You are on page 1of 5

PEMANFAATAN SITUS GUNUNG JAMBU CILONGKRANG BAGI SUMBER BELAJAR SEJARAH

LOKAL

Fanny Astridha
Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Galuh, Jl. R. E. Martadinata No. 150,Ciamis, Indonesia
Email: fannyastrid3@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to examine the cultural heritage located in Wanareja District, Cilacap Regency, Central Java Province. The
research method used is a qualitative method with data collection techniques of observation, interviews, and document
studies. The results showed that historical relics were found such as the Andini ox statue, Lingga Yoni and cow statues. This
phallus is shaped like a male genitalia and this phallus signifies fertility and prosperity. Gunung Jambu site, Cilongkrang
Village, Wanareja District, Cilacap Regency. The oxen statue of Andini Lingga Yoni with a length of 86 cm, width of 85 cm
and a basin as deep as 29 cm which is divided into four parts, namely the Andini statue of 75 cm which is divided into two
parts, one stone with a size of 40 cm and a width of 30 cm, while the statue of a cow statue found a horn and a cow's head
that had been split open and had disappeared. As for these historical relics, such as the Andini ox statue, Linga Yoni and the
cow statue. The existence of historical relics in the village of Cilongkrang indicates that the region was an independent
region during the Hindu era which informed about the existence of Sundanese occupation relics (Galuh or Pajajaran) in
Cilacap Regency.

Keywords: Gunung Jambu, Cilongkrang,Sejarah lokal

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti cagar budaya yang berada di Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa
Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi,
wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya Peninggalan bersejarah seperti
Patung lembu Andini,Lingga Yoni dan arca patung sapi. Lingga ini bentuknya seperti alat kelamin pria dan Lingga ini
menandakan kesuburan kesejahteraan.Situs Gunung Jambu Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.
patung lembu Andini Lingga Yoni dengan ukuran panjang 86 cm lebar 85 cm dan cekungan sedalam 29 cm yang terpecah
menjadi empat bagian yaitu diantaranya patung Andini sepanjang 75 cm yang terpecah menjadi dua bagian, satu batu
pipisan dengan ukuran 40 cm lebar 30 cm sedangkan Arca Patung sapi ditemukan sebuah tanduk dan kepala sapi yang
sudah terbelah dan sudah hilang. Adapun peninggalan bersejarah ini seperti Patung lembu Andini,Lingga Yoni dan Arca
Patung sapi. Dengan adanya peninggalan bersejarah di desa Cilongkrang ini menandakan bahwa wilayah tersebut adalah
wilayah yang merdeka pada masa Hindu yang memberitahukan adanya peninggalan kerajaan sunda (Galuh atau Pajajaran)
di Kabupaten Cilacap.

Kata Kunci: Gunung Jambu, Cilongkrang, Sejarah lokal


PENDAHULUAN
Gunung Jambu adalah suatu kawasan yang merupakan peninggalan bersejarah yang
bertempat didesa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Puncak Gunung Jambu di
Kelurahan Cilongkrang Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap menyimpan sebuah situs purbakala
yatu Situs Cilongkrang. Situs Cilongkrang ini merupakan PT Perkebunan Nusantara II atau PTPN II
Yang merupakan wilayah bekas Badan Usaha Milik Negara dalam bidang agribisnis perkebunan.
Awal ditemukan Situs Gunung Jambu Desa Cilongkrang ini terdapat batu yoni yang
mempunyai ukuran panjang 86 cm lebar 85 cm dan cekungan sedalam 29 cm yang terpecah menjadi
empat bagian, Sedangkan Patung Andini mempunyai ukuran sepanjang 75 cm yang terpecah menjadi
dua bagian, dan terdapat juga adanya batu pipisan dengan ukuran 40 cm lebar 30 cm. Keberadaan
benda bersejarah ini adalah sebuah penanda bahwa wilayah ini adalah wilayah yang merdeka dan
tidak banyak terpengaruh pada masa Hindu yang diberitahukan adanya peninggalan kerajaan sunda
(Galuh atau Pajajaran) di Kabupaten Cilacap. Peletakan Lingga dan Yoni serta patung lembu andini di
puncak Gunung Jambu Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap menunjukkan
bahwa lokasi ini yang disucikan dan menjadi tempat pemujaan dewa,tempat pertapaan dan penyucian
diri.
Sedangkan pada patung lembu Andini menurut kepercayaan masyarakat setempat, pernah
mengalir air dari mulut patung Lembu Andini dan ditampung di batu bawahnya dengan cangkir dan
sudah hilang. Bagian depan patung Lembu Andini Situs Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten
Cilacap ini telah rusak dan pancuran air pun sudah tidak berfungsi lagi sehingga sulit untuk
menentukan bentuk makara atau hewan mitos yang terdapat pada peninggalan bersejarah ini. Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas yaitu, bagaimana peninggalan bersejarah Situs Gunung Jambu
Desa Cilongkrang dan pengaruhnya bagi Sejarah lokal ?

METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan maksud untuk
memahami dan menggali lebih dalam mengenai Situs Gunung Jambu Desa Cilongkrang. Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah,dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triagulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif,dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi. Menurut Sugiyono (2012:1). Penggunaan metode ini diharapkan dapat
mengungkapkan dan mengkaji masalah yang berhubungan dengan Situs Gunung Jambu Desa
Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.

PEMBAHASAN
Peninggalan – Peninggalan bersejarah yang berada di Situasi Gunung Jambu Desa Cilongkrang.
Gunung Jambu Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap ditemukan adanya
Peninggalan bersejarah seperti Patung lembu Andini,Lingga Yoni dan arca patung sapi. Lingga ini
bentuknya seperti alat kelamin pria dan Lingga ini menandakan kesuburan kesejahteraan.Yoni juga
menandakan kesuburan yang bentuknya seperti alat kelamin wanita dan ada dua bentuk Yoni seperti
Yoni Kecil dan Yoni besar, untuk Yoni yang berbentuk kecil ditemukan sudah terbelah menjadi dua
bagian, Sedangkan Yoni besar ditemukan sudah terbelah menjadi empat bagian,dan disekitar Yoni juga
dipasang kawat untuk mencegah kerusakan peninggalan bersejarah ini supaya tidak terlalu
parah.sedangkan Arca Patung sapi ditemukan adanya sebuah tanduk dan kepalan yang sudah
terbelah dan sudah hilang,Patung arca sapi ini dalam metodologi Hindu bisa disebut dengan
nandi,nandi ini adalah seorang penjaga kailash yang lebih tepatnya yaitu tempat bersemayamnya
Dewa Siwa dan Nandi ini ditunggangi oleh Dewa Siwa.Dan Patung lembu Andini ini ditemukan dalam
keadaan meringkuk yang sudah terpecah menjadi tiga bagian, dua bagian tersebut diantaranya
merupakan badan sapi yang patah dan yang satunya adalah kepala sapi yang lepas dari badanya.
Sedangkan Yoni saat ditemukan sudah terpecah menjadi empat bagian. Banyak pula cerita
yang mengikuti keberadaan tempat tersebut. Mulai dari sebagai tempat persemedian oleh Syekh Abdul
Qadir Jaelani ( Ulama yang terkenal zaman dahulu) Zaman dahulu adanya seorang pensiun pengawas
kebudayaan pada Depdikbud Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Yang bertugas di Wanareja
antara tahun 1976/1993. Yang terdapat adanya sisa-sisa catatan kerja semasa beliau bertugas, dan
ada juga terdapat rekaman keberadaan peninggalan bersejarah Situs Gunung Jambu Desa
Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap tersebut.
Menurut cerita zaman dahulu Situs Gunung Jambu Desa Cilongkrang ini merupakan lokas
tempat persemedian oleh seorang Syekh, yang dikenal oleh masyarakat sekarang yatu Syekh Abdul
Qadir Jaelani (seorang ulama dari Baghdad). Dan menurut para ahli lembu dan Yoni merupakan tanda
ke-Hinduan yang keberadaanya disitus Gunung Jambu Desa Cilongkrang tersebut juga merupakan
bagian dari interaksi antara penguasa lokal dengan raja atau bangsawan. Penguasa lokal adalah
pemimpin tatanan pemerintah kecil pada Komunitas sekitar Cilongkrang dengan harapan dapat
menjadi tetenger bagi generasi selanjutnya. Namun sebelum menentukan masa Hindu yang
mempengaruhi peninggalan disitus Cilongkrang perlu diadakanya pengujian karbon atau uji waktu
terhadap bantuan disekitar Situs Gunung Jambu Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten
Cilacap sehingga dapat memperoleh gambaran mengenai waktu pembuatan Yoni dan Patung Lembu
Andini tersebut.
Beberapa situs di Jawa Barat dan Jawa Tengah ditemukan Lingga Yoni serupa dengan arah
hadap ke barat. Bagian depan patung Lembu Andini situs Gunung Jambu Desa Cilongkrang ini telah
rusak dan pancuran air juga sudah tidak berfungsi lagi sehingga sulit untuk menentukan bentuk makara
atau hewan mitos yang terdapat pada peninggalan bersejarah tersebut. Disekitar Situs Gunung Jambu
Desa Cilongkrang juga berdekatan dengan patung Lembu Andini yang terdapat tanah pasir di sekeliling
Yoni.Dan adanya endapan tanah pasir yang sebelumnya banyak tetapi sekarang menjadi menipis yang
disebabkan karena pengaruh angin dan kemudian hasil endapan dari sungai citandui pada masa
lampau itu menguap dan terbawa angin.
Selain ditemukanya Lingga Yoni dan patung Lembu Andini juga ditemukan batu pipisan atau
batu nampan di situs Cilongkrang. Batu pipisan atau batu nampan disitus Cilongkrang. Batu pipisan
penggilingan (gandhiki) merupakan alat yang berfungsi untuk menghaluskan ramuan obat atau jamu.
Pada beberapa relief di Candi Jawa Tengah seperti Candi Borobudur terdapat relief yang
menggambarkan orang yang membuat jamu peralatan ini juga dimanfaatkan untuk menggiling
makanan dan untuk menghaluskan. Hingga saat ini batu pipisan dan gandhik belum pernah ditemukan
memiliki hubungan dengan masa prasejarah.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa secara kronologis sangat dimungkinkan batu pipisan dan
gandhik baru ada pada zaman klasik yaitu pada zaman kerajaan sunda kuno. Penyebaran pipisan bisa
dikatakan merata selain di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur, namun juga wilayah lain di
Nusantara, Masyarakat Batu Pipisan di Situs Gunung Jambu Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja
Kabupaten Cilacap mengingat fungsi dari pipisan yang sangat erat kaitanya dengan keseharian suatu
peradaban masyarakat batu pipisan yang sangat erat kaitanya dengan keseharian suatu peradaban
dengan batu yang dibawahnya. Seperti Batu pipisan yang mempunyai bentuk lebih sederhana dan
khas seperti pada zaman mesolitikum.

KESIMPULAN
Gunung Jambu adalah suatu kawasan yang merupakan peninggalan bersejarah yang
bertempat didesa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Keberadaan benda
bersejarah ini adalah sebuah penanda bahwa wilayah ini adalah wilayah yang merdeka dan tidak
banyak terpengaruh pada masa Hindu yang diberitahukan adanya peninggalan kerajaan sunda (Galuh
atau Pajajaran) di Kabupaten Cilacap. Peletakan Lingga dan Yoni serta patung lembu andini di puncak
Gunung Jambu Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap menunjukkan bahwa
lokasi ini yang disucikan dan menjadi tempat pemujaan dewa,tempat pertapaan dan penyucian diri.
Gunung Jambu Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap ditemukan adanya
Peninggalan bersejarah seperti Patung lembu Andini,Lingga Yoni dan arca patung sapi. Lingga ini
bentuknya seperti alat kelamin pria dan Lingga ini menandakan kesuburan kesejahteraan.Yoni juga
menandakan kesuburan yang bentuknya seperti alat kelamin wanita dan ada dua bentuk Yoni seperti
Yoni Kecil dan Yoni besar, untuk Yoni yang berbentuk kecil ditemukan sudah terbelah menjadi dua
bagian, Sedangkan Yoni besar ditemukan sudah terbelah menjadi empat bagian,dan disekitar Yoni juga
dipasang kawat untuk mencegah kerusakan peninggalan bersejarah ini supaya tidak terlalu
parah.sedangkan Arca Patung sapi ditemukan adanya sebuah tanduk dan kepalan yang sudah
terbelah dan sudah hilang,Patung arca sapi ini dalam metodologi Hindu bisa disebut dengan
nandi,nandi ini adalah seorang penjaga kailash yang lebih tepatnya yaitu tempat bersemayamnya
Dewa Siwa dan Nandi ini ditunggangi oleh Dewa Siwa.
Dan Patung lembu Andini ini ditemukan dalam keadaan meringkuk yang sudah terpecah
menjadi tiga bagian, dua bagian tersebut diantaranya merupakan badan sapi yang patah dan yang
satunya adalah kepala sapi yang lepas dari badanya.
Sedangkan Yoni saat ditemukan sudah terpecah menjadi empat bagian. Banyak pula cerita
yang mengikuti keberadaan tempat tersebut. Mulai dari sebagai tempat persemedian oleh Syekh Abdul
Qadir Jaelani ( Ulama yang terkenal zaman dahulu) Zaman dahulu adanya seorang pensiun pengawas
kebudayaan pada Depdikbud Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Yang bertugas di Wanareja
antara tahun 1976/1993. Yang terdapat adanya sisa-sisa catatan kerja semasa beliau bertugas, dan
ada juga terdapat rekaman keberadaan peninggalan bersejarah Situs Gunung Jambu Desa
Cilongkrang Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap tersebut.
REKOMENDASI
Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti mengenai Pemanfaatan Situs Gunung
Jambu Cilongkrang bagi sumber belajar Sejarah Lokal.

UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan ini saya mengucapkan terimakasih banyak kepada ibu Yeni Wijayanti,M.Hum. Selaku dosen
Mata Kuliah metodologi yang telah membimbing saya dalam pembuatan,sampai pembuatan artikel ini
selesai. Disini saya sebagai penulis sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA
Ika Ratnani, S. W. (2019). Situs Cilongkrang. (S. Sigit Kindarto, Penyunt.) JEJAK SEJARAH KUNO
KABUPATEN CILACAP 2019, 39-55.

Hidayatsrf. (2014, 01 15). Cilongkrang,Wanareja,Cilacap. desa di Kabupaten Cilacap.

Redaksi. (2020, 08 02). Situs Cilongkrang, Singgasana Lembu Andini di Gunung Jambu. Jejak Artefak.

You might also like