You are on page 1of 15

MAKALAH

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI


Dosen Pengampuh : Hj. Fijung.S.ST.,M.KES

Disusun Oleh :
1. Andi Sitti Fatimah (220401008)
2. NurAisyah AM (220401016)
3. Putri Reskiyani T (220401020)
4. Erina Febriyani (210401008)
5. Ulfa Herdayanti (220401024)
6. Widya Ningsih (220401025)
7. Indo Asse (220401012)

PRODI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
2023
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahm

at, hidayah serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenu

hi tugas kelompok untuk mata kuliah Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita, dengan j

udul: “Penyakit pada Bayi Baru Lahir”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak

pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat tersele

saikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan t

erbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharap

kan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. A

khirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan.

Sengkang, 9 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................6
C. Tujuan.....................................................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................7
PEMBAHASAN........................................................................................................................7
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi.................................................7
B. Tumbuh Kembang Bayi..........................................................................................8
C. Aspek – Aspek Yang Berkembang Pada Masa Bayi............................................12
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
A. Kesimpulan...........................................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bayi adalah anak yang baru lahir sampai berumur 1 tahun dan mengalami proses tu
mbuh kembang. Tumbuh kembang merupakan proses yang berbeda tetapi keduanya ti
dak dapat berdiri sendiri, terjadi secara simultan, saling berkaitan dan berkesinambun
gan dari masa konsepsi hingga dewasa. Pertumbuhan (growth) adalah perubahan besa
r dalam hal jumlah dan ukuran pada tingkat sel, organ maupun individu.
Perkembangan (deveopment) adalah peningkatan kemampuan hal struktur dan fun
gsi tubuh yang lebih kompleks. Pertumbuhan memiliki pola teratur dan dapat di predi
ksi, yang merupakan hasil dari proses pematangan.
Awal kehamilan sampai anak berusia dua tahun (periode 1000 Hari Pertama Kehid
upan) merupakan periode kritis terjadinya gangguan pertumbuhan, termasuk perawak
an pendek. Pada periode seribu hari pertama kehidupan ini, sangat penting untuk dilak
ukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara berkala dan tentu saja peme
nuhan kebutuhan dasar anak yaitu nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi. Fase terpenting
dalam perkembangan anak adalah ketika masa bayi dan balita di bawah lima tahun. Pe
riode lima tahun pertama kehidupan merupakan masa penting tumbuh kembang anak
yang kemudian akan menjadi dasar dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.
Masa tersebut merupakan masa yang sangat sensitif dan berlangsung sangat pendek, s
erta tidak dapat diulang, sehingga sering disebut “masa keemasan” (golden period), je
ndela kesempatan (window of opportunity), dan masa kritis (critical period).
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Fa
ktor internal antara lain ras/etnik, keluarga, umur, jenis kelamin dan kelainan kromoso
m. Sedang faktor eksternal meliputi factor prenatal, faktor persalinan dan faktor pasca
persalinan. Salah satu dari faktor pasca persalinan yaitu faktor gizi. Unsur gizi menjad
i pengaruh yang dominan dalam pertumbuhan anak, terutama pada awal kehidupan sa
mpai umur 12 bulan.
Pada anak usia dibawah satu tahun (bayi), pemenuhan dan perkembangan seorang
anak amat bergantung pada perawatan dan pengasuhan orang tua dan pengasuhnya. P
erawatan dan pengasuhan ini merupakan kebutuhan dasar yang utama diperlukan anak
agar tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal yang terdiri dari kebutuhan pa
ngan atau gizi, perawatan kesehatan dasar seperti imunisasi, pemberian Air Susu Ibu
(ASI), pemantauan berat badan secara teratur, tempat tinggal yang layak, kebersihan,
serta kebutuhan akan emosi atau kasih sayang, dan juga kebutuhan akan mendapatkan
rangsangan atau stimulasi mental yang baik. Faktor terpenting yang harus dipenuhi un
tuk tumbuh kembang anak supaya optimal adalah faktor pangan atau gizi. Air Susu Ib
u (ASI) berpengaruh terhadap pertumbuhan anak.
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam organik y
ang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi ba
yi. ASI eksklusif adalah ASI yangdiberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bul
an, tanpa menambah dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali
obat, vitamin dan mineral).

B. Rumusan Masalah

Bagaimana yang dimaksud pertumbuhan dan perkembangan pada bayi?

C. Tujuan

Untuk mengetahui apa yang dimaksud pertumbuhan dan perkembangan pada bayi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

1. Pertumbuhan bayi

Kata pertumbuhan sering kali dikaitkan dengan kata perkembangan sehingga a


da istilah tumbuh kembang. Kata pertumbuhan dan perkembangan sering digunak
an secara bergantian atau bersamaan. Ada yang mengatakan bahwa pertumbuhan
merupakan bagian dari perkembangan Pertumbuhan berarti bertambah besar dala
m ukuran fisik, akibat berlipatgandanya sel dan bertambah banyaknya jumlah zat
antarsel. Sebagai contoh, scorang anak tumbuh dari kecil menjadi besar. Ukuran k
ecil dan besar ini dapai dicontohkan dengan perubahan berat badan dari ringan me
njadi lebih berat atau dengan perubahan tinggi badan dan pendek menjadi lebih tin
ggi. Sedangkan perkembangan diartikan) sebagai bertambahnya fungsi tubuh yait
u pendengaran, penglihatan, kecerdasan dan tanggung jawab. Sebagai contoh seor
ang anak berkembang dari hanya mampu berbaring menjadi mampu berjalan, atau
dari tidak dapat berbicara menjadi mampu berbicara.
Pertumbuhan seorang anak bukan hanya sekedar gambaran perubahan berat ba
dan, tinggi badan atau ukuran tubuh lainnya, tetapi lebih dari itu memberikan gam
baran tentang keseimbangan antara asupan dan kubutuhan zat gizi seorang anak y
ang sedang dalam proses tumbuh.
Bila jumlah asupan zat gizi sesuai dengan yang dibutuhkan, maka disebut gizi s
eimbang atau gizi baik. Bila jumlah asupan zat gizi kurang dari yang dibutuhkan d
isebut gizi kurang. Dalam keadaan gizi baik dan sehat atau bebas dari penyakit, pe
rtumbuhan seorang anak akan normal, sebaliknya bila dalam keadaan gizi tidak se
imbang, pertumbuhan scorang anak akan terganggu, misalnya anak tersebut akan
kurus, pendek atau gemuk.
2. Pengertian Perkembangan

Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam


struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya pros
es diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ ya
ng berkembang sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk ju
ga perkembangan emosi, inteektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi denga
n lingkungannya.
Perkembangan yang dialami anak dan merupakan rangkaian perubahan yang t
eratur dari satu tahap perkembangan ke tahap perkembangan berikutnya yang berl
aku secara umum.

B. Tumbuh Kembang Bayi

Masa bayi adalah masa antara usia 1 bulan -1 tahun. Disebut periode vital, artinya bah
wa periode ini mempunyai makna mempertahankan kehidupannya untuk dapat melak
sanakan perkembangan selanjutnya. Dengan beberapa kemampuan, yaitu: instink, refl
ek dan kemampuan belajar.
1. Instink
Kemampuan yang telah ada sejak lahir, sifatnya psikofisis untuk dapat bereaks
i terhadap lingkungan melalui rangsangan-rangsangan tertentu dengan cara khas, t
anpa bekel atau berpikir lebih dahulu. Contohnya: reaksi senyum bila ibu mengaja
k bayi berbicara walaupun belum mengerti kata-kata yang diucapkan, bayi bereak
si ketakutan bila ada orang yang mendekati dengan sikap marah.
2. Reflek
Suatu gerakan yang terjadi secara otomatis atau sepontan tanpa disadari, pada
bayi normal. Macam-macam reflek pada usia bayi:
a. tonic neck reflek gerakan sepontan otot kuduk pada bayi normal. Bila bayi
ditengkurapkan maka secara sepontan akan memiringkan kepalanya.
b. rooting reflek
bila menyentuh daerah bibir maka akan segera membuka mulut dan memir
ingkan kepala kearah tersebut. Bila menyentuhkan dot atau putting susu ke
ujung mulutnya, gerakan ini kemudian diikuti dengan gerakan menghisap.
c. grasp reflek
bila jari kita menyentuh telapak tangan bayi, maka jari-jarinya akan lan
gsung menggenggam dengan kuat.
d. moro reflek
sering disebut sebagai reflek emosional. Bila bayi diangkat seolah-olah
menyambut dan mendekap orang yang yang mengangkatnya tersebut. Bila
bayi dingkat secara kasar maka dia akan menabgis dengan kuat.

e. startle reflek
reaksi emosional beberapa hentakan dan gerakan seperti mengejang pa
da lengan dan tangan dan sering diikuti dengan tangis yang menunjukkan r
asa takut. Bisa disebabkan suara-suara yang keras dengan tiba- tiba, cahay
a yang kuat atau perubahan suhu mendadak.
f. stapping reflek
suatu reflek kaki spontan apabila bayi diangkat tegak dan kakinya satu
persatu disentuhkan pada suatu dasar maka bayi akan melakukan gerakan
melangkah, bersifat reflek seolah belajar berjalan.
g. doll's eyes reflek
bila kepala bayi dimiringkan maka mata juga akan bergerak miring me
ngikuti, seperti mata boneka
3. Pertumbuhan gigi
a. fase gigi sulung/susu
gigi pada bayi baru lahir meskipun tidak kelihatan tapi sudah ada dala
m rahang. Gigi mulai terlihat (tumbuh) pada usia 6 bulan dan lengkap usia 2,
5-3 tahun. Jumlah gigi susu 20 buah, terdiri dari:
(1) gigi seri (incivus) I dan II = 8 buah
(2) gigi taring (caninus) = 4 buah
(3) gigi geraham (molar) I dan II = 8 buah

b. fase gigi peralihan


keadaan dimana gigi tetap/permanent telah tumbuh disamping gigi sulu
ng. Kurang lebih pada usia 6 tahun gigi permanent yang pertama akan tumbuh
disamping gigi sulung. Tumbuhnya tetap dibelakang geraham- geraham gigi s
ulung yang terakhir dan sering dianggap gigi sulung juga. Kemudian antara u
mur 6-12 tahun gigi suslung berangsur-angsur lepas dan diganti dengan gigi p
ermanent. Umur terlepasnya gigi sulung:
(1) gigi seri sulung tengah kira-kira 7,5 tahun.
(2) Gigi seri sulung samping kira-kira 8 tahun
(3) Gigi taring kira-kira 11,5 tahun.
(4) Gigi geraham sulung I kira-kira 10,5 tahun.

4. Perkembangan panca indra


Sejak lahir sudah mempunyai indra perabaan, buktinya:
a. Begitu lahir merasa dingin lalu menangis
b. Dapat merasakan perabaan dari seseorang dan merasa enak/aman atau t
idak.
c. Apabila sampai dengan usia 3 bulan belum dapat mengikuti arah bayan
g-bayang sinar berarti bayi tersebut bermasalah dalam penglihatan.
d. Pada waktu lahir belum ada pendengaran, setelah 1 bulan barundapat
e. Apabila sampai dengan usia 9-10 bulan belum bisa mendengar berarti
bayi tersebut bermasalah dalam pendengaran. Belum bisa membedakan
bau kecuali menyatakan dengan kekhususan/perasaannya.
5. Rasa
Panca inra yang paling lambat berkembang. Sesudah 1-2 tahun. Yaitu setelah
mempunyai perasaan like dan Perabaan.

6. Penglihatan
Bayi hanya dapat membedakan gelap dan terang, lambat laun akan menjadi ba
ik pada usia 1 bulan dapat mengikuti sinar.
7. Pendengaran
Mengetahui letak letak suara
8. Penciuman
Belum bisa membedakan bau kecuali menyatakan dengan kekhususan/perasaa
nnya
9. Perkembangan emosi
Kebutuhan utama agar mendapatkan kepercayaan dan kepastian bahwa si anak
diterima dilingkungannyaKehadirannya sangat diinginkan dan dikasihi yang nanti
nya menjadi dasar untuk pecaya pada diri sendiri.
a. Dimulai dengan hubungan yang erat antara orang tua dan bayimengelus-el
us, memelukrooming-in-Proses selanjutnya ibu secara sadar atau tidak sad
ar menentukan batas banyaknya kepuasan yang akan diberikan kepada si a
nak, karena dipengaruhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.

b. Adanya batas-batas itu menjadikan anak stress dan frustasi yang sewaktu-
waktu dapat diringankan oleh ibunya Akibat dari interaksi antara ibu dan a
nak ini organisasi mental anak berkembangyaitu anak belajar untuk memb
edakan dirinya dengan orang lain

10. Perkembangan Bahasa


Ada 3 bentuk pra bahasa normal dalam perkembangan bahasayaitu: menangis,
mengoce hisyarat.
a. Dalam 2 bulan pertama kehidupannya masih banyak cara menyatakan kein
ginan dengan menangis
b. Umur 3-4 bulan suara-suara bernada rendah diucapkan pada saat terbangu
n. Akhir bulan ke 4 bayi dapat diajak bermain dan tertawa keras.
c. Umur 5-6 bulan mulai mengobrol dengan caranya sendiri yaitu dengan me
ngeluarkan suara-suara yang nadanya keras, tinggi dan perlahan.
d. Umur 9 bulan bayi mulai mengeluarkan suku kata yang diulang, seperti wa
wapapamamasebagai usaha pertama untuk bicara
e. Pada umur 10-11 bulan bila ditanyakan dimana bapakibu atau mainannya i
a akan mencari dengan mata dan memalingkan kepalanya
f. Pada umur 11-13 bulan mulai terjadi perubahan pentingla mulai menghubu
ngkan kata-kata.
Sekitar umur 1 tahun sudah dapat mengerti kata-katakalimat-kalimat seder
hana secara berulang sehingga ia mendapat kesempatan untuk melatih diri
nya.
C. Aspek – Aspek Yang Berkembang Pada Masa Bayi

a. Perkembangan Fisik
Pada masa bayi, perkembangan fak secara jelas dapat diamati, pada enam bula
n pertumbuhannya terus bertambah dengan pesat. Tahun pertama peningkatan lebi
h kepada berat dan tinggi selama tahun kedua terjadi penurunan. Selain itu, yang b
erkembang ialah proporsi, tulang, otot dan lemak, bangun tubuh, g susunan saraf,
dan organ perasa.
Pola perkembangan bayi pria dan wanita sama. Dari 20 gigi seri, kira- kira 16 t
elah tumbuh selama masa bayi berakhir. Gigi pertama muncul kira-kira pada usia
6-8 bulan. Gigi seri bawah muncul terlebih dahulu kemudian menyusul tumbuhny
a gigi seri bagian atas. Pada umur satu tahun, rata-rata bayi mempunyai 4 sampai
6 gigi, dan pada umur dua tahun 16 gig. Seringkali terdapa rambut- rambut hakus
di kepala dan punggang, tetapi yang di punggung biasanya akan segera menghilan
g.
Pertumbuhan otak tampak dengan bertambah besarnya ukuran tengkorak kepal
a. Organ keindraan berkembang dengan cepat selama masa bayi dan sanggup berf
ungsi memuaskan sejak bulan-bulan pertama dari kehidupan.
b. Perkembangan dewasa
Secara psikologis, pada masa bayi terjadi pembentukan pola-pola fundamental
is dan kebiasaan mengenali wajah orang-orang yang berarti bagi dirinya. Mulai da
ri merasakan sentuhan 'touching oleh orang-orang tertentu. Menurut Piaget, anak
hingga umur kurang lebih 2 tahun belum tampak adanya mediasi dalam arti aktivit
as pikir yang intem. Semua tingkah laku anak harus dipikir sebagai hal yang diteri
ma secara sensori dan suatu yang motorik saja saja. Oleh karena itu, Piaget memb
edakan dua tahap perkembangan inteligensi pada manusia yaitu sensori motor (sej
ak lahir sampai dua tahun dan tahap konseptual (usia dua tahun sampai dewasa).
c. Perkembangan motorik
Perkembangan masa bayi pada aspek motorik ini dapat diamati dan terlihat rea
ksi-reaksi spontan yang berulang dilakukan dan tidak dikoordinasi. Namun ini terl
ihat pada merangkak, berjalan, dan memainkan benda-benda. Ada tiga unsur yang
memegang peranan, yaitu otot, otak, dan saraf. Ciri-ciri gerakan motoric 10 :
1. Gerak dilakukan dengan tidak sengaja, tidak di tujukan untuk maksud
maksud tertentu.
2. Gerak yang dilakukan tidak sesuai untuk mengangkat benda.
3. Gerak serta
Macam-macam Gerakan :
1. Gerakan instink if
Instink adalah kemampuan bertindak tepat, tidak mempergunak
an pikiran, diperoleh dari alam sejak dilahirkan. Gerakan instink diseba
bkan okh dorongan dari alam diri untuk memuaskan dorongan itu Gera
k instink yang pertama dimiliki ulah kepandaian mengisap.

2. Gerakan Refleks
Gerakan refleks decbabkan okh dorongan yang datang dari kar
berbentuk perangsang Perangsang tu menimbulkan reaksi seperti mata
berkedip kabu silu batuk kalau salah telan matah kalau merasa paht, da
n sebagainya. Pada orang dewasa, umpamanya, menyentakkan jari tan
gan kabu tersentuh benda yang panas. Reaksi reaksi tu kita golongkan
menjadi 2 bagian :
a) Reaksi yang bersifat positif
b) Reaksi negatif
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pertumbuhan merupakan bagian dari perkembangan Pertumbuhan berarti bertambah


besar dalam ukuran fisik, akibat berlipatgandanya sel dan bertambah banyaknya jumlah zat
antarsel.
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai
hasil dari proses pematangan.
Masa bayi adalah masa antara usia 1 bulan -1 tahun. Disebut periode vital, artinya bahwa
periode ini mempunyai makna mempertahankan kehidupannya untuk dapat melaksanakan
perkembangan selanjutnya. Dengan beberapa kemampuan, yaitu:
1. instink,
2. reflek dan kemampuan belajar
3. pertumbuhan gigi
4. perkembangan panca indra
5. rasa
6. penglihatan
7. pendengaran
8. penciuman
9. perkembangan emosi
10. perkembangam bahasa

adapun aspek yang berkembang pada masa bayi yaitu:


1. perkembanha fisik
2. perkembanga dewasa
3. perkembangan motorik
B. Saran

Diharapkan hasil dari Makalah “PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA


BAYI ” ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan, sebagai tambahan
pengetahuan, informasi, serta sebagai bahan masukan dalam penerapan proses asuhan
kebidanan pada Neonatus, Bayi, Balita dan Prasekolah.
DAFTAR PUSTAKA

Al Rahmad, A. H. (2017). Pemberian ASI dan MP-ASI terhadap pertumbuhan bayi usia 6–24 bulan. Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala, 17(1), 4-14.

Azijah, I., & Adawiyah, A. R. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Bayi, Balita, dan Usia Prasek
olah. Penerbit Lindan Bestari.

Mahlia, Y. (2009). Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pola Asuh Makan terhadap Pertumbuhan dan Perkemba
ngan Bayi di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Tahun 2008 (Doctoral dissertation, Universit
as Sumatera Utara).

Mariana, J., & Sopiatun, R. (2020). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Pada Bayi Usia 3 Sampa
i 6 Bulan di Kelurahan Mandalika Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Tahun 2019. Jurnal Midwifery Up
date (MU), 2(2), 134-141.

Rokayah, Y., & Nurlatifah, L. (2018). Efektifitas pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada b
ayi usia 5-6 bulan di Desa Rangkasbitung Barat Tahun 2017. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan),
5(2), 156-167.

Santri, A., Idriansari, A., & Girsang, B. M. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perk
embangan anak usia toddler (1-3 tahun) dengan riwayat bayi berat lahir rendah. Jurnal Ilmu Kesehatan Ma
syarakat, 5(1).

You might also like