You are on page 1of 7

Fitria, et al, Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah Kerja …...

Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah


Kerja Puskesmas Sukowono Jember

(Maternal Self Efficacy of Adolescent Mother at the Sukowono’s


Public Health Center, Jember)
Martina Fitria, Dini Kurniawati, Perdani Juliningrum
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121
e-mail: martinatun16@gmail.com

Abstract

Adolescent mothers are women with a transition period between childhood and adulthood but
must act as parents. Adolescent mothers have limited experience in caring for babies, thus
often feeling incompetent and not confident. Maternal self-efficacy is self-confidence in the
ability, a mother's competence perceived in caring for her baby, and perceptions of the role of
mother. Confidence is a factor that influences the adaptation and achievement of a mother's
identity in baby care and the closeness of mother to child. This study aimed to determine the
description of maternal self-efficacy of adolescent mothers at the Public Health Centre
Sukowono Jember Regency. This research used method analytic descriptive and total
sampling methods with 50 adolescent mothers as respondents. Data were analyzed by
univariate analysis. These results showed that more than half of the total respondents had low
maternal self-efficacy (54%). Low maternal self-efficacy will delay the transition of the mother's
role and limit the satisfaction in achieving the mother's role. Therefore, Nurses are important
to pay more attention to adolescent mothers in pre-pregnancy services to improve their ability
and increase their readiness and skills to carry out their roles as new mothers.

Keywords: maternal self-efficacy, adolescent mothers

Abstrak

Ibu remaja adalah wanita dengan masa peralihan dari masa kanak-kanak dan dewasa tetapi
harus berperan sebagai orang tua. Ibu remaja memiliki pengalaman terbatas dalam merawat
bayi, sehingga sering merasa tidak kompeten dan tidak percaya diri. Efikasi diri maternal
adalah kepercayaan pada kemampuan, kompetensi ibu yang dirasakan dalam merawat
bayinya dan persepsi tentang peran ibu. Keyakinan adalah faktor yang mempengaruhi
adaptasi dan pencapaian identitas ibu dalam perawatan bayi dan kedekatan ibu dengan anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efikasi diri maternal pada ibu remaja di
Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif analitik dengan pendekatan total sampling dengan responden 50 ibu remaja.
Data dianalisis dengan analisis univariat. Hasil ini menunjukkan lebih dari setengah dari total
responden memiliki efikasi diri ibu yang rendah (54%). Efikasi diri maternal yang rendah akan
menunda transisi peran ibu dan membatasi kepuasan dalam mencapai peran ibu. Oleh karena
itu, Perawat penting untuk lebih memperhatikan ibu remaja dalam pelayanan sebelum
kehamilan untuk meningkatkan kemampuan ibu remaja, meningkatkan kesiapan dan
keterampilan mereka dalam menjalankan peran mereka sebagai ibu baru.

Kata Kunci: efikasi diri maternal, ibu remaja

e-Journal Pustaka Kesehatan, vol.9 (no.3), September 2021 129


Fitria,et al, Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah Kerja...

Pendahuluan keuangan, dan juga perubahan fisik dan


psikologis. Oleh karenanya, ibu remaja kurang
Ibu remaja merupakan perempuan yang maksimal dalam memerankan tugasnya [3] dan
masih pada tahap peralihan antara masa anak- [4]. Ibu remaja memiliki pengalaman yang
anak dan dewasa tetapi harus berperan terbatas dalam merawat bayi, dengan demikian
sebagai orang tua orangtua [1]. Ibu remaja sering merasa tidak kompeten dan tidak
memiliki perasaan dilema yang mana harus percaya diri. Kondisi ini akan menghambat
menjalankan tugasnya sebagai ibu yaitu peran ibu, karena kepercayaan diri dalam
membesarkan anak dan memenuhi perawatan bayi adalah kuci identitas ibu dalam
kebutuhannya. Di sisi lain sebagai remaja, dia proses penyesuaian transisi peran [5].
harus menyelesaikan permasalahannya dalam
fase tumbuh kembang remaja [2]. Efikasi diri maternal merupakan
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten kepercayaan diri terhadap kemampuan,
Jember, pernikahan dibawah 20 tahun tertinggi kompetensi seorang ibu yang dirasakan dalam
berada di Kecamatan Tanggul, Sukowono, dan merawat bayinya dan persepsi peran sebagai
Kalisat dengan jumlah masing-masing yaitu ibu [6]. Efikasi diri maternal dianggap sebagai
566, 403, dan 335 pernikahan. Di Kecamatan aspek dalam diri ibu untuk melewati masa
Sukowono angka pernikahan dini tertinggi transisi menjadi orang tua. Proses transisi
berada di desa Sukowono dengan jumlah 72 menjadi orang tua merupakan keadaan yang
pernikahan, Sumberwringin 41 pernikahan, dan normal dan menjadi tugas yang menantang.
Sukosari 49 pernikahan. Dari data pernikahan Perbedaan tingkat efikasi diri mempengaruhi
dini maka akan berpengaruh terhadap mekanisme koping ibu untuk menghadapi
peningkatan angka ibu remaja. Setelah di tantangan tersebut dan juga mempengaruhi
lakukan studi pendahuluan di tiga desa tersebut kualitas perawatan bayi [7-10]. Percaya diri
didapatkan jumlah ibu remaja pada tahun 2017 merupakan faktor yang mempengaruhi
sebesar 61 orang dengan persebaran masing- adaptasi dan pencapaian identitas ibu dalam
masing yaitu 32 di Desa Sukowono, 18 di Desa perawatan bayi serta kedekatan ibu dengan
Sukosari, dan 11 di Desa Sumberwringin. anak [7,11]. Percaya diri yang tinggi akan
Peran ibu pada remaja merupakan menunjukkan efikasi diri yang tinggi pula
peran baru bagi mereka karena peran ini sehingga akan meningkatkan kemampuan ibu
sangat berbeda dengan tugas remaja remaja untuk merawat bayinya, meningkatkan
sesungguhnya yaitu menjalin hubungan yang kegigihan mereka, dan menurunkan tingkat
lebih matang dengan teman sebayanya, stres. Hal ini dikaitkan dengan antusiasme,
mencapai peran sosial, kemandirian emosional kompatibilitas, dan pengabdian ibu pada anak.
dan bertanggung jawab serta mempersiapkan Sedangkan efikasi diri yang rendah ditunjukkan
diri untuk menggapai cita atau berkarier secara dengan ketidakpuasaan dengan peran orang
ekonomi [1]. Berbeda dengan remaja yang tua. Hal ini di kaitkan dengan penghindaran dan
harus berperan sebagai ibu menemukan sikap negatif terhadap anaknya [10,12-15].
berbagai tantangan berupa citra tubuh,
peningkatan ketergantungan pada anggota Tujuan dari penelitian ini untuk
keluarga, peningkatan emosi, masalah menggambarkan efikasi diri maternal pada ibu
keuangan, dan juga perubahan fisik dan remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono
psikologis. Oleh karenanya, ibu remaja kurang Kabupaten Jember.
maksimal dalam memerankan tugasnya [3,4].
Metode Penelitian
Peran ibu pada remaja merupakan
peran baru bagi mereka karena peran ini Desain penelitian ini adalah deskriptif
sangat berbeda dengan tugas remaja analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah
sesungguhnya yaitu menjalin hubungan yang ibu remaja di Desa Sukowono, Desa
lebih matang dengan teman sebayanya, Sumberwringin, dan Desa Sukosari sebanyak
mencapai peran sosial, kemandirian emosional 500 orang. Teknik sampling yang digunakan
dan bertanggung jawab serta mempersiapkan yaitu non-probability sampling dengan
diri untuk menggapai cita atau berkarier secara pendekatan total sampling. Sampel dalam
ekonomi [1]. Berbeda dengan remaja yang penelitian ini dasarkan pada kriteria inklusi dan
harus berperan sebagai ibu menemukan kriteria ekslusi. Kriteria inklusi dari sampel
berbagai tantangan berupa citra tubuh, antara lain : ibu berusia di bawah 20 tahun, ibu
peningkatan ketergantungan pada anggota yang sudah memiliki anak usia 0-12 bulan, ibu
keluarga, peningkatan emosi, masalah yang merawat sendiri bayinya, ibu dan bayinya
dalam keadaan sehat fisik dan mental. Kriteria

e-Journal Pustaka Kesehatan, vol.9 (no.3), September 2021. 130


Fitria,et al, Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah Kerja...

eksklusi dari sampel ini adalah ibu yang Adamson-Macedo [16] dalam bentuk Bahasa
mengundurkan diri dari penelitian. Instrument Inggris kemudian di alih bahasakan ke Bahasa
penelitian yang digunakan berupa kuesioner Indonesia oleh Nikita Mariana [17]. yang terdiri
Perceived Maternal Parental Self-Efficacy dari 20 pernyataan. Kuesioner ini mempunyai
(PMP-SE) mengadopsi dari Barnes dan nilai uji validitas 0,92 dan uji realibilitas 0,91.

Hasil
Karakteristik Responden Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa nilai
Tabel 1. Gambaran Karakteristik Responden tengah usia ibu 19 tahun dengan nilai minimal
berdasarkan Usia Ibu dan Usia Bayi 15 tahun dan nilai maksimal 19 tahun.
No Karakteristik Median Min-Max Sedangkan nilai tengah usia bayi 7 bulan
Responden dengan nilai minimal 0 bulan dan nilai maksimal
1 Usia Ibu 19 15-19 12 bulan.
2 Usia Bayi 7 0-12
Sumber : Data Primer Peneliti, Februari 2019

Tabel 2. Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas, Pendidikan, dan Pendapatan

No Karakteristik Indikator Frekuensi Presentase


Responden
1 Paritas Primipara 47 94
Multipara 3 6
Total 50 100
2 Pendidikan SD 21 42
SMP 20 40
SMA 9 18
Total 50 100
3 Pendapatan <Rp 500.000, 29 58
Rp 500.000, - 18 36
Rp. 1.000.000
Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 3 6
Total 50 100
Sumber : Data Primer Peneliti, Februari 2019

Tabel 2 menunjukkan bahwa hampir Berdasarkan table 3 dapat diketahui


seluruh jumlah paritas adalah primipara. Data bahwa lebih dari setengah jumlah responden
riwayat pendidikan responden sebagian besar memiliki efikasi diri maternal tinggi.
SD. Lebih dari setengah jumlah responden Gambaran untuk setiap indikator
berada pada status ekonomi keluarga dengan efikasi diri maternal pada ibu remaja di wilayah
pendapatan < Rp 500.000/bulan. Status kerja Puskesmas Sukowono dapat dilihat pada
seluruh responden adalah ibu rumah tangga. tabel 4. Lebih dari setengah jumlah responden
pada indikator care taking procedures dan
Tabel 3. Gambaran Efikasi Diri Maternal situational belief memiliki efikasi diri maternal
No Indikator Frekuensi Presentase tinggi. Sedangkan pada indikator evoking
1 Tinggi 23 46 behaviour(s) dan reading behaviour(s) or
2 Rendah 27 54 signaling memiliki jumlah responden yang
Total 50 100 sama baik kategori efikasi diri maternal tinggi
Sumber : Data Primer Peneliti, Februari 2019 maupun rendah.

e-Journal Pustaka Kesehatan, vol.9 (no.3), September 2021. 131


Fitria,et al, Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah Kerja...

Tabel 4. Gambaran Indirkator Efikasi Diri Maternal

No Indikator Kategorik Frekuensi Presentase


1 Care taking procedures Tinggi 27 54
Rendah 23 46
Total 50 100
2 Evoking behaviour(s) Tinggi 25 50
Rendah 25 50
Total 50 100
3 Reading behaviour(s) or signaling Tinggi 25 50
Rendah 25 50
Total 50 100
Situational belief Tinggi 27 54
Rendah 23 46
Total 50 100
Sumber : Data Primer Peneliti, Februari 2019

Pembahasan menyebutkan bahwa terdapat kaitannya antara


usia bayi dengan tingkat efikasi diri maternal
Karakteristik Responden ibu. Sedangkan pada penelitian lain oleh
a. Usia Ibu Salonen [10] menyebutkan tidak ada kaitannya
Pada penelitian ini didapatkan usia 19 antara usia bayi dengan efikasi diri ibu.
tahun paling banyak memiliki efikasi diri rendah Perbedaan ini mungkin terjadi karena rentang
daripada usia lainnya. Hasil penelitian usia bayi yang terbatas dalam penelitian ini. Hal
sebelumnya menunjukkan bahwa rata-rata usia ini menunjukkan bahwa ibu remaja dengan bayi
ibu adalah 17 tahun [18]. tersebut memasuki usia 8 bulan sudah lebih sering berinteraksi
tahap remaja akhir, dimana pada tahap ini dengan bayinya.
remaja mampu memahami implikasi perilaku c. Paritas
dan keputusan, sudah mulai merasa aman Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dengan citra tubuhnya, sudah memiliki identitas hampir seluruh responden adalah ibu
seksual yang matur, dan mulai terbentuk peran primipara. Penelitian sebelumnya
dalam kelompok sebayanya [1]. Hal ini berbeda menunjukkan bahwa multipara memiliki efikasi
dengan karakteristik remaja tahap akhir. diri maternal lebih besar daripada primipara
Perbedaan ini dimungkinkan berkaitan dengan [10,23]. Menurut teori Bandura [24] tentang
faktor sosial budaya mengenai riwayat efikasi diri dapat diperoleh dari pengalaman
pernikahan karena married by accident (MBA). masa lalu. Konsisten dengan teori tersebut, ibu
Ibu remaja yang hamil dulu sebelum menikah remaja yang baru pertama kali memiliki anak
memiliki pandangan buruk dari masyarakat memiliki efikasi diri maternal yang lebih rendah
sehingga ibu remaja merasa kurang yakin dari pada ibu yang sudah memiliki anak lebih
dengan kemapuan yang dimilikinya dalam dari satu. Hal ini disebabkan karena ibu
merawat anak. Hal ini konsisten dengan teori multipara lebih banyak pengalaman dalam
Bandura [19] yang menyebutkan bahwa efikasi merawat anak sedangkan ibu primipara kurang
diri seseorang dapat dipengaruhi karena berpengalaman dan masih membutuhkan
mendapatkan informasi negatif dari lingkungan bantuan orangtua.
sekitar. d. Pendidikan
b. Usia Bayi Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu
Pada penelitian ini didapatkan paling remaja dengan pendidikan terakhir SMA
banyak usia bayi 7 bulan dan 8 bulan, dimana memiliki efikasi diri yang rendah. Hal ini senada
pada bayi usia 7 bulan ibu dengan efikasi diri dengan penelitian yang dilakukan oleh
rendah, sedangkan pada bayi usia 8 bulan ibu Puspasari dan Azmode [6,18] yang
dengan efikasi diri tinggi. Ikatan antara ibu dan menunjukkan sebagian ibu remaja
anak dapat dipengaruhi oleh usia bayi. menyelesaikan pendidikan terakhirnya tingkat
Semakin besar usia bayi maka semakin sering SMA (Sekolah Menengah Atas) yang
pula interaksi bayi dengan ibu remaja [20]. menyebutkan bahwa ibu yang tidak
Pada penelitian Porter dan Elek, [21,22]

e-Journal Pustaka Kesehatan, vol.9 (no.3), September 2021. 132


Fitria,et al, Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah Kerja...

menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya efikasi diri seseorang dapat dipengaruhi oleh
memiliki efikasi diri maternal yang rendah. dukungan sekitarnya seperti nenek, bibi, atau
Sebagian besar ibu yang kurang pendidikan saudara perempuan yang sudah
memiliki pengetahuan yang terbatas tentang berpengalaman dalam merawat bayi.
pertumbuhan dan perkembangan bayi serta
tatacara perawatan bayi yang benar [25,26]. Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu
Ibu remaja yang kurang pendidikan umumnya Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas
tidak menyelesaikan sekolahnya untuk Sukowono Kabupaten Jember
menikah sehingga ibu remaja memiliki Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengetahuan dan kemapuan yang kurang lebih dari separuh ibu remaja memiliki tingak
dalam menangkap informasi yang diberikan efikasi diri maternal yang rendah. Hal ini juga
sehingga berdampak pada kemampuan ibu
didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
remaja dalam menjalankan peran barunya. Ibu Puspasari [18] menunjukkan bahwa sebagian
remaja membutuhkan waktu dan upaya yang besar ibu remaja memiliki efikasi diri maternal
banyak untuk merawat bayinya. yang rendah. Kebanyakan ibu remaja masih
e. Pekerjaan belum mempunyai kesiapan secara kognitif
Pada penelitian ini didapatkan hasil untuk menjadi orangtua. Mereka harus
bahwa seluruh ibu remaja adalah ibu rumah menjalankan kemampuan yang dimilikinya
tangga dengan tingkat efikasi diri maternal dalam merawat bayi yang merupakan
yang rendah. Penelitian lain menunjukkan tantangan dalam kehidupannya. Interaksi
bahwa sebagian besar pekerjaan ibu adalah antara ibu remaja dengan bayinya dalam
ibu rumah tangga (94,7%). Sama halnya merawat cenderung negatif, jarang terlibat
dengan penelitian yang dilakukan oleh Goto dalam perawatan bayi, dan kurang sensitif. Hal
[27] menyebutkan bahwa tingkat efikasi diri ini dapat berdampak pada keterlambatan
maternal pada ibu rumah tangga lebih rendah tumbuh kembang anak dan masalah perilaku
daripada dengan ibu bekerja. Sedangkan [26]. Hal ini konsisten dengan teori Mercer
Dalam penelitian Azmoude [6] menyebutkan
dalam Russel [29] yang menyebutkan bahwa
bahwa tidak kaitannya status pekerjaan ibu kepercayaan diri ibu yang rendah akan
dengan tingkat efikasi diri maternal. Perbedaan menunda transisi peran/identitas ibu dan
ini bisa disebakan karena preferensi ibu tinggal membatasi kepuasaan dalam mencapai peran
bersama bayi mereka di rumah. Ibu remaja ibu.
yang hanya sebagai ibu rumah tangga tidak
memiliki penghasilan hanya bergantung pada Disisi lain pada penelitian ini jumlah
keluarga mereka. Ibu remaja yang hanya responden yang memiliki efikasi diri maternal
dirumah terkadang dibantu oleh keluarga yang tinggi tidak jauh berbeda dengan
mereka dalam merawat bayinya, biasanya ibu responden yang memiliki efikasi diri maternal
dari ibu remaja. yang rendah. Peneliti berasumsi bahwa ibu
f. Pendapatan remaja yang memiliki efikasi diri maternal yang
Pada penelitian ini didapatkan hasil tinggi dipengaruhi faktor lingkungan sekitar
bahwa paling banyak responden berada pada seperti dukungan dari keluarga. Hal ini
pendapatan <Rp 500.000 perbulan dengan konsisten dengan teori Bandura [19] yang
efikasi diri yang tinggi. Hal ini berbeda dengan menyebutkan bahwa efikasi diri seseorang
penelitian yang dilakukan oleh Azmoude [6] dapat diperoleh dari persuasi sosial. Ibu remaja
menyebutkan bahwa efikasi diri lebih tinggi diyakinkan oleh keluarga atau saudaranya
dengan pendapatan rata-rata lebih tinggi bahwa ibu remaja mampu mengasuh anaknya
dibandingkan dengan pendapatan keluarga dengan baik.
yang lebih rendah. Pendapatan keluarga yang Berdasarkan indikator efikasi diri maternal,
rendah mengakibatkan ibu remaja bergantung efikasi diri maternal pada ibu remaja di wilayah
pada orangtua mereka. Kebiasaan ini sudah kerja puskesmas sukowono yang paling
menjadi hal yang biasa dikeluarga ibu remaja berpengaruh di indikator reading behaviour(s)
untuk mendapatkan dukungan keuangan untuk or signalling. Ibu remaja yang memiliki efikasi
memenuhi perawatan sehari-hari bayi diri yang tinggi masih banyak yang belum
dikeluarga ibu remaja. Peneliti berasumsi mampu memahami keadaan bayinya seperti
bahwa responden meskipun berada pada kapan bayinya merasa lelah dan ingin tidur,
ekonomi keluarga yang rendah, masih kapan bayinya sakit. Selain itu juga banyak
mendapatkan dukungan dari suami, orang tua yang belum tau apa yang diinginkan bayinya
atau saudaranya. Hal ini juga dijelaskan oleh dan kegiatan apa yang tidak disukai bayinya.
Tarkka (2003) dalam penelitiannya bahwa

e-Journal Pustaka Kesehatan, vol.9 (no.3), September 2021. 133


Fitria,et al, Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah Kerja...

Keterbatasan Penelitian [2] Santy FN. Pengalaman Remaja


Perempuan Single Parent Menjalani
Peneliti menyadari bahwa dalam
Peran Baru Sebagai Ibu di Wilayah Kerja
penyelesaian penelitian ini terdapat beberapa
Puskesmas Kecamatan Panjang Kota
keterbatasan dalam penelitian. Keterbatasan
Bandar Lampung. Tesis. Universitas
penelitian ini pada saat proses pengambilan
Indonesia. Program Magister Ilmu
data, dimana rencana awal ingin mengikuti
Keperawatan. 2011.
semua posyandu ketiga desa tersebut, tetapi
karena jadwal posyandu yang bersamaan
[3] Oktafiani S, Fajarsari D, Mulidah S. 2014.
dalam satu hari sehingga peneliti hanya bisa
Pengaruh Usia Dan Konsep Diri Terhadap
mengikuti satu posyandu dalam satu hari.
Pencapaian Peran Ibu Saat Bayi Usia 0-6
Sedangkan yang lainnya peneliti melakukan
Bulan Di Desa Bojongsari, Kecamatan
pengambilan data dengan mengunjungi rumah
Bojongsari, Kabupaten Purbalingga.
responden (door to door).
Jurnal Ilmiah Kebidanan. 2014; 5(1): 33–
42.
Simpulan dan Saran
[4] Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion K.
Kesimpulan dari hasil penelitian dan Buku Keperawatan Maternitas Edisi 8.
pembahasan tentang gambaran efikasi diri Jakarta : PT. Salemba Emban Patria.
maternal pada ibu remaja di Wilayah Kerja 2013.
Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember [5] Leahy-Waren, McCarthy G, Corcoran P.
yaitu nilai median usia responden yakni First-time mothers: social support,
sebesar 19 tahun dan nilai median usia bayi maternal parental self-efficacy and
sebesar 7 bulan. Mayoritas responden adalah postnantal depression. Journal of Clinical
ibu primipara (94%). Tingkat pendidikan Nursing. 2011; 21: 388-397.
terakhir responden paling banyak SD (42%).
Jenis pekerjaan seluruh responden yakni ibu [6] Azmoude E, Jafarnejade F, Mazlom SR.
rumah tangga dengan pendapatan keluarga The Predictors for Maternal Self-efficacy in
perbulan paling banyak < Rp 500.000,00 Early Parenthood. J Midwifery Reprod
(58%). Gambaran efikasi diri maternal pada ibu Heal. 2015; 3: 368-376.
remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono [7] Elek SM, Hudson DB, Bouffard C. Marital
menunjukkan lebih dari separuh total and parenting satisfaction and infant care
resopenden memiliki efikasi diri maternal yang self-efficacy during the transition to
rendah (54%). parenthood: the effect of infant sex. Issues
Penelitian ini diharapkan menjadi suatu in Comprehensive Pediatric Nursing.
referensi bagi peneliti lain dalam mengadakan 2003; 26(1): 45-57.
penelitian lebih lanjut seperti faktor-faktor yang [8] Teti DM, Gelfand DM. Behavioral
mempengaruhi efikasi diri maternal. competence among mothers of infants in
the first year: the mediational role of
Ucapan Terimakasih maternal self-efficacy. Child Development.
1991; 62(5): 918-929.
Penulis juga mengucapkan kepada pihak- [9] Tucker S, et al. The long-term efficacy of a
pihak terkait yang telah membantu dalam behavioral parent training intervention for
proses penelitian sampai selesainya families with 2-year-olds. Research in
pembahasan dan penyusuan artikel ini. Nursing & Health. 1998; 21(3): 199-210.
[10] Salonen AH. et al. Parenting self-efficacy
after childbirth. Journal of Advanced
Daftar Pustaka Nursing. 2009; 65(11): 2324-2336.
[1] Reeder SJ, Martin LL, Koniak-Giffrin D. [11] Khan SA. Baby Steps : A Bonding
Maternity Nursing: Family, Newborn, and Program For Adolescent Mothers and
Women’s Health Care. 18th Ed. USA : Their Infants. Diss Abstr Int Sect B Sci
Lippincott-Raven Publishers. Terjemahan Eng. 74. 2013.
oleh Afiyanti, Yati et.al. Keperawatan
Maternitas: Kesehatan Wanita, Bayi &
Keluarga. Edisi 18. Jakarta : EGC.2011.

e-Journal Pustaka Kesehatan, vol.9 (no.3), September 2021. 134


Fitria,et al, Gambaran Efikasi Diri Maternal pada Ibu Remaja di Wilayah Kerja...

[12] Bandura A. Self Efficacy : Toward a [21] Porter CL. Hsu HC. First time mother’s
Unifying Theory of Behavior Change. perceptions of efficacy during the transition
Psychological Review. 1997; 84: 191-215. to motherhood: links to infant
[13] Bryanton J. et al. Predictors of early temperament. Journal of Family
parenting self-efficacy: results of a Psychology. 2003; 17(1): 54-64.
prospective cohort study. Nursing [22] Elek SM, Hudson DB, Bouffard C. Marital
research. 2008; 57(4): 252-259. and parenting satisfaction and infant care
[14] Jones TL, Prinz RJ. Potential roles of self-efficacy during the transition to
parental self-efficacy in parent and child parenthood: the effect of infant sex. Issues
adjustment: a review. Clinical Psychology in Comprehensive Pediatric Nursing.
Review. 2005; 25(3): 341-363. 2003; 26(1): 45-57.
[15] Ruchala PL, James DC. Social support, [23] Froman RD, Owen SV. Mother’s and
knowledge of infant development, and nurse’s perceptions of infant care skills.
maternal confidence among adolescent Research in Nursing & Health. 1990;
and adult mothers. Journal of Obstetric, 13(4): 247-253.
Gynecologic, and Neonatal Nursing. 1997; [24] Bandura A. Self-efficacy: The exercise of
26(6): 685-689. control. New York: Worth Publishers.1997.
[16] Barnes CR, Adamson-Macedo EN. [25] Riva CC. et.al. Motherhood in Adolescent
Perceived Maternal Parenting Self- Mothers : Maternal Attachment, Mother-
efficacy (PMP S-E) tool : development and Infant Styles of Interaction and Emoticon
validation with mothers of hospitalized Regulation at Three Months. Infant
preterm neonates. Journal of Advanced Behav.Dev. 2014; 37(1): 44-56.
Nursing. 2007; 60(5): 550-560. [26] Brown LE. A comparison of adolescent
[17] Mariana N. Hubungan antara Maternal mothers and adult mothers with low levels
Self-Efficacy dengan Depresi Postpartum of education. Graduate Theses and
pada Ibu Primipara. Skripsi. Surabaya : Dissertations. 12169. 2011.
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. [27] Goto A. et.al. Associations of Psychosocial
2016. Factors with Maternal Confidence Among
[18] Puspasari J, Rachmawati IN, Budiati T. Japanese and Vietnamese Mothers.
2018. Family Support and Maternal Self- Journal of Child and Family Studies. 2010;
Efficacy of adolescent Mothers. 19(1): 118-127.
Enfermeria Clinica. 2018; 28 (Supl 1 Part [28] Tarkka MT. Predictors of maternal
A) : 227-231. competence by first-time mothers when
[19] Bandura A. Self-efficacy in Changing the child is 8 months old. Journal of
Societies. New York: Cambridge Advanced Nursing. 2003; 41 (3): 233-240.
University Press.1995. [29] Russel K. Maternal Confidence of first time
[20] Puspasari J. Korelasi Temperamen Bayi Mother during their Childs Infancy.
dengan Maternal Self-Efficacy pada Ibu Dissertation. Georgia State University.
Remaja di Bangka Selatan. JKH. 2017; 2006.
1(2): 2548-1843.

e-Journal Pustaka Kesehatan, vol.9 (no.3), September 2021. 135

You might also like