perubahan perilaku, dan pengalaman
mencoba merubah perilaku yang serupa.
Contohnya yang berhubungan adalah rasa kehatian – hatian, membatasi porsi
pemakaian internet pada waktu – waktu tertentu agar tidak menjadi addicted, ini
akan membantu individu agar dengan tidak menjadikan hal tersebut suatu
kebiasaan ( habit) yang dapat merubah perilaku.

3. Factor emosi
Rangsangan yang bersumber dari rasa takut, cinta, atau harapan – harapan yang
dimiliki yang bersangkutan. Contohnya berhubungan dengan stress yang
mendorong melakukan perilaku tidak sehat seperti merokok.
F. Hubungan Kesehatan dengan Perilaku
Seperti yang telah di jelaskan di Bab sebelumnya , hubungan kesehatan
dengan perilaku sangatlah erat dan saling berkesinambungan, individu yang sehat
akan tercermin dari perilaku yang sehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang
sehat akan mencerminkan individu dengan kualitas hidup baik.
Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan
produktivitas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untuk itu konsep
hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus
dipupuk dari tiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas hidup yang sehat.
G. Upaya Perubahan Perilaku Kesehatan
Hal yang penting di dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan
dan perubahan perilaku. Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari
pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program
kesehatan lainnya. Perubahan yang dimaksud bukan hanya sekedar covert behaviour
tapi juga overt behaviour. Di dalam program – program kesehatan, agar diperoleh
perubahan perilaku yang sesuai dengan norma – norma kesehatan diperlukan usaha –

5
usaha yang konkrit dan positip. Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan
perilaku bisa dikelompokkan menjadi tiga bagian :
1. Menggunakan kekuatan / kekuasaan atau dorongan
Dalam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran sehingga
ia mau melakukan perilaku yang diharapkan. Misalnya dengan peraturan –
peraturan / undang – undang yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Cara ini
menyebabkan perubahan yang cepat akan tetapi biasanya tidak berlangsung
lama karena perubahan terjadi bukan berdasarkan kesadaran sendiri. Sebagai
contoh adanya perubahan di masyarakat untuk menata rumahnya dengan
membuat pagar rumah pada saat akan ada lomba desa tetapi begitu lomba /
penilaian selesai banyak pagar yang kurang terawat.
2. Pemberian informasi
Adanya informasi tentang cara mencapai hidup sehat, pemeliharaan
kesehatan , cara menghindari penyakit dan sebagainya akan meningkatkan
pengetahuan masyarakat. Selanjutnya diharapkan pengetahuan tadi
menimbulkan kesadaran masyarakat yang pada akhirnya akan menyebabkan
orang berperilaku sesuai pengetahuan yang dimilikinya. Perubahan semacam
ini akan memakan waktu lama tapi perubahan yang dicapai akan bersifat lebih
langgeng.
3. Diskusi partisipatif
Cara ini merupakan pengembangan dari cara kedua dimana
penyampaian informasi kesehatan bukan hanya searah tetapi dilakukan secara
partisipatif. Hal ini berarti bahwa masyarakat bukan hanya penerima yang
pasif tapi juga ikut aktif berpartisipasi di dalam diskusi tentang informasi yang
diterimanya. Cara ini memakan waktu yang lebih lama dibanding cara kedua
ataupun pertama akan tetapi pengetahuan kesehatan sebagai dasar perilaku
akan lebih mantap dan mendalam sehingga perilaku mereka juga akan lebih
mantap.

6
BAB III

PENUTUP

2.1. Kesimpulan

  Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatutindakan yang dapat
diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dantujuan dan baik disadari maupun
tidak.Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatukeadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidakhanya bebas dari penyakit atau
kelemahan (WHO, 1947).Menurut Becker. Konsep perilaku sehat ini merupakan
pengembangan darikonsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan
perilakukesehatan menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan (healthknowledge),
sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan praktekkesehatan (health practice).Hubungan
kesehatan dengan perilaku sangatlah erat san saling berkesinambungan, individu yang
sehat akan tercermin dari perilaku yangsehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang sehat
akan mencerminkanindividu dengan kualitas hidup baik.

2.2. Kritik dan saran

 Hubungan kesehatan dengan perilaku sangatlah erat dan saling berkesinambungan,


individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yangsehat pula. Sebaliknya juga begitu
perilaku yang sehat akan mencerminkanindividu dengan kualitas hidup baik.Manfaat dari
hidup sehat yang paling penting adalah
meningkatkan produktivitas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untukitu
konsep hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersihdan Sehat) harus dipupuk
dari tiap individu untuk dapat meningkatkankualitas hidup yang sehat.

7
DAFTAR PUSTAKA

 http://panthom-zone.blogspot.co.id/2011/11/hubungan-kesehatan-dengan- perilaku.htm
lhttp://dhesheindry.blogspot.co.id/2012/04/makalah-perilaku-kesehatan.htmlhttp://
francescomiswary.blogspot.co.id/2015/07/makalah-perilaku-kesehatan.html

You might also like