Professional Documents
Culture Documents
3
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
harga jambu air di tingkat produsen sampingan. Hal ini karena petani
(Rp/kg) (Sudiyono, 2001). melihat bahwa budidaya jambu air
Analisis Efisiensi Pemasaran secara dapat dilakukan dengan pekerjaan
Ekonomis lain.
Untuk mengetahui efisiensi Karakteristik Responden Lembaga
pemasaran jambu air dilakukan Pemasaran Jambu Air di
dengan memperhitungkan persentase Kabupaten Demak
marjin pemasaran dan farmer’s share, Responden lembaga pemasaran
dengan rumus : berjumlah 11 orang, terdiri dari
pedagang pengumpul 3 orang,
pegadang besar 7 dan pedagang
pengecer 1 orang. Seluruh responden
lembaga pemasaran berada pada usia
produktif. Tingkat pendidikan
Dimana Mp adalah persentase marjin responden lembaga pemasaran
pemasaran jambu air (%), dan F sebanyak 1 orang pedagang tamat SD,
adalah persentase bagian yang tamat SMP dan SMA masing-masing
diterima petani (%). Apabila bagian berjumlah 4 orang. Lembaga
yang diterima produsen kurang dari pemasaran tamatan D2 dan D3
50%, berarti pemasaran belum efisien berjumlah masing-masing 1 orang.
secara ekonomi dan bila lebih dari Tingkat pendidikan paling banyak
atau sama dengan 50% maka pada adalah tamat SMP dan SMA.
pemasaran dikatakan efisien secara Lamanya usaha yang dilakukan oleh
ekonomi (Handayani dan Ivana, responden lembaga pemasaran
2011). berkisar antara 5-14 tahun sebanyak
45,4% dan untuk lama usaha 15-24
HASIL DAN PEMBAHASAN tahun sebanyak 54,6%. Berdasarkan
pengalaman berdagang responden
Karakteristik Responden Petani lembaga pemasaran yang cukup lama
Jambu Air di Kabupaten Demak mempengaruhi siklus penjualan yang
Responden petani pada penelitian cepat dibandingkan dengan responden
ini tergolong pada penduduk produktif lembaga pemasaran yang pengalaman
sebanyak 93,3% sisanya 6,7% berdagangnya belum cukup lama.
penduduk tidak produktif. Pengalaman berdagang juga
Berdasarkan lama pendidikan membantu agar terhindar dari
sebanyak 63,3% responden memiliki kerugian yang sama.
pendidikan formal yaitu 7 orang tamat
SD, masing-masing 5 orang tamat Pola Saluran Pemasaran Jambu Air
SMP dan SMA, 1 orang tamat D2 dan di Kabupaten Demak
1 orang tamat S1. Berdasarkan Pola saluran pemasaran jambu air
pengalaman usaha, responden di Kabupaten Demak dapat diketahui
terbanyak memiliki pengalaman usaha dengan cara mengikuti arus pemasaran
dalam budidaya jambu air sebesar jambu air mulai dari produsen jambu
70% selama 1-10 tahun. Rata-rata air hingga ke konsumen akhir di
jumlah pohon jambu air yang dimiliki wilayah Kabupaten Demak. Pola
petani adalah 21 pohon. Sebanyak pemasaran jambu air di Kabupaten
93,33% responden menjadikan Demak terdapat empat tipe saluran
budidaya jambu air ini sebagai usaha pemasaran :
4
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
II
Petani Jambu Pedagang
Air Pengumpul
III
I Pedagang Pedagang
Besar Pengecer
IV
Pedagang Konsumen
Luar Kota
5
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
Tabel 1. Peran dan Fungsi Lembaga Pemasaran Jambu Air di Kabupaten Demak
No Lembaga Peran dan Fungsi Lembaga Pemasaran
Pemasaran
1 Petani - Fungsi penjualan yaitu petani menjual dengan cara mendatangi
atau didatangi oleh pedagang
- Fungsi pengemasan menggunakan ember atau kardus air minum
gelas.
- Fungsi pengangkutan dengan kendaraan milik sendiri
(sepeda/motor)
- Fungsi penanggungan resiko jambu air rusak. Resiko yang
dialami petani ketika ada jambu yang dijual rusak, harga jual
petani ke pedagang dikurangi.
- Fungsi Pembiayaan dalam pengemasan berupa kardus air
minum gelas.
2 Pedagang - Fungsi Pembelian dilakukan dengan mendatangi petani, tetapi
Pengumpul ketika musim panen raya petani mendatangi pedagang.
- Fungsi penjualan dengan mendatangi pedagang besar.
- Fungsi pengemasan dengan kardus apel dan koran.
- Fungsi pengangkutan dengan kendaraan pribadi berupa motor
atau tossa.
- Fungsi sortasi jambu air dilakukan dengan bantuan tenaga kerja.
- Fungsi penanggungan resiko jambu air rusak, adanya potongan
harga sejumlah jambu air yang rusak.
- Fungsi pembiayaan dalam pengemasan, transportasi dan tenaga
kerja,
- Fungsi pemberian informasi pasar kepada petani.
3 Pedagang - Fungsi Pembelian dilakukan dengan cara petani mendatangi
Besar pedagang.
- Fungsi penjualan dengan mendatangi pedagang luar kota.
- Fungsi pengemasan dengan kardus apel, keranjang dan koran.
- Fungsi pengangkutan dengan kendaraan pribadi berupa mobil.
- Fungsi sortasi jambu air dilakukan dengan bantuan tenaga kerja.
- Fungsi penanggungan resiko jambu air rusak, adanya potongan
harga sejumlah jambu air yang rusak dari pedagang luar kota.
- Fungsi pembiayaan dalam pengemasan, transportasi dan tenaga
kerja,
- Fungsi pemberian informasi pasar kepada petani dan pedagang
pengumpul.
4 Pedagang - Fungsi Pembelian dilakukan dengan cara pedagang pengecer
Pengecer mendatangi pedagang besar.
- Fungsi penjualan dengan cara menjual di pasar.
- Fungsi pengemasan dengan plastic 2-3 kg.
- Fungsi pengangkutan dengan kendaraan pribadi berupa motor.
- Fungsi penanggungan resiko jambu air rusak, ketika jambu air
tidak laku di pasar.
- Fungsi pembiayaan dalam pengemasan dan transportasi.
- Fungsi pemberian informasi pasar kepada konsumen.
Sumber: Analisis Data Primer, 2017
Biaya, Keuntungan, Marjin Proses mengalirnya barang atau
Pemasaran dan Keuntungan Petani produk dari produsen ke konsumen
Jambu Air di Kabupaten Demak membutuhkan suatu biaya, dengan
adanya biaya pemasaran maka suatu
6
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
7
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
8
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
9
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
akan semakin besar. Biaya resiko yang Analisis Efisiensi Pemasaran Jambu
dikeluarkan petani saluran I cukup Air di Kabupaten Demak
besar dibanding dengan saluran II dan Menurut Mubyarto (1994), sistem
III. Keuntungan yang didapat petani pemasaran dianggap efisien apabila
pada saluran I lebih dipengaruhi oleh mampu menyampaikan hasil-hasil dari
biaya pemeliharaan yang rendah. Pada produsen ke konsumen dengan biaya
saluran IV keuntungan petani juga wajar serta mampu mengadakan
besar karena pemilihan lembaga pembagian yang adil dari keseluruhan
pemasaran yang menguntungkan. harga yang dibayarkan konsumen.
Pada saluran II dan III biaya Untuk mengetahui besarnya marjin,
pemeliharaan tergolong tinggi, harga yang diterima petani, harga di
sehingga petani harus lebih tingkat konsumen dan bagian yang
memperhatikan pemasaran jambu air diterima petani pada saluran I, II, III,
agar memperoleh keuntungan yang dan IV dapat dilihat pada Tabel 7 :
tinggi.
Tabel 7. Perbandingan Total Biaya, Total Keuntungan, Total Marjin dan Farmer’s
Share Tiap Saluran Pemasaran Jambu Air di Kabupaten Demak
No Uraian Saluran Pemasaran
I II III IV
1 Total Biaya
Pemasaran (Rp/Kg) 1.719 1.775 862 1.470
2 Total Keuntungan
Pemasaran (Rp/Kg) 4.281 6.350 3.304 14.530
3 Total Marjin
Pemasaran (Rp/Kg) 6.000 8.125 4.166 1.470
4 Persentase Marjin
Pemasaran (%) 37,50 50,58 29,58 09,19
5 Farmer’s share (%) 62,50 49,42 70,42 90,81
Sumber: Analisis Data Primer, 2017
Efisiensi pemasaran secara Pengumpul Pedagang Besar
ekonomis menggunakan indikator Pedagang Luar Kota. III: Petani
farmer’s share. Berdasarkan Tabel 7 Pedagang Besar Pedagang Luar
diketahui bahwa total biaya dan Kota. IV: Petani Pengecer Luar
keuntungan paling tinggi adalah Kota. Fungsi pemasaran petani adalah
saluran pemasaran II. Saluran fungsi penjualan, pengemasan,
pemasaran IV merupakan saluran pengangkutan, penanggungan resiko
yang paling efisien, dilihat dari marjin dan pembiayaan. Fungsi pemasaran
pemasaran yang rendah dan farmer’s pedagang pengumpul dan pedagang
share 90,81%. besar adalah penjualan, pembelian,
pengemasan, pengangkutan, sortasi,
SIMPULAN
penanggungan resiko, pembiayaan,
Kesimpulan dari penelitian ini dan informasi pasar. Fungsi
yaitu terdapat empat pola saluran pemasaran pedagang pengecer adalah
pemasaran jambu air di Kabupaten penjualan, pembelian, pengemasan
Demak, yaitu I: Petani Pedagang dan pengangkutan, penanggungan
Besar Pedagang Pengecer resiko, pembiayaan, dan informasi
Konsumen . II: Petani Pedagang pasar. Pada saluran I total biaya
11
Dewi Widyastuti : Analisis Efisiensi Pemasaran….
12