Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
NIM : 2201059
GUNUNG TUA
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA” yang mana makalah ini
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kesehatan reproduksi dan
keluarga berencana.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Remaja.....................................................................5
1. Pengertian .................................................................................11
iii
BAB III PENUTUP
iv
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
dan proses persalinan yang sukses serta relatif bebas dari penyakit
kesehatan yang sempurna baik fisik, mental, sosial dan lingkungan serta
(Melyana, 2005).
anak, remaja adalah individu yang belum mencapai 21 tahun dan belum
remaja remaja adalah bila seorang anak telah mencapai umur 10-18 tahun
untuk anak perempuan dan 12-20 tahun untuk anak laki-laki. Menurut
Diknas, anak dianggap remaja bila anak sudah berumur 18 tahun yang
1
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang
dengan anak remajanya. Guru, yang juga diharapkan oleh orang tua dan
dari dalam dirinya, seperti: tabu, merasa tidak pantas, tidak tahu cara
220 juta. Sekitar 1 juta remaja pria (5%) dan 200 ribu remajawanita (1%)
2
seksual.Sebanyak 8% pria umur 15-24 tahun telah menggunakan obat-
semua pihak, karena orang yang sehat aktivitas belajarnya akan baik.
Apabila kasus remaja inidibiarkan, sudah tentu akan merusak masa depan
bangsa Indonesia.
Remaja
3
1.3 Tujuan Penulisan
Perkembangan Remaja
Perempuan
Perempuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Remaja
Bangsa (PBB) menyebut kaum muda (youth) untuk usia antara 15 sampai
11-21 tahun dan terbagi menjadi tiga tahap, yaitu remaja awal (11-14
tahun); remaja menengah (15-17 tahun); dan remaja akhir (18-21 tahun).
Definisi remaja sendiri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu:
seksual;
5
2. Ciri-Ciri Kejiawaan dan Psikososial Remaja
diri remaja.
kepercayaan diri.
6
5. Perilaku yang labil dan berubah-ubah
Pada suatu waktu tampak bertanggung jawab, tetapi dalam waktu lain
dengan cita-cita.
7
4. Pengembangan hubungan pribadi yang labil
Pada usia remaja, terdapat masa transisi yang akan dialami. Masa
transisi tersebut menurut gunarsa (1978) dalam disertai PKBI (2000) adalah
sebagai berikut.
melamun, dan sedih, tetapi dilain sisi akan gembira, tertawa, ataupun
marah-marah.
8
Pergeseran ikatan pada teman sebaya merupakan uapaya remaja untuk
menuju nilai-nilai yang dianut orang dewasa. Saat ini remaja mulai
A. Perkembangan pribadi
tertentu.
9
B. Perkembangan sosial
lain.
5. Konsep Kedewasaan
Secara fisik, remaja ditandai dengan ciri perubahan pada penampilan fisik
konteks dan remaja memandang diri berbeda jika berada teman sebaya
10
4. Adanya interdependensi (saling ketergantungan) dalam hubungan
sosial.
bertindak secara tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
1. Pengertian
A. Pertumbuhan
dapat diukur.
B. Perkembangan
11
2. Aspek Pertumbuhan
yaitu: hipotalamus, dan hipofisis. ketika kedua organ ini bekerja, ada tiga
Jenis
Perempuan Laki - laki
Perubahan
berbulu ketiak.
Pinggul semakin membesar.
Suara bariton atau
Pahamembulat.
bertambah besar.
12
Mengalami menstruasi. Badan lebih berotot
dada.
Pertambahan berat
terangsang dapat
mengeluarkan sperma.
Mengalaami mimpi
basah.
gejolak dan tekanan karena perubahan yang terjadi dalam dirinya. Konsep
tekanan tersebut. Hal tersebut tergantung pada pola asuh dan lingkungan
A. Perkembangan Sosial
13
remaja. Remaja diharuskan dapat menyasuaikan diri dengan peran
orang dewasa dan melepaskan diri dari peran anak- anak. Remaja
saja jika tingkah laku dan norma/aturan- aturan yang dipegang banyak
14
penerimaan lingkungan (misalnya tingkah laku/kebiasaan sehari- hari,
ingin menjadi individu yang mandiri dan unik serta lebih selektif
lebih baik serta lebih bisa mengerti orang lain. Remaja juga
15
mengembangkan kemampuan sosial yang mendorongnya lebih
khusus;
kelompok besar;
5. Kelompok geng yang terdiri atas anak- anak yang memiliki minat
16
C. Perkembangan Emosi
Ciri- ciri perkembangan emosi pada tahap ini antara lain sebagai
berikut :
meledak- ledak.
berikut.
17
2. Lingkungan dan sosial :
1. Tingkat kematangan.
18
2. Jenis kelamin.
muncul.
orang tua.
kelamin).
ubah).
19
6. Masalah pekerjaan (pilihan pekerjaan, pengangguran).
seksual).
1. Pembersihan Vagina
vulva (bibir vagina) secara hati-hati menggunakan air bersih dan sabun
yang lembut (mild) setiap habis buang air kecil, buang air besar ataupun
ketika mandi. Apabila anda alergi dengan sabun yang lembut, anda bisa
lebih baik lagi air hangat, tetapi jangan terlalu panas karena bisa
20
Celana dalam adalah hal penting yang harus diperhatikan
di saat mandi.Apalagi, jika anda termasuk wanita yang aktif dan mudah
berkeringat.
bahan yang bis membuat alergi ( misalnya parfum atau gel). Pembalut
bahan katun. Bahan lain, seperti nylon dan polyester akan emmbuat
5. Handuk/washlap
21
6. Mencukur rambut kemaluan
vagina.
rutin oleh dokter juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan secara
22
menjadi tempat tumbuhnya bakteri.Akn tetapi, jangan mencukur habis
minimal dua kali sehari.Hal ini karena celana dalam sangat riskan
mengganti celana dalam secara teratur (minimal dua kali sehari) dapat
paha ataupun pada kelamin, karena hal ini akan berpengaruh pada
kemandulan.
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
serta akumulatif.
teratur, Mencukur rambut kemaluan, Gantilah celana dalam minimal dua kali
24
3.2 Saran
Saran yang ingin saya sampaikan kepada para pembaca bahwa hal
25
DAFTAR PUSTAKA
Medika
26