Professional Documents
Culture Documents
Lun Yu - Lun Gi Sabda Suci
Lun Yu - Lun Gi Sabda Suci
語 (语)
LUN YU - LUN GI
Sabda Suci
論 語 (论 语) - (LUN GI)
SABDA SUCI
Bagian A
xué xué ér
“Sekalipun orang tidak mau tahu, tidak menyesali; bukankah ini sikap seorang Jun Zi -
Kun Cu ?”
bù hǎo fàn shàng é r hǎo zuò luàn luàn zhě wèi zhī yǒu yě
不 好 犯 上 ,而 好 作 亂 ( 乱 ) 者 , 未 之 有 也 。
2. You Zi - Yu Cu berkata, “Seseorang yang dapat berlaku Bakti dan Rendah hati,
tetapi suka menentang atasan, sungguh jarang terjadi; tidak suka menentang atasan,
tetapi suka mengacau, ini belum pernah terjadi.”
“Maka seorang Jun Zi - Kun Cu mengutamakan pokok; sebab, setelah pokok itu tegak,
Jalan Suci akan tumbuh. Laku Bakti dan Rendah Hati itulah pokok Peri Cinta Kasih.”
3. Nabi bersabda, “Seorang yang pandai memutar kata-kata dan bermanis muka,
sesungguhnya jarang ber Peri Cinta Kasih.” (Shu Jing - Su King II.3.1)
4. Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Tiap hari aku memeriksa diri dalam tiga hal; Sebagai
manusia adakah aku berlaku tidak Satya? Bergaul dengan kawan dan sahabat
adakah aku berlaku tidak dapat dipercaya? Dan adakah ajaran Guru yang tidak
kulatih?”
z ǐ yuē dào qiān chéng zhī guó guó jìng shì é r xìn
子 曰 :道 千 乘 之 國 (国) ,敬 事 而 信 ,
suī suī yuē wèi xué xué wú b ì wèi wèi zhī xué xué yǐ
雖 (虽 ) 曰 未 學 ( 学 ) ,吾 必 謂 ( 谓 ) 之 學 ( 学 ) 矣 。
8. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu bila tidak menghargai dirinya, niscaya
tidak berwibawa; belajarpun tidak akan teguh.”
wú wú yǒu bù r ú j ǐ zhě
無 (无 ) 友 不 如 己 者 ;
zēng z ǐ yuē shèn zhōng zhōng zhuī yuǎn yuǎn mín dé guī guī hòu y ǐ
曾 子 曰 :慎 終 ( 终 ) 追 遠 ( 远 ) , 民 德 歸 (归 ) 厚 矣 。
9. Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Hati-hatilah saat orang tua meninggal dunia dan
janganlah lupa memperingati sekalipun telah jauh. Dengan demikian rakyat akan
kembali tebal Kebajikannya.” (Lun Yu - Lun Gi II: 5)
10. Zi Qin - Cu Khiem tanya kepada Zi Gong - Cu Khong “Tiap kali Guru tiba di suatu
Negara, niscaya mengetahui pemerintahannya. Ini disebabkan karena berusaha
mengetahui atau diberi tahu?”
z ǐ gòng gòng yuē f ū z ǐ wēn liáng gōng jiǎn ràng ràng y ǐ dé zhī
子 貢 ( 贡 ) 曰 :夫 子 温 , 良 , 恭 , 俭 , 讓 ( 让 ) 以 得 之 。
Zi Gong - Cu Khong menjawab, “Guru mendapat kan itu karena sikapNya yang ramah
tamah, baik hati, hormat, sederhana dan suka mengalah. Demikianlah Guru
mendapatkan pengetahuan itu. Berbeda dengan orang lainkah cara Guru
mendapatkannya?” (Lun Yu - Lun Gi V:4)
11. Nabi bersabda, “Pada saat ayah seseorang masih hidup, periksalah cita-citanya;
setelah meninggal dunia, periksalah perbuatannya. Bila selama tiga tahun tidak
mengubah Jalan Suci orang tuanya, boleh ia disebut seorang anak berbakti.”
(Lun Yu - Lun Gi IV: 20)
xiān wáng zhī dào s ī wéi wéi měi xiǎo dà yóu zhī
先 王 之 道 ,斯 為 ( 为 ) 美 , 小 大 由 之 。
12. You Zi - Yu Cu berkata, “Di dalam menjalankan Tata Susila itu, keselarasanlah
yang paling utama. Maka Jalan Suci raja-raja purba itu menyatakan, bahwa memang
hal itulah terbaik untuk mengatasi perkara kecil maupun besar.”
“Kalau ada hal-hal yang tidak dapat dijalankan, inilah kalau orang hanya menjalankan
keselarasan demi keselarasan saja, tanpa didasari Kesusilaan. Sudah barang tentu,
ada hal yang tidak dapat dijalankan.” (Lun Yu - Lun Gi IV: 13)
yǒu z ǐ yuē xìn jìn yū yú yì yì yán kě f ù fù yě
有 子 曰 :信 近 於 (于) 義 (义) , 言 可 復 (复) 也 ;
13. You Zi - Yu Cu berkata, “Kalau memegang sikap Dapat Dipercaya itu dilandasi
Kebenaran, maka kata-katanya akan dapat ditepati. Kalau Sikap Hormat itu dilandasi
Tata Susila, niscaya menjauhkan malu dan hina. Kalau dapat dekat kepada orang
yang patut (karena jiwanya yang luhur), ia akan mendapatkan pembimbing yang
boleh dijunjung.”
14. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu, makan tidak mengutamakan
kenyangnya; bertempat tinggal tidak mengutamakan enaknya, ia tangkas di dalam
tugasnya dan hati-hati di dalam kata-katanya. Bila mendapatkan seorang yang hidup
di dalam Jalan Suci, ia menjadikannya teladan meluruskan hati. Demikianlah seorang
yang benar-benar suka belajar.” (Lun Yu - Lun Gi II: 15)
hé r ú z ǐ yuē kě yě
何 如 ?子 曰 :可 也 。
Zi Gong - Cu Khong berkata, “Di dalam Kitab Sanjak tertulis, ‘Laksana dibelah, dikikir,
laksana dipahat, digosok.’ Demikiankah yang guru maksudkan?” Nabi bersabda, “O,
Si - Su; engkaulah orang yang dapat diajak membicarakan Kitab Sanjak; dengan
Kubicarakan hal yang satu, kamu mengetahui kelanjutannya.”
(Shi Jing - Si King I. 5.1.2)
16. Nabi bersabda, “Jangan khawatir orang tidak mengenal dirimu, khawatirlah kalau
tidak dapat mengenal orang lain.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 30)
wéi wéi zhèng
2. Nabi bersabda, “Ada tiga ratus sanjak lebih isi Kitab Sanjak, tetapi dapat diringkas
menjadi satu kalimat: ‘Pikiran jangan sesat’.” (Lun Yu - Lun Gi XIII: 5)
z ǐ yuē dào zhī y ǐ zhèng qí qí zhī y ǐ xíng mín miǎn é r wú wú chǐ chǐ
子 曰 :道 之 以 政 ,齊 (齐) 之 以 刑 , 民 免 而 無 (无 ) 恥 (耻 ) ,
4. Nabi bersabda, “Pada waktu berusia lima belas tahun, sudah teguh semangat
belajarKu.
sān shí é r l ì
三 十 而 立 ,
s ì shí é r bù huò
四 十 而 不 惑 ,
“Usia lima puluh tahun, telah mengerti akan Firman Tian - Thian.
(Meng Zi - Bing Cu VII:17)
“Usia enam puluh tahun, pendengaran telah menjadi alat yang patuh (untuk
menerima kebenaran).
“Dan usia tujuh puluh tahun, Aku sudah dapat mengikuti hati dengan tidak melanggar
Garis Kebenaran.
fán chí chí yù z ǐ gào zhī yuē mèng sūn sūn wèn wèn xiào yū yú wǒ
樊 遲 (迟 ) 御 ,子 告 之 曰 : 孟 孫 ( 孙 ) 問 ( 问 ) 孝 於 (于) 我 ,
wǒ duì duì yuē wú wú wéi wéi fán chí chí yuē hé wèi wèi yě
我 對 (对 ) 曰 無 (无 ) 違 ( 违 ) 。樊 遲 (迟 ) 曰 :何 謂 ( 谓 ) 也 。
6. Meng Wu Bo - Bing Bu Pik bertanya hal Laku Bakti. Nabi menjawab, “Orang tua
merasa sedih kalau anaknya sakit.” (Lun Yu - Lun Gi V: 8)
z ǐ you wèn wèn xiào z ǐ yuē jīn zhī xiào zhě shì wèi wèi néng yǎng yǎng
子 游 問 ( 问 ) 孝 ,子 曰 :今 之 孝 者 ,是 謂 ( 谓 ) 能 養 (养 ) 。
7. Zi You - Cu Yu bertanya hal Laku Bakti. Nabi menjawab, “Sekarang yang dikatakan
Laku Bakti katanya asal dapat memelihara, tetapi anjing dan kudapun dapat memberi
pemeliharaan. Bila tidak disertai hormat, apa bedanya?”
yǒu jiǔ shí xiān shēng zhuàn zhuàn zēng shì y ǐ wéi wéi xiào hū
有 酒 食 ,先 生 饌 ( 馔 ) , 曾 是 以 為 (为) 孝 乎 ?
8. Zi Xia - Cu He bertanya hal Laku Bakti. Nabi menjawab, “Sikap wajahlah yang
sukar. Ada pekerjaan, anak melakukan dengan sekuat tenaga; ada anggur dan
makanan, lebih dahulu disuguhkan kepada orang tua; kalau hanya demikian saja,
cukupkah dinamai Laku Bakti?”
z ǐ yuē wú yǔ yǔ huí yán zhōng zhōng r ì bú wéi wéi r ú yú
子 曰 :吾 與 (与) 回 言 , 終 ( 终 ) 日 不 違 ( 违 ) ,如 愚 。
chá q í suǒ ān
察 其 所 安 ,
11. Nabi bersabda, “Orang yang memahami Ajaran Lama lalu dapat menerapkan
pada yang Baru, dia boleh dijadikan guru.” (Zhong Yong - Tiong Yong XXVI: 6)
z ǐ yuē jūn z ǐ bú q ì
子 曰 :君 子 不 器 。
12. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu itu bukan alat.” (Lun Yu - Lun Gi V.4)
13. Zi Gong - Cu Khong bertanya hal seorang Jun Zi - Kun Cu. Nabi menjawab, “Ia
mendahulukan pekerjaan; dan selanjutnya, kata-katanya disesuaikan.”
(Lun Yu - Lun Gi V.4)
15. Nabi bersabda, “Belajar tanpa berfikir, sia-sia; berfikir tanpa belajar, berbahaya!”
(Lun Yu - Lun Gi I: 14)
16. Nabi bersabda, “Siapa menuntut aliran sesat, akan membahayakan diri sendiri.”
zhī zhī wéi wéi zhī zhī bú zhī wéi wéi bú zhī shì zhī yě
知 之 為 ( 为 ) 知 之 ,不 知 為 ( 为 ) 不 知 ,是 知 也 。
17. Nabi bersabda, “You - Yu (Zi Lu - Cu Lo), Kuberi tahu apa artinya ‘mengerti’ itu!
Bila mengerti berlakulah sebagai orang yang mengerti; bila tidak mengerti berlakukah
sebagai orang yang tidak mengerti. Itulah yang dinamai “mengerti.’”
z ǐ yuē duō wén wén què quē yí shèn yán q í yú yú zé zé guǎ yóu
子 曰 :多 聞 ( 闻 ) 闕 (阙) 疑 , 慎 言 其 餘 (余) ,則 (则) 寡 尤 ;
duō jiàn jiàn què què dài shèn xíng q í yú yú zé zé guǎ huǐ
多 見 (见) 闕 ( 阙) 殆 , 慎 行 其 餘 (余) ,則 (则) 寡 悔 。
Nabi bersabda, “Banyaklah mendengar, sisihkan hal yang meragukan dan hati-hatilah
membicarakan hal itu. Dengan demikian akan mengurangi orang lain menyalahkan.
Banyaklah melihat, sisih kan hal yang membahayakan dan hati-hatilah menjalankan
hal itu. Dengan demikian akan mengurangi kekecewaan sendiri. Dengan
pembicaraan tidak banyak mengandung kesalahan dan perbuatan tidak banyak
menimbulkan kekecewaan, di situlah terletak rahasia kedudukan.”
ā i gōng wèn wèn yuē hé wéi wéi zé zé mín f ú kǒng z ǐ duì duì yuē
哀 公 問 ( 问 ) 曰 :何 為 ( 为 ) 則 (则) 民 服 ? 孔 子 對 (对 ) 曰 :
20. Ji Kang Zi - Kwi Khong Cu bertanya, “Bagaimanakah agar rakyat mau bersikap
Hormat, Satya dan bersedia menerima nasihat-nasihat?” Nabi menjawab: “Hadapilah
mereka dengan keluhuran budi, niscaya mereka bersikap Hormat. Teladanilah
dengan sikap Bakti dan Kasih Sayang, niscaya mereka akan bersikap Satya.
Angkatlah orang-orang yang baik untuk mendidik yang belum mengerti, niscaya
mereka mau menerima nasehat-nasehat.” (Lun Yu - Lun Gi X:16)
21. Ada orang bertanya kepada Nabi Kong Zi - Khong Cu, “Mengapa Guru tidak
memang ku jabatan?”
z ǐ yuē shū shū yún yún xiào hū wéi xiào yǒu yū yú xiōng d ì
子 曰 :《 書 ( 书 )》 雲 ( 云 ) : 孝 乎 惟 孝 , 友 於 (于) 兄 弟 。
shī yū yú yǒu zhèng shì y ì wéi wéi zhèng x ī q í wéi wéi wéi wéi zhèng
施 於 (于) 有 政 ,是 亦 為 ( 为 ) 政 ,奚 其 為 ( 为 ) 為 ( 为 ) 政 ?
Nabi menjawab, “Di dalam Shu Jing - Su King tertulis ‘Berbaktilah! Berbakti dan
mengasihi saudara-saudara, ini sudah berarti membantu pemerintah!’ Mengapa harus
memangku jabatan baru dinamai membantu pemerintah?” (Shu Jing - Su King V.21.1)
Nabi menjawab, “Apa yang dibuang dan dikembangkan Dinasti Yin - Ien atas
Kesusilaan Dinasti Xia - He, dapat diketahui. Apa yang dibuang dan dikembangkan
Dinasti Zhou - Ciu atas Kesusilaan Dinasti Yin - Ien, dapat diketahui. Maka
dinasti-dinasti selanjutnya meskipun seratus jaman lagi dapat diketahui.”
(Lun Yu - Lun Gi III: 9)
24. Nabi bersabda, “Bersembahyang kepada rokh yang tidak seharusnya disembah,
itulah menjilat.”
2. Ketiga Keluarga Besar Negeri Lu - Lo (Meng - Bing, Shu - Siok dan Ji - Kwi) pada
saat melakukan upacara sembahyang kepada leluhurnya menggunakan lagu pujian
‘Yong - Yong’. Nabi bersabda, “Di dalam lagu itu tercantum ‘Dengan dibantu para
pangeran, kaisar hening hormat memuja’. Bagaimanakah kalimat ini digunakan di
ruang rumah ke tiga Keluarga itu?” (Shi Jing - Si King IV. 1B.7)
3. Nabi bersabda, “Bagi seorang yang tidak berperi Cinta Kasih, apa arti kesusilaan?
Bagi seorang yang tidak berperi Cinta Kasih, apa arti Musik?”
lín fàng wèn wèn lǐ lǐ zhī běn z ǐ yuē dà zāi wèn wèn
林 放 問 ( 问 ) 禮 (礼) 之 本 。子 曰 :大 哉 問 ( 问 ) !
“Di dalam upacara, daripada mewah menyolok, lebih baik sederhana. Didalam
upacara duka, daripada meributkan perlengkapan upacara, lebih baik ada rasa sedih
yang benar.”
5. Nabi bersabda, “Bangsa Yi - I dan Di - Tik masih mempunyai raja, tidak seperti
waris Kerajaan Xia - He ini yang seolah-olah sudah tidak mempunyainya.”
(Lun Yu - Lun Gi IX:14)
8. Zi Xia - Cu He bertanya, “Apakah arti kalimat ‘Betapa manis tawanya, betapa elok
cahaya matanya, semua dari dasar putih dibubuhi warna’?”
Nabi menjawab, “Itulah cara orang menggambar, lebih dahulu didasari putih, lalu
dibubuhi warna-warna.”
Zi Xia - Cu He bertanya, “Kalau begitu. Tata Susilalah yang harus didasari (Cinta
Kasih)?” Nabi menjawab, “Engkaulah Shang - Siang yang menyadarkanKu! Sekarang
dapat Ku ajak engkau merundingkan isi Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King).”
10. Nabi bersabda, “Di dalam upacara Sembahyang Di - Tee (Upacara sembahyang
besar kepada Tian - Thian) itu, setelah dilakukan upacara menuang anggur Aku
sudah tidak ingin melihat lagi.” (Zhong Yong - Tiong Yong XVIII: 6)
zhī q í shuō shuō zhě zhī yū yú tiān xià yě q í r ú shì zhū zhū s ī hū
知 其 說 ( 说 ) 者 之 於 (于) 天 下 也 ,其 如 示 諸 ( 诸 ) 斯 乎 !
11. Ada orang bertanya tentang upacara Sembahyang Di - Tee. Nabi menjawab, “Aku
tidak tahu. Yang tahu akan hal itu, ia akan dapat mengatur dunia semudah orang
melihat ini!” Sambil menunjuk tapak tangannya.
12. Pada waktu sembahyang kepada leluhur, hayatilah akan kehadirannya dan waktu
sembahyang kepada Tian - Thian Yang Maha Rokh, hayatilah pula akan
kehadiranNya.
z ǐ yuē wú bú yǔ yǔ jì r ú bú j ì
子 曰 :吾 不 與 (与) 祭 ,如 不 祭 。
Nabi bersabda, “Kalau Aku tidak ikut sembahyang sendiri, Aku tidak merasa sudah
sembahyang.”
13. Wang Sun Jia - Ong Sun Ke bertanya, “Apakah maksud peribahasa ‘Daripada
bermuka-muka kepada malaikat Ao - Oo (malaikat ruang Barat Daya rumah), lebih
baik bermuka-muka kepada Malaikat Zao - Co (Malaikat Dapur)’ itu?”
Nabi bersabda, “Itu tidak benar, Siapa berbuat dosa kepada Tian - Thian, tiada tempat
(lain) ia dapat meminta do’a.”
z ǐ yuē zhōu jiān jiān yū yú è r dài yù yù hū wén zāi wú cóng cóng zhōu
子 曰 :周 監 ( 监 ) 於 (于) 二 代 ,郁 郁 乎 文 哉 ,吾 從 ( 从 ) 周 。
14. Nabi bersabda, “Kerajaan Zhou - Ciu meneladan kedua kerajaan yang
mendahuluinya dan ternyata megah kebudayaannya. Maka Akupun mengikuti jejak
Kerajaan Zhou - Ciu.” (Zhong Yong - Tiong Yong XXVII: 5)
16. Nabi bersabda, “Di dalam perlombaan memanah, tidak diutamakan tembusnya
kulit bulan-bulannya, karena tenaga seseorang tidaklah sama. Ini sudah diadatkan
sajak dahulu kala.” (Meng Zi - Bing Cu IIA. 7/5)
17. Zi Gong - Cu Khong ingin menghapus korban kambing pada upacara Bulan Baru.
z ǐ yuē sì sì yě
子 曰 :賜 (赐) 也 !
ěr ěr ài ài q í yáng wǒ à i ài qí l ǐ lǐ
爾 (尔) 愛 (爱) 其 羊 ,我 愛 (爱) 其 禮 (礼) 。
dìng gōng wèn wèn jūn shǐ chén chén shì jūn r ú zhī hé
定 公 問 ( 问 ) :君 使 臣 , 臣 事 君 ,如 之 何 ?
20. Nabi bersabda, “Sanjak Guan Ju - Kwan Chi itu menggembirakan, tetapi tidak
melanggar kesopanan; mengharukan tetapi tidak membuat merana.”
(Shi Jing - Si King I.1.1)
21. Pangeran Ai - Ai bertanya kepada Zai Wo - Cai Ngo tentang keistimewaan pohon
yang ditanam di tempat sembahyang kepada Malaikat Bumi.
yīn rén y ǐ bǎi zhōu rén y ǐ l ì yuē shǐ mín zhàn zhàn lì
殷 人 以 柏 ,周 人 以 栗 , 曰 :使 民 戰 (战 ) 栗 。
Zai Wo - Cai Ngo menjawab, “Pada jaman Kerajaan Xia - He ditanam pohon
Song - Siong pada jaman Kerajaan Yin - Ien ditanam pohon Bo - Pik, tetapi pada
jaman Kerajaan Zhou - Ciu ini ditanam pohon Li - Lik dan dikatakan supaya rakyat
gemetar ketakutan.” (Meng Zi - Bing Cu IIA. 1/10)
23. Nabi bersabda kepada guru besar musik Negeri Lu - Lo, “Hal yang dapat diketahui
tentang musik, ialah: Pada permulaannya suara harus cocok. Selanjutnya suara
musik itu harmonis meninggi menurun dengan nada jernih dan tidak terputus-putus;
demikianlah sampai akhirnya.”
yí yí fēng rén qǐng qǐng jiàn jiàn yuē jūn z ǐ zhī zhì yū yú s ī yě
儀 (仪) 封 人 請 ( 请 ) 見 ( 见 ) , 曰 :君 子 之 至 於 (于) 斯 也 ,
24. Penjaga tapal batas Negeri Yi - Gi mohon bertemu dengan Nabi dan berkata,
“Setiap ada seorang Jun Zi - Kun Cu lewat di sini, aku tidak pernah tidak
menemuinya.”
tiān xià zhī wú wú dào yě jiǔ y ǐ tiān jiāng jiāng y ǐ f ū z ǐ wéi wéi mù duó duó
天 下 之 無 (无 ) 道 也 久 矣 ,天 將 ( 将 ) 以 夫 子 為 ( 为 ) 木 鐸 ( 铎 )。
25. Tentang musik Shao - Siau, Nabi bersabda, “Sungguh indah dan sempurna.”
Tentang musik Wu - Bu, Nabi bersabda, “Sungguh indah, namun belum sempurna.”
(Lun Yu - Lun Gi VII: 14)
26. Nabi bersabda, “Seorang berkedudukan tinggi yang tidak dapat berlapang hati;
menjalankan upacara tiada rasa hormat; dan, di dalam hal kematian tiada rasa sedih;
bagaimana Aku tahan melihatnya?”
l ǐ rén
z ǐ yuē l ǐ rén wéi wéi měi zé zé bú chu chù rén yān dé zhī
子 曰 :里 仁 為 ( 为 ) 美 ,擇 (择) 不 處 ( 处 ) 仁 , 焉 得 知 ?
1.Nabi bersabda, “Bertempat tinggal dekat tempat kediaman orang yang berperi
Cinta Kasih, itulah yang sebaik-baiknya. Bila tidak mau memilih tempat yang
disuasanai Cinta Kasih itu, bagaimana memperoleh Kebijaksanaan?”
(Meng Zi - Bing Cu IIA. 7/2)
2. Nabi bersabda, “Seorang yang tidak berperi Cinta Kasih, tidak tahan lama di dalam
penderitaan, dan tidak tahan lama di dalam kesenangan. Seorang yang berperi Cinta
Kasih, merasakan sentosa di dalam Cinta Kasih dan seorang yang Bijaksana,
merasakan beruntung di dalam Cinta Kasih.” (Lun Yu - Lun Gi XV. 9)
3. Nabi bersabda, “Hanya seorang yang penuh Cinta Kasih saja dapat mencintai dan
membenci orang.” (Da Xue - Thai Hak X: 15)
4. Nabi bersabda, “Bila cipta selalu ditujukan kepada Cinta Kasih, tiada seorang bagi
kejahatan.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 6)
z ǐ yuē f ù yǔ yǔ guì guì shì rén zhī suǒ yù yě
子 曰 :富 與 (与) 貴 (贵 ) ,是 人 之 所 欲 也 ,
bú y ǐ q í dào dé zhī bú qù yě
不 以 其 道 得 之 ,不 去 也 。
5. Nabi bersabda, “Kaya dan berkedudukan mulia ialah keinginan tiap orang, tetapi
bila tidak dapat dicapai dengan Jalan Suci, janganlah ditepati. Miskin dan
berkedudukan rendah ialah kebencian tiap orang, tetapi bila tidak dapat disingkiri
dengan Jalan Suci, jangan ditinggalkan.”
jūn z ǐ wú wú zhōng zhōng shí zhī jiàn jiān wéi wéi rén
君 子 無 (无 ) 終 ( 终 ) 食 之 間 ( 间) 違 (违) 仁 ,
“Seorang Jun Zi - Kun Cu sekalipun sesaat makan tidak melanggar Cinta Kasih; di
dalam kesibukan juga demikian, bahkan di dalam topan dan bahayapun ia tetap
demikian.”
wu wu bú rén zhě q í wéi wéi rén y ǐ bú shǐ bú rén zhě jiā hū q í shēn
惡 (恶 ) 不 仁 者 ,其 為 ( 为 ) 仁 矣 ,不 使 不 仁 者 加 乎 其 身 。
6. Nabi bersabda, “Aku belum pernah melihat orang yang benar-benar menyukai
Cinta Kasih dan benar-benar membenci laku yang tidak Cinta Kasih. Seorang yang
benar-benar menyukai Cinta Kasih, tidak ada hal lain yang lebih dimuliakan
daripadanya. Seorang yang benar-benar membenci laku yang tidak Cinta Kasih
selalu berusaha melaksanakan Cinta Kasih sedemikian rupa, sehingga tidak
memungkinkah barang sesuatu yang tidak berperi Cinta Kasih melekat pada dirinya.”
wǒ wèi jiàn jiàn l ì bù zú zhě gài gài yǒu zhī y ǐ wǒ wèi zhī jiàn jiàn yě
我 未 見 ( 见 ) 力 不 足 者 。蓋 (盖 ) 有 之 矣 ,我 未 之 見 ( 见 ) 也 。
Bila suatu hari seseorang mengerahkan seluruh kekuatannya dalam Cinta Kasih, Aku
belum pernah melihat ia akan kekurangan tenaga. Mungkin ada juga, tetapi Aku
belum pernah melihatnya.”
8. Nabi bersabda, “Pagi mendengar akan Jalan Suci, sore hari matipun ikhlas.”
10. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu terhadap persoalan di dunia tidak
mengiakan atau menolak mentah-mentah. Hanya Kebenaranlah yang dijadikan
ukuran.”
11. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu senantiasa ingat akan Kebajikan,
sedangkan seorang Xiao Ren - Siau Jien hanya ingat kenikmatan; seorang Jun Zi -
Kun Cu senantiasa ingat akan hukum, sedangkan seorang Xiao Ren - Siau Jien
hanya mengharap kan belas kasihan orang.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 2)
12. Nabi bersabda, “Seorang yang hanya mengejar keuntungan saja, niscaya banyak
yang menyesalkan.” (Da Xue - Thai Hak X: 23)
14. Nabi bersabda, “Janganlah khawatir tiada kedudukan, berkhawatirlah kalau tidak
mempunyai kecakapan untuk suatu kedudukan; janganlah khawatir tiada orang yang
mengetahui dirimu, tetapi berusahalah agar mempunyai kecakapan yang patut
diketahui.”
15. Nabi bersabda, “Chan - Cham, ketahuilah, jalan suci Ku itu satu, tetapi
menembusi semuanya.” Zeng Zi - Cing Cu menjawab, “Ya, Guru.”
Setelah Nabi pergi, murid-murid lain bertanya, “Apakah maksud kata-kata tadi?”
(Da Xue - Thai Hak X: 1,2; Zhong Yong - Tiong Yong XII: Lun Yu - Lun Gi VI: 30; XII: 2;
XV: 3)
Zeng Zi - Cing Cu menjawab, “Jalan Suci Guru, tidak lebih tidak kurang ialah Satya
dan Tepasarira.” (Zhong Yong - Tiong Yong XII: 4)
z ǐ yuē jūn z ǐ yù yū yú yì yì xiǎo rén yù yū yú lì
子 曰 :君 子 喻 於 (于) 義 (义) , 小 人 喻 於 (于) 利 。
16. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu hanya mengerti akan Kebenaran,
sebaliknya seorang Xiao Ren - Siau Jien hanya mengerti akan keuntungan.”
17. Nabi bersabda, “Bila melihat seorang yang Bijaksana, berusahalah menyamainya;
dan, bila melihat seorang yang tidak Bijaksana periksalah dirimu sendiri.”
18. Nabi bersabda, “Di dalam melayani ayah bunda, boleh memperingatkan (tetapi
hendaklah lemah lembut). Bila tidak diturut, bersikaplah lebih hormat dan janganlah
melanggar. Meskipun harus bercapai lelah, janganlah menggerutu.”
(Lun Yu - Lun Gi XX: 2)
z ǐ yuē f ù mǔ zài bú yuǎn yuǎn yóu yóu yóu you b ì yǒu fāng
子 曰 :父 母 在 ,不 遠 ( 远 ) 遊 ( 游 ) , 遊 ( 游 ) 必 有 方 。
19. Nabi bersabda, “Pada saat orang tua masih hidup, janganlah jauh mengembara.
Bila terpaksa mengembara, haruslah mempunyai tujuan yang tertentu.”
20. Nabi bersabda, “Bila seseorang selama tiga tahun tidak mengubah Jalan Suci
ayahnya, boleh ia dinamai berbakti.” (Lun Yu - Lun Gi I: 11)
z ǐ yuē f ù mǔ zhī nián bù kě bú zhī yě
子 曰 :父 母 之 年 ,不 可 不 知 也 。
yī yī zé zé yǐ xǐ yī yī zé zé yǐ jù jù
壹 (一) 則 (则) 以 喜 ,壹 (一) 則 (则) 以 懼 (惧) 。
21. Nabi bersabda, “Usia ayah bunda tidak boleh tidak diketahui; di satu pihak boleh
merasa gembira, di lain pihak harus merasa khawatir.”
z ǐ yuē gǔ zhě yán zhī bú chū chǐ chǐ gōng zhī bú dǎi yě
子 曰 :古 者 言 之 不 出 ,恥 (耻 ) 躬 之 不 逮 也 。
22. Nabi bersabda, “Adapun sebabnya orang jaman dahulu merasa sukar
mengucapkan kata-kata, ialah karena merasa malu kalau tidak dapat
melaksanakannya.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 20)
23. Nabi bersabda, “Seseorang yang dapat membatasi dirinya, sekalipun mungkin
berbuat salah, pasti jaranglah terjadi.”
24. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu lambat bicara tetapi tangkas bekerja.”
(Lun Yu - Lun Gi XIII: 27)
25. Nabi bersabda, “Kebajikan tidak akan terpencil, ia pasti beroleh tetangga.”
z ǐ yóu you yuē shì jūn shù shù s ī rǔ y ǐ péng yǒu shù shù s ī shū y ǐ
子 遊 ( 游 ) 曰 :事 君 數 ( 数 ) ,斯 辱 矣 ; 朋 友 數 ( 数 ) ,斯 疏 矣 。
suī suī zài léi léi xìe xiè zhī zhōng fēi q í zuì yě
雖 (虽 ) 在 縲 (缧) 絏 (绁 ) 之 中 ,非 其 罪 也 。
y ǐ q í z ǐ q ī zhī
以 其 子 妻 之 。
1. Nabi membicarakan tentang Gong Ye Chang - Kong Ya Tiang, “Ia boleh diterima
menjadi menantu. Sekalipun pernah dipenjara, itu bukan karena ia telah berbuat
jahat.” Maka diterimalah sebagai menantuNya.
2. Nabi membicarakan tentang Nan Rong - Lam Yong, “Bila Negara di dalam Jalan
Suci, ia tidak akan tersia-sia. Bila Negara ingkar dari Jalan Suci, ia akan terhindar dari
hukuman.” Maka diterimalah ia sebagai menantu kakakNya.
(Lun Yu - Lun Gi VI: 1,2; XI: 5)
5. Ada orang berkata, “Sesungguhnya Ran Yong - Jiam Yong seorang yang berperi
Cinta Kasih, sayang tidak pandai bicara.”
Nabi menjawab, “Mengapakah mesti pandai bicara? Orang yang pandai berdebat
bahkan sering dibenci orang. Aku tidak tahu apakah ia berperi Cinta Kasih, tetapi
mengapa ia mesti pandai bicara?” (Lun Yu - Lun Gi VI: 1, 2)
6. Nabi menyuruh Qi Diao Kai - Chiet Tiau Khai memangku jabatan Negara. Ia
menjawab, “Murid belum mempunyai kepercayaan diri untuk jabatan itu.” Mendengar
jawaban itu Nabi gembira.”
z ǐ yuē dào bù xíng chéng f ú f ú yū yú hǎi
子 曰 :道 不 行 , 乘 桴 浮 於 (于) 海 ,
7. Nabi bersabda, “Jalan Suci bila tidak dapat dijalankan, Kukira lebih baik dengan
naik rakit pergi ke laut lepas. Dalam hal ini hanya Zhong You - Tiong Yu lah dapat
mengikuti Aku.”
z ǐ yuē bú zhī yě
子 曰 :不 知 也 。
yòu wèn wèn z ǐ yuē yóu yě qiān chéng zhī guó guó
又 問 ( 问 ) 。子 曰 : 由 也 , 千 乘 之 國 (国) ,
Ketika ditanya lagi, Nabi bersabda, “You - Yu boleh disuruh mengatur angkatan
perang suatu negara yang mempunyai seribu kereta perang, tetapi entah tentang Peri
Cinta Kasihnya,” (Zhong Yong - Tiong Yong VIII)
qiú yě hé r ú z ǐ yuē qiú yě qiān shì zhī y ì bǎi chéng zhī jiā
求 也 何 如 ?子 曰 :求 也 , 千 室 之 邑 ,百 乘 之 家 ,
“Bagaimanakah tentang Qiu - Kiu (Ran Qiu - Jiam Kiu)?” “Qiu - Kiu boleh disuruh
menjadi kepala daerah yang mempunyai seribu keluarga atau suatu marga dengan
seratus kereta perang. Tetapi entahlah tentang Peri Cinta Kasihnya.”
“Bagaimana dengan Chi - Chik (Gong Xi Chi - Kong See Chik)?” “Chi - Chik boleh
disuruh mamakai pakaian upacara berdiri di atas untuk melayani atau menemui para
tamu; namun, entahlah tentang Peri Cinta Kasihnya.” (Lun Yu - Lun Gi VI: 4)
9. Nabi bertanya kepada Zi Gong - Cu Khong, “Engkau dengan Hui - Hwee, siapakah
kiranya lebih tangkas berpikir?”
Nabi bersabda, “Memang tidak sebanding. Bahkan Aku denganmu tidak sebanding
dengannya.
10. Zhai Yu - Cai I tidur pada siang hari. Nabi bersabda, “Kayu lapuk tidak dapat diukir,
dinding dari tanah liat tidak dapat dikapur, kepada Yu - I tidak perlu kusesalkan.”
yū yú yǔ yǔ yǔ gǎi shì
於 (于) 予 與 (与) 改 是 。
z ǐ yuē wú wèi jiàn jiàn gāng gāng zhě huò duì duì yuē shēn chéng chéng
子 曰 :吾 未 見 ( 见 ) 剛 ( 刚 ) 者 。 或 對 (对 ) 曰 : 申 掁 ( 枨 ) 。
11. Nabi bersabda, “Aku belum pernah melihat orang yang benar-benar berkemauan
keras.” Ada orang berkata, “Shen Cheng - Sien Ting !” Nabi bersabda, “Cheng - Ting
terlalu banyak berkeinginan. Bagaimana dapat berkemauan keras?”
z ǐ gòng gòng yuē wǒ bú yù rén zhī jiā zhū zhū wǒ yě
子 貢 ( 贡 ) 曰 :我 不 欲 人 之 加 諸 ( 诸 ) 我 也 ,
12. Zi Gong - Cu Khong berkata, “Aku tak ingin orang lain merecoki aku, maka akupun
tak ingin merecoki orang lain.” Nabi bersabda, “Si - Su itu kiranya belum menjadi
kemampuanmu.” (Da Xue - Thai Hak IX: 4)
13. Zi Gong - Cu Khong berkata, “Ajaran Guru tentang kitab-kitab, dapat kuperoleh
dengan mendengar, tetapi Ajaran Guru tentang Watak Sejati dan Jalan Suci Tian -
Thian, tidak dapat kuperoleh (hanya) dengan mendengar.”
z ǐ l ù yǒu wén wén wèi zhī néng xíng wéi kǒng yǒu wén wén
子 路 有 聞 ( 闻 ) ,未 之 能 行 ,唯 恐 有 聞 (闻) 。
z ǐ gòng gòng wèn wèn yuē kǒng wén z ǐ hé y ǐ wèi wèi zhī wén yě
子 貢 ( 贡 ) 問 (问) 曰 : 孔 文 子 何 以 謂 (谓) 之 文 也 ?
z ǐ yuē mǐn é r hào xué xué bù chǐ chǐ xià wèn wèn
子 曰 : 敏 而 好 學 ( 学 ) ,不 恥 (耻 ) 下 問 ( 问 ) ,
15. Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Mengapakah Kong Wen Zi - Khong Bun Cu diberi
gelar Wen - Bun (pujangga)?” Nabi menjawab, “Ia seorang yang pandai, tetapi suka
belajar dan tidak malu bertanya sekalipun kepada bawahannya. Maka ia diberi gelar
Pujangga.”
z ǐ wèi wèi z ǐ chǎn chǎn yǒu jūn z ǐ zhī dào s ì yān
子 謂 (谓) 子 產 ( 产 ) 有 君 子 之 道 四 焉 :
q í xíng j ǐ yě gōng q í shì shàng yě jìng
其 行 己 也 恭 ,其 事 上 也 敬 ,
q í yǎng yǎng mín yě huì q í shǐ mín yě y ì yì
其 養 ( 养 ) 民 也 惠 ,其 使 民 也 義 (义) 。
16. Nabi bersabda tentang Zi Chan - Cu San, “Ia telah dapat melaksanakan empat
syarat Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu. Di dalam perbuatannya sehari-hari ia
selalu bersikap hormat, di dalam mengabdi kepada atasannya selalu dengan sikap
sunguh-sungguh, di dalam memelihara kesejahteraan rakyat ia selalu bermurah hati;
dan di dalam memerintah rakyat selalu berdasar Kebenaran.”
(Lun Yu - Lun Gi XIV: 9; Meng Zi - Bing Cu IV B: 2)
z ǐ yuē yàn píng zhòng shàn yǔ yǔ rén jiāo jiǔ é r jìng zhī
子 曰 :晏 平 仲 善 與 (与) 人 交 ,久 而 敬 之 。
17. Nabi bersabda, “Sungguh pandai bergaul Yan Ping Zhong - Yan Ping Tiong;
semakin lama semakin menumbuhkan sikap hormat.”
z ǐ yuē zāng wén zhòng j ū cài shān jié jié zǎo tuō hé r ú q í zhī yě
子 曰 :臧 文 仲 居 蔡 , 山 節 (节) 藻 棁 ,何 如 其 知 也 !
18. Nabi bersabda, “Zang Wen Zhong - Cong Bun Tiong mendirikan rumah untuk
seekor kura-kura besar, puncak tiang utamanya diukir bentuk gunung-gunungan dan
pada tiang-tiang lainnya dilukisi gambar-gambar ganggeng. Entah orang pandai
macam apakah ia!”
z ǐ zhāng zhāng wèn wèn yuē lìng yǐn z ǐ wén sān shì wéi wéi lìng y ǐ
子 張 ( 张 ) 問 ( 问 ) 曰 : 令 尹 子 文 三 仕 為 (为) 令 尹 ,
wú wú x ǐ sè sān y ǐ zhī wú wú yùn sè
無 (无 ) 喜 色 ; 三 已 之 ,無 (无 ) 愠 色 。
jiù jiù lìng yǐn zhī zhèng b ì y ǐ gào xīn lìng yǐn hé r ú
舊 (旧) 令 尹 之 政 ,必 以 告 新 令 尹 。何 如 ?
z ǐ yuē zhōng y ǐ yuē rén y ǐ hū yuē wèi zhī yān dé rén
子 曰 : 忠 矣 。 曰 :仁 矣 乎 ? 曰 : 未 知 。 焉 得 仁 ?
19. Zi Zhang - Cu Tiang bertanya, “Ling Yin - Ling Ien (menteri) Zi Wen - Cu Bun tiga
kali diangkat menjadi Ling Yin - Ling Ien, wajahnya tidak pernah menunjukkan
gembira karenanya; tiga kali dihentikan dari jabatannya juga tidak kelihatan kecewa,
bahkan segenap hal yang diurus kementeriannya diterangkan satu per satu kepada
menteri yang baru. Bagaimanakah dia itu?” Nabi menjawab, “Ia seorang yang Satya.”
“Bukankah dia seorang yang berperi Cinta Kasih?” “Aku belum tahu ia dalam hal-hal
lain. Bagaimana Aku dapat mengatakan ia berperi Cinta Kasih?”
20. Ji Wen Zi - Kwi Bun Cu setelah tiga kali berpikir barulah berani melaksanakan
hasratnya. Mendengar itu Nabi bersabda, “Cukup dua kali saja.”
21. Nabi bersabda, “Ning Wu Zi - Ling Bu Cu pada saat negeri di dalam Jalan Suci ia
berlaku Bijaksana, tetapi pada waktu negeri ingkar dari Jalan Suci ia membodoh.
Kebijaksanaannya orang masih dapat menyamai, tetapi sikap membodohnya, orang
lain tidak dapat menyamai.”
22. Ketika di negeri Chen - Tien, Nabi bersabda, “Marilah pulang! Marilah pulang!
Murid-muridKu di sana masih banyak yang bercita-cita tinggi, berkemauan besar dan
pandai dalam kesusasteraan; tetapi belum mengetahui bagaimana harus
menyempurnakan dirinya.” (Lun Yu - Lun Gi XV: 2; Meng Zi - Bing Cu VII B: 37)
23. Nabi bersabda, “Bo Yi - Pik I dan Shu Qi - Siok Cee tidak mengingat-ingat
kejahatan lama orang lain, maka sedikitlah orang yang menyesalinya.”
(Meng Zi - Bing Cu II A:2; Lun Yu - Lun Gi VII: 15)
z ǐ yuē shú wèi wèi wēi shēng gāo zhí
子 曰 : 孰 謂 (谓) 微 生 高 直 ?
24. Nabi bersabda, “Siapa berkata Wei Sheng Gao - Bi Sing Koo jujur? Ketika ada
orang meminta cuka, ia memintakan dari tetangganya untuk memberinya.”
z ǐ yuē qiǎo yán lìng sè zú gōng zuǒ qiū míng chǐ chǐ zhī qiū y ì chǐ chǐ zhī
子 曰 : 巧 言 令 色 足 恭 , 左 丘 明 恥 (耻 ) 之 ,丘 亦 恥 (耻 ) 之 。
n ì yuàn é r yǒu q í rén zuǒ qiū míng chǐ chǐ zhī qiū y ì chǐ chǐ zhī
匿 怨 而 友 其 人 , 左 丘 明 恥 (耻 ) 之 ,丘 亦 恥 (耻 ) 之 。
25. Nabi berkata, “Pandai memutar kata-kata, bermanis muka dan hormat yang
berlebih-lebihan; Zuo Qiu Ming - Coo Khiu Bing merasa malu untuk melakukan, Aku
juga merasa malu. Di dalam hati membenci, tetapi berpura-pura baik dan bersahabat;
Zuo Qiu Ming - Coo Khiu Bing merasa malu untuk melakukan, Akupun malu.”
(Lun Yu - Lun Gi I: 3)
26. Nabi duduk, Yan Yuan - Gan Yan dan Ji Lu - Kwi Lo mendampinginya. Nabi
bersabda, “Mengapa kalian tidak menyatakan cita-citamu?”
Yan Yuan - Gan Yan berkata, “Murid ingin tidak menonjolkan kebaikan diri dan
memamerkan jasa.”
z ǐ yuē lǎo zhě ān zhī péng yǒu xìn zhī shǎo zhě huái huái zhī
子 曰 :老 者 安 之 , 朋 友 信 之 ,少 者 懷 (怀) 之 。
Nabi bersabda, “Aku ingin membahagiakan orang-orang yang sudah lanjut usianya,
bersikap Dapat Dipercaya kepada kawan dan sahabat, dan mengasuh para muda
dengan kasih sayang.”
z ǐ yuē y ǐ y ǐ hū
子 曰 :已 矣 乎 !
wú wèi jiàn jiàn néng jiàn jiàn q í guò guò é r nèi z ì sòng sòng zhě yě
吾 未 見 (见) 能 見 ( 见 ) 其 過 ( 过 ) ,而 内 自 訟 ( 讼 ) 者 也 。
27. Nabi bersabda, “Sayang, Aku belum menemukan orang yang setelah dapat
melihat kesalahan sendiri lalu benar-benar menyesali dan memperbaiki diri.”
z ǐ yuē shí shì zhī y ì b ì yǒu zhōng xìn r ú qiū zhě yān
子 曰 :十 室 之 邑 ,必 有 忠 信 如 丘 者 焉 ,
28. Nabi bersabda, “Setiap desa yang terdiri dari sepuluh keluarga, niscaya ada
orangnya yang sama Satya dan Dapat Dipercaya seperti Qiu - Khiu; tetapi, belum
tentu ada yang dapat menyamai kesukaan Qiu - Khiu dalam belajar.”
yōng y ě
1. Nabi bersada, “Ran Yong - Jiam Yong sesungguhnya dapat diberi tugas
menghadap ke Selatan (menjadi kepala negara).” (Lun Yu - Lun Gi V. 2,5)
2. Zhong Gong - Tiong Kiong bertanya tentang Zi Sang Bo Zi - Cu Song Pik Cu. Nabi
bersabda, “Bolehlah! Ia seorang yang longgar.”
Zhong Gong - Tiong Kiong berkata, “Seorang yang di dalam hatinya benar-benar
menaruh hormat akan tugas dan berhati longgar dalam memerintah rakyat, memang
boleh juga. Tetapi kalau longgar terhadap diri sendiri dan longgar di dalam perbuatan,
bukankah itu terlalu longgar?”
Nabi menjawab, “Hui - Hwee lah benar-benar suka belajar, ia tidak memindahkan
kemarahan kepada orang lain dan tidak pernah mengulangi kesalahan. Sayang takdir
usianya pendek dan telah mati. Sekarang sudah tiada. Kini Aku belum melihat lagi
yang benar-benar suka belajar.”
z ǐ yuē chì zhī shì shì qí qí yě chéng féi mǎ mǎ y ī qīng qīng qiú
子 曰 : 赤 之 適 (适 ) 齊 (齐) 也 , 乘 肥 馬 (马 ) ,衣 輕 ( 轻 ) 裘 。
5. Tatkala Yuan Si - Gwan Su diangkat sebagai menteri, ia diberi sembilan ratus takar
beras; tetapi ia menolak.
z ǐ wèi wèi zhòng gōng yuē lí lí niú zhī z ǐ xīng xīng qiě jiǎo
子 謂 (谓) 仲 弓 , 曰 :黎 (犁) 牛 之 子 騂 ( 骍 ) 且 角 。
6. Nabi membicarakan tentang Zhong Gong - Tiong Kiong, “Anak lembu belang bila
berwarna merah mulus dan bertanduk lurus, biar orang tidak mau menggunakannya
(untuk korban sembahyang), kiranya (malaikat) gunung dan sungai tidak akan
menyia-nyiakannya.”
7. Nabi bersabda, “Hui - Hwee dapat sepanjang tiga bulan tidak melanggar Cinta
Kasih, tetapi yang lain-lain hanya dapat bertahan harian atau sebulan saja.”
yuē qiú yě y ì yì
曰 : 求 也 藝 (艺) ,
j ì shì shǐ mǐn mǐn z ǐ qiǎn qiǎn wéi wéi fèi fèi zǎi
季 氏 使 閔 ( 闵 ) 子 騫 ( 骞 ) 為 ( 为 ) 費 (费) 宰 ,
10. Bo Niu - Pik Giu sakit, Nabi meninjaunya melalui jendela dan memegang
tangannya. Kemudian bersabda, “Habislah! Inilah nasib! Mengapa orang sebagai dia
dapat menderita penyakit semacam ini? Mengapakah orang sebagai dia dapat
menderita penyakit semacam itu?”
z ǐ yuē xiàn xiàn zāi huí yě yī yī dān dān shí yī yī piáo yǐn yǐn
子 曰 : 賢 ( 贤 ) 哉 回 也 ,壹 (一) 簞 ( 箪 ) 食 ,壹 (一) 瓢 飲 (饮 ) ,
11. Nabi bersabda, “Sungguh bijaksana Hui - Hwee! Dengan hanya sebakul nasi
kasar, segayung air, diam di kampung buruk yang bagi orang lain sudah tidak akan
tahan; tetapi Hui - Hwee tidak berubah kegembiraannya. Sungguh bijak-sana Hui -
Hwee.” (Meng Zi - Bing Cu IV B: 29/2)
12. Ran Qiu - Jiam Kiu berkata, “Sesungguhnya bukan karena tidak suka akan Jalan
Suci Guru, hanya tenaga tidak mencukupi.”
z ǐ yuē l ì bù zú zhě zhōng dào é r fèi fèi jīn r u huà huà
子 曰 : 力 不 足 者 , 中 道 而 廢 (废) 。今 女 畫 ( 画 ) 。
Nabi bersabda, “Kalau tenaga tidak mencukupi, dapat berhenti di tengah jalan.
Mengapa engkau membatasi diri sendiri?”
z ǐ wèi wèi z ǐ xià yuē r u wéi wéi jūn z ǐ r ú wú wú wéi wéi xiǎo rén r ú
子 謂 ( 谓 ) 子 夏 曰 :女 為 ( 为 ) 君 子 儒 ,無 (无 ) 為 ( 为 ) 小 人 儒 。
13. Nabi berkata kepada Zi Xia - Cu He, “Jadilah engkau seorang umat Ru - Ji yang
bersifat Jun Zi - Kun Cu, janganlah menjadi umat Ru - Ji yang Xiao Ren - Siau Jien.”
yuē yǒu dàn tai tái miè miè míng zhě xíng bú yóu jìng jìng fēi gōng shì
曰 : 有 澹 臺 (台) 滅 ( 灭 ) 明 者 , 行 不 由 徑 ( 径 ) ,非 公 事 ,
14. Ketika Zi You - Cu Yu menjadi kepala daerah kota Wu Cheng - Bu Sing, Nabi
bertanya, “Sudahkah engkau mendapatkan seorang pembantu yang cakap?” “Ada. Ia
bernama Tan Tai Mie Ming - Tam Tay Biat Bing; pada waktu berjalan ia tidak pernah
memotong jalan melalui lorong-lorong dan bila tidak karena urusan Negara, ia tidak
pernah datang ke rumah Yan - Yan.” (Meng Zi - Bing Cu IV B: 31)
z ǐ yuē mèng zhī fǎn bú f á bēn é r diàn jiāng jiāng r ù mén mén
子 曰 : 孟 之 反 不 伐 ,奔 而 殿 , 將 ( 将 ) 入 門 ( 门 ) ,
15. Nabi bersabda, “Sungguh Meng Zhi Fan - Bing Ci Hwan tidak suka
menonjol-nonjolkan diri, (pada waktu tentaranya menderita kekalahan) ia berjalan di
belakang untuk melindungi barisan. Setelah di muka pintu gerbang kota, dicambuklah
kudanya dan berkata, ‘Bukan keberanian ku untuk di belakang, hanya kuda ini tidak
dapat lari cepat-cepat.”
z ǐ yuē bú yǒu zhù tuó zhī nìng é r yǒu sòng zhāo zhī měi
子 曰 : 不 有 祝 鮀 之 佞 ,而 有 宋 朝 之 美 ,
nán hū miǎn yū yú jīn zhī shì y ǐ
难 乎 免 於 (于) 今 之 世 矣 。
16. Nabi bersabda, “Bila tidak mempunyai kefasihan bicara sebagai Zhu Tuo -
Ciok Too, dan mempunyai ketampanan sebagai Song Zhao - Song Tiau, sukar
menghindarkan diri dari kesulitan jaman ini.”
17. Nabi bersabda, “Siapakah keluar rumah tidak melalui pintu? Mengapakah orang
tidak mau hidup menempuh Jalan Suci?”
18. Nabi bersabda, “Bila keaslian mengalahkan tata cara, orang akan bersikap udik.
Bila tata cara mengalahkan keaslian, orang akan bersikap juru tulis. Maka, tata cara
dan keaslian itu hendaklah benar-benar selaras. Dengan demikian menjadikan orang
bersifat Jun Zi - Kun Cu.”
z ǐ yuē rén zhī shēng yě zhí wǎng zhī shēng yě xìng é r miǎn
子 曰 : 人 之 生 也 直 , 罔 之 生 也 幸 而 免 。
19. Nabi bersabda, “Hidup manusia difitrahkan lurus. Kalau tidak lurus tetapi
terpelihara juga kehidupannya, itu hanya kebetulan.”
z ǐ yuē zhī zhī zhě bù r ú hǎo zhī zhě hǎo zhī zhě bù r ú l è lè zhī zhě
子 曰 : 知 之 者 不 如 好 之 者 , 好 之 者 不 如 樂 (乐) 之 者 。
20. Nabi bersabda, “Yang mengerti belum sebanding dengan yang menyukai,
sedangkan yang menyukai belum sebanding dengan yang dapat merasa gembira di
dalamnya.”
z ǐ yuē zhōng rén y ǐ shàng kě y ǐ yǔ yǔ shàng yě
子 曰 : 中 人 以 上 ,可 以 語 (语) 上 也 ;
22. Fan Chi - Hwan Thi bertanya tentang seorang yang bijaksana. Nabi menjawab, “Ia
mengabdi kepada rakyat berlandaskan Kebenaran. Ia menghormati rokh-rokh tetapi
dari jauh (dengan hormat yang murni). Demikianlah seorang yang bijaksana.”
(Lun Yu - Lun Gi II: 5)
wèn wèn rén yuē rén zhě xiān nán nán é r hòu hòu huò huò
問 ( 问 ) 仁 ,曰 : 仁 者 先 難 (难) 而 後 (后) 獲 (获) ,
Ia bertanya pula tentang seorang yang berperi Cinta Kasih. Dijawab, “Seorang yang
berperi Cinta Kasih rela menderita lebih dahulu dan membelakangkan keuntungan.
Demikianlah orang yang berperi Cinta Kasih.”
zhī zhě dòng dòng rén zhě jìng jìng zhī zhě l è lè rén zhě shòu shòu
知 者 動 ( 动 ) , 仁 者 靜 ( 静 ) ;知 者 樂 (乐) ,仁 者 壽 (寿 ) 。
23. Nabi bersabda, “Yang Bijaksana gemar akan air, yang berperi Cinta Kasih gemar
akan gunung. Yang Bijaksana tangkas dalam perbuatan, yang berperi Cinta Kasih
tenteram. Yang Bijaksana gembira dan yang berperi Cinta Kasih tahan menderita.”
24. Nabi bersabda, “Negeri Qi - Cee sekali berubah akan dapat menyamai Negeri Lu -
Lo, dan Negeri Lu - Lo sekali berubah akan dapat mencapai Jalan Suci.”
(Zhong Yong - Tiong Yong XVII: 3)
25. Nabi bersabda, “Gu - Ko (cawan arak) yang sudah tidak berbentuk Gu - Ko lagi,
apakah itu Gu - Ko? Apakah itu Gu - Ko?”
zǎi wǒ wèn wèn yuē rén zhě suī suī gào zhī yuē jǐng yǒu rén yān
宰 我 問 ( 问 ) 曰 :仁 者 雖 (虽 ) 告 之 曰 井 有 仁 焉 ,
q í cóng cóng zhī yě
其 從 (从 ) 之 也 ?
26. Zai Wo - Cai Ngo bertanya, “Seorang yang berperi Cinta Kasih kalau diberi tahu
bahwa di dalam sumur ada Cinta Kasih, apakah ia akan mengikutinya juga?”
(Meng Zi - Bing Cu VA: 3/4)
y ì kě y ǐ f ú pàn y ǐ f ū
亦 可 以 弗 畔 矣 夫 。
f ū z ǐ shǐ zhī yuē yǔ suǒ fǒu zhě tiān yān yān zhī tiān yān yān zhī
夫 子 矢 之 曰 :予 所 否 者 , 天 厭 ( 厌 ) 之 ! 天 厭 ( 厌 ) 之 !
28. Nabi menemui Nan Zi - Lam Cu; hal ini menyebabkan Zi Lu - Cu Lo tidak senang.
Karena itu lalu bersumpah, “Kalau aku berbuat tidak pada tempatnya, Tian - Thian
menghukumku! Tian - Thian menghukumku!”
z ǐ yuē zhōng yōng zhī wéi wéi dé yě q í zhì y ǐ hū mín xiǎn xiān jiǔ y ǐ
子 曰 : 中 庸 之 為 ( 为 ) 德 也 ,其 至 矣 乎 ! 民 鮮 ( 鲜 ) 久 矣 。
29. Nabi bersabda, “Sungguh sempurna Kebajikan menjalani laku Tengah Sempurna.
Sayang sudah lama jarang di antara rakyat yang menjalani.”
(Zhong Yong - Tiong Yong: II)
30. Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Bila ada seorang yang benar-benar dapat
memberi berlimpah-limpah kesejahteraan kepada rakyat dan menolong kesemuanya,
bagaimanakah ia? Dapatkah ia dinamai seorang yang berperi Cinta Kasih?”
z ǐ yuē hé shì yū yú rén b ì yě shèng shèng hū
子 曰 : 何 事 於 (于) 仁 ?必 也 聖 ( 圣 ) 乎 !
Nabi menjawab, “Itu bukan hanya perbuatan yang berperi Cinta Kasih; bahkan
seorang Nabilah dia. Dalam hal ini, bahkan Raja Yao - Giau dan Shun - Sun masih
merasa khawatir belum dapat menjalankannya (Lun Yu - Lun Gi XIV: 42)
“Seorang yang berperi Cinta Kasih ingin dapat tegak, maka berusaha agar orang
lainpun tegak; ia ingin maju, maka berusaha agar orang lainpun maju.”
“Yang dapat memperlakukan orang lain dengan contoh yang dekat (diri-sendiri),
sudah cukup untuk dinamai seorang yang berperi Cinta Kasih.”
shù ér
1. Nabi bersabda, “Aku hanya meneruskan, tidak mencipta. Aku sangat menaruh
percaya dan suka kepada (Ajaran dan Kitab-kitab) yang kuno itu. Aku ingin dapat
membandingkan diriKu dengan Lao Peng - Loo Phing.”
z ǐ yuē mò é r shí shí zhī xué xué é r bù yān yàn huì huì rén bú juàn
子 曰 : 默 而 識 (识 ) 之 , 學 ( 学 ) 而 不 厭 ( 厌 ) ,誨 (诲 ) 人 不 倦 ,
hé yǒu yū yú wǒ zāi
何 有 於 (于) 我 哉 ?
2. Nabi bersabda, “Di dalam diam, melakukan renungan; belajar, tidak merasa jemu;
dan, mengajar orang lain tidak merasa capai; adakah itu dalam diriKu?”
(Lun Yu - Lun Gi IX: 16; Meng Zi - Bing Cu IIA: 2/19)
4. Pada waktu Nabi senggang di rumah, sikapNya enak dan wajar, gembira dan
sabar.
z ǐ yuē shèn y ǐ wú shuāi yě
子 曰 : 甚 矣 吾 衰 也 !
5. Nabi bersabda, “Ah, kiranya sudah tua dan lemah Aku. Sudah lama Aku tidak
bermimpikan Pangeran Zhou - Ciu.”
(Zhong Yong - Tiong Yong XVII: 3; Lun Yu - Lun Gi VIII: 11)
jù jù yū yú dé
據 (据) 於 (于) 德 ,
y ī yū yú rén
依 於 (于) 仁 ,
yóu you yū yú yì yì
遊 ( 游 ) 於 (于) 藝 (艺) 。
7. Nabi bersabda, “Siapapun yang membawa seikat dendeng (sebagai tanda mohon
diterima menjadi murid) datang kepadaKu, tidak pernah Aku menolak memberi
pendidikan.”
z ǐ yuē bú fèn fèn bú q ǐ qǐ bú fěi bú f ā fā
子 曰 :不 憤 (愤 ) 不 啟 (启) ,不 悱 不 發 (发) 。
ju jǔ yī yī yú bú y ǐ sān yú fǎn zé zé bù f ù fù yě
舉 (举) 壹 (一) 隅 不 以 三 隅 反 ,則 (则) 不 復 (复) 也 。
8. Nabi bersabda, “Kepada yang tidak mau bersungguh-sungguh, tidak perlu diberi
petunjuk. Kepada yang tidak mau berterus-terang, tidak perlu diberi nasehat. Kepada
yang sudah diberi tahu tentang satu sudut, tetapi tidak mau berusaha mengetahui
ketiga sudut yang lain, tidak perlu diberitahu lebih lanjut.”
z ǐ shí yū yú yǒu sàng sàng zhě zhī cè cè wèi cháng cháng bǎo bǎo yě
子 食 於 (于) 有 喪 ( 丧 ) 者 之 側 (侧) , 未 嘗 ( 尝 ) 飽 (饱) 也 。
9. Pada waktu Nabi di rumah keluarga yang sedang melakukan upacara duka, belum
pernah makan kenyang-kenyang.
z ǐ yū yú shì r ì kū zé zé bú gē
子 於 (于) 是 日 哭 ,則 (则) 不 歌 。
10. Bila Nabi sampai menangis, hari itu Beliau tidak menyanyi.
z ǐ wèi wèi yán yán yuān yuān yuē yòng zhī zé zé xíng
子 謂 ( 谓 ) 顏 ( 颜 ) 淵 ( 渊 ) 曰 : 用 之 則 (则) 行 ,
11. Nabi bersabda kepada Yan Yuan - Gan Yan, “Kalau ada yang mau memakai,
segera menjalankan; kalau tiada yang mau memakai, dengan senang
menyembunyikan diri. Hanya engkau dan Aku dapat melakukan ini.”
Zi Lu - Cu Lo bertanya, “Bila Guru memimpin pasukan, siapakah yang akan Guru pilih
sebagai pembantu?”
z ǐ yuē bào hǔ ping píng hé s ǐ é r wú wú huǐ zhě wú bú yǔ yǔ yě
子 曰 : 暴 虎 馮 ( 冯 ) 河 ,死 而 無 (无 ) 悔 者 ,吾 不 與 (与) 也 。
Nabi menjawab, “Kepada orang yang dengan tangan kosong berani melawan
harimau, dengan tanpa alat berani menyeberangi bengawan, sekalipun binasa tidak
merasa menyesal, Aku tidak akan memakainya, Orang yang Kupilih ialah: yang di
dalam menghadapi perkara mempunyai rasa khawatir dan suka memusyawarahkan
rencana, sehingga dapat berhasil di dalam tugasnya.” (Shi Jing - Si King II.5.1.6)
z ǐ yuē f ù é r kě qiú yě suī suī zhí zhí biān zhī shì wú y ì wéi wéi zhī
子 曰 : 富 而 可 求 也 ;雖 (虽 ) 執 (执 ) 鞭 之 士 ,吾 亦 為 ( 为 ) 之 。
12. Nabi bersabda, “Bila kekayaan itu merupakan syarat untuk dapat mencapai
(cita-cita tertinggi), meskipun harus menjadi tukang membawa cambuk, Aku mau
menjalaninya; tetapi, karena bukan merupakan syarat, lebih baik Aku mengikuti
kesukaan Ku.”
14. Ketika di negeri Qi - Cee, Nabi mendengar lagu Shao - Siau; tiga bulan tidak
merasakan kelezatan daging, lalu bersabda, “Tidak Kusangka begitu besar pengaruh
musik atas manusia.” (Lun Yu - Lun Gi III: 25)
rǎn yǒu yuē f ū z ǐ wéi wèi wèi wèi jūn hū
冉 有 曰 :夫 子 為 ( 为 ) 衛 ( 卫 ) 君 乎 ?
z ǐ gòng gòng yuē nuò nuò wú jiāng jiāng wèn wèn zhī
子 貢 ( 贡 ) 曰 : 諾 ( 诺 ) ,吾 將 ( 将 ) 問 ( 问 ) 之 。
15. Ran You - Jiam Yu bertanya, “Maukah Guru membantu Pangeran Negeri
Wei - Wee?” Zi Gong - Cu Khong menjawab, “Baiklah, aku hendak menanyai Nya.”
“Menyesalkah mereka akan tindakannya?” “Mereka mencari Cinta Kasih dan telah
mendapatkan Cinta Kasih. Mengapa menyesal?” Zi Gong - Cu Khong keluar dan
berkata, “Guru tidak mau.” (Lun Yu - Lun Gi V: 23)
z ǐ yuē fàn fàn shū shí yǐn yǐn shuǐ qǔ gōng é r zhěn zhī
子 曰 : 飯 (饭 ) 疏 食 飲 (饮 ) 水 ,曲 肱 而 枕 之 ,
lè lè y ì zài q í zhōng y ǐ
樂 (乐) 亦 在 其 中 矣 。
16. Nabi bersabda, “Dengan makan nasi kasar, minum air tawar dan tangan dilipat
sebagai bantal, orang masih dapat merasakan kebahagiaan di dalamnya. Maka harta
dan kemuliaan yang tidak berlandaskan Kebenaran, bagiKu laksana awan yang
berlalu saja.”
z ǐ yuē jiā wǒ shù shù nián wǔ shí y ǐ xué xué yì
子 曰 : 加 我 數 ( 数 ) 年 ,五 十 以 學 ( 学 ) 易 ,
kě y ǐ wú wú dà guò guò yǐ
可 以 無 (无 ) 大 過 ( 过 ) 矣 。
17. Nabi bersabda, “Kalau dipanjangkan usiaKu sehingga mencapai umur lima puluh
tahun untuk menyakinkan Kitab Yi Jing - Ya King, niscaya Aku dapat membebaskan
diri dari kesalahan-kesalahan besar.” (Lun Yu - Lun Gi II.4)
z ǐ suǒ yǎ yán shī shī shū shū zhí zhí lǐ lǐ jiē yǎ yán yě
子 所 雅 言 ,《詩 (诗 )》 ,《 書 ( 书 )》 ,執 (执 ) 禮 (礼) ,皆 雅 言 也 。
18. Nabi sering menguraikan Kitab-kitab Sanjak (Shi Jing - Si King), Kitab Hikayat
(Shu Jing - Su King), dan Kitab Kesusilaan (Li Jing - Lee King). Itulah yang sering
diuraikan.
19. Pangeran She - Siap bertanya tentang Kong Zi - Khong Cu kepada Zi Lu - Cu Lo,
tetapi Zi Lu - Cu Lo tidak menjawab.
lè lè y ǐ wàng yōu yōu bú zhī lǎo zhī jiāng jiāng zhì yún yún ěr ěr
樂 (乐) 以 忘 憂 ( 忧 ) ,不 知 老 之 將 ( 将 ) 至 雲 ( 云 ) 爾 (尔) 。
Nabi bersabda, “Mengapakah kamu tidak menjawab, bahwa Dia adalah seorang yang
di dalam kegiatanNya lupa akan makan; di dalam kegembiraanNya lupa akan
kesusahanNya; dan, tidak merasa bahwa usiaNya sudah lanjut.”
(Lun Yu - Lun Gi XIII: 16)
z ǐ yuē wǒ fēi shēng é r zhī zhī zhě hǎo gǔ mǐn y ǐ qiú zhī zhě yě
子 曰 : 我 非 生 而 知 之 者 ,好 古 ,敏 以 求 之 者 也 。
20. Nabi bersabda, “Aku bukanlah pandai sejak lahir, melainkan Aku menyukai
ajaran-ajaran kuno dan dengan giat mempelajarinya.”
z ǐ bú yǔ yǔ guài lì luàn luàn shén
子 不 語 (语) 怪 ,力 , 亂 ( 乱 ) , 神 。
21. Nabi tidak membicarakan tentang kekuatan yang aneh-aneh dan rokh-rokh yang
tidak karuan. (Lun Yu - Lun Gi XI: 12; Zhong Yong - Tiong Yong X: 1)
22. Nabi bersabda, “Tiap kali jalan bertiga, niscaya ada yang dapat Kujadikan guru,
Kupilih yang baik, Kuikuti dan yang tidak baik, Kuperbaiki.”
23. Nabi bersabda, “Tian - Thian Yang Maha Esa telah menyalakan Kebajikan dalam
diriKu. Apakah yang dapat dilakukan Huan Tui - Hwan Twee atasKu?”
(Lun Yu - Lun Gi III: 24; IX: 5)
24. Nabi bersabda, “Hai, murid-muridKu; adakah kau sangka bahwa Aku
merahasiakan sesuatu? Sesungguhnya tiada yang Kurahasiakan terhadapmu. Tiada
yang kulakukan dengan tiada setahumu. Demikianlah sifat Qiu - Khiu,
murid-muridKu!”
25. Ada empat hal di dalam ajaran Nabi: Pengetahuan Kitab, Perilaku, Kesatyaan dan
Dapat Dipercaya.
z ǐ yuē shèng shèng rén wú bù dé é r jiàn jiàn zhī y ǐ
子 曰 : 聖 ( 圣 ) 人 吾 不 得 而 見 (见) 之 矣 !
de jiàn jiàn jūn z ǐ zhě s ī kě y ǐ
得 見 ( 见 ) 君 子 者 ,斯 可 矣 。
26. Nabi bersabda, “Biar Aku tidak dapat menjumpai seorang Nabi, asal dapat
menjumpai seorang Jun Zi - Kun Cu, cukuplah bagiKu. (Meng Zi - Bing Cu VIIB: 25)
“Biar Aku tidak dapat menjumpai seorang yang sempurna kebaikannya, asal dapat
menjumpai seorang yang berkemauan tetap, cukuplah bagiKu.”
wáng é r wéi wéi yǒu xū xū é r wéi wéi yíng yuē yuē é r wéi wéi tài
亡 而 為 ( 为 ) 有 ,虛 (虚) 而 為 ( 为 ) 盈 , 約 ( 约 ) 而 為 ( 为 ) 泰 ,
nán nán hū yǒu héng héng yǐ
難 (难) 乎 有 恆 ( 恒 ) 矣 。
“Orang yang sesungguhnya tidak mempunyai, tetapi berlagak mempunyai;
sebenarnya kosong, tetapi berlagak penuh; dan, sesungguhnya kekurangan tetapi
berlagak mewah; niscaya sukar mempunyai kemauan yang tetap.”
27. Nabi mau memancing tetapi tidak mau menjaring, mau memanah burung tetapi
tidak mau yang sedang hinggap.
hù xiàng xiàng nán nán yǔ yǔ yán tóng z ǐ jiàn jiàn mén mén rén huò
互 鄉 ( 乡 ) 難 ( 难 ) 與 (与) 言 , 童 子 見 ( 见 ) , 門 ( 门 ) 人 惑 。
29. Orang-orang dari Hu Xiang - Ho Hiang sukar diajak bicara baik-baik. Suatu ketika
anak-anak muda dari daerah itu ingin menjumpai Nabi, maka murid-murid merasa
bimbang.
Nabi bersabda, “Aku hanya melihat bagaimana mereka datang, bukan apa yang akan
mereka perbuat setelah berlalu. Mengapakah kamu bersikap keterlaluan? Orang
yang datang dengan sudah membersihkan diri; Kuterima kebersihan dirinya itu tanpa
Kupersoalkan apa yang telah pernah mereka perbuat pada waktu yang lalu.”
30. Nabi bersabda, “Jauhkah peri Cinta Kasih? Kalau Aku inginkan Cinta Kasih, Cinta
Kasih itu sudah besertaKu.” (Da Xue - Thai Hak IX. 3)
31. Chen Si Bai - Tien Su Pai bertanya, apakah Raja muda Zhao - Ciau mengerti
Kesusilaan. Nabi bersabda, “Mengerti!”
kǒng z ǐ tuì y ī wū mǎ mǎ q ī é r jìn jìn zhī yuē
孔 子 退 ,揖 巫 馬 (马 ) 期 而 進 (进) 之 曰 :
wū mǎ mǎ q ī y ǐ gào
巫 馬 (马 ) 期 以 告 。
z ǐ yuē qiū yě xìng gǒu yǒu guò guò rén b ì zhī zhī
子 曰 :丘 也 幸 , 苟 有 過 ( 过 ) , 人 必 知 之 。
32. Bila Nabi mendengar orang menyanyikan lagu yang baik, niscaya minta
diulanginya, dan kemudian ikut menyanyi.
34. Nabi bersabda, “Untuk menjadi seorang Nabi atau seorang yang berperi Cinta
Kasih, bagaimanakah Aku berani mengatakan? Tetapi di dalam hal belajar dengan
tidak merasa jemu, mendidik orang dengan tidak merasa capai, orang boleh
mengatakan hal itu bagiKu.”
Gong Xi Hua - Kong See Hwa berkata, “Justru dalam hal itulah murid-murid tidak
dapat mencapainya.”
z ǐ yuē jūn z ǐ tǎn dāng dàng dāng dàng xiǎo rén cháng zhǎng qī qī
子 曰 : 君 子 坦 蕩 ( 荡 ) 蕩 ( 荡 ) ,小 人 長 ( 长 ) 戚 戚 。
37. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu berhati longgar dan lapang; seorang
Xiao Ren - Siau Jien berhati sempit dan berbelit-belit.”
38. Nabi sangat ramah-tamah tetapi sungguh-sungguh; agung tetapi tidak nampak
bengis; dan, penuh hormat tetapi wajar. (Lun Yu - Lun Gi XX: 2)
tài bó
1. Nabi bersabda, “Sungguh sempurna Kebajikan Tai Bo - Thai Pik; tiga kali ia rela
melepaskan haknya sebagai seorang putra mahkota. Maka rakyat tidak mengerti
bagaimana harus memujinya.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 7)
shī shī yún yún zhàn zhàn zhàn zhàn jīng jīng r ú lín lín shēn yuān yuān
詩 (诗 ) 雲 ( 云 ) : 戰 ( 战 ) 戰 ( 战 ) 兢 兢 ,如 臨 (临) 深 淵 (渊 ) ,
r ú l ǚ bó bīng é r jīn é r hòu hòu wú zhī miǎn f ū xiǎo z ǐ
如 履 薄 冰 。而 今 而 後 ( 后 ) ,吾 知 免 夫 ! 小 子 !
“Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, ‘Hati-hatilah, was-waslah
seolah-olah berjalan di tepi jurang dalam, seolah-olah berdiri menginjak lapisan es
tipis.’ Sekarang dan selanjutnya sudah bebaslah aku dari tanggungjawab atas
tubuhku. Ingatlah ini, hai anak-anakku!” (Shi Jing - Si King II. 5. 5. 6)
zēng z ǐ yán yuē niǎo niǎo zhī jiāng jiāng sǐ q í míng míng yě ā i
曾 子 言 曰 : 鳥 ( 鸟 ) 之 將 ( 将 ) 死 ,其 鳴 ( 鸣 ) 也 哀 。
rén zhī jiāng jiāng sǐ q í yán yě shàn
人 之 將 ( 将 ) 死 ,其 言 也 善 。
Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Burung yang akan mati terdengar sedih suaranya; sedang
orang yang akan mati, baik kata-katanya.”
zēng z ǐ yuē y ǐ néng wèn wèn yū yú bú néng y ǐ duō wèn wèn yū yú guǎ
曾 子 曰 :以 能 問 ( 问 ) 於 (于) 不 能 ,以 多 問 ( 问 ) 於 (于) 寡 ,
5. Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Cakap, tetapi suka bertanya kepada yang tidak cakap;
berpengetahuan luas tetapi suka bertanya kepada yang kurang pengetahuan;
berkepandaian tetapi kelihatan tidak; berisi tetapi nampak kosong; tidak mendendam
atas perbuatan buruk orang lain; dahulu aku mempunyai seorang teman yang dapat
melakukan ini.”
zēng z ǐ yuē kě y ǐ tuō tuō liù chǐ zhī gū kě y ǐ j ì bǎi l ǐ zhī mìng
曾 子 曰 :可 以 託 (托 ) 六 尺 之 孤 ,可 以 寄 百 里 之 命 ,
lín lín dà jié jié é r bú kě duó duó yě jūn z ǐ rén yǔ yǔ jūn z ǐ rén yě
臨 (临) 大 節 (节) 而 不 可 奪 ( 夺 ) 也 ,君 子 人 與 (与) ?君 子 人 也 。
6. Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Seorang yang dapat diserahi mengasuh anak yatim
piatu, dapat menunaikan tugas Negara di tempat yang beratus Li - Li jauhnya, dan di
dalam menjumpai kesulitan tidak goncang hatinya, bukankah ia seorang Jun Zi -
Kun Cu? Sungguhlah ia seorang Jun Zi - Kun Cu!”
zēng z ǐ yuē shì bù kě y ǐ bú hóng y ì
曾 子 曰 :士 不 可 以 不 弘 毅 ,
rèn zhòng é r dào yuǎn yuǎn
任 重 而 道 遠 (远 ) 。
7. Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Seorang siswa tidak boleh tidak berhati luas dan
berkemauan keras, karena beratlah bebannya dan jauhlah perjalanannya.”
“Cinta Kasih itulah bebannya, bukankah berat? Sampai mati barulah berakhir,
bukankah jauh?”
l ì yū yú lǐ lǐ
立 於 (于) 禮 (礼) ,
9. Nabi bersabda, “Apa yang boleh bagi rakyat, biarlah dilaksanakan; yang tidak boleh,
biarlah diketahui.” (Meng Zi - Bing Cu VII A: 5)
z ǐ yuē hǎo yǒng j í pín pín luàn luàn yě
子 曰 :好 勇 疾 貧 (贫 ) , 亂 ( 乱 ) 也 。
rén é r bù rén j í zhī y ǐ shèn luàn luàn yě
人 而 不 仁 ,疾 之 已 甚 , 亂 ( 乱 ) 也 。
10. Nabi bersabda, “Seorang yang menyukai keberanian tetapi takut sengsara, akan
menjadi pengacau. Yang tidak berperi Cinta Kasih bila terlalu dibenci, iapun akan
menjadi pengacau.”
z ǐ yuē r ú yǒu zhōu gōng zhī cái zhī měi shǐ jiāo jiāo qiě lìn
子 曰 :如 有 周 公 之 才 之 美 ,使 驕 ( 骄 ) 且 吝 ,
q í yú yú bù zú guān guān yě y ǐ
其 餘 (余) 不 足 觀 ( 观 ) 也 已 。
11. Nabi bersabda, “Biar mempunyai kepandaian sebagai Pangeran Zhou - Ciu, bila
ia sombong dan tamak, sesungguhnya belum patut dipandang.”
(Lun Yu - Lun Gi VII: 5)
12. Nabi bersabda, “Orang yang setelah belajar tiga tahun tanpa sedikitpun
mengingat akan hadiahnya, sesungguhnya jarang didapat.”
13. Nabi bersabda, “Hanya orang yang benar-benar dengan penuh kepercayaan suka
belajar, baharulah ia dapat memuliakan Jalan Suci hingga matinya.”
“Ia tidak masuk ke tempat yang berbahaya. Ia tidak mau berdiam di tempat yang
kacau-balau. Bila dunia dalam Jalan Suci, ia keluar menunaikan tugas; bila dunia
ingkar dari Jalan Suci, ia menyembunyikan diri. (Lun Yu - Lun Gi XIV: 1)
bāng yǒu dào pín pín qiě jiàn jiàn yān chǐ chǐ yě
邦 有 道 ,貧 (贫 ) 且 賤 ( 贱 ) 焉 ,恥 (耻 ) 也 。
“Bila Negara di dalam Jalan Suci, ia merasa malu hidup sengsara dan hina; tetapi,
bila Negara ingkar dari Jalan Suci, ia merasa malu hidup kaya dan mulia.”
14. Nabi bersabda, “Kalau tiada atas hal yang berhubungan dengan kedudukanmu,
janganlah ikut campur tangan.”
z ǐ yuē shī shī zhì zhì zhī shǐ guān guān j ū zhī luàn luàn
子 曰 :師 (师 ) 摯 (挚 ) 之 始 , 關 ( 关 ) 雎 之 亂 ( 乱 ) ,
15. Nabi bersabda, “Guru musik Zhi - Ci pada waktu mulai memangku jabatan, telah
memainkan lagu Guan Ju - Kwan Chi dengan akhiran yang sangat megah, merdu
memenuhkan telinga.”
z ǐ yuē kuáng é r bú zhí tòng é r bú yuàn kōng kōng é r bú xìn wú bú zhī zhī y ǐ
子 曰 :狂 而 不 直 ,侗 而 不 愿 ,悾 悾 而 不 信 ,吾 不 知 之 矣 。
16. Nabi bersabda, “Seorang yang hanya berani dan tidak jujur, yang tidak cakap dan
tidak hati-hati, yang tidak pandai dan tidak dapat dipercaya; Aku tidak tahu apa yang
akan terjadi atas dirinya.”
17. Nabi bersabda, “Di dalam belajar hendaklah seperti engkau tidak dapat mengejar
dan khawatir seperti engkau akan kehilangan pula.”
z ǐ yuē wēi wēi hū
子 曰 :巍 巍 乎 !
18. Nabi bersabda, “Sungguh tinggi dan mulia Raja Shun - Sun dan Yu - I. Meski
dunia menjadi miliknya, sedikitpun tidak untuk kesenangan diri sendiri.”
wēi wēi hū wéi tiān wéi wéi dà wéi yáo yáo zé zé zhī
巍 巍 乎 ! 唯 天 為 ( 为 ) 大 , 唯 堯 ( 尧 ) 則 (则) 之 。
19. Nabi bersabda, “Sungguh besar pribadi Yao - Giau sebagai raja, sungguh mulia
dia. Hanya Tian - Thian Yang Maha Esa, Maha Besar; dan hanya Yao - Giau, dapat
mengikutiNya. Sungguh besarlah (Kebajikannya). Maka rakyat tidak tahu bagaimana
harus memujinya.
wēi wēi hū q í yǒu chéng gōng yě huàn huàn hū q í yǒu wén zhāng
巍 巍 乎 !其 有 成 功 也 。 煥 ( 焕 ) 乎 !其 有 文 章 。
“Betapa mulia jasa-jasanya dan adat susila yang diciptakan, sesungguhnya sangat
cemerlang.”
20. Ada lima orang menteri Raja Shun - Sun untuk mengatur dunia.
wǔ wáng yuē yǔ yǒu luàn luàn chén shí rén
武 王 曰 :予 有 亂 ( 乱 ) 臣 十 人 。
Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Memang sukar mencari orang yang cakap.
Bukankah begitu? Bukankah pada jaman Tang Yao - Tong Giau dan Yu Shun - Gi Sun
(sanpai jaman Raja Wu - Bu) merupakan jaman banyak orang pandai? (Di antara
sepuluh orang menteri yang dikatakan Raja Wu - Bu itu) adalah seorang wanita, jadi
hanya ada sembilan orang laki-laki yang cakap.
“Pada waktu itu Raja Wen - Bun (ayah Raja Wu - Bu) telah menguasai dua pertiga
dunia, tetapi ia tetap mengabdi setia kepada Kerajaan Yin - Ien. Kebajikan yang
dilaksanakan Kerajaan Zhou - Ciu (oleh Raja Wen - Bun) sesungguhnya sudah
mencapai puncak Kebajikan.”
1. Nabi jarang membicarakan hal keuntungan, melainkan hal Firman, melainkan hal
Cinta Kasih.
2. Seorang dari daerah Xiang Dang - Tat Hang pernah berkata, “Sungguh besar
Kong Zi - Khong Cu! Pengetahuannya sangat luas dan dalam, sayang tidak
mempunyai satu keahlian yang dapat memasyhurkan namanya.”
z ǐ wén wén zhī wèi wèi mén mén d ì z ǐ yuē wú hé zhí zhí
子 聞 ( 闻 ) 之 , 謂 ( 谓 ) 門 ( 门 ) 弟 子 曰 :吾 何 執 (执 ) ?
Mendengar itu Nabi berkata kepada murid-murid, “Aku harus menjadi ahli apa? Harus
menjadi ahli mengendarai keretakah? Harus menjadi ahli memanahkah? Baiklah Aku
belajar menjadi ahli mengendarai kereta saja.”
z ǐ yuē má miǎn lǐ lǐ yě
子 曰 :麻 冕 ,禮 (礼) 也 ,
“Memberi hormat dari tempat bawah, itulah adat istiadat lama; sekarang orang
menggantinya dengan memberi hormat setelah orang naik ke atas. Ini sungguh
sombong. Meskipun bertentangan dengan umum, Aku tetap menjalankan hormat dari
tempat bawah.”
z ǐ jué jué sì
子 絕 (绝 ) 四 :
wú y ì wú b ì wú gù wú wǒ
毋 意 ,毋 必 ,毋 固 ,毋 我 。
4. Nabi telah lepas dari Empat Cacat; tidak berangan-angan kosong, tidak
mengharuskan, tidak kukuh, dan tidak menonjolkan akuNya.
z ǐ wèi yū yú kuāng
子 畏 於 (于) 匡 。
Beliau bersabda, “Sepeninggal Raja Wen - Bun, bukankah Kitab-kitabnya Aku yang
mewarisi?”
“Bila Tian - Thian Yang Maha Esa hendak memusnahkan Kitab-kitab itu, Aku sebagai
orang yang lebih kemudian, tidak akan memperolehnya. Bila Tian - Thian tidak
hendak memusnahkan Kitab-kitab itu, apa yang dapat dilakukan orang-orang negeri
Kuang - Khong atas diriKu?”
(Lun Yu - Lun Gi III: 24; VII: 23; XIV: 36; Meng Zi - Bing Cu IB: 16)
6. Ada seorang berpangkat Tai Zai - Thai Cai bertanya kepada Zi Gong - Cu Khong,
“Seorang Nabikah Guru Tuan, mengapa begitu banyak kecakapanNya.”
z ǐ gòng gòng yuē gù tiān zòng zòng zhī jiāng jiāng shèng shèng
子 貢 ( 贡 ) 曰 :固 天 縱 (纵 ) 之 將 (将) 聖 ( 圣 ) ,
Zi Gong - Cu Khong menjawab, “Memang Tian - Thian Yang Maha Esa telah
mengutusNya sebagai Nabi. Maka banyaklah kecakapanNya.”
wú shǎo yě jiàn jiàn gù duō néng b ǐ shì jūn z ǐ duō hū zāi bú duō yě
吾 少 也 賤 ( 贱 ) ,故 多 能 鄙 事 。君 子 多 乎 哉 ?不 多 也 。
Ketika mendengar itu Nabi bersabda, “Tahukah pembesar itu akan diriKu? Pada
waktu muda Aku banyak menderita, maka banyaklah Aku memperoleh
kecakapan-kecakapan biasa. Haruskah seorang Jun Zi - Kun Cu mempunyai banyak
kecakapan? Tidak, ia tidak memerlukan banyak.”
7. Seorang murid bernama Lao - Loo berkata, “Dahulu Guru pernah bersabda ‘Justru
karena Aku tidak diperdulikan dunia, maka lebih banyaklah pengetahuan yang
Kuperoleh.”
hé bù chū t ú tú wú y ǐ y ǐ f ū
河 不 出 圖 (图) ,吾 已 矣 夫 !
9. Nabi bersabda, “Burung Feng - Hong tidak menampakkan diri, peta tanda-tanda
tidak muncul di sungai; perjalananKu inipun sudah sampai akhirnya.”
(Lun Yu - Lun Gi XVIII: 5; Meng Zi - Bing Cu IIA: 2/28)
z ǐ jiàn jiàn qí qí shuāi zhě miǎn y ī shang zhě yǔ yǔ gǔ zhě jiàn jiàn zhī
子 見 ( 见 ) 齊 (齐) 衰 者 ,冕 衣 裳 者 ,與 (与) 瞽 者 ,見 ( 见 ) 之 ,
11. Yan Yuan - Gan Yan dengan menarik napas berkata, “Bila kupandang, terasa
bertambah tinggi; semakin kugali, terasa bertambah dalam. Kadang-kadang
kupandang nampak berdiri di muka, sekonyong-konyong ternyata ada di belakang.”
yuē yuē wǒ y ǐ l ǐ lǐ
約 ( 约 ) 我 以 禮 (礼) 。
bìng jiān jiān yuē jiǔ y ǐ zāi yóu zhī xíng zhà zhà yě
病 閒 ( 间 ) , 曰 :久 矣 哉 ! 由 之 行 詐 ( 诈 ) 也 !
Tatkala penyakitnya agak berkurang, Nabi bersabda, “Sudah lama kiranya Aku sakit.
Selalu ada-ada saja yang kau lakukan. Zhong You - Tiong Yu! Tidak mempunyai
menteri berbuat seolah-olah mempunyainya. Siapakah yang hendak Kukelabui?
Apakah Aku akan mengelabui Tian - Thian?
“Apakah kau kira Aku lebih suka mati dipelukan tangan para menteri daripada mati
dipelukan kamu semua, murid-muridKu? Meski Aku tidak memperoleh upacara
penguburan kebesaran, Kukira tidak sampai mati di tengah jalan.”
z ǐ gòng gòng yuē yǒu měi yù yū yú sī yùn yùn dú dú é r cáng zhū zhū
子 貢 ( 贡 ) 曰 :有 美 玉 於 (于) 斯 ,韞 ( 韫 ) 匵 (椟) 而 藏 諸 (诸) ?
z ǐ yù j ū jiǔ y í
子 欲 居 九 夷 。
Ada orang yang bertanya, “Tempat itu sangat buruk keadaannya. Mengapakah akan
tinggal di sana?”
Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu diam di manapun, tiada tempat yang buruk
baginya.” (Lun Yu - Lun Gi V: 7).
15. Nabi bersabda, “SekembaliKu dari negeri Wei - Wee ke negeri Lu - Loo ini, musik
telah ditertibkan, sehingga Nyanyian Pujian dan Nyanyian Pujaan telah ditempatkan
pada kedudukannya yang benar.”
sàng sàng shì bú gǎn bú miǎn bú wéi wéi jiǔ kùn hé yǒu yū yú wǒ zāi
喪 ( 丧 ) 事 不 敢 不 勉 ,不 為 ( 为 ) 酒 困 ,何 有 於 (于) 我 哉 ?
16. Nabi bersabda, “Di luar rumah dapat mengabdi kepada Pemerintah, di dalam
rumah dapat mengabdi kepada orang tua dan saudara-saudara, didalam hal
kematian tidak berani tidak bersungguh-sungguh dan tidak bermabuk dengan anggur,
inilah yang selalu menjadi pertanyaan. Apakah Aku sudah dapat menjalankan!”
(Lun Yu - Lun Gi VII: 2; X: 8).
17. Tatkala Nabi berdiri di tepi sebuah sungai, bersabda, “Semuanya mengalir pergi
seperti ini. Siang malam tiada henti-hentinya.” (Meng Zi - Bing Cu IV B: 18).
18. Nabi bersabda, “Aku belum pernah melihat seseorang yang mencintai Kebajikan
seperti mencintai keelokan.” (Lun Yu - Lun Gi I: 7)
z ǐ yuē pì pì r ú wéi wéi shān wèi chéng y ī yī kuì kuì zhǐ wú zhǐ yě
子 曰 :譬 (譬) 如 為 ( 为 ) 山 , 未 成 壹 (一) 簣 (篑 ) ,止 ,吾 止 也 。
21. Nabi membicarakan tentang Yan Hui - Gan Hwee, “Sungguh sayang (sekarang
sudah meninggal)! Aku hanya melihat kemajuannya, tidak pernah melihat ia berhenti.”
z ǐ yuē miáo é r bù xiù zhě yǒu y ǐ f ū xiù é r bú shí shí zhě yǒu y ǐ f ū
子 曰 : 苗 而 不 秀 者 有 矣 夫 !秀 而 不 實 (实 ) 者 有 矣 夫 !
22. Nabi bersabda, “Di antara benih yang tumbuh ada yang tidak berbunga, dan di
antara yang berbunga ada pula yang tak berbuah.”
z ǐ yuē hòu hòu shēng kě wèi yān zhī lái zhě zhī bú r ú jīn yě
子 曰 :後 (后) 生 可 畏 ,焉 知 来 者 之 不 如 今 也 。
23. Nabi bersabda, “Kita harus hormat kepada angkatan muda, siap tahu mereka
tidak seperti angkatan yang sekarang. Tetapi bila sudah berumur empat puluh, lima
puluh, belum juga terdengar perbuatannya yang baik, bolehlah dinilai memang tidak
cukup syarat untuk dihormati.”
z ǐ yuē f ǎ yǔ yǔ zhī yán néng wú wú cóng cóng hū
子 曰 :法 語 (语) 之 言 , 能 無 (无 ) 從 ( 从 ) 乎 ?
xùn yǔ yǔ zhī yán néng wú wú yue yue hū yì yì zhī wéi wéi guì guì
巽 與 (与) 之 言 , 能 無 (无 ) 說 ( 说 ) 乎 ?繹 (绎) 之 為 ( 为 ) 貴 (贵 ) 。
z ǐ yuē zhǔ zhōng xìn wú yǒu bù r ú j ǐ zhě guò guò zé zé wù dàn dàn gǎi
子 曰 :主 忠 信 ,毋 友 不 如 己 者 ,過 ( 过 ) 則 (则) 勿 憚 ( 惮 ) 改 。
25. Nabi bersabda, “Utamakanlah sikap Satya dan Dapat Dipercaya, janganlah
berkawan dengan orang yang tidak seperti dirimu, dan bila bersalah janganlah takut
memperbaiki!”
z ǐ yuē sān jūn jūn kě duó duó shuài shuài yě p ǐ f ū bù kě duó duó zhì yě
子 曰 :三 軍 (军 ) 可 奪 ( 夺 ) 帥 ( 帅 ) 也 ,匹 夫 不 可 奪 ( 夺 ) 志 也 。
26. Nabi bersabda, “Seorang panglima yang mengepalai tiga pasukan, masih dapat
ditawan. Tetapi cita seorang rakyat jelata tidak dapat dirampas.”
(Di dalam Kitab Sanjak/Shi Jing - Si King tertulis) ‘Tanpa iri, tanpa tamak, siapakah
tidak akan berbuat baik?’”
z ǐ l ù zhōng zhōng shēn sòng sòng zhī z ǐ yuē shì dào yě hé zú y ǐ zāng
子 路 終 ( 终 ) 身 誦 ( 诵 ) 之 。子 曰 :是 道 也 ,何 足 以 臧 ?
Mendengar itu Zi Lu - Cu Lo sepanjang hari menghafalkan sanjak itu. Nabi bersabda,
“Kalau hanya ingin begitu saja, perbuatan baik apa sudah dilakukan?”
z ǐ yuē suì suì hán rán hòu hòu zhī sōng bo zhī hòu hòu diāo yě
子 曰 :歲 (岁 ) 寒 ,然 後 ( 后 ) 知 松 柏 之 後 ( 后 ) 彫 也 。
28. Nabi bersabda, “Setelah tiba tengah musim dingin, barulah kita ketahui, pohon
Song - Siong dan Bo - Pik paling akhir gugurnya.”
z ǐ yuē zhī zhě bù huò rén zhě bú yōu yōu yǒng zhě bú j ù jù
子 曰 :知 者 不 惑 ,仁 者 不 憂 ( 忧 ) , 勇 者 不 懼 (惧) 。
29. Nabi bersabda, “Yang Bijaksana tidak dilamun bimbang. Yang berperi Cinta Kasih
tidak merasakan susah payah. Dan yang Berani tidak dirundung ketakutan.”
(Lun Yu - Lun Gi XIV: 28; Zhong Yong - Tiong Yong XIX: 10)
30. Nabi bersabda, “Yang dapat diajak belajar bersama, belum berarti dapat diajak
bersama menempuh Jalan Suci; yang dapat diajak menempuh Jalan Suci, belum
berarti dapat diajak bersama berteguh; dan yang dapat diajak berteguh, belum berarti
dapat terus bersesuaian paham.”
kǒng z ǐ yū yú xiàng xiàng dǎng dǎng xún xún r ú yě s ì bú néng yán zhě
孔 子 於 (于) 鄉 ( 乡 ) 黨 ( 党 ) , 恂 恂 如 也 ,似 不 能 言 者 。
1. Pada waktu Nabi Kong Zi - Khong Cu di kampung halaman sendiri, nampak sangat
hormat seperti tidak cakap bicara.
q í zài zōng miào miào cháo tíng biàn biàn yán wéi jǐn jǐn ěr ěr
其 在 宗 廟 (庙 ) 朝 廷 ,便 便 言 , 唯 謹 (谨) 爾 (尔) 。
Pada saat di dalam Zong Miao - Cong Bio (Miao - Bio leluhur) atau di istana, sangat
lancar bicara, hanya saja selalu berhati-hati. (Lun Yu - Lun Gi III: 15).
jūn zài cù j í r ú yě yǔ yǔ yǔ yǔ r ú yě
君 在 ,踧 踖 如 也 ,與 (与) 與 (与) 如 也 。
3. Pada waktu ditugaskan menyambut tamu, nampak perubahan pada wajahnya dan
tindakan kakinya tenang.
y ī suǒ yǔ yǔ lì zuǒ yòu shǒu y ī qián hòu hòu chān r ú yě
揖 所 與 (与) 立 , 左 右 手 ,衣 前 後 ( 后 ) , 襜 如 也 。
Setelah berhadapan (dengan tamu) dan saling memberi Yi - Iep, sekalipun
mengangkat tangan menghadap ke kiri dan ke kanan, pakaiannya bagian muka
maupun belakang tetap nampak rapi.
qū qū jìn jìn y ì r ú yě
趨 (趋) 進 (进) ,翼 如 也 。
Pada waktu maju menyambut, sikap jalannya sangat indah, tangannya seperti burung
membentangkan sayap.
Setelah tamu pergi, selalu memberi laporan: “Para tamu sudah tidak menoleh lagi.”
Pada waktu berdiri tidak pernah di tengah pintu, dan pada waktu melaluinya tidak
menginjak ambang pintu.
Pada waktu melewati takhta, wajahNya nampak berubah, kakinya agak ditekuk, dan
kata-kataNya terdengar perlahan.
fù fù j ī wèi cu j í r ú yě
復 (复) 其 位 ,踧 踖 如 也 。
Pada waktu turun kembali, begitu turun di tingkat pertama, wajahNya nampak
gembira dan sikapNya lebih leluasa. Setelah sampai di bawah, cepat-cepat berjalan
dengan tangan seperti burung membentangkan sayap menuju tempatNya, dan
sikapNya tetap hormat serta sedap dipandang.
5. Pada waktu membawa tanda titah, jalanNya membongkok seolah-olah tidak kuat
membawanya. Pada waktu mengangkat tanda titah itu ke atas, nampak sebagai
orang menghormat dengan Yi - Iep, dan pada waktu menurunkannya nampak
sebagai orang menyerahkan sesuatu. WajahNya juga nampak berubah penuh
perhatian, tindakan kakiNya seolah-olah dibebani sesuatu.
Pada waktu bertemu dengan raja di luar dinas, wajahNya nampak sangat senang.
jūn z ǐ bú y ǐ gàn gàn zōu zōu shì shì
君 子 不 以 紺 ( 绀 ) 緅 ( 緅 ) 飾 (饰 ) ,
6. Jun Zi - Kun Cu tidak menggunakan warna ungu tua dan sawo tua untuk hiasan
pakaian.
Bahkan untuk pakaian dalam biasa juga tidak digunakan warna merah atau
kemerah-merahan.
Pada waktu musim panas dikenakan pakaian tidak rangkap dari kain katun, halus
atau kasar, tetapi selalu dikenakan pakaian dalam.
Bila mengenakan pakaian luar berwarna hitam, pakaian dalamnya dibuat dari kulit
kambing hitam. Bila mengenakan pakaian luar berwarna putih, pakaian dalamnya
dibuat dari kulit rusa putih. Dan bila mengenakan pakaian luar berwarna kuning,
pakaian dalamnya dibuat dari kulit rubah kuning.
Pakaian sehari-hari yang dibuat dari kulit, selalu dibuat lebih panjang dari yang umum,
tetapi lengan kanannya dibuat agak pendek.
Pada waktu tidur selalu mengenakan pakaian yang satu setengah kali lebih panjang
dari pada badannya.
hú he zhī hòu y ǐ j ū
狐 貉 之 厚 以 居 。
Pada waktu mengunjungi orang kematian, tidak dikenakan pakaian dari kulit kambing
hitam atau topi warna hitam.
7. Pada waktu bersuci diri, selalu mengenakan pakaian dari kain lenan yang bersih.
zhāi zhāi b ì biàn biàn shí j ū b ì qiān qiān zuò
齋 ( 斋 ) 必 變 ( 变 ) 食 。居 必 遷 ( 迁 ) 坐 。
Pada waktu bersuci diri, macam makannya diubah; begitu pula, tempat duduknya
berpindah dari tempat duduk yang biasa. (Lun Yu - Lun Gi VII: 13).
Nasi yang hangus atau sudah basi, dan ikan atau daging yang sudah rusak, tidak
dimakan. Makanan yang sudah jelek warnanya, tidak dimakan; yang sudah jelek
baunya, tidak dimakan. Kalau salah cara memasaknya, tidak dimakan. Kalau bukan
saatnya tidak dimakan.
Meski terhidang banyak daging, tidak dimakan melebihi nasinya. Minum anggur tidak
dibatasi, tetapi tidak sampai mabuk. (Lun Yu - Lun Gi IX: 16).
Anggur dan daging kering yang dibeli dari pasar, tidak dimakan.
bú duō shí
不 多 食 。
10. Pada waktu makan tidak bercakap-cakap; pada waktu akan tidur tidak bicara.
11. Meskipun makan nasi dengan sayur yang sangat sederhana, niscaya
disembahyangkan. Sembahyang dilakukan dengan sungguh-sungguh.
x í bù zhèng bú zuò
席 不 正 ,不 坐 。
xiàng xiāng rén yǐn yǐn jiǔ zhàng zhě chū s ī chū y ǐ
鄉 ( 乡 ) 人 飲 (饮 ) 酒 , 杖 者 出 ,斯 出 矣 。
13. Pada waktu berpesta di kampung, setelah orang-orang yang membawa tongkat
keluar, baru ikut keluar.
15. Pada waktu mengirim ucapan selamat kepada seseorang di negeri lain, orang
yang disuruh diberi hormat dua kali baru disilahkan berangkat.
16. Pada waktu Ji Kang Zi - Kwi Khong Cu memberi antaran semacam obat, dengan
hormat dan terima kasih Nabi bersabda, “Aku belum mengenal obat ini. Aku tidak
berani meminumnya.”
jiù jiù fén z ǐ tuì cháo yuē shāng shāng rén hū bú wèn wèn mǎ mǎ
廄 (厩) 焚 ,子 退 朝 , 曰 : 傷 ( 伤 ) 人 乎 ?不 問 ( 问 ) 馬 (马 ) 。
17. Pada waktu Beliau berada di istana, kandang kuda terbakar, setelah pulang
Beliau bertanya, “Adakah orang yang terluka?” Beliau tidak menanyakan tentang
kudanya.
18. Bila raja mengantariNya makanan, niscaya dengan duduk rapi lebih dahulu
baharulah kemudian dicicipinya.
Kalau makan bersama raja, pada saat raja masih melakukan upacara sembahyang
lebih dahulu makan nasinya.
jí jūn shì shì zhī dōng dōng shǒu jiā cháo f ú tuō shēn shēn
疾 ,君 視 (视 ) 之 , 東 ( 东 ) 首 ,加 朝 服 拖 紳 ( 绅 ) 。
19. Pada waktu sakit, bila raja datang menjengukNya, niscaya menghadapkan
kepalaNya ke arah Timur, pakaian kerajaannya ditutupkan pada tubuh dan ditaruhi
ikat pinggang kebesarannya.
jūn mìng zhào bú s ì jià jià xíng y ǐ
君 命 召 ,不 俟 駕 (驾) 行 矣 。
20. Bila mendapat panggilan raja, dengan tidak menantikan kereta siap. Lebih dahulu
berangkat. (Meng Zi - Bing Cu VB. 8/9)
21. Pada waktu berada di Miao - Bio Besar, segala sesuatu ditanyakan lebih dahulu.
(Lun Yu - Lun Gi III: 15).
22. Bila ada kawan yang meninggal dunia dan tidak mempunyai waris, Nabi bersabda,
“Tugaskulah untuk menguburnya.”
péng yǒu zhī kuì kuì suī suī chē chē mǎ mǎ fēi j ì ròu bú bài
朋 友 之 饋 (馈 ) ,雖 (虽 ) 車 ( 车 ) 馬 (马 ) ,非 祭 肉 不 拜 。
23. Bila ada kawan yang memberi antaran meskipun berupa kereta atau kuda, kalau
bukan daging sisa sembahyang tidak dilakukan penghormatan Bai - Pai untuk
menerimanya.
24. Pada waktu tidur tidak terlentang seperti mayat. Pada waktu di rumah tidak
bersikap dinas.
25. Pada waktu bertemu dengan orang yang mengenakan pakaian berkabung,
meskipun sudah sering dijumpaiNya, selalu tampak perubahan pada wajahNya.
(Lun Yu - Lun Gi IX: 10)
jiàn jiàn miǎn zhě yǔ yǔ gǔ zhě
見 (见) 冕 者 與 (与) 瞽 者 ,
Pada waktu bertemu dengan orang yang mengenakan topi kebesaran atau orang
buta, meski berpakaian biasa, selalu diberinya hormat.
Pada waktu bertemu dengan orang yang berkabung, meski naik kereta, niscaya
membongkokkan badan dan kedua tanganNya memegang palang kayu kereta.
Bila berjumpa dengan orang yang mendukung berkas Daftar Penduduk, juga
demikian.
Kalau mendapat suguhan yang banyak macamnya, niscaya berubah wajahNya dan
berdiri.
Pada waktu mendengar halilintar atau angin ribut, niscaya berubah wajah.
26. Pada waktu akan naik kereta, niscaya berdiri tegak lalu memegang tali kereta dan
naik. Setelah di dalam kereta, tidak menengok-nengok ke bagian belakang kereta,
tidak berbicara keras, dan tidak pula menunjuk-nunjuk.
yuē shān liáng c í zhì shí zāi shí zāi z ǐ l ù gòng zhī sān xiù é r zuò
曰 :山 梁 雌 雉 !时 哉 !时 哉 !子 路 共 之 , 三 嗅 而 作 。
論 語 (论 语) - (LUN GI)
SABDA SUCI
Bagian B
xiān j ì n jìn
1. Nabi bersabda, “Orang jaman dahulu yang maju dalam Kesusilaan dan musik:
dikatakan udik. Orang jaman kemudian yang maju dalam Kesusilaan dan musik;
dikatakan ‘Jun Zi’ - ‘Kun Cu’. Kalau Aku boleh menggunakannya, Aku lebih suka
orang jaman dahulu yang maju.”
z ǐ yuē cóng cóng wǒ yū yú chén chén cài zhě jiē bù j í mén mén yě
子 曰 : 從 ( 从 ) 我 於 (于) 陳 ( 陈 ) 蔡 者 ,皆 不 及 門 ( 门 ) 也 。
dé xíng yán yán yuān yuān mǐn mǐn z ǐ jiǎn jiǎn rǎn bó niú zhòng gōng
德 行 : 顏 ( 颜 ) 淵 ( 渊 ) , 閔 ( 闵 ) 子 騫 ( 骞 ) ,冉 伯 牛 , 仲 弓 。
yán yǔ yǔ zǎi wǒ z ǐ gòng gòng zhèng shì rǎn yǒu j ì lù
言 語 (语) :宰 我 ,子 貢 ( 贡 ) 。 政 事 :冉 有 ,季 路 。
3. Yang dapat melaksanakan Kebajikan ialah Yan Yuan - Gan Yan, Min Zi Qian -
Bien Cu Khian, Ran Bo Niu - Pik Giu dan Zhong Gong - Tiong Kiong. Yang cakap
bicara ialah Zai Wo - Cai Ngo dan Zi Gong - Cu Khong. Yang cakap dalam
pemerintahan ialah Ran You - Jiam Yu dan Ji Lu - Kwi Lo. Yang ahli dalam
pengetahuan Kitab ialah Zi You - Cu Yu dan Zi Xia - Cu He.
(Meng Zi - Bing Cu IIA: 2/18)
4. Nabi bersabda, “Hui - Hwee sesungguhnya tidak membantu Aku. Apa yang
Kukatakan, tiada yang tidak disukainya.”
5. Nabi bersabda, “Sungguh berbakti Min Zi Qian - Bien Cu Khian. Apa yang
dikatakan orang lain dan apa yang dikatakan orang tua dan saudaranya tiada yang
bertentangan.” (Lun Yu - Lun Gi VIII: 21)
6. Nan Rong - Lam Yong sering mengulangi isi sanjak ‘Bo Gui’ - ‘Pik Kwi’. (Tongkat
Komando Dari Batu Kumala Putih), maka Nabi menerimanya sebagai menantu
kakakNya. (Lun Yu - Lun Gi V: 2; Shi Jing - Si King III: 3.2.5).
j ì kāng z ǐ wèn wèn d ì z ǐ shú wéi wéi hào xué xué
季 康 子 問 ( 问 ) :弟 子 孰 為 ( 为 ) 好 學 ( 学 ) ?
kǒng z ǐ duì duì yuē yǒu yán yán huí zhě hào xué xué
孔 子 對 (对 ) 曰 : 有 顏 ( 颜 ) 回 者 好 學 ( 学 ) ,
jīn yě zé zé wáng
今 也 則 (则) 亡 。
yán yán l ù qǐng qǐng z ǐ zhī chē chē y ǐ wéi wéi zhī guǒ
顏 ( 颜 ) 路 請 ( 请 ) 子 之 車 ( 车 ) 以 為 (为) 之 椁 。
8. Tatkala Yan Yuan - Gan Yan meninggal dunia, Yan Lu - Gan Lo mohon agar Nabi
menjual keretaNya untuk membeli peti pembungkus peti mati.
Nabi bersabda, “Pandai atau tidak, semua murid Kuanggap sebagai anakKu. Ketika
Li - Li meninggal dunia, juga hanya memakai peti mati saja dan tidak memakai peti
pembungkus peti mati. Akupun tidak semestinya membeli peti pembungkus peti mati
itu sehingga tidak mempunyai kendaraan; karena, bagaimanapun Aku dahulu pernah
menjabat sebagai menteri, sehingga ada kalanya Aku tidak boleh berjalan kaki saja.”
yán yán yuān yuān sǐ z ǐ yuē yī tiān sàng sàng yǔ tiān sàng sàng yǔ
顏 ( 颜 ) 淵 ( 渊 ) 死 ,子 曰 :噫 ! 天 喪 ( 丧 ) 予 ,天 喪 (丧 ) 予 !
9. Ketika Yan Yuan - Gan Yan meninggal dunia Nabi berseru, “O, mengapa Tian -
Thian mendukakanKu? Mengapa Tian - Thian mendukakanKu?”
10. Tatkala Yan Yuan - Gan Yan meninggal dunia, Nabi menangis sangat sedih.
fēi f ū rén zhī wéi wéi tòng tòng é r shuí shuí wéi wéi
非 夫 人 之 為 (为) 慟 ( 恸 ) 而 誰 ( 谁 ) 為 (为) ?
Nabi bersabda, “Terlalu sedihkah Aku? Kalau Aku tidak bersedih untuk dia, untuk
siapakah Aku boleh bersedih?”
yán yán yuān yuān sǐ mén mén rén yù hòu zàng zhī
顏 (颜) 淵 ( 渊 ) 死 , 門 ( 门 ) 人 欲 厚 葬 之 。
z ǐ yuē bù kě
子 曰 :不 可 !
11. Tatkala Yan Yuan - Gan Yan meninggal dunia, murid-murid ingin melakukan
upacara penguburan secara besar-besaran. Nabi bersabda, “Jangan dilakukan
secara demikian.”
z ǐ yuē huí yě shì shì yǔ yóu yóu f ù yě yǔ bù dé shì shì yóu yóu z ǐ yě
子 曰 :回 也 ,視 (视 ) 予 猶 ( 犹 ) 父 也 ,予 不 得 視 (视 ) 猶 ( 犹 ) 子 也 。
fēi wǒ yě f ū è r sān z ǐ yě
非 我 也 ,夫 二 三 子 也 。
Nabi bersabda, “O, Hui - Hwee. Engkau memandang Aku sebagai ayahmu sendiri,
tetapi Aku tidak dapat memperlakukan engkau sebagai anakKu sendiri. Sungguh ini
bukan maksudKu, ini kehendak kawan-kawanmu!”
12. Ji Lu - Kwi Lo bertanya bagaimana cara mengabdi kepada para Rokh. Nabi
bersabda, “Sebelum mengabdi kepada manusia, betapa dapat mengabdi kepada
para Rokh?” (Lun Yu - Lun Gi VII: 21; Zhong Yong - Tiong Yong X: 1)
“Murid memberanikan diri bertanya hal setelah orang mati.” Dijawab, “Sebelum
mengenal hidup, betapa mengenal hal setelah mati?”
mǐn mǐn z ǐ jiǎn jiǎn yuē réng jiù jiù guàn guàn r ú zhī hé hé b ì gǎi zuò
閔 ( 闵 ) 子 騫 ( 骞 ) 曰 : 仍 舊 (旧) 貫 ( 贯 ) ,如 之 何 ?何 必 改 作 ?
Min Zi Qian - Bien Cu Khian berkata, “Kurang baikkah gudang panjang yang lama?
Mengapakah harus dirombak?”
Nabi bersabda, “Orang ini biasanya tidak suka bicara, maka pembicaraannya kali ini
kiranya tepat.”
15. Nabi bersabda, “Mengapakah You - Yu memainkan lagu semacam itu di muka
pintuKu?”
mén mén rén bú jìng z ǐ l ù
門 (门) 人 不 敬 子 路 。
Mendengar sabda itu, murid-murid lain lalu kurang hormat kepada Zi Lu - Cu Lo.
z ǐ gòng gòng wèn wèn shī shī yǔ yǔ shāng yě shú xiàn xiàn
子 貢 ( 贡 ) 問 ( 问 ) :師 (师 ) 與 (与) 商 也 孰 賢 (贤) ?
16. Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Antara Shi - Su (Zi Zhang - Cu Tiang) dan Shang -
Siang (Zi Xia - Cu He) siapakah lebih bijaksana?” Nabi bersabda, “Shi - Su itu
melampui dan Shang - Siang itu kurang.” Zi Gong - Cu Khong berkata, “Dengan
demikian kiranya Shi - Su lebih baik?” Nabi bersabda, “Yang melampui maupun yang
kurang, keduanya belum mencukupi syarat.”
j ì shì f ù yū yú zhōu gōng é r qiú yě wéi wèi zhī j ù liǎn liǎn é r f ù y ì zhī
季 氏 富 於 (于) 周 公 ,而 求 也 為 ( 为 ) 之 聚 斂 ( 敛 ) 而 附 益 之 。
17. Kekayaan Keluarga Ji - Kwi sudah melebihi kekayaan Pangeran Zhou - Ciu, tetapi
Ran Qiu - Jiam Kiu masih juga membantunya memungut pajak untuk memperkaya
pula.
Nabi bersabda, “Dia bukan lagi muridKu. Murid-murid, kamu boleh memukul tambur
menyerangnya.” (Da Xue - Thai Hak X: 22)
19. Nabi bersabda, “Yan Hui - Gan Hwee itu sudah hampir (mencapai Kebajikan
Sempurna); ia hidup dalam kemiskinan.
20. Zi Zhang - Cu Tiang bertanya bagaimana Jalan Suci seorang yang baik. Nabi
bersabda, “Walaupun tanpa mendapat teladan-teladan yang baik, ia dapat pula
berbuat baik; tetapi kalau hanya demikian, ia tidak akan memperoleh kesempurnaan.”
21. Nabi bersabda, “Kalau kita hanya mempercayai kata-kata saja, kita tidak akan
tahu benar-benar apakah seseorang itu sungguh-sungguh bersifat Jun Zi - Kun Cu
atau hanya berlagak saja.”
rǎn yǒu wèn wèn wén wén s ī xíng zhū zhū z ǐ yuē wén wén s ī xíng zhī
冉 有 問 ( 问 ) : 聞 ( 闻 ) 斯 行 諸 ( 诸 ) ?子 曰 : 聞 ( 闻 ) 斯 行 之 。
Ran You - Jiam Kiu bertanya, “Bila mendengar suatu ajaran, haruskah segera
dilaksanakan?” Nabi menjawab, “Ya, segeralah laksanakan!”
gōng x ī huá huá yuē yóu yě wèn wèn wén wén s ī xíng zhū zhū
公 西 華 (华) 曰 :由 也 問 ( 问 ) : 聞 ( 闻 ) 斯 行 諸 (诸) ,
Gong Xi Hua - Kong See Hwa bertanya, “Tadi ketika Zhong You - Tiong Yu bertanya
apakah harus segera dilaksanakan apa yang didengarnya, Guru menjawab, ‘Ayah
dan kakakmu masih ada; tetapi ketika Ran Qiu - Jiam Kiu bertanya apakah ia harus
segera melaksanakan apa yang didengarnya, Guru menjawab, ‘Segera laksanakan!’
Chi - Chik agak bingung, mohon keterangan.”
23. Ketika Nabi menderita kesukaran di daerah Kuang - Khong, Yan Yuan - Gan Yan
ketinggalan di belakang. (setelah berkumpul kembali) Nabi bersabda “Kusangka
engkau telah mati.”
Yan Yuan - Gan Yan menjawab, “Selama Guru hidup, bagaimanakah Hui - Hwee
berani mati?”
24. Ji Zi Ran - Kwi Cu Jian bertanya, “Dapatkah Zhong You - Tiong Yu dan Ran Qiu -
Jiam Kiu dinamakan orang yang berjiwa menteri besar?”
z ǐ yuē wú y ǐ z ǐ wéi wéi yì zhī wèn zéng yóu yǔ qiú zhī wèn
子 曰 :吾 以 子 為 ( 为 ) (异) 之 ( 问 ) , 曾 由 (与) 求 之 ( 问 ) !
Nabi menjawab, “Kusangka engkau menanyakan siapa, kiranya tentang Zhong You -
Tiong Yu dan Ran Qiu - Jiam Kiu.”
“Yang dinamakan seorang berjiwa menteri besar itu, hanya dengan Jalan Suci mau
mengabdi kepada rajanya; kalau tidak demikian ia berhenti.”
jīn yóu yǔ yǔ qiú yě kě wèi wèi j ù chén y ǐ
今 由 與 (与) 求 也 ,可 謂 ( 谓 ) 具 臣 矣 。
“Sekarang, Zhong You - Tiong Yu dan Ran Qiu - Jiam Kiu itu hanya cukup untuk
menggenapi jawatan saja.”
“Kalau begitu mereka itu hanya orang yang suka menuruti atasannya saja?”
Nabi bersabda, “Kalau disuruh membunuh ayah atau rajanya, mereka tidak akan mau
menurut.”
Zi Lu - Cu Lo berkata, “Di sana sudah ada rakyatnya, sudah ada tempat-tempat untuk
melakukan upacara sembahyang kepada Malaikat Bumi dan Malaikat Pertanian.
Mengapakah ia masih harus membaca buku lagi baharu dinamai belajar?”
z ǐ yuē shì gù wu wu f ū nìng zhě
子 曰 :是 故 惡 (恶 ) 夫 侫 者 。
Nabi bersabda, “Aku benci kepada orang yang suka memutar lidah.”
26. Pada suatu hari Zi Lu - Cu Lo, Zeng Xi - Cing Sik, Ran You - Jiam Kiu dan
Gong Xi Hua - Kong See Hwa mendampingi Nabi duduk.
Nabi bersabda, “Meskipun Aku lebih tua satu dua hari daripadamu, janganlah itu
kaujadikan halangan. Bukankah pada waktu senggang kami sering bicara ‘Orang
tiada yang mau mengenal diriku.’ Sekarang, kalau ada orang yang mau mengenal
dirimu, apakah yang akan dapat kamu lakukan?”
z ǐ l ù shuài ě r ěr é r duì duì yuē qiān chéng zhī guó guó
子 路 率 爾 (尔) 而 對 (对 ) 曰 : 千 乘 之 國 (国) ,
shè shè hū dà guó guó zhī jiàn jiān jiā zhī y ǐ shī shī lǚ
攝 ( 摄 ) 乎 大 國 ( 国 ) 之 間 ( 间 ) ,加 之 以 師 (师 ) 旅 ,
yīn zhī y ǐ j ī jī jǐn jǐn yóu yě wéi wèi zhī b ǐ j í sān nián
因 之 以 饑 (饥) 饉 (馑) , 由 也 為 ( 为 ) 之 ,比 及 三 年 ,
duì duì yuē fāng liù q ī shí r ú wǔ liù shí qiú yě wéi wèi zhī b ǐ j í sān nián
對 (对 ) 曰 :方 六 七 十 ,如 五 六 十 ,求 也 為 ( 为 ) 之 ,比 及 三 年 ,
Mendengar itu Nabi tersenyum, lalu bertanya kepada Ran Qiu - Jiam Kiu:
“Bagaimanakah denganmu, Qiu - Kiu?”
“Kalau ada suatu daerah yang luasnya enam puluh atau tujuh puluh Li - Li ataupun
daerah yang luasnya lima puluh atau enam puluh Li - Li, diserahkan kepada Qiu - Kiu;
dalam waktu tiga tahun niscaya akan berkecukupan kebutuhan rakyatnya. Hanya
mengenai pendidikan Kesusilaan dan Musik, Qiu - Kiu menunggu adanya seorang
Jun Zi - Kun Cu.”
chì ě r ěr hé r ú duì duì yuē fēi yuē néng zhī yuàn yuàn xué xué yān
赤 爾 (尔) 何 如 ?對 (对 ) 曰 :非 曰 能 之 , 願 ( 愿 ) 學 (学) 焉 。
zōng miào miào zhī shì r ú huì huì tóng duān zhāng f ǔ
宗 廟 ( 庙 ) 之 事 ,如 會 (会 ) 同 , 端 章 甫 ,
“Bagaimanakah denganmu Chi - Chik?” “Chi - Chik tidak berani memastikan. Hanya
ingin belajar lebih dahulu. Kalau harus membantu upacara di Miao - Bio atau istana,
Chi - Chik kiranya dapat diberi tugas memakai topi dan pakaian upacara untuk
melaksanakan sebagai pembantu kecil pemimpin upacara.”
yuē mò chūn zhě chūn f ú j ì chéng guàn zhě wǔ liù rén tóng z ǐ liù q ī rén
曰 :莫 春 者 ,春 服 既 成 , 冠 者 五 六 人 ,童 子 六 七 人 ,
“Saat ini sudah mendekati akhir musim semi, maka semua pakaian untuk musim ini
sudah siap. Dian - Tiam ingin dengan lima, enam kawan yang dewasa dan enam,
tujuh anak-anak bermandi-mandi di tepi Sungai Yi - Ki, dan mencari hawa yang sejuk
di sekitar tempat untuk upacara memohon hujan; kemudian sambil menyanyi-nyanyi
di sepanjang jalan pulang ke rumah.”
Dengan menarik napas Nabi bersabda, “Aku setuju denganmu, Dian - Tiam!”
Setelah Zi Lu - Cu Lo, Ran You - Jiam Yu, Gong Xi Hua - Kong See Hwa keluar,
Zeng Xi – Cing Sik tidak ikut pergi dan bertanya, “Bagaimanakah dengan pendapat ke
tiga kawan tadi?”
z ǐ yuē y ì gè yán q í zhì yě y ǐ y ǐ
子 曰 :亦 各 言 其 志 也 已 矣 。
“Mengapakah Guru tersenyum atas You - Yu?” Untuk mengatur pemerintahan perlu
diutamakan Kesusilaan, tetapi kata-katanya menunjukkan sifat tidak mau mengalah.
Itulah sebabnya Aku tersenyum.”
“Apakah yang diucapkan Qiu - Kiu juga belum tepat untuk suatu pemerintahan?”
“Ia hanya membicarakan tentang daerah yang luasnya enam atau tujuh puluh Li - Li;
atau daerah yang luasnya lima puluh atau enam puluh Li - Li. Kiranya itu belum cukup
untuk dinamai suatu Negara.”
zōng miào miào huì huì tóng fēi zhū zhū hóu é r hé
宗 廟 ( 庙 ) 會 (会 ) 同 ,非 諸 ( 诸 ) 侯 而 何 ?
chì yě wéi wèi zhī xiǎo shú néng wéi wéi zhī dà
赤 也 為 (为) 之 小 , 孰 能 為 (为) 之 大 ?
1. Yan Yuan - Gan Yan bertanya tentang Cinta Kasih. Nabi menjawab,
“Mengendalikan diri pulang kepada Kesusilaan, itulah Cinta Kasih. Bila suatu hari
dapat mengendalikan diri pulang kepada Kesusilaan, dunia akan kembali kepada
Cinta Kasih. Cinta Kasih itu bergantung kepada usaha diri sendiri; dapatkah
bergantung kepada orang lain?”
Nabi bersabda, “Yang tidak susila jangan dilihat, yang tidak susila jangan didengar,
yang tidak susila jangan dibicarakan, dan yang tidak susila jangan dilakukan.”
yán yán yuān yuān yuē huí suī suī bú mǐn qǐng qǐng shì s ī yǔ yǔ yǐ
顏 ( 颜 ) 淵 ( 渊 ) 曰 :回 雖 (虽 ) 不 敏 , 請 ( 请 ) 事 斯 語 (语) 矣 。
“Sekalipun Hui - Hwee tidak cakap, akan berusaha melaksanakan kata-kata Guru.”
zhòng gōng wèn wèn rén
仲 弓 問 (问) 仁 。
z ǐ yuē chū mén mén r ú jiàn jiàn dà bīn bīn shǐ mín r ú chéng dà j ì
子 曰 : 出 門 ( 门 ) 如 見 ( 见 ) 大 賓 (宾 ) ,使 民 如 承 大 祭 。
Nabi bersabda, “Keluar rumah hendaklah bersikap sebagai menjumpai tamu agung;
mengabdikan diri kepada rakyat, bersikap sebagai melakukan Sembahyang Besar.
Apa yang diri sendiri tiada inginkan, janganlah diberikan kepada orang lain. Dengan
demikian di dalam negeri tidak disesali, di dalam keluarga pun tidak disesali.”
zhòng gōng yuē yōng suī suī bú mǐn qǐng qǐng shì s ī yǔ yǔ yǐ
仲 弓 曰 : 雍 雖 (虽 ) 不 敏 , 請 ( 请 ) 事 斯 語 (语) 矣 。
Zhong Gong - Tiong Kiong berkata, “Yong - Yong meskipun tidak cakap, akan
berusaha pula melakukan kata-kata Guru.”
s ī mǎ mǎ niú wèn wèn rén z ǐ yuē rén zhě q í yán yě rèn rèn
司 馬 (马 ) 牛 問 ( 问 ) 仁 。子 曰 :仁 者 其 言 也 訒 (讱 ) 。
z ǐ yuē wéi wéi zhī nán nán yán zhī dé wú wú rèn rèn hū
子 曰 : 為 ( 为 ) 之 難 ( 难 ) , 言 之 得 無 (无 ) 訒 (讱 ) 乎 ?
“Mengapakah hati-hati dalam bicara dapat dinamai berperi Cinta Kasih?” Nabi
bersabda, “Melaksanakan sesuatu itu sukar, maka dapatkah orang tidak hati-hati
dalam bicara?”
s ī mǎ mǎ niú wèn wèn jūn z ǐ z ǐ yuē jūn z ǐ bú yōu yōu bú j ù jù
司 馬 (马 ) 牛 問 ( 问 ) 君 子 。子 曰 :君 子 不 憂 ( 忧 ) 不 懼 (惧) 。
4. Si Ma Niu - Su Ma Giu bertanya tentang seorang Jun Zi - Kun Cu. Nabi bersabda,
“Seorang Jun Zi - Kun Cu tidak merasa susah dan tidak merasa khawatir.”
“Tidak merasa susah dan tidak merasa khawatir, mengapakah menjadi sifat seorang
Jun Zi - Kun Cu?”
Nabi bersabda, “Bila memeriksa ke dalam diri sendiri ternyata tidak bernoda,
mengapakah harus susah dan khawatir?”
z ǐ xià yuē shāng wén wén zhī y ǐ s ǐ shēng yǒu mìng f ù guì guì zài tiān
子 夏 曰 : 商 聞 ( 闻 ) 之 矣 ,死 生 有 命 ,富 貴 (贵 ) 在 天 。
Zi Xia - Cu He berkata, “Apa yang Shang - Siang pernah dengar, demikian: ‘Mati
hidup adalah Firman, kaya mulia adalah pada Tian - Thian Yang Maha Esa. Seorang
Jun Zi - Kun Cu selalu bersikap sungguh-sungguh, maka tiada khilaf. Kepada orang
lain bersikap hormat dan selalu susila. Di empat penjuru lautan, semuanya saudara.’
Mengapakah seorang Jun Zi - Kun Cu merana karena tidak mempunyai saudara?”
z ǐ zhāng zhāng wèn wèn míng
子 張 ( 张 ) 問 (问) 明 。
6. Zi Zhang - Cu Tiang bertanya tentang seorang yang berpikiran jernih.
Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Kalau terpaksa ada yang tidak dapat dipenuhi dari
ketiganya, manakah yang dapat dilalukan?”
“Lalukan persenjataan.”
Zi Gong - Cu Khong bertanya, Kalau terpaksa ada yang tidak dapat dipenuhi dari
kedua yang masih itu, manakah yang dapat dilalukan? “Lalukan makan. Sejak jaman
kuno selalu ada kematian; tanpa kepercayaan rakyat, Negara tidak dapat berdiri.”
8. Ji Zi Cheng - Kik Cu Sing berkata. “Seorang Jun Zi - Kun Cu itu hanya perlu
menjaga kemurnian hatinya. Maka, apa perlunya segala tata cara?”
wén yóu yóu zhì zhì yě zhì zhì yóu yóu wén yě
文 猶 ( 犹 ) 質 (质 ) 也 ,質 (质 ) 猶 ( 犹 ) 文 也 。
9. Pangeran Ai - Ai bertanya kepada You Ruo - Yu Jiak, “Hasil panen tidak baik,
hasilnya tidak mencukupi, bagaimanakah baiknya?”
You Ruo - Yu Jiak menjawab, “Kurangilah pajak menjadi sepersepuluh hasil panen.”
“Dua persepuluh bagian saja tidak cukup, bagaimana dapat dikurangi menjadi seper
sepuluh bagian?”
“Bila rakyat berkecukupan, mustahil raja tidak berkecukupan. Kalau rakyat tidak
berkecukupan, bagaimana raja ingin berkecukupan?”
Nabi menjawab, “Utamakanlah sifat Satya dan Dapat Dipercaya. Ikutilah Kebenaran.
Inilah menjunjung Kebajikan.”
11. Pangeran Jing - King dari Negeri Qi - Cee bertanya tentang pemerintahan kepada
Nabi Kong Zi - Khong Cu.
Pangeran itu bekata, “Shan Zai - Sian Cai! Sungguh tepat, kalau pemimpin tidak
dapat menempatkan diri sebagai pemimpin, pembantu tidak sebagai pembantu,
orang tua tidak sebagai orang tua dan anak tidak sebagai anak, meskipun
berkecukupan makanan, dapatkah menikmatinya?” (Lun Yu - Lun Gi XIII. 3)
13. Nabi bersabda, “untuk memutuskan perkara di dalam ruang pengadilan, Aku
dapat menyelesaikan seperti orang lain; tetapi, yang seharusnya diutamakan ialah
mengusahakan agar orang tidak saling mendakwa.” (Da Xue - Thai Hak IV)
y ì kě y ǐ f ú pàn y ǐ f ū
亦 可 以 弗 畔 矣 夫 。
16. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu menjadikan kebaikan orang, tidak
menjadikan keburukan orang. Seorang rendah budi berbuat sebaliknya.”
(Zhong Yong - Tiong Yong IX: 3)
j ì kāng z ǐ wèn wèn zhèng yū yú kǒng z ǐ kǒng z ǐ duì duì yuē zhèng zhě
季 康 子 問 (问) 政 於 (于) 孔 子 。 孔 子 對 (对 ) 曰 : 政 者 ,
17. Ji Kang Zi - Kwi Khong Cu bertanya tantang pemerintahan kepada Nabi Kong Zi -
Khong Cu. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Makna memerintah ialah meluruskan.
Bila kamu menjadi pelopor berbuat lurus, siapakah berani berbuat tidak lurus?”
kǒng z ǐ duì duì yuē gǒu z ǐ zhī bú yù suī suī shǎng shǎng zhī bú qiè qiè
孔 子 對 (对 ) 曰 : 苟 子 之 不 欲 ,雖 (虽 ) 賞 ( 赏 ) 之 不 竊 (窃 ) 。
18. Ji Kang Zi - Kwi Khong Cu merasa susah karena banyak pencuri di daerahnya,
lalu bertanya kepada Nabi Kong Zi - Khong Cu. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda,
“Bila kamu tidak tamak akan harta benda, sekalipun diberi upah tidak akan ada orang
yang mau mencuri!”
j ì kāng z ǐ wèn wèn zhèng yū yú kǒng z ǐ
季 康 子 問 (问) 政 於 (于) 孔 子 ,
19. Ji Kang Zi - Kwi Khong Cu bertanya tentang pemerintahan kepada Nabi Kong Zi -
Khong Cu, “Bagaimanakah bila dibunuh orang-orang yang ingkar dari Jalan Suci,
untuk mengambangkan Jalan Suci?”
kǒng z ǐ duì duì yuē z ǐ wéi wéi zhèng yān yòng shā shā
孔 子 對 (对 ) 曰 :子 為 ( 为 ) 政 ,焉 用 殺 (杀) ?
z ǐ yù shàn é r mín shàn y ǐ jūn z ǐ zhī dé fēng fēng
子 欲 善 而 民 善 矣 。君 子 之 德 , 風 ( 风 ) 。
20. Zi Zhang - Cu Tiang bertanya, “Bagaimanakah yang dinamai seorang Siswa yang
telah berhasil?” (Lun Yu - Lun Gi XIII.20; XV.6)
Kong Zi - Khong Cu menjawab, “Apa yang kau maksudkan dengan kata ‘telah
berhasil’?”
z ǐ zhāng zhāng duì duì yuē
子 張 ( 张 ) 對 (对 ) 曰 :
Zi Zhang - Cu Tiang berkata, “Yaitu seseorang yang ternama dalam negeri, dan
ternama pula dalam keluarganya.” (Lun Yu - Lun Gi XIX. 1)
Nabi bersabda, “Itu hanya orang yang ternama, belum seorang yang telah ‘berhasil’.”
f ū dá dá yě zhě zhì zhì zhí é r hǎo y ì yì
夫 達 (达) 也 者 ,質 (质 ) 直 而 好 義 (义) ,
Seorang yang ‘telah berhasil’ itu dengan kemurnian dan kelurusan menyukai
Kebenaran; pandai memeriksa kata-kata dan melihat wajah seseorang serta selalu
memikirkan bawahannya. Dengan demikian dalam Negara ia telah berhasil dan
dalam keluarga pun ia telah berhasil. (Zhong Yong - Tiong Yong VIII)
Sedangkan orang yang ternama itu mungkin hanya seorang yang di luarnya nampak
berlaku Cinta Kasih, tetapi tidak demikian di dalam hatinya. Orang yang demikian ini
besar kemungkinan dapat ternama dalam negeri dan dalam keluarga.
fán chí chí cóng cóng yóu you yū yú wǔ yú zhī xià
樊 遲 (迟 ) 從 ( 从 ) 遊 ( 游 ) 於 (于) 舞 雩 之 下 ,
21. Fan Chi - Hwan Thi ikut bertamasya ke tempat panggung pemujaan untuk
memohon hujan dan bertanya, “Murid memberanikan bertanya, apakah yang
dimaksud dengan menjunjung Kebajikan, memperbaiki kesalahan dan menyingkirkan
pikiran sesat?”
z ǐ yuē shàn zāi wèn wèn xiān shì hòu hòu dé fēi chóng dé yǔ yǔ
子 曰 : 善 哉 問 ( 问 ) ! 先 事 後 ( 后 ) 得 ,非 崇 德 與 (与) ?
22. Fan Chi - Hwan Thi bertanya tantang Cinta Kasih. Nabi bersabda, “Yaitu mencintai
manusia.” (Meng Zi - Bing Cu VIIA: 46).
z ǐ yuē ju jǔ zhí cuò cuò zhū zhū wǎng néng shǐ wǎng zhě zhí
子 曰 :舉 (举) 直 錯 ( 错 ) 諸 ( 诸 ) 枉 , 能 使 枉 者 直 。
Fan Chi - Hwan Thi belum dapat menangkap artinya. Nabi bersabda, “Angkatlah
orang-orang yang lurus di atas orang-orang yang bengkok; dengan demikian dapat
mengubah yang bengkok menjadi lurus.”
z ǐ yuē ju jǔ zhí cuò cuò zhū zhū wǎng néng shǐ wǎng zhě zhí
子 曰 :舉 (举) 直 錯 ( 错 ) 諸 ( 诸 ) 枉 , 能 使 枉 者 直 。
hé wèi wèi yě
何 謂 (谓) 也 ?
Setelah Fan Chi - Hwan Thi undur dan bertemu dengan Zi Xia - Cu He, lalu berkata,
“Tadi aku menjumpai Guru dan bertanya tantang Kebijaksanaan. Guru menjawab,
‘Angkatlah orang-orang yang lurus di atas orang-orang yang bengkok, dengan
demikian dapat mengubah yang bengkok menjadi lurus!’ Apa maksudnya?”
Zi Xia - Cu He menjawab, “Sungguh kata-kata yang baik! Dahulu ketika Shun - Sun
menguasai dunia, di antara menteri-menterinya ia mengangkat Gao Yao - Koo Yau;
akibatnya orang-orang yang tidak berperi Cinta Kasih dapat dijauhkan. Ketika
Cheng Tang - Sing Thong menguasai dunia, di antara banyak menterinya ia
mengangkat Yi Yin - I Ien, maka orang-orang yang tidak berperi Cinta Kasih dapat
dijauhkan.” (Meng Zi - Bing Cu IIA. 2/22).
z ǐ gòng gòng wèn wèn yǒu z ǐ yuē zhōng gào é r shàn dào zhī
子 貢 ( 贡 ) 問 ( 问 ) 友 。子 曰 : 忠 告 而 善 道 之 ,
bù kě zé zé zhǐ wú z ì r ǔ yān
不 可 則 (则) 止 ,毋 自 辱 焉 。
23. Zi Gong - Cu Khong bertanya tentang bersahabat. Nabi menjawab, “(Bila kawan
bersalah), dengan Satya berilah nasihat agar dapat kembali ke Jalan Suci. Kalau dia
tidak mau menurut, janganlah mendesaknya, itu hanya akan memalukan diri sendiri.”
z ǐ yuē xiān yǒu s ī shè xiǎo guò guò ju jǔ xiàn xiàn cái
子 曰 : 先 有 司 , 赦 小 過 ( 过 ) ,舉 (举) 賢 ( 贤 ) 才 。
2. Zhong Gong - Tiong Kiong sebagai pengurus rumah tangga Keluarga Ji - Kwi,
bertanya tentang pemerintahan. Nabi bersabda, “Tempatkanlah orang-orang yang
sesuai dengan kecakapannya; maafkanlah kesalahan-kesalahan kecil, dan angkatlah
orang-orang bijaksana.”
z ǐ yuē yě zāi yóu yě jūn z ǐ yū yú q í suǒ bú zhī gài gài què quē r ú yě
子 曰 :野 哉 由 也 !君 子 於 (于) 其 所 不 知 ,蓋 (盖 ) 闕 ( 阙 ) 如 也 。
“Oh, You - Yu, sungguh kasar engkau! Seorang Jun Zi - Kun Cu bila belum
memahami sesuatu tidak lekas-lekas mengeluarkan pendapat.”
míng bù zhèng zé zé yán bú shùn shùn yán bú shùn shùn zé zé shì bù chéng
名 不 正 則 (则) 言 不 順 ( 顺 ) ,言 不 順 ( 顺 ) 則 (则) 事 不 成 ,
“Bilamana nama-nama tidak benar, maka pembicaraan tidak sesuai dengan hal yang
sesungguhnya, maka segala urusan tak dapat dilakukan baik-baik.”
“Bila pekerjaan tak dapat dilakukan baik-baik, Kesusilaan dan Musik tak dapat
berkembang. Bila Kesusilaan dan Musik tak dapat berkembang, hukum pun tidak
dapat dilakukan dengan tepat. Bila hukum tidak dapat dilakukan dengan tepat, maka
rakyat akan merasa tiada tempat untuk menaruhkan kaki dan tangannya.
gù jūn z ǐ míng zhī b ì kě yán yě yán zhī b ì kě xíng yě
故 君 子 名 之 必 可 言 也 ,言 之 必 可 行 也 ,
“Bagi seorang Jun Zi - Kun Cu, nama itu harus sesuai dengan yang diucapkan dan
kata-kata itu harus sesuai dengan perbuatannya. Itulah sebabnya seorang Jun Zi -
Kun Cu tidak gampang-gampang mengucapkan kata-kata.”
yuē wú bù r ú lǎo pǔ
曰 :吾 不 如 老 圃 。
4. Fan Chi - Hwan Thi mohon belajar cara bersawah. Nabi menjawab, “Di dalam hal
ini Aku tidak dapat menang dengan seorang petani tua.” Bertanya lagi cara berkebun,
dijawab, “Aku tidak menang dengan seorang tukang kebun yang tua.”
Fan Chi - Hwan Thi keluar. Nabi bersabda, “Sungguh sempit pandangan Fan Xu -
Hwan Su.
shàng hǎo l ǐ lǐ zé zé mín mò gǎn bú jìng
上 好 禮 (礼) ,則 (则) 民 莫 敢 不 敬 。
shàng hǎo y ì yì zé zé mín mò gǎn bù f ú
上 好 義 (义) ,則 (则) 民 莫 敢 不 服 。
shàng hǎo xìn zé zé mín mò gǎn bú yòng qíng
上 好 信 ,則 (则) 民 莫 敢 不 用 情 。
f ū r ú shì zé zé s ì fāng zhī mín qiáng qiǎng fù fù q í z ǐ é r zhì
夫 如 是 ,則 (则) 四 方 之 民 漒 ( 襁 ) 負 (负) 其 子 而 至 矣 ,
yān yòng jià
焉 用 稼 ?
“Kalau seorang atasan dapat menyukai Kesusilaan, niscaya rakyat tiada yang berani
tidak hormat; kalau seorang atasan menyukai Kebenaran, niscaya rakyat tiada yang
berani tidak patuh; kalau seorang atasan menyukai sikap Dapat Dipercaya, niscaya
rakyat tiada yang berani tidak menggunakan perasaan. Bila dapat berbuat demikian,
dari ke empat penjuru rakyat dengan mendukung anak-anaknya akan datang
kepadanya. Untuk apa ia bertanya-tanya tentang bertanam?”
z ǐ yuē sòng sòng shī shī sān bǎi shòu zhī y ǐ zhèng bú dá dá
子 曰 : 誦 ( 诵 ) 詩 (诗 ) 三 百 , 授 之 以 政 ,不 達 (达) 。
shǐ yū yú s ì fāng bù néng zhuān zhuān duì duì
使 於 (于) 四 方 ,不 能 專 ( 专 ) 對 (对 ) 。
suī suī duō y ì x ī y ǐ wéi wéi
雖 (虽 ) 多 ,亦 奚 以 為 ( 为 ) ?
5. Nabi bersabda, “Orang yang hafal luar kepala ketiga ratus nyanyian dalam Kitab
Sanjak (Shi Jing - Si King), tetapi di dalam memangku jabatan Negara tidak dapat
berhasil; diutus ke luar negeri tidak dapat memberikan keterangan dengan tegas;
sekalipun ia belajar lebih banyak, apa gunanya?” (Lun Yu - Lun Gi II. 2)
z ǐ wèi wèi wèi wèi gōng z ǐ jīng shàn j ū shì shǐ yǒu yuē gǒu hé y ǐ
子 謂 (谓) 衛 (卫) 公 子 荆 善 居 室 。始 有 , 曰 : 苟 合 矣 。
8. Nabi berbicara tentang Gong Zi Jing - Kong Cu King dari Negeri Wei - Wee, “Dia
sungguh seorang kepala keluarga yang baik, Ketika baru sedikit pendapatannya, ia
berkata, ‘hampir cukup’; sesudah agak banyak ia berkata, ‘hampir mencukupi
semuanya’; dan setelah kaya raya ia berkata, ‘hampir semuanya baik!’”
9. Ketika Nabi di Negeri Wei - Wee, Ran You - Jiam Yu menyaisi keretanya.
Ran You - Jiam Yu bertanya, “Setelah padat penduduknya, apa pula yang harus
dikembangkan?” “Kemakmurannya.”
yuē j ì fù yǐ yòu hé jiā yān yuē jiào zhī
曰 :既 富 矣 , 又 何 加 焉 ? 曰 : 教 之 。
z ǐ yuē gǒu yǒu yòng wǒ zhě q ī yuè é r y ǐ kě yě sān nián yǒu chéng
子 曰 :苟 有 用 我 者 ,期 月 而 已 可 也 , 三 年 有 成 。
10. Nabi bersabda, “Kalau ada yang mau memberi jabatan Negara kepadaKu, dalam
setahun akan dapat Kubereskan, dan dalam tiga tahun Kusempurnakan negeri itu.”
y ì kě y ǐ shèng shèng cán cán qù shā shā yǐ chéng chéng zāi shì yán yě
亦 可 以 勝 ( 胜 ) 殘 (残) 去 殺 (杀) 矣 。 誠 ( 诚 ) 哉 是 言 也 !
11. Nabi bersabda, “Bila orang-orang baik dapat berturut-turut seratus tahun
memerintah Negara, niscaya dapat mengubah yang jahat menjadi baik, sehingga
tidak perlu adanya hukuman mati dan lain-lain. Sungguh benar peribahasa ini.”
12. Nabi bersabda, “Bila bangkit raja yang benar, masih diperlukan satu jaman untuk
mengembalikan dunia ini kepada Cinta Kasih.”
13. Nabi bersabda, “Kalau seseorang dapat meluruskan diri, apa sukarnya mengurus
pemerintahan? Kalau tidak dapat meluruskan diri, bagaimanakah mungkin
meluruskan orang lain?” (Lun Yu - Lun Gi XIII: 6).
rǎn z ǐ tuì cháo z ǐ yuē hé yàn yě duì yuē yǒu zhèng
冉 子 退 朝 ,子 曰 :何 晏 也 ?(对 ) 曰 : 有 政 。
14. Ran zi - Jiam Cu pulang dari istana, Nabi bertanya, “Mengapakah sampai larut
malam?” Dijawab, “Ada urusan pemerintahan,” Nabi bersabda, “Kukira ini hanya
urusan pribadi saja! Kalau benar-benar ada urusan pemerintahan, sekalipun Aku
tidak menjabat apa-apa, kiranya Aku akan mendengar pula.”
dìng gōng wèn wèn yī yī yán é r kě y ǐ xìng xìng bāng yǒu zhū zhū
定 公 問 ( 问 ) :壹 (一) 言 而 可 以 興 ( 兴 ) 邦 , 有 諸 ( 诸 ) ?
15. Pangeran Ding - Ting bertanya, “Adakah sepatah kata yang dapat membangun
negeri?”
rén zhī yán yuē wéi wéi jūn nán nán wéi wéi chén bú y ì
人 之 言 曰 :為 (为) 君 難 ( 难 ) ,為 (为) 臣 不 易 。
Nabi Kong Zi - Khong Cu menjawab, “Kata-kata tidak dapat diringkas sedemikian itu.
Semuanya pernah mengucapkan, ‘menjadi pemimpin itu sukar, namun menjadi
pembantu pun tidak mudah’. Kalau orang benar-benar mengerti sukarnya menjadi
pemimpin, bukankah ini berarti sepatah kata dapat membangun negeri?”
yuē yī yī yán é r sàng sàng bāng yǒu zhū zhū
曰 :壹 (一) 言 而 喪 ( 丧 ) 邦 , 有 諸 ( 诸 ) ?
Nabi Kong Zi - Khong Cu menjawab, “Kata-kata tidak dapat diringkas sedemikian rupa.
Semuanya pernah mengucapkan, ‘Sesungguhnya aku tidak senang menjadi
pemimpin, hanya aku senang karena dalam kedudukan ini, kata-kataku tidak ada
yang berani membantah’. Kalau dalam hal-hal yang baik dan tiada yang berani
membantah, memang ini baik pula. Tetapi dalam hal-hal yang tidak baik dan tiada
yang berani membantah, bukankah ini berarti sepatah kata dapat merobohkan
negeri?”
shè shè gōng wèn wèn zhèng z ǐ yuē jìn zhě yue yue yuǎn yuǎn zhě lái
葉 (叶) 公 問 (问) 政 。子 曰 :近 者 說 ( 说 ) , 遠 ( 远 ) 者 来 。
18. Pangeran She - Siap berkata kepada Nabi Kong Zi - Khong Cu, “Di daerahku ini
ada seorang yang sangat jujur, tatkala ayahnya mencuri kambing, anaknya datang
mengadukannya.”
f ù wéi wéi z ǐ yǐn yǐn z ǐ wéi wéi f ù yǐn yǐn zhí zài q í zhōng y ǐ
父 為 ( 为 ) 子 隱 (隐 ) ,子 為 ( 为 ) 父 隱 (隐 ) ,直 在 其 中 矣 。
z ǐ yuē j ū chǔ chù gōng zhí zhí shì jìng yǔ yǔ rén zhōng
子 曰 :居 處 ( 处 ) 恭 ,執 (执 ) 事 敬 ,與 (与) 人 忠 ,
19. Fan Chi - Hwan Thi bertanya tentang Cinta Kasih, Nabi bersabda, “Di dalam
rumah hendaklah bersikap hormat; melakukan tugas hendaklah sungguh-sungguh;
dan kepada orang lain hendaklah bersikap Satya. Hal ini sekalipun hidup di negeri
bangsa Yi - I atau Di - Tik, jangan disia-siakan.” (Lun Yu - Lun Gi IX. 14)
20. Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Bagaimanakah orang yang boleh disebut Siswa
itu?” (Lun Yu - Lun Gi XII: 20)
Nabi bersabda, “Di dalam tingkah lakunya kenal rasa malu, bila diutus ke luar negeri
tidak menghinakan perintah rajanya. Demikianlah seorang Siswa itu.”
yuē gǎn wèn wèn qí cì yuē zōng zú chēng chēng xiào yān
曰 :敢 問 ( 问 ) 其 次 。曰 : 宗 族 稱 ( 称 ) 孝 焉 ,
y ì y ì kě y ǐ wéi wéi cì yǐ
抑 亦 可 以 為 (为) 次 矣 。
kuáng zhě jìn jìn qǔ juàn zhě yǒu suǒ bù wéi wèi yě
狂 者 進 (进) 取 , 狷 者 有 所 不 為 ( 为 ) 也 。
21. Nabi bersabda, “Kalau tidak dapat Kuperoleh seorang yang benar-benar dapat
berlaku Tengah, cukuplah kalau Kudapatkan seorang yang berkemauan keras dan
bercita-cita tinggi! Seorang yang berkemauan keras ada harapan maju dan seorang
yang bercita-cita tinggi tidak suka melakukan perbuatan rendah.”
(Meng Zi - Bing Cu VIIB: 37; Lun Yu - Lun Gi V: 22)
z ǐ yuē nán rén yǒu yán yuē
子 曰 :南 人 有 言 曰 :
rén é r wú wú héng héng bú kě y ǐ zuò wū y ǐ yī shàn f ū
人 而 無 (无 ) 恆 ( 恒 ) ,不 可 以 作 巫 醫 (医) 。 善 夫 !
22. Nabi bersabda, “Orang di daerah Selatan mempunyai pepatah ‘Seorang yang
tiada keteguhan hati takkan dapat menjadi seorang pawang atau tabib.’ Sungguh baik
kata-kata ini.”
z ǐ yuē bú zhàn é r y ǐ y ǐ
子 曰 :不 占 而 已 矣 !
Nabi bersabda, “Orang yang tidak mengerti ini, tentulah karena belum mempelajari
ayat ini.”
z ǐ gòng gòng wèn wèn yuē xiàng xiāng rén jiē hǎo zhī hé r ú
子 貢 ( 贡 ) 問 ( 问 ) 曰 : 鄉 ( 乡 ) 人 皆 好 之 ,何 如 ?
z ǐ yuē wèi kě yě
子 曰 :未 可 也 。
xiàng xiāng rén jiē wu wu zhī hé r ú z ǐ yuē wèi kě yě
鄉 ( 乡 ) 人 皆 惡 (恶 ) 之 ,何 如 ?子 曰 : 未 可 也 。
bù r ú xiàng xiāng rén zhī shàn zhě hǎo zhī q í bú shàn zhě wu wu zhī
不 如 鄉 ( 乡 ) 人 之 善 者 好 之 ,其 不 善 者 惡 (恶 ) 之 。
25. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu mudah dilayani tetapi sukar
disenangkan; bila akan disenangi dengan hal yang tidak di dalam Jalan Suci, ia tidak
dapat senang; tetapi, di dalam menyuruh, ia selalu menyesuaikan dengan kecakapan
orang.”
Seorang Xiao Ren - Siau Jien sukar dilayani tetapi mudah disenangkan. Meski
disenangkan dengan hal yang tidak di dalam Jalan Suci, ia senang juga; tetapi di
dalam menyuruh, ia menuntut orang dapat menyiapkan segalanya.”
z ǐ yuē jūn z ǐ tài é r bú jiāo jiāo xiǎo rén nán jiāo é r bú tài
子 曰 :君 子 泰 而 不 驕 ( 骄 ) , 小 人 難 ( 骄 ) 而 不 泰 。
26. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu berwibawa tetapi tidak congkak,
seorang Xiao Ren - Siau Jien congkak tetapi tidak berwibawa.”
(Da Xue - Thai Hak X: 18; Lun Yu - Lun Gi XX: 2)
z ǐ yuē gāng gāng yì mù nè nè jìn rén
子 曰 : 剛 ( 刚 ) ,毅 ,木 ,訥 (讷) 近 仁 。
27. Nabi bersabda, “Sifat keras kemauan, tahan uji, sederhana, dan tidak mudah
mengucapkan kata-kata, itu dekat dengan peri Cinta Kasih.” (Lun Yu - Lun Gi IV: 24).
30. Nabi bersabda, “Memerintah maju perang rakyat yang tidak diberi pendidikan, itu
sama saja dengan membuang mereka.”
xiǎn xiǎn wèn wèn
xiǎn xiǎn wèn wèn chǐ chǐ z ǐ yuē bāng yǒu dào gǔ gǔ
憲 ( 宪 ) 問 ( 问 ) 恥 (耻 ) 。子 曰 : 邦 有 道 ,穀 (谷) 。
1. Xian - Hian bertanya tentang perbuatan yang memalukan. Nabi bersabda, “Negara
dalam Jalan Suci, hanya tahu gaji saja; Negara ingkar dari Jalan Suci, juga hanya
tahu gaji saja. Inilah perbuatan yang memalukan.”
(Lun Yu - Lun Yu VIII: 13; Meng Zi - Bing Cu VIIA: 6,7)
“Orang yang sudah dapat mengalahkan sifat suka menang sendiri, menyombongkan
diri sendiri, pendendam dan tamak; dapatkah dinamai seorang yang berperi Cinta
Kasih?”
Nabi bersabda, “Ia sudah melakukan hal yang sukar, tetapi tentang Cinta Kasihnya,
Aku belum tahu.”
z ǐ yuē bāng yǒu dào wēi yán wēi xíng bāng wú wú dào wēi xíng yán sūn sūn
子 曰 :邦 有 道 ,危 言 危 行 。邦 無 (无 ) 道 ,危 行 言 孫 ( 孙 ) 。
3. Nabi bersabda, “Bila negeri dalam Jalan Suci, hendaklah berani di dalam kata-kata
dan berani di dalam perbuatan. Bila negeri ingkar dari Jalan Suci, hendaklah berani
dalam perbuatan dan mengalah dalam bicara.”
nán gōng shì chū z ǐ yuē jūn z ǐ zāi ruò rén shàng dé zāi ruò rén
南 宫 适 出 ,子 曰 :君 子 哉 若 人 ! 尚 德 哉 若 人 !
Setelah Nan Gong Gua - Lam Kiong Kwat keluar, Nabi bersabda, “Sungguh Jun Zi -
Kun Cu orang ini! Sungguh menjunjung Kebajikan orang ini.”
z ǐ yuē jūn z ǐ é r bú rén zhě yǒu y ǐ f ū wèi yǒu xiǎo rén é r rén zhě yě
子 曰 :君 子 而 不 仁 者 有 矣 夫 ! 未 有 小 人 而 仁 者 也 。
6. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu, tetapi tidak berperi Cinta Kasih, adakah
itu? Seorang Xiao Ren - Siau Jien belum pernah ada yang berperi Cinta Kasih.”
(Lun Yu - Lun Gi IV: 4)
z ǐ yuē ài ài zhī néng wù láo láo hū zhōng yān néng wù huì huì hū
子 曰 :愛 (爱) 之 , 能 勿 勞 (劳 ) 乎 ? 忠 焉 , 能 勿 誨 (诲 ) 乎 ?
z ǐ yuē wéi wéi mìng p ì chén chén cǎo chuàng chuàng zhī
子 曰 : 為 ( 为 ) 命 ,裨 諶 ( 谌 ) 草 創 ( 创 ) 之 ,
shì shū tǎo tǎo lùn lùn zhī xíng rén z ǐ yǔ xiū shì shì zhī
世 叔 討 (讨 ) 論 (论 ) 之 , 行 人 子 羽 修 飾 (饰 ) 之 ,
dōng dōng l ǐ z i chǎn chǎn rùn rùn sè zhī
東 ( 东 ) 里 子 產 ( 产 ) 潤 (润) 色 之 。
8. Nabi bersabda, “(Bila Negeri Zheng - Ting) berkirim surat ke luar negeri, lebih
dahulu Pi Chen - Pi Siem disuruh membuat rencana, Shi Shu - Si Siok disuruh
memeriksa, menteri luar negeri Zi Yu - Cu I disuruh memperbaiki, dan Zi Chan - Cu
San dari Dong Li - Tong Li disuruh menyempurnakan.”
9. Ada orang bertanya tentang Zi Chan - Cu San. Nabi bersabda, “Dia seorang yang
murah hati.” (Lun Yu - Lun Gi V. 16)
Ada yang bertanya tentang Zi Xi - Cu See. Nabi bersabda, “O, dia? Dia!”
wèn wèn guǎn zhòng yuē rén yě
問 (问) 管 仲 。 曰 :人 也 :
duó duó bó shì pián pián y ì sān bǎi fàn fàn shū shí
奪 ( 夺 ) 伯 氏 駢 ( 骈 ) 邑 三 百 ,飯 (饭 ) 疏 食 ,
mo mo chǐ chǐ wú wú yuàn yán
沒 (没 ) 齒 (齿 ) 無 (无 ) 怨 言 。
Ada pula yang bertanya tentang Guan Zhong - Kwan Tiong. (Lun Yu - Lun Gi III: 22)
“Dia sangat pandai, maka sekalipun dia merampas daerah Pian Yi - Pian Iep yang
berpenduduk tiga ratus keluarga dari Kepala Keluarga Bo - Pik sehingga
mengakibatkan Kepala Keluarga Bo - Pik hanya dapat makan makanan yang sangat
sederhana; namun Kepala Keluarga Bo - Pik tidak merasa menyesal kepadanya.”
f ù é r wú wú jiāo jiāo yì
富 而 無 (无 ) 驕 ( 骄 ) 易 。
10. Nabi bersabda, “Miskin tanpa menggerutu itu sukar. Kaya tanpa merasa sombong
itu mudah.” (Lun Yu - Lun Gi 1: 15)
11. Nabi bersabda, “Meng Gong Chuo - Bing Kong Too bila disuruh memangku
jabatan menteri Kepala Keluarga Zhao - Thio dan Wei - Gui (di Negeri Jin - Cien) ia
masih sanggup mengerjakan, tetapi tidak mampu untuk menjadi pembesar di Negeri
Teng - Ting atau Xue - Siat yang kecil itu.”
z ǐ l ù wèn wèn chéng rén
子 路 問 (问) 成 人 。
z ǐ yuē ruò zāng zang wǔ zhòng zhī zhī gōng chuo chuo zhī bú yù
子 曰 :若 臧 ( 减 ) 武 仲 之 知 , 公 綽 (绰 ) 之 不 欲 ,
jiǔ yào bù wàng píng shēng zhī yán y ì kě y ǐ wéi wéi chéng rén y ǐ
久 要 不 忘 平 生 之 言 ,亦 可 以 為 ( 为 ) 成 人 矣 。
13. Nabi bertanya tantang Gong Shu Wen Zi - Kong Siok Bun Cu kepada
Gong Ming Jia - Kong Bing Ke, “Benarkah ia tidak suka berbicara, tertawa dan
mengambil sesuatu?”
gōng míng jiǎ jiǎ duì duì yuē y ǐ gào zhě guò guò yě
公 明 賈 (贾) 對 (对 ) 曰 :以 告 者 過 ( 过 ) 也 。
f ū z ǐ shí shí rán hòu hòu yán rén bù yān yàn q í yán
夫 子 時 (时 ) 然 後 ( 后 ) 言 ,人 不 厭 ( 厌 ) 其 言 。
Gong Ming Jia - Kong Bing Ke menjawab, “Itu tidak benar. Pada saat perlu bicara
Beliau berbicara, maka kata-katanya tidak menjemukan; pada saat-saat yang
menggembirakan juga tertawa, maka tawanya tidak menjemukan; dan, bila sesuai
dengan Kebenaran Beliaupun mau mengambil, maka hal mengambilnyapun tidak
menjemukan.”
14. Nabi bersabda, “Zang Wu Zhong - Cong Bu Tiong setelah menduduki daerah
Fang - Hong, lalu mengajukan permohonan memangku jabatan di situ kepada
Pangeran Negeri Lu - Lo; biarpun ada orang mengatakan dia tidak memaksa, Aku
tidak percaya.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 12)
z ǐ yuē jìn jìn wén gōng jué jué é r bú zhèng
子 曰 :晉 (晋) 文 公 譎 (谲 ) 而 不 正 ,
15. Nabi bersabda, “Rajamuda Wen - Bun dari Negeri Jin - Cien bermuslihat dan tidak
lurus; Raja muda Huan - Hwan dari Negeri Qi - Cee lurus dan tidak bermuslihat.”
z ǐ l ù yuē huán gōng shā shā gōng z ǐ jiū jiū
子 路 曰 : 桓 公 殺 ( 杀 ) 公 子 糾 (纠) ,
z ǐ yuē huán gōng jiǔ hé zhū zhū hóu bú y ǐ bīng chē chē
子 曰 : 桓 公 九 合 諸 ( 诸 ) 侯 ,不 以 兵 車 ( 车 ) ,
huán gōng shā shā gōng z ǐ jiū jiū bù néng s ǐ yòu xiāng zhī
桓 公 殺 ( 杀 ) 公 子 糾 (纠) ,不 能 死 , 又 相 之 。
17. Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Bukankah Guan Zhong - Kwan Tiong ini tidak
berperi Cinta Kasih? Raja muda Huan - Hwan sudah membunuh Gong Zi Jiu -
Kong Cu Kiu, ia tidak melakukan bela mati, bahkan mau menjadi menterinya.”
“Masakan dia mau berbuat seperti laki-laki atau perempuan biasa yang hanya kukuh
pada perkara-perkara kecil; kalau ia hanya menurutkan perkara-perkara kecil, meski
ia membunuh diri, mati di selokan, tidak akan ada orang yang memperdulikannya.”
(Zhong Yong - Tiong Yong XI: 2)
gōng shū wén z ǐ zhī chén dà f u zhūan yǔ yǔ wén z ǐ tong shēng zhū zhū gōng
公 叔 文 子 之 臣 大 夫 僎 ,與 (与) 文 子 同 升 諸 (诸) 公 。
18. Pembesar Zhuan - Swan, dahulu bekas pembantu Gong Shu Wen Zi -
Kong Siok Bun Cu, naik menghadap Pangeran bersama Gong Shu Wen Zi -
Kong Siok Bun Cu.
z ǐ wén zhī yuē kě y ǐ wéi wéi wén y ǐ
子 闻 之 , 曰 :可 以 為 ( 为 ) 文 矣 。
Mendengar itu Nabi bersabda, “Sungguh cocok ia diberi gelar Wen - Bun
(Sasterawan).”
zhù tuó tuó zhì zōng miào miào wáng sūn sūn jiǎ jiǎ zhì jūn jūn lǚ
祝 鮀 (鮀 ) 治 宗 廟 (庙 ) , 王 孫 ( 孙 ) 賈 (贾) 治 軍 (军 ) 旅 ,
Nabi Kong Zi - Khong Cu menjawab, “Zhong Shu Yu - Tiong Siok Gi diangkat sebagai
pimpinan penyambut tamu negeri; Zhu Tuo - Ciok Too diangkat sebagai pemimpin
upacara di Zong Miao - Cong Bio (Miao - Bio leluhurnya); dan Wang Sun Jia -
Ong Sun Ke diangkat sebagai panglima tentaranya. Dengan demikian bagaimanakah
dapat hancur kekuasaannya?”
20. Nabi bersabda, “Orang yang suka beromong besar, akan sukar dapat
melaksanakan kata-katanya.” (Lun Yu - Lun Gi IV: 22; XIV: 27)
chén chén chéng z ǐ shì jiǎn jiǎn gōng
陳 (陈 ) 成 子 弑 簡 (简) 公 ,
21. Chen Cheng Zi - Tien Sing Cu membunuh Pangeran Jian - Kian dari Negeri Qi -
Cee.
chén chén héng héng shì q í jūn qǐng qǐng tǎo tǎo zhī
陳 ( 陈 ) 恆 ( 恒 ) 弑 其 君 , 請 ( 请 ) 討 (讨 ) 之 !
Nabi Kong Zi - Khong Cu setelah mandi dan keramas lalu pergi ke istana memberi
laporan kepada Pangeran Ai - Ai, “Chen Heng - Tien Hing telah membunuh rajanya.
Mohon tindakan untuk menghukumnya.”
(Setelah keluar) Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Karena Aku pernah menjadi
menteri, maka tidak berani tidak memberi laporan, tetapi Pangeran berkata supaya
dilaporkan kepada tiga Keluarga Besar itu.”
Baliau memberi laporan kepada tiga Keluarga Besar itu, tetapi mereka tidak
menyetujuinya. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Aku pernah menjadi menteri,
maka tidak berani tidak memberi laporan.”
23. Nabi bersabda, “Majunya seorang Jun Zi - Kun Cu itu menuju ke atas, dan
majunya seorang Xiao Ren - Siau Jien itu menuju ke bawah.”
z ǐ yuē gǔ zhī xué xué zhě wéi wéi jǐ jīn zhī xué xué zhě wéi wéi rén
子 曰 :古 之 學 ( 学 ) 者 為 ( 为 ) 己 ,今 之 學 ( 学 ) 者 為 ( 为 ) 人 。
24. Nabi bersabda, “Jaman dahulu orang belajar bertujuan membina diri. Sekarang
orang belajar bertujuan memperlihatkan diri kepada orang lain.”
25. Qu Bo Yu - Ki Pik Giok mengutus seseorang kepada Nabi Kong Zi - Khong Cu.
Setelah bersama duduk, Nabi Kong Zi - Khong Cu bertanya, “Bagaimanakah pribadi
tuanmu itu?” (Lun Yu - Lun Gi XV: 7).
Jawabnya, “Tuanku itu orang yang selalu berusaha mengurangi kesalahannya, tetapi
merasa masih belum dapat.”
shǐ zhě chū
使 者 出 。
Setelah utusan itu keluar, Nabi bersabda, “Sungguh seorang utusan yang baik!
Sungguh seorang utusan yang baik!”
26. Nabi bersabda, “Kalau tiada atas hal yang berhubungan dengan kedudukanmu,
janganlah ikut campur tangan.” (Lun Yu - Lun Gi VIII: 14)
27. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu malu bila kata-katanya melampaui
perbuatannya.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 20)
28. Nabi bersabda, “Ada tiga hal di dalam Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu yang
belum dapat Kucapai. Penuh Cinta Kasih sehingga tidak merasa susah payah.
Bijaksana sehingga tidak dilamun bimbang, dan Berani sehingga tidak dirundung
kecemasan.”
z ǐ gòng gòng yuē f ū z ǐ z ì dào yě
子 貢 ( 贡 ) 曰 :夫 子 自 道 也 。
Zi Gong - Cu Khong berkata, “Inilah Jalan Suci yang telah Guru jalani sendiri.”
(Lun Yu - Lun Gi IX: 29)
29. Zi Gong - Cu Khong sering mengecam orang lain. Nabi bersabda, “Si - Su,
engkau pandai bukan? Aku tidak mempunyai waktu berbuat seperti kamu.”
(Zhong Yong - Tiong Yong XIII: 1)
30. Nabi bersabda, “Jangan menyesal orang lain tidak mengenal dirimu, tetapi
menyesallah kalau dirimu tidak mempunyai kecakapan.” (Lun Yu - Lun Gi I: 16)
z ǐ yuē bú n ì zhà zhà bú y ì yì bú xìn
子 曰 :不 逆 詐 ( 诈 ) ,不 億 (亿) 不 信 ,
y ì y ì xiān jue jué zhě shì xiàn xiàn hū
抑 亦 先 覺 (觉 ) 者 ,是 賢 ( 贤 ) 乎 ?
31. Nabi bersabda, “Tidak berprasangka akan kecurangan orang lain; tidak
mencurigai apakah seseorang tidak mempercayai dirinya; tetapi dapat merasa, kalau
ada sesuatu yang tidak benar, inilah laku seorang yang Bijaksana.”
Nabi Kong Zi - Khong Cu menjawab, “Bukannya Aku berani pandai bersilat lidah,
tetapi Aku benci akan sifat kukuh.”
33. Nabi bersabda, “Kuda dinamai Ji - Ki (sebutan bagi kuda baik) bukan hanya
karena tenaganya, tetapi karena sifat-sifat lainnya yang Bajik pula.”
Nabi bersabda, “Kalau demikian, dengan apa engkau dapat membalas Kebajikan?
z ǐ yuē mò wǒ zhī yě f ū
子 曰 :莫 我 知 也 夫 !
Nabi bersabda, “Aku tidak menggerutu kepada Tian - Thian Yang Maha Esa, tidak
pula menyesali manusia. Aku hanya belajar dari tempat rendah ini, terus maju menuju
tinggi, Tian - Thian Yang Maha Esa lah mengerti diriKu.” (Lun Yu - Lun Gi XIX: 23)
dào zhī jiāng jiāng fèi fèi yě yǔ yǔ mìng yě gōng bó liáo q í r ú mìng hé
道 之 將 ( 将 ) 廢 (废) 也 與 (与) , 命 也 。 公 伯 寮 其 如 命 何 ?
Nabi bersabda, “Kalau Jalan Suci akan dapat dilaksanakan dan berkembang. Itulah
Firman; kalau Jalan Suci itu harus musna, itupun Firman. Apa yang dapat dilakukan
Gong Bo Liao - Kong Pik Liau terhadap Firman?”
(Lun Yu - Lun Gi VII: 23; IX: 5; Meng Zi - Bing Cu IB: 16)
37. Nabi bersabda, “Di antara orang-orang bijaksana ada yang menyingkiri dunia; ada
yang menyingkiri negerinya; ada yang menyingkiri wajah-wajah; dan ada yang
menyingkiri kata-kata.”
“O, dari orang yang masih hendak menjalankan hal yang sudah diketahuinya tidak
akan dapat dijalankan itu?”
yǒu hé kuì kuì é r guò guò kǒng shì zhī mén mén zhě
有 荷 蕢 (蒉 ) 而 過 ( 过 ) 孔 氏 之 門 ( 门 ) 者 ,
z ǐ zhāng zhāng yuē shū shū yún yún gāo zōng liàng liàng yīn yīn
子 張 ( 张 ) 曰 :書 (书) 雲 (云) :高 宗 諒 ( 谅 ) 陰 (阴 ) ,
sān nián bú yán hé wèi wèi yě
三 年 不 言 。何 謂 ( 谓 ) 也 ?
40. Zi Zhang - Cu Tiang bertanya, “Di dalam Shu Jing - Su King (Kitab Hikayat) tertulis
‘Raja Gao Zong - Koo Cong dalam masa berkabung tiga tahun tidak berbicara di
sidang! Mengapakah begitu?” (Shu Jing - Su King IV: 8)
Nabi bersabda, “Ini bukan hanya Gao Zong - Koo Cong saja, orang-orang kuno
semua menjalankannya. Bila raja mangkat, seratus jawatan itu membereskan
persoalan-persoalan sendiri. Selama tiga tahun itu perdana menterinyalah yang
memimpin.”
41. Nabi bersabda, “Bila yang berkedudukan tinggi menyukai kesusilaan, niscaya
mudah menyuruh rakyat mengikutinya.”
42. Zi Lu - Cu Lo bertanya tantang seorang Jun Zi - Kun Cu, Nabi bersabda, “Ia
membina dirinya dengan penuh hormat.”
yuē r ú s ī é r y ǐ hū
曰 :如 斯 而 已 乎 ?
yuē xiū j ǐ y ǐ ān bǎi xìng
曰 :修 己 以 安 百 姓 。
xiū j ǐ y ǐ ān bǎi xìng yáo yáo shùn q í yóu yóu bìng zhū zhū
修 己 以 安 百 姓 ,堯 (尧) 舜 其 猶 (犹) 病 諸 (诸) !
43. Yuan Rang - Gwan Chiang jongkok di jalan (mencegat Nabi lewat).
lǎo é r bú s ǐ shì wéi wèi zéi zéi y ǐ zhàng kòu q í jìng jìng
老 而 不 死 ,是 為 ( 为 ) 賊 (贼 ) 。以 杖 叩 其 脛 (胫) 。
Nabi bersabda, “Ketika masih muda kamu tidak patuh, setelah dewasa tidak ada
sesuatu yang dapat kau berikan kepada masyarakat dan setelah tua tidak mau mati;
sesungguhnya engkau ini pencuri (Kebajikan).” Lalu dengan tongkatnya dipukul kaki
orang itu.
44. Seorang anak dari Que Dang - Khwat Tong, oleh Nabi sering disuruh menyambut
tamu-tamu. Ada seorang bertanya, “Majukah anak ini dalam pelajaran?”
Nabi bersabda, “Ia sering kulihat duduk di atas-atas dan suka berjalan bersama
orang-orang yang berkedudukan tinggi. Dia bukan seorang anak yang maju,
melainkan hanya ingin seperti orang-orang besar.”
wèi wèi líng líng gōng
wèi wèi ling líng gōng wèn wèn chén chén yū yú kǒng z ǐ
衛 (卫) 靈 ( 灵 ) 公 問 ( 问 ) 陳 ( 陈 ) 於 (于) 孔 子 。
kǒng z ǐ duì duì yuē zǔ dòu zhī shì zé zé cháng cháng wén wén zhī y ǐ
孔 子 對 (对 ) 曰 :俎 豆 之 事 ,則 (则) 嘗 ( 尝 ) 聞 (闻) 之 矣 。
jūn jūn l ǚ zhī shì wèi zhī xué xué yě míng r ì suì xíng
軍 (军 ) 旅 之 事 , 未 之 學 ( 学 ) 也 。 明 日 遂 行 。
1. Raja muda Ling - Ling dari Negeri Wei - Wee bertanya cara mengatur barisan
kepada Nabi Kong Zi - Khong Cu. Nabi Kong Zi - Khong Cu menjawab, “Tentang cara
mengatur Zu - Coo dan Dou - Too (alat-alat sembahyang) Aku pernah mendengar,
namun hal mengatur barisan Aku belum pernah belajar.” Esok harinya lalu
meninggalkan negeri itu. (Lun Yu - Lun Gi XIV: 19).
zài chén chén jué jué liáng liáng cóng cóng zhě bìng mò néng xìng xìng
在 陳 ( 陈 ) 絕 (绝 ) 糧 ( 粮 ) , 從 ( 从 ) 者 病 ,莫 能 興 (兴) 。
z ǐ yuē jūn z ǐ gù qióng qióng xiǎo rén qióng qióng s ī làn làn yǐ
子 曰 :君 子 固 窮 ( 穷 ) 。小 人 窮 ( 穷 ) ,斯 濫 (滥 ) 矣 。
3. Nabi bersabda, “Si - Su, tentu engkau menyangka Aku ini banyak sekali belajar dan
menghafalkan bukan?”
5. Nabi bersabda, “Orang yang dapat memerintah negerinya dengan tanpa berbuat
apa-apa, hanya Raja Shun - Sun kiranya. Apakah yang dilakukannya? Tidak lebih
hanya dengan sungguh-sungguh dan hormat menghadap ke Selatan menerima
menteri-menterinya.”
z ǐ zhāng zhāng wèn wèn xíng
子 張 ( 张 ) 問 (问) 行 。
6. Zi Zhang - Cu Tiang bertanya bagaimanakah layak tingkah lakunya.
(Lun Yu - Lun Gi VII: 20)
yán bú zhōng xìn xíng bú dǔ dǔ jìng suī suī zhōu l ǐ xíng hū zāi
言 不 忠 信 , 行 不 篤 (笃) 敬 ,雖 (虽 ) 州 里 行 乎 哉 ?
Kalau engkau sedang berdiri, hendaklah hal ini kau bayangkan seolah-olah di
mukamu, kalau sedang naik kereta bayangkan seolah-olah hal ini tampak di atas
gandaran keretamu. Dengan demikian tingkah lakumu dapat diterima.”
7. Nabi bersabda, “Sungguh jujurlah Shi Yu - Su Gi itu. Negara dalam Jalan Suci, ia
berbuat lurus seperti anak panah; Negara ingkar dari Jalan Suci, perbuatannya tetap
lurus seperti anak panah.
“Sungguh seorang Jun Zi - Kun Cu, Qu Bo Yu - Ki Pik Giok itu. Negara di dalam Jalan
Suci, ia tampil ke muka memangku jabatan; Negara ingkar dari Jalan Suci, ia rela
menyimpan pandangan hidupnya di dalam hati.” (Lun Yu - Lun Gi XIV: 25)
bù kě yǔ yǔ yán é r yǔ yǔ zhī yán shī yán zhī zhě bú shī rén y ì bú shī yán
不 可 與 (与) 言 而 與 (与) 之 言 ,失 言 。知 者 不 失 人 ,亦 不 失 言 。
8. Nabi bersabda, “Kepada orang yang patut diajak bicara, tidak mau mengajaknya
bicara; ini berarti kehilangan orang. Kepada yang tidak patut diajak bicara, diajaknya
bicara; ini berarti kehilangan kata-kata. Seorang yang Bijaksana tidak akan
kehilangan orang maupun kata-kata.”
9. Nabi bersabda, “Seorang yang bercita-cita menjadi siswa dalam Cinta Kasih, tidak
inginkan hidup bila itu membahayakan Cinta Kasih. Bahkan ada yang mengorbankan
dirinya untuk menyempurnakan Cinta Kasih itu.” (Lun Yu - Lun Gi IV: 2)
z ǐ gòng gòng wèn wèn wéi wéi rén
子 貢 ( 贡 ) 問 ( 问 ) 為 (为) 仁 。
“Jauhkanlah musik Negeri Zheng - Ting dan Jauhilah orang-orang yang pandai
memutar lidah. Musik Negeri Zheng - Ting itu membangkitkan nafsu dan orang-orang
yang pandai memutar lidah itu membahayakan.”
12. Nabi bersabda, “Bila orang tidak mau berfikir tentang kemungkinan yang masih
jauh, kesusahan itu tentu sudah berada di dekatnya.”
13. Nabi bersabda, “Ah, sudah! Aku belum pernah melihat seseorang yang mencintai
Kebajikan seperti mencintai keelokan.”
14. Nabi bersabda, “Zang Wen Zhong - Cong Bun Tiong nampaknya bukan seorang
yang tepat untuk memangku jabatan. Ia mengetahui Liu Xia Hui - Liu He Hui
bijaksana, tetapi tidak mau memberinya kedudukan.“ (Lun Yu - Lun Gi XVIII: 2)
z ǐ yuē gōng z ì hòu é r báo zé zé yū yú rén
子 曰 : 躬 自 厚 而 薄 責 (责) 於 (于) 人 ,
15. Nabi bersabda, “Bersikap keras kepada diri sendiri dan bersikap lunak kepada
orang lain, akan menjauhkan sesalan orang.”
z ǐ yuē bú yuē r ú zhī hé r ú zhī hé zhě wú mò r ú zhī hé yě y ǐ y ǐ
子 曰 :不 曰 如 之 何 如 之 何 者 ,吾 末 如 之 何 也 已 矣 。
16. Nabi bersabda, “Orang yang tidak mau bertanya ‘Apakah yang harus kulakukan?
Apakah yang harus kulakukan?’ Aku tidak tahu apa yang harus Kulakukan
terhadapnya.”
17. Nabi bersabda, “Orang yang berkumpul sepanjang hari, tetapi yang dibicarakan
tiada yang berhubungan dengan Kebenaran, melainkan hanya ribut akan hal-hal kecil,
sungguh sukar orang-orang semacam itu.”
18. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu memegang Kebenaran sebagai pokok
pendiriannya. Kesusilaan sebagai pedoman perbuatannya, mengalah dalam
pergaulan dan menyempurnakan diri dengan Laku Dapat Dipercaya. Demikianlah
Jun Zi - Kun Cu.”
19. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu susah kalau tidak mempunyai
kecakapan; tetapi, tidak susah bila orang lain tidak mau mengenalnya.”
z ǐ yuē jūn z ǐ qiú zhū zhū jǐ xiǎo rén qiú zhū zhū rén
子 曰 :君 子 求 諸 ( 诸 ) 己 , 小 人 求 諸 ( 诸 ) 人 。
21. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu menuntut diri sendiri, seorang Xiao Ren
- Siau Jien menuntut orang lain.”
22. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu mau berlomba, tetapi tidak mau berebut.
Mau berkumpul, tetapi tidak mau berkomplot.”
23. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu tidak memuji seseorang karena
kata-katanya, dan tidak menyia-nyiakan kata-kata karena orangnya.”
24. Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Adakah suatu kata yang boleh menjadi pedoman
sepanjang hidup?”
z ǐ yuē q í shù hū j ǐ suǒ bù yù wù shī yū yú rén
子 曰 :其 恕 乎 ?己 所 不 欲 ,勿 施 於 (于) 人 。
Nabi bersabda, “Itulah Tepa Sarira! Apa yang diri sendiri tiada inginkan, janganlah
diberikan kepada orang lain.” (Da Xue - Thai Hak IX: 4)
“Orang-orang (yang Kupuji) itulah yang meletakkan dasar tiga Kerajaan itu
melaksanakan Jalan Suci yang lurus.”
26. Nabi bersabda, “Aku pernah menjumpai pengarang Hikayat yang masih
mengosongkan beberapa bagian karangannya. Ada pula orang yang mempunyai
kuda, mau meminjamkan kepada orang lain. Sayang semangat-semangat demikian
saat ini tiada lagi.”
z ǐ yuē qiǎo yán luàn luàn dé xiǎo bù rěn zé zé luàn luàn dà móu móu
子 曰 : 巧 言 亂 ( 乱 ) 德 , 小 不 忍 則 (则) 亂 ( 乱 ) 大 謀 ( 谋 ) 。
27. Nabi bersabda, “Orang yang pandai memutar lidah akan mengacaukan Kebajikan.
Kalau orang tidak mau menanggung kesukaran-kesukaran kecil, ia akan merusakkan
perkara-perkara besar.”
z ǐ yuē cóng zhòng wu wu zhī b ì chá yān cóng zhòng hǎo zhī b ì chá yān
子 曰 : 從 ( 众 ) 惡 (恶 ) 之 ,必 察 焉 。 從 ( 众 ) 好 之 ,必 察 焉 。
28. Nabi bersabda, “Yang dibenci umum harus diperiksa, yang disukai umum harus
diperiksa pula.”
29. Nabi bersabda, “Oranglah yang harus mengembangkan Jalan Suci, bukan Jalan
Suci yang mengembangkan orang.”
z ǐ yuē guò guò é r bú gǎi shì wèi wèi guò guò yǐ
子 曰 : 過 ( 过 ) 而 不 改 ,是 謂 ( 谓 ) 過 ( 过 ) 矣 。
30. Nabi bersabda, “Bersalah tetapi tidak mau memperbaiki, inilah benar-benar
kesalahan.”
z ǐ yuē wú cháng cháng zhōng zhōng r ì bú shí zhōng zhōng yè bú qǐn qǐn
子 曰 :吾 嘗 ( 尝 ) 終 ( 终 ) 日 不 食 , 終 ( 终 ) 夜 不 寢 (寝 ) ,
yǐ sī wú wú yì bù r ú xué xué yě
以 思 ,無 (无 ) 益 ,不 如 學 ( 学 ) 也 。
31. Nabi bersabda, “Aku pernah sepanjang hari tidak makan dan sepanjang malam
tidak tidur merenungkan sesuatu. Ini ternyata tak berguna, lebih baik belajar.”
32. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu mengutamakan Jalan Suci, tidak
mengutamakan soal makan. Orang bercocok tanam, mungkin juga masih dapat
kelaparan; orang belajar, mungkin juga mendapatkan kedudukan. Seorang Jun Zi -
Kun Cu susah kalau tidak dapat hidup dalam Jalan Suci, tidak susah karena miskin.”
33. Nabi bersabda, “Seorang yang pandai, meski tidak memegang teguh Cinta Kasih,
mungkin berhasil pula usahanya; tetapi akhirnya pasti hilang pula.”
zhī j í zhī rén néng shǒu zhī bú zhuāng zhuāng yǐ l ì lì zhī
知 及 之 ,仁 能 守 之 ,不 莊 ( 庄 ) 以 蒞 (莅) 之 ,
zé zé mín bú jìng
則 (则) 民 不 敬 。
Meskipun pandai dan dapat memegang teguh Cinta Kasih; bila tidak berwibawa,
rakyat tidak mau menaruh hormat.
Meskipun pandai, teguh di dalam Cinta Kasih dan berwibawa; bila tindakannya tidak
berdasarkan Kesusilaan, itu belum sempurna baik.”
34. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu mungkin tidak dapat terkenal di dalam
perkara-perkara kecil, tetapi dapat diberi beban melaksanakan perkara besar.
Seorang Xiao Ren - Siau Jien tidak dapat diberi beban melaksanakan perkara besar,
tetapi mungkin dapat terkenal di dalam perkara-perkara kecil.”
shuǐ huǒ wú jiàn jiàn dǎo é r s ǐ zhě y ǐ wèi jiàn jiàn dǎo rén é r s ǐ zhě yě
水 火 ,吾 見 ( 见 ) 蹈 而 死 者 矣 , 未 見 ( 见 ) 蹈 仁 而 死 者 也 。
35. Nabi bersabda, “Cinta Kasih bagi rakyat adalah lebih dari kebutuhannya akan air
dan api. Aku pernah melihat orang mati karena masuk ke dalam air atau api, tetapi
Aku belum pernah melihat orang mati menempuh Cinta Kasih.”
z ǐ yuē dang dāng rén bú ràng ràng yū yú shī
子 曰 : 當 ( 当 ) 仁 不 讓 ( 让 ) 於 (于) 师 。
36. Nabi bersabda, “Dalam menempuh peri Cinta Kasih, janganlah kalah dengan
guru.”
37. Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu mengutamakan hal-hal yang penting
bukan hal-hal yang remeh.”
40. Nabi bersabda, “Kalau berlainan Jalan Suci, tidak usah saling berdebat.”
z ǐ yuē cí cí dá dá ér y ǐ y ǐ
子 曰 :辭 (辞) ,達 (达) 而 已 矣 。
41. Nabi bersabda, “Di dalam menulis sesuatu, cukup bila tepat dengan yang
dimaksudkan.”
shī shī miǎn jiàn jiàn j í jiē jiē z ǐ yuē jiē jiē yě
師 (师 ) 冕 見 ( 见 ) ,及 階 (阶) ,子 曰 :階 (阶) 也 。
j í xí z ǐ yuē x í yě jiē zuò z ǐ gào zhī yuē mǒu zài s ī mǒu zài s ī
及 席 ,子 曰 :席 也 。皆 坐 ,子 告 之 曰 : 某 在 斯 , 某 在 斯 。
42. Guru musik Mian - Bian menjumpai Nabi. Ketika sampai di ambang pintu, Nabi
bersabda, “ini sudah di ambang pintu!” Setelah sampai di tempat duduk. Nabi
bersabda, “Kita sudah sampai di tempat duduk.” Setelah duduk Nabi memberitahu,
“Ini si Anu, ini si Anu.”
Setelah Guru Musik Mian - Bian pergi, Zi Zhang - Cu Tiang bertanya, “Demikiankah
cara melayani seorang guru musik yang buta?”
Nabi menjawab, “Benar, demikianlah kita harus membantu seorang guru musik (yang
buta).”
j ì shì
Ran You - Jiam Yu dan Ji Lu - Kwi Lo menghadap Nabi Kong Zi - Khong Cu dan
melaporkan, “Keluarga Ji - Kwi hendak menggempur daerah Zhuan Yu - Cwan Ji.”
Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Qiu - Kiu, bukankah ini karena kesalahanmu?”
f ū zhuān zhuān yú x ī zhě xiān wáng y ǐ wéi wéi dōng dōng méng zhǔ
夫 顓 ( 颛 ) 臾 ,昔 者 先 王 以 為 (为) 東 ( 东 ) 蒙 主 ,
qiě zài bāng yù zhī zhōng y ǐ shì shè j ì zhī chén yě hé y ǐ f á wéi wéi
且 在 邦 域 之 中 矣 ,是 社 稷 之 臣 也 ,何 以 伐 為 ( 为 ) ?
“Pembesar daerah Zhuan Yu - Cwan Ji dahulu oleh raja almarhum diberi tugas
memimpin upacara sembahyang di gunung Dong Meng - Tong Bong. Daerah ini
bukankah masuk daerah sendiri? Dan pembesarnyapun menteri kerajaan sendiri,
mengapakah perlu digempur?”
kǒng z ǐ yuē qiú zhōu rèn yǒu yán yuē chén chén l ì jiù liè bù néng zhě zhǐ
孔 子 曰 :求 ! 周 任 有 言 曰 : 陳 ( 陈 ) 力 就 列 ,不 能 者 止 。
Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Qiu - Kiu, dahulu seorang bernama Zhou Ren -
Ciu Jiem pernah berkata ‘Kalau dapat menunjukkan kemampuanmu, bekerjalah.
Kalau tidak dapat, berhentilah.’ Seumpama menuntun orang buta, tetapi tidak mau
memegang bila orang itu terhuyung-huyung, dan tidak mau menolong bila orang itu
jatuh. Apakah gunanya?”
jīn bú qǔ hòu hòu shì b ì wéi wéi z ǐ sūn sūn yōu yōu
今 不 取 , 後 ( 后 ) 世 必 為 (为) 子 孫 ( 孙 ) 憂 ( 忧 ) 。
Ran You - Jiam Yu berkata, “pada saat ini daerah Zhuan Yu - Cwan Ji terus
memperkuat benteng-bentengnya lagi pula sangat dekat dengan daerah Bi - Pi; kalau
tidak dirampas sekarang, kelak akan menyusahkan anak cucu.”
kǒng z ǐ yuē qiú jūn z ǐ j í f ū shě yuē yù zhī é r b ì wéi wéi zhī c í cí
孔 子 曰 :求 !君 子 疾 夫 舍 曰 欲 之 而 必 為 ( 为 ) 之 辭 (辞) 。
Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Qiu - Kiu, seorang Jun Zi - Kun Cu itu benci akan
perbuatan menutupi ketamakan dengan berdalih-dalih.
qiū yě wén wén yǒu guó guó yǒu jiā zhě bú huàn guǎ é r huàn bú jūn
丘 也 聞 ( 闻 ) 有 國 ( 国 ) 有 家 者 ,不 患 寡 而 患 不 均 ,
“Apa yang pernah Qiu - Khiu (Nabi Kong Zi - Khong Cu) dengar, tidak peduli seorang
pangeran atau seorang Kepala Keluarga, ia tidak perlu khawatir kekurangan harta
benda, hanya perlu khawatir kalau-kalau tidak ada keadilan. Tidak perlu khawatir
karena miskin, hanya perlu khawatir kalau-kalau tidak ada perasaan sentosa. Kalau
ada keadilan, tiada persoalan kemiskinan; kalau ada persatuan, tidak ada persoalan
kekurangan orang; dan kalau ada perasaan sentosa, niscaya tidak ada bahaya yang
perlu ditakuti.”
“Kalau dengan cara ini orang yang jauh masih tidak mau tunduk, tariklah dengan
membina Kebudayaan dan Kebajikan. Setelah datang berilah hidup sentosa.”
jīn yóu yǔ yǔ qiú yě xiāng f ū z ǐ yuǎn yuǎn rén bù f ú é r bù néng lái lái yě
今 由 與 (与) 求 也 ,相 夫 子 ,遠 ( 远 ) 人 不 服 而 不 能 來 (来) 也 ,
“Sekarang kamu You - Yu dan Qiu - Kiu, sebagai menteri, tidak dapat menundukkan
orang yang di tempat jauh sehingga tidak mau datang; negeri terpecah-pecah kamu
tidak bisa menolong, bahkan akan menggerakkan perisai dan tombak untuk
menindas daerah sendiri.”
“Aku khawatir kesukaran yang dialami Ji Sun - Kwi Sun ini bukan karena daerah
Zhuan Yu - Cwan Ji melainkan kekalutan di dalam keluarga sendiri!”
kǒng z ǐ yuē tiān xià yǒu dào zé zé lǐ lǐ yuè yuè zhēng f á z ì tiān z ǐ chū
孔 子 曰 :天 下 有 道 ,則 (则) 禮 (礼) 樂 ( 乐 ) 征 伐 自 天 子 出 。
tiān xià wú wú dào zé zé lǐ lǐ yuè yuè zhēng f á z ì zhū zhū hóu chū
天 下 無 (无 ) 道 ,則 (则) 禮 (礼) 樂 ( 乐 ) 征 伐 自 諸 (诸) 侯 出 。
péi chén zhí zhí guó guó mìng sān shì x ī bú shī y ǐ
陪 臣 執 (执 ) 國 ( 国 ) 命 , 三 世 希 不 失 矣 。
2. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Bila dunia di dalam Jalan Suci, hal Kesusilaan,
Musik dan menggerakkan tentara untuk menghukum ditetapkan oleh Raja. Bila dunia
ingkar dari Jalan Suci, hal Kesusilaan, Musik dan menggerakkan tantara untuk
menghukum ditetapkan oleh para raja muda. Bila kekuasaan ini sudah jatuh di tangan
raja muda, dalam sepuluh generasi jarang dapat meneruskan kekuasaannya lagi; bila
kekuasaannya itu kemudian jatuh ke tangan para pembesar, kiranya lima generasi
saja jarang yang dapat melanjutkannya; dan bila kekuasaannya itu dipegang oleh
pegawai para pembesar itu, kiranya tiga generasi saja tidak dapat melanjutkannya.
Bila dunia di dalam Jalan Suci, kekuasaan pemerintahan tidak akan jatuh ke tangan
pembesar-pembesar.
kǒng z ǐ yuē
孔 子 曰 :
3. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Pemerintahan Negeri (Lu - Lo) sudah lima
generasi lepas dari tangan raja muda, kekuasaan tiga Keluarga Besar itu kini sudah
empat generasi jatuh ke tangan pembantunya; maka kekuasaan anak cucunya sudah
sangat lemah.”
kǒng z ǐ yuē y ì zhě sān yǒu sǔn sǔn zhě sān yǒu
孔 子 曰 :益 者 三 友 , 損 ( 损 ) 者 三 友 。
yǒu biàn p ì yǒu shàn róu yǒu biàn nìng sǔn sǔn yǐ
友 便 辟 ,友 善 柔 ,友 便 佞 ,損 (损) 矣 。
4. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Ada tiga macam sahabat yang membawa
faedah dan ada tiga macam sahabat yang membawa celaka. Seorang sahabat yang
lurus, yang jujur dan yang berpengetahuan luas, akan membawa faedah. Seorang
sahabat yang licik, yang lemah dalam hal-hal baik dan hanya pandai memutar lidah,
akan membawa celaka.”
kǒng z ǐ yuē y ì zhě sān yao yao sǔn sǔn zhě sān yao yao
孔 子 曰 :益 者 三 樂 ( 乐 ) , 損 ( 损 ) 者 三 樂 ( 乐 ) 。
yao yao jié jié lǐ lǐ yuè yuè yao yao dào rén zhī shàn
樂 ( 乐 ) 節 (节) 禮 (礼) 樂 ( 乐 ) , 樂 ( 乐 ) 道 人 之 善 ,
5. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Ada tiga macam kesukaan yang membawa
faedah dan ada tiga macam kesukaan yang membawa celaka. Suka memahami
Kesusilaan dan Musik, suka membicarakan perbuatan baik orang lain dan suka
bersahabat dengan orang-orang bijaksana, akan membawa faedah. Suka akan
kesombongan dan kemewahan, suka bermalas-malas dan berkeliaran, dan suka
berpesta pora yang tiada artinya, akan membawa celaka.”
kǒng z ǐ yuē jūn z ǐ yǒu sān jiè shǎo zhī shí xuè q ì qì wèi dìng jiè zhī zài sè
孔 子 曰 :君 子 有 三 戒 。 少 之 时 ,血 氣 (气) 未 定 ,戒 之 在 色 。
jiè zhī zài dòu dòu j í q í lǎo yě xuè q ì qì j ì shuāi jiè zhī zài de
戒 之 在 鬥 ( 斗 ) 。及 其 老 也 , 血 氣 (气) 既 衰 ,戒 之 在 得 。
7. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda,”Ada tiga hal yang sangat diperhatikan oleh
seorang Jun Zi - Kun Cu. Pada waktu muda, di kala semangat masih berkobar-kobar,
ia berhati-hati dalam masalah asmara; setelah cukup dewasa, dikala badan sedang
kuat-kuatnya dan semangat membaja, ia menjaga diri terhadap perselisihan; dan
setelah tua, di kala semangat sudah lemah, ia hati-hati terhadap ketamakan.”
wèi tiān mìng wèi dà ren wèi shèng shèng rén zhī yán
畏 天 命 ,畏 大 人 ,畏 聖 ( 圣 ) 人 之 言 。
8. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu memuliakan tiga hal:
memuliakan Firman Tian - Thian Yang Maha Esa, memuliakan orang-orang besar dan
memuliakan sabda para Nabi.
9. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Orang yang sejak lahir sudah bijaksana, inilah
orang tingkat teratas. Orang yang belajar lalu bijaksana, ialah orang tingkat ke dua.
Orang yang setelah menanggung sengsara lalu insyaf dan mau belajar, inilah orang
tingkat ke tiga. Dan orang yang sekalipun sudah menanggung sengsara, tetapi tidak
mau insyaf untuk belajar, ialah orang yang paling rendah di antara rakyat.”
(Zhong Yong - Tiong Yong XIX: 9).
10. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Ada sembilan hal yang dipikirkan seorang
Jun Zi - Kun Cu. Tentang melihat sesuatu, selalu dipikirkan sudahkah benar-benar
terang; tentang mendengar sesuatu, selalu dipikirkan sudahkah benar-benar jelas;
tentang wajahnya selalu dipikirkan sudahkah ramah-tamah; tentang sikapnya, selalu
dipikirkan sudahkah penuh hormat; tentang kata-katanya, selalu dipikirkan sudahkah
penuh Satya; tentang pekerjaannya, selalu dipikirkan sudahkah dilakukan dengan
sungguh-sungguh; di dalam menjumpai keragu-raguan, selalu dipikirkan sudahkah
dapat bertanya baik-baik; di dalam marah, selalu dipikirkan benar-benar kesukaran
yang diakibatkannya; dan di dalam melihat keuntungan, selalu dipikirkan sudahkah
sesuai dengan Kebenaran.”
kǒng z ǐ yuē jiàn jiàn shàn r ú bù j í
孔 子 曰 :見 (见) 善 如 不 及 ,
11. Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “’Melihat kebaikan, takut tidak dapat
mencapai; melihat ketidak baikan, merasa bagai tercelup air mendidih’, orang seperti
ini penuh Kujumpai sesuai dengan kata-kata yang Kudengar ini.
12. Raja muda Jing - King dari Negeri Qi - Cee mempunyai empat ribu ekor kuda yang
baik, tetapi pada saat matinya tiada rakyat yang menyerukan Kebajikannya. Bo Yi -
Pik I dan Shu Qi - Siok Cee mati kelaparan di kaki gunung Shou Yang - Siu Yang,
tetapi rakyat sampai kini masih tetap menyebut-nyebutnya. Sesungguhnya bukanlah
harta yang menentukan, melainkan perbuatan yang membedakan. Bukankah
demikian maksudnya?” (Lun Yu - Lun Gi XII: 10)
13. Chen Gang - Tien Khong bertanya kepada Bo Yu - Pik Gi, “Pernahkah kamu
mendapatkan pelajaran yang istimewa?”
Li - Li lalu kembali dan sejak itu mempelajari Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King).
“Pada hari lain, Beliau juga berdiri di ruangan dan Li - Li hendak melaluiNya
cepat-cepat; tanyaNya, ‘Sudahkah engkau mempelajari Kitab Kesusilaan (Li Jing -
Lee King)?’ Kujawab ‘Belum’ lalu sabdaNya, ‘Kalau engkau tidak mempelajari Kitab
Kesusilaan (Li Jing - Lee King), tidak akan teguh pribadimu’. Maka Li - Li kembali
masuk dan sejak itu mempelajari Kitab Kesusilaan (Li Jing - Lee King). Dua hal inilah
yang kudengar dari Beliau.”
Setelah pergi dengan gembira Chen Gang - Tien Khong berkata, “Sekali bertanya aku
mendapatkan tiga hal, yakni: Mendengar tentang Kitab Sanjak, Kitab Kesusilaan dan
bagaimana seorang Jun Zi - Kun Cu itu tidak memanjakan anakNya.”
yáng yáng huò huò yù jiàn jiàn kǒng z ǐ kǒng z ǐ bú jiàn jiàn
陽 ( 阳 ) 貨 ( 货) 欲 見 (见) 孔 子 , 孔 子 不 見 (见) 。
1. Yang Huo - Yang Ho ingin bertemu dengan Nabi Kong Zi - Khong Cu, tetapi Nabi
Kong Zi - Khong Cu tidak mau menjumpainya. Ia lalu mengirim seekor babi panggang
ketika Beliau tidak di rumah. Nabi Kong Zi - Khong Cu pun mencari saat Yang Huo -
Yang Ho tidak di rumah, datang untuk mengucapkan terima kasih. Tetapi mereka
berjumpa di tengah jalan.
Yang Huo - Yang Ho berkata kepada Nabi Kong Zi - Khong Cu, “Kemarilah, aku ingin
berbicara denganMu. Kalau seseorang menyimpan mestikanya yang berharga dan
membiarkan negerinya berantakan, dapatkah ia dinamai seorang yang berperi Cinta
Kasih?” “tidak!” “Kalau ada seseorang yang mau memangku jabatan, tetapi selalu
salah mencari waktu yang tepat, dapatkah ia dinamai seorang yang bijaksana?”
“Tidak!” “Ingatlah, hari dan bulan terus berlalu, umurpun tidak mau menanti!”
kǒng z ǐ yuē nuò nuò wú jiāng jiāng shì y ǐ
孔 子 曰 : 諾 ( 诺 ) 。吾 將 ( 将 ) 仕 矣 。
Nabi Kong Zi bersabda, “Benar, Akupun akan memangku jabatan!”
3. Nabi bersabda, “Hanya orang yang paling bijaksana dan yang paling bodoh saja
tidak dapat diubah.”
4. Ketika Nabi sampai di kota Wu Cheng - Bu Sing (yang diperintah oleh Zi You -
Cu Yu) mendengar suara musik dan nyanyi.
jūn z ǐ xué xué dào zé zé ài rén xiǎo rén xué xué dào zé zé y ì shǐ yě
君 子 學 ( 学 ) 道 則 (则) 愛(爱) 人 , 小 人 學 ( 学 ) 道 則 (则) 易 使 也 。
z ǐ yuē è r sān z ǐ
子 曰 :二 三 子 !
Nabi bersabda, “Hai, murid-murid, ucapan Yan - Yan ini benar, kata-kataKu tadi hanya
untuk kelakar saja.”
5. Gong Shan Fu Rao - Kong San Hut Jiau yang berkuasa di daerah Bi - Pi
memberontak dan mengundang Nabi untuk membantunya. Nabi ingin menjumpainya.
Nabi bersabda, “Masakan tanpa alasankah orang itu mengundangKu? Kalau orang
mau mempekerjakan Aku, bukankah boleh membangun kembali Negara Zhou - Ciu
Timur ini?”
z ǐ zhāng zhāng wèn wèn rén yū yú kǒng z ǐ
子 張 ( 张 ) 問 ( 问 ) 仁 於 (于) 孔 子 。
kǒng z ǐ yuē néng xíng wǔ zhě yū yú tiān xià wéi wéi rén y ǐ
孔 子 曰 : 能 行 五 者 於 (于) 天 下 , 為 ( 为 ) 仁 矣 。
qǐng qǐng wèn wèn zhī
請 (请) 問 (问) 之 。
6. Zi Zhang - Cu Tiang bertanya kepada Nabi Kong Zi - Khong Cu tentang Cinta Kasih,
Nabi Kong Zi - Khong Cu menjawab, “Kalau orang dimanapun dapat melaksanakan
lima pedoman itu, dialah dapat dinamai berperi Cinta Kasih.” “Mohon bertanya lebih
lanjut.”
gōng zé zé bú wǔ
恭 則 (则) 不 侮 ,
xìn zé zé rén rèn yān mǐn zé zé yǒu gōng huì zé zé zú y ǐ shǐ rén
信 則 (则) 人 任 焉 , 敏 則 (则) 有 功 ,惠 則 (则) 足 以 使 人 。
“Yaitu kalau orang dapat berlaku: Hormat, Lapang Hati, Dapat Dipercaya, Cekatan,
dan Bermurah Hati. Orang yang berlaku Hormat, niscaya tidak terhina; yang Lapang
Hati, niscaya mendapat simpati umum; yang Dapat Dipercaya, niscaya mendapat
kepercayaan orang; yang Cekatan, niscaya berhasil pekerjaannya; dan yang
Bermurah Hati niscaya diturut perintahnya.” (Lun Yu - Lun Gi XX: 1/9).
b i x ì zhào z ǐ yù wǎng
佛 肸 召 ,子 欲 往 。
Nabi bersabda, “Benar, Aku pernah berkata demikian, tetapi bukankah tersebut pula
‘Benda yang benar-benar keras, sekalipun digosok, tidak akan menipis. Yang
benar-benar putih, sekalipun dicelup, tidak akan hitam’.
“Apakah Aku harus menjadi buah labu pahit yang hanya digantung tanpa dimakan?”
z ǐ yuē yóu yě r u wén wén liù yán liù b ì y ǐ hū duì duì yuē wèi yě
子 曰 : 由 也 !女 聞 ( 闻 ) 六 言 六 蔽 矣 乎 ?對 (对 ) 曰 : 未 也 。
8. Nabi bersabda, “You - Yu, pernahkah engkau mendengar tentang enam perkara
dengan enam cacatnya?” Dijawab, “Belum!”
jū wú yǔ yǔ ru
居 !吾 語 (语) 女 。
“Duduklah! Kuberi tahu kamu. Orang yang suka Cinta Kasih tetapi tidak suka belajar,
ia akan menanggung cacat: bodoh. Yang suka Kebijaksanaan tetapi tidak suka belajar,
ia akan menanggung cacat: kalut jalan fikiran. Yang suka sifat Dapat Dipercaya tetapi
tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat: menyusahkan diri sendiri. Yang suka
Kejujuran tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat: menyakiti hati orang
lain. Yang suka sifat Berani tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung cacat:
mengacau. Dan, yang suka sifat keras tetapi tidak suka belajar, ia akan menanggung
cacat: ganas.”
duō shí shí yū yú niǎo niǎo shòu shòu cǎo mù zhī míng
多 識 (识 ) 於 (于) 鳥 ( 鸟 ) 獸 ( 兽 ) 草 木 之 名 。
“Dalam hal yang dekat, dapat kau gunakan untuk mengabdi kepada orang tuamu dan
dalam hal yang jauh, dapat kau gunakan untuk mengabdi kepada pemimpin; lebih
jauh kami akan mengenal nama-nama burung, hewan, rumput dan pohon-pohonan.”
z ǐ wèi wèi bó yú yú yuē
子 謂 ( 谓 ) 伯 魚 (鱼) 曰 :
10. Nabi bersabda kepada Bo Yu - Pik Gi, “Sudahkah engkau mempelajari Sanjak
Zhou Nan - Ciu Lam dan Shao Nan - Tiau Lam? Seseorang yang tidak mempelajari
Sanjak Zhou Nan - Ciu Lam dan Shao Nan - Tiau Lam, ia seperti orang yang hanya
berdiri menghadap dinding rumah.” (Shi Jing - Si King I. 1, I. 2)
yuè yuè yún yún yuè yuè yún yún zhong zhōng gǔ yún yún hū zāi
樂 (乐) 雲 (云) 樂 (乐) 雲 (云) , 鐘 ( 钟 ) 鼓 雲 (云) 乎 哉 !
11. Nabi bersabda, “Orang sering berkata, ‘Kesusilaan! Kesusilaan!’ Tetapi, apakah itu
hanya berarti mempersoalkan (sumbang-menyumbang) batu Yu - Giok, kain sutera
saja? Orang sering berkata, ‘Musik! Musik!’ Apakah itu hanya berarti mempersoalkan
hal menabuh lonceng dan tambur saja?” (Meng Zi - Bing Cu VII B: 37)
z ǐ yuē sè l ì lì é r nèi rěn p ì zhū zhū xiǎo rén
子 曰 :色 厲 (厉) 而 内 荏 ,譬 諸 ( 诸 ) 小 人 ,
12. Nabi bersabda, “Seorang yang diluarnya kelihatan keras, tetapi di dalamnya
lemah, ia tak ubahnya seperti orang-orang rendah budi yang menjadi pencuri sedang
melubangi atau melompati dinding rumah.”
dé zhī q ì qì yě
德 之 棄 (弃) 也 。
14. Nabi bersabda, “Mendengar Jalan Suci, lalu menggunakannya hanya sebagai
bahan percakapan sepanjang jalan, sesungguhnya menyia-nyiakan Kebajikan.”
15. Nabi bersabda, “Seorang yang berpikiran rendah sukar dikatakan dapat mengabdi
kepada pemimpin.”
16. Nabi bersabda, “Jaman dahulu orang mempunyai tiga cacat yang sekarang
mungkin tidak ada lagi.
gǔ zhī kuáng yě s ì jīn zhī kuáng yě tāng dàng
古 之 狂 也 肆 ,今 之 狂 也 蕩 ( 荡 ) 。
“Dahulu, kekerasan hati menujukkan tidak puas dengan urusan kecil; sekarang,
kekerasan hati menunjukkan perbuatan sewenang-wenang. Dahulu, keangkuhan me-
nunjukkan Kesucian, sekarang keangkuhan menunjukkan perbuatan jahat dan suka
marah-marah. Dahulu, kebodohan menunjukkan kelurusan; sekarang, kebodohan
menunjukkan banyak akal busuk.”
17. Nabi besabda, “Seorang yang pandai memutar kata-kata dan bermanis muka,
sesungguhnya jarang berperi Cinta Kasih.” (Lun Yu - Lun Gi I: 3)
18. Nabi bersabda, “Aku benci kepada warna ungu yang merebut kedudukan warna
merah asli. Aku benci kepada musik Negeri Zheng - Ting yang merusak keindahan
Musik Pujian. Aku benci kepada orang yang tajam lidah sehingga dapat membawa
kehancuran bagi Negara dan rumah tangga.”
z ǐ yuē yǔ yù wú wú yán
子 曰 :予 欲 無 (无 ) 言 。
Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Bila Guru tidak mau berbicara lagi, bagaimanakah
murid-murid dapat mengikuti pelajaran?”
s ì shí shí xíng yān bǎi wù shēng yān tiān hé yán zāi
四 時 (时 ) 行 焉 ,百 物 生 焉 ,天 何 言 哉 ?
Nabi bersabda, “Berbicaralah Tian - Thian Yang Maha Esa? Empat musim beredar
dan segenap makluk tumbuh. Berbicarakah Tian - Thian Yang Maha Esa?”
jiāng jiāng mìng zhě chū hù qǔ sè é r gē shǐ zhī wén wén zhī
將 (将) 命 者 出 户 ,取 瑟 而 歌 ,使 之 聞 ( 闻 ) 之 。
20. Ru Bei - Ji Pi ingin menemui Nabi Kong Zi - Khong Cu. Nabi Kong Zi - Khong Cu
menolaknya dengan alasan sakit. Setelah orang yang disuruh memberi keterangan
itu keluar, Nabi Kong Zi - Khong Cu memetik kecapi dan menyanyi, agar didengar
olehnya. (Meng Zi - Bing Cu IIB: 2)
21. Zai Wo - Cai Ngo bertanya, “Masa tiga tahun berkabung itu apakah tidak terlalu
lama?”
“Seorang Jun Zi - Kun Cu bila selama tiga tahun tidak mempratekkan adat istiadat,
niscaya rusaklah kebiasaannya yang baik itu. Bila tiga tahun tidak menabuh alat
musiknya, niscaya hilanglah kepandaiannya.
“Dalam setahun, hasil bumi yang lama sudah habis, hasil bumi baru
menggantikannya; kayu-kayu untuk bahan bakarpun sudah empat kali berganti-ganti
jenisnya. Bukankah setahun itu sudah cukup?”
Nabi membalas bertanya, “Dalam jangka waktu yang sedemikian itu, dapatkah kamu
merasa enak memakan nasi yang putih dan mengenakan pakaian yang bersulam?”
Zai Wo - Cai Ngo menjawab, “Dapat!”
f ū jūn z ǐ zhī j ū sàng sāng shí zhǐ bù gān wén wén yuè yuè bú yuè yuè
夫 君 子 之 居 喪 ( 丧 ) ,食 旨 不 甘 , 聞 ( 闻 ) 樂 ( 乐 ) 不 樂 ( 乐 ) ,
“Kalau engkau dapat merasa enak, kerjakan! Seorang Jun Zi - Kun Cu melakukan
berkabung karena makan apapun tidak enak, mendengarkan musikpun tidak dapat
merasa gembira, berdiam di manapun tidak merasa enak; itulah mengapa ia
melakukannya. Sekarang kamu sudah dapat merasa enak, kerjakan!”
zǎi wǒ chū z ǐ yuē yǔ zhī bú rén yě
宰 我 出 ,子 曰 :予 之 不 仁 也 !
z ǐ shēng sān nián rán hòu hòu miǎn yū yú f ù mǔ zhī huái huái
子 生 三 年 ,然 後 ( 后 ) 免 於 (于) 父 母 之 懷 ( 怀 ) 。
f ū sān nián zhī sàng sàng tiān xià zhī tōng sàng sàng yě
夫 三 年 之 喪 ( 丧 ) ,天 下 之 通 喪 (丧 ) 也 。
Setelah Zai Wo - Cai Ngo keluar, Nabi bersabda pula, “Yu - I sungguh tidak berperi
Cinta Kasih. Anak lahir setelah tiga tahun baharu dapat lepas dari asuhan ayah
bundanya, maka berkabung tiga tahun sudah teradatkan di dunia. Mungkinkah Yu - I
tidak mendapatkan cinta orang tuanya tiga tahun?” (Zhong Yong - Tiong Yong XVII. 3)
z ǐ yuē bǎo shí zhōng zhōng rì wú wú suǒ yòng xīn nán nán y ǐ zāi
子 曰 :饱 食 終 ( 终 ) 日 ,無 (无 ) 所 用 心 ,難 (难) 矣 哉 !
bú yǒu bó y ì zhě hū
不 有 博 弈 者 乎 ?
22. Nabi bersabda, “Orang yang sepanjang hari hanya makan kenyang, tidak mau
menggunakan fikirannya; sungguh menyusahkan. Tidak dapatkah melewatkan waktu
dengan main catur? Mungkin cara ini masih lebih baik!”
24. Zi Gong - Cu Khong bertanya, “Adakah yang dibenci oleh seorang Jun Zi -
Kun Cu?”
z ǐ yuē yǒu wu wu wu wu chēng chēng rén zhī wu wu zhě
子 曰 : 有 惡 (恶 ) 。惡 (恶 ) 稱 ( 称 ) 人 之 惡 (恶 ) 者 。
yuē sì yě y ì yǒu wu wu hū
曰 :(赐) 也 ,亦 有 惡 (恶 ) 乎 ?
wu wu jiǎo y ǐ wéi wéi zhī zhě wu wu bú sūn sūn y ǐ wéi wéi yǒng zhě
惡 (恶 ) 徼 以 為 ( 为 ) 知 者 。惡 (恶 ) 不 孫 ( 孙 ) 以 為 ( 为 ) 勇 者 。
“Murid benci akan perbuatan meremehkan hasil yang dicapai orang lain dan
menganggap diri sendiri pandai; benci akan perbuatan tidak senonoh dan
menganggap diri sendiri berani; dan benci akan perbuatan membuka rahasia orang
lain dan menganggap diri sendiri jujur.”
z ǐ yuē wéi nǚ z ǐ yǔ yǔ xiǎo rén wéi wéi nán nán yǎng yǎng yě
子 曰 : 唯 女 子 與 (与) 小 人 為 ( 为 ) 難 ( 难 ) 養 ( 养 ) 也 。
25. Nabi bersabda, “Yang paling sukar ialah bergaul dengan para dayang dan
Xiao Ren - Siau Jien. Kalau didekati, berbuat melampaui batas; dijauhi, merasa tidak
senang.”
z ǐ yuē nián s ì shí é r jiàn jiàn wu wu yān q í zhōng zhōng yě y ǐ
子 曰 : 年 四 十 而 見 ( 见 ) 惡 (恶 ) 焉 ,其 終 ( 终 ) 也 已 。
26. Nabi bersabda, “Orang yang sampai usia empat puluh tahun masih suka berbuat
buruk, sepanjang hidupnya akan berbuat demikian.”
wēi zǐ
1. (Oleh karena Raja Zhou - Tiu berbuat jahat) Wei Zi - Bi Cu menyingkirkan diri, Ji Zi -
Ki Cu dihukum menjadi budak dan Bi Gan - Pi Kan dianiaya sehingga mati
(Meng Zi - Bing Cu IIA: 1/8)
Nabi Kong Zi - Khong Cu bersabda, “Kerajaan Yin - Ien masih mempunyai tiga orang
yang berperi Cinta Kasih.”
liǔ xià huì wéi wéi shì shī shī sān chù chù rén yuē z ǐ wèi kě y ǐ qù hū
柳 下 惠 為 ( 为 ) 士 師 (师 ) , 三 黜 ( 黜 ) 。人 曰 :子 未 可 以 去 乎 ?
2. Liu Xia Hui - Liu He Hwi tiga kali diangkat dan diturunkan sebagai menteri
kehakiman. Ada orang bertanya, “Mengapakah tuan tidak pergi saja?”
(Lun Yu - Lun Gi XV: 14)
yuē zhí dào é r shì rén yān wǎng é r bú sān chù chù
曰 :直 道 而 事 人 , 焉 往 而 不 三 黜 (黜) ?
Jawabnya, “Kalau aku menjalankan hidup lurus di dalam Jalan Suci untuk mengabdi
kepada seseorang, dimanakah aku tidak akan diangkat dan dipecat? Kalau aku mau
mengingkari Jalan Suci untuk mengabdi kepada seseorang, mengapakah aku harus
meninggalkan negeri orang tuaku?”
qí qí jǐng gōng dài kǒng z ǐ yuē ruò j ì shì zé zé wú bù néng yǐ j ì
齊 (齐) 景 公 待 孔 子 , 曰 :若 季 氏 ,則 (则) 吾 不 能 ,以 季 ,
mèng zhī jiàn jiān dài zhī yuē wú lǎo y ǐ bù néng yòng yě kǒng z ǐ xíng
孟 之 間 ( 间 ) 待 之 。 曰 :吾 老 矣 ,不 能 用 也 。孔 子 行 。
3. Di dalam suatu musyawarah, Raja muda Jing - King dari Negeri Qi - Cee
membicarakan sikapnya terhadap Nabi Kong Zi - Khong Cu, “Aku tidak dapat
memberikan kedudukan kepadaNya setingkat kepala Keluarga Ji - Kwi, maka Ia akan
kuberi kedudukan setingkat dengan kedudukan Kepala Keluarga Ji - Kwi dan Kepala
Keluarga Meng - Bing” (LunYu - Lun Gi II: 5) Kemudian berkata lagi, “Aku sudah
terlalu tua, aku tidak dapat menggunakan tenagaNya lagi.” Maka Nabi Kong Zi -
Khong Cu pun meninggalkan Negeri Qi - Cee.
qí qí rén guī guī nǚ yuè yuè j ì huán z ǐ shòu zhī sān r ì bú cháo
齊 (齐) 人 歸 (归 ) 女 樂 ( 乐 ) ,季 桓 子 受 之 , 三 日 不 朝 ,
kǒng z ǐ xíng
孔 子 行 。
wǎng zhě bù kě jiàn jiàn lái lái zhě yóu yóu kě zhuī
往 者 不 可 諫 ( 谏 ) ,來 (来) 者 猶 ( 犹 ) 可 追 。
5. Jie Yu - Ciap I seorang majenun dari Negeri Chu - Cho melewati Nabi Kong Zi -
Khong Cu sambil bernyanyi-nyanyi, “O, burung Feng - Hong, burung Feng - Hong;
sudah melemahkan Kebajikanmu? Yang sudah lalu tidak dapat dicegah, yang
mendatang saja mungkin dapat dikejar. Sudahlah! Sudahlah! Memegang
pemerintahan pada jaman sekarang ini sungguh berbahaya.” (Lun Yu - Lun Gi IX: 9).
kǒng z ǐ xià yù yǔ yǔ zhī yán
孔 子 下 ,欲 與 (与) 之 言 。
Nabi Kong Zi - Khong Cu turun dari kereta, ingin berbicara dengannya; tetapi orang itu
cepat menyingkirkan diri sehingga tidak dapat diajak berbicara.
6. Chang Ju - Tiang Chi dan Jie Ni - Kiat Lik mengerjakan sawahnya. Nabi Kong Zi -
Khong Cu melewati mereka lalu menyuruh Zi Lu - Cu Lo menanyakan letak tempat
penyeberangan. (Lun Yu - Lun Gi XIV: 39)
cháng cháng j ǔ yuē f ū zhí zhí yú yú zhě wéi wéi shuí shuí
長 ( 长 ) 沮 曰 :夫 執 (执 ) 輿 (舆) 者 為 ( 为 ) 誰 ( 谁 ) ?
Chang Ju - Tiang Chi membalas bertanya, “Siapakah yang memegang kendali kereta
itu?”
“Zi Lu - Cu Lo menjawab, “Dialah Kong Qiu - Khong Khiu.”
“Kong Qiu - Khong Khiu dari negeri Lu - Lo itu?”
“Benar!”
“O, Dia tentu tahu tempat penyeberangannya.”
wèn wèn yū yú jié n ì jié n ì yuē z ǐ wéi wéi shuí shuí
問 ( 问 ) 於 (于) 桀 溺 。桀 溺 曰 :子 為 ( 为 ) 誰 ( 谁 ) ?
yuē tāo tāo zhě tiān xià jiē shì yě é r shuí shuí y ǐ y ì zhī
曰 :滔 滔 者 , 天 下 皆 是 也 ,而 誰 ( 谁 ) 以 易 之 。
qǐ qǐ ruò cóng cóng p ì shì zhī shì zāi yōu é r bù chuò chuò
豈 (岂) 若 從 ( 从 ) 辟 世 之 士 哉 ! 耰 而 不 輟 ( 辍 ) 。
Zi Lu - Cu Lo lalu bertanya kepada Jie Ni - Kiat Lik. Jie Ni - Kiat Lik membalas
bertanya, “Siapakah Tuan?”
“Zhong You - Tiong Yu.”
“O, penganut Kong Qiu - Khong Khiu dari Negeri Lu - Lo itu?”
“Benar.”
“Banjir sudah melanda segala sesuatu di dunia ini, siapakah yang dapat memperbaiki?
Daripada engkau mengikuti orang yang hendak menyingkiri orang-orang jahat
dengan pergi ke tempat-tempat lain, bukankah lebih baik ikut aku menyingkiri
masyarakat.”Lalu melanjutkan pekerjaannya.
z ǐ l ù xíng y ǐ gào f ū z ǐ wǔ wǔ rán yuē
子 路 行 以 告 。夫 子 憮 (怃 ) 然 曰 :
z ǐ yuē yǐn yǐn zhě yě shǐ z ǐ l ù fǎn jiàn jiàn zhī zhì zé zé xíng y ǐ
子 曰 :隱 (隐 ) 者 也 。使 子 路 反 見 ( 见 ) 之 。至 ,則 (则) 行 矣 。
8. Orang-orang yang telah mengundurkan diri dari dunia ramai ialah: Bo Yi - Pik I,
Shu Qi - Siok Cee, Yu Zhong - Gi Tiong, Yi Yi - I Iet, Zhu Zhang - Cu Tiang, Liu Xia Hui
- Liu He Hwi dan Shao Lian - Siau Lian.
Nabi bersabda, “Yang tidak mau merendahkan cita-citanya dan tidak mau
mencemarkan dirinya ialah Bo Yi - Pik I dan Shu Qi - Siok Cee.”
(Lun Yu - Lun Gi V: 23)
wèi wèi liǔ xià huì shǎo lián lián jiàng zhì r ǔ shēn y ǐ
謂 (谓) 柳 下 惠 , 少 連 (连) , 降 志 辱 身 矣 。
“Lui Xia Hui - Liu He Hwi dan Shao Lian - Siau Lian mau merendahkan cita-citanya
dan mau mencemarkan dirinya, tetapi kata-katanya selalu tepat dan perbuatannya
pun tepat dengan pikiran yang benar. Demikianlah mereka.”
“Yu Zhong - Gi Tiong dan Yi Yi - I Iet menyembunyikan diri dan berlagak gila; tetapi
dirinya tetap bersih dan membuang dirinya itu berdasar perhitungan yang benar.”
wǒ zé zé yì yì yū yú shì wú wú kě wú wú bù kě
我 則 (则) 異 (异) 於 (于) 是 ,無 (无 ) 可 無 (无 ) 不 可 。
“Aku lain dengan mereka itu; bagiKu tiada sesuatu yang mesti boleh atau mesti tidak
boleh.”
dà shī shī zhì shì shì qí qí yà yà fàn fàn gàn shì shì chǔ
大 師 (师 ) 挚 適 (适 ) 齊 (齐) ,亞 (亚) 飯 (饭 ) 干 適 (适 ) 楚 ,
sān fàn fàn liáo liáo shì shì cài s ì fàn fàn quē shì shì qín
三 飯 (饭 ) 繚 ( 缭 ) 適 (适 ) 蔡 ,四 飯 (饭 ) 缺 適 (适 ) 秦 ,
gù jiù jiù wú wú dà gù zé zé bú q ì qì yě
故 舊 (旧) 無 (无 ) 大 故 ,則 (则) 不 棄 (弃) 也 。
10. Pangeran Zhou - Ciu memberi nasehat kepada (putranya) Pangeran Negeri Lu -
Lo, “Seorang Jun Zi - Kun Cu tidak menyia-nyiakan keluarga. Janganlah menjadikan
menteri-menteri besarmu menyesal. Pegawai yang lama bila tidak terlalu berbuat
salah, jangan dipecat. Janganlah mengharap seorang dapat mengerjakan segala
sesuatu.”
11. Dinasti Zhou - Ciu mempunyai delapan orang terpelajar yakni: Bo Da - Pik Tat,
Bo Gua - Pik Khwat, Zhong Tu - Tiong Tut, Zhong Hu - Tiong Hut, Shu Ye - Siok Ya,
Shu Xia - Siok He, Ji Sui - Kwi Si dan Ji Gua - Kwi Wa. (Empat pasang saudara
kembar dari seorang ibu pada jaman kejayaan dinasti Zhou - Ciu).
zǐ zhāng zhāng
z ǐ zhāng zhāng yuē shì jiàn jiàn wēi zhì mìng jiàn jiàn dé s ī y ì yì
子 張 ( 张 ) 曰 :士 見 ( 见 ) 危 致 命 , 見 ( 见 ) 得 思 義 (义) ,
zhí zhí dé bú hóng xìn dào bú dǔ dǔ yān néng wéi wéi yǒu
執 (执 ) 德 不 弘 ,信 道 不 篤 (笃) , 焉 能 為 (为) 有 ?
z ǐ xià zhī mén mén rén wèn wèn jiāo yú z ǐ zhāng zhāng
子 夏 之 門 ( 门 ) 人 問 ( 问 ) 交 (于) 子 張 ( 张 ) 。
jūn z ǐ zūn xiàn xiàn é r róng zhòng zhòng jiā shàn é r jīn bù néng
君 子 尊 賢 (贤) 而 容 眾 ( 众 ) ,嘉 善 而 矜 不 能 。
r ú zhī hé q í j ù rén yě
如 之 何 其 拒 人 也 ?
Zi Zhang - Cu Tiang berkata, “Yang pernah kudengar tidak demikian, ‘Seorang Jun Zi
- Kun Cu memuliakan para bijaksana dan bergaul dengan siapapun; ia memuji orang
yang pandai dan menaruh belas kasihan kepada orang yang bodoh’. Kalau orang
benar-benar bijaksana, mengapakah tidak mau bergaul dengan siapapun? Kalau
tidak bijaksana, orang lain yang akan menolak kita. Bagaimanakah kita berani
menolak orang?”
z ǐ xià yuē suī suī xiǎo dào b ì yǒu kě guān guān zhě yān
子 夏 曰 :雖 (虽 ) 小 道 ,必 有 可 觀 ( 观 ) 者 焉 ,
4. Zi Xia - Cu He berkata, “Hal-hal yang kecil mungkin ada pula faedahnya yang patut
dilihat; tetapi, hal itu tidak dapat untuk mencapai yang jauh; maka seorang Jun Zi -
Kun Cu tidak mau mengutamakannya.”
z ǐ xià yuē r ì zhī q í suǒ wáng yuè wú wú wàng q í suǒ néng
子 夏 曰 :日 知 其 所 亡 , 月 無 (无 ) 忘 其 所 能 ,
z ǐ xià yuē bǎi gōng j ū s ì y ǐ chéng q í shì jūn z ǐ xué xué y ǐ zhì q í dào
子 夏 曰 :百 工 居 肆 以 成 其 事 ,君 子 學 ( 学 ) 以 致 其 道 。
8. Zi Xia - Cu He berkata, “Bila seorang Xiao Ren - Siau Jien berkata salah, ia mesti
menutupinya dengan hal-hal yang nampak indah.”
wàng zhī yǎn yǎn rán j í zhī yě wēn wēn ting tīng q í yán yě l ì lì
望 之 儼 ( 俨 ) 然 ,即 之 也 溫 ( 温 ) , 聽 ( 听 ) 其 言 也 厲 (厉) 。
9. Zi Xia - Cu He berkata, “Ada tiga perubahan pada seorang Jun Zi - Kun Cu; Dilihat
dari jauh nampak agung, setelah dekat ternyata ramah-tamah, dan setelah didengar
kata-katanya ternyata tegas.”
11. Zi Xia - Cu He berkata, “Bila tidak melanggar garis-garis batas Kebajikan besar,
orang akan dapat masuk-keluar Kebajikan kecil.”
dang dāng sǎ sǎo sǎo yìng yìng duì duì jìn jìn tuì zé zé kě y ǐ
當 ( 当 ) 洒 掃 ( 扫 ) 應 ( 应 ) 對 (对 ) 進 (进) 退 則 (则) 可 矣。
jūn z ǐ zhī dào shú xiān chuán chuán yān shú hòu hòu juàn yān
君 子 之 道 ,孰 先 傳 ( 传 ) 焉 ?孰 後 (后) 倦 焉 ?
Ketika Zi Xia - Cu He mendengar hal ini, berkata, “O, sungguh salah Yan You -
Gan Yu. Cara mengajar seorang Jun Zi - Kun Cu mendahulukan apa yang harus
didahulukan, membelakangkan apa yang harus dibelakangkan. Ilmu itu ialah sebagai
rumput dan pohon-pohonan, dapat pula digolong-golongkan menurut jenisnya. Cara
mengajar seorang Jun Zi - Kun Cu bagaimanakah dapat dikacaukan begitu saja?
Yang dapat belajar dari permulaan sampai akhir pelajaran seluruhnya sempurna
diterima, hanya seorang Nabi dapat mengerjakannya.”
14. Zi You - Cu Yu berkata, “Dalam hal berkabung, bila ada rasa sedih, itu sudah
cukup.” (Lun Yu - Lun Gi III: 4)
z ǐ yóu you yuē wú yǒu zhāng zhāng yě
子 遊 ( 游 ) 曰 :吾 友 張 ( 张 ) 也 ,
17. Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Dahulu aku mendengar Guru bersabda, ‘Dalam hidup
sehari-hari kita tidak dapat memastikan betapa besar rasa cinta seseorang kepada
orang tuanya. Itu akan jelas bila datang masa berkabung.’”
18. Zeng Zi - Cing Cu berkata, “Dahulu aku mendengar Guru bersabda, ‘Laku Bakti
Meng Zhuang Zi - Bing Cong Cu kepada orang tuanya, orang lain masih dapat
melakukan. Tetapi hal tidak mengganti para pembantu dan cara pemerintahan
mendiang ayahnya, sukar dilakukan orang lain.”
mèng shì shǐ yáng yáng fū fū wéi wéi shì shī shī
孟 氏 使 陽 ( 阳 ) 膚 (肤) 為 ( 为 ) 士 師 (师 ) ,
wèn wèn yū yú zēng z ǐ zēng z ǐ yuē shàng shī q í dào mín sàn jiǔ y ǐ
問 ( 问 ) 於 (于) 曾 子 。 曾 子 曰 : 上 失 其 道 ,民 散 久 矣 。
r ú dé q í qíng zé zé ā i jīn é r wù x ǐ
如 得 其 情 ,則 (则) 哀 矜 而 勿 喜 。
19. Keluarga Meng - Bing akan mengangkat Yang Fu - Yang Hu menjadi hakim.
Yang Fu - Yang Hu bertanya kepada Zeng Zi - Cing Cu. Zeng Zi - Cing Cu menjawab,
“Saat ini para pembesar sudah banyak yang ingkar dari Jalan Suci dan rakyat lama
terlunta-lunta. Maka kalau engkau memeriksa suatu perkara, haruslah mengenal
perasaan orang itu. Kasihanilah dia, jangan hanya gembira dapat memutuskan suatu
perkara.”
z ǐ gòng gòng yuē zhòu zhòu zhī bú shàn bù r ú shì zhī shèn yě
子 貢 ( 贡 ) 曰 : 紂 ( 纣 ) 之 不 善 ,不 如 是 之 甚 也 。
shì y ǐ jūn z ǐ wu wu j ū xià liú tiān xià zhī è è jiē guī guī yān
是 以 君 子 惡 (恶 ) 居 下 流 , 天 下 之 惡 (恶) 皆 歸 (归 ) 焉 。
20. Zi Gong - Cu Khong berkata, “Kejahatan Raja Zhou - Tiu sesungguhnya tidak
sehebat yang diceritakan orang. Maka, seorang pemimpin hendaknya membenci
segala perbuatan yang boleh menjerumuskan dirinya; karena, bila ia terjerumus,
segenap kejahatan di dunia akan ditumpukkan kepadanya.”
z ǐ gòng gòng yuē jūn z ǐ zhī guò guò yě r ú r ì yuè zhī shí yān
子 貢 ( 贡 ) 曰 :君 子 之 過 ( 过 ) 也 ,如 日 月 之 食 焉 。
guò guò yě rén jiē jiàn jiàn zhī gèng yě rén jiē yǎng zhī
過 ( 过 ) 也 ,人 皆 見 ( 见 ) 之 。 更 也 人 皆 仰 之 。
21. Zi Gong - Cu Khong berkata, “Bila seorang pemimpin berbuat salah, akan laksana
gerhana matahari atau bulan. Kesalahan itu akan dilihat semua orang. Tetapi kalau ia
mau segera mengubahnya, rakyat akan merasa gembira.”
wèi wèi gōng sūn sūn cháo wèn wèn yū yú z ǐ gòng gòng yuē
衛 (卫) 公 孫 (孙) 朝 問 ( 问 ) 於 (于) 子 貢 ( 贡 ) 曰 :
22. Gong Sun Chao - Kong Sun Tiau dari Negeri Wei - Wee bertanya kepada Zi Gong
- Cu Khong, “Kepada siapakah Zhong Ni - Tiong Ni belajar?”
z ǐ gòng gòng yuē wén wǔ zhī dào wèi zhuì yū yú de zài rén
子 貢 ( 贡 ) 曰 : 文 武 之 道 , 未 墜 ( 坠 ) 於 (于) 地 ,在 人 。
Zi Gong - Cu Khong menjawab, “Jalan Suci Raja Wen - Bun dan Wu - Bu belum
musna dari muka bumi, maka masih terdapat dalam diri tiap-tiap orang.
xiàn xián zhě zhí zhí q í dà zhě bú xiàn xián zhě zhí zhí q í xiǎo zhě
賢 ( 贤 ) 者 識 (识 ) 其 大 者 ,不 賢 ( 贤 ) 者 識 (识 ) 其 小 者 ,
“Seorang yang Bijaksana, akan mengenal Ajaran itu banyak-banyak. Yang tidak
Bijaksana hanya dapat mengenalnya sedikit. Tidak ada tempat yang tidak terdapat
Jalan Suci Raja Wen - Bun dan Wu - Bu. Masakan Guru tidak belajar? Tetapi
haruskah Guru mempunyai seorang guru tertentu?”
23. Shu Sun Wu Shu - Siok Sun Bu Siok di dalam musyawarahnya di istana berkata,
“Sesungguhnya Zi Gong - Cu Khong itu lebih Bijaksana dari pada Zhong Ni -
Tiong Ni.”
Zi fu Jing bo - Cu Hok King Pik melaporkan hal itu kepada Zi Gong - Cu Khong
(Lun Yu - Lun Gi XIV: 36)
z ǐ gòng gòng yuē p ì zhī gōng qiáng qiáng sì sì zhī qiáng qiáng yě j í jiān
子 貢 ( 贡 ) 曰 :譬 之 宫 牆 ( 墙 ) ,賜 (赐) 之 牆 ( 墙 ) 也 及 肩 ,
kuī kuī jiàn jiàn shì jiā zhī hǎo f ū z ǐ zhī qiáng qiáng shù shù rèn
窺 (窥 ) 見 ( 见 ) 室 家 之 好 ,夫 子 之 牆 ( 墙 ) 數 (数) 仞 。
bù dé q í mén mén ér rù bú jiàn jiàn zōng miào miào zhī měi bǎi guān zhī f ù
不 得 其 門 (门) 而 入 ,
不 見 (见) 宗 廟 ( 庙 ) 之 美 ,百 官 之 富 。
“Kalau seseorang tidak mendapatkan pintu untuk memasukinya, tidak akan dapat
melihat betapa indah Zong Miao - Cong Bio (Miao - Bio Leluhurnya) dan betapa
megah gedung-gedungnya. Sesungguhnya yang boleh mendapatkan pintu masuk itu
tidaklah banyak. Maka, kalau tuanmu itu berkata demikian, bukankah itu wajar?”
24. Shu Sun Wu Shu - Siok Sun Bu Siok mencela Ajaran Zhong Ni - Tiong Ni.
chén chén z ǐ qín wèi wèi z ǐ gòng gòng yuē z ǐ wéi wéi gōng yě
陳 ( 陈 ) 子 禽 謂 ( 谓 ) 子 貢 ( 贡 ) 曰 :子 為 ( 为 ) 恭 也 ?
25. Chen Zi Qin - Tien Cu Khiem bertanya kepada Zi Gong - Cu Khong “Guru begitu
menghormati Zhong Ni - Tiong Ni, masakan benar-benar Ia lebih Bijaksana dari
Guru?”
Zi Gong - Cu Khong berkata, “Karena sepatah kata, orang bisa dianggap pandai;
karena sepatah kata orang bisa dianggap bodoh. Maka berhati-hatilah dalam berkata.
dào zhī s ī xíng suí suí zhī s ī lái lái dòng dòng zhī s ī hé
道 之 斯 行 ,綏 (绥 ) 之 斯 來 (来) , 動 ( 动 ) 之 斯 和 ,
“Keluhuran Guru yang tidak tercapaikan itu ialah laksana langit yang tidak dapat kita
naiki dengan tangga. Kalau Guru mendapatkan kedudukan atas sebuah Negara atau
sebuah keluarga, maka apa yang dikatakanNya berdiri, akan berdiri, dan yang
diperintahkanNya akan terlaksana; rakyat akan datang kepadaNya dan segala
tindakanNya akan mendatangkan kesejahteraan. Maka dalam hidupNya, Beliau akan
mendapatkan kemuliaan dan pada saat mangkatNya semua orang akan meratapiNya.
Maka siapakah yang dapat menandingiNya?”
yáo yáo yuē
yáo yáo yuē zī ěr ěr shùn tiān zhī l ì shù shù zài ě r ěr gōng
堯 ( 尧 ) 曰 :咨 !爾 (尔) 舜 ! 天 之 曆 數 ( 数 ) 在 爾 (尔) 躬 ,
yǔn zhí zhí q í zhōng s ì hǎi kùn qióng qióng tiān l ù lù yǒng zhōng zhōng
允 執 (执 ) 其 中 ,四 海 困 窮 ( 穷 ) , 天 祿 (禄) 永 終 ( 终 ) 。
1. Yao - Giau bersabda, “Hai, kamu Shun - Sun, perintah Tian - Thian Yang Maha Esa
untuk penggantian tahta ini sekarang diberikan kepadamu. Pegang teguhlah tepat di
tengah. Kalau di empat penjuru lautan ini menderita sengsara, Karunia Tian - Thian
itupun akan berakhir selama-lamanya.” (Shu Jing - Su King II. 2).
shùn y ì y ǐ mìng yǔ
舜 亦 以 命 禹 。
Ketika Shun - Sun menyerahkan tahtanya kepada Yu - I, juga mengamanatkan hal ini.
(Ketika Cheng Tang - Sing Thong melakukan sembahyang kepada Tian - Thian)
berkata, “HambaMu yang kecil Lu - Li, memberanikan diri mempersembahkan korban
lembu hitam, dan dengan ini memberanikan diri menyatakan kepadaMu Tian - Thian
Yang Maha Besar, bahwa kepada orang yang jahat itu hambaMu tidak berani
mengelakkan diri untuk tidak menghukumnya. Kebaikan maupun keburukan hamba,
juga tidak berani hamba menyembunyikannya. Akan hal ini, Tian - Thian sendiri
mengetahuinya. Kalau hamba berdosa janganlah ditimpakan hukuman kepada
segenap rakyat dan bila rakyat berbuat dosa biarlah dihukumkan ke atas diri hamba.”
(Shu Jing - Su King IV. 3)
Ketika Raja Negeri Zhou - Ciu membagi-bagikan hadiah besar, orang-orang yang baik
mendapatkan paling banyak. (Shu Jing - Su King V. 3)
jǐn jǐn quán quán liàng shěn shěn f ǎ dù xiū fèi fèi guān
謹 (谨) 權 ( 权 ) 量 , 審 ( 审 ) 法 度 ,修 廢 (废) 官 ,
Adapun yang harus diutamakan bagi rakyat ialah makanan, perkabungan dan
sembahyang.
Yang lapang hati niscaya mendapat simpati umum, yang dapat dipercaya niscaya
mendapat kepercayaan orang, yang cekatan niscaya berhasil pekerjaannya dan yang
adil niscaya mendapat sambutan yang menggembirakan. (Lun Yu - Lun Gi XVII: 6).
Nabi menjawab, “Junjunglah lima Yang Indah dan buanglah empat Yang Buruk,
dengan cara ini akan dapat menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya.”
Zi Zhang - Cu Tiang bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan lima Yang Indah itu.”
Nabi bersabda, “Seorang Jun Zi - Kun Cu bermurah hati tetapi tidak memboros;
menyuruh orang berjerih payah, tetapi tidak menyebabkan sesal; mempunyai
keinginan tetapi tidak tamak; berwibawa tetapi tidak sombong; dan keras tetapi tidak
buas.” (Lun Yu - Lun Gi IV: 18; XIII: 26; VII: 38).
s ī bú y ì tài é r bú jiāo jiāo hū jūn z ǐ zhèng q í y ī guān zūn q í zhān shì shì
斯 不 亦 泰 而 不 驕 ( 骄 ) 乎 ?君 子 正 其 衣 冠 ,尊 其 瞻 視 (视 ) ,
bú jiè shì shì chéng wèi wèi zhī bào màn lìng zhì q ī wèi wèi zhī zéi zéi
不 戒 視 (视 ) 成 謂 ( 谓 ) 之 暴 。 慢 令 致 期 謂 ( 谓 ) 之 賊 (贼 ) 。
yóu yóu zhī yǔ yǔ rén yě chū nà nà zhī lìn wèi wèi zhī yǒu s ī
猶 ( 犹 ) 之 與 (与) 人 也 , 出 納 (纳) 之 吝 , 謂 ( 谓 ) 之 有 司 。
Zi Zhang - Cu Tiang bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan empat Yang Buruk?”
Nabi bersabda, “Dengan tanpa memberi pendidikan lalu menjatuhkan hukuman berat,
ini dinamai kejam. Dengan tidak memberi kesempatan bersiap lalu menghendaki
pekerjaan sempurna, ini dinamai sewenang-wenang. Dengan tidak memberi perintah
tegas, kemudian meminta pekerjaan segera selesai, ini dinamai pencuri. Dan
memberi sesuatu tetapi ragu-ragu untuk menyerahkan, ini dinamai pelit."
3. Nabi bersabda, “Yang tidak mengenal Firman, ia tidak dapat menjadi seorang
Jun Zi - Kun Cu.
bú zhī l ǐ lǐ wú wú y ǐ l ì yě
不 知 禮 (礼) ,無 (无 ) 以 立 也 。