You are on page 1of 9

Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021

DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) terhadap Skala Nyeri


Dismenorea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes
Baiturrahim Jambi
Vita Febriyanti1, Vevi Suryenti Putri2, Rahmi Dwi Yanti3
1-3
Prodi S1 Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi
Email: vitasasu@gmail.com

Submitted : 25/08/2020 Accepted: 12/02/2021 Published: 06 /03/2021

Abstract
Dysmenorrhea is a complaint that is often experienced by women during menstruation. Pain
management can be done with complementary measures, one of which is by giving lemon
aromatherapy (citrus). Lemon aromatherapy contains limonene which can inhibit prostaglandins
thereby reducing pain. The purpose of this study was to determine the influence of Lemon
Aromatherapy (Citrus) on dysmenorrhea pain scales at students nurse study program the college
health science BaiturrahimJambi.This study was conducted by pre-experimental method with a
one- group-pre-test-post-test design conducted at the respondent's home. The respondents were 20
females students who experienced dysmenorrhea. This study was conducted on June - July 2020.
This study its mean before administration was 4.45 and after administration the mean was 3.25.
Based on the results of statistical analysis using the Paired t test, the p-value was 0,000 (p<0.05).It
can be concluded that there is an influence of lemon aromatherapy (citrus) on dysmenorrhea pain
scales at students nurse study program the college health science Baiturrahim Jambi.
Keywords: dysmenorrhea, lemon aromatherapy (citrus), menstruation.

Abstrak
Dismenorea merupakan keluhan yang sering dialami perempuan pada saat
menstruasi.Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan tindakan komplementer, salah satunya
dengan pemberian aromaterapi lemon (citrus).Aromaterapi lemon mengandung limonene yang
dapat menghambat prostaglandin sehingga mengurangi rasa nyeri.Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) Terhadap Skala Nyeri Menstruasi Pada
Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi.Penelitian ini
menggunakan metode pre experiment dengan rancangan one-group-pre-test-post-test yang
dilaksanakan di rumah responden.Jumlah responden sebanyak 20 mahasiswi yang mengalami
dismenorea.Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020.Pada penelitian rata-rata mean
sebelum pemberian 4.45 dan sesudah pemberian mean menjadi 3.25. Berdasarkan dari hasil analisa
statistik menggunakan uji Paired t Test didapatkan p-value 0.000 (p<0.05).Pada penelitian ini
dapat disimpulkan ada pengaruh aromaterapi lemon (citrus) terhadap skala nyeri dismenorea pada
mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi.
Kata Kunci: aroma terapi lemon (citrus), dismenorea, menstruasi.

74
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

PENDAHULUAN perdarahan yang siklik dari uterus.Panjang


Remaja adalah masa transisi antara siklus menstruasi ialah jarak antara tanggal
masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu mulainya perdarahan dinamakan hari
tumbuh (growth spurt), timbul ciri-ciri seks pertama siklus. Panjang siklus menstruasi
sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi yang normal dianggap sebagai siklus yang
perubahan-perubahan psiklogik serta klasik ialah 28 hari, tetapi variasinya cukup
kognitif (Rohan & Siyoto, 2013). luas, bukan saja antara beberapa wanita
Masa remaja merupakan suatu proses mempunyai siklus menstruasi antara 24
transisi dari masa anak-anak menuju tahap sampai 35 hari (Fitri, 2017). Perubahan
dewasa yang ditandai dengan berubahnya yang biasa dihadapi perempuan saat
perkembangan tubuh yang cepat. Masa mengalami mestruasi yaitu cemas, stress,
remaja berhubungan dengan suatu depresi dan biasanya di dampingi dengan
fenomena fisik yang berhubungan dengan gejala kejang-kejang menstruasi atau
pubertas. Dimana pubertas merupakan bahasa medisnya dysmenorrhea (Sukarni &
suatu bagian penting dari masa remaja yang Wahyu, 2013).
lebih menekankan proses biologis yang Dismenorea adalah rasa sakit atau
mengarah pada kemampuan reproduksi. nyeri hebat pada bagian bawah perut, tetapi
Pada periode ini perempuan akan dapat menyebar hingga ke punggung bagian
mengalami ovulasi dan menstruasi yang bawah, pinggang, panggul, paha atas
terkadang juga disertai nyeri haid hingga betis yang terjadi saat perempuan
(dysmenorrhea). Kondisi ini dapat mengalami siklus menstruasi.Nyeri
bertambah parah bila disertai dengan biasanya berlangsung sesaat sebelum
kondisi psikis yang tidak stabil, seperti menstruasi, selama menstruasi, hingga
stres, depresi, cemas berlebihan, dan berakhirnya siklus menstruasi.Nyeri yang
keadaan sedih atau gembira yang terus menerus membuat penderitanya tidak
berlebihan (Anurogo & Wulandari, 2011). bisa beraktivitas (Ratnawati, 2018. Sinaga,
Menurut World Health Organization dkk., 2017).
(WHO) tahun 2014 diperkirakan kelompok Nyeri merupakan pengalaman
remaja berjumlah 1,2 milyar atau 18% dari sensorik dan emosional yang tidak
jumlah penduduk dunia. Sedangkan menyenangkan akibat kerusakan jaringan,
menurut hasil Susenas tahun 2018 jumlah baik aktual maupun potensial, atau yang
presentase penduduk di Indonesia digambarkan dalam bentuk kerusakan
berdasarkan kelompok umur 10-14 tahun tersebut (Wiarto, 2017).
8,6%, umur 15-19 tahun 8,2% dan 20-24 Nyeri menstruasi muncul akibat
tahun 8,0% (Badan Pusat Statistik, 2018). kontraksi disritmik miometrium yang
Provinsi Jambi jumlah penduduk menampilkan satu gejala atau lebih, mulai
perempuan berdasarkan kelompok umur 10- dari nyeri yang ringan sampai berat di perut
14 tahun 149.976 jiwa, 15-19 tahun bagian bawah, bokong, dan nyeri
152.281 jiwa dan umur 20-24 tahun spasmodik disisi medial paha (Anurogo &
151.674 jiwa (BKKBN, 2018). Wulandari, 2011).Pengukuran skala nyeri
Menstruasi merupakan peristiwa dapat dilakukan salah satunya dengan
pengeluaran darah, mukus, dan sel-sel menggunakan Numerical Rating Scale
epitel dari uterus secara (NRS), berat ringannya rasa sakit atau nyeri
periodik.Menstruasi umumnya terjadi dibuat menjadi terukur dengan
dengan interval setiap bulan selama periode mengobyektifkan pendapat subyektif nyeri
reproduksi, kecuali selama kehamilan dan melalui pengukuran tersebut. Dengan
menyusui, peristiwa ini biasanya tersupresi keterangan nilai 0 = tidak nyeri, nilai 1-3 =
(Reeder, 2012).Menstruasi (Haid) ialah nyeri ringan, nilai 4-6 = nyeri sedang, nilai
75
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

7-9 = nyeri berat, nilai = 10 nyeri sangat individu yang terlatih secara
berat (Wiarto, 2017). khusus.Tindakan alternatif dan
Di Amerika Serikat, prevalesnsi komplementer seperti perawatan
dismenorea diperkirakan 45%-90%. chiropractic, akupuntur, akupresur, hiposis,
Tingginya angka tersebut diasumsikan dari homeopati, penggunaan esens bungadan
berbagai gejala yang belum minyak aromatik serta pengobatan herbal
dilaporkan.Bayak perempuan yang membeli (Rosdahl & Kowalski, 2014).
obat sendiri dan tidak berkunjung ke Aromaterapi adalah pengobatan
dokter.Efek dari dismenorea menyebabkan komplementer yang menggunakan bahan
ketidakhadiran saat bekerja dan sekolah, berbentuk cairan yang terbuat dari tanaman
sebanyak 13%-51% perempuan telah absen dan mudah menguap, dikenal sebagai
sedikitnya sekali, 5%-14% berulang kali minyak esensial dan senyawa aromatik
absen (Anurogo & Wulandari, 2011). lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa,
Kondisi di Indonesia, lebih banyak emosi, fungsi kognitif dan kesehatan
perempuan yang mengalami dismenorea seseorang (Putri & Amalia,
tidak melaporkan atau berkunjug ke dokter. 2019).Aromaterapi masuk kedalam
Rasa malu ke dokter dan kecendrungan pengobatan naturopati yang merupakan
untuk meremehkan penyakit sering sistem pengobatan alami dengan
membuat data penderita penyakit tertentu di pendekatan holitik, menggunakan
Indonesia tidak dapat dipastikan secara keseimbangan energi dari tubuh,
mutlak.Boleh dikatakan 90% perempuan mngutamakan pengobatan yang terbuat –
Indonesia pernah mengalami dismenorea bahan alami (mengesampingkan obat-
(Anurogo & Wulandari, 2011). Penelitian obatan buatan manusia) serta
United Nations Children's Fund (UNICEF) meminimalisir pembedahan.Beberapa jenis
di Indonesia tahun 2015 menemukan fakta aromaterapi yang popular seperti
1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak aromaterapi tea tree, melati, lavender,
masuk sekolah selama satu hari atau lebih, pappermint, ylang-ylang dan lemon (Putri
pada saat menstruasi (Kemenkes, 2017). & Amalia, 2019).
Hasil penelitian dari Sari tahun 2019 Lemon mengandung 2,5% minyak
dengan judul Gambaran Derajat atsiri, vitamin C, hesperidin dan glikosida
Dismenorea (Nyeri Menstruasi) Dan Upaya flavanon, musilago dan kalsium oksalat
Penanganan Pada Remaja Putri Usia 13-15 (Sukadirman, 2020). Lemon (citrus)
Tahun di SMPN 2 Tembilahan Ulu essential oil(EO)dikenal sebagai penghilang
didapatkan responden yang mengalami stres alami. Menghirup lemon essential oil
Dismenorea derajat nyeri ringan sebanyak (EO) menyebabkan efek anti-stres dengan
41 orang (50,6%), nyeri sedang 33 orang memodulasi aktivitas serotonin (5-HT) dan
(40,7%), dan nyeri berat (8,7%). dopamin (DA) (Ramadan, 2019).Dan juga
Penatalaksanaan nyeri merupakan aromaterapi dari lemon (citrus) berfungsi
tujuan utama penyedia layanan kesehatan sebagai pembersih dan tonik, penurun
primer dan staf keperawatan.Sejumlah panas, meningkatkan sistem imun pada
intervensi digunakan dalam kondisi tubuh yang demam, anti oksidan,
penatalaksanaan nyeri baik berupa antiseptic, mencegah hipertensi, serta
farmakologi seperti obat anti-inflamasi mengurangi emosi yang berlebihan (Putri &
nonsteroid (nonsteroidal anti-inflammatory Amalia, 2019).Dalam aromaterapi minyak
drugs, NSAID).Pemberian obat dan esensial lemon memiliki berbagai macam
penyedia pelayanan kesehatan primer dapat kegunaan, salah satunya lemon memberikan
memprogramkan intervensi alternatif dan rasa hangat dan dan bermanfaat bagi secara
komplementer yang disediakan oleh fisik dan psikologis (Najib, 2012).
76
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

METODE PENELITIAN Berdasarkan Tabel 1 diketahui


Penelitian ini menggunakan desain bahwa dari 20 responden sebanyak 1 (5%)
penelitian Pre-Eksperiment dengan berusia 18 tahun, sebanyak 3 (15%) berusia
rancangan one-group-pre-test-post- 19 tahun, sebanyak 9 (45%) berusia 20
test.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan tahun dan sebanyak 7 (35%) berusia 21
Juni-Juli 2020 disesuaikan dengan protokol tahun.
kesehatan new normal.Tekhnik Hasil penelitian ini sejalan dengan
pengambilan sampel dalam penelitian ini penelitian yang dilakukan oleh Sono
menggunakan tekhnik purposive sampling. (2019), dengan hasil yang didapatkan
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 rentang usia responden adalah 17-22 tahun
responden yang telah memenuhi kriteria yang dikategorikan menjadi remaja dan
inklusi: Mahasiswi PSIK yang masih aktif dewasa. Sesuai dengan hasil pengukuran
kuliah, Mahasiswi yang bersedia menjadi bahwa responden terbanyak yang
responden, Mahasiswi yang tidak memiliki didapatkan memiliki usia 20 tahun atau
alergi terhadap minyak aromaterapi lemon, 26,9%.Menurut Patimah (2016) remaja
Mahasiswi yang sedang menstruasi, dikelompokkan ke dalam 3 tahap
Mahasiswi yang sedang dismenorea dengan perkembangan, dalam 3 tahap
skala nyeri 4-6 (sedang). Instrument dalam perkembangan ini remaja akhir (18-21).
penelitian ini menggunakan observasi nyeri Tabel 2 Distribusi Frekuensi
dengan Numerik Rating Scale (NRS). Berdasarkan Pernah atau Tidak
Analisa data menggunakan uji Paired t- Mengalami Dismenorea Sebelumnya
Test.
Pengalaman Frekuensi Presentasi %
Bahan dalam penatalaksanaan
Dismenorea
penelitian ini ialah berupa minyak
Ada 20 100
aromaterapi lemon (citrus) yang diteteskan
Jumlah 20 100
kedalam mangkuk kecil berisi air hangat
Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa
dan kapas, lalu dihirup selama kurang lebih
dari 20 responden sebanyak 20 (100%) ada
5 sampai 10 menit terhadap satu responden.
pengalaman dismenorea.
Hal ini sesuai dalam buku karya Putri &
Amalia tahun 2019 yang berjudul Terapi Hasil penelitian ini sejalan dengan
Komplementer Konsep Dan Aplikasi penelitian yang dilakukan oleh Nisak
Dalam Keperawatan, dimana ada 3 cara (2017), dengan hasil penelitian
dalam menggunakan aromaterapi salah menunjukkan bahwa dari beberapa
satunya dengan cara inhalasi langsung yaitu karakteristik remaja putri yaitu umur, usia
dengan menghirup uap minyak esensial menarche, lama menstruasi dan riwayat
seperti desinfektan dan dekongestan. dismenorea keluarga, didapatkan hasil
bahwa terdapat korelasi yang bermakna
HASIL DAN PEMBAHASAN
antara riwayat dismenorea keluarga dengan
Tabel 1 Distribusi Frekuensi
respon nyeri dismenorea dengan p
Karakteristik Responden Berdasarkan
velue=0,000, nilai r= -0,482, ini dapat
Umur
diartikan bahwa remaja putri dengan
Umur N %
riwayat keluarga yang juga mengalami
18 Tahun 1 5 dismenorea memiliki kekuatan hubungan
19 Tahun 3 15 yang sedang dengan respon nyeri
20 Tahun 9 45 dismenorea dan mempunyai arah korelasi
21 Tahun 7 35 negative. Peluang mengalami nyeri
total 20 100 dismenorea lebih berat akan semakin tinggi
pada remaja putri dengan riwayat
77
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

dismenorea keluarga. Nyeri yang dirasakan Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa


sebagian responden dapat disebabkan nilai rata skala nyeri disminore sebelum
karena beberapa faktor diantaranya mendapatkan aromaterapi lemon (citrus)
pengalaman nyeri sebelumnya, usia, adalah 4,45 dengan standar devisiasi 0,510.
ansietas, dan makna nyeri (Judha, 2012). Nilai terendah skala nyeri disminore
sebelum medapatkan aromaterapi lemon
Tabel 3 Distribusi Skala Nyeri Disminore (citrus) 4 dan nilai tertinggi adalah 5. Dari
Sebelum dan Sesudah Pemberian hasil estimasi interval dapat disimpulkan
Aromaterapi Lemon (Citrus) bahwa 95% diyakini bahwa rata – rata skala
nyeri disminore sebelum medapatkan
No. Nilai Nilai Selisih
aromaterapi lemon (citrus) adalah diantara
Pre Post
4,21 sampai dengan 4,69.
1 4 3 1
2 5 4 1 Nilai rata skala nyeri disminore
3 4 2 2 sesudah mendapatkan aromaterapi lemon
4 4 3 1 (citrus) adalah 3,25 dengan standar
5 5 4 1 devisiasi 0,716. Nilai terendah skala nyeri
6 5 4 1 disminore sesudah medapatkan aromaterapi
7 4 3 1 lemon (citrus) 2 dan nilai tertinggi adalah 4.
8 5 4 1 Dari hasil estimasi interval dapat
9 4 3 1 disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa
10 5 4 1 rata – rata skala nyeri disminore sesudah
11 4 3 1 medapatkan aromaterapi lemon (citrus)
12 5 4 1 adalah diantara 2,91 sampai dengan 3,59.
13 4 3 1
14 5 3 2 Hasil penelitian ini sejalan dengan
15 4 2 2 penelitian yang dilakukan Suwanti (2018),
16 5 4 1 dengan judul pengaruh aromaterapi lemon
17 4 2 2 (citrus) terhadap penurunan nyeri
18 4 3 1 menstruasi sebelum diberikan aromaterapi
19 5 4 1 lemon adalah mean 4,95, median 5 standar
20 4 3 1 deviasi 1,146 dengan skala nyeri rendah 2
Berdasarkan tabel 3diketahui bahwa dan tertinggi 6. Nyeri menstruasi muncul
mayoritas selisih skala nyeri disminore akibat kontraksi disritmik miometrium yang
pada mahasiswi Program Studi Ilmu menampilkan satu gejala atau lebih, mulai
Keperawatan sebelum dan sesudah dari nyeri yang ringan sampai berat di perut
dilakukan aromaterapi lemon (citrus) di bagian bawah, bokong, dan nyeri
STIKes Baiturrahim Jambi adalah 1-2. spasmodik disisi medial paha (Anurogo &
Wulandari, 2011).
Tabel 4 Skala Nyeri Disminore Sebelum
dan Sesudah Pemberian Aromaterapi Penelitian oleh Rahmawati (2015),
Lemon (Citrus) bahwa hasil intensitas nyeri sebelum
diberikan aromaterapi lemon dapat
Skala Mean SD Min- 95% diketahui bahwa tingkat nyeri haid dari 17
Nyeri Maks CI
remaja putri sebelum dilakukan teknik
Sebelum 4,45 0,510 4-5 4,21- aromaterapi sebagian remaja putri yang
4,69 mengalami nyeri haid tingkat sedang
Sesudah 3,25 0,716 2-4 2,91- sebanyak 8 remaja putri (47.1%), 6
3,59 sedangkan yang mengalami nyeri ringan
78
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

sebanyak 5 remaja putri (29.4%), nilai median sebelum dan sesudah adalah 2,
sedangkan yang mengalami nyeri berat 3. Hasil uji statistik menggunakan uji
terkontrol sebanyak 4 remaja putri (23.5%). Wilcoxon nilai P-value sig.(2-tailed)
Dari hasil pengukuran pre-test sebelum sebesar 0,000 yang artinya kurang dari nilai
diberikan aromaterapi, sebagian besar α (0,05).
mengalami nyeri sedang. Berdasarkan tabel 4.6 skala nyeri
dismenorea sesudah diberikan aromaterapi
Tabel 5 Aromaterapi Lemon (Citrus) lemon (citrus) yaitu nilai mean 3,25,
Terhadap Skala Nyeri Dismenorea standar deviasi 0,716, dengan skala nyeri
terendah 2 dan tertinggi 4. Nyeri yang
Skala Mea SD SE P N
dirasakan sebagian responden dapat
Nyeri n Va
disebabkan karena beberapa faktor
lue
diantaranya adalah pengalaman nyeri
Sebel 4,45 0,51 0,11
sebelumnya, usia, ansietas, keletihan dan
um 0 4 0,0 2
makna nyeri (Judha, 2012). Nyeri
Sesud 3,25 0,71 0,16 00 0
menstruasi dapat terjadi bervariasi mulai
ah 6 0
dari yang ringan sampai berat dapat
Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa dirasakan di perut bagian bawah atau
nilai rata-rata mahasiswi Program Studi pinggang dapat bersifat seperti mules-mules
Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim seperti ngilu, atau ditusuk-tusuk
Jambi tentang skala nyeri disminore (Prawirohadjo, 2011).
sebelum mendapatkan aromaterapi lemon Hasil penelitian ini didukung oleh
(citrus) adalah 4,45 dengan standar penelitian yang dilakukan Sono (2019)
devisiasi 0,510. Nilai Standar eror mean bahwa nyeri menstruasi setelah diberikan
adalah 0,114. Nilai rata mahasiswi aromaterapi lemon (citrus) yaitu nilai mean
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes 2,82, standar deviasi 0,796, dengan skala
Baiturrahim Jambi tentang skala nyeri nyeri 1-3 (ringan), terdapat pengaruh yang
disminore sesudah mendapatkan signifikan antara aromaterapi lemon
aromaterapi lemon (citrus) adalah 3,25 terhadap penurunan nyeri menstruasi
dengan standar devisiasi 0,716. Nilai sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi
Standar eror mean adalah 0,160. Hasil uji lemon (citrus) yaitu P = 0,000 yang lebih
statistik didapatkan nilai 0,000 maka dapat kecil dari α = 0,05. Yang mana terdapat
disimpulkan ada pengaruh aromaterapi pengaruh aromaterapi lemon (Citrus)
lemon (citrus) terhadap skala nyeri terhadap penurunan nyeri menstruasi pada
dismenorea pada mahasiswi Program Studi mahasiswi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Jambi. Manado.
Hasil penelitian ini didukung oleh Penelitian lain yang mendukung yaitu
penelitian yang dilakukan Suwanti (2018) penelitian Listiani (2018) setelah pemberian
analisis aromaterapi lemon (cytrus) aromaterapi lemon (citrus) pada mahasiswi
terhadap penurunan nyeri menstruasi S1 Ilmu Keperawatan Universitas
menunjukan bahwa intensitas nyeri Muhammadiyah Semarang didapatkan nilai
sebelum diberikan aromaterapi lemon mean 3,06, standar deviasi 0,928, dengan
(citrus) adalah mean 4,95 dengan standar skala nyeri 2-5 (ringan-sedang). Terdapat
deviasi 1,146. Intensitas nyeri menstruasi efektifitas tingkat nyeri yang signifikan
sesudah diberikan aromaterapi lemon antara kelompok yang diberikan
(citrus) nilai mean menjadi 2, 65 dan aromaterapi lemon dengan kelompok yang
standar deviasi 1,040.Terlihat perbedaan

79
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

tidak diberikan aromaterapi lemon dengan p Essential oil (EO) pada buah lemon
value 0,000 < α 0,05. dikenal sebagai penghilang stres
Hasil penelitian dilapangan, setelah alami.Menghirup essential oil (EO) lemon
responden mengisi lembar observasi pada dapat menyebabkan efek anti-stres dengan
google form dilanjutkan dengan penelitian memodulasi aktivitas serotonin (5-HT) dan
menggunakan aromaterapi lemon dopamin (DA).Sehingga berpengaruh
(citrus).Responden mengatakan langsung pada organ penciuman dan
sebelumnya nyeri yang dirasa seperti dipersepsikan oleh otak untuk memberikan
ditekan dan ditusuk-tusuk, mood pada reaksi yang membuat perubahan fisiologis
responden juga gampang berubah.Dan pada tubuh, pikiran, jiwa, dan
beberapa responden mengatakan tidak menghasilkan efek menenangkan pada
nyaman dengan rasa nyeri dismenorea yang tubuh (Ramadan, 2019).
dirasa pada saat beraktivitas.Hasil dari Dilihat dari segi biaya dan manfaat
observasi responden menyukai aromaterapi penggunaan terapi komplementer
lemon (citrus), dan pada saat menghirup khususnya dealam konsep naturopati, dalam
aromaterapi lemon (citrus) responden hal ini menggunakan aromaterapi lemon
merasa rileks.Setelah istirahat selama (citrus) dianggap ekonomis dan tidak ada
kurang lebih 30 menit dan dilanjutkan efek sampingnya karena pengobatan alami
dengan menghirup aromaterapi yang kedua yang bersifat holistik. Dibandingkan
kalinya responden semakin rileks dan dengan menejemen farmakologis yang
memberikan dampak positif berupa memiliki efek samping apabila di konsumsi
penurunan skala nyeri dismenorea yang dalam jangka panjang akan menimbulkan
dirasakan pada saat itu.Hal ini dapat ketergantungan (Putri dan Amalia, 2019).
disebabkan karena wangi yang dihasilkan
oleh aromaterapi lemon akan menstimulasi SIMPULAN
thalamus untuk mengaktifkan pengeluaran Berdasarkan hasil penelitian dan
neurotransmitter yang berfungsi sebagai pembahasan tentang pengaruh aromaterapi
penghilang rasa sakit alami, enchephalines lemon (citrus) terhadap skala nyeri
merupakan neuromodulator yang berfungsi dismenorea pada mahasiswi Program Studi
menghambat nyeri fisiologi (Solehati, dkk., Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim
2015). Jambi, maka dapat disimpulkan sebagai
Aromaterapi lemon mengandung berikut :Skala nyeri dismenorea sebelum
limeone, limeone adalah komponen utama pemberian aromaterapi lemon (citrus) 4-5
dalam senyawa kimia jeruk yang dapat (skala sedang) dengan mean 4,45, standar
menghambat sistem kerja prostaglandin deviasi 0,510. Skala nyeri dismenorea
sehingga dapat mengurai nyeri. Selain itu sesudah pemberian aromaterapi lemon
limeone akan mengontrol siklogienase I dan (citrus) 2-4 (skala ringan – sedang) dengan
II, mencegah aktivitas prostaglandin dan mean 3,25, standar deviasi 0,716.
mengurangi rasa sakit. Aromaterapi ini adapengaruh aromaterapi lemon (citrus)
bermanfaat untuk mengurangi ketegangan terhadap skala nyeri dismenorea pada
otot yang akan menurangi tingat nyeri. mahasiswi Program Studi Ilmu
Sebagian besar obat penghilang rasa sakit Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi
dan obat antiinflamasi mengurangi rasa dengan nilai p value = 0,000.
sakit dan peradangan dengan
mengendalikan enzim ini. Bisa disimpulkan SARAN
bahwa limeono dalam lemon (citrus) akan Diharapkan dapat melakukan
mengontrol prstagladin dan mengurani rasa penelitian tentang perbandingan tingkat
nyeri (Namazi, dkk. 2014). skala nyeri dismenorea pada variabel yang
80
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

berbeda, melibatkan lebih banyak Nyeri Dismenorea Berdesarkan


responden dan waktu yang lebih lama dan Karakteristik Remaja Putri. Indonesia
pas sehingga penelitian dapat lebih akurat Jurnal Kebidanan, Vol 1 (2)
hasilnya. Patimah Sitti. (2016). GIZI REMAJA
PUTRI PLUS 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN. Bandung:Refika
DAFTAR PUSTAKA Aditama
Anurogo, D., & Wulandari, A. (2011). Putri, D., M., P., & Amalia, R., N. (2019).
Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Terapi Komplementer Konsep Dan
Yogyakarta: Andi Offset Aplikasi Dalam Keperawatan.
Badan Pusat Statistik. (2018). Penduduk Yogyakarta: Pustaka Baru
Kota Jambi 2018. Jambi: Badan Pusat Prawirohadjo, S. (2011). Ilmu Kandungan
Statistik Kota Jambi Edisi 3. Jakarta: Bina Pustaka
Fitri, I. (2017). Lebih Dekat Dengan Sistem Ramadan, M. F. 2019. Fruit Oils:
Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Chemistry and Functionality.
Gosyen Publishing Switzerland: Spinger
Judha, M., Sudarti & Fauziah, A. (2012). Ratnawati, A. (2018). Asuhan Keperawatan
Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Pada Pasien Dengan Gangguan
Persalinan Disertai Contoh Askep. Sistem Reproduksi. Yogyakarta:
Yogyakarta: Nuha Medika PUSTAKA BARU PRESS
Kemenkes RI. (2017). Manajemen Reeder, S. J., Martin, L. L., & Griffin, K.
Kebersihan Menstruasi Perlu D. (2012). Keperawatan Maternitas
Dipahami. Kesehatan Wanita, Bayi & Keluarga,
http://www.kemkes.go.id/article/view Vol 1. Jakarta: EGC
/17052700001/manajemen- Rosdahl, C. B., Kowalski, M. T. (2014).
kebersihan-menstruasi-perlu- Buku Ajar Keperawatan Dasar, Edisi
dipahami-.html. Diakses 25 Februari 10. Jakarta: EGC
2020 Sinaga, E., dkk. (2017). Manajemen
Listiani, U. (2018).Efektifitas Aromaterapi Kesehatan Menstruasi. Jakarta:
Lemon Untuk Menurunkan Nyeri IWWASH
Menstruasi (Dismenore) Pada Sari, M., R. (2019). Gambaran Derajat
Mahasiswi Keperawatan Universitas Dismenorea (Nyeri Haid) Dan Upaya
Muhammadiyah Semarang. Skripsi. Penanganan Pada Remaja Putri Usia
Prodi Ilmu Keperawatan Universitas 13-15 Tahun Di SMPN 2 Tembilahan
Muhammadiyah Semarang. Hulu. Jurnal Kesehatan Husada
http://repository.unimus.ac.id diakses Gemilang, Vol 1 (1)
tanggal 16 Juli 2020 Sono, D., Rompas, S., & Gannika, L.
Najib, A. (2012). Obat Asli Indonesia. (2019). Pengaruh Aromaterapi
Universitas Muslim indonesia. Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan
id.scribd.com/doc/91093474/Citrus- Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi
limon. Diakses 25 Februari 2020 Program Studi Ilmu Keperawatan
Namazi, M., Akbari, A.S., Mojab, F., Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Talebi, A., Majd, H.A. & Jannesari, Ratulangi Manado. Ejournal
S.(2014). Effect of Citrus Aurantium Keperawatan, Vol 7 (1)
(Bitter Orange) on the Severity of Solehati, dkk. (2015). Konsep dan Aplikasi
First-Stage Labour Pain.Iranian Relaksasi dalam Keperawatan
Journal of Pharmaceutical Research Maternitas. Bandung: PT Refika
Nisak, A., Z., & Azizah, N. (2017). Respon Aditama
81
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.277
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

Sukardiman, dkk. 2020. Buku Ajar Rahmawati, I. (2015). Efektivitas


Farmakognosi Jilid 1. Surabaya: Aromaterapi Lavender Dan
Airlangga University Press Aromaterapi Lemon Terhadap
Sukarni, K. & Wahyu, P. (2013). Buku Ajar Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea
Keperawatan Maternitas. (Sc) Di Rumah Sakit Budi Rahayu
Yogyakarta: Nuha Medika Kota Magelang. Journal Of Holistic
Suwanti, S., Wahyuningsih, M., & Liliana, Nursing Science, 2(2), 11- 17
A. (2018). Pengaruh Aromaterapi Rohan, H. H., & Siyoto, S. (2013). Buku
Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Ajar Kesehatan Reproduksi.
Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi di Yogyakarta: Nuha Medika
Universitas Respati Yogyakarta. Wiarto, G. (2017). Nyeri Tulang dan Sendi.
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta: Gosyen Publishing
Yogyakarta, Vol 5 (1), 345-349

82

You might also like