You are on page 1of 5

TRAINING MINE ENGINEERING APRESIASI

MODUL V
MEMBUAT RANCANGAN DISPOSAL

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA


MINE TRAINING SECTION
Mining Department
OCTOBER 2004
2. MEMBUAT RANCANGAN DISPOSAL

Rancangan disposal terdiri dari dua jenis yaitu Induced flow disposal dan Finger disposal.
Adapun definisi dari spesifikasi dari tiap jenis rancangan disposal tersebut seperti yang
diuraikan sebagai berikut :

1. DISPOSAL INDUCED FLOW


Disposal yang memanfaatkan tempat yang tinggi untuk meluncurkan material yang dibuang
ke lokasi tempat material dibuang, dalam operasioonalnya kadang-kadang diperlukan air
untuk memperlancar aliran material turun kebawah. Kelebihan disposal ini, berkurangnya
kebutuhan alat dorong (bulldozer) yang mendorong material dan berkurangnya pembatuan di
disposal, waktu maneuver dan dumping truck lebih cepat, sedangkan kekurangannya adalah
memerlukan media air untuk memperlancar daya luncur material, daya tampung lokasi
berkurang dan perlu dibuatkannya tanggul dibagian bawah disposal untuk menahan material
agar kapasitas tampungnya lebih besar.

Persyaratan lokasi untuk merencanakan disposal ini, antara lain :


- Disposal harus dibangun di atas overburden yang stabil atau di atas blue zone
- Minimum faktor keamanan lereng (perbandingan antara gaya penahan dengan gaya
pendorong) adalah 1,1
- Ketebalan pembatuan di daerah dumping adalah 1,5 m
- Kemiringan lereng dasar maksimum 700
- Saluran penyaliran air (drainase) harus dibangun untuk mengatur aliran air dan
memperbaiki stabilisasi disposal.
- Lebar minimum daerah dumping 30 meter
- Suatu tanggul (bund) dengan tinggi setengah dari tinggi ban truk dibuat sebagai
backstop.
- Tanda batas dan arah pendumpingan harus dipasang
- Jika diperlukan, suatu dyke dibangun untuk mencegah aliran OB bergerak ke daerah
original dan menambah kapasitas
Daya dorong
Tanggul penahan ban

Tanggul

260-200
Sudut material
18 -15
0 0

100- 50

Daya penahan

Gambar 5 Standar Rancangan Induced Flow

2. DISPOSAL FINGER
Disposal yang memerlukan pembatuan sebagai material support didalam operasionalnya,
karena memerlukan alat dorong (dozer) untuk mendorong material ke lembah. Pada sistim
disposal ini tidak memerlukan media air untuk memperlancar turunnya material dorongan.
Kelebihannya dari sistim ini, banyak lokasi yang dapat memenuhi persyaratannya dan
kapasitas tampung material pada lokasi itu juga akan maksimum karena dapat dibuat
bertingkat – tingkat yang diisi secara bertahap dari bawah.

Standar Persyaratan yang diperlukan untuk merencanakan Disposal Finger adalah :


- Disposal harus dibangun di atas overburden yang stabil atau di atas blue zone
- Minimum faktor keamanan lereng (perbandingan antara gaya penahan dengan gaya
pendorong) adalah 1,2
- Tinggi maksimum pendumpingan 10 meter jika berdiri di atas OB dan 15 meter jika di
atas blue zone.
- Ketebalan pembatuan di daerah dumping adalah 1,5 m
- Kemiringan lereng pendumpingan rata-rata 26 0 dan kemiringan lereng dasar
maksimum 400
- Tanda batas pendumpingan harus dipasang
- Saluran penyaliran air (drainase) harus dibangun untuk mengatur aliran air dan
memperbaiki stabilisasi disposal.
- Lebar minimum daerah dumping 20 meter
Gambar 5 Standar Rancangan Disposal

LATIHAN : MEMBUAT RANCANGAN DISPOSAL FINGER

Langkah-langkah membuat rancangan finger disposal dari peta kontur pada daerah mine out
dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Perhatikan situasi daerah bekas tambang (mine out) seperti :
- tentukan batas daerah mine out sebagai batas pengembangan disposal
- elevasi terendah dan elevasi tertinggi daerah mine out untuk pertimbangan
jumlah tahap tingkatan disposal yang dapat dibuat tiap tinggi pendumpingan
10 m sampai dengan 15 m.
- jalan tambang yang tersedia sebagai jalan perintis penghubung ke disposal
- daerah terjal dan daerah landai untuk pertimbangan dalam perancangan jalan
ramp menuju tiap level pendumpingan
b. Tentukan jumlah tahapan tingkatan disposal dengan mempertimbangkan tinggi
dumping tiap level 10m – 15 m dan jalan masuk tiap level.
c. Buatlah rancangan finger disposal tahap pertama (level terbawah) dengan cara
melakukan proyeksi batas kaki (toe) disposal yang telah ditentukan dengan sudut 26 0
(1v:2h) ke level puncak(crest) dengan batas tinggi lereng maksimum 15m. Jika tinggi
maksimum terlampaui maka sebuah tanggul (dyke) harus dibuat di daerah kaki
disposal
d. Buatlah rancangan jalan masuk menuju tahap pertama level disposal
e. Buatlah beberapa finger di disposal yang telah dibuat dengan mempertimbangkan
jarak pendorongan efektif dozer 25 meter (jarak antar finger 50 m)
f. Lanjutkan perancangan ke tahap ke dua dengan membuat lebar berm 10 m dan
ulangi langkah c sampai dengan e hingga tahap terahir yang dituju.
g. Membuat penampang melintang disposal
h. Menghitung kapasitas disposal.

You might also like